11
TEORI PORTOPOLIO &
TEORI PORTOPOLIO &
ANALISIS INVESTASI
ANALISIS INVESTASI
OBLIGASI
Nama anggota, kelompok 2:
Nama anggota, kelompok 2:
Ra
Ran
ni
i Y
Yun
uniita
ta Sa
Sari
ri
((14
1451
5121
2104
045)
5)
R
Regi
egina
na F
F. . Kari
Karinda
nda (14
(14512
512106
1063)
3)
D
Diitta
a M
Meelliin
nd
da
a
((114455112211008866))
Ahmad Sofw
Perbedaan Saham dengan Obligasi
Perbedaan Saham dengan Obligasi
SSaah
haam
m
O
Ob
blliiggaassii
Memberikan hak kepemilikan
Memberikan hak kepemilikan
Tidak
Tidak memberikan
memberikan hak
hak
kepemilikan tetapi lebih
kepemilikan tetapi lebih
sebagai surat
sebagai surat utang
utang..
Tidak memberikan bunga tapi
Tidak memberikan bunga tapi
keuntungan atau kerugian.
keuntungan atau kerugian.
Diperoleh dari kenaikan atau
Diperoleh dari kenaikan atau
penurunan harga sahamnya.
penurunan harga sahamnya.
Mendapatkan bunga yang
Mendapatkan bunga yang
tetap yang disebut dengan
tetap yang disebut dengan
kupon
kupon
DEFINISI OBLIGASI
DEFINISI OBLIGASI
OBLIGASI
OBLIGASI Utang Utang jangka pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jikapada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jikajangka panjang panjang yang yang akan akan dibayar dibayar kembalikembali ada. ada. OBLIGASI OBLIGASI BILL BILL Jangka panjang
Jangka panjang (bond) (bond) Jangka pendek
Jangka pendek Suatu utang atau
Suatu utang atau kewajiban
kewajiban
Nilai utang dari Nilai utang dari
obligasi obligasi
Dibayarkan pada saat Dibayarkan pada saat jatuh tempony jatuh temponyaa Dinyatakan di dalam Dinyatakan di dalam surat utangnya. surat utangnya.
•
Obligasi mempunyai jatuh tempo,
berarti
mempunyai
lama
waktu
pelunasannya yang sudah ditentukan.
•
Bunga dari obligasi adalah tetap.
•Sehingga dikenal sebagai sekuritas
KODE OBLIGASI
untuk Membedakan satu obligasi dengan obligasi yang lain Kepentingan pencairan dan organisasi data di komputer
Menunjukkan karakteristik dari obligasinya
A A A A B B B C C D E F G
Kode nomor
Nama perusahaan Suku bunga
T i p e o b l i g a s i T i p e s u k u b u n g a
Suatu kelompok obligasi yang obligasi-obligasinya akan jatuh tempo
berurutan
, yaitu satu atau lebih obligasi akan jatuh tempo periode berikutnya setelah satu atau lebih obligasi lainnya jatuh tempo.Obligasi seri (serial bond ) Obligasi termin (term bond)
OBLIGASI SERI DAN TERMIN
Obligasi-obligasi
yang
jatuh
tempo
bersamaan
MACAM-MACAM
OBLIGASI
Obligasi Pemerintah (Government bond)
Municipal Bond
Jenis obligasi
Diterbitkan/dikeluarkan
oleh
Tujuan
Obligasi Pemerintah
oleh pemerintah
Untuk pembangunan negara
Multiple Bond
oleh pemerintah daerah
Untuk pembiayaan modal
Obligasi perusahaan
Oleh perusahaan swasta
Adanya bond indenture yaitu
janji perusahaan obligasi
penerbit untuk mematuhi
semua ketentuan yang
dituliskan kepada pihak
tertentu yang dipercaya
(trustee).
PASAR
OBLIGASI
OBLIGASI
BEI
Di Pasar
Modal
NILAI OBLIGASI
Nilai Maturiti
Obligasi (
maturity
value
)
Nilai Pasar Obligasi
(
market value
)
Nilai Intrinsik
Obligasi
Nilai Maturiti Obligasi
(nilai jatuh tempo)
Nilai yang dijanjikan
akan dibayar pada saat
obligasi jatuh tempo
Mewakili nilai
nominal atau nilai par
(
par value
) atau nilai
tampang (
face value
)
Nilai Pasar Obligasi
(
market value
)
Nilai jual obligasi yang terdaftar di pasar modal pada saat tertentu Contoh:
Obligasi Hasil sekarang Volume Nilai tutup Perubahan
bersih ATT 8.8s05 9.5 260 923/4 -1/2 ATT 85/8s07 9.6 284 901/4 -3/4 ATT 85/826 9.8 207 875/8 -7/8 Amoco 9.2s04 9.4 11 971/2 -1/2 market value
Nilai Sesungguhnya dari suatu obligasi
adalah perkiraan nilai sebenarnya dari
suatu obligasi.
Nilai Sesungguhnya tidak mungkin dihitung
dengan tepat, hanya dapat diperkirakan.
NO* =
(+)
+
(+)
+…+
(+)
+
(+)
Nilai intrinsik suatu obligasi pada saat tertentu dapat diperkirakan dengan rumus sebagai berikut:Untuk nilai kupon yang kostan, yaitu K1=K2+…=Kn=K, maka rumus di atas dapat ditulis
sebagai berikut:
Notasi:
NO* = nilai intrinsic dari obligasi i = suku bunga diskonto (discount
rate ) yang digunakan
Kt = nilai kupon ke-t dari t=1 sampai dengan n yaitu, tingkat suku bunga kupon x nilai par obligasi
NJTn = nilai jatuh tempo obligasi
NO* =
σ
=
(+)
+
(+)
OBLIGASI
Coupon bond (obligasi kupon): Obligasi yang membayar kupon
Pure-discount Bond (obligasi dengan diskon murni):
Obligasi yang tidak membayar kupon, sehingga obligasi dijual dengan harga diskon
Jika, obligasi tidak membayar kupon, maka nilai instrinsik obligasi pada saat tertentu dapat diperkirakan dengan rumus:
NO* =
(+)
Notasi:
NO* = nilai intrinsic dari obligasi
i = suku bunga diskonto (discount rate ) yang digunakan
•
•
•
•
LIKUIDITAS OBLIGASI
Likuidita
liquidity) ata disebut denga
marketabilitydar suatu obligas menunjukkan seberap cepat
investor dapa menjual obligasinya tanpa harus mengorbankan harga obligasinya.
Salah satu pengukuran dari ikuidita obli as adalah re ta permintaan-pen wara
bid as spreadterendah
dealermau membeli.
Salah satu pengukura dar Likuidita obligasi adala rentang permintaan-penawara
bid ask spreadyang menunjukka perbedaan antar nilai permintaa tertingg investor mau menjual dan penawaran
terendah
dealermau membeli.
Obligas yang akti diperdagangka akan cenderung mempunyai
bid ask spreadyang lebih rendah
HASIL OBLIGASI
Hasil Sekarang (Current Yield)
Hasil Sampai Maturiti (yield to maturity)
Hasil Sekarang (curr ent yield )
Hasil sekarang diukur dengan:
Nilai kupon setahun
nilai pasar obligasi saat ini
Hasil Sampai Maturiti ( yield to
maturity )
Tingkat return dari obligasi yang dibeli dengan harga pasar sekarang dan disimpan dengan
NO =
+
+ +
⋯
+
+ Notasi:YTM =yield to maturity
NO = nilai pasar sekarang dari obligasi
Kt = nilai kupon ke-t dengan t-1 sampaidengan n, yaitu tingkat suku bunga kupon dikalikan dengan nilai par obligasi
NJTn = nilai jatuh tempo obligasi
Untuk obligasi yang membayar kupon, YTM dinyatakan dalam rumus:
Nilai dari YTM dapat dihitung cra trial-and-error
dengan menyamakan nilai pasar sekarang aliran-aliran kas.
Dengan demikian, nilai dari YTM adalah nilai dari
Notasi:
YTM =yield to maturity
t =periode waktu ke-t dari t=1 sampai dengan n NO = nilai pasar dari obligasi
K = nilai kupon yaitu tingkat suku bunga kupon x nilai par obligasi NJTn = nilai jatuh tempo obligasi
Untuk nilai kupon yang konstan, yaitu K1=K2=…=
, :
NO =
σ
=
(+)
+
(+)
Notasi:
YTM =yield to maturiti
NO = nilai pasar dari obligasi NJTn = nilai jatuh tempo obligasi
Untuk pure-discount bond (obligasi dengan diskon murni) yang tidak membayar kupon, nilai YTM dapat dinyatakan dengan rumus:
NO =
Hasil Sampai Ditarik (
yield to call)
Return dari obligasi dari sekarang sampai dengan tanggal obligasi ditarik kembali.
YTC ini mirip dengan YTM dengan perbedaan waktu dari obligasi. Kalau YTM waktu obligasi adalah dari sekarang sampai jatuh tempo, Sedangkan
HAK TARIK
Adalah hak penerbit obligasi untuk membayar obligasinya pada nilai per sewaktu-waktu sebelum jatuh tempo1. Utang perusahaan dapat dikurangi sewaktu-waktu jika aliran kas perusahaan tersisa.
2. Obligasi dengan kupon yang tinggi dapat dihentikan dan diganti dengan obligasi lainnya yang memberikan kupon lebih rendah jika bunga menurun
3. Menyediakan sinyal baik bagi perusahaan menguntungkan sehingga tersedia banyak aliran kas tersedia dan perusahaan beranggapan bahwa obligasi adalah murah untuk ditarik kembali 4. Menyediakan opsi tarik kepada perusahaan dengan gratis.
Beberapa keuntungan akan didapatkan oleh penerbit obligasi dengan adanya hak ini:
RENTANG HASIL
Adalah perbedaan antara YTM yang dijanjikan dengan YTM suatu obligasi bebas gagal (default free) yang mempunyai
nilai kupon dan waktu maturiti yang sama.
Premium gagal (Default Free) adalah perbedaan hasil dari YTM dijanjikan dengan YTM diharapkan.
YTM yang diharapkan adalah YTM biasa yang dihitung di bab 6.7 sebelumnya.
Premium resiko adalah perbedaan antara YTM suatu obligasi bebas gagal yang mempunyai nilai kupon dan waktu maturiti yang sama.
Y =
Y’+
. Pd
−
YTM diinginkan (Y) dapat dihitung dengan suatu rumus sebagai berikut:
Notasi:
Y = YTM dijanjikan
Y’ = YTM diharapkan
Pd = profitabilitas obligasi akan gagal
RISIKO OBLIGASI Risiko dari obligasi adalah kemungkin an obligasi tidak terbayar
Peringkat obligasi adalah symbol symbol karakter yang dierikan oleh agen peringkat untuk menunjukkan risiko dari obligasi.
Peringkat obligasi (bond rating ) dapat digunakan sebagai proksi dari risiko obligasi.
AAA Mempunyai kemampuan sangat kuat untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prinsipal.
AA Mempunyai kempuan kuat untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali prisipal. A Mempunyai kemampuan kuat untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali
principal tetapi lebih rentan terhadap kondisi-kondisi yang berubah terbalik dibandingkan dengan kasus dari AA.
BBB Mempunyai kemampuan cukup untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali principal. Bahkan lebih rentan terhadap kondisi-kondisi yang berubah terbalik dibandingkan dengan obligasi-obligasi peringkat A.
BB, B, CCC, CC, C
Dianggap spekulatif terhadap kemampuan untuk membayar bunga-bunga dan membayar kembali principal. BB menunjukkan tingkat rendah dari spekulasi dan C menunjukkan tingkat tertinggi dari spekulasi.
D Gagal ( default ). Pembayaran bunga-bunga dan pembayaran kembali principal tertunggak. + atau - Dapat digunakan untuk menunjukkan posisi relative di dalam suatu kategori.
TEOREMA PENILAIAN
OBLIGASI
Teorema ini menjelaskan
bagaimana hubungan antara
harga obligasi akibat
perubahan-perubahan suku
bunga, maturiti dan nilai
kupon
Malkeil (1962)
memperkenalkan lima
teorema tentang
hubungan antara
harga-harga obligasi dengan
hasil-hasilnaya.
Teorema 1: Harga dari obligasi akan bergerak berlawanan dengan hasil pasar ( market yield)
Hubungan suku bunga ( market yield ) dengan harga saham, hubungan suku bunga dengan harga obligasi dengan bunga (kupon) tetap adalah berlawanan arah, yaitu semakin meningkatnya (mnurunnya) suku bunga, semakin menurunnya (menaiknya) harga obligasi.
Teorema 2: Dengan maturiti konstan, penurunan suku bunga akan menikan harga obligasi dengan basis
persentasi lebih besar dibandingkan dengan peningkatan suku bunga yang sama besarnya yang
akan menurunkan harga obligasi.
Menunjukkan dengan maturity konstan, persentasi perubahan harga obligasi akan lebih besar untuk penurunan suku bunga dibandingkan untuk peningkatan suku bunga yang sama besarnya.
Teorema 3: untuk suatu perubahan suku bunga yang tertentu, besarnya perubahan harga obligasi akan berhubungan positif dengan waktu maturiti, yaitu semakin lama maturitinya semakin besar perubahan
harga obligasinya
Menunjukkan bahwa untuk perubahan suku bunga tertentu, perubahan atau volatility harga obligasi jangka panjang akan lebih tinggi dibandingkan dengan untuk obligasi jangka lebih pendek.
Teorema 4 : perubahan harga yang terjadi akibat hungan antara maturiti obligasi dan kolatilitas harganya akan semakin besar dengan tingkat menurun sejalan dengan
meningkatnya maturiti
Teorema 5 : presentasi perubahan harga obligasi akibat dari perubahan
suku bunga lebih kecil jika tingkat kupon lebih tinggi.
HASIL DARI
TEOREMA-TEOREMA
Kaitannya dengan bunga
Kaitannya dengan maturiti
Kaitannya dengan tingkat kupon
Implikasi terhadap investor
a. Harga obligasi berhubungan terbalik dengan suku bunga pasar.
b. Penurunan suku bunga lebih sensitive terhadap harga obligasi dibandingkan dengan kenaikan suku bunga. Kaitannya dengan suku
bunga Kaitannya dengan maturiti
a. Besarnya perubahan harga obligasi berhubungan positif dengan waktu maturity. b. Perubahan harga
obligasi trsebut terjadi dengan tingkat menurun sejalan dengan meningkatnya maturity.
Besarnya persentasi perubahan harga obligasi akibat dari perubahan suku bunga berhubungan terbalik dengan tingkat kupon
Kaitannya dengan tingkat kupon
Teorema-teorema ini menyediakan informasi yang berguna bagi
investor, sehingga mempunyai implikasi yang cukup penting terhadap
investor, implikasinya adalah sebagai berikut:
Jika suku bunga dapat diprediksi dan diekspektasi, maka investor sehatusnya membeli obligasi. Jika suku bunga
diekspektasi akan turun, sebaliknya investor seharusnya menjual obligasinya jika suku bunga diekspektasikan akan naik.
Untuk dapat memperoleh hasil maksimum pengaruh turunnya suku bunga terhadap harga obligasi, maka investor seharusnya membeli obligasi yang mempunyai maturiti yang sama dan memiliki tingkat kupon yang rendah.
Jika investor harus membeli obligasi pada suku bunga diekspektasikan akan naik, sebaiknya investor membeli obligasi yang mempunyai maturiti yang pendek dan tingkat kupon yang tinggi.
Durasi Obligasi
Pengukur dari umur hidup ekonomis dari
suatu obligasi dengan mempertimbangkan
semua bentuk dan besanya aliran keseluruhan
dari obligasi sampai jatuh tempo.
Durasi (
duration
) / rata rata
tertimbang /
discounted
Alasannya
munculnya
duration
terjadi
karena
adanya Maturuti yang sama
tetapi dengan tingkat kupon
yang berbeda.
Maturuti
mengukur
hidup
dari suatu obligasi, tetapi
maturuti
belum
mengukur
D =
σ
=
(. )
HPO
atau
D =
σ
=
( . (
))
Rumus untuk menghitung durasi menurut Macauly
:Notasi:
D = durasi Macaulay
t =periode waktu dari aliran kas n = lama maturity
PV (Akt) = nilai sekarang dari alisran kas yang didiskontokan dengan YTM
Sensitivitas harga obligasi terhadap bunga
Imunisasi
RISIKO SUKU BUNGA
• Suku bunga adalah risiko kerugian penurunan nilai
obligasi disebabkan suku bunga naik dan harus menjualnya dengan harga yang lebih rendah.
RISIKO INVESTASI
KEMBALI
• Risiko kerugian kenaikan nilai obligasi disebabkan
bunga turun, dengan investasi kembali yang lebih mahal, karena harus membeli obligasi yang lebih tinggi nilainya atau kerugian karena menginvestasikan ke obligasi dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.