TEKNI
TEKNI K OK OPTPTII MM ASASII
A
A.. PerusahaanPerusahaan
Perusahaan
Perusahaan adalah adalah organisasi organisasi yang yang didirikan didirikan oleh oleh seseorang seseorang atauatau sekelompok orang atau badan lain yang
sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dankegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu
yaitu manusia, manusia, alam alam dan dan modal. modal. Kegiatan Kegiatan produksi produksi dan dan distribusi distribusi umumnyaumumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba.
tujuannya bukan untuk mencari laba.
Tujuan perusahaan meliputi : tujuan pengembangan jaringan, Tujuan perusahaan meliputi : tujuan pengembangan jaringan, pengembangan
pengembangan pasar, pasar, penguatan penguatan sumber sumber daya, daya, penguasaan penguasaan teknologi,teknologi, penguatan citra, dan
penguatan citra, dan lain-lain. Tujuan akhir perusahaan tetap plain-lain. Tujuan akhir perusahaan tetap pada perolehanada perolehan laba, yang tentu diharapkan mendapat laba yang sebanyak-banyaknya dalam laba, yang tentu diharapkan mendapat laba yang sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu yang selama-lam
jangka waktu yang selama-lamanya.anya. Pencapaian laba yang berjangka
Pencapaian laba yang berjangka panjang ini adalah merupakan panjang ini adalah merupakan pintupintu masuk untuk terealisasinya maksimisasi peningkatan nilai perusahaan, yang masuk untuk terealisasinya maksimisasi peningkatan nilai perusahaan, yang wujud dalam :
wujud dalam : peningkatan nilai bukupeningkatan nilai buku, nilai kapital, nilai pasar, , nilai kapital, nilai pasar, nilai likuidasi,nilai likuidasi, luasnya jaringan, dan citra perusahaan.
luasnya jaringan, dan citra perusahaan.
Cara pengukuran nilai suatu perusahaan dengan ukuran kuantitatif Cara pengukuran nilai suatu perusahaan dengan ukuran kuantitatif lebih mudah untuk dipahami dan dikomparasikan karena nilai perusahaan lebih mudah untuk dipahami dan dikomparasikan karena nilai perusahaan dinilai dengan kuantitatif berupa nominal.
Nilai perusahaan sering didefinisikan sebagai nilai sekarang dari arus Nilai perusahaan sering didefinisikan sebagai nilai sekarang dari arus kas bersih perusahaan yang diharapkan di masa mendatang. Nilai sekarang kas bersih perusahaan yang diharapkan di masa mendatang. Nilai sekarang adalah nilai diskonto atas nilai yang diperkirakan akan terjadi pada masa adalah nilai diskonto atas nilai yang diperkirakan akan terjadi pada masa mendatang. Besarnya diskonto dipengaruhi oleh berapa tingkat rate diskonto mendatang. Besarnya diskonto dipengaruhi oleh berapa tingkat rate diskonto dan berapa lama waktu yang dihitung. Konsep ini dikembangkan dari konsep dan berapa lama waktu yang dihitung. Konsep ini dikembangkan dari konsep time value of money.
time value of money. Penghitungan
Penghitungan diskonto diskonto ini ini untuk untuk mengakomodasi mengakomodasi dan dan mengakuimengakui kemungkinan perolehan laba (p) perusahaan yang seandainya berjalan secara kemungkinan perolehan laba (p) perusahaan yang seandainya berjalan secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu (t) akan menghasilkan nilai yang terus menerus dalam jangka waktu tertentu (t) akan menghasilkan nilai yang jumlahnya
jumlahnya jika jika didiskonto didiskonto dengan dengan rate rate (r) (r) tertentu tertentu akan akan setara setara dengan dengan nilainilai saat ini. saat ini. Present value Present value n n n n r r r r r r PV PV )) 1 1 (( ... ... )) 1 1 (( )) 1 1 (( 22 2 2 1 1 1 1
Dapat pula ditulis sbb: Dapat pula ditulis sbb:
n n t t t t t t r r PV PV 1 1((11 ))
n n t t t t t t t t r r TC TC TR TR PV PV 1 1 ((11 )) B B.. LabaLabaUntuk memahami baik teori perilaku perusahaan maupun peranan Untuk memahami baik teori perilaku perusahaan maupun peranan perusahaan
perusahaan dalam dalam suatu suatu perekonomian perekonomian bebas, bebas, terlebih terlebih dahulu dahulu kita kita harusharus memahami sifat laba. Laba merupakan elemen kunci dalam suatu system us memahami sifat laba. Laba merupakan elemen kunci dalam suatu system us ahaaha
bebas. System ini tidak akan bekerja tanpa adanya laba dan tanpa motif bebas. System ini tidak akan bekerja tanpa adanya laba dan tanpa motif mencari laba.
mencari laba. Laba d
Laba didefinisikan selisih idefinisikan selisih antara pantara penerimaan denenerimaan dengan biayagan biaya. Jika . Jika selisihselisih tersebut negative, disebut rugi, untuk lembaga nirlaba, kelebihan penerimaan tersebut negative, disebut rugi, untuk lembaga nirlaba, kelebihan penerimaan atas biaya disebut surplus, sementara kekurangan penerimaan atas biaya atas biaya disebut surplus, sementara kekurangan penerimaan atas biaya disebut deficit. Dalam penghitungan laba melibatkan biaya eksplisi
disebut deficit. Dalam penghitungan laba melibatkan biaya eksplisi t dan biayat dan biaya implisit.
implisit.
Biaya
Biaya eksplisit eksplisit adalah adalah biaya biaya yang yang secara secara nyata nyata dikeluarkandikeluarkan perusahaan,
perusahaan, atau atau biaya biaya yang yang dikeluarkan dikeluarkan dimana dimana terdapat terdapat pembayaran pembayaran kas.kas. Misalnya
Misalnya pengeluaran pengeluaran untuk untuk membeli membeli bahan bahan baku baku untuk untuk produksi, produksi, untukuntuk membayar tenaga kerja langsung yang berkaitan dengan produksi dan membayar tenaga kerja langsung yang berkaitan dengan produksi dan sebagainya.
sebagainya. Biaya
Biaya implisit implisit adalah adalah nilai nilai dari dari input input yang yang dimiliki dimiliki perusahaan perusahaan yangyang digunakan dalam proses produksi, tetapi tidak
digunakan dalam proses produksi, tetapi tidak sebagai pengeluaran nyata yangsebagai pengeluaran nyata yang dikeluarkan perusahaan. Biaya implisit juga dapat diartikan sebagai biaya non dikeluarkan perusahaan. Biaya implisit juga dapat diartikan sebagai biaya non kas yang diukur dalam konsep biaya kesempatan. Biaya implisit yang berkaitan kas yang diukur dalam konsep biaya kesempatan. Biaya implisit yang berkaitan dengan setiap keputusan jauh lebih sulit untuk dihitung. Biaya-biaya ini tidak dengan setiap keputusan jauh lebih sulit untuk dihitung. Biaya-biaya ini tidak melibatkan pengeluaran kas dan karena itu sering diabaikan dalam analisis melibatkan pengeluaran kas dan karena itu sering diabaikan dalam analisis keputusan. Karena pembayaran kas tidak dilakukan untuk biaya implisit, keputusan. Karena pembayaran kas tidak dilakukan untuk biaya implisit, konsep biaya kesempatan harus digunakan untuk mengukurnya.
konsep biaya kesempatan harus digunakan untuk mengukurnya. Laba
Laba bisnis bisnis yang yang dihitung dihitung berdasarkan berdasarkan pengurangan pengurangan antara antara totaltotal pendapatan
pendapatan dengan dengan explicit explicit cost. cost. Sedangkan Sedangkan laba laba ekonomiekonomi adalah laba bisnis dikurangi lagi dengan implicit cost.
1.
1. TeoTeorr i Li L abaaba a.
a. Teori laba ekonomis friksional Teori laba ekonomis friksional
Suatu penjelasan umum dari para ekonom tentang laba Suatu penjelasan umum dari para ekonom tentang laba ekonomis atau kerugian adalah bahwa keseimbangan jangka panjang ekonomis atau kerugian adalah bahwa keseimbangan jangka panjang jarang
jarang terjadi terjadi di di pasar. pasar. Pasar Pasar justru justru sering sering mengalamimengalami ketidakseimbangan karena perubahan permintaan akan produk atau ketidakseimbangan karena perubahan permintaan akan produk atau biaya yang tidak terduga. Dengan kata lain, goncangan-goncangan biaya yang tidak terduga. Dengan kata lain, goncangan-goncangan yang
yang terjadi terjadi dalam dalam perekonomian perekonomian menyebabkan menyebabkan keadaankeadaan ketidakseimbangan pasar yang pada akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan pasar yang pada akhirnya menyebabkan perusahaan
perusahaan hanya hanya menerima menerima laba laba normal normal saja. saja. Misalnya Misalnya munculnyamunculnya suatu
suatu produk produk baru baru seperti seperti kendaraan kendaraan bermotor bermotor bisa bisa meningkatkanmeningkatkan permintaan akan
permintaan akan baja, dan baja, dan hal ini akahal ini akan meningkatkan n meningkatkan laba perusahaalaba perusahaann baja sampai di atas tingkat laba normal dalam satu periode tertentu. baja sampai di atas tingkat laba normal dalam satu periode tertentu. Kemungkinan
Kemungkinan lain, lain, suatu suatu peningkatan peningkatan penggunaan penggunaan plastic plastic bisabisa menyebabkan laba perusahaan baja menjadi menurun. Dalam jangka menyebabkan laba perusahaan baja menjadi menurun. Dalam jangka panjang
panjang dengan dengan adanya adanya hambatan-hambatan hambatan-hambatan untuk untuk keluar keluar masukmasuk pasar, ma
dalam industry baja tersebut
dalam industry baja tersebut dan pada akhirnya mengakibatkan tingkatdan pada akhirnya mengakibatkan tingkat pengembalian
pengembalian menjadi menjadi ke ke tingkat tingkat normal normal kembali. kembali. Tetapi Tetapi untukuntuk sementara waktu
sementara waktu laba bisa laba bisa di atas di atas atau di atau di bawah laba bawah laba normal karenanormal karena adanya factor-faktor friksional yang menghambat penyesuaian yang adanya factor-faktor friksional yang menghambat penyesuaian yang seketika dengan keadaan-keadaan
seketika dengan keadaan-keadaan pasar yang baru.pasar yang baru. b.
b. Teori laba ekonomi monopolisTeori laba ekonomi monopolis
Teori monopoli ini merupakan perluasan teori friksional. Teori Teori monopoli ini merupakan perluasan teori friksional. Teori ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena factor-faktor ini menyatakan bahwa beberapa perusahaan, karena factor-faktor seperti
seperti skala skala ekonomis, ekonomis, kebutuhan-kebutuhan kebutuhan-kebutuhan modal, modal, atau atau hak hak paten- paten-bisa bertindak sebagai monopolis yang memungkinkan mereka untuk bisa bertindak sebagai monopolis yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan laba di atas normal untuk jangka panjang.
mempertahankan laba di atas normal untuk jangka panjang. c.
c. Teori laba ekonomis inovatifTeori laba ekonomis inovatif Pada
Pada teori teori inovasi inovasi ini, ini, laba laba di di atas atas normal normal merupakanmerupakan kompensasi dari inovasi yang berhasil. Misalnya perusahaan alat kompensasi dari inovasi yang berhasil. Misalnya perusahaan alat fotokopi
fotokopi Xerox Xerox yang yang menerima menerima tingkat tingkat kembalian kembalian yang yang sangat sangat tinggitinggi karena kesuksesannya mengembangkan dan memasarkan suatu alat karena kesuksesannya mengembangkan dan memasarkan suatu alat fotokopi
fotokopi yang syang superior. Penerimaan uperior. Penerimaan laba slaba super normal uper normal ini ini akan terusakan terus terjadi sampai perusahaan-perusahaan lain memasuki bidang tersebut terjadi sampai perusahaan-perusahaan lain memasuki bidang tersebut untuk bersaing dengan Xerox dan membuat laba yang tinggi tersebut untuk bersaing dengan Xerox dan membuat laba yang tinggi tersebut turun sampai tingkat normal.
turun sampai tingkat normal. d.
d. Teori laba ekonomis kompensasiTeori laba ekonomis kompensasi
Teori laba ekonomis kompensasi ini
Teori laba ekonomis kompensasi ini menyatakan bahwa tingkatmenyatakan bahwa tingkat penerimaan di atas normal merup
yang
yang berhasil berhasil memenuhi memenuhi keinginan keinginan konsumen, konsumen, mempertahankan mempertahankan caracara kerja yang efisien dan seterusnya. Misalnya, jika kerja yang efisien dan seterusnya. Misalnya, jika perusahaan- perusahaan
perusahaan yang yang beroperasi beroperasi pada pada industry industry yang yang mempunyai mempunyai tingkattingkat efisiensi rata-rata menerima tingkat penerimaan normal, maka adalah efisiensi rata-rata menerima tingkat penerimaan normal, maka adalah wajar jika perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada tingkat wajar jika perusahaan-perusahaan yang beroperasi pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi akan menerima tingkat kembalian di atas efisiensi yang lebih tinggi akan menerima tingkat kembalian di atas normal. Sama juga halnya, perusahaan-perusahaan yang tidak efisien normal. Sama juga halnya, perusahaan-perusahaan yang tidak efisien juga
juga bisa bisa diharapkan diharapkan akan akan menerima menerima tingkat tingkat kembalian kembalian yang yang tidaktidak memuaskan. Namun penting untuk diingat bahwa jika teori kompensasi memuaskan. Namun penting untuk diingat bahwa jika teori kompensasi menjelaskan pentingnya laba ekonomis yang diterima pada satu waktu menjelaskan pentingnya laba ekonomis yang diterima pada satu waktu tertentu, maka laba seperti itu sangat diperlukan. Sanksi-sanksi dalam tertentu, maka laba seperti itu sangat diperlukan. Sanksi-sanksi dalam bentuk pajak terhadap laba yang berlebihan bisa mempunyai bentuk pajak terhadap laba yang berlebihan bisa mempunyai konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi perbaikan-perbaikan konsekuensi yang tidak menguntungkan bagi perbaikan-perbaikan dalam efisiensi pekerjaan.
dalam efisiensi pekerjaan. e.
e. Teori laba ekonomis pembuangan resikoTeori laba ekonomis pembuangan resiko
Teori ini mensyaratkan perolehan laba diatas normal akibat Teori ini mensyaratkan perolehan laba diatas normal akibat dari bisnis yang bersifat beresiko tinggi, seperti dalam perusahaan dari bisnis yang bersifat beresiko tinggi, seperti dalam perusahaan pertambangan.
pertambangan. f.
f. Teori laba ekonomis efisiensi manajemenTeori laba ekonomis efisiensi manajemen Teori ini menyatakan bahwa rata-r
Teori ini menyatakan bahwa rata-rata perusahaan yang mampuata perusahaan yang mampu memperoleh laba di
memperoleh laba di atas normal adalah perusahaan yang menjalankanatas normal adalah perusahaan yang menjalankan manajerialnya dengan efisien dan efektif.
2.
2. PePerr an Lan L abaaba
Laba penting bag
Laba penting bagi perusahaan karena:i perusahaan karena: a.
a. laba sebagai sumber pembiayaan, seperti, peningkatan kualitas SDM,laba sebagai sumber pembiayaan, seperti, peningkatan kualitas SDM, perluasan produk, perluasan p
perluasan produk, perluasan pasar, dan pembiayaan laasar, dan pembiayaan lainnya.innya. b.
b. laba sebagai ukuran pembayaran pajaklaba sebagai ukuran pembayaran pajak c.
c. laba sebagai ukuran untuk membagi hasil usaha (deviden)laba sebagai ukuran untuk membagi hasil usaha (deviden) d.
d. laba merupakan cerminan kesehatan operasional perusahaan.laba merupakan cerminan kesehatan operasional perusahaan. e.
e. laba sebagai sumber pembiayaan kesejahteraan.laba sebagai sumber pembiayaan kesejahteraan. f.
f. laba sebagai sumber pembiayaan kepedulian perusahaan terhadaplaba sebagai sumber pembiayaan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungannya.
masyarakat dan lingkungannya. Laba
Laba sering sering disimbolkan disimbolkan dengan dengan π π (baca: pi) yang merupakan (baca: pi) yang merupakan singkatan
singkatan dari dari kata kata profit. profit. Sehingga Sehingga rumusnya rumusnya sering sering dituliskan dituliskan sebagaisebagai berikut:
berikut: π =
π = TRTR – – TC TC
Ada berbagai alternatif un
Ada berbagai alternatif untuk meningkatkan laba, carantuk meningkatkan laba, caranya adalah:ya adalah: a.
a. TR ditingkatkan dan menjaga TC dalam kondisi tetap. Artinya hasilTR ditingkatkan dan menjaga TC dalam kondisi tetap. Artinya hasil penjualan
penjualan harus harus diperbanyak. diperbanyak. Untuk Untuk meningkatkan meningkatkan hasil hasil penjualanpenjualan tersebut, maka dapat meningkatkan harga (P) atau meningkatkan tersebut, maka dapat meningkatkan harga (P) atau meningkatkan kuantitas (Q) atau kedua-duanya. Komposisinya dapat menjadi P kuantitas (Q) atau kedua-duanya. Komposisinya dapat menjadi P ditingkatkan sementara Q tetap, atau Q ditingkatkan sementara P tetap, ditingkatkan sementara Q tetap, atau Q ditingkatkan sementara P tetap, atau baik Q
atau baik Q ataupun P dua-duanya dinaikkan.ataupun P dua-duanya dinaikkan. b.
b. TC diturunkan. Artinya, total pengeluaran diefisienkan yang dapatTC diturunkan. Artinya, total pengeluaran diefisienkan yang dapat dilakukan dengan pengefektifan penggunaan sumber daya.
1)
1) memanfaatkan memanfaatkan sumber sumber daya daya seefektif seefektif mungkin mungkin atauatau memaksimalisasi kapasitas. Ini terutama terkait dengan memaksimalisasi kapasitas. Ini terutama terkait dengan penggunaan biaya tetap
penggunaan biaya tetap (FC). Jika (FC). Jika penggunaan atau pemanfaatanpenggunaan atau pemanfaatan sumberdaya (misal: mesin) sesuai dengan kapasitasnya maka akan sumberdaya (misal: mesin) sesuai dengan kapasitasnya maka akan efektif dan otomatis akan efisien. Jika penggunaan sumberdaya efektif dan otomatis akan efisien. Jika penggunaan sumberdaya melebihi kapasitas atau lebih rendah dari kapasitas terpasang, melebihi kapasitas atau lebih rendah dari kapasitas terpasang, maka akan menimbulkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan yang maka akan menimbulkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan yang tentunya berkorelasi positif dengan biaya. Pemakaian sumberdaya tentunya berkorelasi positif dengan biaya. Pemakaian sumberdaya lebih kecil dari kapasitasnya akan menyebabkan idle capacity. lebih kecil dari kapasitasnya akan menyebabkan idle capacity. Pemakaian
Pemakaian melebihi melebihi kapasitas kapasitas akan akan menimbulkan menimbulkan biaya-biayabiaya-biaya tambahan, biaya-biaya dampak, yang cenderung merugikan.
tambahan, biaya-biaya dampak, yang cenderung merugikan. 2)
2) Menekan biaya Menekan biaya variabel, variabel, dengan dengan cara cara menghitung dengan menghitung dengan cermatcermat marginal cost atas suatu produk yang dihasilkan. Marginal cost marginal cost atas suatu produk yang dihasilkan. Marginal cost adalah biaya tambahan akibat menghasilkan satu
adalah biaya tambahan akibat menghasilkan satu tambahan produktambahan produk lagi. lagi. MC = MC = ∆∆ ∆ ∆
Untuk mencari marginal cost, maka terkait dengan perhitungan Untuk mencari marginal cost, maka terkait dengan perhitungan biaya secara keseluruhan, meliputi fixed cost (FC) dan variable cost biaya secara keseluruhan, meliputi fixed cost (FC) dan variable cost (VC).
(VC).
C.
C. TekniTekni k Opk Optimtim asasii
Teknik ini merupakan aplikasi dari teori ekonomi yang digunakan Teknik ini merupakan aplikasi dari teori ekonomi yang digunakan sebagai
teknik Optimasi dengan Kalkulus, Optimisasi Multivariate, Optimisasi teknik Optimasi dengan Kalkulus, Optimisasi Multivariate, Optimisasi Terkendala (constrained optimization).
Terkendala (constrained optimization). 1.
1. Teknik optimisasi dengan kalkulus (optimization with Teknik optimisasi dengan kalkulus (optimization with calculus).calculus).
Sebagaimana namanya, teknik ini menggunakan perhitungan-perhitungan Sebagaimana namanya, teknik ini menggunakan perhitungan-perhitungan matematis (kalkulus).
matematis (kalkulus). Teknik ini Teknik ini digunakan digunakan untuk:untuk: a.
a. menentukan nilai maksimum atau minimum output produksi yang dapatmenentukan nilai maksimum atau minimum output produksi yang dapat menciptakan laba maksimal. Caranya adalah menggunakan turunan menciptakan laba maksimal. Caranya adalah menggunakan turunan atau derivasi tingkat satu dari suatu fungsi.
atau derivasi tingkat satu dari suatu fungsi. b.
b. membedakan antara nilai maksimum dan minimum. Caranya adalahmembedakan antara nilai maksimum dan minimum. Caranya adalah dengan menggunakan turunan atau derivasi tingkat kedua. Ada dengan menggunakan turunan atau derivasi tingkat kedua. Ada ketentuan yang berkaitan dengan turunan kedua, yaitu jika nilai ketentuan yang berkaitan dengan turunan kedua, yaitu jika nilai turunannya bernilai positif (+) berarti nilai tersebut adalah nilai turunannya bernilai positif (+) berarti nilai tersebut adalah nilai minimum. Sebaliknya, jika nilai turunannya bernilai negatif (-) berarti minimum. Sebaliknya, jika nilai turunannya bernilai negatif (-) berarti nilai tersebut adalah nilai maksimum.
nilai tersebut adalah nilai maksimum.
Contoh soal : Manajer suatu perusahaan ingin menghitung berapa laba Contoh soal : Manajer suatu perusahaan ingin menghitung berapa laba maksimal yang dapat dicapai. Untuk menentukan laba maksimum tentu maksimal yang dapat dicapai. Untuk menentukan laba maksimum tentu perlu menentukan
perlu menentukan berapa nilai revenue berapa nilai revenue maksimum dan maksimum dan nilai cost minimum.nilai cost minimum. Misalnya
Misalnya suatu suatu perusahaan perusahaan mempunyai mempunyai fungsi fungsi permintaanpermintaan TR= 100Q
TR= 100Q – – 10Q 10Q22. Caranya adalah menderivasi fungsi TR . Caranya adalah menderivasi fungsi TR tersebut hinggatersebut hingga nilai derivasi atas fungsi tersebut sama dengan nol (0).
nilai derivasi atas fungsi tersebut sama dengan nol (0). TR= 100Q
TR= 100Q – – 10Q 10Q22 diderivasi menjadi: diderivasi menjadi:
Q Q Q Q d d TR TR d d 20 20 100 100 )) (( )) ((
karena syaratnya turunan harus nol, karena syaratnya turunan harus nol,
0 0 )) (( )) (( Q Q d d TR TR d d maka: maka: Q Q 20 20 100 100 0 0 20Q = 100 20Q = 100 Q = 5 Q = 5
Artinya, total pengha
Artinya, total penghasilan adalah 5 unit.silan adalah 5 unit.
2.
2. Optimasi Multivariat (Multivariate optimization).Optimasi Multivariat (Multivariate optimization).
Optimisasi multivariate merupakan proses penentuan nilai Optimisasi multivariate merupakan proses penentuan nilai maksimum atau minimum atas suatu fungsi yang memiliki dua atau lebih maksimum atau minimum atas suatu fungsi yang memiliki dua atau lebih variabel. Langkah yang perlu ditempuh adalah terlebih dahulu melakukan variabel. Langkah yang perlu ditempuh adalah terlebih dahulu melakukan derivasi secara partial dan kemudian mengujinya dengan melalui proses derivasi secara partial dan kemudian mengujinya dengan melalui proses maksimisasi fungsi multivariabel. Oleh karena itu sering disebut partial maksimisasi fungsi multivariabel. Oleh karena itu sering disebut partial derivative.
derivative.
Sebagai contoh, total revenue mungkin saja dipengaruhi (atau Sebagai contoh, total revenue mungkin saja dipengaruhi (atau fungsi dari) output dan advertising s
fungsi dari) output dan advertising secara sekaligus. Total cost ecara sekaligus. Total cost dapat sajadapat saja dipengaruhi oleh pengeluaran atas biaya tenaga kerja dan juga kapital. dipengaruhi oleh pengeluaran atas biaya tenaga kerja dan juga kapital. Atau,
Atau, total total profit profit mungkin mungkin dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh penjualan penjualan barang barang X X dan dan YY sekaligus.
sekaligus. Asumsi
Asumsi fungsi fungsi seperti seperti itu itu penting penting sekali sekali untuk untuk menentukan menentukan efekefek marginal pada variabel terikat. Efek marginal ini perlu diukur dengan marginal pada variabel terikat. Efek marginal ini perlu diukur dengan partial derivative.
partial derivative. Yang disimbolkan denganYang disimbolkan dengan pada partial derivative ini pada partial derivative ini
yang diderivasikan adalah variabel terikat, bu
yang diderivasikan adalah variabel terikat, bukan variabel bebas.kan variabel bebas. 3.
Dua
Dua teknik teknik optimisasi optimisasi yang yang telah telah di di bahas bahas di di atas atas adalahadalah menggunakan asumsi tidak ada kendala. Padahal, dalam praktek menggunakan asumsi tidak ada kendala. Padahal, dalam praktek manajerial sangat mungkin untuk timbulnya kendala. Sehingga keinginan manajerial sangat mungkin untuk timbulnya kendala. Sehingga keinginan untuk memaksimisasi profit juga tidak sesuai yang diharapkan. untuk memaksimisasi profit juga tidak sesuai yang diharapkan. Kendala-kendala tersebut dapat berupa terbatasnya kapasitas produksi, tidak kendala tersebut dapat berupa terbatasnya kapasitas produksi, tidak tersedianya tenaga terampil, kelangkaan bahan baku, adanya masalah tersedianya tenaga terampil, kelangkaan bahan baku, adanya masalah legal, konflik dengan lingkungan, dan sebagainya. Untuk menghitung legal, konflik dengan lingkungan, dan sebagainya. Untuk menghitung optimisasi profit dalam kondisi terkendala, maka dapat dilakukan dengan optimisasi profit dalam kondisi terkendala, maka dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara yaitu, dengan optimasi terkendala biasa atau menggunakan dua cara yaitu, dengan optimasi terkendala biasa atau dengan metode lagrangian multiplier.
dengan metode lagrangian multiplier. 4.
4. Metode Lagrangian Mu Metode Lagrangian Multiplierltiplier Untuk
Untuk mengukur mengukur laba laba optimum optimum dapat dapat dilakukan dilakukan dengandengan menggunakan metode yang agak berbeda, yaitu metode lagrangian menggunakan metode yang agak berbeda, yaitu metode lagrangian multiplier. Metode ini mempunyai ciri khas yaitu: 1) penggunaan multiplier. Metode ini mempunyai ciri khas yaitu: 1) penggunaan persamaan
persamaan fungsi fungsi lagrangian lagrangian yang yang disimbolkan disimbolkan dengan dengan LL π π mewakili mewakili variabel
variabel dependen. 2) penggunaan simbol λdependen. 2) penggunaan simbol λ (lambda) yang digunakan (lambda) yang digunakan sebagai
sebagai representasi representasi kendala, kendala, yang yang sekaligus sekaligus digabungkan digabungkan ke ke dalamdalam persamaan
persamaan fungsi fungsi lagrangian. lagrangian. 3) 3) nilai nilai kendalanya kendalanya dipersamakan dipersamakan dengandengan nol terlebih dulu
nol terlebih dulu.. D
D.. PePerr alatan Malatan M anajeanajememen Baru Un Baru U ntuk Optintuk Opti mimi ssasasii 1.
1. Benchmarking Benchmarking
Perbandingan
Perbandingan (Benchmarking) (Benchmarking) berarti berarti menemukan menemukan cara cara terbukaterbuka dan jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan dan jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan
lebih baik sehingga perusahaan Anda dapat meniru dan berkemungkinan lebih baik sehingga perusahaan Anda dapat meniru dan berkemungkinan memperbaiki cara tersebut.
memperbaiki cara tersebut. Perbandingan membutuhkan pertama, memilihPerbandingan membutuhkan pertama, memilih suatu proses yang
suatu proses yang spesifik yang akan berusaha spesifik yang akan berusaha diperbaiki oleh perusahaandiperbaiki oleh perusahaan anda dan mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat anda dan mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat mengerjakannya dengan lebih baik, kedua, mengirim utusan pembanding mengerjakannya dengan lebih baik, kedua, mengirim utusan pembanding yang terdiri atas orang yang b
yang terdiri atas orang yang benar-benarakan membuat perubaenar-benarakan membuat perubahan.han.
Upaya mencari jalan bagaimana agar perusahaan dapat melakukan Upaya mencari jalan bagaimana agar perusahaan dapat melakukan operasional lebih baik melalui penginderaan perusahaan lain atau operasional lebih baik melalui penginderaan perusahaan lain atau mengkopy metode perusahaan lain, yang tentu saja bisa dilakukan mengkopy metode perusahaan lain, yang tentu saja bisa dilakukan improvisasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
improvisasi yang sesuai dengan kondisi perusahaan. 2.
2. Total Quality ManagementTotal Quality Management Manajemen
Manajemen Kualitas Kualitas Total Total adalahadalah strategi strategi manajemenmanajemen yang yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran
ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas kualitas pada semua pada semua proses proses dalamdalam organisasi.
organisasi. Sesuai dengan definisi dari Sesuai dengan definisi dari ISO, ISO, TQM adalah "suatu TQM adalah "suatu pendekatan
pendekatan manajemen manajemen untuk suatu untuk suatu organisasi organisasi yang yang terpusat paterpusat pada da kualitas,kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka
jangka panjang panjang melalui melalui kepuasan kepuasan pelanggan pelanggan serta serta memberi memberi keuntungankeuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat."
untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat."
Upaya secara konstan untuk improvisasi pada ranah mutu produk Upaya secara konstan untuk improvisasi pada ranah mutu produk dan proses produksi. Upaya TQM dapat dilakukan melalui
dan proses produksi. Upaya TQM dapat dilakukan melalui penerapan kerjapenerapan kerja tim yang solid serta secara terus menerus melakukan pengawasan, tim yang solid serta secara terus menerus melakukan pengawasan, pengendalian, serta benchma
3.
3. Reengineering Reengineering Rekayasa
Rekayasa ulang ulang adalah adalah proses proses rekayasa rekayasa ulang ulang berusahaberusaha mengorganisasi perusahaan keseluruhan. Proses rekayasa ulang mengorganisasi perusahaan keseluruhan. Proses rekayasa ulang melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan, dan mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan, dan profitabilitas.
profitabilitas. Ada dua
Ada dua alasan utama alasan utama untuk melakukan untuk melakukan rekayasa rekayasa ulang, pertama,ulang, pertama, takut pesaing muncul dengan produk, pelayanan, atau cara baru dalam takut pesaing muncul dengan produk, pelayanan, atau cara baru dalam melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan anda, atau kedua, melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan anda, atau kedua, ketamakan, bila anda percaya bahwa proses rekayasa ulang, perusahaan ketamakan, bila anda percaya bahwa proses rekayasa ulang, perusahaan dapat melenyapkan persaingan.
dapat melenyapkan persaingan. 4.
4. The Learning OrganizationThe Learning Organization
Sebuah organisasi pembelajaran adalah istilah yang diberikan Sebuah organisasi pembelajaran adalah istilah yang diberikan kepada perusahaan yang memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan terus kepada perusahaan yang memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan terus mentransformasikan dirinya. Organisasi pembelajar berkembang sebagai mentransformasikan dirinya. Organisasi pembelajar berkembang sebagai akibat dari tekanan yang dihadapi organisasi modern dan memungkinkan akibat dari tekanan yang dihadapi organisasi modern dan memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis. Sebuah organisasi mereka untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis. Sebuah organisasi belajar memiliki lima fitur utama, berpikir sistem, penguasaan pribadi, belajar memiliki lima fitur utama, berpikir sistem, penguasaan pribadi, model mental, visi bersama dan pembelajaran tim. Organisasi model mental, visi bersama dan pembelajaran tim. Organisasi Pembelajaran
Pembelajaran diciptakan diciptakan melalui melalui kerja kerja dan dan penelitianpenelitian Peter Peter SengeSenge dandan rekan-rekannya. Hal ini mendorong organisasi untuk beralih
rekan-rekannya. Hal ini mendorong organisasi untuk beralih ke cara yangke cara yang lebih saling berpikir.
Penganalisaan
Penganalisaan peningkatan peningkatan pencapaian pencapaian hasil hasil secara secara kontinyu.kontinyu. Berdasarkan ti
Berdasarkan tingkat pencapaian ngkat pencapaian sebelumnya. Meningkatkan sebelumnya. Meningkatkan kepercayaankepercayaan bahwa keunggulan kompetitive dapat diperoleh melalui penguasaan bahwa keunggulan kompetitive dapat diperoleh melalui penguasaan informasi, dan pembelajaran secara kontinyu.
informasi, dan pembelajaran secara kontinyu.
Nama : Fian Metal Ang Nama : Fian Metal Angga P.ga P. NIM : 2014020129
NIM : 2014020129
Kelas : Manajemen Semes
Kelas : Manajemen Semester 5 B1ter 5 B1 Referensi:
Referensi:
Catur Sugiyanto. 2002. Ekonomi Mikro. Y
Catur Sugiyanto. 2002. Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFEogyakarta: BPFE Farid Wijaya. 2000.
Farid Wijaya. 2000. Pengantar Ekonomi Makro. YogyaPengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE UGMkarta: BPFE UGM Lincolin
Lincolin Arsyad. Arsyad. 2015. 2015. Ekonomi Ekonomi Manajerial, Manajerial, Ekonomi Ekonomi Mikro Mikro Terapan Terapan UntukUntuk Manajemen Bisnis. Yogyakarta: BP
Manajemen Bisnis. Yogyakarta: BPFEFE
Sugiarto Dkk. 2005. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensip. Jakarta: Sugiarto Dkk. 2005. Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensip. Jakarta:
PT.SUN PT.SUN
Suparmoko. 2000. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE UGM Suparmoko. 2000. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE UGM
Supawi Pawenang. 2016. Modul
Supawi Pawenang. 2016. Modul Ekonomi Manajerial. Surakarta: UnibaEkonomi Manajerial. Surakarta: Uniba
Vincent Gaspersz. 2003. Ekonomi Manajerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta: Vincent Gaspersz. 2003. Ekonomi Manajerial, Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama Gramedia Pustaka Utama
