NOMOR
29
TAHUN 2015TENTANG
PEMBENTUKAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PUSAT INFORMASI PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BENGKULU,
Menimbang: a.
bahwa dalam rangka penyelenggaraan, penyebarluasaninformasi
pengembanganpermukiman
dan
bangunandi
Provinsi Bengkulu, perlu membentukunit
pelaksanateknis
daerah
pusat
informasi
pengembanganpermukiman
dan
bangunan
pada Dinas
PekerjaanUmum Provinsi Bengkulu;
b.
bahwa
berdasarkaa
ketentuan
Pasa,l
7
ayat
(6)Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
41Tahun
2OO7tentang
Organisasi Perangkat
Daerahjuncto
Peraturan
Menteri
Da1amNegeri
Nomor
57Tahun
2OO7
tentang Petunjuk Teknis
PenataanOrganisasi Perangkat Daerah,
maka
padadinas
dapatdibentuk
unit
pelaksana teknis daerah yang ditetapkandengan Peraturan Gubernur;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimanadimaksud pada
huruf
a danhuruf b
perlu menetapkanPeraturan Gubernur Bengkulu tentang
Pembentukan Organisasi, Uraian T\rgas Pokok, Fungsi dan Tata KerjaUnit
Pelaksana
Teknis Daerah
Pusat
InformasiPengembangan Permukiman dan Bangunan pada Dinas
Mengingat
1.
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor
9
Tahun1967
tentang
Pembentukan
Provinsi
Bengkulu(Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1967Nomor
19,
Tambahan Lembaran
Negara
RepublikIndonesia Nomor 2828);
2.
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
2OO2
tentangBangunan
Gedung
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia Tahun 20O2 Nomor 134, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nornor 42471;
3.
Undarg-Undang
Nomor
12
Tahun
2O1I
tentangPembentukan
Peraturan
Perundang-undangan(Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2011Nomor
a2,
Tambahan Lembaran
Negara
RepublikIndonesia Nomor 5234);
4.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun2Ol4
tentang AparaturSipil
Negara (Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahun
2004
Nomor
6,
Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5494);
5.
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2Ol4
tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tamba}:^an
lembaran
Negara
Republik
IndonesiaNomor 5587)
sebagaimanatelah
beberapakali
diubah terakhir
dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan KeduaAtas
Undang-UndangNomor
23
Tahun
2014
tentangPemerintahan
Daerah
(l,embaran Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2015 Nomor58,
Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);
6.
Peraturan
PemerintahNomor
2OTahun
1968
tentangBerlakunya Undang-Undang Nomor
9
Tahun
1967 danPelaksanaan Pemerintahan
di
Provinsi
Bengkulu(l,embaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
1968Nomor
34,
Tambahan Lembaran Negara
Republik7.
Peraturan
PemerintahNomor 16
Tahun
1994
tentangJabatan Fungsional
PegawaiNegeri
Sipil
(LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun
7994
Nornor
22,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor3547);
sebagaimanatelah
diubah
dengan
PeraturanPemerintah Nomor
40
Tahun
2O10tentang
PerubahanAtas
Peraturan Pemerintah
Nomor
16 Tahun
L994tentang Jabatan
Fungsional
Pegawai
Negeri
Sipil(Lembaral
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
201ONomor
51,
Tambahan
Lembaral
Negara
RepublikIndonesia
Nomor 5121);8.
Peraturan PemerintahNomor
101Tahun
20OO tentangPendidikan
dan
PelatihanJabatan
Pegawai Negeri Sipil(Lembaran Negara
Republik
Indonesia
Tahun
20O0Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4019);
9.
Peraturan
Pemerintah Nomor38
Tahun
2OO7 tentangPembagian
Urusan
PemerintahanAntara
Pemerintah,Pemerintahan
Daerah
Provinsi
dan
PemerintahanDaerah Kabupaten/Kota
(kmbaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4737);
1.0.
Peraturan
Pemerintah Nomor41
Tahun
2OO7 tentangOrganisasi Perangkat
Daerah
(Lembaran
NegaraRepublik Indonesia
Tahun
20O7 Nomor89,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor 4741);11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 20O7
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah;
12. Peraturan
Menteri
Dalam NegeriNomor
1Tahun
2014tentang
PembentukanProduk
Hukum
Daerah
(BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);
13.
Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor
7
Tahun2008
tentang Organisasidan Tata
KerjaDinas
DaerahProvinsi
Bengkulu
Lembaran
Daerah
Tahun
2008MEMUTUSKAN:
MenetapKan: PERATURAN GUBERNUR
TENTANG
PEMBENTUKAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATAKERJA
UNIT
PELAKSANATEKNIS
DAERAH
PUSATINFORMASI
PENGEMBANGAN
PERMUKIMAN
DANBANGUNAN PADA DINAS PEKERJAAN
UMUM
PROVINSI BENGKULU.BAB
IKETENTUAN UMUM
Pasal
I
Dalam Peraturan Gubernur
ini
yang dimaksud dengan :1.
Daerah
adalah Provinsi Bengkulu.2.
Pemerintah Daerah
adalah Gubernur
dan
PerangkatDaerah
sebagai
unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah Provinsi Bengkulu.3.
Gubernur adalah Gubernur Bengkulu.4.
Dinas
adalah
Dinas
Pekerjaan
Umum
Provinsi Bengkulu.5.
Kepala Dinas adalah
KepalaDinas
Pekerjaan UmumProvinsi Bengkulu.
6. Unit
Pelaksana
Teknis Daerah
Pusat
Informasi PengembanganPermukiman
dan Bangunan
yangselanjutnya
disingkat UPTD PIP2B
adalah
Unit
Pelaksana
Teknis
Daerah
di
lingkungan
DinasPekerjaan Umum Provinsi Bengkulu.
7.
Organisasi
Perangkat
Daerah
yang
selanjutnyadisingkat
OPD adalah OrganisasiPerargkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.8.
KepalaUnit
Pelaksana Teknis Daerah yang selanjutnyadisingkat
Kepala UPTDadalah
KepalaUnit
PelaksanaTeknis
Daerah
Pusat Informasi
PengembanganPermukiman
dan
Bangunan
pada Dinas
PekerjaanUmum Provinsi Bengkulu.
9.
Kepala Sub
Bagian/Kepa1aSeksi adalah Kepala
Sub BagianlKepala Seksi
Unit
PelaksanaTeknis
DaerahPusat Informasi
Pengembangan
Permukiman
dan Bangunan.lO.
Kelompok
Jabatan
Fungsional adalah Jabatan
yangditinjau
dari
sudut
fungsinya
untuk
melaksanakansebagian
tugas
Pemerintah
Daerah, sesuai
dengankeahlian dan kebutuhan.
11.
Jabatan
Fungsional
Pegawai
Negeri
Sipil
yangselanjutnya
disebut
jabatan
fungsional
adalahkedudukan yang menunjukan tugas,
tanggung jawab,wewenang
dan
hak
seseorang PegawaiNegeri
Sipildalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan
pada
keahlian
dan/ atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.12.
Pusat
Informasi
Pengembangan
Permukiman
dan Bangunan yang selanjutnya dapat disebut PIP2B adalah lembagayang
menangani pelayananinformasi
bidangperumahan
dan
permukiman
dan
berfungsi
sebagaipusat
informasi,
pusat
pengolahan
data,
pusatpenyebaran informasi dan sumber data (primer).
13.
Permukiman adalah bagian
dari
lingkungan
hidup
di
luar
kawasan
lindung,
baik
yang
berupa
kawasanperkotaan maupun
pedesaanyang
berfungsi
sebagailingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian
dantempat kegiatan yang mendukung
peri kehidupan
danpenghidupal.
14. Spasial
adalah
sesuatu yang berkenaan dengan ruangdan tempat.
BAB
IIPEMBENTUKAN Pasal 2
Dengan Peraturan Gubernur
ini dibentuk
UPTD PIP2B padaBAB III
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasa,l 3
(1)
UPTD
pIp2B
sebagaimanadimaksud dalam pasai
2 beradadi
bawah dan bertanggung jawabkepada Kepala
Dinas.
(2)
UPTDpIp2B berkedudukan
sebagai peiaksana teknis
operasionar
di
bidang penyerenggaraanpusat
informasi pengembanganpermukiman
dan
balgunan
sesuai dengan kewenanganDinas
pekery'aanumum
provinsiBengkulu.
(3)
UPTD PIP2B dipimpin oleh seorang Kepala.Bagian Kedua T\rgas Pasal 4
UPIID
pIp2B
mempunyaiteknis
operasional dan ataumempunyai wilayah
keq.asesuai dengan
kewenanganDinas.
tugas
melaksanakan
kegiatankegiatan teknis penunjang yang
atas
beberapa kabupaten/KotaDinas
dan
membantu
KepalaBagian Ketiga
Fungsi
Pasal 5
Untuk
menyerenggarakantugas
sebagaimana
dimaksud
da-lam Pasal 4 UPTD pIp2B mempunyai fungsi
:
a.
penyusunan kebijakan
infrastruktur
di
bidang
ciptakarya, meliputi
permukiman perkotaan,tata
bangunandan lingkungan,
air
minum,
air
limbah,
persampahan, drainase serta bangunan gedung dan rumah negara;
b.
penJrusunan
kebijakan
pembangunan
di
bidang keciptakaryaan yangmeliputi
penyusunanprogram dan anggaran, evaluasi kineda
c.
pengembangan
sistem pembiayaandan pola
investasiserta fasilitas kegiatan strategis nasional;
d.
penfrsun
standar
pelayanan
minimal
dan
normastandar pelayanan minimal;dan
e.
memberikan
bimbingal
teknis
dan
evaluasi
bidangcipta karya.
Bagian Keempat Kewenangan
Pasal 6
Untuk
melaksanakanfungsi
sebagaimanadimaksud
dalamPasal 5, UPTD PIP2B mempunyai kewenangan:
a.
pembuatan kebijakanuntuk
pengaturan;b.
pemilahan
kerja
sama
pelaksanaan
kegiatan
yangdilakukan
oleh pemerintah daerah,sektor
swasta ataumasyarakat (pembangunan dan pelayanan);
c.
membuat pengaturan
atau
standar-standar untuk
menjaga kualitas;d.
mendorong
sektor
swasta
dan
masyarakat
untuk
berperan
dalam
penyelenggaraanpembangunan
danpelayanan.
BAB
IVSUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu Pasal 7
(1)
Susunan OrganisasiUPID
PIP2Bterdiri dari
:a.
kepala UPTD;b.
kepala sub bagian tata usaha;c.
kepala
seksi
peningkatan
kualitas
sumber
dayamanusia Pembangunan;
d.
kepala seksi
konsultasi teknis,
advokasidan
datainformasi;dan
e.
kelompok jabatan fungsional.(21
Bagan
struktur
organisasi
UPTD PIP2B sebagaimanadimaksud pada
ayat
(1)
tercantum dalam
Lampiran PeraturanGubernur
ini
yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernurini.
Bagian Kedua Kepala Pasal 8
Kepala UPTD
mempunyai
tugas
membantu
Kepala Dinas dalam penyebarluasan informasi pembangunan permukimandi
bidang
keciptakaryaan
dengan
rincian tugas
sebagaiberikut:
a.
memberikan layanan prima PIP2B sebagai lembagapublik
dengan tugas khusus;b. menempatan
personil
yang kompeten dalam
bidangnyasehingga
pelayanan
PIP2Bdapat
berjalan
sebagaimanaseharusnya;
c.
membalgunjejaring
dan akseske
berbagai sumber, yangmenjamin
tersedianya
kecukupan informasi
teknisteknologi;
d.
membangunjejaring
yang memungkinkan
PIP2B dapatmenjalankan
perannya sebagai
rujukan
untuk
memperoieh dukungan dalam upaya peningkatankualitas
dan kompetensi sumber daya manusia bidang cipta karya;e. merencanakan
dan
men5rusun
program
ke{a
yangberhubungan dengan
pelaksanaankegiatan
operasionalUPTD PIP2B;dan
f.
menentukan kebijakan/keputusan
dalam
pemecahanmasalah yang
timbul
sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hariUPID
PIP2B.Pasal 9
Untuk
menyelenggarakantugas
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal
8,
Kepala UPTD mempunyai fungsi :a.
merumuskan kebijakan
teknis
tentang
kegiatan keciptakaryaan;b.
memberikan dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang keciptakaryaan;c.
membina
dan
melaksanakan keciptakaryaan;d.
menetapkanuraian
tugasdan
tanggungjawab
aparaturUPTD; dan
e.
menyediakan sumber daya yang diperlukan.Bagian Ketiga
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pasal 1O
Kepala sub bagian
tata
usaha mempunyai tugas menlrusun,melaksanakan,
mempertanggungiawabkan,
mengevaluasidan
melaporkan secaratertulis
perenczrnaandan
programkerja sub
bagian
tata
usaha kepada
Kepala UPTD PIP2B denganrincian
tugas sebagai berikut:a.
membuat uraian tugas masing-masing staf;b.
membina
dan
mengarahkan
staf
dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing;c.
mengelola dan atau mengatur ketatausahaan;d.
mengelola dan atau mengatur administrasi keuangan;e.
mengelola dan atau mengatur kepegawaian;f.
mengelola Peraturan Perundang-undangan;g.
mengeloladan atau
mengatur persuratan, kelembagaan,rumah tangga UPTD PIP2B;
h.
mengevaluasi
dan
membuat
laporan tahunan
danlaporan
secara
tertulis
kepada Kepala UPTD
tentangrekapitulasi
(perencanaan,pelaksanaan
dan
evaluasi)dengan data
dan
informasi bersumberdari
kegiatan subbagian
dan
seksi-seksi dalamlingkup
UPTD PIP2B yangakan
disampaikan kepada Kepala Dinas
atau
Instansi lain;i.
mewakili
Kepala UPTD
dalam
hal
kegiatan
bagianketatausahaan apabila Kepala UPTD berhalangan; dan
j.
melaksanakan
tugas-tugas
lain
yang
diberikan
olehKepala UPTD.
Pasal 11
Untuk
menyelenggarakantugas
sebagaimana
dimaksuddalam
Pasal 10, kepalasub
bagiantata usaha
mempunyai fungsi:a.
men)'usun rencana kerja, program kerja sub bagian dan pembagian tugas staf;e.
b.
membina
dan
mengarahkanstaf
dalam
menjalankantugas;
c.
melaksanakan
dan
mengawasipelaksanaan
kegiatanstaf;
melaksanakan
kegiatan
urusan
kerumahtanggaan,administrasi
umum,
kepegawaian,
keuangan, perlengkapanhukum
dan hubungan masyarakat;mengkoordinasikan
prosedur dan
persyaratanpenyelenggaran, penyebarluasan informasi
pengembangan
permukiman
dan
bangunan
di
bidang kecipta karyaan;menjamin
diterapkannya
informasi
pengembanganpermukiman dan bangunan;
g. menjamin
diterapkannya,
dipeliharanya
danditingkatkannya sistem manajemen
mutu;
h.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskanoleh atasan; dan
i.
melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
Kepala UPTD.Bagian Keempat
Seksi Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia Pembangunan
Pasal 12
Kepala
seksi peningkatan kualitas sumber daya
manusiapembangunan
mempunyai
tugas
memberikan
dukungan, melayanidukungan,
mendorongbagi pelaku
pembangunanuntuk
kegiatan masyarakat dan terbentuknya UPTD PIP2B ditingkat
Kabupaten/
kota
dengan
rincian
tugas
sebagaiberikut:
a.
membuat uraian tugas masing-masing staf;b.
membina
dan
mengarahkan
staf
dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing;c.
memberikan
dukungan
bagr
pelaku
pembangunan(kelompok
maupun individu) yang
memerlukan bantuanuntuk
meningkatkan
keterampilan
dan
kemampuansesuai bidangrrya;
d. melayani
dukungan
untuk
kegiatan
pemberdayaane.
mendorong terbentuknya UPTD PIP2Bditingkat kota
dan kabupaten:f.
membuat laporan tahunan dan laporan insiden tertulis
seksi
peningkatan
kualitas sumber
daya
manusiaPembangunan kepada Kepala UPTD PIP2B;
g.
mewakili
Kepala UPTDdalam
hal
kegiatan seksi apabila kepala UPTD berhalangan; danh.
melaksanakan
tugas
lain
yang diberikan
oleh
Kepala UPTD.Pasa] 13
Untuk
menyelenggarakantugas
sebagaimana dimaksuddalam Pasal 12, Seksi
PeningkatanKualitas sumber
dayamanusia pembangunan mempunyai fungsi:
a.
men5rusun program kerja seksi dan pembagian tugas staf;b.
membuat rencana kerja seksi;c.
membina
dan
mengarahkan
staf
dalam
menjalankantugas;
d.
melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan staf;e.
memberikan
dukungan untuk
meningkatkanketerampilan dan kemampuan di bidang keciptakar5zaan;
f.
memberikan informasi
dan
memperluasjaringal
sertamendorong terbentuknya
UPID PIP2B
di Kabupaten/kota;g.
mengevaluasi
dan
membuat laporan
pelaksanaan programkefa
seksi;h.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskanoleh atasan; dan
i.
melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
Kepala UPTD.Bagran Kelima
Seksi Konsultasi Teknis, Advokasi dan Data Informasi
Pasal 14
Kepala seksi
konsultasi
teknis, advokasi dan data informasimempunyai
tugas
memberikan
layanan
permintaankonsultasi teknis, layanan
advokasiterkait
aspek hukum
dan
legal aspek perolehan perrz;inan pembangunan denganrincian
tugas sebagaiberikut
:a.
membuaturaian
tugas masing-masing staf;b.
membina
dan
mengarahkal
staf
dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing;c.
memberikan
layalan
permintaan
konsultasi
teknis,untuk
tahapan
perencanaan,
pelaksanaal,
danpengendalian
mutu,
perhitungan keandalan
dankeselamatan bangunan,
advis
profesi
untuk
masalahkhusus,
d.
memberikan layanan advokasi
terkait
masalah hukum
dan legal aspek perizinan pembangunan
e.
memberikan
Layanan
dalam
bentuk
mediasi
danfasilitasi, dalam
memberikanlayanan konsultasi
teknispembangunan di bidang Keciptakaryaan;
f.
melaksanakan tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Kepala UPTD;g.
membuat laporan tahunan dan laporan insiden tertulis
seksi konsultasi teknis,
advokasi
dan
data
Informasikepada Kepala UPTD;
h.
mewakili
Kepala UPTD dalamhal
kegiatan seksi apabilaKepala UPTD berhalangan; dan
i.
melaksanakan
tugas
lain
yang
diberikan
oleh
Kepala UPTD.Pasal 15
Untuk
menyelenggarakantugas
sebagaimana
dimaksuddalam
Pasa-l14,
seksikonsultasi teknis
advokasidan
datainformasi mempunyai fungsi :
a.
men5rusun program kerja seksi dan pembagian tugas staf;b.
membuat rencana kerja seksi;c.
membina
dan
mengarahkan
staf
dalam
menjalankal
tugas;d.
melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan staf;e.
membuat
rencanakebutuhan informasi tentang
bidangkecipta karyaan;
f.
memberikan bantuan advokasi tentang bidang
keciptag.
menyediakan Informasi dan fasilitasi layanan konsultasi;h.
mengevaluasi
dan
membuat laporan
pelaksanaanprogram kerja seksi;
i.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskanoleh atasan; dan
j.
melaporkan
hasil
pelaksanaan
tugas
kepada
Kepala UPTD.BAB
VKELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 16
Kelompok
Jabatan
Fungsional mempunyai
tugasmelaksanakan sebagian
tugas
UPTD PIP2B
pada
DinasPekerjaan
Umum
Provinsi Bengkulu sesuai
dengankebutuhan dan keahlian
(1)
Kelompok
jabatan
fungsional
mempunyai
tugasmelaksanakan sebagian
tugas dan fungsi
UPTD PIP2B sesuai dengan keahlian yangdibutuhkan.
(21
Kelompok
jabatan
fungsional
terdiri
dari
sejumlahtenaga
fungsional
diatur
dan
ditetapkan
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.(3)
Jumlah
tenaga fungsional sebagaimana dimaksud padaayat
(1)
ditentukan
berdasarkan
kebutuhan
dan keahlian.(4)
Jenis dan
jenjang
jabatan
fungsional
diatur
danditetapkan
berdasarkan
ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.(5)
Kelompokjabatan
fungsional
sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dipimpin oleh Pejabat F\rngsional.
BAI}
VIKEPANGKATAN, PENGANGKATAN PEMBERHENTIAN DAN ESELONERING
Bagran Kesatu
Kepangkatan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 17
Jenjang
jabatan
dan
kepangkatan
serta
susunankepegawaian
diatur
berdasarkan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku.(1)
Pasal 18
Kepala UPTD, kepala
sub
bagian, Kepala seksidan
pejabat fungsional diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur.Bagian Kedua
Eselonering Pasal 19
(1) Kepala UPTD adalah
jabatan struktural
eselon III.a.(2) Kepala sub bagian dan kepala seksi pada UPTD PIP2B adalah jabatan
struktural
eselon IV.a.BAB
VIITATA KERJA Pasal 20
Da1am
melaksanakan
tugasnya Kepala UPTD
dan kelompokjabatan
fungsionalwajib
menerapkanprinsip
koordinasi,
integrasi
dan
sinkronisasi
baik
dalamlingkungan masing-masing, antar
unit
pelaksana teknisdinas serta
denganinstansi
di
luar
Dinas
PekedaanUmum Provinsi Bengkulu sesuai dengan
tugas
masing-masing.
Kepala UPTD
wajib
mengawasi bawahannyadan
bila
terjadi
penyimpangan agar mengarnbil langkah-langkahyang diperlukan
sesuai denganperaturan
perundang-undangan yang beriakuKepala sub bagian tata usaha, kepala seksi peningkatan
kualitas
sumber
daya
manusia
pembangunan
dankepala seksi
tenik,
advokasidan data informasi UPID
PIP2B wajib
mengikuti,
mematuhi
petunjuk,bertanggungjawab
kepada Kepaia
UPID
serta menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunyaKepala
UPTD
wajib
membuat
dan
menyampaikanlaporan
kepada
Kepala
Dinas dan
tembusandisampaikan kepada Gubernur Bengkuiu.
(2t
(3)
BAB
VIIIPEMBIAYAAN Pasal 21
Pembiayaan Penyelenggaraan UPTD PIP2B dibebankan pada
Anggaran Pendapatan
dan
Belanja Daerah Provinsi
dansumber lainnya
yang
sah
sesuai
dengan
ketentuanperundang-undangan yang berlaku.
BAB
IXKETENTUAN PENUTUP Pasal 22
Peraturan
Gubernur
ini
mulai
berlaku pada
tanggaldiundangkan.
Agar setiap orang
mengetahuinya,
memerintahkanpengundangan Peraturan Gubernur
ini
dengan penempatan dalam Berita Daerah Provinsi Bengkulu.Ditetapkan di Bengkulu
pada
tanggal
5Juni
2015GUBERNUR BENGKULU,
ttd.
H. JUNAIDI HAMSYAH
Diundangkan di Bengkulu
padatanggal
5Juni
2015PIt. SEKREIARIS DAERAH PROVINSI BENGKULU ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA,
ttd.
H. SUMARDI
BEzuTA DAERAH PROVINSI BENGKULU TAHUN
2015
NOMOR 29Pembina Tk. I
NIP. 19690905 199403 1001
TUGAS
POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PEI.AKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT INFORMASIPENGEMBANGAN
PERMUKIMAN DANBANGUNAN
PADA DINAS
PEKERJAAN UMUMPROVINSI BENGKULU
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UNT PEI,AKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT INFORMASI PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN BANGUNAN
PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI BENGKULU
Kepala UPTD PIPzB
Kelompok Jabatan Fungsional
Salinan
sesu.i )..rgurr
aslinyaKEPALA BTR9 HUKUM,
k/t
tt-M. IKHu,ANI SH., MH Pembina Tk. I NIP. 19690905 199403 1001Sub Bagian Tata Usaha
GUBERNUR BENGKULU ttd. H. JUNAIDI HAMSYAH Kepala Seksi Peningkatan Kualitas SDM Pembangunan
Kepala Seksi Konsultasi Teknis, Advokasi dan