• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP. pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VI PENUTUP. pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) ratarata"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) rata-rata kemandirian keuangan daerah selama lima tahun terakhir (2010-2014) sebesar 4,58% yang dinilai masih sangat kurang; (2) rata-rata efektivitas baik pendapatan, pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah tergolong efektif karena capaian yang diperoleh berkisar antara 90%-100%; (3) rata-rata efisiensi keuangan pemerintah daerah Kabupaten Lembata tergolong kurang efisien karena capaian yang diperoleh 95,88%; (4) rata-rata rasio keserasian belanja langsung pemerintah daerah Kabupaten Lembata sebesar 41,20% sedangkan rata-rata keserasian belanja tidak langsung sebesar 58,78% sehingga selama lima tahun anggaran terakhir pemerintah daerah Kabupaten Lembata lebih memprioritaskan belanja daerahnya terhadap belanja tidak langsung atau belanja aparatur daerah; (5) rata-rata pertumbuhan pada semua pos-pos di APBD Kabupaten Lembata selama lima tahun anggaran mengalami pertumbuhan positif kecuali pertumbuhan belanja tidak langsung yang mengalami pertumbuhan negatif selama lima tahun anggaran.

(2)

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka beberapa hal yang perlu disampaikan oleh peneliti antara lain sebagai berikut:

1. Pemerintah Kabupaten Lembata diharapkan untuk lebih memperhatikan, mengakomodir, memanfaatkan dan memberdayakan sumber-sumber PAD yang dimiliki daerah seperti intensifikasi dan ekstensifikasi dengan pendataan objek pajak, sistem pemungutan pajak dan retribusi yang lebih baik, pengembangan potensi-potensi alam di sektor pertambangan dan pertanian sehingga mampu mendorong pencapaian realisasi PAD yang optimal guna mengurangi ketergantungan daerah terhadap bantuan pemerintah pusat maupun provinsi. Untuk meningkatkan efektivitas sumber-sumber pendapatan daerah yang sudah efektif perlu dipertahankan, karena ini menggambarkan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang baik dalam merealisasikan sumber-sumber pendapatan yang ada. Namun, yang perlu digarisbawahi adalah sumber-sumber pendapatan non PAD. Pemerintah Kabupaten Lembata hendaknya tidak selalu mengandalkan sumber-sumber pendapatan non PAD, seperti yang selama ini terjadi untuk mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pihak luar. Oleh karena itu, upaya menciptakan sumber-sumber baru PAD perlu mendapat perhatian dan keseriusan di masa mendatang. Pada tingkat keserasian keuangan daerah Kabupaten

(3)

Lembata, pada rasio belanja modal yang masih relatif kecil perlu ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pembangunan di daerah.

2. Pemerintah Kabupaten Lembata diharapkan agar mampu meniru dan menerapkan prinsip manajemen berbasis kinerja yang tepat dan benar, guna menekan jumlah pengeluaran belanja daerah yang dinilai sangat tidak efisien dan terkesan terjadi pemborosan anggaran belanja.

3. Diharapkan agar penyusunan dan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah pada periode-periode mendatang, pemerintah Kabupaten Lembata lebih memperhatikan rasio-rasio keuangan daerah yang umum digunakan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja keuangannya. 4. Diharapkan agar para peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan

penelitian terhadap kinerja keuangan hendaknya juga melakukan perbandingan untuk keseluruan Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga dapat diketahui lebih jelas mengenai gambaran kinerja keuangan kabupaten Lembata dan dapat memperpanjang periode penelitian.

(4)

DAFTAR PUSTAKA

Adhiantoko, Honi. (2013). “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Blora (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blora Tahun 2007-2013). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2011. ... Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2012. ... Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2013. ... Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2014. ... Kabupaten Lembata Dalam Angka Tahun 2015.

Dasril, Munir, dkk. (2004). Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Yayasan Pembaharuan Administrasi Publik Indonesia. Fitriyah Agustin. (2007). “Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah (Studi pada

Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar)”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Halim, Abdul. (2002). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat. ... (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah.

Jakarta: Salemba Empat.

Indra, Bastian. (2002). Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. Inpres No. 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Jurnal Ekonomi Pembangunan (2011). Kajian Masalah Ekonomi dan

Pembangunan Volume 1, Nomor 2, September 2011. Kupang.

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Edisi Dua. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mardiasmo. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi. Ola, Thomas. (2011). Lembata Tersenyum.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang

(5)

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah (PP) No. 66 tahun 2001 pasal 1 ayat (1) tentang Retribusi Daerah.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 32, 33 tahun 2004.

Republik Indonesia. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2002. Sumarjo, Hendro. (2010). Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap

Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Sebelas Maret.

Syamsi, Ibnu. (1986). Pokok-Pokok Kebijaksanaan, Perencanaan, Pemograman dan Penanggaran Pembangunan Tingkat Daerah. CV. Rajawali, Jakarta.

Wahyuni, Sri. (2008). “Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Sragen Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah.” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Widada, Sri. (2012). “Analisis Kinerja Keuangan Pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten”.Skripsi Fakultas Ekononmi Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogi, Muhammad. (2014). “Analisis Kinerja Keuangan Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2007-2013”. Jurnal Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.

http://viatlembata.blogspot.co.id/2010/11/profil-kabupaten-lembata.html. http://www.lembatakab.go.id/.

(6)

LAMPIRAN

DATA LAPORAN REALISASI APBD

TAHUN ANGGARAN 2010-2014

(7)

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2010 NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2010 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 332.788.179.411,85` 328.741.926.294,44

1.1 Pendapatan Asli Daerah 15.343.139.062,85 14.064.877.467,44

1.1.1 Pajak Daerah 2.344.178.052,28 1.971.386.764,60

1.1.2 Retribusi Daerah 6.438.921.850,92 6.243.244.708,57

1.1.3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

1.654.370.666,00 1.654.370.666,12 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.905.668.493,65 4.195.875.328,15

1.2 Dana Perimbangan 285.169.920.630,00 286.167.823.145,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil 18.677.315.630,00 19.675.218.145,00 1.2.2 Dana Alokasi Umum 235.657.505.000,00 235.657.218.145,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 30.835.100.000,00 30.835.100.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 32.275.119.719,00 28.509.225.682,00

1.3.1 Dana Hibah - -

1.3.2 Dana Darurat - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan Pemda Lainnya

3.196.083.062,00 3.098.680.130,00 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 26.903.036.657,00 23.242.645.552,00 1.3.5 Bantuan Keu dr Prov/Pemda lainnya 2.176.000.000,00 2.167.900.000,00

2 BELANJA 357.756.098.747,57 316.374.402.734,75

2.1 Belanja Tidak Langsung 204.543.216.927,57 193.647.859.347,18

2.1.1 Belanja Pegawai 169.984.369.979,64 162.783.930.537,00

2.1.2 Belanja Bunga - -

2.1.3 Belanja Subsidi 160.500.000,00 160.500.000,00

2.1.4 Belanja Hibah 5.201.598.000,00 3.424.098.000,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 7.924.417.774,00 7.408.985.789,22

2.1.6 Belanja Bagi Hasil 225.000.000,00 213.808.689,96

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 19.949.305.000,00 18.622.086.526,00 2.1.8 Belanja Tak Terduga 1.098.026.173,93 1.034.449.805,00

2.2 Belanja Langsung 153.212.881.820,00 122.726.543.387,57

2.2.1 Belanja Pegawai 12.532.417.000,00 11.984.352.000,00

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 63.731.883.993,69 58.048.752.148,50

2.2.3 Belanja Modal 76.948.580.826,31 52.693.439.239,07

SURPLUS/ (DEFISIT) (24.967.919.335,72) (12.367.523.559,69)

3 PEMBIAYAAN 24.967.919.335,72 24.891.856.446,96

3.1 Penerimaan Pembiayaan 25.167.919.335,72 25.091.856.446,96

(8)

KABUPATEN LEMBATA-2010-2.1 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Lembata

NO URAIAN ANGGARAN

PERUBAHAN

REALISASI Thn 2010

1 2 3 4

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - -

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang Dipisahkan - -

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 150.000.000,00 82.297.597,00

3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 200.000.000,00 200.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - -

3.2.2 Penyertaan Modal 200.000.000,00 200.000.000,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - -

3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah - -

(9)

Tahun Anggaran 2011 NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2011 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 391.558.182.423,00 391.236.248.576,23

1.1 Pendapatan Asli Daerah 19.428.482.511,00 17.558.703.170,23

1.1.1 Pajak Daerah 2.700.444.883,00 2.092.809.678,28

1.1.2 Retribusi Daerah 9.707.588.000,00 8.168.539.155,35

1.1.3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

2.278.000.000,00 2.278.003.972,99 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 4.742.449.628,00 5.019.350.363,61

1.2 Dana Perimbangan 324.107.488.501,00 326.940.512.516,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil 14.746.289.501,00 17.579.313.516,00 1.2.2 Dana Alokasi Umum 263.396.599.000,00 263.396.599.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 45.964.600.000,00 45.964.600.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 48.052.211.411,00 46.737.032.890,00

1.3.1 Dana Hibah - -

1.3.2 Dana Darurat - -

1.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan Pemda Lainnya 3.956.123.651,00 2.580.204.130,00 1.3.3 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 44.096.087.760,00 44.156.828.760,00

1.3.4 Bantuan Keu dr Prov/Pemda lainnya - -

2 BELANJA 427.543.562.429,00 385.945.005.602,49

2.1 Belanja Tidak Langsung 233.552.501.539,00 225.951.630.704,94

2.1.1 Belanja Pegawai 186.013.933.826,00 180.784.895.848,33

2.1.2 Belanja Bunga - -

2.1.3 Belanja Subsidi - -

2.1.4 Belanja Hibah 20.679.083.543,00 20.073.869.543,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 6.789.574.350,00 6.097.814.233,79

2.1.6 Belanja Bagi Hasil 241.495.735,00 240.634.873,82

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 18.972.532.234,00 18.402.291.906,00

2.1.8 Belanja Tak Terduga 855.881.851,00 352.124.300,00

2.2 Belanja Langsung 193.991.060.890,00 159.993.374.897,55

2.2.1 Belanja Pegawai 13.095.166.810,00 12.662.201.912,00

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 88.347.872.993,00 79.467.284.357,89

2.2.3 Belanja Modal 92.548.021.087,00 67.863.888.627,66

SURPLUS /(DEFISIT) (35.955.380.00600) (5.291.242.97374)

3 PEMBIAYAAN 35.955.380.006,00 35.471.249.982,62

3.1 Penerimaan Pembiayaan 37.605.380.006,00 37.121.249.982,62

3.1.1 SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya 37.259.380.006,00 37.093.937.232,62

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - -

NO URAIAN ANGGARAN

PERUBAHAN

REALISASI Thn 2011

(10)

1 2 3 4

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang Dipisahkan - -

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 346.000.000,00 27.312.750,00

3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 1.650.000.000,00 1.650.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - -

3.2.2 Penyertaan Modal 1.650.000.000,00 1.650.000.000,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - -

3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah - -

3.3 SILPA Tahun Berkenan 0,00 40.762.492.956,36

KABUPATEN LEMBATA-2011-2.1 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2012

(11)

NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2012 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 427.777.610.718,00 427.472.869.271,62

1.1 Pendapatan Asli Daerah 22.995.380.311,00 21.284.014.968,62

1.1.1 Pajak Daerah 3.229.234.157,00 2.639.708.918,64

1.1.2 Retribusi Daerah 9.686.092.540,00 7.458.686.207,23

1.1.3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

2.789.726.775,00 2.798.726.774,87 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 7.281.326.839,00 8.386.893.067,88

1.2 Dana Perimbangan 381.623.554.142,00 382.505.950.892,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil 16.969.140.142,00 17.851.536.892,00 1.2.2 Dana Alokasi Umum 314.176.964.000,00 314.176.964.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 50.477.450.000,00 50.477.450.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 23.158.676.265,00 23.682.903.411,00

1.3.1 Dana Hibah - -

1.3.2 Dana Darurat - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan Pemda Lainnya 3.553.221.265,00 4.077.448.411,00 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 19.605.455.000,00 19.605.455.000,00

1.3.5 Bantuan Keu dr Prov/Pemda lainnya - -

2 BELANJA 466.091.166.624,00 417.696.745.824,69

2.1 Belanja Tidak Langsung 246.091.166.624,00 242.686.179.876,48

2.1.1 Belanja Pegawai 217.137.394.221,00 215.520.637.733,00

2.1.2 Belanja Bunga - -

2.1.3 Belanja Subsidi 287.070.000,00 95.530.000,00

2.1.4 Belanja Hibah 3.092.700.000,00 2.748.279.200,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 58.000.000,00 24.648.000,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil 295.435.506,00 286.194.714,73

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 23.097.076.055,00 22.314.747.478,75 2.1.8 Belanja Tak Terduga 2.123.490.842,00 1.696.142.750,00

2.2 Belanja Langsung 220.027.150.131,00 175.010.565.948,21

2.2.1 Belanja Pegawai 16.119.505.958,00 15.395.794.168,00

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 87.153.736.829,00 80.262.302.111,10

2.2.3 Belanja Modal 116.753.907.344,00 79.352.469.669,11

SURPLUS/(DEFISIT) (38.340.706.037,00) (9.776.123.446,93)

3 PEMBIAYAAN 38.340.706.037,00 40.268.284.655,70

3.1 Penerimaan Pembiayaan 40.840.706.037,00 42.768.284.655,70

3.1.1 SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya 40.762.492.956,00 42.628.143.640,70

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - -

NO URAIAN ANGGARAN

PERUBAHAN

REALISASI Thn 2012

(12)

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang Dipisahkan - -

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 78.213.081,00 140.141.015,00

3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - -

3.2.2 Penyertaan Modal - -

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - -

3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah - -

3.3 SILPA Tahun Berkenan 0,00 50.044.408.102,63

KABUPATEN LEMBATA-2012-2.1 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2013

(13)

NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2013 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 471.835.625.997,00 468.275.411.653,36

1.1 Pendapatan Asli Daerah 26.777.129.526,00 22.499.236.777,36

1.1.1 Pajak Daerah 7.861.368.566,00 4.436.074.005,22

1.1.2 Retribusi Daerah 9.741.855.867,00 9.499.161.481,00

1.1.3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

3.781.000.000,00 3.781.176.988,52 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5.392.875.093,00 4.782.824.302,62

1.2 Dana Perimbangan 419.961.266.255,00 421.328.067.316,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil 14.839.888.255,00 16.206.689.316,00 1.2.2 Dana Alokasi Umum 352.353.778.000,00 352.353.778.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 5.392.875.093,00 52.767.600.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 25.097.230.216,00 24.448.107.560,00

1.3.1 Dana Hibah - -

1.3.2 Dana Darurat - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan Pemda Lainnya 3.614.665.957,00 3.588.190.560,00 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 21.482.564.259,00 20.859.917.000,00

1.3.5 Bantuan Keu dr Prov/Pemda lainnya - -

2 BELANJA 514.430.034.099,00 467.549.885.566,68

2.1 Belanja Tidak Langsung 269.743.313.179,00 272.765.495.326,67

2.1.1 Belanja Pegawai 237.745.417.476,00 228.270.911.374,00

2.1.2 Belanja Bunga - -

2.1.3 Belanja Subsidi - -

2.1.4 Belanja Hibah 4.908.570.412,00 20.458.779.970,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 100.000.000,00 57.000.000,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil 285.000.000,00 242.163.393,00

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 26.514.925.309,00 23.547.295.089,67

2.1.8 Belanja Tak Terduga 189.400.000,00 189.345.500,00

2.2 Belanja Langsung 244.686.720.902,00 194.784.390.240,01

2.2.1 Belanja Pegawai 17.216.395.000,00 16.289.919.100,00

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 92.317.552.752,00 67.315.342.276,60

2.2.3 Belanja Modal 135.152.773.150,00 111.179.128.863,41

SURPLUS/ (DEFISIT) (42.594.408.102,00) (725.526.086,68)

3 PEMBIAYAAN 42.594.408.102,00 42.565.750.268,63

3.1 Penerimaan Pembiayaan 50.094.408.102,00 50.065.750.268,63

3.1.1 SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya 50.044.408.102,00 50.044.408.102,63

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - -

NO URAIAN ANGGARAN

PERUBAHAN

REALISASI Thn 2013

1 2 3 4

(14)

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - 3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 50.000.000,00 21.342.166,00

3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 7.500.000.000,00 7.500.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

3.2.2 Penyertaan Modal 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - -

3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah - -

3.3 SILPA Tahun Berkenan 0,00 43.291.276.355,31

KABUPATEN LEMBATA-2013-2.1 Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2014

(15)

NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2014 1 2 3 4 1 PENDAPATAN 546.130.017.519,00 542.085.042.156,23

1.1 Pendapatan Asli Daerah 25.626.353.112,00 28.605.934.967,23

1.1.1 Pajak Daerah 5.056.004.000,00 3.842.201.661,80

1.1.2 Retribusi Daerah 10.644.333.605,00 9.499.554.310,00

1.1.3 Hasil Pengolahan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

4.478.169.887,00 4.493.169.887,00 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 5.447.845.620,00 10.771.009.108,43

1.2 Dana Perimbangan 462.443.159.233,00 467.938.432.829,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil 9.584.209.233,00 15.079.482.829,00

1.2.2 Dana Alokasi Umum 388.625.200.000,00 388.625.000.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus 64.233.750.000,00 64.233.750.000,00

1.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 58.060.505.174,00 45.540.674.360,00

1.3.1 Dana Hibah - -

1.3.2 Dana Darurat - -

1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Prov dan Pemda Lainnya

9.079.395.174,00 8.154.202.360,00 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 47.849.510.000,00 35.908.672.000,00

1.3.5 Bantuan Keu dr Prov/Pemda lainnya - -

2 BELANJA 584.471.293.874,00 471.683.575.655,16

2.1 Belanja Tidak Langsung 326.256.561.482,00 272.498.118.618,00

2.1.1 Belanja Pegawai 287.214.257.760,00 241.167.353.378,00

2.1.2 Belanja Bunga - -

2.1.3 Belanja Subsidi - -

2.1.4 Belanja Hibah 4.996.000.000,00 3.668.000.000,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 157.500.000,00 85.500.000,00

2.1.6 Belanja Bagi Hasil 327.836.603,00 267.424.573.,00

2.1.7 Belanja Bantuan Keuangan 29.011.712.088,00 25.501.407.027.,00 2.1.8 Belanja Tak Terduga 4.549.255.031,00 1.808.431.640,00

2.2 Belanja Langsung 258.214.732.392,00 199.185.457.037,16

2.2.1 Belanja Pegawai 19.364.536.500,00 18.637.987.500,00

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 106.351.226.188,00 86.968.577.393,12

2.2.3 Belanja Modal 132.498.969.704,00 93.578.892.144,04

SURPLUS/ (DEFISIT) (38.341.276.355,00) (70.401.466.501,07)

3 PEMBIAYAAN 38.341.276.355,00 38.332.124.021,31

3.1 Penerimaan Pembiayaan 43.341.276.355,00 43.332.124.021,31

3.1.1 SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya 43.291.276.355,00 43.291.276.355,00 NO URAIAN ANGGARAN PERUBAHAN REALISASI Thn 2014 1 2 3 4

(16)

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - -

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang Dipisahkan - -

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - -

3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah 50.000.000,00 40.847.666,00

3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah - -

3.2 Pengeluaran Pembiayaan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

3.2.2 Penyertaan Modal 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - -

3.2.4 Pemberiaan Pinjaman Daerah - -

3.3 SILPA Tahun Berkenan 0,00 108.733.590.522,31

Referensi

Dokumen terkait

Target luaran yang diharapkan adalah membentuk anak panti asuhan yang mandiri secara ekonomis, dan produksi telur ayam ras dari panti yang berkelanjutan.. Dalam kegiatan ini

Skripsi dengan judul “Pengembangan Buku Ajar Matematika dengan Pendekatan Scientific Kelas VII Semester 2 sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” yang ditulis

BLDC motor dengan tiga struktur slot stator yang berbeda dirancang dengan menggunakan perangkat lunak RMxprt Ansys Maxwell untuk mengetahui efisiensi BLDC motor

1) Persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan persepsi biaya secara simultan berpengaruh terhadap niat menggunakan PC Tablet

Lokasi yang berdekatan dengan muara sungai, tidak dianjurkan untuk pembesaran Ikan Kerapu Macan karena lokasi tersebut salinitasnya sangat berfluktuasi karena

Perubahan warna pada tabung gas menunjukkan suatu jarak tertentu yang dapat diukur melalui program komputer dengan mengaplikasikan metode segmentasi warna

Masih dalam cabang olahraga yang sama, Dio Novandra Wibawa mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNAIR juga berhasil mengalungi satu emas di nomor pertandingan 100 meter surface

Menurut Fitri dkk., (2013), menentukan kelas umur simpai dapat dilakukan dengan mengetahui ukuran tubuh dan warna rambut simpai yaitu pada individu dewasa