• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR : W24-A3/ 52.a / OT.01.1 / I / 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR : W24-A3/ 52.a / OT.01.1 / I / 2016"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL NOMOR :

PENGESAHAN HASIL RAPAT TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA TAHUN 2015

PROGRAM KEGIATAN REFORMAS

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL

Menimbang

Mengingat :

:

a. Bahwa dalam rangka memantapkan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan program k

Tahun 2016, dipandang perlu mengesahkan penetapan hasil Rapat Tim Penyusunan Program Kerja

Tentang Tahun 201 tahun 201

b. Bahwa Pengadila

Mahkamah Agung Republik Indonesia melakukan pelaksanaan tugas 1. Undang Kehakiman; 2. Undang Republik Indonesia 3. Undang

sebagaimana telah diubah dengan Undang 2006 dan Per

2009;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL

NOMOR : W24-A3/ 52.a / OT.01.1 / I / 2016

TENTANG

PENGESAHAN HASIL RAPAT TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KERJA DAN

PROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2016

KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL

Bahwa dalam rangka memantapkan perencanaan dan pelaksanaan kebijakan program kerja serta kegiatan pada Pengadilan Agama Tahun 2016, dipandang perlu mengesahkan penetapan hasil Rapat Tim Penyusunan Program Kerja Tahun 2016 Pengadilan Agama Tual Tentang Program Kerja dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi ahun 2016, untuk dijadikan pedoman kerja dalam pelaksanaan tugas

2016;

Bahwa Pengadilan Agama Tual sebagai salah satu

Mahkamah Agung Republik Indonesia bertanggung jawab

melakukan penyusunan program-program kerja untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas yang diembannya.

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung Republik Indonesia;

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL

PENGESAHAN HASIL RAPAT TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA DAN

I BIROKRASI

Bahwa dalam rangka memantapkan perencanaan dan pelaksanaan serta kegiatan pada Pengadilan Agama Tual Tahun 2016, dipandang perlu mengesahkan penetapan hasil Rapat Pengadilan Agama Tual dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi untuk dijadikan pedoman kerja dalam pelaksanaan tugas

salah satu kawal depan bertanggung jawab untuk erja untuk menunjang

48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

Undang Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Mahkamah Agung

Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Undang Nomor 3 Tahun Undang Nomor 50 Tahun

(2)

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA TUAL TENTANG PENGESAHAN HASIL RAPAT KERJA TIM PENYUSUN PROGRAM KERJA TAHUN 2016 PADA TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KERJA DAN PROGRAM KEGIATAN REFORMASI

Pengendalian Intern Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Sekretariat Mahkamah Agung Republik Indonesia;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia;

7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 - 2015;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

9. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 Tentang Tanggung Jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama Dalam Melaksanakan Pengawasan;

10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 1-144/KMA/SK/VIII/2011, Tanggal 5 Januari 2011, Tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan;

11. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 151A/KMA/SK/IX/2011, Tanggal 27 September 2011 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia;

12. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 008-A/SEK/SK/I/2012 Tanggal 6 Januari 2012 Tentang Aturan Perilaku Pegawai Mahkamah Agung Republik Indonesia;

13. Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 0156/DJA/HK.05/2K/III/2012 Tentang Standarisasi Formulir Administrasi Kepaniteraan Peradilan Agama.

(3)

Pertama Kedua Ketiga Keempat : : : :

Mengesahkan Hasil Rapat Kerja Tim Penyusunan Program Kerja Tahun 2016 Tentang Program Kerja dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2016 sebagaimana dalam keputusan ini;

Rapat Kerja sebagaimana terlampir adalah Program Kerja dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi Pengadilan Agama Tual Tahun 2016; Menginstruksikan kepada seluruh Hakim, Pejabat Fungsional dan Struktural serta semua Pegawai Pengadilan Agama Tual untuk melaksanakan Program Kerja dan Program Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2016.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 2 januari 2016 dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Langgur Pada Tanggal :

Ketua Pengadilan Agama Tual

ttd

Drs. Muh. Mukrim, MH. NIP. 19661231 199403 1 054

Tembusan disampaikan kepada Yth :

1. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon; 2. Ketua Pengadilan Agama Tual sebagai laporan; 3. Arsip.

(4)

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA TUAL TAHUN 2016

A. BIDANG TEKNIS YUSTISIAL

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia peradilan dengan mengikutkan Hakim, Panitera Pengganti, Jurusita dan Jurusita Pengganti dalam pelatihan-pelatihan teknis yustisial yang diadakan oleh Mahkamah Agung RI maupun Pengadilan Tinggi Agama Ambon;

2. Merangkum hasil BIMTEK dan mensosialisasikan kepada pegawai, baik yang dilaksanakan oleh Mahkamah Agung RI, Badilag MA RI maupun Pengadilan Tinggi Agama Ambon;

3. Menyediakan salinan putusan kepada para pihak dalam waktu 1 (satu) jam setelah putusan diucapkan (sesuai SEMA 01 Tahun 2011);

4. Menyampaikan salinan putusan yang telah BHT kepada PPN/KUA yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat/Pemohon dan Tergugat/Termohon serta kepada PPN/KUA tempat perkawinan dilangsungkan; 5. Mengefektifkan forum diskusi yang berkenaan dengan hukum formil dan hukum

materiil yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama minimal 1 (satu) bulan sekali;

6. Mengoptimalkan kembali pemeriksaan BAS (Berita Acara Sidang) melalui Sub Direktori Panitera Pengganti yang telah tersedia dalam SIADPA dan SIPP

7. Mengadakan DIKLAT ditempat kerja (DDTK) khusus Jurusita Pengganti, Panitera Pengganti dan Staf Kepaniteraan;

8. Mempublikasikan putusan sidang, baik yang belum BHT maupun yg telah BHT dan yang telah dianonimasi pada website Pengadilan Agama Tual serta di upload ke

website BADILAG RI dan Mahkamah Agung RI;

9. Mengumpulkan dan menyusun arsip peraturan-peraturan, perundang-undangan, dan SEMA, yang berkaitan dengan keperkaraan dalam bentuk arsip manual maupun file elektronik / soft copy.

(5)

B. BIDANG TEKNIS NON YUSTISIAL 1. Administrasi Perkara

1) Meningkatkan pelayanan perkara berdasarkan sistem meja yaitu meja 1, meja 2 dan meja 3, berdasarkan Pola BINDALMIN dan buku II edisi revisi;

2) Meningkatkan kualitas pelayanan sesuai SOP Peradilan Agama secara one

stop service;

3) Melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 Tentang PNBP dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2011 Tentang biaya proses, dan panjar biaya perkara yang berpedoman pada Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tual;

4) Mengefektifkan pengisian buku register, jurnal, dan buku induk perkara dengan menggunakan instrument dengan baik dan benar;

5) Implementasi Sistem Informasi Penulusuran Perkara (SIPP) 6) Pemantapan Pengetahuan SIPP melalui DDTK

7) Mengoptimalkan penggunaan aplikasi SIADPA-PLUS secara integral;

8) Meningkatkan tertib pengelolaan dan penataan arsip perkara berdasarkan Pola BINDALMIN dan SIADPA Plus;

9) Mengadakan sidang keliling 4 (empat) kali dalam setahun;

10) Mengadakan Sidang Pelayanan Terpadu dua (2) kali dalam setahun

11) Mengoptimalkan pemanfaatan website untuk transparansi peradilan dan akses publik;

12) Mengoptimalkan pelayanan publik melalui meja informasi/pengaduan; 13) Mengoptimalkan pelaporan perkara Prodeo, sidang keliling dan biaya perkara

secara berkala melalui SMS GATEWAY;

14) Mengarsipkan putusan sidang dalam bentuk file elektronik, softcopy (DMP) serta diberi kode nomor perkara;

15) Meningkatkan kualitas pelayanan mediasi;

16) Menerima perkara prodeo sesuai target penerimaan perkara prodeo; 17) Menyelesaikan sisa perkara yang diterima tahun 2015;

18) Menerima dan memutus perkara yang baru diterima tahun 2016

19) Menyampaikan atau memberitahukan isi putusan/penetapan hasil persidangan kepada para pihak yang tidak hadir pada saat putusan dibacakan;

(6)

21) Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara secara baik; 22) Mengoptimalkan fungsi Media Centre.

C. BIDANG MANAJEMEN PERADILAN

1. Meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan oleh HAWASBID yang meliputi:

a) BINWAS pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pengadilan Agama; b) BINWAS tingkah laku aparat pengadilan;

c) BINWAS pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung TUPOKSI. 2. Mengoptimalkan peran dan fungsi HAWASBID dalam pelaksanaan pembinaan

dan pengawasan secara internal setiap triwulan dan melaporkan hasilnya secara tertulis kepada Ketua Pengadilan Agama Tual dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Ambon;

3. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi guna pengembangan: a) Optimalisasi website;

b) Implementasi Sistem Informasi Penulusuran Perkara (SIPP) c) Aplikasi SIADPA dan SIADPA PLUS;

d) Pelayanan pendaftaran perkara online;

e) Upload data ke website info perkara BADILAG;

f) Upload putusan pada Direktori Putusan Mahkamah Agung RI; g) Pelayanan informasi perkara via pesan singkat (SMS Gateway); h) Pelaporan perkara via on line;

i) Pelaksanaan arsip digital;

j) Pelaksanaan pengarsipan putusan sidang, kegiatan dan surat-surat dinas setiap unit pada server;

k) Aplikasi SIMKEP Online;

l) Upload berita kegiatan, artikel, dan lain-lain.

Melaksanakan eksaminasi putusan hakim dengan mengevaluasi hasil eksaminasi Ketua Pengadilan Agama Tual, sesuai SK Dirjen Badilag Nomor: 1207/DJA/HK.007/ SK/VII/2012, tanggal 26 Juli 2012.

(7)

D. BIDANG KESEKRETARIATAN

1. Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi & Pelaporan I. Perencanaan

1. Menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA);

2. Menghimpun memaduserasikan dan mengolah perencanaan program dan kegiatan dari bagian-bagian;

3. Menghimpun meneliti dan mengoreksi bahan usulan program kerja kegiatan dari masing-masing bidangdan sub bagian sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

4. Menghimpun meneliti dan mengoreksi bahan usulan perogram kegiatan dari masing-masing bidang meliputi Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kerja (RENJA);

5. Memberikan saran pertimbangan teknis kepada atasan;

6. Menjabarkan perintah, disposisi atasan dan petunjuk pelaksanaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

7. Melaksanakan koordinasi dan sub bagian dan sub bidang lain dilingkungan Pengadilan Agama Tual baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan data dan informasi guna memperoleh hasil kerja yang optimal;

8. Menghimpun data rencana kegiatan tiap bagian untuk dijadikan bahan penyusunan program kerja dan program kegiatan reformasi birokrasi tahunan;

II. Teknologi Informasi

1. Reorganisasi IT data Center;

2. Manajemen System Networking Monitoring Tools; 3. Optimalisasi Network manajemen;

4. Pemeliharaan dan continuous improvement infrastruktur; 5. Peningkatan System Security;

6. Pembuatan Aplikasi pendukung tiap bagian; III. Pelaporan

1. Menyusun LKjIP;

2. Menyusun laporan tahunan;

3. Melakukan koordinasi dengan tiap bagian guna pembuatan laporan dalam bentuk aplikasi (BMN, SAIBA, SAS, GPP, KOMDANAS), berupa laporan bulanan, laporan triwulan dan semester.

4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan kegiatan Operasional pengadilan Agama Tual agar diketahui tingkat realisasinya;

5. Meyusun laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada atasan; 6. Menghimpun data kegiatan tiap bagian untuk dijadikan penyusunan laporan

(8)

2. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi & Tata Laksana

1) Meningkatkan disiplin pegawai berdasarkan peraturan yang berlaku; 2) Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai periode April dan Oktober 2016; 3) Mengusulkan Karis/Karsu, Taspen bagi pegawai yang belum memiliki; 4) Peningkatan penataan arsip dan dokumentasi kepegawaian (File Manual); 5) Mengarsipkan setiap data Pegawai dalam bentuk Arsip Digital, sehingga

dapat diakses oleh semua pegawai;

6) Melaksanakan dan meningkatkan pemutakhiran data Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan melaksanakan Verifikasi dan Validasi data kepegawaian pada Aplikasi SIKEP Terpadu Mahkamah Agung RI; 7) Menghimpun dan menata peraturan perundang-undangan di bidang

kepegawaian dalam bentuk soft copy;

8) Mengefektifkan absensi dan notulensi pada setiap kegiatan rapat dinas, rapat pimpinan dan pertemuan bidang kesekretariatan, untuk didokumentasikan;

9) Membuat buku Catatan Harian untuk semua pegawai, sehingga setiap pegawai dapat Menilai Pekerjaan Sendiri (MPS), sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan untuk menetapkan pegawai yang akan menjadi Role Model yang memenuhi standar profesionalisme, integritas dan kejujuran, dilakukan setiap akhir tahun;

10) Membuat Identity Card (ID CARD) bagi pegawai yang belum memiliki; 11) Mengadakan Diklat di Tempat Kerja (DDTK) kepada semua pegawai

Tentang pengisian SKP maupun penilian SKP dalam aplikasi secara tepat dan komprehensip;

12) Mengefektifkan kembali penggunaan absensi finger scan yang dilengkapi dengan UPS, guna menjamin keakuratan data kehadiran semua pegawai; 13) Menindaklanjuti usulan Karpeg elektronik bagi pegawai yang belum

memiliki.

14) Mengusulkan kepada pimpinan agar diadakan roling staf bidang kepaniteraan maupun kesekretariatan secara menyeluruh guna penambahhan pengalamn maupun ilmu secara merata dan mengantisipasi tidak terjadinya kejenuhan staf dalam bekerja.

(9)

15) Mengusulan promosi jabatan bagi pegawai dalam rapat baperjakat guna mengisi adanya kekosongan jabatan jika terjadi mutasi pegawai/pejabat; 16) Menerbitkan surat cuti bagi pegawai yang mengusulkan cuti;

17) Menerbitkan SK KGB bagi pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk kenaikan KGB;

18) Mengusulkan pegawai yang belum mengikuti diklat prajabatan untuk mengikuti diklat prajabatan

19) Mengusulkan pejabat struktural yang belum mengikuti diklat PIM untuk mengikuti diklat PIM;

20) Mengusulkan para pejabat yang belum mengikuti diklat kepemimpinan untuk mengikuti diklat kepemimpinan;

21) Mengusulkan agar pejabat-pejabat terkait dapat mengikuti diklat KPA, diklat SAKTI, diklat LAKIP, diklat KIP dan diklat Bendahara;

22) Mengusulkan para pegawai yang telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan piagam satya lencana;

23) Membuat papan pejabat, papan struktur organisasi, papan data pegawai dan papan statistic pegawai sesuai dengan kondisi riil saat ini;

3. Sub Bagian Umum & Keuangan I. Bagian Umum

a. Sarana dan Prasarana

1) Pengadaan sarana dan prasarana kantor untuk menunjang TUPOKSI, yang berdasarkan musyawarah pimpinan dan pejabat terkait;

2) Terlaksananya Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung dalam rincian kertas kerja satuan kerja Pengadilan Agama Tual, yang terdiri dari :

a). Pengelola Data dan Komunikasi berupa : - Pengadaan PC;

- Pengadaan Laptop; - Pengadaan Printer; - Pengadaan Router; - Pengadaan Scanner.

b). Perangkat Pengelola Data dan Komunikasi berupa : - Pengadaan Fingerscan.

(10)

c). Peralatan dan Fasiltas Perkantoran berupa : - Pengadaan AC;

- Pengadaan Meubelair.

3) Memprogramkan penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana pendukung, berupa:

- Pengadaan jaringan komputer/internet;

- Pengadaan alat pengolah data, scanner dan mesin pencetak; - Pengadaan AC Casette dan Ac Spilit;

- Pengadaan Android Tv Box; - Pengadaan i-phone/intercom;

- Pengadaan kain gorden untuk jendela kantor; - Pengadaan meubelair;

- Pengadaan sound system;

- Pengadaan fasilitas kebutuhan rumah tangga kantor berupa tangga dll. 4) Mengoptimalkan pengelolaan dan pemeliharaan inventaris BMN dengan

sistem yang terencana dan terkendali; 5) Melakukan penghapusan inventaris BMN;

6) Mengoptimalkan kegiatan senam, jalan santai, Tenis lapangan, dan kegiatan olah raga lainya untuk menguatkan rasa kebersamaan serta kekeluargaan.

b. Tata Persuratan dan Kearsipan

1) Meningkatkan tertib pengelolaan surat dan fungsi arsip sesuai dengan pola arsip dinamis;

2) Digitalisasi semua arsip yang dimiliki;

3) Melaksanakan penyimpanan arsip surat-surat dinas dalam bentuk arsip digital pada server setiap sub unit kerja, baik di bagian Kepaniteraan maupun di Kesekretariatan;

4) Meningkatkan pengelolaan arsip laporan inventaris BMN, baik bulanan, triwulan, semesteran maupun tahunan dengan sistem aplikasi SIMAK BMN;

5) Meningkatkan tertib administrasi pengelolaan perpustakaan sesuai pedoman penyelenggaraan perpustakaan Mahkamah Agung RI dan

(11)

c. Keamanan, Kebersihan dan Humas

1) Mengoptimalkan kinerja petugas pelaksana keamanan, kebersihan dan HUMAS;

2) Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana keamanan, kebersihan dan HUMAS;

3) Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait mengenai keamanan kantor;

4) Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Pemerintah Kota Tual dan instansi terkait dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat;

5) Meningkatkan kegiatan Jum’at bersih dan Senam Kesegaran Jasmani minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

II. Bagian Keuangan

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran dana yang tertuang dalam DIPA;

2. Melaksanakan administrasi penerimaan, penyetoran, dan pelaporan pajak terkait penggunaan anggaran;

3. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

4. Membuat Rencana Penarikan Anggaran baik dalam bentuk UP, TUP, LS (Belanja Modal) sesuai dengan Dipa 2016;

5. Membuat Rencana Transparansi Realisasi Anggaran berdasarkan DIPA; 6. Merealisasikan Anggaran 100% terutama untuk belanja barang dan

belanja modal;

7. Mentargetkan realiasi anggaran untuk belanja modal 100% sampai pada Oktober 2016

8. SPM Gaji diajukan ke KPPN paling lama tanggal 10 bulan berjalan; 9. SPM GU paling lambat tanggal 05 bulan berjalan;

10. SPM LS berupa pembayaran Langganan Telephon, Astinet (internet online) dan Langganan Listrik paling lambat diajukan tanggal 07 bulan berjalan;

(12)

12. SPM LS berupa Honor Pegawai Kontrak dan Honor Pengelola DIPA paling lama tanggal 05 bulan berjalan;

13. SPM tentang biaya perkara Prodeo diajukan setelah perkara tersebut telah mempunyai kekuatan Hukum Tetap;

14. SPM tentang sidang keliling diajukan setelah mendapatkan SK penetapan Lokasi sidang keliling dan Relaas Panggilan sidang kepada pemohon/termohon oleh Jurusita Pengganti;

15. Rekonsiliasi Laporan SAI dan Laporan PNBP ke KPPN paling lambat tanggal 02 bulan berjalan;

16. Laporan SAI dan laporan PNBP ke Korwil Ambon (PTA Ambon diajukan setelah selesai Rekonsiliasi ke KPPN);

17. Buku pembantu Bendahara Pengeluaran berupa buku Bank, buku Kas Umum, buku Kas Tunai serta buku MAK untuk DIPA 01 dan 04 ,Pembukuanya di penutupan akhir bulan Pada bulan berjalan;

18. Membuat laporan e-monev Bappenas setiap triwulan;

19. Membuat Laporan monev Anggaran Depkeu setiap bulan setelah dilakukan pencocokan data dengan KPPN.

20. Mengupdate Aplikasi komdanas setiap bulan berjalan;

21. Membuat daftar rincian permintaan pembayaran untuk SPM, UP, dan GUP

22. Meningkatkan laporan remunirasi pada aplikasi komdanas demi tercapainya kesejahteran pegawai.

23. Membuat daftar rampung perjalanan dinas yang meliputi : - Rincian biaya perjalanan (PMK 113 Tahun 2012)

- Daftar Pengeluaran Riil - Kwitansi

- Daftar Penerima

24. Mengoptimalkan pembayaran PNBP melalui simponi PNBP (registrasi dan pembayaran Online).

25. Papan Data Realisasi Per Triwulan selesai paling lambat tanggal 03 bulan berjalan;

26. Rekap SPM Per bulan paling lambat akhir tanggal bulan berjalan; 27. Rekap Pajak dan PNBP Perbulan setiap akhir bulan berjalan;

(13)

E. BIDANG KESEJAHTERAAN DAN ORGANISASI PENUNJANG 1. Peningkatan Kesejahteraan

a. Meningkatkan kegiatan koperasi Pegawai Negeri dengan melaksanakan RAT dan pengelolaan secara tepat;

b. Melaksanakan kegiatan refreshing/rekreasi keluarga besar Pengadilan Agama Tual, minimal 1 (satu) kali dalam setahun;

2. Memberdayakan Organisasi Penunjang

a. Meningkatkan kegiatan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) demi terbinanya atlet yang profesional di Pengadilan Agama Tual;

b. Meningkatkan kegiatan Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) cabang Tual, Ikatan Panitera/Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI) dengan melengkapi struktur organisasi serta program kerja yang konkrit;

c. Membudayakan Zakat dan Pengumpulan penyaluran infaq sadaqah (P2IS); d. Mendukung kegiatan/program Dharmayukti Karini, baik di tingkat unit,

cabang maupun daerah;

e. Meningkatkan Sholat berjamaah setiap hari kerja dan kultum pada hari Jumat.

F. LAIN-LAIN

1. Mengadakan peringatan hari besar Nasional dan hari besar Islam serta hari Ulang Tahun Organisasi terkait lainnya.

2. Mengupayakan pengadaan kartu anggota Yayasan Dana Sosial Hakim (YDSH) dan kartu Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) bagi Hakim dan Kartu Ikatan Panitera/Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI) dan Kartu Pengenal Mahkamah Agung bagi yang belum memiliki.

(14)

PROGRAM KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI DAN INDIKATOR KINERJA PENGADILAN AGAMA TUAL 2016 – 2017

No PROGRAM DAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA KELUARAN (

OUTPUTS) HASIL (OUTCOMES)

1 2 3 4

I. PERUBAHAN MINDSET (POLA PIKIR) DAN CULTURE SET (BUDAYA KERJA)

1. Memperbaharui Tim Reformasi Birokrasi dan Tim manajemen perubahan.

Diterbitkan SK KPA Tentang:

1. Tim Reformasi Birokrasi; 2. Meningkatkan

pelaksanaan MoU dengan BPKP;

3. Tim Satgas RB dan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah).

1. Meningkatnya komitmen pimpinan dan seluruh

pegawai untuk

melaksanakan Reformasi Birokrasi;

2. Terwujudnya perubahan pola pikir dan budaya kerja;

3. Semakin menurunnya resiko kegagalan yang disebabkan adanya resistensi terhadap perubahan; 2. Memantapkan desain teknis manajemen perubahan. Melanjutkan standar penilaian role model pada pegawai yang berprestasi 3. Melanjutkan pelaksanaan sosialisasi perubahan manajemen kepada seluruh pegawai. 1. Melanjutkan sosialisasi aturan yang berkaitan dengan Reformasi Birokrasi, seperti: Cetak Biru, Surat Edaran, Surat Keputusan, Sistem atau Prosedur yang terbaru dari Mahkamah Agung RI;

2. Tim mempersiapkan strategi dan jadwal kegiatan

(15)

4. Melanjutkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

1. Melanjutkan pemetaan terhadap area kritis yang resistensi terhadap perubahan; 2. Memperbaharui strategi/cara mengatasi resistensi tersebut. 4. Terbangunnya

persamaan persepsi dan komitmen dalam melaksanakan kegiatan.

5. Melaporkan hasil Reformasi Birokrasi kepada atasan.

1. Laporan mengenai area kritis yang resistensi atas perubahan;

2. Laporan mengenai hasil survei kepuasan pegawai terhadap organisasi. 6. Internalisasi

nilai-nilai dalam rangka perubahan mindset dan culture set.

Melakukan pemahaman nilai melalui nasihat dan arahan pada kegiatan kultum, diskusi dan amanat apel pagi.

Terwujudnya perubahan pola pikir dan budaya kerja.

II. PENGUATAN PENGAWASAN 1. Melanjutkan mekanisme pengawasan melekat dan pengawasan rutin/reguler. Melanjutkan pelaksanaan pengawasan melekat dan rutin/reguler.

Meningkatnya efektifitas dan kepatuhan terhadap aturan-aturan serta pengelolaan keuangan Negara.

III. PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA 1. Melanjutkan penguatan akuntabilitas kinerja pegawai. 1. Tertibnya kehadiran pegawai yang terdokumentasikan, baik secara manual maupun elektrik;

2. Memaksimalkan

pengawasan dari atasan langsung terhadap 1. Terciptanya disiplin pegawai; 2. Meningkatnya kapabilitas dan akuntabilitas kinerja.

(16)

bawahannya, dengan menggunakan instrument Buku Catatan Penilaian

(SE BAKN

No.02/SE/1980);

3. Memberikan reward bagi pegawai yang berprestasi dan punishment/sanksi bagi pegawai yang melakukan pelanggaran. IV. PENATAAN TATA LAKSANA

1. Mendesain tata ruang agar pencari keadilan mudah mengakses pelayanan yang bebas KKN dan tidak memihak. . 1. Menyediakan ruangan yang nyaman dan aman; 2. Memisahkan ruang kerja,

jalur keluar masuk dan termpat parkir, mushalla, kamar kecil, dan kantin pegawai dari tamu pencari keadilan.

1. Terlaksananya suatu sistem, proses yang jelas, efektif, efisien terukur dan yang sesuai dengan prinsip good goverment; 2. Terciptanya kondisi yang

bebas dari KKN dan tidak memihak.

V. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI 1.

Melanjutkan penataan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Tual.

Terwujudnya fungsi organisasi yang mampu mendukung tercapainya tujuan pokok organisasi (TUPOKSI).

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.

2. Melanjutkan pemberdayaan setiap unit kerja yang ada.

Tersedianya uraian tugas (job

description).

Terciptanya organisasi yang tepat fungsi dan terukur.

(17)

1. Menganalisa beban kerja pegawai.

Terwujudnya keseimbangan beban kerja pegawai sesuai dengan tugas.

Terhindarnya dari kondisi

overload dan underload

beban kerja pegawai. 2. Penyusunan

Standar Kompetensi Jabatan.

Tersedianya dokumen standar kompetensi jabatan.

Terwujudnya profil kompetensi untuk masing-masing jabatan di dalam organisasi dan tersedianya informasi secara komprehensif dan akurat profil kompetensi individu. 3. Assesment individu

berdasarkan kompetensi.

Tersedianya peta profil kompetensi individu.

4. Penerapan Sistem Penilaian Kinerja Individu.

Tersedianya indikator kinerja individu yang terukur.

Terwujudnya sistem pengukuran kinerja individu yang obyektif, transparan dan akuntabel.

5. Pengembangan Database Pegawai.

Tersedianya data pegawai yang mutakhir dan akurat.

Berjalannya sistem informasi pegawai yang akurat, transparan dan akuntabel dengan berbasis IT. 6. Pengembangan pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi. Terlaksananya proses pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik.

Berjalannya sistem pendidikan dan pelatihan pegawai yang mengurangi kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh seorang pegawai dan

kompetensi yang

dipersyaratkan oleh jabatan. VII. PENATAAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. Melanjutkan penataan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan tugas a. Teridentifikasi segala peraturan perundang-undangan yang merupakan landasan kinerja, sesuai tupoksi Pengadilan Agama;

Regulasi yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(18)

pada Pengadilan Agama Tual.

b. Tertatanya peraturan perundang-undangan pada unit kerja masing-masing, yang mudah dan cepat saat diperlukan;

c. Tersedianya peraturan perundang-undangan melalui Informasi dan Teknologi ( IT), yang bisa di akses secara online.

VIII. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik pada Pengadilan Agama Tual. Memantapkan standar pelayanan publik sesuai dengan KMA Nomor : 026/KMA/SK/II/2012,

tanggal 9 Februari 2012, Tentang Standar Pelayanan Peradilan, yang meliputi antara lain: a. Pengaduan; b. Persidangan; c. Biaya perkara; d. Pos Bakum; e. Informasi; f. Penyelesaian perkara; g. Mediasi; h. Sidang keliling; i. Prodeo;

j. Upaya hukum, dan lain sebagainya.

Terlayaninya masyarakat pencari keadilan dalam Yurisdiksi Pengadilan Agama Tual bidang hukum dan keadilan dengan cepat, aman, mudah, biaya murah, adil dan tidak ada diskriminasi, sehingga kepuasan masyarakat pencari keadilan semakin meningkat.

(19)

A. DISIPLIN HAKIM 1. Meningkatkan

disiplin dan kinerja hakim.

Melanjutkan sosialisasi: 1. PP 53 tahun 2010 Tentang

disiplin PNS;

2. SKB Ketua Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial RI No. 02/PB/MA/IX/2012 tanggal 27 September 2012 Tentang Panduan Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim.

Terwujudnya Hakim yang berintegritas dan

bermartabat.

B. PEMBERDAYAAN HAKIM DAN PEJABAT KEPANITERAAN 1. Meningkatkan

kualitas sumber daya Hakim dan Pejabat

kepaniteraan

Mengadakan diskusi dan kajian hukum formil maupun materil dan isu-isu terkini.

Terwujudnya Hakim dan Pejabat Kepaniteraan yang berkualitas.

Referensi

Dokumen terkait

Pada tampilan halaman tren pembeli aktif terdapat fitur tren pembeli aktif. Fitur tren pembeli aktif berfungsi untuk melihat seberapa banyak penjualan yang

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku Utara pada Triwulan II-2016 sebesar 109,30, artinya kondisi ekonomi konsumen relatif meningkat dengan tingkat optimisme yang

(4) Melaksanakan tugas dan wewenang lain berdasarkan Undang-Undang. Untuk dapat tercapainya kinerja yang baik dalam Penyelenggaraan Peradilan, baik teknis dan non teknis,

Hakim pengawas Bidang dan Seluruh pejabat dan staf di lingkungan kepaniteraan dan Hakim Pengawas Bidang DIPA/ Biaya Proses DIPA SDM, ATK, komputer SDM, ATK, Komputer

Prosentase peningkatan jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai, dan penyelesaian administrasi kepegawaian.. Peningkatan kualitas dan kuantitas penataan arsip

V Kemampuan menyesuaikan diri untuk melaksanakan berbagai tugas yang sering berganti dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya, yang berbeda sifatnya tanpa. kehilangan

Dari penelitian yang dilakukan pada system pengolahan data pada perpustakaan SMK AL-AMNANIYAH maka dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan system yang

Ditambahkan oleh Robinson (1995) yang menyatakan bahwa pada gulma yang telah diberikan perlakuan ekstrak Cyperus rotundus L., kemampuan optimal daun untuk berfotosintesis