Makalah Tentang ISO

MAKALAH PENCEGAHAN PENCEMARAN

MAKALAH PENCEGAHAN PENCEMARAN

“  

“  

International Organization for

International Organization for Standarization 

Standarization (ISO)

(ISO)

”  ”  

Oleh

Oleh

Arbhy Indera Ikhwansyah

Arbhy Indera Ikhwansyah

1007113576

1007113576

Kalas A

Kalas A

JURUSAN SARJANA TEKNIK KIMIA

JURUSAN SARJANA TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

PEKANBARU

2011

2011

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan hidayah-Nya serta kesehatan kepada penulis sehingga segala rahmat dan hidayah-Nya serta kesehatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan tugas makalah Pencegahan Pencemaran tentang mampu menyelesaikan tugas makalah Pencegahan Pencemaran tentang ““International Organization for Standarization International Organization for Standarization (ISO)(ISO)”” ini tepat pada waktunya.ini tepat pada waktunya. Penulis Mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Penulis Mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Pencegahan Pencemaran serta semua pihak yang telah memberikan saran dan Pencegahan Pencemaran serta semua pihak yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.

arahan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini.

Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,mengingat refrensi yang Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,mengingat refrensi yang didapat tidak terlalu banyak. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan didapat tidak terlalu banyak. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini dimasa mendatamg.

dimasa mendatamg.

Pekanbaru,

Pekanbaru, Oktober Oktober 20112011

Penulis Penulis

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR ... ... ii DAFTAR

DAFTAR ISI ISI ... ... iiii BAB

BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN ... ... 11 1.1

1.1 Latar Latar Belakang Belakang ... ... 11 1.2

1.2 Tujuan Tujuan ... ... 11 1.3

1.3 Rumusa Rumusa Masalah Masalah ... ... 22 BAB

BAB II II PEMBAHASAN PEMBAHASAN ... ... 33 2.1

2.1 Definisi Definisi ISO ISO ... ... 33 2.2

2.2 Jenis-jenis Jenis-jenis dan dan Manfaat Manfaat ISO ISO ... ... 44 2.2.1

2.2.1 ISO ISO 9001 9001 (Quality (Quality Management Management System)...System)... ... 55 2.2.2

2.2.2 ISO ISO 14000 14000 (Environmental (Environmental Management Management System) System) .... .... 66 2.2.3

2.2.3 ISO ISO 22000 22000 (Food (Food Safety Safety Management Management System) System) ... ... 77 2.2.4

2.2.4 ISO ISO 27001 27001 (Information (Information Security Security Management Management System) System) 77 2.2.5 OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety

2.2.5 OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Management

Management System) System) ... ... 88 2.2.6 SA 8000 (

2.2.6 SA 8000 (Social Social Accountability Accountability ManagemenManagement t System) System) 9 9  2.2.7 ISO/TS 16949 (Quality Management System 

2.2.7 ISO/TS 16949 (Quality Management System  particular

particular to to Automotive Automotive Industry)...Industry)... ... 10 10  2.3

2.3 Siklus Siklus PDCA PDCA pada pada ISO...ISO... ... 1111 BAB

BAB IV IV KESIMPULAN KESIMPULAN ... ... 1616 DAFTAR

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Sistem penjaminan mutu yang paling mapan dan paling banyak Sistem penjaminan mutu yang paling mapan dan paling banyak digunakan di seluruh lembaga-lembaga di dunia adalah sistem penjaminan mutu digunakan di seluruh lembaga-lembaga di dunia adalah sistem penjaminan mutu International Organization for Standarization 

International Organization for Standarization  (ISO). Istilah ISO diambil dari(ISO). Istilah ISO diambil dari bahasa Yunani “isos” yang berarti sama, atau standar. Oleh karenanya ISO bahasa Yunani “isos” yang berarti sama, atau standar. Oleh karenanya ISO digunakan sebagai standar mutu yang dikeluarkan oleh

digunakan sebagai standar mutu yang dikeluarkan oleh International International  Organization for Standardization 

Organization for Standardization  atau Badan Standar Internasional. ISO yangatau Badan Standar Internasional. ISO yang berdiri pada 1947 bersifat organisasi non pemerintah yang berpusat di Jenewa, berdiri pada 1947 bersifat organisasi non pemerintah yang berpusat di Jenewa, Swiss (Prasetya, 2004)

Swiss (Prasetya, 2004)

Sejarah tentang sistem penjaminan mutu ISO berawal dari kondisi perang Sejarah tentang sistem penjaminan mutu ISO berawal dari kondisi perang dunia ke II yang ingin mendapatkan bahan peledak dengan standar mutu yang dunia ke II yang ingin mendapatkan bahan peledak dengan standar mutu yang bagus. Berawal dari sinilah kemudian bagian pengadaan barang militer Inggris bagus. Berawal dari sinilah kemudian bagian pengadaan barang militer Inggris mengembangkan serangkaian standar yang secara umum dapat menunjukkan mengembangkan serangkaian standar yang secara umum dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menyediakan produk bermutu tinggi.

kemampuan suatu perusahaan dalam menyediakan produk bermutu tinggi. Pada akhir 1960-an dibuat standar sistem mutu AQAP (

Pada akhir 1960-an dibuat standar sistem mutu AQAP (Allied Quality Allied Quality  Assurance Publicators 

Assurance Publicators ) yang dikembangkan dari standar-standar sebelumnya.) yang dikembangkan dari standar-standar sebelumnya. Pada awal 1970-an, Inggris mengembangkan lebih lanjut seri AQAP dan disebut Pada awal 1970-an, Inggris mengembangkan lebih lanjut seri AQAP dan disebut “DEFSTAN 05 series” oleh

“DEFSTAN 05 series” oleh United Kingdom Ministry of Defence United Kingdom Ministry of Defence . Pada saat yang. Pada saat yang bersamaan angkatan bersenjata Amerika Serikat mengembangkan MIL STD bersamaan angkatan bersenjata Amerika Serikat mengembangkan MIL STD 9858A. Disisi lain perusahaan-perusahaan yang tidak bertransaksi dengan militer 9858A. Disisi lain perusahaan-perusahaan yang tidak bertransaksi dengan militer kemudian mengembangkan BS 5157 yang kemudian dikembangkan BS 5750 kemudian mengembangkan BS 5157 yang kemudian dikembangkan BS 5750 bagian 1, 2 dan 3 pada tahun 1979. Pada tahun ini pula pemeriksaan pihak ke bagian 1, 2 dan 3 pada tahun 1979. Pada tahun ini pula pemeriksaan pihak ke tiga yang merupakan karakteristik ISO 9000 mulai dikembangkan. Selain itu tiga yang merupakan karakteristik ISO 9000 mulai dikembangkan. Selain itu pada tahun ini komisi ISO Inggris yaitu

pada tahun ini komisi ISO Inggris yaitu British Standard Institute British Standard Institute  (BSI)(BSI) menyerahkan proposal untuk pembentukan komisi teknik baru dengan nomor menyerahkan proposal untuk pembentukan komisi teknik baru dengan nomor ISO/TC 176. Sebagai hasil dari ISO/TC 176 yang telah melakukan sosialisasi ke ISO/TC 176. Sebagai hasil dari ISO/TC 176 yang telah melakukan sosialisasi ke seluruh dunia dalam tahun 1987 seri standar ISO

seluruh dunia dalam tahun 1987 seri standar ISO 9000 dipublikasikan.9000 dipublikasikan. 1.2 Tujuan

Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen penganmpu mata kuliah

penganmpu mata kuliah Pencecagan Pencemaran.Pencecagan Pencemaran. 1.3

1.3 Rumusan Rumusan MasalahMasalah

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai definisi ISO, jenis-jenis atau Dalam makalah ini akan dibahas mengenai definisi ISO, jenis-jenis atau seri ISO beserta manfaatnya, dan siklus

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 Definisi ISO 2.1 Definisi ISO

Sebelum mendefinisikan ISO, hal pertamma yang harus dipahami adalah Sebelum mendefinisikan ISO, hal pertamma yang harus dipahami adalah definisi dari kata standar. Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah definisi dari kata standar. Standar adalah kesepakatan-kesepakatan yang telah didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai didokumentasikan yang di dalamnya terdiri antara lain mengenai spesifikasi-spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai spesifikasi teknis atau kriteria-kriteria yang akurat yang digunakan sebagai peraturan, petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, peraturan, petunjuk, atau definisi-definisi tertentu untuk menjamin suatu barang, produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan. Salah satu produk, proses, atau jasa sesuai dengan yang telah dinyatakan. Salah satu contohnya adalah penetapan standar ukuran dan format kartu kredit, atau contohnya adalah penetapan standar ukuran dan format kartu kredit, atau kartu-kartu “pintar” (smart) lainnya yang telah mengikuti standar internasional ISO dan kartu “pintar” (smart) lainnya yang telah mengikuti standar internasional ISO dan dapat digunakan di berbagai mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dapat digunakan di berbagai mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh dunia, dan banyak contoh-contoh lainnya. Dengan demikian standar dunia, dan banyak contoh-contoh lainnya. Dengan demikian standar internasional telah membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, serta internasional telah membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah, serta lebih meningkatkan keandalan dan kegunaan barang dan jasa.

lebih meningkatkan keandalan dan kegunaan barang dan jasa.

Namun bila dipandang dari segi nama, banyak pihak melihat adanya Namun bila dipandang dari segi nama, banyak pihak melihat adanya suatu ketidakco

suatu ketidakcocokan antara nama lengkap “International Organization for cokan antara nama lengkap “International Organization for  Standardization” dengan kependekannya „ISO‟, dimana „IOS‟ dianggap lebih Standardization” dengan kependekannya „ISO‟, dimana „IOS‟ dianggap lebih tepat. Anggapan itu benar bila penetapan nama didasarkan pada tepat. Anggapan itu benar bila penetapan nama didasarkan pada kependekannya. Yang sebenarnya, istilah ISO bukan merupakan kependekan, kependekannya. Yang sebenarnya, istilah ISO bukan merupakan kependekan, tapi merupakan nama dari organisasi internasional tersebut. “ISO” berasal dari tapi merupakan nama dari organisasi internasional tersebut. “ISO” berasal dari Bahasa Latin (Greek) “isos” yang mempaunyai arti “sama” (equal). Awalan kata Bahasa Latin (Greek) “isos” yang mempaunyai arti “sama” (equal). Awalan kata “iso

“iso--“ juga banyak dijumpai misalnya pada kata “isometric”, “isomer”, “isonomy”,“ juga banyak dijumpai misalnya pada kata “isometric”, “isomer”, “isonomy”, dan sebagainya.

dan sebagainya.

Dari kata “sama” (equal) menjadi “standar” inilah “ISO” dipilih sebagai Dari kata “sama” (equal) menjadi “standar” inilah “ISO” dipilih sebagai nama organisasi yang mudah untuk dipahami. ISO sebagai nama organisasi nama organisasi yang mudah untuk dipahami. ISO sebagai nama organisasi  juga dalam rangka menghindari peny

 juga dalam rangka menghindari penyingkatan kependekingkatan kependekannya bila diterjemahkanannya bila diterjemahkan ke dalam bahasa lain dari negara anggota, misalnya IOS dalam bahasa Inggris, ke dalam bahasa lain dari negara anggota, misalnya IOS dalam bahasa Inggris, atau OIN (Organisation Internationale de Normalisation) dalam bahasa Perancis, atau OIN (Organisation Internationale de Normalisation) dalam bahasa Perancis, atau OSI (Organsiasi Standardisasi Internasional) dalam bahasa Indonesia. atau OSI (Organsiasi Standardisasi Internasional) dalam bahasa Indonesia.

Dari uraian diatas, maka ISO atau Organisasi Standar Internasional dapat Dari uraian diatas, maka ISO atau Organisasi Standar Internasional dapat didefinisikan sebagai suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan didefinisikan sebagai suatu asosiasi global yang terdiri dari badan-badan standardisasi internasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. standardisasi internasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang i

membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan,lmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional.

standar internasional.

2.2 Jenis-Jenis dan Manfaat ISO 2.2 Jenis-Jenis dan Manfaat ISO

Berdasarkan sejarah perkembangan ISO, awalnya ISO terbentuk guna Berdasarkan sejarah perkembangan ISO, awalnya ISO terbentuk guna menjamin kualitas mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh suatu menjamin kualitas mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan atau menjamin jasa yang di berikan. Namun seiring perkembangan perusahaan atau menjamin jasa yang di berikan. Namun seiring perkembangan zaman dan semakin luasnya berbagai hal yang berkaitan dengan wilayah yang zaman dan semakin luasnya berbagai hal yang berkaitan dengan wilayah yang harus distandarisasi, maka semakin banyak pula jenis-jenis standar baru yang harus distandarisasi, maka semakin banyak pula jenis-jenis standar baru yang ada dan diimplementasikan pada berbagai negara. Standar-standar ISO yang ada dan diimplementasikan pada berbagai negara. Standar-standar ISO yang berkaitan dengan berbagai bidang tersebut tampak pada tabel berikut :

berkaitan dengan berbagai bidang tersebut tampak pada tabel berikut : No

No Jenis StandarJenis Standar ISO

ISO Nama StandarNama Standar 1

1 ISO ISO 90019001 Quality Management System Quality Management System  2

2 ISO ISO 1400014000 Environmental Management System Environmental Management System  3

3 ISO ISO 2200022000 Food Safety Management System Food Safety Management System  4

4 ISO ISO 2700127001 Information Security Management System Information Security Management System  5

5 OHSAS OHSAS 1800118001 Occupational Health & Safety Management Occupational Health & Safety Management  System 

System  6 SA8000

6 SA8000 Social Accountability Management System Social Accountability Management System  Quality Management System 

2.2.1 ISO 9001 (

2.2.1 ISO 9001 (Quality Management System)Quality Management System)

ISO 9001 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen ISO 9001 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001 menetapkan persyaratan - persyaratan dan Mutu / kualitas. ISO 9001 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan 9001 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan -persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, 9001 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik

manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).(standar).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO Sehingga dapat disimpulkan bahwa Quality Management Systems (ISO 9001) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar 9001) adalah Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan

dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.organisasi. Manfaat yang didapat dari ISO 9001 adalah : Manfaat yang didapat dari ISO 9001 adalah :



 Kepuasan pelanggan, dengan penyampaian produk secara konsisten dalamKepuasan pelanggan, dengan penyampaian produk secara konsisten dalam

memenuhi persyaratan -

memenuhi persyaratan - persyaratan pelangganpersyaratan pelanggan



 Mengurangi biaya operasional, dengan peningkatan berkesinambunganMengurangi biaya operasional, dengan peningkatan berkesinambungan

pada proses-proses dan hasil dari efisiensi operasional pada proses-proses dan hasil dari efisiensi operasional



 Peningkatan hubungan pada pemegang kepentinganPeningkatan hubungan pada pemegang kepentingan  – – termasuk para staf,termasuk para staf,

pelanggan dan pemasok pelanggan dan pemasok



 Persyaratan kepatuhan hokum, dengan pemahaman bagaimana persyaratanPersyaratan kepatuhan hokum, dengan pemahaman bagaimana persyaratan

suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda

tertentu pada suatu organisasi dan para pelanggan anda



 Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko, dengan konsistensiPeningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko, dengan konsistensi

secara terus-menerus dan adanya mampu telusur suatu produk dan secara terus-menerus dan adanya mampu telusur suatu produk dan pelayanan

pelayanan



 Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan,Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan,

dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada



 Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis, khususnyaKemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis, khususnya

pemenuhan spesifikasi-spesifikasi pengadaan yang membutuhkan sertifikasi pemenuhan spesifikasi-spesifikasi pengadaan yang membutuhkan sertifikasi sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang

sebagai suatu persyaratan untuk melakukan suplai barang dan jasadan jasa

2.2.2 ISO 14000 (

2.2.2 ISO 14000 (Environmental Management System)Environmental Management System)

ISO 14000 series merupakan seperangkat standar internasional bidang ISO 14000 series merupakan seperangkat standar internasional bidang manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi di manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya. Perumusan standar ISO 14000 series diprakarsai dunia usaha lingkungannya. Perumusan standar ISO 14000 series diprakarsai dunia usaha sebagai kontribusi terhadap pencapaian Pembangunan Berkelanjutan yang sebagai kontribusi terhadap pencapaian Pembangunan Berkelanjutan yang disepakati dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro Tahun 1992. Wakil pihak disepakati dalam KTT Bumi di Rio de Janeiro Tahun 1992. Wakil pihak pemerintah, dunia usaha, pakar, praktisi dan pihak lain yang berkepentingan pemerintah, dunia usaha, pakar, praktisi dan pihak lain yang berkepentingan terlibat dalam perumusan standar tersebut. ISO 14000 series mencakup terlibat dalam perumusan standar tersebut. ISO 14000 series mencakup beberapa kelompok perangkat pengelolaan lingkungan, antara lain Sistem beberapa kelompok perangkat pengelolaan lingkungan, antara lain Sistem Manajemen Lingkungan, Audit Lingkungan, Evaluasi Kinerja Lingkungan, Manajemen Lingkungan, Audit Lingkungan, Evaluasi Kinerja Lingkungan, Ekolabel, dan Kajian Daur Hidup Produk.

Ekolabel, dan Kajian Daur Hidup Produk.

Manfaat yang didapat dari ISO 14000 (Harrington, H.J 1999) adalah : Manfaat yang didapat dari ISO 14000 (Harrington, H.J 1999) adalah : 

 Menurunkan potensi dampak terhadap Menurunkan potensi dampak terhadap lingkunganlingkungan 

 Meningkatkan kinerja lingkunganMeningkatkan kinerja lingkungan 

 Memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturanMemperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan 

 Mengurangi dan Mengurangi dan mengatasi resiko mengatasi resiko lingkungan ylingkungan yang mungkin timbuang mungkin timbul.l. 

 Dapat Dapat menekan menekan biaya biaya produksiproduksi 

 Dapat mengurangi kecelakaan kerjaDapat mengurangi kecelakaan kerja 

 Dapat memelihara hubungan baik Dapat memelihara hubungan baik dengan masydengan masyarakat, pemerintah darakat, pemerintah danan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.

pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. 

 Memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemenMemberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen puncak terhadap lingkungan.

puncak terhadap lingkungan. 

 Dapat mengangkat citra perusahaan,Dapat mengangkat citra perusahaan, 

 Meningkatkan Meningkatkan kepercayakepercayaan an konsumen konsumen dan dan memperbesar memperbesar pangsa pangsa pasar.pasar. 



 Meningkatkan hubungan dengan supplier.Meningkatkan hubungan dengan supplier. 

 Langkah menuju pembangunan yang berkelanjutanLangkah menuju pembangunan yang berkelanjutan

2.2.3 ISO 22000 (

2.2.3 ISO 22000 (Food Safety Management System)Food Safety Management System)

ISO 22000 merupakan standar yang dikeluarkan oleh International ISO 22000 merupakan standar yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization pada tahun 2005, yang berkaitan dengan Organization for Standardization pada tahun 2005, yang berkaitan dengan masalah

masalah food safety food safety . Standar ini ditujukan kepada organisasi-organisasi yang. Standar ini ditujukan kepada organisasi-organisasi yang berada dalam rantai makanan, supaya terdapat standar internasional yang berada dalam rantai makanan, supaya terdapat standar internasional yang harmonis.

harmonis.

Manfaat yang didapat dari ISO 22000 adalah : Manfaat yang didapat dari ISO 22000 adalah : 

 Meningkatkan proses internal secara berkesinambungan yang dibutuhkanMeningkatkan proses internal secara berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menyediakan makanan yang aman secara konsisten

untuk menyediakan makanan yang aman secara konsisten 

 Memberikan suatu kepercayaan diri pada organisasi dan manajemen bahwaMemberikan suatu kepercayaan diri pada organisasi dan manajemen bahwa praktik dan prosedur yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan efektif. praktik dan prosedur yang dilakukan sudah berjalan dengan baik dan efektif. 

 Memberikan kepercayaan bagi pelanggan juga stakeholder yang lain bahwaMemberikan kepercayaan bagi pelanggan juga stakeholder yang lain bahwa organisasi memberikan produk makanan yang aman, dan mengontrol organisasi memberikan produk makanan yang aman, dan mengontrol bahaya dan risiko yang timbul dari

bahaya dan risiko yang timbul dari produk makanan tersebutproduk makanan tersebut 

 Melakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan, dimana sistemMelakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan, dimana sistem manajemen food safety ini selalu dikaji dan update, sehingga seluruh manajemen food safety ini selalu dikaji dan update, sehingga seluruh aktivitas yang terkait dengannya berjalan secara optimal dan efektif

aktivitas yang terkait dengannya berjalan secara optimal dan efektif 

 Menjamin kontrol yang cukup di seluruh tahapan supply chain demiMenjamin kontrol yang cukup di seluruh tahapan supply chain demi menghindari bahaya dalam food safety

menghindari bahaya dalam food safety 

 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena memperoleh trainingMeningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena memperoleh training mengenai standar-standar yang diterapkan dalam ISO 22000

mengenai standar-standar yang diterapkan dalam ISO 22000 

 Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, supplier, hingga regulatorMenjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, supplier, hingga regulator

2.2.4 ISO 27001 (

2.2.4 ISO 27001 (Information Security Management System)Information Security Management System)

ISO 27001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen ISO 27001 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kemanan Informasi (SMKI) sebagian besar sebelumnya diangkat berdasarkan Kemanan Informasi (SMKI) sebagian besar sebelumnya diangkat berdasarkan BS 7799 yang umum digunakan sejak tahun 1995 mengenai pengelolaan BS 7799 yang umum digunakan sejak tahun 1995 mengenai pengelolaan

ISO 27001 menyediakan kerangka kerja untuk netralitas penggunaan ISO 27001 menyediakan kerangka kerja untuk netralitas penggunaan tehnologi, netralitas sistem manajemen pengelolaan rekanan yang tehnologi, netralitas sistem manajemen pengelolaan rekanan yang memungkinkan suatu organisasi memastikan bahwa pengukuran keamanan memungkinkan suatu organisasi memastikan bahwa pengukuran keamanan informasi adalah efektif. Hal ini termasuk kemampuan mengakses data secara informasi adalah efektif. Hal ini termasuk kemampuan mengakses data secara berkelanjutan, adanya kerahasiaan dan integritas atas informasi yang dimilikinya berkelanjutan, adanya kerahasiaan dan integritas atas informasi yang dimilikinya dan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan demikian pula dengan dan kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan demikian pula dengan kesesuaian hukum.

kesesuaian hukum.

Manfaat yang didapat dari ISO 27001 adalah : Manfaat yang didapat dari ISO 27001 adalah : 

 Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan  – – timbulnya kepercayaan bahwa informasitimbulnya kepercayaan bahwa informasi perseorangan mereka terlindungi dan terjaga kerahasiannya

perseorangan mereka terlindungi dan terjaga kerahasiannya 

 Menjaga kesinambungan usahaMenjaga kesinambungan usaha  – – dengan pengelolaan resiko, kepatuhandengan pengelolaan resiko, kepatuhan hukum dan timbulnya kewaspadaan terhadap masalah dan urusan hukum dan timbulnya kewaspadaan terhadap masalah dan urusan keamanan di kemudian hari

keamanan di kemudian hari 

 Kepatuhan hukumKepatuhan hukum  – – dengan memahami bagaimana persyaratan suatudengan memahami bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut berpengaruh pada suatu peraturan dan perundang-undangan tersebut berpengaruh pada suatu organisasi dan para pelanggan anda

organisasi dan para pelanggan anda 

 Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resikoPeningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko  – – dengan kerangkadengan kerangka kerja yang sistematis mengenai pemastian dokumen pelanggan, informasi kerja yang sistematis mengenai pemastian dokumen pelanggan, informasi keuangan dan kekayaan intelektual telah dilindungi dari kehilangan, keuangan dan kekayaan intelektual telah dilindungi dari kehilangan, pencurian dan kerusakan

pencurian dan kerusakan 

 Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankanTercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis standar yang diakui Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan sertifikasi sebagai suatu persyaratan sebagai rekanan

persyaratan sebagai rekanan

2.2.5 OHSAS 18001 (

2.2.5 OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Occupational Health & Safety Management System)Management System)

OHSAS 18001 adalah Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan OHSAS 18001 adalah Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai bentuk tanggungjawab dari perusahaan yang menjunjung Kerja (K3) sebagai bentuk tanggungjawab dari perusahaan yang menjunjung tinggi kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan, pemilik usaha, tinggi kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan, pemilik usaha,

OHSAS 18001 adalah suatu standar internasional untuk sistem OHSAS 18001 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Dimaksudkan untuk mengelola manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Dimaksudkan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan keamanan produk. OHSAS aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan keamanan produk. OHSAS 18001 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen K3 termasuk 18001 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen K3 termasuk kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang di terapkan pada kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang di terapkan pada aktifitas Anda dan mengenali adanya bahaya-bahaya yang

aktifitas Anda dan mengenali adanya bahaya-bahaya yang timbul.timbul. Manfaat yang didapat dari OHSAS 18001 adalah :

Manfaat yang didapat dari OHSAS 18001 adalah : 

 Kepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsintenKepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsinten memenuhi persyaratan pelanggan di sertai

memenuhi persyaratan pelanggan di sertai perlindungan terhadap kesehatanperlindungan terhadap kesehatan dan properti para pelanggan.

dan properti para pelanggan. 

 Mengurangi ongkos-ongkos operasional dengan mengurangi kehilanganMengurangi ongkos-ongkos operasional dengan mengurangi kehilangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan dan pengurangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan dan pengurangan ongkos-ongkos berkenaan dengan biaya dan

ongkos-ongkos berkenaan dengan biaya dan kompensasi hukum.kompensasi hukum. 

 Meningkatkan hubungan dengan phak-pihak yang berkepentingan denganMeningkatkan hubungan dengan phak-pihak yang berkepentingan dengan perlindungan pada kesehatan dan property karyawan, para pelanggan dan perlindungan pada kesehatan dan property karyawan, para pelanggan dan rekanan.

rekanan. 

 Persyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratanPersyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peratuaran dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh suatu peratuaran dan perundang-undangan tersebut mempunyai pengaruh tertentu pada suatu organisani dan para pelanggan Anda.

tertentu pada suatu organisani dan para pelanggan Anda. 

 Peningkatan terhadap pengendalian manajement resiko melalui mengenalanPeningkatan terhadap pengendalian manajement resiko melalui mengenalan secara jelas pada kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penerapan pada secara jelas pada kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penerapan pada pengendalian dan

pengendalian dan pengukuran.pengukuran. 

 Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang di jalankan,Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang di jalankan, dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standart yang diakui.

standart yang diakui. 

 Kemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis khususnya spesifikasiKemampuan untuk mendapatkan lebih banyak bisnis khususnya spesifikasi pengadaan yang memerlukan serfikasi sebagai suatu persyaratan menjadi pengadaan yang memerlukan serfikasi sebagai suatu persyaratan menjadi rekanan

rekanan

2.2.6 SA 8000 (

yang bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik. Standar SA yang bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik. Standar SA 8000 adalah berdasarkan pada berbagai norma internasional yang berlaku di 8000 adalah berdasarkan pada berbagai norma internasional yang berlaku di tempat kerja termasuk yang berhubungan dengan keadilan sosial, hak-hak para tempat kerja termasuk yang berhubungan dengan keadilan sosial, hak-hak para pekerja dan kondisi kerja.

pekerja dan kondisi kerja.

SA 8000 menentukan standar minimum yang harus dipenuhi berkaitan SA 8000 menentukan standar minimum yang harus dipenuhi berkaitan dengan kondisi kerja guna menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat, dengan kondisi kerja guna menjamin lingkungan kerja yang aman dan sehat, kebebasan berserikat dan mengadakan perjanjian kerja kolektif dan strategi kebebasan berserikat dan mengadakan perjanjian kerja kolektif dan strategi perusahaan guna mengatur berbagai permasalahan sosial yang terjadi di tempat perusahaan guna mengatur berbagai permasalahan sosial yang terjadi di tempat kerja. Juga terdapat berbagai peraturan mengenai jam kerja, upah, pencegahan kerja. Juga terdapat berbagai peraturan mengenai jam kerja, upah, pencegahan diskriminasi, dan penggunaan pekerja anak atau

diskriminasi, dan penggunaan pekerja anak atau kerja paksa.kerja paksa. Manfaat yang didapat dari SA 8000 adalah :

Manfaat yang didapat dari SA 8000 adalah : 

 Mewujudkan kondisi lingkungan kerja yang sehat, aman dan sesuai denganMewujudkan kondisi lingkungan kerja yang sehat, aman dan sesuai dengan perikemanusiaan berdasarkan pada norma-norma sosial.

perikemanusiaan berdasarkan pada norma-norma sosial. 

 Komitmen terhadap standar-standar sosial dan etika akan membantuKomitmen terhadap standar-standar sosial dan etika akan membantu perusahaan untuk menarik tenaga kerja yang terlatih dan terampil serta perusahaan untuk menarik tenaga kerja yang terlatih dan terampil serta dapat mempertahankan para pekerja.

dapat mempertahankan para pekerja. 

 Komitmen perusahaan untuk kesejahteraan karyawan akan meningkatkanKomitmen perusahaan untuk kesejahteraan karyawan akan meningkatkan loyalitas dan komitmen terhadap perusahaan. Hal ini tidak hanya akan loyalitas dan komitmen terhadap perusahaan. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi akan memudahkan meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, menarik pelanggan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, menarik pelanggan baru dan memasuki pasar yang baru.

baru dan memasuki pasar yang baru. Juga menjadikan hubungan pelangganJuga menjadikan hubungan pelanggan yang lebih baik dalam jangka panjang.

yang lebih baik dalam jangka panjang. 

 Menerapkan standar akan menyebabkan keyakinan lebih besar bahwaMenerapkan standar akan menyebabkan keyakinan lebih besar bahwa produk dan jasa yang dihasilkan dari sebuah lingkungan kerja yang adil dan produk dan jasa yang dihasilkan dari sebuah lingkungan kerja yang adil dan aman. Persyaratan peningkatan yang berkelanjutan, kebutuhan audit reguler aman. Persyaratan peningkatan yang berkelanjutan, kebutuhan audit reguler pihak ketiga dan sertifikasi adalah dasar untuk meningkatkan reputasi pihak ketiga dan sertifikasi adalah dasar untuk meningkatkan reputasi perusahaan dan citra perusahaan yang lebih baik.

perusahaan dan citra perusahaan yang lebih baik.

2.2.7 ISO/TS 16949 (

2.2.7 ISO/TS 16949 (Quality Management System Quality Management System  _– – particular to Automotive particular to Automotive  Industry)

dan, bila relevan, instalasi dan pelayanan yang berhubungan dengan produk dan, bila relevan, instalasi dan pelayanan yang berhubungan dengan produk otomotif. Sistem ini dapat diterapkan di seluruh rantai pasokan otomotif. Standar otomotif. Sistem ini dapat diterapkan di seluruh rantai pasokan otomotif. Standar ini telah diterima sebagai pengganti QS 9000, VDA 6.1 (Jerman) AVSQ (Italia) ini telah diterima sebagai pengganti QS 9000, VDA 6.1 (Jerman) AVSQ (Italia) EAQF (Perancis).

EAQF (Perancis).

Manfaat yang didapat dari ISO/TS 16949 adalah : Manfaat yang didapat dari ISO/TS 16949 adalah :



 Untuk sebagian besar produsen kendaraan, sertifikasi merupakanUntuk sebagian besar produsen kendaraan, sertifikasi merupakan

persyaratan wajib yang diakui secara internasional - membantu Anda untuk persyaratan wajib yang diakui secara internasional - membantu Anda untuk melakukan bisnis di seluruh dunia.

melakukan bisnis di seluruh dunia.



 Spesifikasi didasarkan pada ISO 9001 dan mendorong pendekatan proses.Spesifikasi didasarkan pada ISO 9001 dan mendorong pendekatan proses.

Memahami hubungan antar proses melalui penggunaan standar dapat Memahami hubungan antar proses melalui penggunaan standar dapat mengaktifkan produk yang ditingkatkan dan kualitas proses dan akhirnya mengaktifkan produk yang ditingkatkan dan kualitas proses dan akhirnya menghindari variasi dalam rantai pasokan.

menghindari variasi dalam rantai pasokan.



 Untuk pemasok ke sejumlah produsen kendaraan yang berbeda, sertifikasiUntuk pemasok ke sejumlah produsen kendaraan yang berbeda, sertifikasi

ISO / TS 16949:2009 menghindari kebutuhan sertifikat ganda untuk VDA6.1, ISO / TS 16949:2009 menghindari kebutuhan sertifikat ganda untuk VDA6.1, EAQF, QS-9000 dan AVSF, sehingga menghilangkan duplikasi dalam EAQF, QS-9000 dan AVSF, sehingga menghilangkan duplikasi dalam penyusunan, dokumentasi dan proses audit.

penyusunan, dokumentasi dan proses audit.



 Mendorong pendekatan proses. Memahami hubungan antar proses, melaluiMendorong pendekatan proses. Memahami hubungan antar proses, melalui

penggunaan standar dapat mengaktifkan produk yang ditingkatkan dan penggunaan standar dapat mengaktifkan produk yang ditingkatkan dan kualitas proses dan akhirnya menghindari variasi dalam rantai pasokan.

kualitas proses dan akhirnya menghindari variasi dalam rantai pasokan.



 Sertifikasi dapat memberikan kepercayaan tambahan dan konsistensiSertifikasi dapat memberikan kepercayaan tambahan dan konsistensi

kepada semua pihak yang berkepentingan dalam sumber global, kepada semua pihak yang berkepentingan dalam sumber global, memungkinkan peluang bisnis yang lebih besar dan menarik prospek memungkinkan peluang bisnis yang lebih besar dan menarik prospek investasi.

investasi.



 Standar ini menawarkan pelanggan kepercayaan tambahan konsistensiStandar ini menawarkan pelanggan kepercayaan tambahan konsistensi

untuk semua pihak yang berkepentingan dalam sumber global, untuk semua pihak yang berkepentingan dalam sumber global, memungkinkan peluang bisnis yang lebih besar dan menarik prospek memungkinkan peluang bisnis yang lebih besar dan menarik prospek investasi.

investasi.



 Meningkatkan kualitas dan produktivitas produk.Meningkatkan kualitas dan produktivitas produk.

2.3 Siklus PDCA pada ISO 2.3 Siklus PDCA pada ISO

mengisyaratkan perusahaan untuk melakukan PDCA sebelum layak mengisyaratkan perusahaan untuk melakukan PDCA sebelum layak mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 (ISO untuk sistem manajemen mutu) mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 (ISO untuk sistem manajemen mutu) dan juga sertifikat ISO yang lainnya. PDCA pertama kali diperkenalkan oleh dan juga sertifikat ISO yang lainnya. PDCA pertama kali diperkenalkan oleh Walter A. Shewhart kemudian dipopulerkan oleh W. Edwards Deming, sehingga Walter A. Shewhart kemudian dipopulerkan oleh W. Edwards Deming, sehingga metode ini sering disebut

metode ini sering disebut dengandengan Siklus Deming.Siklus Deming. PDCA,

PDCA, singkatan dari “Plan, Do, Check, Act” adalah suatu prossingkatan dari “Plan, Do, Check, Act” adalah suatu proseses pemecahan masalah empat langkah yang terjadi dalam setiap kegiatan atau pemecahan masalah empat langkah yang terjadi dalam setiap kegiatan atau kinerja yang merupakan siklus yang umum digunakan dalam pengendalian kinerja yang merupakan siklus yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas.

kualitas.



 Plan (Rencanakan)Plan (Rencanakan)

Perencanaan ini dilakukan untuk mengidentifi kasi sasaran & proses dengan Perencanaan ini dilakukan untuk mengidentifi kasi sasaran & proses dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang tidak beres kemudian mencari mencari tahu hal-hal apa saja yang tidak beres kemudian mencari solusi/ide-ide untuk meme cahkan masalah ini. Tahapan yang perlu diperhatikan, antara ide untuk meme cahkan masalah ini. Tahapan yang perlu diperhatikan, antara lain Mengidentifi kasi pelayanan jasa, harapan, dan kepuasan pelanggan lain Mengidentifi kasi pelayanan jasa, harapan, dan kepuasan pelanggan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifi kasi. Kemudian untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifi kasi. Kemudian mendeskripsikan proses dari awal hingga akhir yang akan dilakukan. Lalu mendeskripsikan proses dari awal hingga akhir yang akan dilakukan. Lalu memfokuskan pada peluang peningkatan mutu (Pilih salah

memfokuskan pada peluang peningkatan mutu (Pilih salah satu permasalahansatu permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu). Identifikasikanlah akar penyebab yang akan diselesaikan terlebih dahulu). Identifikasikanlah akar penyebab masalah. Terakhir mencari dan

masalah. Terakhir mencari dan memilih penyelesaian masalah.memilih penyelesaian masalah.



 Do (Kerjakan)Do (Kerjakan)

Dalam langkah ini, yaitu melaksanakan rencana yang telah disusun Dalam langkah ini, yaitu melaksanakan rencana yang telah disusun sebelumnya dan memantau proses pelaksanaan dalam skala kecil (proyek uji sebelumnya dan memantau proses pelaksanaan dalam skala kecil (proyek uji coba).

coba).



 Check (Periksakan)Check (Periksakan)

Dalam pengecekan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu memantau dan Dalam pengecekan ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifi kasi. Teknik mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifi kasi. Teknik yang digunakan adalah observasi dan survei. Apabila masih menemukan yang digunakan adalah observasi dan survei. Apabila masih menemukan kelemahan-kelemahan, maka disusunlah rencana perbaikan untuk kelemahan-kelemahan, maka disusunlah rencana perbaikan untuk di-laksanakan selanjutnya. Jika gagal, maka cari pelaksanaan lain, namun jika laksanakan selanjutnya. Jika gagal, maka cari pelaksanaan lain, namun jika berhasil, dilakukan rutinitas.



 Act (Tindaklanjutkan)Act (Tindaklanjutkan)

Menindaklanjuti hasil berarti melakukan standarisasi perubahan, seperti Menindaklanjuti hasil berarti melakukan standarisasi perubahan, seperti mempertimbangkan area mana saja yang mungkin diterapkan; merevisi mempertimbangkan area mana saja yang mungkin diterapkan; merevisi proses yang sudah diperbaiki; melakukan modifikasi standar, prosedur dan proses yang sudah diperbaiki; melakukan modifikasi standar, prosedur dan kebijakan yang ada; mengkomunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan kebijakan yang ada; mengkomunikasikan kepada seluruh staf, pelanggan dan suplier atas perubahan yang dilakukan; melakukan pelatihan bila perlukan; suplier atas perubahan yang dilakukan; melakukan pelatihan bila perlukan; mengembangkan rencana yang jelas; dan mendokumentasikan proyek. Selain mengembangkan rencana yang jelas; dan mendokumentasikan proyek. Selain itu, juga perlu memonitor perubahan dengan melakukan pengukuran dan itu, juga perlu memonitor perubahan dengan melakukan pengukuran dan pengendalian proses secara teratur.

pengendalian proses secara teratur.

PDCA adalah proses yang kontinu dan berkesinambungan. Jika produk PDCA adalah proses yang kontinu dan berkesinambungan. Jika produk sudah sesuai dengan mutu yang direncanakan, maka prosedur tersebut dapat sudah sesuai dengan mutu yang direncanakan, maka prosedur tersebut dapat dipergunakan di masa mendatang. Sebaliknya, jika hasil-nya belum sesuai dipergunakan di masa mendatang. Sebaliknya, jika hasil-nya belum sesuai dengan yang direncanakan, maka prosedur tersebut harus diperbaiki atau diganti dengan yang direncanakan, maka prosedur tersebut harus diperbaiki atau diganti di masa mendatang. Dengan demikian, proses sesungguhnya tidak berakhir di masa mendatang. Dengan demikian, proses sesungguhnya tidak berakhir pada langkah Act, tetapi merupakan proses yang kontinu

pada langkah Act, tetapi merupakan proses yang kontinu dan berkesinambungadan berkesinambunga sehingga kembali lagi pada langkah per-tama dan seterusnya. Bukankah sama sehingga kembali lagi pada langkah per-tama dan seterusnya. Bukankah sama seperti hidup ini, selama kita hidup selalu ada tantangan baru yang muncul, seperti hidup ini, selama kita hidup selalu ada tantangan baru yang muncul, sehingga membuat kita harus terus-menerus belajar

sehingga membuat kita harus terus-menerus belajar

Pengimplementasian siklus PDCA merupakan sebuah upaya untuk dapat Pengimplementasian siklus PDCA merupakan sebuah upaya untuk dapat menjalankan suatu peningkatan berkelanjutan. Hubungan antara implementasi menjalankan suatu peningkatan berkelanjutan. Hubungan antara implementasi PDCA tersebut dengan proses peningkatan berkelanjutan (

PDCA tersebut dengan proses peningkatan berkelanjutan (continuous continuous  improvement 

Proses PDCA digambarkan sebagai suatu bola yang harus didorong Proses PDCA digambarkan sebagai suatu bola yang harus didorong menuju arah visi yang letaknya diatas. Tentu memerlukan tenaga dan upaya menuju arah visi yang letaknya diatas. Tentu memerlukan tenaga dan upaya untuk dapat meletakkan bola tersebut menuju visi yang letaknya diatas. Jika untuk dapat meletakkan bola tersebut menuju visi yang letaknya diatas. Jika tidak ada upaya, mustahil bola PDCA tersebut akan mencapai visi yang letaknya tidak ada upaya, mustahil bola PDCA tersebut akan mencapai visi yang letaknya diatas. Kondisi ini menandakan bahwa mutu tersebut harus diupayakan, tidak diatas. Kondisi ini menandakan bahwa mutu tersebut harus diupayakan, tidak ada mutu datang dengan sendirinya. Namun dalam upaya mendorong bola ada mutu datang dengan sendirinya. Namun dalam upaya mendorong bola PDCA tersebut ke atas, selain diperlukan upaya untuk mendorongnya juga PDCA tersebut ke atas, selain diperlukan upaya untuk mendorongnya juga diperlukan alat untuk mengganjal agar supaya jika ada kondisi yang tidak diperlukan alat untuk mengganjal agar supaya jika ada kondisi yang tidak diinginkan bola PDCA tidak lagi turun ke bawah, tetapi bisa ditahan pada level diinginkan bola PDCA tidak lagi turun ke bawah, tetapi bisa ditahan pada level tertentu. Alat untuk mengganjal tersebut adalah standar. Jika pada level tertentu tertentu. Alat untuk mengganjal tersebut adalah standar. Jika pada level tertentu sudah dapat dicapai maka bola PDCA didorong lagi lebih ke atas dan kemudian sudah dapat dicapai maka bola PDCA didorong lagi lebih ke atas dan kemudian supaya tidak turun maka bola PDCA harus diganjal dengan standar. Demikian supaya tidak turun maka bola PDCA harus diganjal dengan standar. Demikian seterusnya sampai bola PDCA dapat

seterusnya sampai bola PDCA dapat mencapai visi.mencapai visi.

Metamorfosa tersebut merupakan upaya PT mencapai visi. Dalam Metamorfosa tersebut merupakan upaya PT mencapai visi. Dalam mencapai visi, harus menetapkan sasaran-sasaran jangka pendek, dan mencapai visi, harus menetapkan sasaran-sasaran jangka pendek, dan tujuan-tujuan jangka menengah. Dalam setiap tahun PT harus memiliki sasaran yang tujuan jangka menengah. Dalam setiap tahun PT harus memiliki sasaran yang akan dicapai. Sasaran tersebut akan dicapai dengan menggunakan berbagai akan dicapai. Sasaran tersebut akan dicapai dengan menggunakan berbagai program kerja. Program kerja

program kerja. Program kerja yang ada di PT yang ada di PT merupakan bola PDCA, sedangkanmerupakan bola PDCA, sedangkan

sasaran-sasaran-sasaran jangka pendek merupakan “ganjal” standar yang digunakansasaran jangka pendek merupakan “ganjal” standar yang digunakan untuk menahan bola PDCA. Demikian seterusnya setiap tahun PT harus untuk menahan bola PDCA. Demikian seterusnya setiap tahun PT harus menetapkan berbagai sasaran yang lebih baik, yang lebih mendekati visi yang menetapkan berbagai sasaran yang lebih baik, yang lebih mendekati visi yang telah ditetapkannya.

telah ditetapkannya.

Namun demikian, siklus PDCA bukanlah siklus harian, namun merupakan Namun demikian, siklus PDCA bukanlah siklus harian, namun merupakan siklus periodik dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan siklus proses kerja harian siklus periodik dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan siklus proses kerja harian merupakan siklus SDCA (

merupakan siklus SDCA (standar-do-check-action standar-do-check-action ). Hubungan antara siklus). Hubungan antara siklus SDCA dengan PDCA tersebut dapat digambarkan sebagaimana gambar 2.2. SDCA dengan PDCA tersebut dapat digambarkan sebagaimana gambar 2.2.

Dari visi/ tujuan/ sasaran yang direncanakan, maka dibuatlah pedoman Dari visi/ tujuan/ sasaran yang direncanakan, maka dibuatlah pedoman pengerjaan yang merupakan standar pelaksanaan. Mendasarkan pada standar pengerjaan yang merupakan standar pelaksanaan. Mendasarkan pada standar inilah program kerja atau kegiatan setiap hari akan dilaksanakan. Jika dengan inilah program kerja atau kegiatan setiap hari akan dilaksanakan. Jika dengan standar pelaksanaan tersebut dan sumber daya yang tersedia visi/ tujuan/  standar pelaksanaan tersebut dan sumber daya yang tersedia visi/ tujuan/ 

melakukan pekerjaan dengan standar yang telah direncanakan tersebut. Jika melakukan pekerjaan dengan standar yang telah direncanakan tersebut. Jika sudah tercapai, tetapi belum mampu meningkatkan kualitas dikarenakan sudah tercapai, tetapi belum mampu meningkatkan kualitas dikarenakan berbagai keterbatasan, maka proses dilakukan sesuai dengan standar tersebut, berbagai keterbatasan, maka proses dilakukan sesuai dengan standar tersebut, sampai PT tersebut memiliki kemampuan dalam melaksanakan pengembangan. sampai PT tersebut memiliki kemampuan dalam melaksanakan pengembangan. Peningkatan visi/ tujuan/ sasaran tentu akan diikuti dengan standar proses, Peningkatan visi/ tujuan/ sasaran tentu akan diikuti dengan standar proses, kemungkinan besar juga akan diikuti dengan peningkatan sumber daya, baik itu kemungkinan besar juga akan diikuti dengan peningkatan sumber daya, baik itu SDM, anggaran, waktu maupun sumber daya yang lain.

SDM, anggaran, waktu maupun sumber daya yang lain.

Gambar 2.2: Hubungan siklus PDCA sebagai sistem pengembangan dan SDCA Gambar 2.2: Hubungan siklus PDCA sebagai sistem pengembangan dan SDCA sebagai siklus rutin

BAB III BAB III KESIMPULAN KESIMPULAN

ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk membantu pengembangan kerjasama secara global di

membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan,bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional. ISO itu sendiri berasal dari B

standar internasional. ISO itu sendiri berasal dari Bahasa Latin (Greek) “isos”ahasa Latin (Greek) “isos” yang mempaunyai arti “sama” (equal).

yang mempaunyai arti “sama” (equal).

Seiring perkembangan zaman dan semakin luasnya berbagai hal yang Seiring perkembangan zaman dan semakin luasnya berbagai hal yang berkaitan dengan wilayah yang harus distandarisasi, maka semakin banyak pula berkaitan dengan wilayah yang harus distandarisasi, maka semakin banyak pula  jenis-jenis standar baru

 jenis-jenis standar baru yang ada dan yang ada dan diimplementasikan pada berbagai negara.diimplementasikan pada berbagai negara. Standar-standar ISO yang berkaitan dengan berbagai bidang tersebut adalah Standar-standar ISO yang berkaitan dengan berbagai bidang tersebut adalah sebagai berikut :

sebagai berikut : No

No Jenis StandarJenis Standar ISO

ISO Nama StandarNama Standar 1

1 ISO ISO 90019001 Quality Management System Quality Management System  2

2 ISO ISO 1400014000 Environmental Management System Environmental Management System  3

3 ISO ISO 2200022000 Food Safety Management System Food Safety Management System  4

4 ISO ISO 2700127001 Information Security Management System Information Security Management System  5

5 OHSAS OHSAS 1800118001 Occupational Health & Safety Management Occupational Health & Safety Management  System 

System  6 SA8000

6 SA8000 Social Accountability Management System Social Accountability Management System  7

7 ISO/TS ISO/TS 1694916949 Quality Management System Quality Management System  – – particular to particular to  Automotive Industry 

Automotive Industry 

PDCA, singkatan dari “Plan, Do, Check, Act” adalah suatu proses PDCA, singkatan dari “Plan, Do, Check, Act” adalah suatu proses pemecahan masalah empat langkah yang terjadi dalam setiap kegiatan atau pemecahan masalah empat langkah yang terjadi dalam setiap kegiatan atau

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2008.

Anonym. 2008. Tentang Tentang ISO ISO 14000.14000. Available Available online online at at :: http://emberpecah.blogspot.com/2008/09/tentang-iso-14000.html. Diakses pada http://emberpecah.blogspot.com/2008/09/tentang-iso-14000.html. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.29

22 Oktober 2011 16.29

Anonym.

Anonym. ISO 22000 Food Safety Management System ISO 22000 Food Safety Management System . Available online at :. Available online at : http://citraglobal.weebly.com/22

http://citraglobal.weebly.com/22000.htm. Diakses pada 22 000.htm. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.16Oktober 2011 16.16

Anonym.

Anonym. Manfaat Manfaat Sertifikasi Sertifikasi ISO ISO  27001.27001. Available Available online online at at :: http://www.teknologiinformasidankomunikasi.com/it-governance/information-security/manfaat-sertifikasi-iso-2700

security/manfaat-sertifikasi-iso-27001/. Diakses pada 22 1/. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.33Oktober 2011 16.33

Anonym.

Anonym. OHSAS OHSAS 18001. 18001. Available Available online online at at :: http://www.javaconsultindo.com/homepage.php?page=ohsas. Diakses pada 22 http://www.javaconsultindo.com/homepage.php?page=ohsas. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.35

Oktober 2011 16.35

Anonym.

Anonym. SA SA 8000 8000 . . Available Available online online at at : : http://dcm.co.id/our- http://dcm.co.id/our-services/consulting

services/consulting/sa-8000/. Diakses pada 22 /sa-8000/. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.12Oktober 2011 16.12

Anonym.

Anonym. ISO-TS/16949 ISO-TS/16949 . . Available Available online online at at ::

http://www.ibrosys.com/manajemen-mutu/61-iso-ts-16949-pengetahuan-dasar.html. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.40

dasar.html. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.40

Forum, LPMP. 2010.

Forum, LPMP. 2010. SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO (TINJAUAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO (TINJAUAN  HISTORIS)

HISTORIS). . Available Available online online at at : : http://www.uin- http://www.uin-malang.ac.id/index.php?

malang.ac.id/index.php?option=com_content&option=com_content&view=article&id=1730:2010-11-03- view=article&id=1730:2010-11-03-01-23-41&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210. Dipostkan pada Rabu, 03 01-23-41&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210. Dipostkan pada Rabu, 03 November 2010 08:11. Diakses pada 20 Oktober 2011 16.15

malang.ac.id/index.ph

malang.ac.id/index.php?option=com_contentp?option=com_content&view=article&id=1749:201&view=article&id=1749:2010-11-09- 0-11-09-06-44-30&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210. Dipostkan pada Selasa, 09 06-44-30&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210. Dipostkan pada Selasa, 09 November 2010 13:17. Diakses pada 20 Oktober 2011 16.22

November 2010 13:17. Diakses pada 20 Oktober 2011 16.22

Harrington.H.J., Alan Knight.

Harrington.H.J., Alan Knight. ISO 14001 Implementation. Upgrading Your EMS ISO 14001 Implementation. Upgrading Your EMS  Effectively 

Effectively . Mc.GrawHill.1999. Mc.GrawHill.1999

Reply. 2011.

Reply. 2011. SIKLUS PDCA (Plan Do Check Act).SIKLUS PDCA (Plan Do Check Act). Available online at :Available online at : http://kaisan.tblog.com/post/1970109814. Dipostkan pada 19 September 2011. http://kaisan.tblog.com/post/1970109814. Dipostkan pada 19 September 2011. Diakses pada 20 Oktober 2011 16.04

Diakses pada 20 Oktober 2011 16.04

Putri, Rinella. 2010.

Putri, Rinella. 2010. Standar Food Safety Untuk Meningkatkan Daya Saing.Standar Food Safety Untuk Meningkatkan Daya Saing.

Available online at :

Available online at :

http://www.managementfile.com/jo

http://www.managementfile.com/journal.php?id=82&sub=urnal.php?id=82&sub=journal&page=quality&journal&page=quality& wal=0. Dipostkan pada Jumat, 14 Mei 2010 18:00. Diakses pada 22 Oktober wal=0. Dipostkan pada Jumat, 14 Mei 2010 18:00. Diakses pada 22 Oktober 2011 16.25