• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Kesehatan Mental dan

Kesehatan Mental dan

Dukungan Psikososial

Dukungan Psikososial

Lesson learned

Lesson learned masamasa emergency emergency dandan antisipasi

antisipasi keke depandepan

Dr. Carla R. Marchira SpKJ

(2)
(3)
(4)
(5)

Pendahuluan

Pendahuluan

Bencana yang terjadi silih berganti di

Bencana yang terjadi silih berganti di

berbagai wilayah di Indonesia

berbagai wilayah di Indonesia tidak juga tidak juga menyadarkan kita pentingnya melakukan

menyadarkan kita pentingnya melakukan

persiapan menghadapi bencana.

persiapan menghadapi bencana.

Intervensi kesehatan mental pada saat

Intervensi kesehatan mental pada saat

terjadinya bencana maupun sesudah

terjadinya bencana maupun sesudah

terjadi bencana telah banyak dibicarakan

terjadi bencana telah banyak dibicarakan

dalam literatur medis maupun media.

dalam literatur medis maupun media.

Bagaimana

Bagaimana dengandengan persiapanpersiapan sebelumnya

(6)

Pendahuluan

Pendahuluan

Apakah

Apakah permasalahanpermasalahan kesehatankesehatan mental

mental dandan psikososialpsikososial yang yang terjaditerjadi setelah

setelah adanyaadanya bencanabencana?? Apakah

Apakah samasama dengandengan sebelumsebelum bencana

(7)
(8)

Pendahuluan

Pendahuluan

Intervensi

Intervensi kesehatankesehatan mental mental haruskah

haruskah dipisahkandipisahkan dengandengan intervensi

intervensi psikososialpsikososial?? Mengapa

(9)
(10)

Pendahuluan

Pendahuluan

SEJAK TAHUN 2000 DEPKES :

REORGANISASI ADMINISTRASI MENGUBAH ORIENTASI :

REFERRAL COMMUNITY BASIC COMMUNITY MENTAL HEALTH MENTAL HEALTH

MENTAL HEALTH SERVICES COMMUNITY BASE MENTAL/GENERAL HOSPITAL PRIMARY CARE

(11)

Pendahuluan

Pendahuluan

Di Indonesia jumlah profesional kesehatan

Di Indonesia jumlah profesional kesehatan

mental tidak tersebar merata

mental tidak tersebar merata

Psikiater

Psikiater kurangkurang lebihlebih 500 500 orangorang, 75% , 75% tinggal

tinggal didi JawaJawa, 80% , 80% daridari jumlahjumlah tersebuttersebut tinggal

tinggal didi JakartaJakarta

tenaga yang lain seperti perawat psikiatri,

tenaga yang lain seperti perawat psikiatri,

psikolog dan pekerja sosial

psikolog dan pekerja sosial

perbandingannya juga tidak jauh berbeda.

(12)

Permasalahan

Permasalahan kesehatankesehatan mental mental didi Indonesia: Indonesia: 1.Stigma 1.Stigma 2.Low priority 2.Low priority 3.Low budget 3.Low budget

4.Lack of resources and facilities

4.Lack of resources and facilities

Pendahuluan

(13)

Pendahuluan

Pendahuluan

Bencana

Bencana

:

:

Blessing in disguise? Blessing in disguise?

(14)
(15)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Mental health services Mental health services

Aceh

Aceh dandan JogjaJogja Resources

Resources lbhlbh sedikitsedikit banyakbanyak Fasilitas

Fasilitas sedikitsedikit banyakbanyak Akses

Akses sulitsulit mudahmudah

Comm. Comm.

Mental health ?

Mental health ? ??

Siap

Siap bencanabencana ?? ? ?

Budaya

Budaya ?? ??

Masalah

Masalah sebesebe-- ++ -

-lumnya lumnya

(16)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Permasalahan

Permasalahan didi AcehAceh dandan JogjaJogja 1.

1. PengetahuanPengetahuan kesehatankesehatan mental mental yang minim

yang minim

2.

(17)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Aktifitas

Aktifitas yang yang telahtelah dilakukandilakukan didi AcehAceh Koordinasi

Koordinasi

Rapid assessment

Rapid assessment

Pengiriman

Pengiriman professional professional kesehatankesehatan mental mental berkesinambungan

berkesinambungan

Membuka

Membuka klinikklinik kesehatankesehatan mental mental dandan psikososial

psikososial melekatmelekat padapada RS RS setempatsetempat Promosi

Promosi kesehatankesehatan mental mental dandan dukungandukungan psikososial

psikososial

Training: professional

Training: professional kesehatankesehatan, , community leader

(18)
(19)
(20)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

sistem

sistem referalreferal yang yang sudahsudah diterapkanditerapkan didi AcehAceh::

Community Based Community Based KADER DUKUNG : - KKLKMD - Orsos / Masjid - Posyandu - dll Puskes-mas Hospital / RSJ CENTER :Konselor -Psikolog MASYARAKAT

(21)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Hospital Based Hospital Based MASYARAKAT Klinik Zaitun / RS Psikiater -Psikolog -Konselor Rawat Inap Rawat Jalan RSJ (Rujukan) Puskesmas

(22)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Aktifitas

Aktifitas yang yang telahtelah dilakukandilakukan didi JogjaJogja Koordinasi

Koordinasi

Rapid assessment

Rapid assessment

Pendampingan

Pendampingan professional professional kesehatan

kesehatan mental mental fasefase awalawal Promosi

Promosi kesehatankesehatan mental mental dandan dukungan

dukungan psikososialpsikososial Training: professional

Training: professional kesehatankesehatan, , community leader

(23)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

Apa

Apa masalahmasalah pokokpokok didi AcehAceh?? Apa

Apa masalahmasalah pokokpokok didi JogjaJogja?? Apakah

(24)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

1.

1. IstilahIstilah--istilahistilah kesehatankesehatan mental mental menjadi

menjadi populerpopuler.. 2.

2. MasyarakatMasyarakat tidaktidak malumalu kenakena “

“traumatrauma””.. 3.

3. PermintaanPermintaan terhadapterhadap psikiaterpsikiater, , psikolog

psikolog, , tenagatenaga kesehatankesehatan mental mental meningkat

meningkat.. 4.

4. HujanHujan training training dalamdalam kesehatankesehatan mental

(25)

Fakta

Fakta

-

-

fakta/Lesson

fakta/Lesson

learned

learned

5. fenomena relawan, kelompok masyarakat, 5. fenomena relawan, kelompok masyarakat,

partai, NGO: partai, NGO:

yang mengaku telah menangani masalah yang mengaku telah menangani masalah

“kesehatan mental kesehatan mental (mental health(mental health) dan ) dan psikososial

psikososial““

mendirikan posko trauma, melakukan trauma mendirikan posko trauma, melakukan trauma

konseling, trauma healing,

konseling, trauma healing, save the children, save the children, children center, child care center

children center, child care center (3C), (3C), happy happy center

center, pendampingan, tombo ati, dolanan anak, , pendampingan, tombo ati, dolanan anak, TBA (Tempat Bermain Anak), Tebar (Tempat

TBA (Tempat Bermain Anak), Tebar (Tempat Bermain dan Belajar), sekolah darurat, sekolah Bermain dan Belajar), sekolah darurat, sekolah

tenda, sekolah alternatif, dan lain

(26)

Pembahasan

Pembahasan

WHO memperkirakan permasalahan kesehatan mental

WHO memperkirakan permasalahan kesehatan mental

paska bencana sebagai berikut:

paska bencana sebagai berikut:

Prevalensi penderita tekanan psikologis ringan adalah 20

Prevalensi penderita tekanan psikologis ringan adalah 20- -40%, dan mereka tidak membutuhkan pertolongan spesifik.

40%, dan mereka tidak membutuhkan pertolongan spesifik.

Prevalensi penderita tekanan psikologis sedang sampai

Prevalensi penderita tekanan psikologis sedang sampai

berat adalah 30

berat adalah 30--50% , membutuhkan intervensi sosial dan 50% , membutuhkan intervensi sosial dan dukungan psikologis dasar.

dukungan psikologis dasar.

Gangguan mental ringan sampai sedang (depresi,

Gangguan mental ringan sampai sedang (depresi,

gangguan cemas dan PTSD) adalah 20%, memerlukan

gangguan cemas dan PTSD) adalah 20%, memerlukan

penanganan kesehatan mental yang dapat diakses melalui

penanganan kesehatan mental yang dapat diakses melalui

pelayanan kesehatan umum dan pelayanan kesehatan

pelayanan kesehatan umum dan pelayanan kesehatan

mental komunitas.

mental komunitas.

Gangguan mental berat (Depresi berat, gangguan psikotik)

Gangguan mental berat (Depresi berat, gangguan psikotik)

adalah 3

adalah 3--4%, memerlukan penanganan kesehatan mental 4%, memerlukan penanganan kesehatan mental yang dapat diakses melalui pelayanan kesehatan umum

yang dapat diakses melalui pelayanan kesehatan umum

dan pelayanan kesehatan mental komunitas.

(27)

Pembahasan

Pembahasan

WHO

WHO merekomendasikanmerekomendasikan:: Kesetaraan

Kesetaraan upayaupaya kesehatankesehatan mental di mental di semua

semua daerahdaerah pascapasca bencanabencana Upaya

Upaya kesehatankesehatan mental mental berbasisberbasis masyarakat

masyarakat

Intervensi

Intervensi psikososialpsikososial yangyang benarbenar dan dan didukung

didukung faktafakta ilmiahilmiah Upaya

Upaya kesehatankesehatan mental mental yangyang mempunyai

(28)

Pembahasan

Pembahasan

Depkes

Depkes RI, RI, PrinsipPrinsip:: Program

Program dukungandukungan psikososialpsikososial dandan kesehatan

kesehatan mental mental harusharus tersediatersedia bagibagi semua

semua yang yang membutuhkanmembutuhkan ((prinsipprinsip pemerataan

pemerataan)) Perhatian

Perhatian khususkhusus adalahadalah untukuntuk melindungimelindungi hak

hak azasiazasi manusiamanusia Orientasi

Orientasi kepadakepada kesejahteraankesejahteraan bagibagi seluruh

seluruh pendudukpenduduk –– pelayananpelayanan diintegrasikan

diintegrasikan keke dalamdalam sistemsistem yang yang adaada Adanya

Adanya konsultasikonsultasi dandan kemitraankemitraan dengandengan sektor

(29)

Pembahasan

Pembahasan

KOMPONEN:

KOMPONEN:

1.

1. PenilaianPenilaian dandan monitoringmonitoring

Assessment and Monitoring Assessment and Monitoring

2.

2. KoordinasiKoordinasi CoordinationCoordination

3.

3. IntervensiIntervensi berdasarkanberdasarkan buktibukti

Evidence based Interventions Evidence based Interventions

4.

4. PenguatanPenguatan kapasitaskapasitas komunitaskomunitas dandan sistemsistem kesehatan

kesehatan

Strengthening capacity of communities and Health system Strengthening capacity of communities and Health system

5.

5. MengembangkanMengembangkan SistemSistem KesehatanKesehatan JiwaJiwa yang yang komprehensif

komprehensif

Building a Comprehensive Mental Health System Building a Comprehensive Mental Health System

(30)

Levels of Care & Intervention

Levels of Care & Intervention

Self and family care

Self and family care

Informal and formal community care/support

Informal and formal community care/support

outside the health sector

outside the health sector

Mental health care

Mental health care

through primary health care services

through primary health care services

Community mental health services

Community mental health services

(outpatient/outreach) (outpatient/outreach) Mental hospital Mental hospital Psychiatric service at Psychiatric service at general hospital/clinics general hospital/clinics 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 low low low low high high high high

Quantity of services needed

Quantity of services needed

Costs Costs Frequency Frequency of need of need

(31)

REKOMENDASI PELAKSANAAN COMMUNITY

REKOMENDASI PELAKSANAAN COMMUNITY

MENTAL HEALTH

MENTAL HEALTH

.

(32)

Community

Community--Based Mental Health ServiceBased Mental Health Service

+

K % % % % % % % % nn Community Community Mental Health Mental Health Team Team c c c c c Community Community Mental Health Mental Health Nurse Nurse

District General Hospital/

District General Hospital/

CHC with inpatient CHC with inpatient Community Community Health Health Center Center

(33)

Pembahasan

Pembahasan

Bahan

Bahan pemikiranpemikiran:: Pelayanan

Pelayanan kesehatankesehatan mental mental dandan psikososial

psikososial didi pelayananpelayanan primerprimer Anggaran

Anggaran

Pendidikan

Pendidikan

Kerjasama

(34)

Kesimpulan

Kesimpulan

Aktivitas kesehatan mental dan psikososial

Aktivitas kesehatan mental dan psikososial

1.Menilai dan memonitor cakupan kebutuhan kesehatan mental,

1.Menilai dan memonitor cakupan kebutuhan kesehatan mental,

melakukan penilaian cepat dan monitoring laporan kesehatan

melakukan penilaian cepat dan monitoring laporan kesehatan

mental secara berkelanjutan:

mental secara berkelanjutan:

a.Mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan mental dan

a.Mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan mental dan

melakukan pemetaan siapa melakukan apa dan di mana.

melakukan pemetaan siapa melakukan apa dan di mana.

b.

b. MengidentifikasiMengidentifikasi sumbersumber dayadaya dan dan pelayananpelayanan kesehatankesehatan mental mental yang

yang telahtelah adaada.. 2.

2.MembangunMembangun koordinasikoordinasi dengandengan semuasemua stakestake holderholder di di bidangbidang kesehatan

kesehatan mental.mental. 3.

3. MemperkuatMemperkuat kapasitaskapasitas kesehatankesehatan mental di mental di komunitaskomunitas dan dan sistem

sistem kesehatankesehatan:: a.

a. MelakukanMelakukan training training kesehatankesehatan mental.mental. b.

b. MengembangkanMengembangkan sistemsistem referalreferal yangyang sesuaisesuai.. c.

c. MengembangkanMengembangkan protokolprotokol dan dan pedomanpedoman penangananpenanganan kesehatankesehatan mental.

mental.

4.

4. MengembangkanMengembangkan modelmodel pelayananpelayanan kesehatankesehatan mental mental komunitaskomunitas yang

yang komprehensifkomprehensif bekerjabekerja sama sama dengandengan stakestake holderholder di di bidangbidang kesehatan

kesehatan mental mental yangyang sesuaisesuai dengandengan daerahdaerah tersebuttersebut ((edukasiedukasi, , promosi

(35)

Penutup

Penutup

Upaya

Upaya peningkatanpeningkatan kesehatankesehatan mental dan

mental dan psikososialpsikososial sudahsudah seharusnya

seharusnya dilakukandilakukan dengandengan atauatau tanpa

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Usaha Pertanian, Perdagangan Umum, Pengangkutan, Perindustrian dan Jasa Atau Pelayanan Jumlah Saham yang ditawarkan 240.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai

Perkebunan Sumatera Utara tahun buku 2011 disusun oleh direktur dan staf perusahaan ( usulan dari setiap kepa;a bagian dan manajer unit kebun ) berdasarkan estimasi harga

Gaji yang masih harus dibayar Rp. Kertas kerja 10

Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No.. Dokumen Pemilihan Nomor

Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan D.I.. Task Complexity

Decreasing the degree of compaction of subgrade soil from 100% to 90% increases sharply the total cost of the pavement (total cost includes construction cost, routine

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung positif

The damage factor is determined based on the applicable damage mechanisms (local and general corrosion, cracking, creep, etc.) relevant to the materials