• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 55/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 1 NO.55/08/33TH.XI,1AGUSTUS 2017

PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017

I. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN

KECIL TRIWULAN II TAHUN 2017 DI JAWA TENGAH

Industri manufaktur mikro dan kecil merupakan usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya industri rumah tangga. Selain berperan sebagai pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah, industri mikro kecil juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi khususnya sektor industri baik dalam skala regional maupun nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol usaha industri manufaktur mikro dan kecil agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, salah satunya dengan mengetahui pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara berkala.

 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 2,13 persen dari triwulan I tahun 2017.  Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil Provinsi Jawa

Tengah triwulan I/2012 sampai dengan triwulan II/2017 bervariasi, penurunan terbesar terjadi pada triwulan III/2013 dan kenaikan terbesar pada triwulan II/2014.  Pertumbuhan (c to c) produksi industri manufaktur mikro dan kecil hingga semester I

tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 4,84 persen dari produksi industri manufaktur mikro dan kecil semester I tahun 2016.

 Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah turun sebesar 4,27 persen dari produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II tahun 2016.

(2)

Pada periode April - Juni 2017 atau triwulan II/2017, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 2,13 persen terhadap triwulan I tahun 2017. Kenaikan pertumbuhan produksi disumbangkan oleh beberapa kelompok industri, tercatat ada 12 kelompok industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan, dan 9 kelompok industri mengalami penurunan.

Kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan II/2017 terhadap triwulan I/2017 adalah kelompok industri :

 Logam dasar, naik sebesar 34,73 persen  Minuman, naik sebesar 33,25 persen

 Jasa reparasi dan pemasangan mesin, naik sebesar 25,00 persen

Sedangkan kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi pada triwulan II/2017 terhadap triwulan I/2017 adalah:

 Kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer, turun sebesar 11,52 persen  Barang logam, bukan mesin dan peralatannya, turun sebesar 9,08 persen  Bahan kimia dan barang dari bahan kimia, turun sebesar 6,60 persen

II. PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI

MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN 2012 - 2017 JAWA TENGAH

Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2017, terlihat adanya kecenderungan kenaikanpertumbuhan produksi (q to q). Dari 22 triwulan, 14 triwulan menunjukkan kenaikan pertumbuhan produksi dan 8 triwulan mengalami penurunan. Kecenderungan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terlihat pada triwulan III tahun 2013-2016 terhadap triwulan sebelumnya, masing-masing mengalami penurunan sebesar 6,82 persen, 4,57 persen, 0,89 persen, dan 3,90 persen. Pada triwulan II penurunan pertumbuhan produksi hanya terjadi pada tahun 2012, turun sebesar 4,23 persen. Pada triwulan I penurunan pertumbuhan produksi terjadi di tahun 2012 dan 2014 masing-masing sebesar 2,21 persen, dan 1,70 persen. Adapun pada periode triwulan IV cenderung terjadi peningkatan, tercatat pada triwulan IV/2012 sebesar 2,50 persen, triwulan IV/2013 sebesar 2,42 persen, triwulan IV/2014 sebesar 2,15 persen, dan triwulan IV/2015 naik sebesar 1,57 persen, hanya pada triwulan IV/2016 terjadi penurunan pertumbuhan produksi sebesar 4,15 persen.

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 55/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 3 GAMBAR 1.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TAHUN 2012-2017

III. PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN

KECIL TAHUN KALENDER 2017

Dalam kurun waktu semester I, pertumbuhan industri mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami penurunan pada semester I tahun 2017 terhadap semester I tahun 2016 sebesar 4,84 persen. Penurunan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 30,04 persen. Adapun pertumbuhan positif, ditunjukkan oleh 9 kelompok industri, dengan kenaikan terbesar ada pada kelompok industri logam dasar sebesar 30,92 persen.

(4)

Sementara kelompok industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer; kelompok industri peralatan listrik; kelompok jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralaan; serta kelompok industri pengolahan lainnya masih mendominasi penurunan pertumbuhan produksi pada semester I tahun 2017 dengan penurunan di atas 10 persen terhadap semester I tahun 2016.

IV. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO

DAN KECIL TRIWULAN II/2017 DARI TRIWULAN II/2016

Pertumbuhan (y on y) produksi industri mikro dan kecil triwulan II/2017 terhadap triwulan II/2016 mengalami penurunan sebesar 4,27 persen. Penurunan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tersebut merupakan kontribusi dari 12 kelompok industri. Penurunan pertumbuhan (y on y) produksi berkisar antara 2,23 persen yang disumbangkan oleh kelompok jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan sampai dengan 25,77 persen disumbangkan oleh kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik.

Sedangkan kelompok industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi (y on y) ada 9 kelompok industri. Kenaikan pertumbuhan produksi terbesar ditunjukkan oleh kelompok industri logam dasar yang mengalami kenaikan hingga 44,93 persen, sementara kelompok industri yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi terkecil ditunjukkan oleh kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 1,48 persen.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 55/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 5 9.86 1.34 4.98 1.85 7.7021.62 4,98 4,71 8,71 3,48 7,47 6,85 5,11 5,88 2,66 -3,12 -3,28 -4,27 -5,00 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 Triw I / 2013 Triw II / 2013 Triw III / 2013 Triw IV / 2013 Triw I / 2014 Triw II / 2014 Triw III / 2014 Triw IV / 2014 Triw I / 2015 Triw II / 2015 Triw III / 2015 Triw IV / 2015 Triw I / 2016 Triw II / 2016 Triw III / 2016 Triw IV / 2016 Triw I / 2017 Triw II / 2017 Gambar 2.

PERTUMBUHAN (y on y ) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIW I-2013 s.d. TRIW II-2017

V. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL

TAHUN 2012-2017 JAWA TENGAH DAN INDONESIA

Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri mikro dan kecil ikut memberikan kontribusi dalam pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro dan kecil secara Nasional. Kenaikan pertumbuhan produksi industri mikro kecil di Jawa Tengah sebesar 2,13 persen pada triwulan II/2017 terhadap triwulan I/2017, berpengaruh pada pertumbuhan produksi Nasional pada triwulan II/2017 dengan mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,64 persen terhadap triwulan I/2017. Hampir setiap triwulan, laju pertumbuhan produksi industri mikro kecil nasional dan Jawa Tengah selalu beriringan, sama-sama mengalami kenaikan maupun penurunan pada triwulan yang sama terhadap triwulan sebelumnya.

(6)

GAMBAR 3.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN 2012-2017

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 55/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 7

Tabel 1.

PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN II 2017 dan TRIWULAN I 2017

NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN I/2017 (%) PERTUMBUHAN TRIWULAN II/2017 (%) (1) (2) (3) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Industri Makanan Industri Minuman

Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil

Industri Pakaian Jadi

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman

Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional

Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar

Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya

Industri Peralatan Listrik

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer

Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 1,28 2,47 - 0,02 - 1,05 - 1,81 0,23 - 3,00 1,95 1,97 - 0,07 1,91 0,02 - 0,18 11,01 - 0,96 8,98 5,84 - 1,54 - 3,70 4,53 - 4,98 12,87 4,50 33,25 - 16,15 8,04 1,72 - 6,47 5,62 0,37 - 6,60 4,35 - 0,43 - 0,79 34,73 - 9,08 8,64 - 6,29 - 11,52 3,52 - 0,07 - 3,42 25,00

INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 0,22 2,13

(8)

Tabel 2.

PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL SEMESTER I TAHUN 2017 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN SEMESTER I/2017 (%) (1) (2) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Industri Makanan Industri Minuman

Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil

Industri Pakaian Jadi

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar

Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya

Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

- 6,95 22,83 - 12,41 - 5,81 4,29 - 4,61 23,37 - 9,41 9,45 7,29 - 30,04 - 9,24 30,92 - 1,70 - 11,20 17,78 - 12,94 17,75 - 0,17 - 10,27 - 10,37

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 55/08/33/Th.XI, 1 Agustus 2017 9

Tabel 3.

PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TRIWULAN II TAHUN 2017

NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN II/2017 (%) (1) (2) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Industri Makanan Industri Minuman

Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil

Industri Pakaian Jadi

Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki

Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya

Industri Kertas dan Barang dari Kertas

Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik

Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar

Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Peralatan Listrik

Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL

Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya

Industri Furnitur

Industri Pengolahan Lainnya

Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan

- 6,96 36,61 - 17,54 - 4,92 1,48 - 7,81 30,52 - 11,13 2,86 3,22 - 25,77 - 9,23 44,93 - 7,92 - 10,98 9,80 - 21,59 13,16 - 2,55 - 11,89 - 2,23

Referensi

Dokumen terkait

Ringkasan pengujian adalah masukkan benda uji ke dalam bak perendam selama 85 menit sampai dengan 95 menit, lepaskan benda uji dari pelat dasar dan langsung pasangkan ke mesin

PEMENUHAN KEWAJIBAN FASOS FASUM • DIAKUI pada saat BAST • Penguasaan berpindah • DINILAI berdasarkan BAST, atau • Nilai Wajar/Nilai Pasar DICATAT sebagai Pendapatan

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan melakukan perhitungan kwantitatif, dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif bersumber dari data sekunder berupa

Hasil penelitian yang dilakukan, konfigurasi yang terdapat di dalam aplikasi web yang berada direktori dalam satu server, walaupun tetap terbaca dengan menggunakan

Di dalam estetika (filsafat keindahan), keindahan adalah sebuah prinsip yang penting yang membuat suatu karya seni yang bersifat indrawi (konkret) dapat

Medium CTBA mempunyai kemam- puan selektivitas terbatas tidak hanya bakteri Corynebacterium yang tumbuh tapi juga beberapa bakteri lainnya masih dapat tumbuh seperti

Berbeda dengan penelitian di atas, penelitian ini mengambil sudut pandang praksis upaya mewujudkan kerukunan antarumat beragama melalui penyelesaian konflik yang terjadi antara

“Haroa” sebagai sebuah tradisi dan merupakan rumpun media tradiosional adalah merupakan salah satu media dakwah efektif yang digunakan oleh tokoh agama (khatibi, lebe)