• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Salam dan Bahagia,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Salam dan Bahagia,"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Salam dan Bahagia,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang atas kemurahanNya maka buku Pedoman Penelitian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) edisi 2018 ini telah terselesaikan.

Buku Pedoman Penelitian UST edisi 2018 ini merupakan penyempurnaan dari buku Pedoman Penelitian UST edisi 2015. Penyempurnaan dilakukan untuk membuat keselarasan dengan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat edisi terbaru yang diterbitkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.

Penyempurnaan yang mendasar pada buku Pedoman UST edisi 2018 ini adalah adanya tambahan skim baru, yaitu Skim Penelitian Payung. Selain itu, perubahan lainnya meliputi persyaratan menjadi reviewer, diberlakukannya seminar pembahasan proposal untuk semua skim, kewajiban mencantumkan Rencana Target Tahunan, penulisan sistematika proposal yang lebih operasional, kelengkapan tabel-tabel, dan perubahan nama LP2M menjadi LP3M (Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat).

Terbitnya buku ini diharapkan dapat secara efektif memberikan panduan bagi para dosen untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian internal, dan menjadi panduan bagi personal LP3M dan semua pimpinan subsistem di lingkungan UST dalam pelaksanaan kegiatan penelitian.

Atas terbitnya Buku Pedoman ini kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun serta pihak-pihak yang berperan dalam penyusunan buku ini. Kami menyadari bahwa

(3)

ii

buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca.

Salam.

Yogyakarta, Mei 2018 Ketua Puslit LP3M UST, Drs. I Nyoman Arcana, M.Si.

(4)

iii

SAMBUTAN

Salam dan Bahagia,

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan petunjukNya sehingga buku Pedoman Penelitian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Edisi 2018 ini dapat diselesaikan.

Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa (UST) terus menerus dilakukan oleh LP3M UST. Diharapkan hasil penelitian yang bermutu tinggi dapat berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing UST. Secara empiris tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor utama pendukung kemajuan UST adalah inovasi yang berbasis pada penelitian bermutu. Beberapa indikator dari penelitian bermutu adalah publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional, jurnal nasional bereputasi, dan diperolehnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Menyadari pentingnya penelitian, LP3M selalu mendorong dosen UST untuk melakukan kegiatan penelitian dan menyediakan fasilitas secara maksimal sehingga penelitian berlangsung dengan lancar dan mencapai mutu yang tinggi.

Buku Pedoman Penelitian UST edisi 2017 ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan penelitian. Atas terbitnya buku ini, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah berkontribusi dari awal sampai buku ini terbit.

Salam

Yogyakarta, Mei 2018 Kepala LP3M UST,

(5)

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i SAMBUTAN ... iii DAFTAR ISI ... iv BAB 1. PENDAHULUAN ... ...1 1.1 Kebijakan Penelitian ...2 1.1.1 Arah penelitian ...2 1.1.2 Tujuan...3 1.1.3 Kategori Penelitian ...3

1.1.4 Kebijakan pengembangan dan pembinaan penelitian ... 4

1.1.5 Pendanaan ... 4

1.1.6 Reviewer penelitian ... 5

1.1.7 Tolok ukur keberhasilan ... 5

1.1.8 Monitoring dan evaluasi ... 5

1.1.9 Sanksi ... 6

1.1.10 Waktu efektif penelitian ... 7

1.1.11 Diseminasi dan publikasi ... 7

1.1.12 Kebijakan pemanfaatan ... 7

1.1.13 Perjanjian Surat Pelaksanaan Penelitian ... 7

1.2 Mekanisme Pengajuan Usulan Penelitian ... 7

BAB. 2. PENELITIAN DOSEN PEMULA ... 9

2.1 Pendahuluan ... 9

2.2 Tujuan ... 9

2.3 Luaran Penelitian ... 10

2.4 Kriteria dan pengusulan ... 10

2.5 Sistematika Usulan Penelitian ... 10

2.6 Sumber Dana penelitian ... 14

2.7 Seleksi Proposal ... 14

(6)

v

BAB. 3. PENELITIAN TERAPAN ... 24

3.1 Pendahuluan ... 24

3.2 Tujuan ... 24

3.3 Luaran Penelitian ... 25

3.4 Kriteria dan pengusulan ... 25

3.5 Sistematika Usulan Penelitian ... 26

3.6 Sumber Dana penelitian ... 30

3.7 Seleksi dan Evaluasi Proposal ... 30

3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan ... 30

BAB. 4. PENELITIAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN ... 42

4.1 Pendahuluan ... 42

4.2 Tujuan ... 42

4.3 Luaran Penelitian ... 43

4.4 Kriteria dan Pengusulan ... 43

4.5 Sistematika Usulan Penelitian ... 43

BAB. 5. PENELITIAN PAYUNG ... 53

5.1 Pendahuluan ... 53

5.2 Karateristik ... 53

5.3 Tujuan ... 54

5.4 Luaran ... 54

5.5 Pengintegrasian Penelitian Payung ... 54

5.6 Biaya Penelitian Payung ... 55

(7)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Hakekat pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. Paradigma tekno-ekonomi meletakkan teknologi menjadi faktor yang memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa. Paradigma baru ini mendorong terjadinya proses transisi perekonomian dunia yang semula berbasiskan pada sumber daya menjadi perekonomian yang berbasiskan pengetahuan. Kemampuan IPTEK menjadi ukuran kekuatan bangsa pada perekonomian berbasis ekonomi.

Bangsa Indonesia belum setangguh bangsa lain dalam hal daya saing dan kemampuan IPTEK yang ditunjukkan dalam beberapa indikator. Pertama rendahnya kemampuan IPTEK nasional untuk menuju perekonomian berbasis ekonomi. Menurut laporan United Nation Development Project (UNDP) tahun 2001, Indeks Pencapaian Teknologi (IPT) Indonesia hanya berada di urutan ke 60 dari 72 negara. Kedua, rendahnya kontribusi IPTEK nasional di sektor produksi. Hal ini tercermin dari masih rendahnya kandungan teknologi dalam kegiatan ekspor. Ketiga, kontribusi teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi masih rendah. Pada tahun 1996-2006, faktor produksi total hanya mencapai 1,38% per tahun. Keempat, kontribusi ilmuwan Indonesia pada khasanah pengembangan dunia ilmu setiap tahunnya hanya mencapai 0,012% (hasil survey Sciencetivic American tahun 1994).

Dalam UU No. 18 tahun 2002 disebutkan bahwa Perguruan Tinggi merupakan salah satu unsur kelembagaan IPTEK dalam elemen sistem IPTEK, dengan fungsi membentuk sumber daya IPTEK. Perguruan tinggi mempunyai tanggungjawab meningkatkan kemampuan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi diharapkan menghasilkan academic excellence in four

(8)

2

interrelated directions: for education, for new knowledge, for empowerment, for industrial relevance. Implikasi hasil penelitian diharapkan menghasilkan academic value, economic value dan social value.

Sebagai perguruan tinggi yang didirikan oleh Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, UST harus mampu mewarisi semangat dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dan bangsa, termasuk tantangan pengembangan sumber daya IPTEK untuk meningkatkan daya saing bangsa. Untuk mewujudkannya, telah ditetapkan visi UST, yaitu unggul dalam memuliakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. LP3M memiliki tugas menjadi fasilitator, motivator, koordinator dan pelaksana penelitian dan pengabdian masyarakat civitas akademika UST. Dalam rangka melaksanakan salah satu tugas dan fungsinya LP3M menyelenggarakan program bantuan penelitian.

1.1 Kebijakan Penelitian

1.1.1 Arah Penelitian

Sesuai dengan tuntutan yang telah digariskan oleh pada pendiri UST, visi dan misi yang telah dituangkan dalam renstra serta tuntutan eksternal, maka penelitian civitas akademik di lingkungan UST diarahkan untuk menghasilkan:

1. Pemecahan masalah-masalah di masyarakat sehingga membawa manfaat ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat, institusi, maupun bagi peneliti sendiri.

2. Pengembangan ilmu pengetahuan yang didesiminasikan dalam forum ilmiah, publikasi ilmiah, pengajaran maupun pengabdian pada masyarakat.

(9)

3

1.1.2 Tujuan

1. Mendorong, mengakomodasi, dan memfasilitasi pengembangan penelitian-penelitian pemula dan terapan yang berstandar nasional dan internasional.

2. Mendorong dikembangkannya kegiatan-kegiatan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masyarakat luas dalam upaya memanfaatkan sumber daya alam yang ada, serta mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.

3. Mendorong penelitian yang diarahkan untuk mengangkat reputasi perguruan tinggi dan mengembangkan sumber keuangan.

4. Mendorong penelitian interdisipliner untuk tumbuhkembangnya kelompok bidang ilmu dan tumbuhnya penelitian berorientasi produk yang dapat dimanfaatkan masyarakat pengguna.

5. Mendorong penelitian yang menghasilkan publikasi dan karya untuk HaKI.

1.1.3 Kategori Penelitian

Berdasarkan sumber dana, penelitian dikategorikan dalam:

1. Penelitian bantuan dana internal, yakni penelitian yang mendapat bantuan dana dari universitas melalui LP3M. Ada 3 skim bantuan dana internal, yakni:

a. Penelitian Pemula b. Penelitian Terapan

c. Penelitian Pengembangan Kelembagaan

2. Penelitian bantuan dana eksternal, yakni penelitian yang berasal dari dana institusi di luar UST, baik dari pemerintah pusat dan daerah, BUMN, dan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri. 3. Penelitian Mandiri yakni penelitian yang seluruh pembiayaannya berasal dari peneliti tanpa ada bantuan pendanan dari pihak luar.

(10)

4

Buku Pedoman ini menjelaskan mengenai penelitian bantuan dana Internal. Penelitian bantuan dana eksternal dan penelitian mandiri diatur dalam panduan tersendiri.

1.1.4 Kebijakan Pengembangan dan Pembinaan Penelitian

1. Sosialisasi hibah dana penelitian, baik eksternal maupun internal 2. Pelatihan dan pendampingan pembuatan proposal penelitian yang

akan digunakan untuk mendapatkan hibah dana eksternal 3. Pelatihan metodologi penelitian

4. Pelatihan penulisan artikel ilmiah 5. Pelatihan bagi pengelola jurnal 6. Pelatihan pembuatan buku ajar

7. Pelatihan dan pendampingan mendapatkan HaKI dan paten 8. Review proposal oleh reviewer internal dan eksternal 9. Menyusun sistem informasi penelitian

10. Sarasehan untuk menentukan tema-tema penelitian terkini dengan basis rumpun fakultas.

11. Fasilitasi desiminasi bagi penelitian, baik dalam bentuk jurnal maupun seminar.

1.1.5 Pendanaan

Penelitian yang bersumber dari dana internal:

1. Penelitian pemula bantuan dana maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 – Rp 4.000.000,00.

2. Penelitian terapan dengan bantuan dana maksimal sebesar Rp 4.000.000,00 - Rp 5.000.000,00.

3. Penelitian pengembangan kelembagaan dengan bantuan dana sebesar maksimal Rp 6.000.000,00.

Penelitian yang bersumber dari dana eksternal dapat berbentuk hibah dan atau kerjasama. Besarnya disesuaikan dengan dana yang disediakan oleh pihak pemberi/penyedia dana.

(11)

5

1.1.6 Reviewer Penelitian

Untuk mereview proposal-proposal usulan penelitian yang bersumber dana dari internal, LP3M membuat ketentuan sebagai berikut:

1. Reviewer internal ditentukan oleh LP3M mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh DRPM.

2. Reviewer ekternal ditentukan oleh LP3M berdasarkan data reviewer dari DIKTI.

3. Proposal usulan penelitian internal direview oleh reviewer internal dan eksternal yang kompeten.

1.1.7 Tolok Ukur Keberhasilan

Keberhasilan program bantuan penelitian ini harus ditinjau berdasarkan parameter sebagai berikut:

1. Rasio dosen yang mengajukan proposal dengan jumlah dosen di setiap program studi

2. Rasio hasil penelitian dengan jumlah dosen di setiap jurusan

3. Jumlah publikasi hasil penelitian dosen di proceding, jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal nasional tidak terakreditasi.

4. Jumlah hasil penelitian yang dijadikan bahan ajar

5. Jumlah hasil penelitian yang diterima dan dimanfaatkan pihak eksternal

6. Jumlah dana penelitian bersumber dari eksternal 7. Jumlah HaKI dan Paten

8. Jumlah hasil penelitian yang digunakan sebagai acuan pengabdian kepada masyarakat.

1.1.8 Monitoring dan evaluasi

Pusat Penelitian (PUSLIT) LP3M melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian oleh dosen. Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk menjamin kualitas penelitian, keberlanjutan, ketepatan serta efektivitas kegiatan penelitian. Monitoring dan evaluasi

(12)

6 PROSES PELAKSANAAN MONEV OLEH PUSLIT (LAPORAN KEMAJUAN) LAYAK DILANJUTKAN MONEV PELAKSANAAN (PEMAPARAN DRAF HASIL PENELITIAN) TIDAK LAYAK DANA KEMBALI SEMINAR HASIL PENELITIAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

dilakukan secara periodik dan sistemik serta insidental dengan alur sebagai berikut:

Gambar 1. Alur Penelitian

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara progress report dan proposal yang diajukan dan didukung dengan

log book (catatan harian). Laporan Kemajuan dan draft hasil penelitian

dipaparkan dihadapan tim reviewer yang terdiri atas 2 pakar yang kompeten. Tim reviewer akan ditetapkan oleh LP3M.

1.1.9 Sanksi

Sanksi terhadap pelaksanaan penelitian yang menyimpang dari kaidah-kaidah yang berlaku akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

(13)

7

1.1.10 Waktu penelitian

Waktu yang diberikan untuk melaksanakan penelitian laboratorium/lapangan dan penelitian non laboratorium/lapangan adalah selama 6 (enam) bulan.

1.1.11 Desiminasi dan publikasi

Hasil penelitian harus didesiminasikan dan dipublikasikan dalam: 1. Seminar draft hasil penelitian

2. Seminar Nasional dan Internasional yang diselenggarakan baik di dalam maupun di luar UST..

3. Jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal nasional tidak terakreditasi

1.1.12 Kebijakan Pemanfaatan

Pemanfaatan hasil penelitian mengacu pada surat UU dan peraturan pemerintah serta Surat Keputusan Rektor yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya IPTEK di lingkungan UST.

1.1.13 Perjanjian Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian

Usulan penelitian yang lolos seleksi, akan diumumkan oleh LP3M kepada peneliti utama melalui surat dan/atau web. Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (Kontrak Penelitian). Para peneliti wajib mematuhi ketentuan yang mengatur hak, kewajiban dan sanksi sesuai isi dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (kontrak Penelitian).

1.2 Mekanisme Pengajuan Usulan Penelitian

1. Prosedur pengajuan usulan penelitian.

Peneliti membawa kelengkapan administrasi sebagai berikut:

a. Surat pengantar yang wajib ditandatangani oleh ketua program studi serta diketahui Dekan Fakultas pengusul, dilengkapi dengan identitas dan biodata lengkap dari peneliti. Surat pengantar ini terpisah dengan proposal teknis.

b. Sistematika proposal teknis dan biaya lihat rincian Lampiran Umum 2.

(14)

8

c. Bagi pengusul penelitian terapan yang harus bermitra dengan pihak eksternal diwajibkan menyertakan surat keterangan dari mitra.

d. Proposal usulan penelitian masih berupa rencana penelitian. e. Usulan penelitian yang disusun tidak sesuai dengan format

petunjuk pengajuan bantuan, tidak akan dilanjutkan ke proses seleksi berikutnya.

2. Jumlah dokumen yang harus diserahkan: a. Surat pengantar satu eksemplar.

b. Satu soft copy dan 3 hard copy proposal usulan penelitian. 3. Dokumen harus dikirim sesuai jadual yang ditentukan oleh LP3M. 4. Dokumen yang sudah dikirim tidak akan dikembalikan.

(15)

9

BAB 2

PENELITIAN DOSEN PEMULA

2.1. Pendahuluan

Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Cakupan Penelitian ini meliputi semua rumpun ilmu. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen dengan pendidikan maksimum S-2 yang mempunyai jabatan akademik Asisten Ahli atau belum mempunyai jabatan akademik.

Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh Ditjen Penguatan Risbang, PDP merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen tetap untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah baik nasional maupun nasional terakreditasi. Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan komprehensif hasil penelitian, dan dapat mengajukan luaran tambahan. Pengusul yang berhasil mendapatkan pendanaan pada skema ini diberikan kesempatan sebanyak 2 (dua) kali satu sebagai ketua satu sebagai anggota, selanjutnya dapat meningkatkan kapasitas penelitiannya ke program penelitian lain yang lebih kompetitif.

2.2. Tujuan

Tujuan dari PDP ini adalah:

a. Untuk membina dan meningkatkan kemampuan meneliti dosen pemula;

b. Menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah nasional;

(16)

10

2.3. Luaran Penelitian

Luaran wajib dari PDP adalah publikasi berupa satu artikel ilmiah minimal pada jurnal nasional. Luaran penelitian dari skema ini berupa laporan komprehensif yang terdiri dari laporan penelitian dan luaran wajib. Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan sebagaimana diilustrasikan pada tabel 2.1.

2.4. Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Dosen Pemula dijabarkan sebagai berikut:

a. pengusul adalah dosen tetap dengan pendidikan S-2, telah memiliki jabatan akademik Asisten Ahli atau belum memiliki jabatan akademik; Tim Peneliti berjumlah 2-3 orang. Tim peneliti terdiri atas ketua dan anggota, dengan Ketua peneliti maksimal berjabatan fungsional maksimum Asisten Ahli;

b. tim Peneliti berjumlah 2-3 orang;

c. dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya boleh mengusulkan satu proposal penelitian (baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti);

d. setiap peneliti hanya boleh mendapatkan skema PDP sebanyak dua kali, baik sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti;

e. usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu;

f. jangka waktu penelitian adalah delapan bulan; dan

g. Usul penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_PDP.pdf, kemudian diunggah ke litabmas.ustjogja.ac.id dan dokumen cetak diserahkan ke LP3M.

2.5. Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian Dosen Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak

(17)

11

baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 2.1) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 2.2)

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 2.3) DAFTAR ISI

RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai, metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut, dan hasil yang diharapkan. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.

BAB 1. PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi uraian latar belakang pemilihan topik penelitian yang dilandasi keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/ dugaan untuk mencapai suatu tujuan. Perlu dikemukakan hal-hal yang melandasi atau argumentasi yang menguatkan bahwa penelitian tersebut penting untuk dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan, pengujian hipotesis atau dugaan yang akan diuji. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. Bagian ini perlu dilengkapi dengan rencana capaian seperti pada Tabel 2.1 sesuai luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.

(18)

12 Tabel 2.1 Rencana Target Capaian

(19)

13

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Tijauan Pustaka berisi uraian kajian pustaka secara jelas yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraikan rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian, lokasi penelitian, peubah yang diamati/diukur, model yang digunakan, rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran biaya ditulis dengan terperinci dan jelas dengan format sebagaimana pada Lampiran 2. Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Dosen Pemula yang Diajukan

No Jenis Pengeluaran Biaya Diusulkan (Rp) yang

1 Gaji dan upah (Maks. 20%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (40-60%)

3 Perjalanan (Maks. 15%)

4 Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan) (10-15%)

(20)

14 4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian dibuat dengan tahapan yang jelas untuk 8 bulan dalam bentuk diagram batang (bar chart) seperti dalam Lampiran 3.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang disitasi dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka, untuk jurnal online harus mencantumkan tanggal diunduh dan alamat URL.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

(Lampiran Umum 4).

Lampiran 2. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran Umum

5).

Lampiran 3. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran Umum 6). 2.6. Sumber Dana Penelitian

Sumber dana Penelitian Dosen Pemula dapat berasal dari: 1. Hibah LP3M UST;

2. Dana Program Studi; dan

3. Kerjasama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta.

2.7. Seleksi Proposal

Seleksi proposal Penelitian Dosen Pemula dilakukan melalui penilaian proposal secara daring. Penilaian proposal secara daring menggunakan borang sebagaimana pada Lampiran 2.3.

2.8. Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian Dosen Pemula dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal dilaporkan oleh

(21)

15

masing-masing penilai ke LP3M. Penilaian pelaksanaan pemantauan dan evaluasi menggunakan Borang sebagaimana pada Lampiran 2.4.

Setiap peneliti diwajibkan menyiapkan laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh penilai internal. Hasil pemantauan dan evaluasi internal atas laporan kemajuan ini dilaporkan ke LP3M. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:

a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian secara daring di

litabmas.ustjogja.ac.id.

b. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh lembaga penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB melalui litabmas.ustjogja.ac.id mengikuti format pada Lampiran umum 7 dan mengumpulkan hardcopy rangkap 2; c. mengunggah Laporan Akhir yang telah disahkan oleh lembaga

penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB ke Simlitabmas mengikuti format pada lampiran umum 10 dan hardcopy rangkap 2;

d. mengkompilasi luaran penelitian sesuai dengan Borang pada Lampiran umum 9 pada akhir pelaksanaan penelitian melalui

litabmas.ustjogja.ac.id termasuk bukti luaran penelitian yang

dihasilkan (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, bahan ajar, dan lain-lain);

e. mengunggah dokumen seminar hasil berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB ke

litabmas.ustjogja.ac.id mengikuti format pada Lampiran umum 9;

(22)

16

f. mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai perencanaan. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti borang pada Lampiran 2.5 dan 2.6.

(23)

17

Lampiran 2.1 Format Halaman Sampul Penelitian Pemula (Warna cover putih)

(24)

18

Lampiran 2.2 Format Halaman Pengesahan Penelitian Pemula

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

Judul Penelitian : ……… Kode/Nama Rumpun Ilmu : ………/ …..…..……… Peneliti a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Jabatan Fungsional : ……… d. Program Studi/Fakultas : ……… e. Nomor HP : ………

f. Alamat surel (e-mail) : ……… Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Program Studi/Fakultas : ……… Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Program Studi/Fakultas : ……… Anggota Peneliti (ke 3 )

1. Nama Lengkap : ……… 2. NIY/NIP/NIDN : ……… 3. Program Studi/Fakultas : ……… Biaya Penelitian : ……… Biaya Luaran Tambahan : ………

Yogyakarta,……….

Mengetahui,

Dekan/Ketua Ketua Peneliti,

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIY/NIP NIY/NIP Menyetujui, Kepala LP3M Tanda tangan (Nama Lengkap) NIY/NIP

(25)

19

(26)

20

Lampiran 2.4 Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Dosen Pemula

Keterangan:

1. Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 =

baik, 7 = sangat baik).

2. Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan melihat target yang direncanakan

dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut.

(27)

21

a. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = published/accepted, 6 = reviewed, 5 = submitted, 3 = draf, 2 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted).

b. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional). c. Bahan Ajar: Skor 7 = sudah terbit/proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada (jika

target yang direncanakan sampai pada tahap sudah terbit).

d. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial: Skor 7 = penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap penerapan).

(28)

22

(29)

23

(30)

24

BAB 3

PENELITIAN TERAPAN

3.1 Pendahuluan

Kegiatan Penelitian Terapan dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian unggulan yang lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ipteks-sosbud. Penelitian Terapan harus berorientasi pada produk yang memiliki dampak ekonomi atau non-ekonomi dalam waktu dekat. Produk juga dapat bersifat tak-benda (intangible), misalnya kajian untuk memperbaiki kebijakan institusi pemerintah. Penelitian Terapan diperuntukkan bagi dosen yang produktif dalam penelitiannya.

3.2 Tujuan

Tujuan dari kegiatan Penelitian Terapan adalah:

a. mendorong percepatan capaian rencana strategis penelitian perguruan tinggi menjadi pusat keunggulan dalam menghasilkan inovasi;

b. menyinergikan penelitian terapan di perguruan tinggi berbasis Renstra Penelitian

c. dengan kebijakan dan mewujudkan program pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran perguruan tinggi, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat;

d. menjawab tantangan kebutuhan iptek-sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

e. membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi dan frontier technology.

(31)

25

3.3 Luaran Penelitian

Penelitian Terapan wajib menghasilkan luaran berupa HaKI (Paten, Paten sederhana, Hak cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain produk industri, Indikasi geografis, Perlindungan varietas tanaman, atau Perlindungan topografi sirkuit terpadu) dengan TKT 4-6. Luaran wajib Penelitian Terapan juga dapat berupa proses produk iptek-sosbud berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional, teknologi tepat guna yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat (disertai pedoman penerapannya). Penelitian ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran tambahan sebagaimana diilustrasikan pada tabel 3.1. Pengusul harus membuat target luaran seperti pada Tabel 3.1.

3.4 Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan pengusul, dan tata cara pengusulan dijelaskan sebagai berikut:

a. pengusul adalah dosen tetap di UST yang mempunyai NIDN; b. tim peneliti berjumlah 2–3 orang, ketua tim peneliti berpendidikan

S-3 (doktor) dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli atau S-2 dengan jabatan minimal Lektor;

c. salah satu anggota peneliti berpendidikan S-3 (doktor) dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli atau S-2 dengan jabatan Lektor;

d. tim peneliti Renstra memahami dengan baik;

e. tim peneliti memahami dengan baik peta jalan (road map) teknologi serta tahapan sinergi antar kelompok peneliti di UST dalam bidang unggulan yang diusulkan dalam menghasilkan inovasi ;

f. tim peneliti harus mempunyai rekam jejak memadai dalam bidang yang akan diteliti;

g. penelitian bersifat multitahun dengan jangka waktu antara 1-2 tahun; h. anggota tim peneliti dapat berganti setiap tahunnya, sesuai dengan

(32)

26

i. besarnya dana penelitian per judul untuk setiap tahunnya mengikuti ketentuan umum tentang pendanaan yang berlaku;

j. usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPeneliti_PenelitianTerapan.pdf, kemudian diunggah ke

litabmas.ustjogja.ac.id dan dokumen cetak rangkap 2 dan

diserahkan ke LP3M.

3.5 Sistematika Usulan Penelitian

Usulan Penelitian Terapan maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan urutan sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1). HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2).

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3) DAFTAR ISI

RINGKASAN (maksimum satu halaman)

Ringkasan berisi tujuan jangka panjang dan target khusus inovasi yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan yang sejalan dengan renstra penelitian UST.

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) penelitian. Bab ini juga mencakup uraian singkat bagaimana riset yang diusulkan mendukung capaian Renstra dan peta jalan penelitian perguruan tinggi, khususnya peta jalan dan luaran penelitian bidang unggulan yang terkait. Pada bab ini juga dijelaskan temuan dan luaran inovasi apa yang ditargetkan serta kontribusinya pada pembangunan lokal/nasional/internasional. Buatlah

(33)

27

rencana capaian tahunan seperti pada Tabel 3.1 sesuai luaran yang ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.

Tabel 3.1 Rencana Target Capaian Tahunan (beri tanda V pada kolom yang sesuai)

(34)

28

BAB 2. RENSTRA DAN ROAD MAP PENELITIAN PERGURUAN TINGGI

Dalam bab ini (maksimum 3 halaman), uraikan dan ulas Renstra penelitian perguruan tinggi, khususnya peta jalan penelitian bidang unggulan, luaran penelitian yang terkait dengan penelitian yang diusulkan, dan bagaimana sinergi antar kelompok penelitian dibangun untuk menghasilkan inovasi yang ditargetkan.

Jelaskan pula pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian Rencana strategis penelitian Perguruan Tinggi.

BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA

Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, peta jalanpenelitian pengusul yang mengacu kepada Rencana Strategis Penelitian (Renstra Penelitian) atau bidang unggulan perguruan tinggi sebagai acuan primer serta hasil penelitian yang up to date dan relevan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai oleh pengusul.

BAB 4. METODE PENELITIAN

Metode penelitian dilengkapi dengan bagan alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan dicapai sebelumnya sesuai peta jalan penelitian perguruan tinggi. Akan lebih baik jika penyajian dapat dikaitkan dengan capaian peneliti yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk melanjutkan kegiatan penelitian yang akan diusulkan dan yang akan dikerjakan selama periode penelitian. Metode harus memuat secara utuh tahapan penelitian dengan jelas, luaran, dan indikator capaian yang terukur di setiap tahapan. Uraian metode, jadwal, dan anggaran perlu dibuat sesuai dengan masa penelitian (8 bulan) yang diusulkan.

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada lampiran umum 2. Sedangkan ringkasan anggaran

(35)

29

biaya disusun sesuai dengan format Tabel 3.3 dengan komponen sebagai berikut.

Tabel 3.3 Format Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) Tahun I Tahun II Tahun III 1 Gaji dan upah (Maks. 30%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (30–40%) 3 Perjalanan (15–25%)

4 Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%)

Jumlah

4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian disusun dalam bentuk diagram batang (bar chart) untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran Umum 3.

REFERENSI

Referensi disusun berdasarkan system nama dan tahun (bukan sistem nomor), dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam referensi.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran Umum 2). Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian yang

menjelaskan fasilitas menunjang penelitian, yaitu prasarana utama yang diperlukan dalam penelitian ini dan ketersediannya di UST. Apabila tidak tersedia, jelaskan bagaimana cara mengatasinya.

(36)

30

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

(Lampiran Umum 4).

Lampiran 4. Nota kesepahaman MOU atau pernyataan kesediaan

dari mitra (apabila ada).

Lampiran 5. Biodata ketua dan anggota tim pengusul (Lampiran

Umum 5).

Lampiran 6. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran Umum 6). 3.6 Sumber Dana Penelitian

Sumber dana Penelitian Terapan dapat berasal dari: 1. Hibah LP3M UST;

2. Dana Program Studi; dan

3. kerjasama penelitian dengan industri, atau lembaga pemerintah/swasta.

3.7 Seleksi dan Evaluasi Proposal

Seleksi proposal Penelitian Terapan dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring dan pembahasan proposal bagi yang dinyatakan lolos penilaian proposal secara daring. Penilaian proposal secara daring menggunakan borang sebagaimana pada Lampiran 3.4. Sedangkan penilaian pembahasan proposal menggunakan borang sebagaimana pada Lampiran 3.5.

3.8 Pelaksanaan dan Pelaporan

Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:

a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook) terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian secara daring di

litabmas.ustjogja.ac.id ;

b. menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi oleh penilai internal dan eksternal dengan mengunggah laporan kemajuan yang telah disahkan oleh lembaga penelitian dalam format pdf dengan ukuran file

(37)

31

maksimum 5 MB melalui litabmas.ustjogja.ac.id mengikuti format pada Lampiran Umum 7 dan mengumpulkan hardcopy rangkap 2; c. mengunggah Laporan Akhir yang telah disahkan oleh lembaga

penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB ke

litabmas.ustjogja.ac.id mengikuti format pada Lampiran Umum 8;

d. mengompilasi luaran penelitian sesuai dengan Borang pada Lampiran Umum 9 pada akhir pelaksanaan penelitian melalui

litabmas.ustjogja.ac.id termasuk bukti luaran penelitian yang

dihasilkan (publikasi ilmiah, makalah yang diseminarkan, bahan ajar, dan lain-lain);

e. mengunggah dokumen seminar hasil berupa artikel, poster dan profil penelitian dengan ukuran file masing-masing maksimum 5 MB ke

litabmas.ustjogja.ac.id mengikuti format pada Lampiran Umum 10;

dan

f. mengikuti seminar hasil penelitian setelah penelitian selesai sesuai perencanaan. Penilaian presentasi seminar dan poster mengikuti borang pada Lampiran 3.8 dan 3.9.

(38)

32

Lampiran 3.1 Format Halaman Sampul Penelitian Terapan (Warna cover Oranye)

(39)

33

Lampiran 3.2 Format Halaman Pengesahan Penelitian Terapan

Menyetujui, Kepala LP3M Tanda tangan (Nama Lengkap) NIY/NIP HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN TERAPAN Judul Penelitian Kode/Nama Rumpun Ilmu Topik Unggulan : ………. : ……… / …..…..……….. : ………. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : ………... b. NIY/NIP/NIDN : ………... c. Jabatan Fungsional : ………... d. Program Studi : ………... e. Nomor HP : ………...

Alamat surel (e-mail) : ………. Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : ………. b. NIY/NIP/NIDN : ………. c. Program Studi/Fakultas : ………. Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : ………. b. NIY/NIP/NIDN : ………. c. Program Studi/Fakultas : ……….

Anggota Peneliti (ke-n )

a. Nama Lengkap : ……….

b. NIY/NIP/NIDN : ……….

c. Program Studi/Fakultas : ……….

Lama Penelitian Keseluruhan: ………… tahun Usulan Penelitian Tahun ke- : ………. Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp ………. Biaya Penelitian Tahun Berjalan :

- diusulkan ke LP3M : Rp ……….

- dana institusi lain : Rp ………. / in kind tuliskan: ……… Biaya Luaran Tambahan : ……….

Yogyakarta,……… Mengetahui, Dekan/Ketua Tanda tangan (Nama Lengkap) NIY/NIP Ketua Peneliti, Tanda tangan (Nama Lengkap) NIY/NIP

(40)

34

Lampiran 3.3 Format Identitas dan Uraian Umum IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

13. Judul Penelitian : ……….………..………

………..……….

14. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang Instansi Asal Alokasi Waktu

Keahlian (jam/minggu)

1 ………. Ketua ………….. ………… ………

2 ………. Anggota 1 ………….. ………… ………

3 ………. Anggota 2 ………….. ………… ………

… ………. ……. ………….. ………… ………

15. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):

……… ………

16. Masa Pelaksanaan

Mulai: bulan: ………. tahun: ……….. Berakhir : bulan: ………. tahun: ………..

17. Usulan Biaya LP3M:  Tahun ke-1 : Rp ...  Tahun ke-2 : Rp ...  Tahun ke-3 : Rp ...  Tahun ke-4 : Rp ...  Tahun ke-5 : Rp ...

Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)... Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya)

……… ……… Temuan yang ditargetkan (metode, teori, produk, atau masukan kebijakan)

……… ……… Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata,

tekankan pada gagasan orisinal yang akan mendukung pengembangan iptek) ……… ……… ……… ……… Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama jurnal ilmiah internasional

bereputasi atau nasional terakreditasidan tahun rencana publikasi)

……… ……… Rencana luaran HKI, buku, purwarupa, rekayasa sosial atau luaran lainnya yang

ditargetkan, tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya

……… ………

(41)

35

(42)

36

Lampiran 3.5 Borang Penilaian Pembahasan Proposal Penelitian Terapan

(43)

37

Lampiran 3.6 Borang Monitoring dan Evaluasi Lapangan Penelitian Terapan

(44)

38

Keterangan :

 Skor: 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik).

 Pemberian skor penilaian disesuaikan dengan melihat target yang direncanakan dengan capaian pada saat monev dilaksanakan. Pemonev harus melihat barang bukti capaian luaran. Sebagai acuan pemberian skor dapat menggunakan ketentuan berikut.

A. Tahun Pertama

1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = accepted/reviewed, 6 = submittec, 5 = Draft, 3 = tidak ada.

2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada.

3. HKI : Skor 7 = terdaftar, 6 = draf, 5= tidak.

4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial: Skor 7 = sudah jadi, 6 = draf, 5 = tidak ada.

5. Bahan Ajar: Skor 7 = /proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada. B.

Tahun Kedua dst

1. Publikasi ilmiah internasional: Skor 7 = published/accepted, 6 = reviewed, 5 = submitted, 3 = draf, 2 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap published/accepted). 2. Pemakalah pada temu ilmiah nasional/internasional: Skor 7 = sudah dilaksanakan, 6 = terdaftar, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan adalah membawakan makalah pada temu ilmiah internasional).

3. HKI : Skor 7 = granted/terdaftar, 6 = draf, 5= tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap granted/terdaftar).

4. Produk/Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial: Skor 7 = penerapan, 6 = produk, 5 = draf, 3 = tidak ada (jika target yang direncanakan sampai pada tahap penerapan). 5. Bahan Ajar: Skor 7 = sudah terbit/proses editing, 6 = draf, 5 = tidak ada (jika target yang

direncanakan sampai pada tahap sudah terbit). 6. Jumlah jurnal internasional yang sudah yang accepted. 7. Luaran tambahan yang dihasilkan.

(45)

39

(46)

40

(47)

41

(48)

42

BAB IV

PENELITIAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

4.1 Pendahuluan

Program Penelitian Pengembangan Kelembagaan dimaksudkan sebagai penelitian yang dilakukan oleh dosen untuk menemukan pemecahan berbagai masalah yang ada di UST Yogyakarta untuk pengembangan kualitas institusi. Hibah Pengembangan Kelembagaan ini harus memuat proses untuk mencapai sasaran sesuai renstra Fakultas/Prodi/Lembaga yang sudah ditentukan dan sejauh mana tingkat pencapaiannya. Adapun tema penelitian adalah:

1. Penyusunan dan pengembangan data base 2. Pengembangan pelayanan administratif 3. Peningkatan instrumen belajar dan mengajar 4. Pengembangan sistem belajar dan mengajar 5. Pengembangan kelembagaan

4.2 Tujuan

Tujuan Program Penelitian Pengembangan Kelembagaan ini adalah sebagai berikut :

1. Menemukan berbagai masalah dan alternatif pemecahannya sehingga bermanfaat untuk pengambilan keputusan berbagai level manajemen di UST.

2. Menghasilkan berbagai inovasi seperti produk/ metode/ konsep/ strategi yang secara langsung dapat diterapkan untuk pengembangan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UST. 3. Menjadi sarana latihan bagi dosen untuk mempublikasikan hasil

penelitiannya dalam jurnal ilmiah, baik lokal maupun nasional terakreditasi serta seminar nasional dan internasional.

4. Meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian dan mengembangkan UST sesuai bidang keahliannya.

5. Menghasilkan program-program yang dapat dimanfaatkan untuk program pengabdian masyarakat.

(49)

43

4.3 Luaran Penelitian

Luaran (output) yang dituntut dari fakultas/prodi/lembaga penerima hibah adalah menunjukkan kemajuan dan atau bukti-bukti sah dengan menunjukkan adanya kemajuan dan atau adanya indikasi bahwa hasil penelitiannya akan memperoleh pemecahan masalah atau instrumen pengembangan kelembagaan.

4.4 Kriteria dan Pengusulan

Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Pengembangan Kelembagaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tim Penelitian dipimpin oleh Dekan/ Ketua Program Studi/ Kepala Lembaga/ Ketua Pusat didampingi oleh Dekan/ Sekretaris, dibantu oleh anggota sesuai dengan keperluan.

2. Tim Pengusul harus memiliki roadmap kegiatan yang jelas, alokasi target waktu, strategi pencapaian hasil, dan output setiap tahapan penelitian.

3. Tim Peneliti berjumlah 2-3 orang, dengan jabatan fungsional minimal Asisten Ahli;

4. Dalam tahun yang sama seorang dosen hanya diijinkan untuk mengajukan sebanyak-banyaknya 1 (satu) judul Penelitian Pengembangan Kelembagaan baik sebagai ketua maupun sebagai anggota;

5. Usulan penelitian harus relevan dengan Renstra Fakultas, Prodi/ Lembaga;

6. Jangka waktu penelitian adalah maksimum 8 (delapan) bulan dengan dana penelitian sebesar maksimum Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah)

4.5 Sistematika Usulan penelitian

Usulan Penelitian Pengembangan Kelembagaan maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut.

(50)

44

HALAMAN SAMPUL (Lampiran 4.1) HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 4.2) DAFTAR ISI

RINGKASAN

Tuliskan ringkasan kegiatan penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, permasalahan, metodologi dan hasil yang diharapkan (tidak melebihi 1 halaman).

BAB 1. PENDAHULUAN

Memuat latar belakang yang singkat dan mengulas alasan mengapa pengembangan dilakukan, tujuan, serta hipotesis jika ada. Buatlah rumusan masalahnya dengan jelas, pendekatan penyelesaian masalah yang akan digunakan, dan manfaat hasil penelitian (maksimum 3 halaman)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Kemukakan state of the art dalam bidang yang diteliti, gunakan pustaka acuan primer (jurnal dan HKI) yang relevan dan terkini dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah. Jelaskan juga studi pendahuluan yang telah dilaksanakan dan hasil yang sudah dicapai, termasuk peta jalan penelitian.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Dilengkapi dengan bagan alir penelitian (fishbone diagram) yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dikerjakan. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari mana, bagaimana luarannya, lokasi penelitian, dan indikator capaian yang terukur.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Anggaran Biaya

Justifikasi anggaran disusun secara rinci dan dilampirkan sesuai dengan format pada Lampiran Umum 2. Sedangkan ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format Tabel 4.1 dengan komponen sebagai berikut.

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan Setiap Tahun

(51)

45

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) 1 Gaji dan upah (Maks. 30%)

2 Bahan habis pakai dan peralatan (30–40%) 3 Perjalanan (15–25%)

4 Lain-lain: publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan (Maks. 15%)

Jumlah 4.2 Jadwal Penelitian

Jadwal Penelitian disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukan dan sesuai dengan format pada Lampiran 3.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian (Lampiran Umum 2). Lampiran 2. Aspek kelembagaan yang akan dikembangkan

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas (Lampiran Umum 4).

Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota (Lampiran Umum 5). Lampiran 5. Surat pernyataan ketua peneliti (Lampiran Umum 6). Lampiran 6. Roadmap Penelitian

(52)

46

4.6 Sumber Dana Penelitian

Sumber dana Penelitian Pengembangan Kelembagaan dapat berasal dari UST melalui LP3M UST maupun dari dana eksternal

4.7 Seleksi dan Evaluasi Proposal

Seleksi dan evaluasi Penelitian Pengembangan kelembagaan dilakukan dalam bentuk desk evaluation dan pembahasan proposal. Komponen penilaian desk evaluation proposal menggunakan formulir sebagaimana lampiran 4.3 dan komponen penilaian pembahsan proposal menggunakan formulir sebagaimana Lampiran 3.5.

4.2 Pelaksanaan dan Pelaporan

Pelaksanaan Penelitian pengembangan Kelembagaan akan dipantau dan dievaluasi oleh penilai internal. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti melaporkan kegiatan hasil penelitian dalam bentuk kompilasi luaran penelitian. Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:.

a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan perjanjian penelitian;

b. menyiapkan bahan pemantauan oleh penilai internal dengan mengisi laporan kemajuan bulanan mengikuti format pada Lampiran Umum 7. (format penilaian pemantauan dan evaluasi mengikuti Lampiran 4.4);

c. Menyerahkan laporan tahunan atau laporan akhir (mengikuti format pada Lampiran Umum 8) yang telah disahkan lembaga penelitian dalam format pdf dengan ukuran file maksimum 5 MB, berikut

softcopy luaran penelitian (pemecahan masalah) atau dokumen bukti

luaran;

d. Menyiapkan bahan presentasi kelayakan capaian dan usulan (format penilaian pembahasan/ kelayakan mengikuti Lampiran 4.4); e. Kompilasi luaran penelitian sesuai dengan formulir pada Lampiran

Umum 9 pada akhir pelaksanaan penelitian melalui diserahkan ke LP3M, termasuk bukti luaran penelitian yang dihasilkan.mencatat

(53)

47

semua kegiatan pelaksanaan program pada Buku Catatan Harian Penelitian (logbook) dan mengisi kegiatan harian secara rutin terhitung sejak penandatanganan surat perjanjian pelaksanaan penelitian (Lampiran 5);

f. Mengumpulkan softcopy laporan akhir mengikuti format pada Lampiran Umum 8 yang telah disahkan lembaga penelitian dalam format pdf, berikut softcopy luaran penelitian (publikasi ilmiah, prosiding, bahan ajar) atau dokumen bukti luaran.

(54)

48

Lampiran 4.1 Format Halaman Sampul Penelitian Pengembangan Kelembagaan (Warna cover Hijau Muda)

(55)

49

Lampiran 4.2 Format Halaman Pengesahan Penelitian Pengembangan Kelembagaan

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

Judul Penelitian : ………

Kode/Nama Rumpun Ilmu : ………/ …..…..………

Ketua Peneliti a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Jabatan Fungsional : ……… d. Program Studi/Fakultas : ……… e. Nomor HP : ………

f. Alamat surel (e-mail) : ……… Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Program Studi/Fakultas : ……… Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : ……… b. NIY/NIP/NIDN : ……… c. Program Studi/Fakultas : ……… Anggota Peneliti (ke 3 )

1. Nama Lengkap : ……… 2. NIY/NIP/NIDN : ……… 3. Program Studi/Fakultas : ……… Biaya Penelitian : ……… Biaya Luaran Tambahan : ………

Yogyakarta,……….

Mengetahui,

Dekan/Ketua Ketua Peneliti,

Tanda tangan Tanda tangan

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIY/NIP NIY/NIP Menyetujui, Kepala LP3M Tanda tangan (Nama Lengkap) NIY/NIP

(56)

50

Lampiran 4.3 Format Halaman Desk Evaluation Pengembangan Kelembagaan

(57)

51

Lampiran 4.4 Format Halaman Borang Monitoring dan Evaluasi Penelitian Pengembangan Kelembagaan

(58)

52

K e t e ra n g a n :

Skor: 1,2,4,5 (1 = kurang, 2 = cukup, 4 = baik, 5 = sangat baik)

1. Capaian penelit ian Skor 5 = > 75%, 4 =51 -75%, 2 = 25-50%, 1 = < 25%.

2. Publikasi pada jurnal ilmiah:

Skor 5 = published/accepted, 4 = submitted, 2 = draft/belum ada. 3. Untuk jurnal lokal: Skor 2 = published/accepted, 1 = submitted/draft 4. Pemakalah pada pertemuan ilmiah internasio nal/nasio nal:

Skor 5 = sudah dilaksanakan/terdaftar, 4 = draft, 2 = belum ada.

5 . Untuk pertemuan ilmiah lokal: Skor 2= sudah terdaftar, 1=

terdaftar/draft

6. Metode Pengembangan: Skor 5 = dilaksanakan, 3 = draft, 1 = belum/t idak ada

7. TTG: Skor 5 = penerapan/produk, 4 = draft, 2 = belum/t idak ada 8. Produk/Model/Prototip/Desain/Karya seni/Rekayasa Sosial:

Skor 5 = penerapan/produk, 4 = draft, 2 = belum/t idak ada. Sertakan barang bukt i dari luaran dimaksud

(59)

53

BAB V

PENELITIAN PAYUNG

5.1 Pendahuluan

Penelitian payung adalah penelitian kolaboratif suatu tema besar penelitian yang dibagi atau diturunkan ke dalam beberapa subtema penelitian yang lebih kecil. Masing-masing subtema penelitian tersebut menjadi bagian saling

melengkapi jika digabungkan, akan tetapi jika dipisahpun dapat berdiri sendiri (misalnya setiap subtema menjadi satu judul skripsi).

Penelitian payung yang dimaksud dalam skim ini merupakan penelitian yang melibatkan mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir atau dosen yang belum memenuhi kualifikasi skim ini. Baik peneliti utama (ketua peneliti) maupun anggota peneliti harus melakukan tugas meneliti bersama sesuai tema besar yang diusulkan, sedangkan mahasiswa atau dosen yang belum memenuhi kulaifikasi hanya melaksanakan subtema penelitian yang menjadi tugasnya. Data-data atau informasi yang diperoleh dari penelitian subtema akan digunakan oleh peneliti utama dalam penelitian tema besar.

5.2 Karakteristik

1. Merupakan kolaborasi antara dosen dengan mahasiswa program sarjana (S1) yang sedang menyelesaikan tugas akhir atau kolaborasi dengan dosen yang belum memenuhi kualifikasi skim ini.

(60)

54

3. Subtema penelitian payung yang dilakukan mahasiswa merupakan judul tugas akhir (skripsi) yang telah disahkan (dibuktikan surat pengesahan oleh pihak yang berwenang (Dekan).

4. Subtema yang dilakukan dosen yang belum memenuhi kualifikasi skim ini merupakan judul penelitian dosen yang bersangkutan.

5.3 Tujuan

Tujuan utama dilaksanakan skim Penelitian Payung ini adalah untuk: 1. mempercepat waktu penyelesaian skripsi mahasiswa,

2. meningkatkan kualitas analisis konstekstual, keterlibatan mahasiswa dan atau dosen,

3. meningkatkan angka partisipasi penelitian dosen, 4. memperluas cakupan penelitian utama.

5.4 Luaran

Luaran wajib yang dikehendaki dari penelitian payung ini adalah: 1. laporan skripsi mahasiswa, minimal telah mendapat persetujuan

untuk ujian skripsi,

2. laporan penelitian dari peneliti subtema,

3. laporan penelitian utama dan luaran lainnya sesuai dengan yang dijanjikan pada proposal.

5.5 Pengintegrasian Penelitian Payung

Skim Penelitian Payung terintegrtasi dengan salah satu dari skim Penelitian Dosen Pemula atau Penelitian Terapan; artinya, kedua skim tersebut dapat

(61)

55

dibagi atau diturunkan menjadi beberapa subtema yang akan dijadikan judul-judul penelitian atau judul-judul-judul-judul skripsi sehingga terbentuk penelitian payung.

5.6 Biaya Penelitian Payung

Biaya Penelitian Payung sama dengan biaya penelitian utama ditambah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). Misalnya, suatu Penelitian Terapan disetujui biayanya Rp. 4.000.000,00; jika penelitian ini dijadikan Penelitian Payung maka besarnya biaya menjadi Rp. 5.000.000,00. Tambahan Rp. 1.000.000,00 untuk subsidi penelitian subtema-subtema.

(62)

56

Lampiran Umum 1. Daftar Bidang/Rumpun Ilmu

(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)

64

(71)

65

(72)

66

(73)

67

(74)
(75)
(76)

70

(77)

71

Lampiran Umum 7. Format Laporan Kemajuan Penelitian a. Sampul Muka

Keterangan: * Pilih salah satu yang sesuai. ** Tulis skema penelitian.

(78)

72

(79)

73

(80)

74

Lampiran Umum 8. Format Laporan Akhir Penelitian a. Sampul Muka

Keterangan: * Pilih salah satu yang sesuai. ** Tulis skema penelitian.

(81)

75

(82)

76

(83)

77

(84)
(85)
(86)

80

(87)

81

Lampiran Umum 11. Kaidah penulisan Proposal dan Laporan Penelitian

11.1 Penulisan

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan proposal penelitian dan laporan penelitian sebagai berikut:

1. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 70 gr, dalam satu muka (tidak bolak-balik);

2. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh naskah, kecuali penulisan catatan kaki menggunakan huruf Times New Roman 10;

3. Tulisan disusun dalam jarak 1,5 (satu setengah) spasi;

4. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru dengan spasi 1 (satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau sama dengan lima baris ditulis menyatu dengan alinea yang bersangkutan dan berada diantara tanda kutip;

5. Marjin kiri dan atas adalah 4 cm, marjin kanan dan bawah adalah 3 cm dari pinggir kertas;

6. Ruang penulisan dimulai dari marjin kiri dan berakhir pada margin kanan ruang penulisan;

7. Garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di bawah uraian pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki; 8. Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer,

ketentuan format penulisannya tetap sama; 9. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan. 11.2 Bahasa

Penulisan usulan dan laporan penelitian harus mengikuti standar penulisan karya ilmiah, yaitu:

1. Penulisan proposal dan laporan penelitian menggunakan bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD); 2. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna;

(88)

82

3. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada maka kata tersebut dicetak miring.

11.3 Penulisan Acuan

Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahun” yang mengacu pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus mencantumkan halaman karya yang diacu. Dalam teks, karya yang diacu menggunakan ketentuan berikut:

1. Kutipan buku dalam bentuk saduran untuk satu sampai dua penulis ditulis nama akhir penulis dan tahun. Contoh: Haidar Nashir dituliskan (Nashir, 2007), Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi dan Hadi, 1999) dan nomor halaman tidak perlu ditulis dalam penulisan acuan;

2. Untuk lebih dari dua penulis, maka penulisan ditambah dengan dkk. Contoh Edy Suandi Hamid, Sutrisno Hadi, Syafarudin Alwi, dituliskan (Hamid, dkk,2000);

3. Untuk kutipan lebih dari dua sumber yang diacu secara bersamaan. Contoh Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Hadi, 1994), dua tulisan atau lebih oleh satu penulis (Alwi, 1997; Alwi, 1998);

4. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan seterusnya setelah tahun acuan; Contoh: (Alwi, 1992a; Alwi, 1992b); 5. Kutipan yang berasal dari internet dituliskan dengan menyebutkan

nama dan tahun. Jika tidak ada namanya, ditulis alamat website-nya. 11.4 Penulisan Bab, Sub bab, Sub-sub bab

Penulisan bab, sub bab, sub-sub bab ditentukan sebagai berikut: 1. Judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman

judul proposal dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf kapital, begitu juga judul pada setiap bab. Judul proposal dan laporan penelitian ditulis simetris dengan huruf Times New Roman 14;

(89)

83

2. Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III, dst), sedangkan setiap subbab ditulis dengan angka arab 1.1, 1.2, 1.3, dst. Penulisan sub-subbab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya); Jika ada pemecahan lagi, penulisan dapat menggunakan huruf kecil (a, b, c, dan seterusnya). Penulisan sub-sub bab maksimum adalah 4 level; Contoh 1.1.1.1, 1.1.1.2, dan seterusnya. 3. Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan subbab dan sub-subbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang pengetikan dengan ditebalkan.

4. Judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman judul proposal dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf kapital, begitu juga judul pada setiap bab.

11.5 Penomoran Gambar dan Tabel

Penomoran gambar dan tabel mengikuti nomor bab yang bersangkutan. Misalnya Gambar 1.1, Gambar 1.2 terdapat di Bab I. Sedangkan Tabel 2.1, Gambar 2.2 terdapat di Bab II, dan selanjutnya. Penulisan judul tabel dan gambar ditulis simetris.

11.6 Penomoran Halaman

Penomoran halaman proposal dan laporan penelitian ditulis dengan cara sebagai berikut:

1. Penomoran halaman untuk proposal dan laporan penelitian adalah sebagai berikut:

a. Bagian awal menggunakan angkaromawi kecil (i, ii, iii, dst); b. Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka arab (1,2,3, dst). 2. Letak nomor halaman proposal penelitian dan laporan penelitian diatur

sebagai berikut:

a. Nomor halaman diletakkan di bawah tengah;

3. Lampiran diberi tanda dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman lampiran diletakkan di bawah tengah.

Gambar

Gambar 1. Alur Penelitian
Tabel  2.2  Format  Ringkasan  Anggaran  Biaya  Penelitian  Dosen  Pemula yang Diajukan
Tabel 3.1 Rencana Target Capaian Tahunan (beri tanda V pada kolom  yang sesuai)
Tabel 3.3 Format Ringkasan Anggaran Biaya

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok II memiliki karakter warna buah semu masak kuning jingga; permukaan buah semu kasar dan kusam; ujung buah semu mendatar; bentuk buah semu mengerucut hingga membulat telur

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengambil simpulan bahwa ditemukan adanya hubungan yang signifikan, namun dengan kekuatan korelasi searah yang sedang antara

Sequence diagram data Peserta Calon Atlit menjelaskan mengenai serangkaian kinerja sistem yang dilakukan oleh admin dalam pengolahan data Peserta pada aplikasi

Pada anak dengan demam tinggi (&gt;39 o C), ingus purulen, dan sebelumnya menderita infeksi saluran nafas atas, patut dicurigai adanya sinusitis akut, terutama jika tampak

Seminar dan Workshop Basic Life Support &amp; Traumatology Tim Bantuan Medis FK USU tahun 2010.. Seminar dan Workshop Terapi Cairan dan Manajemen Luka Tim Bantuan Medis FK USU

World Health Organization (WHO) sebelumnya telah merumuskan bahwa DM merupakan sesuatu yang tidak dapat dituangkan dalam satu jawaban yang jelas dan singkat, tetapi secara

Dalam melaksanakan suatu tata ruang kantor, salah satu faktor yang menentukan keberhasilannya adalah penyusunan tempat kerja dan alat-alat perlengkapan kantor

Kajian  sensori  dengan metode  demerit point score   terhadap penurunan  kesegaran  ikan nila ( Oreochromis niloticus ) selama  pengesan  telah