• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul ke: KEWIRAUSAHAAN II PENGELOLAAN SDM. Fakultas FASILKOM. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

KEWIRAUSAHAAN II

PENGELOLAAN SDM

Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si

11

FASILKOM

TEKNIK INFORMATIKA

(2)

I. Pengantar : Pengorganisasian dan Pengelolaan SDM

PRODUKSI

PEMASARAN

KEUANGAN

PERSONALIA/SDM

Fungsi Pokok dalam Perusahaan/Organisasi

Maximizing

Profit

(3)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang sangat

penting bagi perusahaan. Mengingat begitu pentingnya SDM,

maka manajemen SDM diperlukan untuk mengelolanya secara

sistematis, terencana dan terpola agar tujuan yang diinginkan

organisasi pada masa sekarang maupun yang akan datang dapat

tercapai secara optimal. Hal ini karena keberhasilan sebuah

organisasi sangat ditentukan oleh orang‐orang atau SDM yang

bekerja

di

dalamnya

yang

berperan

merencanakan,

melaksanakan dan mengendalikan organisasi/perusahaan.

Secara garis besar perhatian SDM meliputi dua aspek yaitu ;

pertama,

penekanan

perhatian

pada

personalia.

Kedua

;

penekanan

perhatian

pada

produksi.

Dengan

mempelajari

Manajemen SDM dengan baik, diharapkan para wirausaha akan

menjadi people minded dan production minded. Dengan kata lain

para wirausahawan akan dapat mencapai tujuan usahanya

sekaligus memberi sikap empati terhadap SDM baik di dalam

maupun di luar organisasi/perusahaan.

(4)

Penekanan perhatian tentang

SDM

PEOPLE MINDED

(5)

Karyawan adalah aset manusia yang meningkatkan nilai bagi

organisasi dan pasar ketika investasi atas kebijakan tepat

sasaran dan program yang dapat diterapkan.

Organisasi yang efektif menyadari bahwa karyawan mereka

memiliki nilai, sama bernilainya dengan aset fisik dan modal

organisasi /perusahaan.

Karyawan merupakan sumber berharga berupa keunggulan

kompetitif yang berkelanjutan.

(6)
(7)

Sumber – sumber dari Nilai Karyawan

Pengetahuan Teknis

- Pasar, Proses, Pelanggan, Lingkungan

Kemampuan untuk Belajar dan Tumbuh

- Keterbukaan terhadap ide-ide baru

- Perpaduan pengetahuan dan keterampilan

Kemampuan Mengambil Keputusan

Motivasi

Komitmen

Kerja sama

(8)

III. Siklus Manjemen SDM

REKRUITMEN & SELEKSI PELATIHAN & PENGEMBANGAN MANAJEMEN KINERJA REWARD & PUNISHMENT MANAGEMENT MANAJEMEN KARIR

(9)

Materi SDM

Pengadaan

Pengembangan

Pemanfaatan

Manfaat mempelajari MSDM

• Penerapan prinsip pokok tentang SDM dalam kehidupan perusahaan, sehingga terdapat hubungan yang serasi antara individu dalam organisasi • SDM/Personalia, yaitu keseluruhan orang yang bekerja pada suatu

(10)

IV. Pengadaan Sumber Daya Manusia

Penerimaan Lamaran Pengisian Formulir Wawancara Pendahuluan Pemeriksaan Referensi Wawancara Intensif Test Psikologi Pemeriksaan Kesehatan Persetujuan Atasan langsung Penempatan Pegawai Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan Penolakan

• Inti pengadaan SDM adalah menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan organisasi

secara kuantitatif dan

(11)

Beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan kriteria

penilaian tenaga kerja yang akan kita rekrut

Capability

Capacity

Character

Credibility

Commitment

Creativity

Compatibility

Beberapa pertimbangan yang dapat dijadikan kriteria

penilaian tenaga kerja yang akan kita rekrut

Capability

Capacity

Character

Credibility

Commitment

Creativity

Compatibility

(12)

V. Pelatihan & Pengembangan SDM

PROSES PENDIDIKAN JANGKA PENDEK

PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR

PENGETAHUAN & KETERAMPILAN TEKNIS

* PENGERTIAN PELATIHAN

(13)

PROSES PENDIDIKAN JANGKA PANJANG

PROSEDUR SISTEMATIS & TERORGANISIR

PENGETAHUAN KONSEPTUAL & TEORITIS

* PENGERTIAN PENGEMBANGAN

* PENGERTIAN PENGEMBANGAN

(14)

TUJUAN & SASARAN TRAINERS MATERI PELATIHAN METODE PELATIHAN TRAINEE

* KOMPONEN PELATIHAN & PENGEMBANGAN

* KOMPONEN PELATIHAN & PENGEMBANGAN

(15)

KULIAH / LECTURE

SIMULASI

GAME PLAY ON THE JOB TRAINING STUDI KASUS

E - LEARNING ROLE PLAY

BENCHMARKING

OUTBOUND

* METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN

* METODE PELATIHAN & PENGEMBANGAN

(16)

* Aktivitas – aktivitas Pengembangan SDM

• Pendidikan

• Pelatihan

• Rotasi

• Delegasi Tugas

• Promosi

• Pemindahan

Conseling

• Penugasan dalam event tertentu

* Aktivitas – aktivitas Pengembangan SDM

• Pendidikan

• Pelatihan

• Rotasi

• Delegasi Tugas

• Promosi

• Pemindahan

Conseling

(17)

Pemanfaatan SDM adalah proses kegiatan pimpinan yang

bermaksud mempekerjakan pegawai yang memberi prestasi

cukup dan tidak mempekerjakan pegawai yang tidak

bermanfaat. Ini meliputi pemberhentian, pemensiunan dan

pemotivasian pegawai

Salah satu aspek utama pemanfaatan SDM adalah motivasi,

yaitu usaha mendorong pegawai agar mau berprestasi

Teori motivasi A.H Maslow, Douglas McGregor, Frederich

herzbergh dan David McClelland

(18)

A.H. Maslow

Menurut Maslow, perilaku seseorang ditentukan oleh kebutuhannya yang paling mendesak. Ia mengatakan setiap orang, mempunyai suatu hirarki kebutuhan dan secara berturut – turut terdiri dari :

1. Physiological needs

2. Safety needs

3. Social needs

4. Esteem needs

5. Self Actualizing needs

Pada dasarnya perilaku adalah goal-oriented. Perilaku pada umumnya dimotivasi oleh keinginan untuk memperoleh kebutuhan.

A.H. Maslow

Menurut Maslow, perilaku seseorang ditentukan oleh kebutuhannya yang paling mendesak. Ia mengatakan setiap orang, mempunyai suatu hirarki kebutuhan dan secara berturut – turut terdiri dari :

1. Physiological needs

2. Safety needs

3. Social needs

4. Esteem needs

5. Self Actualizing needs

Pada dasarnya perilaku adalah goal-oriented. Perilaku pada umumnya dimotivasi oleh keinginan untuk memperoleh kebutuhan.

(19)

Douglas McGregor

McGregor mengemukakan dua pendekatan manajemen yang mungkin diterapkan dalam perusahaan, mendasarkan diri pada serangkaian asumsi mengenai sifat manusia yang dinamai Teori X dan Y.

Menurut McGregor seorang wirausahawan ataupun manajer sebaiknya menerapkan Teori Y, maka orang – orang di dalam perusahaan akan didorong untuk berkembang, menerapkan pengetahuan, keterampilan dan imajinasi untuk membantu tujuan organisasi atau perusahaan. Menurut teori Y, sifat manusia adalah mau bekerja, sedang menurut teori X manusia adalah pemalas dan mau bekerja kalau diawasi atau dipaksa.

Douglas McGregor

McGregor mengemukakan dua pendekatan manajemen yang mungkin diterapkan dalam perusahaan, mendasarkan diri pada serangkaian asumsi mengenai sifat manusia yang dinamai Teori X dan Y.

Menurut McGregor seorang wirausahawan ataupun manajer sebaiknya menerapkan Teori Y, maka orang – orang di dalam perusahaan akan didorong untuk berkembang, menerapkan pengetahuan, keterampilan dan imajinasi untuk membantu tujuan organisasi atau perusahaan. Menurut teori Y, sifat manusia adalah mau bekerja, sedang menurut teori X manusia adalah pemalas dan mau bekerja kalau diawasi atau dipaksa.

(20)

David McClelland

McClelland mengemukakan teori yang disebut Achievement Motivation Theory. Menurut David McClelland timbulnya kegagalan para pemilik bisnis menciptakan system insentif yang efektif, adalah karena adanya

kekeliruan pandangan tentang manusia dan pekerjaannya.

Kekeliruannya adalah bahwa anggapan mereka bahwa manusia bekerja semata – mata demi uang.

Faktor utama yang menyebabkan seseorang berprestasi atau tidak

adalah ada atau tidaknya factor need of achievement (motif

berprestasi). Ciri – cirinya adalah berusaha membuat sesuatu dengan lebih baik, adanya ambisi dengan perhitungan rasional dan tidak menggantungkan diri pada nasib.

Agar karyawan mau berprestasi, maka para wirausahawan atau manajer harus dapat menciptakan prakondisi – prakondisi yang memungkinkan berkembangnya need of achievement karyawan.

David McClelland

McClelland mengemukakan teori yang disebut Achievement Motivation Theory. Menurut David McClelland timbulnya kegagalan para pemilik bisnis menciptakan system insentif yang efektif, adalah karena adanya

kekeliruan pandangan tentang manusia dan pekerjaannya.

Kekeliruannya adalah bahwa anggapan mereka bahwa manusia bekerja semata – mata demi uang.

Faktor utama yang menyebabkan seseorang berprestasi atau tidak

adalah ada atau tidaknya factor need of achievement (motif

berprestasi). Ciri – cirinya adalah berusaha membuat sesuatu dengan lebih baik, adanya ambisi dengan perhitungan rasional dan tidak menggantungkan diri pada nasib.

Agar karyawan mau berprestasi, maka para wirausahawan atau manajer harus dapat menciptakan prakondisi – prakondisi yang memungkinkan berkembangnya need of achievement karyawan.

(21)

Gaji Bonus Insentif Tunjangan Asuransi Pensiun Promosi

KOMPENSASI

(22)

Absen Temporer / Cuti Pengurangan / attrisi

Pengunduran / atau lay off

Pemberhentian dengan alasan :

Pensiun Pensiun Dini Kesalahan Meninggal Dunia

(23)

VII. Kepemimpinan Wirausaha

Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan

tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari

data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses

memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang

lain.

Jadi Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan

memberikan semangat kepada orang lain untuk bekerja

dalam mencapai suatu tujuan umum dan kemudian

memberikan mereka kekuatan dan kebebasan dalam

pencapaiannya.

(24)

TOP MANAGER MIDDLE MANAGER LOWER MANAGER

* Tingkatan Manajer

* Tingkatan Manajer

(25)

Hal – hal besar tidak dicapai tiba – tiba,

tapi melalui perpaduan dari hal – hal kecil yang

dilakukan dengan baik dan sempurna

(26)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Dari 300 kuesioner yang disebarkan, terdapat 27 kuesioner yang tidak bisa digunakan karena tidak sesuai dengan kriteria sampel yang diinginkan, karena tidak memesan

Pada pengamatan umur 14 HST menunjukkan jumlah anakan (Tabel 2) perlakuan tanam pindah dan perlakuan jajar legowo baik dengan penambahan pupuk kandang maupun tanpa pupuk

Perkembangan emosi pada kelompok dewasa dini (sekitar 18-40 tahun) terutama pada orang-orang yang baru memasuki fase ini (18-25 tahunan) dimana mereka baru

Tingkat signifikan sebesar 0,103 yang lebih besar dari 5% menunjukkan ada pengaruh positif yang tidak signifikan persepsi norm subjektif terhadap niat untuk menerima

Tidak terpenuhinya kebutuhan dari salah satu nutrisi tersebut melalui asupan ransum, maka akan mengurangi berat telur, bahkan jika hal tersebut terjadi pada petelur

Padahal kita ketahui bahwa sektor pertanian adalah penghasil bahan baku untuk sektor industri, sehingga seharusnya pemerintah harus mela kukan kebijakan kena ikkan

Penelitian ini akan menguji pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan dewan pengawas syariah terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perbankan

•Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) diberikan untuk Kelompok Periset yang ingin mengkomersialisasikan dan/atau mengimplementasikan hasil riset sebelumnya yang