• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK

TUGAS AKHIR

Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana S1

pada Jurusan Teknik Elektro

Disusun oleh : I Putu Freddy Adhitama

NIM. 0704405097

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA JIMBARAN - BALI

(2)

ii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Denpasar, Juli 2012

I Putu Freddy Adhitama NIM. 0704405097

(3)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

JUDUL : IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK

DISUSUN OLEH : I PUTU FREDDY ADHITAMA

NIM : 0704405097

JURUSAN : TEKNIK ELEKTRO

BIDANG STUDI : TELEKOMUNIKASI

KONSENTRASI : TELEKOMUNIKASI JARINGAN PERIODE : 2011/2012

DIUJI TANGGAL : 17 JULI 2012

MENYETUJUI

MENGETAHUI

Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana

Ir. I Nyoman Setiawan, M.T NIP. 19631229 199103 1 001 Dosen Pembimbing I

Ir. Pande Ketut Sudiarta, M.Erg NIP. 19671030 199303 1 003

Dosen Pembimbing II

Gede Sukadarmika, ST. M.Sc NIP. 19670505 199512 1 003

(4)

iv ABSTRAK

Penyebaran informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan oleh semua orang. Teknologi yang tepat guna akan memudahkan komunikasi dapat terjadi. Salah satunya dengan menggunakan radio. Akses radio sangat membantu dalam menyebarkan infomasi yang terjadi di sekitar kita. Namun masih terdapat kendala bagaimana kita bisa mengetahui informasi yang jauh dari lokasi kita seperti di luar negeri. Mengingat kemampuan dari radio komunitas hanya memiliki jangkauan siaran yang cukup kecil.

Radio Streaming atau dikenal dengan istilah Radio internet adalah salah satu teknologi penyiaran radio terbaru di Indonesia dimana kita juga dapat mengetahui informasi tentang dunia luar. Pembangunan Radio Streaming tidak selamanya harus bertumpu dengan Internet, dengan konsep LAN pembangunan Radio Streaming dapat dilaksanakan. Performasi layanan menjadi prioritas utama guna menjamin pengguna berada di level Quality of Service yang baik. Beberapa parameter yang menjadi standar dari Radio Streaming adalah bandwidth, delay, jitter dan packet loss. Pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi pengujian dilakukan pada jaringan LAN, penggunaan beberapa codec seperti Mp3 dan AAC, dan penggunaan bitrate kanal maksimal 500 kbps diturunkan sampai bitrate yang sudah tidak layak digunakan

Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengujian terhadap codec Mp3 dan AAC dengan menggunakan input dinamis dan statik. Pengujian pertama diamati pengaruh jenis codec terhadap kualitas layanan radio streaming pada jaringan lokal area network. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan nilai end to end delay, jitter, packet loss, throughput, dan MOS. Kemudian diamati kebutuhan minimum bitrate yang masih layak digunakan untuk streaming ditinjau dari end to end delay, packet loss, jitter, throughput dan MOS. Pengamatan dilakukan dengan pengaturan bitrate awal 128 Kbps dan diturunkan hingga mendapatkan bitrate

yang tidak layak digunakan. Berdasarkan penelitian, bitrate minimum yang masih layak digunakan adalah sebesar 96 kbps. Kemudian, diamati pengaruh pembatasan bitrate jaringan dengan HTB terhadap kualitas layanan Radio Streaming. Pengamatan yang dilakukan dimulai dengan penggunaan bitrate kanal 500 kbps kemudian diturunkan hingga mendapatkan bitrate kanal yang tidak layak digunakan. Dari hasil pengamatan dan pengujian, secara umum codec AAC memiliki kualitas yang lebih baik dari codec Mp3 ditinjau dari end to end delay, jitter, packet loss, throughput danMOS

Dari pengujian yang didapatkan disarankan untuk mencoba menganalisa kualitas layanan radio streaming menggunakan codec dan protocol yang lain. Untuk membandingkan kualitas dari radio streaming dengan pengujian yang telah dilakukan. Dan mengimplementasikan radio streaming ke dalam jaringan internet yang lebih luas.

(5)

ABSTRACT

Dissemination of information and communication is needed by everyone. Appropriate technologies that will facilitate the communication can occur. One of them by using the radio. Radio access is very helpful in spreading the information that goes on around us. But there are obstacles we can find out how much information from our site as abroad. Given the ability of community radio broadcasting has only a fairly small range.

Streaming radio or known as the Internet Radio is one of the latest radio technology in Indonesia where we can also find information about the outside world. Streaming Radio development does not always have rested with the Internet, the concept of development of Radio Streaming LAN can be implemented. Performasi service a top priority to ensure the user is at the level of Quality of Service is good. Some parameters that set the standard of Radio Streams are bandwidth, delay, jitter and packet loss. Restrictions on the issue in this study include testing performed on the LAN network, the use of multiple codecs like MP3 and AAC, and the use of the channel bitrate is lowered to a maximum of 500 kbps bitrate that is not feasible to use

At this final project testing the Mp3 and AAC codecs using dynamic and static inputs. The first testing of the observed effect of type of codec on the quality of streaming radio service on a local network area network. Observations made by comparing the value of end to end delay, jitter, packet loss, throughput, and MOS. Then observed the minimum bitrate is still fit for use for streaming in terms of end to end delay, packet loss, jitter, throughput, and MOS. Observations made by setting the initial bitrate of 128 Kbps and lowered to get the bitrate is not fit for use. Based on the research, the minimum bitrate is still fit for use at 96 kbps. Then, the observed effect of the HTB network bitrate restrictions on Streaming Radio service quality. The observations made beginning with the use of channel bitrate 500 kbps bitrate and then lowered to get the channels that are not fit for use. From the observation and testing, in general codec AAC has better quality than the codec Mp3 viewed from end to end delay, jitter, packet loss, throughput and MOS

Obtained from the test are advised to try to analyze the quality of streaming radio service using the codecs and other protocols. To compare the quality of streaming radio with the testing that has been done. And implement the radio internet streaming into the wider network.

(6)

vi KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini berjudul “IMPLEMENTASI DAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN RADIO STREAMING PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 pada Jurusan Teknik Elektro, Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Universitas Udayana.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Ir. I Wayan Redana, MA. Sc.Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana.

2. Bapak Ir. Nyoman Setiawan, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana. 3. Bapak Ir. Pande Ketut Sudiarta, M.Erg selaku Dosen Pembimbing I Tugas

Akhir yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingannya.

4. Bapak Gede Sukadarmika, ST, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingannya.

5. Ibu Ir. Linawati, M.Eng.Sc, Ph.D selaku Direktur GDLN yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di Gedung GDLN. 6. Bapak dan ibu tersayang, I Made Sulastra S.Pd dan Ni Made Sudarti S.Pd,

adik tercinta, I Kadek Herry Dwipayana, dan seluruh keluarga besar di rumah serta Ni Luh Putu Susi Antari S.Kep yang selalu memberikan dukungan moril dan doa selama penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Rekan-rekan di POSS Network Gedung GDLN yang telah memberikan banyak bantuan dan semangatnya.

(7)

vii 8. Teman-teman mahasiswa Teknik Elektro, PS. Telekomunikasi 2007 dan rekan-rekan mahasiswa lain yang telah memberikan banyak bantuan, informasi, dan masukan dalam penyusunan Usulan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam Tugas Akhir ini, saran-saran yang membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Juli 2012

(8)

viii DAFTAR ISI

COVER ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL...xvii

DAFTAR SINGKATAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penulisan ... 2

1.4 Manfaat Penulisan ... 2

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komputer ... 5

2.2 Jaringan Komputer ... 5

2.2.1 Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 5

2.3 Komponen LAN ... 8

2.3.1 Server ... 8

2.3.2 Workstation ... 8

2.3.3 Konektor atau Kabel ... 8

2.3.4 Router ... 8

(9)

ix

2.4 Model Referensi Jaringan ... 9

2.4.1 Open System Interconnection (OSI) ... 9

2.4.2 Cara Kerja OSI Layer ... 9

2.4.2.1 Physical Layer ... 10 2.4.2.2 Datalink Layer ... 10 2.4.2.3 Network Layer ... 10 2.4.2.4 Transport Layer ... 11 2.4.2.5 Session Layer... 11 2.4.2.6 Presentation Layer ... 11 2.4.2.7 Application Layer ... 12

2.4.3 Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) ... 12

2.4.3.1 Network Interface ... 14 2.4.3.2 Internet ... 14 2.4.3.3 Transport... 14 2.4.3.4 Application ... 14 2.5 Konsep Streaming ... 15 2.5.1 Arsitektur Streaming ... 16

2.5.2 Sistem Transmisi pada Streaming ... 17

2.6 Protokol Streaming ... 18

2.6.1 Real Time Protocol (RTP) ... 18

2.6.2 Real Time Control Protocol (RTCP) ... 18

2.6.3 Real Time Streaming Protocol (RTSP) ... 19

2.7 Radio Streaming ... 20 2.8 Audio ... 20 2.9 Kompresi Multimedia ... 21 2.9.1 MP3 ... 21 2.9.2 AAC ... 22 2.10 Bit Rate ... 22 2.11 Quality of Service ... 22 2.11.1 Delay ... 23 2.11.2 Packet Loss ... 24

(10)

x

2.11.3 Jitter ... 25

2.11.4 Troughput ... 25

2.11.5 MOS (Mean Opinion Score) ... 26

2.12 Bandwidth ... 27

2.13 Manajemen Jaringan ... 28

2.13.1 HTB ... 28

2.14 Sound Card ... 29

2.15 Wireshark ... 30

BAB III METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Data ... 31

3.2.1 Sumber data ... 31

3.2.2 Jenis data ... 32

3.2.3 Teknik pengumpulan data ... 32

3.3 Rancangan Penelitian ... 32

3.3.1 Skenario I ... 33

3.3.2 Skenario II ... 34

3.3.3 Skenario III ... 35

3.4 Perangkat Penelitiaan ... 35

3.5 Metode Analisis Data ... 37

3.6 Alur Analisis Data ... 40

3.6.1 Alur Analisis Skenario I ... 41

3.6.2 Alur Analisis Skenario II ... 42

3.6.3 Alur Analisis Skenario III ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum ... 44

4.2 Konfigurasi Jaringan ... 44

4.2.1 Konfigurasi Jaringan Skenario I dan II ... 44

4.2.2 Konfigurasi Jaringan Skenario III ... 46

4.3 Instalasi Perangkat Sistem ... 47

(11)

xi

4.3.2 HTB ... 54

4.3.3 Wireshark ... 58

4.4 Proses Pengujian ... 60

4.4.1 Proses Pengujian Skenario I ... 60

4.4.1.1 Proses Pengujian Codec Mp3 ... 60

4.4.1.1.1 End to End Delay ... 61

4.4.1.1.2 Packet Loss ... 64

4.4.1.1.3 Jitter ... 66

4.4.1.1.4 Throughput ... 67

4.4.1.2 Proses Pengujian Codec AAC ... 69

4.4.1.2.1 End to End Delay ... 70

4.4.1.2.2 Packet Loss ... 71

4.4.1.2.3 Jitter ... 72

4.4.1.2.4 Throughput ... 72

4.4.1.3 Analisis Pengaruh Jenis Codec Terhadap Kualitas Layanan Radio Streaming pada Jaringan Lokal Area Network ... 73

4.4.1.3.1 Analisis Perbandingan End to End Delay ... 73

4.4.1.3.2 Analisis Perbandingan Packet Loss ... 75

4.4.1.3.3 Analisis Perbandingan Jitter ... 75

4.4.1.3.4 Analisis Perbandingan Throughput ... 76

4.4.2 Proses Pengujian dan Analisis Skenario II ... 77

4.4.2.1 Proses Pengujian Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec Mp3 ... 77

4.4.2.2 Proses Pengujian Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec AAC ... 81

4.4.2.3 Analisis Kebutuhan Minimum Bitrate pada Codec Mp3 dan AAC ... ..85

4.4.3 Pengujian Pengaruh Pembatasan Bitrate Jaringan Pada Layanan Radio Streaming ... ..88

(12)

xii 4.4.3.2 Analisa End to End Delay Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC ... ..91 4.4.3.3 Pengujian Jitter ... ..95 ` 4.4.3.4 Analisa Jitter Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada

Codec Mp3 dan AAC ... .96 4.4.3.5 Pengujian Packet Loss ... .100 4.4.3.6 Analisa Packet Loss Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC ... .101 4.4.3.7 Pengujian Throughput ... .102 4.4.3.8 Analisa Throughput Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC ... .103 4.4.3.9 Pengujian MOS (Mean Opinion Score) ... .106 4.4.3.10 Analisa MOS Pembatasan Bitrate Jaringan dengan HTB pada Codec Mp3 dan AAC ... .107 BAB V

5.1 Simpulan ... .110 5.2 Saran… ... .111 DAFTAR PUSTAKA……….…….112

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peer-to-peer ... 6

Gambar 2.2 Client/Server ... 6

Gambar 2.3 Bagan Hubungan Setiap Komponen Penyusun Streaming ... 16

Gambar 2.4 Sistem Transmisi Unicast ... 17

Gambar 2.5 Sistem Transmisi Multicast ... 18

Gambar 2.6 Mekanisme Protokol RTSP ... 19

Gambar 2.7 Struktur Paket Mp3 ... 21

Gambar 2.8 Struktur Frame Mp3 ... 22

Gambar 2.9 Sound Card PCI ... 29

Gambar 3.1 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN ... 33

Gambar 3.2 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN dengan Perubahan Bitrate ... 34

Gambar 3.3 Implementasi Radio Streaming pada Jaringan LAN dengan pembatasan bitrate jaringan ... 35

Gambar 3.4 Diagram alur skenario I ... 40

Gambar 3.5 Diagram alur skenario I ... 41

Gambar 3.6 Diagram alur skenario II... 42

Gambar 3.7 Diagram alur skenario III ... 43

Gambar 4.1 Konfigurasi pada Skenario I dan II ... 45

Gambar 4.2 Konfigurasi Skenario III ... 46

Gambar 4.3 Tampilan awal unreal live server ... 47

Gambar 4.4 Tampilan awal unreal media server ... 48

Gambar 4.5 Tampilan form add video provider ... 48

Gambar 4.6 Tampilan form add audio provider ... 49

Gambar 4.7 Tampilan form add audio provider ... 49

Gambar 4.8 Tampilan form Select Capture Media Type ... 50

Gambar 4.9 Tampilan form Set Audio Provider Parameters ... 50

Gambar 4.10 Tampilan form Choose Encoding Profile ... 51

(14)

xiv

Gambar 4.12 Tampilan form Source Info ... 52

Gambar 4.13 Tampilan Form Configure Recording ... 52

Gambar 4.14 Tampilan Form Initiate Connection to Media Server ... 53

Gambar 4.15 Tampilan Form New Live Broadcast ... 53

Gambar 4.16 Tampilan awal webmin ... 54

Gambar 4.17 Tampilan awal webmin ... 55

Gambar 4.18 Tampilan instalasi HTB init ... 55

Gambar 4.19 Tampilan instalasi modul HTB melalui webmin ... 56

Gambar 4.20 Tampilan HTB melalui webmin ... 57

Gambar 4.21 Tampilan script untuk mengaktifkan bridge ... 58

Gambar 4.22 Tampilan bridge yang telah terdaftar di system ... 58

Gambar 4.23 Tampilan Wireshark ... 59

Gambar 4.24 Tampilan waktu wireshark pada sisi server ... 62

Gambar 4.25 Tampilan waktu wireshark pada sisi client ... 62

Gambar 4.26 Tampilan paket wireshark pada sisi server... 64

Gambar 4.27 Tampilan paket wireshark pada sisi client ... 65

Gambar 4.28 Tampilan statistik hasil streaming pada wireshark... 68

Gambar 4.29 Grafik Perbandingan End to end Delay Codec Mp3 dan AAC dengan Input Audio Dinamis ... 74

Gambar 4.30 Grafik Perbandingan End to end Delay Codec Mp3 dan AAC dengan Input Audio Statik ... 74

Gambar 4.31 Grafik Perbandingan Jitter Codec Mp3 dan Codec AAC dengan Input Audio Dinamis ... 75

Gambar 4.32 Grafik Perbandingan Jitter Codec Mp3 dan Codec AAC dengan Input Statik ... 76

Gambar 4.33 Grafik Perbandingan Throughput Codec Mp3 vs Codec AAC dengan Input Audio Dinamis ………76

Gambar 4.34 Grafik Perbandingan Throughput Codec Mp3 vs Codec AAC dengan Input Audio Statik ………77

(15)

xv

Gambar 4.36 Pengaturan bitrate pada server untuk codec AAC...81

Gambar 4.37 Struktur Paket Mp3 ... 86

Gambar 4.38 Struktur Frame Mp3 ... 86

Gambar 4.39 Tampilan awal HTB ... 88

Gambar 4.40 Tampilan pengaturan bitrate pada HTB ... 89

Gambar 4.41 Status pengaktifan HTB ... 89

Gambar 4.42 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 1 client ... 92

Gambar 4.43 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 2 client ... 92

Gambar 4.44 Grafik perbandingan end to end delay input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 3 client ... 92

Gambar 4.45 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 1 client ... 93

Gambar 4.46 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 2 client ... 93

Gambar 4.47 Grafik perbandingan end to end delay input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB pada 3 client ... 93

Gambar 4.48 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client... 97

Gambar 4.49 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client... 97

Gambar 4.50 Grafik perbandingan jitter input dinamis codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client... 97

Gambar 4.51 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 1 client... 98

Gambar 4.52 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 2 client... 98

Gambar 4.53 Grafik perbandingan jitter input statik codec Mp3 dan AAC dengan HTB 3 client... 98

(16)

xvi Gambar 4.54 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 1 client ... 103 Gambar 4.55 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 2 client ... 103 Gambar 4.56 Grafik perbandingan throughput input dinamis codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 3 client ... 104 Gambar 4.57 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 1 client ... 104 Gambar 4.58 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 2 client ... 104 Gambar 4.59 Grafik perbandingan throughput input statik codec Mp3 dan

AAC dengan HTB 3 client ... 105 Gambar 4.60 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC

dengan HTB 1 client... 107 Gambar 4.61 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC

dengan HTB 2 client... 107 Gambar 4.62 Grafik perbandingan MOS input dinamis codec Mp3 dan AAC

dengan HTB 3 client... 108 Gambar 4.63 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC

dengan HTB 1 client... 108 Gambar 4.64 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC

dengan HTB 2 client... 108 Gambar 4.65 Grafik perbandingan MOS input statik codec Mp3 dan AAC

(17)

xvii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Standar Paket Loss ... 24 Tabel 2.2 Tabel Standar Jitter ... 25 Tabel 4.1 Nilai delay dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec Mp3 ... 63 Tabel 4.2 Nilai paket loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec Mp3 ... 66 Tabel 4.3 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec MP3 ... 67 Tabel 4.4 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec MP3 ... 69 Tabel 4.5 Nilai delay dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec AAC ... 70 Tabel 4.6 Nilai paket loss dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec AAC ... 71 Tabel 4.7 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec AAC ... 72 Tabel 4.8 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec AAC ... 73 Tabel 4.9 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio dinamis pada 1 client ... 78 Tabel 4.10 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio dinamis pada 2 client ... 79 Tabel 4.11 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio dinamis pada 3 client ... 79 Tabel 4.12 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio statik pada 1 client ... 80 Tabel 4.13 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio statik pada 2 client ... 80 Tabel 4.14 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec MP3

dengan input audio statik pada 3 client ... 81 Tabel 4.15 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio dinamis pada 1 client ... 82 Tabel 4.16 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio dinamis pada 2 client ... 82 Tabel 4.17 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio dinamis pada 3 client ... 83 Tabel 4.18 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio statik pada 1 client ... 83 Tabel 4.19 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio statik pada 2 client ... 84 Tabel 4.20 Nilai QoS Radio Streaming menggunakan codec AAC dengan

input audio statik pada 3 client ... 84 Tabel 4.21 Nilai end to end delay dengan input audio yang bersifat

(18)

xviii dinamik dan statik untuk codec MP3 dengan bitrate 96 kbps ... 90 Tabel 4.22 Nilai end to end delay dengan input audio yang bersifat

dinamik dan statik untuk codec AAC dengan bitrate 96 kbps ... 91 Tabel 4.23 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec MP3 ... 95 Tabel 4.24 Nilai jitter dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec AAC ... 96 Tabel 4.25 Nilai packet loss dengan input audio yang bersifat dinamik

dan statik untuk codec MP3 ... 100 Tabel 4.26 Nilai packet loss dengan input audio yang bersifat dinamik

dan statik untuk codec AAC ... 100 Tabel 4.27 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik

dan statik untuk codec MP3 ... 102 Tabel 4.28 Nilai throughput dengan input audio yang bersifat dinamik

dan statik untuk codec AAC ... 102 Tabel 4.29 Nilai MOS dengan input audio yang bersifat dinamik dan

statik untuk codec MP3 ... 106 Tabel 4.30 Nilai MOS dengan input audio yang bersifat dinamik dan

(19)

xix DAFTAR SINGKATAN

AAC = Advance Audio Coding

ARP = Address Resolution Protocol

ASF = Advance Streaming Format

ATM = Asynchronous Transfer Mode

AVC = Advance Video Coding

CD = Compact Disk

DHCP = Dynamic Host Configuration Protocol

DNS = Domain Name System

FTP = File Transfer Protocol GOP = Group of Picture

GUI = Graphical User Interface

HTB = Hierarchy Token Bucket

HTTP = Hypertext Transfer Protocol

HVS = Human Visual System

ICMP = Internet Control Message Protocol

IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers

IGMP = Internet Group Management Protocol

IP = Internet Protocol

ISDN = Integrated Services Digital Network

ISO = International Organization for Standardization

LAN = Local Area Network

LLC = Logical Link Control

MAC = Medium Access Control

MAN = Metropolitan Area Network

MDCT = Modified Discrete Cosine Transform

MOS = Mean Opinion Score

NFS = Network File System

NIC = Network Interface Card

(20)

xx PAL = Phase Alternation Line rate

PAN = Personal Area Network PC = Personal Computer

PCM = Pulse Code Modulation

PRTG = Peassler Router Traffic Grapher

QoS = Quality of Service

RTCP = Real Time Control Protocol

RTP = Real Time Protocol

RTSP = Real Time Streaming Protocol

SDP = Session Description Protocol

SECAM = Séquentiel Colour Avec Mémoire

SMNP = Simple Network Management Protocol

SMTP = Simple Mail Transfer Protocol

TCP = Transfer Control Protocol

UDP = User Diagram Protocol

UHF = Ultra High Frequency

URL = Uniform Resource Locator

VLC = Video Lan Client VO = Video Object

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan kebidanan berkelanjutan adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus menerus antara seorang wanita dengan bidan.Tujuan asuhan komperhensif yang

Oleh karena itu, Sistem Infomrasi Jadwal Sholat berbasis TV Android dirancang untuk dapat memberikan informasi-informasi masjid yang dapat dilihat pada TV Android yang sudah

Kondensor bermaterial stainless steel menghasilkan kualitas minyak sangat baik akan tetapi aliran kondensat sangat lambat ini dikarenakan permukaan dinding dalam pipa yang

Berdasarkan uraian latar belakang di atas dan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mrngetahui pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Net Profit

Kepala Seksi Operasi & Pemeliharaan Balai PSDA Serang Lusi Juana selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan;. PEMERINTAH PROVINSI

Pokja Bidang Konstruksi 2 ULP Kabupaten Klaten akan melaksanakan [Pelelangan Umum/ Pemilihan Langsung] dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi