• Tidak ada hasil yang ditemukan

'li:i. Menimbang : a. bahwa dengan adanya proses re-organisasi yang diikuti perubahan tuntutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "'li:i. Menimbang : a. bahwa dengan adanya proses re-organisasi yang diikuti perubahan tuntutan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGKAJIAN ( B p P r l

KEPUTUSAN

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR o3l TAHUN 2OI2

TENTANG PEMBENTUKAN TIM

TUNTUTAN PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI DI LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

TAHUN 2OT2

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI.

Menimbang : a. bahwa dengan adanya proses re-organisasi yang diikuti perubahan tuntutan beban kerja, perlu diaEakan perubahan personalia Tim Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi;

b' bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk

diangkat ke dalam kepersonaliaan Tim Tuntutan

Perbendaharaan dan Ttrntutan Ganti Rugi yang baru;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun rgr4 tentang pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Lgr4 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Repubrik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 43 Tahun r9g9 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun rggg Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor BS90);

(2)

2 . 3 . 4 . 6 . 7 . 8 . 5 .

Undang-Undang Undang-Undang Nomor t7 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Rpublik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonbsia Nomor a2861;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a355);

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2OOI tentang Kedudukan, T\rgas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemeirntah Non

Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia-$omor 64 Tahun 2 0 0 5 ;

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2005

tentang Unit Organisasi dan Ttrgas Eselon I Lembaga

Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2005;

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor I44lM Tahun 2008:.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

gO2 I KMK.OI I 2OO2 tentangPemberian Pertimbangan Atas Usul Penghapusan Piutang Negara Yang Berasal Dari Instansi Pemerintah Atau Lembaga Negara;

Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor I7O lKp lBPm IIV 12006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

(3)

9. Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor O79 lKp IKAIVII l2OO4 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di

Lingki-rngan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

MEMUTUSKAN:

MenetapKan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN TIM TUNTUTAN

PERBENDAHARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI DI

LINGKUNGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN

TEKNOLOGI.

KESATU

KEDUA

,-Membentuk Tim Tuntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi Di Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,

selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Tim Tuntutan

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi, dan mengangkat

mereka yang namanya tercantum pada kolom 2 (dua) Lampiran

Keputusan ini ke dalam susunan keanggotaan Tim Tuntutan

Perbendaharaan dan TUntutan Ganti Rugi dengan jabatan dalam

Tim Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

sebagaimana tercantum pada kolom 5 (lima) Lampiran Keputusan ini.

Tim Ttrntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi bertugas

untuk memproses dan menyelesaikan permasalahan Kerugian

Negara di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

(4)

KETIGA Tim T\rntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi terdiri dari Tim Pengarah, Tim Pelaksana dan Kesekretariatan, serta mempunyai tugas:

TIM PENGARAH:

Tir4 Pengarah bertugas:

1. Mengarahkan pelaksanaan tugas-tugas Perencanaan

Program yang berkaitan dengan Program Tuntutan

Perbendaharaan Dan T\rntutan Ganti Rugi,

2. Mengarahkan setiap pelaksanaan tugas Tim Pelaksana

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang

berlaku,

3. Mengarahkan dan mencari pemecahan atas masalah yang

timbul dalam pelaksanaan tugas Tim Pelaksana sesuai

dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, 4. Menandatangani surat menJrurat yang berhubungan dengan

Tuntutan Perbendaharaan dan Ttrntutan Ganti Rugi.

TIM PELAKSANA:

Tim Pelaksana terdiri dari seorang Ketua Tim Pelaksana dan beberapa orang Anggota Tim Pelaksana sesuai kebutuhan sebagaimana diusulkan Ketua Tim Pelaksana.

Ketua Tim Pelaksana bertugas:

1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi

Program Tuntutan Perbendaharaan dan T\,rntutan Ganti Rugi

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang

berlaku, A .

B .

(5)

2. Memberikan pengarahan kepada Anggota Tim Pelaksana

sesuai arahan dari Tim Pengarah sepanjang tidak

bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangan

yang berlaku,

3. Membantu memecahkan masalah yang timbul dalam

, pelaksanaan tugas Anggota Tim Pelaksana,

4. Menandatangani surat men5rurat yang berhubungan dengan Tuntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi dengan ijin minimal salah seorang anggota Tim Pengarah,

5. Melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,

6. Men5rusun laporan secara periodik kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan-Badan Pemeriksa Keuangan,

7. Secara berkala mengevaluasi, dan dalam hal diperlukan, men1rusun dan mengajukan rancangan perubahan dan/atau penyempurnaan ketentuan petunjuk pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di lingkungan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi untuk

ditetapkan sebagai Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Anggota Tim Pelaksana bertugas:

1. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya

secara baik dan tepat waktu,

2. Melaksanakan tugas lain . yang berhubungan dengan

Tuntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi yang ditugaskan oleh Ketua Tim Pelaksana,

(6)

3. Mendata berkas setiap kasus yang menjadi tanggung jawabnya secara teratur,

4. Men5rusun resume kasus sehingga bukti-bukti dapat

terdatakan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan, 5. Membuat laporan tertulis setiap akhir dari pelaksanaan

, tugasnya sesuai standaryang ada,

6. Membantu Ketua Tim Pelaksana didalam mengevaluasi, men5rusun dan mengajukan rancangan perubahan danf atau penyempurnaan ketentuan petunjuk pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

C. KESEKRETARIATAN:

-Kesekretariatan terdiri dari seorang Sekretaris dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang Anggota Kesekretariatan.

Sekretaris bertugas:

1. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam melaksanakan

proses administrasi Tim Tuntutan Perbendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi,

2. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam penJrusunan Program Tuntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi,

3. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam mengkoordinir

pelaksanaan tugas-tugas Anggota Tim Pelaksana,

4. Membantu Ketua Tim Pelaksana men5rusun laporan secara periodik,

5. Mendata berkas setiap kasus Kerugian Negara secara teratur dan bertanggung jawab,

6. Membukukan setiap kasus Kerugian Negara,

(7)

7. Membantu Ketua Tim Pelaksana dalam proses administrasi

dan kesekretariatan dalam pelaksanaan evaluasi dan

peiryusunan rancangan perubahan dan/atau

penyempurnaan ketentuan petunjuk pelaksanaan Tuntutan , Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di lingkungan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Anggota Kesekretariatan bertugas:

1. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Ketua Tim Pelaksana secara baik dan tepat waktu,

2. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Sekretaris secara baik dan tepat waktu,

3. Melaksanakan tugas administrasi termasuk

pendoklumentasian berkas-berkas Tuntutan

Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,

4. Mencari dan membuat kelengkapan data administrasi

pegawai atau ex-pegawai yang telah merrrgikan keuangan Negara,

5. Membantu Sekretaris dalam proses administrasi Can

kesekretariatan dalam pelaksanaan evaluasi dan

penJrusunan rancangan perubahan dan/atau

penyempurnaan ketentuan petunjuk pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

(8)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

Dalam melaksanakan tugas, Tim Tuntutan Perbendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi bertanggung jawab kepada Kepala Badan

Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Sekretaris Utama Badan Pbngkajian dan Penerapan Teknologi.

Segala biaya yang timbul dalam rangka pelaksanaan tugas Tim Tuntutan Perbendaharaan dan T\rntutan Ganti Rugi dibebankan kepada anggaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan sampai dengan 31 Desember 2OI2.

SALINAN Keputusan untuk dipergunakan PETIKAN Keputusan untuk dipergunakan

ini disampaikan kepada yarg berkepentingan seperlunya.

ini disampaikan kepada yang bersangkutan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 3D JANUARI 2OI2

KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,

(9)

r-l c1

z

f.-#*c

ffi

H*',i

r\-\iril; h n .l h d d O L I O H a1 n . tr d -) A q c )

LNK

li I 0) H o t4 a a c'1 d $r ^ .''l ar a li rn E O V a d . l f Fr. c1 .l t4 F tr rn .ri E O \l (.i .'1 V ti rn E O \l a1 r H c'! O n . .'! .ri (1 tr O + ) H (D. .9 \u i! n-\l El a d cl ir -d c'l -.l tr

m

(+r +J a

l ' r

t r-l t -@ F-l r-l ri oi Fl @ r-{ Fi Fl OI LD ro r-{ t-l @ ti rO ot ri @ ri F-{ F-l LO ti F{ @ ti v OI f.-ro t ot F aL 00 F{ f.-r n H H N

6

a

EI A

E

F. Lr F{ -F{ .1 . 1 ti Lr F{ H li a 7l t{ F{ -. \l r q c l -a a4 F{ l-) a I q fi t o r \ F.: a ti n # .l 6 B H c) n . tr $r Ff{ a Lr ^ a'1 lr.l

g

q{ N 0) M d{ h r-l il

z

a M Fl H fr

E

FI F{ F{ a d rn

t

o ts a l< n

- , s

- . :

T ' j

\\-i.j:: : : } ] :r "r(}"i- :

*ffi'

t$

ti,ffi

l-l F{ ol $ ro l-{ l{

g

U

!

S

E l r

O

E E

F

Z

C

z

g H

t r

E r

f ;

t t

F o 7 E

3 R E E

d a

E E *

? E F

s f r d F

O \

H a t

F n E ;

= H *

F E $ F

I x

H f

-z o

; E

E

E

-fra

f f E

F d

{

E f f

i

F i

' ,

$

F 2

z

- =

f r

< f r

H

E F

f i

g 6

X

E

a

(10)

F

e

M

x

frl v) H X

ffi

#

' € i ;. 1 i Y ( g l { o Xn id 6 b d d : H ' U < 0 . I Y G l ; o E b j ( b o $ a< .; < A : Y O : Q Yn J( b o o < 0 . ' - l l Y ( d F O 6 b ] ( h o $ < t u f , 6 F A x ^ v f f i 6 < F . : Y ( g l - a Y ^ V S E - l= < A I Y G . F a Y ^ V

t r E

a{ ':-' < A E O x ^ v a r = < A f , 6 7 a x ^ v ffiE < 0 .

4r

lv/..:::-::::)=

#Ni,

r ; i l

ffi

. i r .,ia\ ; .IHil t::t:a):::at:it1) P$t;i n I t!a/:::::::::: ::a::::::!..i///il :i;t{l,Fi tr {J -t ! d t< +J V (.) a -q-t (g rJ a -(U bo -o -l O -cl d 'il bo bo -x h d -a ci c] fJ <d n-a r = '-) -ri Y d € ! c nh r"t n c ) ( 1 a ?. -$ o ) a1 .r1 cl (g V .rl cl (.) al 6 (g rl o H q) fJ ari d O ;i{ t u =q !q ='{ a o . a cd H t s a ! tr tv < E : ! 1 -L " ! O ; f i ^ h i ( g q r ! d a i ; q o -1 -F{ d -tr rn *i' T. cl -rl c'! -V Fl E Q . b b H P-l T{ q c l A E a d a rl o bo tr -rl (g Frl n a tr ;ff (Fl Cg ]J a d ( ,i c -E cJ o -r{ c'! c 2 t< F L rn d € a

ffi

d F-{ d rn r-'l an r . t i ol d N CJ r-t co F. -nl f.-o r--l F.-\o oi \o O" -r'.{ Ci ol A a\ Fi LO o"\ L.r rl t v N ro # nl o'\ o'\ d r--i nt rl o a\ d \- r.-ol c\I A] co al\ LO t-O'l ol ol an c\l t -$ LO o'\ 00 ri t Ci Ci il tr-LO a\ # : : 1 r::ti: lil |lt; ul a -o d (g ( \ -(g rl o

z

(t >) ! ( s ' l

R 6

H d ! ( g r + F 6 ( g V ' F l r { $ i x -> X r"! -a (g .r1 d o rl -t t< E a lJ Cd -1 a d ar v) q a n o d F rl $ tr -{ .r --.( d /1 F a r'1

F

t-l U) -t ho E a . j ! o l{ rr{ .'1 r'1 o

-B

! a P Ci (g a F{ a li a d li n ul 6 P.{ a t - co Fl cl v ro t

6

o

Fl

o

2

s

n

F 2

e

*

ft fEl

z

frl A

z

a

?

s

?

X g 2 rd A Z e r q F r O o < N E

e { 3

t r E H

E 9

-< t'r r r 2 z 4 4 a r J . 9 p

F t 6

= 7 . 2

a r r l O J X Z

(11)

tv. IJ

z

0

<

z

N rd A

z

o l n

o z

N < . d F

-H <

; 1 4 . a f n d ! v J : d z E D F ] ' X o F t A M Z F - t ^ i rv r H -l U ; / k

$ f f i d 5

{ , H {C

: + J H _ v . i i a 4 2 O ; i A V E 6 r'lrnr t 6 . \ a r r

@

&tw

ffi

al h n H F{ C) li

m

d E / 6 A H o bb fi -a ; V c bo tl H ti . d

m

(+r +J a r-.i ci $ @ Fi r-l t Or N F ci 00 tr) @ H

ffi

ffi

2 Fr t{ & Ei rd E

x

fEI a frl M r.i a . i (-! h Ft r,'l a ^{ L +-J Fl ' -c dl \t) o r! FI l-{ ll F{ t -r-{

E

o

Fl

o

2 M Fl Ei J 1 f " *

fr

frl 2 frl A 2

o

2 t{

?

r X (t

'

z

frl A

E S

Q o < N

4fr1

i ? E

4 a i D r t

P H 6

Z E E

s g 9

Referensi

Dokumen terkait

Lubis (dalam Suwanan 2010:2) menyatakan bahwa “Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan kegiatan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan

DiskripsiSingkat MK Materiyangdibahasdalamperkuliahaninimeliputi:analisis dan desain dari elemen-elemen struktur beton bertulang berupa plat 2 arah, kolom, join, fondasi dan

Tabel 4 Volume Lalu Lintas di Ruas Jalan Lambung Mangkurat Hari kamis Arah 2 (Menuju Jln. Kendaraan yang paling banyak melintas berikutnya adalah kendaraan ringan sebanyak

Apabila dalam jangka waktu Izin Lokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) perolehan tanah belum selesai, maka Izin Lokasi dapat diperpanjang jangka waktunya selama 1 tahun apabila

Crisp input dari system kontrol logika fuzzy untuk weight feeder adalah sinyal error antara setting point dengan output sensor berat.. Nilai sinyal error tersebut

Pada prinsipnya hampir sama dengan pemanjatan artificial hanya dalam free climbing alat digunakan hanya sebagai pengaman saja sedangkan untuk menambah ketinggian menggunakan

Prose Proses pengaduk s pengadukan dengan menggun an dengan menggunakan buffle akan menghasil akan buffle akan menghasilkan larutan yang kan larutan yang lebih homogeny

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Unit Organisasi