Makalah Tekcar Denny

(1)

mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir sama sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak berasa dengan sebum, membuat tangan dan badan menjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah d

berminyak dan mudah dioleskan.ioleskan.

Lotion biasanya mengandung substansi tidak larut yang tersuspensi, dapat Lotion biasanya mengandung substansi tidak larut yang tersuspensi, dapat pula

pula berupa berupa larutan larutan dan dan emulsi emulsi di di mana mana mediumnya mediumnya berupa berupa air.air. Lotion

Lotion dimaksudkan dimaksudkan untuk untuk pemakaian pemakaian luar luar kulit kulit sebagai sebagai pelindung.pelindung. Konsistensi yang berbentuk cair memungkinkan pemakaian yang cepat dan Konsistensi yang berbentuk cair memungkinkan pemakaian yang cepat dan merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit.

kulit.

Dalam bidang farmasi, lotio banyak diformulasikan dan banyak dibuat, Dalam bidang farmasi, lotio banyak diformulasikan dan banyak dibuat, digunakan khususnya secara topikal untuk membersihkan, mempercantik diri, digunakan khususnya secara topikal untuk membersihkan, mempercantik diri, menghaluskan tubuh dan lain sebagainya. Pada makalah ini akan dibahas menghaluskan tubuh dan lain sebagainya. Pada makalah ini akan dibahas tentang Calamine Lotio, dimana Calamine Lotion

tentang Calamine Lotio, dimana Calamine Lotion adalah suatu lotion untukadalah suatu lotion untuk topikal yang menggabungkan seng oksida dan besi (III) oksida untuk topikal yang menggabungkan seng oksida dan besi (III) oksida untuk menghasilkan lotion yang digunakan untuk membantu mengurangi iritasi menghasilkan lotion yang digunakan untuk membantu mengurangi iritasi terkait kontak dermatitis.

(2)

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

I.2 Rumusan Masalah I.2 Rumusan Masalah

1.

1. Apa yang dimaksud dengan Lotio/Lotion ?Apa yang dimaksud dengan Lotio/Lotion ? 2.

2. Bagaimana cara formulasi sediaan Lotio khususnya formulasi CalamineBagaimana cara formulasi sediaan Lotio khususnya formulasi Calamine Lotio ?

Lotio ?

I.3 Tujuan Makalah I.3 Tujuan Makalah

1.

1. Untuk mengetahui pengertian LotioUntuk mengetahui pengertian Lotio 2.

2. Untuk mengetahui cara formulasi dan pembuatan sediaan Lotio khususnyaUntuk mengetahui cara formulasi dan pembuatan sediaan Lotio khususnya Calamine Lotio

(4)

Cancel Anytime.

(5)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori Umum II.1 Teori Umum

Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan. Hand and body lotion (losion tangan dan badan) mer

dan mudah dioleskan. Hand and body lotion (losion tangan dan badan) mer upakanupakan sebutan umum bagi sediaan ini di pasaran (Sularto,et al,1995).

sebutan umum bagi sediaan ini di pasaran (Sularto,et al,1995).

Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium air Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium air yangdigunakan pada kulit tanpa digosokkan. Biasanya mengandung substansi yangdigunakan pada kulit tanpa digosokkan. Biasanya mengandung substansi tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana mediumnya berupa air. Biasanya ditambah gliserin untuk mencegah efek mediumnya berupa air. Biasanya ditambah gliserin untuk mencegah efek pengeringan, sebaliknya diberi

pengeringan, sebaliknya diberi alkohol untuk cepatkering alkohol untuk cepatkering pada waktu dipakai pada waktu dipakai dandan memberi efek penyejuknya (Anief, 1984).

memberi efek penyejuknya (Anief, 1984).

Wilkinson 1982 menyebutkan, lotion adalah produk kosmetik yang Wilkinson 1982 menyebutkan, lotion adalah produk kosmetik yang umumnya berupa emulsi, terdiri darisedikitnya dua cairan yang tidak tercampur umumnya berupa emulsi, terdiri darisedikitnya dua cairan yang tidak tercampur dan mempunyai viskositas rendah serta dapatmengalir dibawah pengaruh dan mempunyai viskositas rendah serta dapatmengalir dibawah pengaruh gravitasi. Lotion ditujukan untuk pemakaian pada kulit yangsehat.Jadi, lotion gravitasi. Lotion ditujukan untuk pemakaian pada kulit yangsehat.Jadi, lotion adalah emulsi cair yang terdiri dari fase minyak dan fase air yangdistabilkan oleh adalah emulsi cair yang terdiri dari fase minyak dan fase air yangdistabilkan oleh emulgator, mengandung satu atau lebih bahan aktif di dalamnya.

(6)

Cancel Anytime.

(7)

merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit (Lachman et al., 1994).

(Lachman et al., 1994). Lotion

Lotion adalah Sediaan cair berupa suspensi atau dispersi yang digunakanadalah Sediaan cair berupa suspensi atau dispersi yang digunakan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi zat padat dalam serbuk halus dengan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi zat padat dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi yang cocok

bahan pensuspensi yang cocok , emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang cocok, emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang cocok.. Kegunaan pada umumnya membersihkan

Kegunaan pada umumnya membersihkan make-upmake-up (rias wajah) dan lemak(rias wajah) dan lemak dari wajah dan leher.

dari wajah dan leher. Ciri-ciri Lotion : Ciri-ciri Lotion :

1.

1. Lebih mudah digunakan (penyebaran losio lebih merata daripadaLebih mudah digunakan (penyebaran losio lebih merata daripada krim)

krim) 2.

2. Lebih ekonoms (Lotio menyebar dalam lapisan tipis)Lebih ekonoms (Lotio menyebar dalam lapisan tipis) Ada 2 jenis Lotio :

Ada 2 jenis Lotio : 1.

1. Larutan detergen dalam airLarutan detergen dalam air 2.

2. Emulsi tipe M/AEmulsi tipe M/A

Kegunaan lotion dapat diaplikasikan ke kulit dengan kandungan obat/agen Kegunaan lotion dapat diaplikasikan ke kulit dengan kandungan obat/agen yang berfungsi sebagai:

yang berfungsi sebagai: 1.

1. AntibiotikAntibiotik 2.

2. AntiseptikAntiseptik 3.

3. Anti jamur (anti fungi)Anti jamur (anti fungi) 4.

4. KortikosteroidKortikosteroid 5.

(8)

Cancel Anytime.

(9)

6.

6. Menenangkan, smoothing (pelembut), pelembab atau agen pelindungMenenangkan, smoothing (pelembut), pelembab atau agen pelindung (seperti Calamine)

(seperti Calamine) 7.

7. PijatPijat 8.

8. Memperbaiki kulit (estetika)Memperbaiki kulit (estetika)

Selain penggunaan untuk medis, lotion banyak digunakan untuk Selain penggunaan untuk medis, lotion banyak digunakan untuk perawatan kulit serta kosmetik.

perawatan kulit serta kosmetik. Proses pembuatan Lotion :

Proses pembuatan Lotion : 1.

1. Fase air dan emulgator dihomogenkan.Fase air dan emulgator dihomogenkan. 2.

2. Ditambahkan fase minyak. Kedua fase masing-masing dipanaskanDitambahkan fase minyak. Kedua fase masing-masing dipanaskan hingga larut kemudian baru dicampur.

hingga larut kemudian baru dicampur. 3.

3. Setelah keduanya tercampur baru ditambahkan pengawet (sebagai antiSetelah keduanya tercampur baru ditambahkan pengawet (sebagai anti mikroorganisme) dan pewangi. Pengawet dan pewangi ditambahkan mikroorganisme) dan pewangi. Pengawet dan pewangi ditambahkan setelah suhu campuran turun hingga 40

setelah suhu campuran turun hingga 40oo s/d 30 s/d 30oo C. C.

Menurut The British Pharmaceutical Codex Lotio dapat digolongkan berdasarkan Menurut The British Pharmaceutical Codex Lotio dapat digolongkan berdasarkan penggunaannya :

penggunaannya : 1.

1. Lotion untuk irigasi auralLotion untuk irigasi aural



Dimaksudkan untuk menjadi syringe lembut ke telingaDimaksudkan untuk menjadi syringe lembut ke telinga



Digunakan pada suhu tidak lebih dari Digunakan pada suhu tidak lebih dari 5555oo C C



Diberikan untukmenghindari injeksi udaraDiberikan untukmenghindari injeksi udara

2.

2. Lotion untuk mencuci mulutLotion untuk mencuci mulut



Digunakan dengan air hangat/panasDigunakan dengan air hangat/panas

Dipertahankan selama beberapa menit di dalam mulut Dipertahankan selama beberapa menit di dalam mulut

(10)

Cancel Anytime.

(11)

3.

3. Lotion untuk irigasi hidungLotion untuk irigasi hidung

Diterapkan dengan douche kaca/jarum suntik dengan konstruksi

Diterapkan dengan douche kaca/jarum suntik dengan konstruksi yang cocokyang cocok 4.

4. Lotion untuk uretra dan vaginalLotion untuk uretra dan vaginal

Disuntikkan dengan menggunakan jarum suntik Disuntikkan dengan menggunakan jarum suntik

Calamine Lotion adalah suatu lotion untuk topikal yang menggabungkan seng Calamine Lotion adalah suatu lotion untuk topikal yang menggabungkan seng oksida dan besi (III) oksida untuk menghasilkan lotion yang digunakan untuk oksida dan besi (III) oksida untuk menghasilkan lotion yang digunakan untuk membantu mengurangi iritasi terkait kontak dermatitis.

membantu mengurangi iritasi terkait kontak dermatitis.

Lotion calamine berwarna pink dan berwujud kental seperti krim. Lotion ini Lotion calamine berwarna pink dan berwujud kental seperti krim. Lotion ini membantu melindungi dan menenangkan kulit akibat berbagai sebab seperti sinar membantu melindungi dan menenangkan kulit akibat berbagai sebab seperti sinar matahari, gigitan serangga, atau infeksi kulit lainnya.

matahari, gigitan serangga, atau infeksi kulit lainnya. II.2 Uraian Bahan

II.2 Uraian Bahan a.

a. Calamine ( FI III : 119)Calamine ( FI III : 119) Nama resmi

Nama resmi : : CALAMINUMCALAMINUM Sinonim

Sinonim : : KalaminKalamin Pemerian

Pemerian : : Serbuk Serbuk halus; halus; merah merah jambu; jambu; tidak tidak berbau;berbau; praktis tidak berasa.

praktis tidak berasa. Kelarutan

Kelarutan : : Praktis Praktis tidak tidak larut larut dalam dalam air; air; larut larut dalam dalam asamasam mineral

mineral Penyimpanan

Penyimpanan : : Dalam wadah Dalam wadah tertutup tertutup rapat.rapat. Kegunaan

Kegunaan : : Antiseptikum ekstern.Antiseptikum ekstern. b.

b. Seng Oksida ( FI III : 636)Seng Oksida ( FI III : 636) Nama resmi

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

Pemerian

Pemerian : : Serbuk Serbuk amorf, amorf, sangat sangat halus; halus; putih putih atau atau putihputih kekuningan; tidak berbau; tidak berasa. Lambat kekuningan; tidak berbau; tidak berasa. Lambat laun menyerap karbondioksida dari udara.

laun menyerap karbondioksida dari udara. Kelarutan

Kelarutan : : Praktis Praktis tidak tidak larut larut dalam dalam air air dan dan dalam dalam etanoletanol (95%)p; larut dalam asam mineral encer dan (95%)p; larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida.

dalam larutan alkali hidroksida. Penyimpanan

Penyimpanan : : Dalam wadah Dalam wadah tertutup tertutup baik.baik. Kegunaan

Kegunaan : : Antiseptikum lokal.Antiseptikum lokal. c.

c. Gliserol ( FI III : 271)Gliserol ( FI III : 271) Nama resmi

Nama resmi : : GLYSEROLUMGLYSEROLUM Sinonim

Sinonim : : Gliserol, Gliserol, gliseringliserin Pemerian

Pemerian : : Cairan Cairan seperti seperti sirop; sirop; jernih. jernih. Tidak Tidak berwarna;berwarna; tidak berbau; manis diikuti rasa hangat. tidak berbau; manis diikuti rasa hangat. Higroskopik.

Higroskopik. Kelarutan

Kelarutan : : Dapat Dapat campur campur dengan dengan air, air, dan dan dengan dengan etanoletanol (95%)p; praktis tidak larut dalam kloroformp (95%)p; praktis tidak larut dalam kloroformp Penyimpanan

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

tanah. tanah. Kelarutan

Kelarutan : : Praktis Praktis tidak tidak larut larut dalam dalam air air tetapi tetapi mengembangmengembang menjadi massa homogeny; praktis tidak larut menjadi massa homogeny; praktis tidak larut dalam pelarut organic.

dalam pelarut organic. Penyimpanan

Kegunaan : : Zat Zat tambahan.tambahan. e.

e. Na. sitrat ( FI III : 406) Na. sitrat ( FI III : 406) Nama resmi

Nama resmi : : NATRII CITRASNATRII CITRAS Sinonim

Sinonim : : Natrium Natrium sitratsitrat Pemerian

Pemerian : : Hablur Hablur tidak tidak berwarna berwarna atau atau serbuk serbuk halus halus putih.putih.

Kelarutan

Kelarutan : : Mudah Mudah larut larut dalam dalam air; air; sangat sangat mudah mudah larutlarut dalam air mendidih; praktis tidak larut dalam dalam air mendidih; praktis tidak larut dalam etanol (95%)p.

etanol (95%)p. Penyimpanan

Penyimpanan : : Dalam wadah Dalam wadah tertutup tertutup rapat.rapat. Kegunaan

Kegunaan : : Anti Anti koagulan.koagulan. f.

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

Kegunaan

Kegunaan : : Adstringen.Adstringen. g.

g. Aquades Aquades ( FI ( FI III : III : 96)96) Nama resmi

Nama resmi : : AQUA DESTILLAQUA DESTILLATAATA Sinonim

Sinonim : : Air Air sulingsuling Pemerian

Pemerian : : Cairan Cairan jernih; jernih; tidak tidak berwarna; berwarna; tidak tidak berbau;berbau; tidak mempunyai rasa.

tidak mempunyai rasa. Kelarutan

Kelarutan : : --Penyimpanan

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

BAB III BAB III

METODE PERCOBAAN METODE PERCOBAAN

III.1 Master Formula III.1 Master Formula Tiap 100 ml mengandung ; Tiap 100 ml mengandung ; Calamine Calamine 15 15 gg ZnO ZnO22 5 g5 g Gliserol Gliserol 5 5 %% Bentonit Bentonit 20 20 %% Na.sitrat Na.sitrat 0.5 %0.5 % Calsii

Calsii hidoksidum hidoksidum Solution Solution ad ad 100 100 mlml III.2 Alasan penambahan bahan

III.2 Alasan penambahan bahan 1.

1. CalamineCalamine

Merupakan kombinasi zinc oxide dengan besi (II) oxide yang berguna Merupakan kombinasi zinc oxide dengan besi (II) oxide yang berguna utnuk mengurangi iritasi yang berkaitan dengan kontak dermatitis, dan utnuk mengurangi iritasi yang berkaitan dengan kontak dermatitis, dan cairan kental berwarna pink

cairan kental berwarna pink 2.

2. ZnOZnO22

Zinc oxide (zink oksida) bagi kulit yaitu membantu penyembuhan scar Zinc oxide (zink oksida) bagi kulit yaitu membantu penyembuhan scar

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

3.

3. GliserolGliserol

Gliserol digunakan banyak untuk pegawet antimikroba, kosolven, Gliserol digunakan banyak untuk pegawet antimikroba, kosolven, emollient, humektan, solvent, bahan pemanis. Pada sediaan topical untuk emollient, humektan, solvent, bahan pemanis. Pada sediaan topical untuk formulasi dan kosmetik, gliserin digunakan sebagai humektan dan formulasi dan kosmetik, gliserin digunakan sebagai humektan dan emolient

emolient 4.

4. BentonitBentonit

Bentonit merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai Bentonit merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai suspending agent dengan konsentrasi 0.5-5%. Bentonit ini khusus suspending agent dengan konsentrasi 0.5-5%. Bentonit ini khusus digunakan untuk formulasi sediaan topical calamine lotion, termasuk digunakan untuk formulasi sediaan topical calamine lotion, termasuk dalam suspending agent golongan hidrat silikat (clays), dimana dalam suspending agent golongan hidrat silikat (clays), dimana hidrasinya mudah dan dapat menyerap air 12 kali beratnya terutama bila hidrasinya mudah dan dapat menyerap air 12 kali beratnya terutama bila suhu dinaikkan.

suhu dinaikkan. 5.

5. Na.sitrat Na.sitrat Na.

Na. sitrat sitrat digunaka digunaka sebagai sebagai bahan bahan pembasa, pembasa, buffer buffer agent, agent, bahanbahan pengemulsi dan

pengemulsi dan sequestering sequestering agent. Natagent. Natrium srium sitrat itrat secara secara terapetik terapetik dapatdapat digunakan untuk menghilangkan sepenuhnya iritasi yang disebabkan oleh digunakan untuk menghilangkan sepenuhnya iritasi yang disebabkan oleh cystitis. Dan dapat segera kering saat digunakan pada pemberian topical. cystitis. Dan dapat segera kering saat digunakan pada pemberian topical.

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.

III.3 Perhitungan Bahan III.3 Perhitungan Bahan Calamine Calamine = = 15 15 gg ZnO ZnO22 = = 5 5 gg Gliserol Gliserol 5 5 % % = = 5/100 5/100 x x 100 100 ml ml = = 5 5 gg Bentonit Bentonit 20 20 % % = = 5/100 5/100 x x 100 100 ml ml = = 20 20 gg Na.sitrat Na.sitrat 0.5 % = 0.5/100 0.5 % = 0.5/100 ml = 0.5 gml = 0.5 g Calsii

Calsii hidoksida hidoksida Solution Solution = = 100 100 mlml – – (15 + 5 + 5 + 20 + 0.5) (15 + 5 + 5 + 20 + 0.5) = 100 ml - 45.5

= 100 ml - 45.5 = 54.5 ml

= 54.5 ml III.4 Cara Kerja

III.4 Cara Kerja 1.

1. Disiapkan alat dan bahanDisiapkan alat dan bahan 2.

2. Ditimbang terlebih dahulu semua bahan sesuai perhitungan bahanDitimbang terlebih dahulu semua bahan sesuai perhitungan bahan 3.

(24)

(25)

Cancel Anytime.

8.

8. Dari keseluruhan campuran ini, sisa kalsium hidroksida ditambahkan laluDari keseluruhan campuran ini, sisa kalsium hidroksida ditambahkan lalu dihomogenkan.

dihomogenkan. 9.

(26)

(27)

Cancel Anytime.

BAB IV BAB IV PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak sebum, membuat tangan dan badanmenjadi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan.

dan mudah dioleskan.

Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium air Lotion dapat juga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium air yangdigunakan pada kulit tanpa digosokkan. Biasanya mengandung substansi yangdigunakan pada kulit tanpa digosokkan. Biasanya mengandung substansi tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana mediumnya berupa air.

mediumnya berupa air.

Pada makalah telah dibahas mengenai pembuatan lotion khususnya lotion Pada makalah telah dibahas mengenai pembuatan lotion khususnya lotion

(28)

(29)

Cancel Anytime.

untuk pembuatan calamine lotion, Na.sitrat sebagai buffer agent yang menjaga untuk pembuatan calamine lotion, Na.sitrat sebagai buffer agent yang menjaga kestabilan sediaan, dan kalsium hidroksida sebagai bahan pengisinya.

kestabilan sediaan, dan kalsium hidroksida sebagai bahan pengisinya.

Pertama-tama dibuat terlebih dahulu suspensi bentonit magma sebanyak 5 g Pertama-tama dibuat terlebih dahulu suspensi bentonit magma sebanyak 5 g lalu dilarutkan dalam air sampai 100 ml. dari larutan ini akan diambil 20 ml. lalu dilarutkan dalam air sampai 100 ml. dari larutan ini akan diambil 20 ml. Kemudian dibuatkan lagi larutan kalsium hidroksida sebagai pengisi atau pelarut Kemudian dibuatkan lagi larutan kalsium hidroksida sebagai pengisi atau pelarut dalam lotion. Dicampurkan terlebih dahulu kalsium hidroksida dengan bentonit dalam lotion. Dicampurkan terlebih dahulu kalsium hidroksida dengan bentonit magma dengan jumlah yang sama. Calamine dan ZnO

magma dengan jumlah yang sama. Calamine dan ZnO22 didispersikan dalam didispersikan dalam

campuran bentonit magma, lalu dihomogenkan. Kemudian dimasukkan pula campuran bentonit magma, lalu dihomogenkan. Kemudian dimasukkan pula gliserol, lalu kemudian Na. sitrat lalu dihomogenkan. Dari keseluruhan campuran gliserol, lalu kemudian Na. sitrat lalu dihomogenkan. Dari keseluruhan campuran ini, sisa kalsium hidroksida ditambahkan lalu dihomogenkan. Dimasukkan dalam ini, sisa kalsium hidroksida ditambahkan lalu dihomogenkan. Dimasukkan dalam wadah dan diberi etiket.

(30)

(31)

Cancel Anytime.

Cancel Anytime. BAB V BAB V PENUTUP PENUTUP V.1 Kesimpulan V.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat Dari hasil pembahasan yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :

disimpulkan bahwa : 1.

1. Lotion adalah suatu bentuk sediaan kosmetik yang pada umumnyaLotion adalah suatu bentuk sediaan kosmetik yang pada umumnya digunakan secara dioleskan pada permukaan kulit atau tubuh, yang digunakan secara dioleskan pada permukaan kulit atau tubuh, yang mudah dioleskan, yang dapat memberikan efek local pada mudah dioleskan, yang dapat memberikan efek local pada pemberiannya.

pemberiannya. 2.

2. Lotion yang akan diformulasikan ataupun yang akan dibuat padaLotion yang akan diformulasikan ataupun yang akan dibuat pada makalah adalah calamine lotion. Dimana bahan aktifnya adalah makalah adalah calamine lotion. Dimana bahan aktifnya adalah calamine dan ZnO

(32)

(33)

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI .1979 . Farmakope Indonesia Ed . III . : Jakarta Depkes RI .1979 . Farmakope Indonesia Ed . III . : Jakarta Anief. Farmasetika Gajah Mada University Press: Yogyakarta Anief. Farmasetika Gajah Mada University Press: Yogyakarta

Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed 4. Universitas Indonesia Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed 4. Universitas Indonesia

Press: Jakarta. Press: Jakarta.

Anonim.1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Depkes RI : J

Anonim.1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Depkes RI : J akartaakarta

Anonim. 1911. The British Farmaceutical Codex. Diterbitkan oleh Dewan Anonim. 1911. The British Farmaceutical Codex. Diterbitkan oleh Dewan

Pharmaceutical Society of Great Britain. Pharmaceutical Society of Great Britain.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Kodeks Kosmetik Indonesia Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1993. Kodeks Kosmetik Indonesia Edisi ke-2 Volume I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Edisi ke-2 Volume I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan

(34)

Cancel Anytime.

Makalah Tekcar Denny

















MAKALAH

MAKALAH

TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR

TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR

CALAMINE LOTION

CALAMINE LOTION