• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Bahasa pemrograman sangat membantu seorang programmer dalam menentukan data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi. Perkembangan gaya pemrograman mencapai gaya pemrograman orientasi objek setelah era pemrograman terstruktur.

Pemrograman orientasi objek menggantikan pemrograman terstruktur karena mempunyai banyak keunggulan dalam menangani proyek yang luarbiasa kompleks. Pemrograman menggunakan bahasa orientasi objek menawarkan fleksibilitas, kegunaulangan dan kemudahan perawatan. Bahasa pemrograman orientasi objek telah menjadi aliran utama, java berorientasi objek sejati melebihi C++. Segala sesuatu di java kecuali sedikit tipe dasat (int, float, double, char) adalah objek.

A. Program

Menurut Munir dalam Fridayanthie dan Jimmy Charter (2016:65) menjelaskan bahwa: “Program adalah algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer”. Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan bahasa pemrograman. Penulisan program biasanya menggunakan menggunakan program editor yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman yang dipilih.

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:43) dalam bukunya menjelaskan bahwa: metodologi berorientasi objek merupakan suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan.

(2)

Metode berorientasi objek didasarkan pada prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek mrliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek dan pengujian berorientasi objek.

Keuntungan menggunakan metodologi berorientasi objek adalah: a. Meningkatkan produktivitas

b. Kecepatan pengembangan c. Kemudahan pemeliharaan d. Adanya konsistensi

e. Meningkatkan kualitas perangkat lunak B. Bahasa Pemograman

Menurut Winarno dalam Puspitasari (2015:187) Program adalah suatu rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis dengan suatu bahasa emrograman. Dimana bahasa pemrograman itu adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu.Prinsip utama pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu,maka proses selanjutnya maka proses selanjutnya tidak boleh kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali untuk proses berulang (Loop).

1. Java

Menurut Mardiani, dkk (2017:27) dalam bukunya menjelaskan bahwa: Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer, termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan rilis tahun 1995. Java berbeda dengan Javascript. Javascript adalah scripting yang digunakan oleh web.

Kelebihan java diantaranya:

a. Dapat dijalankan di beberapa platform/sistem operasi komputer. b. Semua aspek yang terdapat pada java adalah objek (OOP). c. Perpustakaan kelas yang lengkap.

(3)

2. NetBeans IDE

Menurut Agustini (2017:115) menjelaskan bahwa, “Netbeans merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman java. Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yang terintegrasi dalam suatu perangkat lunak yang didalamnya menyediakan pembangunan program GUI, text editor, compiler, dan interpreter. Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keprluan komersial maupun nonkomersial yang didukung oleh Sun Microsystem”.

NetBeans mengacu pada dua hal, yakni platform untuk pengembangan desktop java, dan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang dibangun menggunakan platform NetBeans. Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen-komponen perangkat lunak moduler yang disebut „modul‟. Sebuah modul adalah suatu asrisp Java (Java Archive) yang membuat kelas-kelas Java untuk berinteraksi dengan NetBeans

Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul.

Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

3. iReport

Menurut Mardiani, dkk (2017:54) dalam bukunya menjelaskan bahwa: iReport merupakan report designer visual yang dibangun pada JasperReports

yang mengisi kekurangan itu. Ini adalah intuitif dan mudah digunakan membangun laporan visual/desaigner untuk JasperReport, tertulis dalam kitab java.

(4)

C. Basis Data

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:43) dalam bukunya menjelaskan bahwa: Basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau infomasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Dalam suatu database tercakup dua komponen penting, yaitu data dan informasi. Tujuan akhirnya adalah bagaimana mengelola data sehingga mampu menjadi informasi yang diinginkan dan dapat dilakukan proses pengambilan, penghapusan, pengeditan terhadap data secara mudah dan cepat.

1. MySQL (My Structure Query Language)

Mardiani, dkk (2017:37) dalam bukunya menjelaskan bahwa: SQL (Structure Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

SQL merupakan kependekan dari kata “Structure Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya, SQL memiliki beberapa aturan yang distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSL. SQL juga dapat diartikan sebagai antar muka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk yang beroperasi pada komputer pribadi.

SQL juga merupakan bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap sebuah database. Jadi, SQL adalah bahasa permintaan yang melekat pada suatu database atau SMBD tertentu. Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL didukung oleh SMBD, seperti MySQL server, MSQL, PostgreSQL, Interbase, dan oracle.

(5)

2. XAMPP

Menurut Nugroho (2013:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman web, khususnya PHP dan MySQL”.

Di dalam folder utama XAMPP, terdapat beberapa folder penting yang perlu diketahui. Untuk lebih memahami setiap fungsinya, penjelasannya sebagai berikut :

Tabel II.1 Folder Penting Xampp

Folder Keterangan

Apache Folder utama dari Apache Webserver

HtDocs Folder utama untuk menyimpan data-data latihan web, baik

PHP maupun HTML biasa.

Manual Berisi subfolder yang di dalamnya terdapat manual program dan database, termasuk manual PHP dan MySQL.

MySQL Folder utama untuk database MySQL Server.

PHP Folder utama untuk program PHP. Sumber: Nugroho (2013:7)

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:28) dalam bukunya menjelaskan tentang metode pengembangan sistem yaitu waterfall (air terjun). “Metode air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasis. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan pemeliharaan.”

(6)

Berikut adalah gambar model watefall:

Sumber: Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:28) Gambar II.1.

Ilustrasi Model Waterfall Model Waterfall memiliki lima tahapan yaitu: 1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikan kebutuhan perangkat lunak, agar dapat memahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak merupakan proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi dasain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Sistem/Rekayasa Informasi

(7)

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dunia program perangkat lunak. Hasil dari tahapan ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

E. Arsip

Menurut Apin dalam Lisnawanty (2014:162), Surat merupakan pernyataan tertulis dalam segala bentuk dan corak yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi kedinasan kepada pihak lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Surat-surat yang tercipta dalam rangka komunikasi organisasi merupakan informasi yang penting bagi pelaksanaan operasional manajemen. Karena itu lalu lintas surat pada suatu organisasi harus diatur dalam sistem pengaturan surat yang baik agar pencapaian misi organisasi dapat dilakukan secara optimal.

Dalam pengelolaan surat dalam suatu instansi atau organisasi, terdapat prosedur pendistribusian surat yang cenderung didistribusikan dari pimpinan kepada pegawai. Menjelaskan pula bahwa disposisi merupakan petunjuk singkat mengenai tindak lanjut atau instruksi dari atasan kepada bawahan atau informasi dari bawahan kepada atasan dalam rangka memperlancar perlaksanaan tugas.

(8)

2.2. Tools Progran

A. Enterprise Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:50) dalam bukunya

menjelaskan mengenai Enterprise Relationship Diagram (ERD) merupakan pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang metematika untuk pemodelan basis data.

ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer dan Harry Ellis), notasi Crow‟s Foot dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari chen.

Menurut Simarmata dan Paryudi dalam Fridayanthie dan Tias Mahdiati (2016:133), “Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan

entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).

Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many. 3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file connector” yang berisi dua

(9)

B. Pengkodean

Menurut Hartono dalam Mubarok dan Devi Gustiyani (2014:4), mengemukakan bahwa “Kode digunakan untuk tujuan Mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam computer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, :, dan lain sebagainya)”.

C. HIPO (Hierarchy plus Input Proses Output)

Menurut Hartono dalam Mubarok dan Devi Gustiyani (2014:4), mengemukakan bahwa “HIPO (Hierarchy plus Input Proses Output) adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem”.

HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Sama seperti penggambaran levelisasi pada DFD fungsi-fungsi utama digambarkan lebih dahulu, kemudian fungsi-fungsi utama tersebut dibagi ke dalam tingkatan yang lebih rendah. Pada HIPO dapat dilihat perpindahan input ke dalam output.

D. Flowchart

Menurut Barakbah, dkk (2013:19) dalam bukunya menjelaskan bahwa, “Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan atau langkah-langkah dari suatu program dan hubungan antar proses beserta pernyataannya, gambaran ini dinyatakan dengan simbol.”

(10)

Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.

Pada dasarnya terdapat berbagai macam flowchart, diantaranya yaitu Flowchart Sistem (System Flowchart), Flowchart Paperwork /Flowchart

Dokumen (Document Flowchart), Flowchart Skematik (Schematic Flowchart), Flowchart Program (Program Flowchart), Flowchart Proses (Process

Flowchart).

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan Flowchart Program karena, Flowchart program menggambarkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program. Dalam flowchart program mengandung keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana

setiap langkah program atau prosedur seharusnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.

Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikirandalam menganalisis suatu masalah yang nantinya akan diubah menjadi program komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan yang lainnya.

(11)

E. Implementasi dan Pengujian Unit 1. Implementasi

Tahapan ini hasil dari desain perangkat lunak akan direalisasikan sebagai satu set program atau unit program. Setiap unit akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya.

2. Pengujian unit

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:277) menjelaskan bahwa: Pengujian unit fokus pada usaha verifikasi pada unit yang terkecil pada desain perangkat lunak (komponen atau modul perangkat lunak). Setiap unit perangkat lunak diuji agardapat diperiksa apakah aliran masukan (input) dan keluaran (output) dari unit sudah sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian unit biasanya dilakukan saat kode program dibuat. Karena dalam sebuah perangkat lunak banyak memiliki unit kecil maka untuk menguji unit-unit kecil ini biasanya dibuat program kecil (main program) untuk menguji unit-unit perangkat lunak.

Menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2016:275), black-box testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakan fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersipat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah.

Misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah: a. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)

yang benar

b. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Gambar

Tabel II.1  Folder Penting Xampp
Ilustrasi Model Waterfall      Model Waterfall memiliki lima tahapan yaitu:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam dunia pendidikan teknologi AR dapat memperkaya metode dalam pembelajaran siswa.siswa akan lebih mudah menerima pelajaran yang di ajarkan gurunya karena

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan

Sistem imun adalah suatu sistem dalam tubuh, baik manusia maupun hewan, yang mempunyai kemampuan mengenal suatu benda asing terhadap tubuh dan selanjutnya tubuh akan

Berdasarkan hasil tersebut maka perlu penelitian lanjutan untuk menentukan metode konsolidasi kayu, menentukan metode aplikasi terbaik, menentukan bahan injeksi pada

teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan serta dampak bagi anak sebagai penonton target pada dubbing interpersonal-transaksional: proposal film Thomas

Rapat Kerja sebagaimana terlampir adalah Program Kerja dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi Pengadilan Agama Tual Tahun 2016; Menginstruksikan kepada seluruh Hakim,

Kepada tenaga kesehatan khususnya Bidan di wilayah kerja Puskesmas Puskesmas Pancur Batu tahun 2015 agar lebih aktif dalam memberikan dukungan serta penyuluhan

Perkawinan siri dalam praktiknya dianggap tetap sah dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun islam, tetapi dalam hal ini akan mengakibatkan kerugian bagi pihak istri dan anak