• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

18 October 2011 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3729.015 +64.335

7711 5050.17

LQ-45

661.170 +11.480

4060 3654.49

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Pada awal perdagangan kemarin, indeks bergerak menguat di sepanjang sesi dan berhasil menembus level 3.700 yang didukung oleh sentimen positif dari eksternal. IHSG ditutup menguat sebesar 64,335 poin (1,756%) menuju level 3.729,015 dari posisi sebelumnya pada level 3.664,68. Diawali dengan kenaikan bursa saham Amerika yang menguat pada perdagangan hari sebelumnya yang didukung oleh publikasi kinerja emiten yang lebih baik dibandingkan estimasi sebelumnya serta data penjualan ritel yang juga lebih baik dibandingkan estimasi. Dari Eropa, sentimen positif berasal dari kesepakatan para pemimpin dunia yang berencana untuk memaksimalkan dana bailout untuk melancarkan rencana dana 440 miliar euro serta pemimpin dunia tersebut juga mempertimbangkan untuk mendukung aksi Eropa dengan tambahan dana dari IMF. Optimisme atas tindakan para pemimpin dunia yang tergabung dalam G-20 untuk mendukung strategi Eropa dalam mengatasi krisis, memberikan sentimen positif bagi bursa saham Asia dan Eropa. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 131,64 poin (1,5%) menuju level 8.879,6 dari posisi sebelumnya pada level 8.747,96 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 372,2 poin (2,01%) menuju level 18.873,99 dari posisi sebelumnya pada level 18.501,79. Bursa Eropa juga bergerak naik dalam kisaran di atas 0,5% hingga di atas 1% yang didukung oleh ekspektasi hasil KTT Uni Eropa pada akhir pekan ini bahwa KTT akan menemui sejumlah cara untuk memecahkan krisis utang di zona Euro. Hampir seluruh sektor perdagangan domestik tercatat naik terkecuali sektor consumer yang mencatatkan pelemahan sebesar 0,8% dan asing mencatatkan net buy sebesar Rp164 miliar. Sektor properti menjadi sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi mencapai 4,783%.

IHSG diperkirakan bergerak mixed dan berpeluang menguat pada hari ini, ekspektasi terhadap publikasi atas kinerja keuangan emiten kuartal ketiga 2011 lebih memberikan kepercayaan tinggi bagi investor. Ketimbang perkembangan dari faktor politik yang tengah terjadi di bumi pertiwi ini yakni tentang reshuffle kabinet Indonesia bersatu jilid II. Sejumlah menteri baru akan masuk dalam jajaran kabinet dan dijadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan reshuffle kabinet pada Selasa 18 Oktober 2011. Selanjutnya akan melantik menteri dan wakil menteri baru pada 19 Oktober 2011. Pasar lebih bersikap neutral, karena tidak ada perombakan signifikan dalam team ekonomi dan tidak memberikan dampak besar bagi pasar. Hal lain yang memberikan kepercayaan pasar lebih kepada stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini. Dari eksternal, berkurangnya tekanan dari eropa, setelah ada kejelasan dari pemimpin Eropa dalam menangani krisis utang terutama setelah tercapainya kesepakatan tentang European Financial Stability Facility (EFSF). Serta didukung pula dari hasil pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari negara ekonomi terkemuka dunia yang bertemu di Paris yang akhirnya memberikan kepercayaan tinggi bagi pelaku pasar terhadap langkah dalam menangani krisis utang Eropa. Tetapi pasar, global kemarin sempat dipengaruhi dari pernyataan Menteri Keuangan Jerman yang membuat investor khawatir penyelesaian krisis utang Eropa. Dari China, pasar akan menyikapi data mengenai pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III 2011. Diperkirakan pertumbuhan China untuk kuartal ketiga 2011 melambat dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 9,5%. Range IHSG berada di level 3686-3773.

• BUMI tidak teruskan divestasi penjualan 75% saham BRMS • MNCN rencana jual 5% sahamnya ke Indonesia Media Partners • JSMR akuisisi jalan tol dalam kota Surabaya terganjal persetujuan • ASII, krisis Eropa dan AS belum pengaruhi penjualan

• MEDC tingkatkan produksi bahan bakar bioethanol dari singkong • LPKR akan buy back saham hingga Rp 600 miliar

• BWPT tetapkan harga penawaran EMSOP di Rp 1.076 • KKGI akan bagikan dividen interim Rp 50 per saham • TMAS rencana rights issue paling lambat akhir 2012 • INAF kuasi reorganisasi dinaikkan jadi Rp 97,01 miliar

• AISA tunda akuisisi lahan sawit seluas 12 hektar di Riau tahun ini • WINS gunakan seluruh IPO hingga September 2011

• CKRA rencana restrukturisasi untuk tingkatkan bisnis ke depan • BEKS terima dana Rp328,2 miliar dari rights issue

• BNBR terima tawaran Glencore • CKRA investasi Rp 100 milyar

• BMTR menjajaki pelepasan saham MNC Sky Vision • UNVR lanjutkan pembelian CPO dari SMAR

• SMAR ekspansi bangun pabrik dan memperluas perkebunan • CKRA batal rights issue tahun ini

• Penjualan ROTI capai Rp560 miliar • ROTI bangun 3 pabrik baru • APLN akuisisi Tiara Metropolitan

• KRAS tingkatkan pasokan baja komponen otomotif

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3686/3643/3621 3751/3773/3816 Down Up

(2)

Pa ge s | 2 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 18 October 2011

Bumi Resources (BUMI) menganggap tepat saat ini untuk tidak meneruskan divestasi penjualan 75% saham Bumi Resources Minerals (BRMS), melihat kondisi pasar yang sangat tidak menentu. Setelah kondisi pasar global kembali normal, perseroan akan mempertimbangkan untuk melanjutlan kembali rencana ini. Oleh karenanya perseroan akan menghapus agenda ‘penjualan saham BRMS’ dalam RUPS yang dijadwalkan pada 21 Oktober 2011. Media Nusantara Citra (MNCN) berencana menjual 5% sahamnya ke Indonesia Media Partners LLC, perusahaan yang terafiliasi dengan Saban Capital Group, Inc. dan Global Mediacom (BMTR). Keduanya telah melakukan penandatanganan kesepakatan definitif untuk membeli 692,336 juta saham MNCN di harga Rp 1.000, dengan nilai transaksi mencapai Rp 692,336 miliar. Terdapat opsi berjangka waktu 27 bulan untuk membeli tambahan 346.168.075 saham, setara dengan 2,5% dari total saham MNC yang beredar dari Global Mediacom. Global Mediacom (BMTR) masih menjajaki pelepasan sebagian saham MNC Sky Vision, penyedia jaringan televisi berbayar Indovision. BMTR mengkaji penawaran umum perdana atau penawaran terbatas saham MNC Sky. Beberapa waktu lalu, MNC Sky dikabarkan siap melepas 25% saham melalui IPO.

Bakrie & Brothers (BNBR) telah menerima penawaran dari Glencore International Plc untuk membantu pelunasan utang (refinancing) sebesar USD 597 juta. Glencore sebelumnya dikabarkan menyiapkan pinjaman sebesar USD 800-900 juta untuk membantu Grup Bakrie membayar utang kepada Credit Suisse AG sebesar USD 1,35 miliar. Pinjaman itu juga dijamin oleh sebagian saham Bumi Plc. BNBR berharap dapat menandatangani pinjaman baru paling lambat pada 31 Oktober 2011.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengembangkan layanan mobile broadband dengan menggunakan produk fixed wireless access (FWA) perusahaan, yakni Flexi. Perusahaan siap bersaing dengan Bakrie Telecom (BTEL) dan Smartfren Telecom (FREN) yang menggelar layanan mobile broadband lebih dahulu.

Indosat (ISAT) masih mengkaji rencana penjualan aset menara perusahaan sebanyak 4.000 unit. Kajian tersebut antara lain menganalisis dampak bagi perusahaan apabila aset menara tersebut dijual kepada perusahaan lain seperti vendor menara.

Indosat (ISAT) masih menanti keputusan dari pemerintah terkait regulasi tentang teknologi Long Term Evolution (LTE) atau yang dikenal dengan 4G. Indosat mengklaim secara teknologi dan jaringan perseroan telah siap beralih dari teknologi 3G ke 4G.

Rencana Jasa Marga (JSMR) untuk mengakuisisi proyek jalan tol dalam kota Surabaya ruas Waru-Tanjung Perak senilai Rp 11,111 triliun belum bisa terealisasi. Proyek pembangunan tol tersebut hingga kini masih terganjal persetujuan Pemerintah Kota Surabaya.

Astra Internasional (ASII) menyatakan belum ada pengaruh penjualan akibat krisis yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. Besaran belanja modal (capex) yang disiapkannya sebesar Rp 1,5 miliar untuk tahun buku 2012.

Medco Energi Internasional (MEDC) meningkatkan produksi bahan bakar bioethanol dari bahan singkong. Saat ini produksi bioethanol di Lampung telah mencapai 180.000 bare l per hari. Medco juga mengembangkan bisnis agroindustri di Papua dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk bisnis energi terbarukan.

Lippo Karawaci (LPKR) mengumumkan bahwa manajemen akan mencari persetujuan pemegang saham untuk pembelian kembali (buy back) saham hingga senilai Rp 600 bn selama lebih dari 18 bulan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dijadwalkan pada 15 November 2011. Buy back saham ini akan didanai dari dana internal Perseroan yang berada di posisi Rp 2.9 triliun per 30 September 2011. Pembelian kembali saham ini dimaksudkan untuk memperbaiki struktur modal Perusahaan dan juga mencerminkan keyakinan manajemen akan masa depan Perseroan, sehingga akan mengambil kesempatan untuk melakukan pembelian kembali saham pada tingkat harga yang sesuai.

BW Plantation (BWPT) menetapkan harga penawaran program opsi penerbitan saham untuk karyawan dan manajemen (employee management stock option plan/EMSOP) di Rp 1.076. Harga pelaksanaan program EMSOP II/2011 adalah 90% dari rerata harga penutupan saham selama 25 hari berturut-turut sebelum 27 Oktober. BWPT menetapkan jadwal pelaksanaan terbitnya 60,55 juta saham tersebut pada 1 November 2012 dan 1 Mei setiap tahun sejak 2013 hingga 2016. Perseroan sudah melaksanakan EMSOP sejak 2010 yaitu tahap I dan akan dilanjutkan dengan tahap III yang belum ditentukan waktunya.

Resources Alam Indonesia (KKGI) akan membagikan dividen interim kepada pemegang saham perseroan sebesar Rp 50 per saham pada 22 November 2011. Cum dividen di pasar reguler dan pasar digosiasi ditetapkan pada 8 November 2011. Sedangkan tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai ini adalah per 11 November.

Gajah Tunggal (GJTL) memproyeksikan volume penjualan ban mobil di Oktober 2011 naik 15% MoM dibanding September yang mencapai 900 ribu unit. Kenaikan penjualan di Oktober karena pada bulan sebelumnya penjualan tidak optimal karena masih suasana Hari Raya Idul Fitri.

Pelayaran Tempuran Mas (TMAS) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) paling lambat akhir tahun 2012. Target eliminasi defisit Indofarma (INAF) dari rencana kuasi reorganisasi meningkat menjadi Rp 97,01 miliar dari target sebelumnya Rp 93 miliar.

Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) memutuskan untuk menunda akuisisi lahan sawit seluas 12 hektar di Provinsi Riau senilai Rp 810 miliar tahun 2011 ini. Penundaan itu dilakukan karena perseroan saat ini sedang menjajaki pembentukan kerja sama patungan (joint venture) dengan perusahaan asing di sektor sawit.

Wintermar Offshore Marine (WINS) telah menggunakan seluruh dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) hingga September 2011. Dana sebesar Rp 328,48 miliar tersebut digunakan untuk membeli kapal, membayar utang bank, dan modal kerja. Hingga akhir 2011 Wintermar masih membutuhkan dana sekitar USD 30 juta untuk mendatangkan kapal baru.

PT Fitch Ratings Indonesia menetapkan kembali peringkat nasional jangka panjang Bank Central Asia (BBCA) pada level AAA(idn). Peringkat utang denominasi asing jangka panjang perusahaan ditetapkan pada level BB+(idn), dengan prospek semua peringkat stabil.

Pakuwon Jati (PWON) tengah mengkaji rencana aksi korporasi sehubungan dalam rangka meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham minoritas dan jumlah pemegang saham.

Citra Kebun Raya (CKRA) berencana melakukan restrukturisasi guna meningkatkan kinerja keuangan performa bisnis ke depan agar tidak terjadi opini disclaimer. Perseroan akan mengkaji langkah-langkah yang tepat sejalan dengan kemungkinan pengembangan bidang usaha

(3)

Pa ge s | 3 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research yang dijalankan saat ini, termasuk memeprtimbangkan diversifikasi

usaha yang dipandang menguntungkan perseroan.

Bank Pundi (BEKS) telah menyelesaikan penawaran saham terbatas (rights issue). Perseroan menerima dana segar Rp 328,2 miliar, sehingga modal disetor Bank Pundi menjadi Rp 925,8 miliar (unaudited) meningkat dari sebelumnya Rp 597 miliar per akhir Juni 2011 (unaudited).

Bumi Citra Permai (BCIP) mendirikan anak usaha baru yaitu PT Citra Permai Pesona dengan nilai investasi Rp 1 miliar. Anak perusahaan tersebut bergerak di bidang konstruksi, perdagangan, produksi barang elektronik, transportasi pertambangan, pertanian dan percetakan. Citra Kebun Raya Agri (CKRA) menginvestasikan dana Rp 100 milyar untuk membangun pabrik pengolahan singkong menjadi tapioka. Pada 2012, perseroan menargetkan produksi tapioka sebanyak 150 ton per hari. Pembangunan pabrik diharapkan selesai akhir tahun ini.

Unilever (UNVR) melanjutkan kembali pembelian CPO dari Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR). SMAR telah menerima pesanan CPO dari UNVR. Lanjutnya kerja sama itu merupakan pengakuan terhadap komitmen kelestarian perusahaan yang juga mencakup sertifikasi RSPO.

Krakatau Steel (KRAS) berambisi meningkatkan kontribusi pasokan baja untuk komponen otomotif hingga 17% dari produksi perseroan dalam 2 tahun ke depan. Tahun ini pasokan perseroan ke industri otomotif mencapai 200.000 ton.

Tahun ini, Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) tetap ekspansi dengan membangun pabrik dan memperluas perkebunan kelapa sawit. Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar USD 400-500 juta. Perseroan telah mengalokasikan dana Rp 2,3 triliun untuk pembangunan tahap II pabrik di Marunda, Bekasi. Dengan pabrik tersebut, kapasitas pengolahan CPO perseroan dapat mencapai 300 ribu ton per tahun. Tahun ini, SMAR menargetkan produksi CPO sebanyak 2,3 juta ton.

Citra Kebun Raya Agri (CKRA) membatalkan rencana penawaran umum terbatas (rights issue) pada tahun ini karena ingin memperbaiki fundamental perseroan. Semula perseroan berencana menerbitkan rights issue pada semester II/2011 dan berharap mendapatkan US$200 juta.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) membukukan penjualan sebesar Rp560 miliar dalam 9 bulan pertama tahun ini, naik 31% dibandingkan dengan Rp428 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan itu didorong oleh naiknya penjualan hingga 20% di Medan dan Semarang. Adapun penjualan di wilayah Jabodetabek naik 10% hingga 15% dalam periode itu. Laba bersih perseroan naik 12% dari Rp63 miliar pada akhir September tahun lalu menjadi Rp70,56 miliar pada periode yang sama tahun ini. Perseroan menargetkan penjualan tahun ini sebesar Rp800 miliar dan tahun depan Rp1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal (capex) hingga Rp200 miliar. Belanja modal tersebut meningkat 100% dibandingkan dengan belanja modal tahun ini sebesar Rp100 miliar. Kebutuhan belanja modal perseroan dipenuhi dari pinjaman perbankan dan sisa dana IPO.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) akan membangun pabrik baru di Makassar dan Palembang yang masing-maisng membutuhkan investasi sebesar Rp70 miliar. Kedua pabrik tersebut diharapkan dapat mulai beroperasi pada kuartal III tahun depan. Kedua pebarik tersebut berkapasitas 400.000 hingga 600.000 potong roti per hari. Selain itu, perseroan juga akan membangun pabrik lainnya di Cibitung yang berkapasitas sama dengan investasi Rp100 miliar dan direncanakan mulai beroperasi awal tahun depan. Ketiga pabrik tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi perseroan hingga 30% menjadi 2,4 juta potong per hari.

Bakrieland Development (ELTY) mengkaji opsi untuk memasuki bisnis infrastruktur bandara dengan menjadi operator Bandara Radin Inten II, Lampung.

Agung Podomoro Land (APLN) mengakusisi PT Tiara Metropolitan Indah senilai Rp150,35 miliar. Perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan penjualan saham dengan Tiara Metropolitan pada 13 Oktober 2011. Dengan akuisisi tersebut, perseroan memiliki 99,93% saham Tiara Metropolitan. Tiara Metropolitan saat ini memiliki lahan seluas 1 hektare di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat atau berseberangan dengan lokasi superblok perseroan, Podomoro City. Rencananya lahan itu untuk dikembangkan menjadi perluasan dari Mal Central Park dan akan dibangun juga apartemen, perkantoran, dan menara untuk universitas. Dana akuisisi ini diambil dari sisa dana penerbitan obilgasi yang hingga kini tersisa Rp400 miliar.

Bank CIMB Niaga (BNGA) akan melunasi utang subordinasi senilai USD 200 juta pada kuartal IV-2011, dengan sumber dana berasal dari kas internal.

Bank CIMB Niaga (BNGA) berencana untuk melakukan sekuritisasi aset atau kontrak investasi kolektif – efek beragunan aset (KIK – EBA) kredit kepemilikan rumah (KPR). Perseroan saat ini masih mengkaji rencana tersebut dengan menggandeng CIMB Sekuritas.

RUPSLB Bank Mayapada (MAYA) menyetujui perubahan jajaran komisaris perseroan diaman mengangkat Jonathan Tahir sebagai komisaris utama perseroan.

Penyaluran kredit Bank Mayapada Internasional (MAYA) meningkat 36.04% menjadi Rp8.04triliun pada September 2011 dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp5.91triliun. Perseroan memfokuskan kredit pada sektor perdagangan, selain itu perseroan akan memperluas jaringan kantornya ke Indonesia bagian timur. Bank Mandiri (BMRI) akan menggelar Nusa Tenggara Investor Day. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan kalangan dunia usaha dengan Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dan Timur.

Empat Bank Nasional berkomitmen menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan nilai total Rp975miliar. Fasilitas tersebut akan disalurkan ke masyarakat berpenghasilan menegah kebawah dengan kriteria pendapatan Rp2.5juta perbulan. Keempat bank tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI) dengan komitmen Rp100miliar, Bank Jateng Rp25miliar, Bank BRI Syariah Rp250miliar dan Bank CIMB Niaga (BNGA) Rp600miliar.

Summarecon Agung (SMRA) berencana meluncurkan dua klaster terbaru, Magnolia dan Lotus dikawasan superblok Summarecon Bekasi akhir Oktober 2011 dengan nilai investasi Rp100miliar.

PT Visi Media Asia berencana akan segera melakukan IPO dengan masa penawaran umum pada 8-10 November 2011 dan listing di BEI pada 16 November 2011. Masa book building dilaksanakan mulai 18 Oktober hingga 28 Oktober 2011. Rencananya perseroan akan melepas 2.286.000.000 lembar saham kepada publik dengan harga perdana Rp280/saham yang disertai oleh 571.500.000 Waran seri I dengan rasio 4:1, harga pelaksanaan waran tersebut ditetapkan sebesar Rp300/saham. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Danatama Makmur sebagai lead underwritter. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan inflasi tetap rendah dan tidak melebihi asumsi dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 yang sebesar 5,3%, meskipun beberapa kebijakan pemerintah berpotensi menaikkan harga sejumlah barang. Sementara, Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporannya berjudul Regional Economic Outlook Asia and Pacific menyebutkan laju inflasi telah mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 2011 ini dan diperkirakan akan menurun secara perlahan tahun depan.

(4)

Pa ge s | 4 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 18 Oktober 2011

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 86.80 0.00 TLKM (US) 32 7,133 -26

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.70 0.00 ISAT (US) 27 6,047 -181

GOLD (US$) / OUNCE 1670.85 -9.88 ANTM (GR) 0.13 1,802 159

NICKEL (US$) / MT 18975.00 100.00 BLTA (SP) 0.03 202 14

TIN (US$) / MT 21495.00 -305.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 120.79 --

COAL (RB) (US$) / MT* 112.15 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1010.00 25.00

CPO (MYR) / MT 2855.50 13.00

Rubber (MYR/Kg) 1342.75 1.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 750.34 -10.80 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

18-Okt-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 11397.00 -2.13 -1.56 11.65 10.57 2.33 2.08 3,469.8 USA NASDAQ COMPOSITE 2614.92 -1.98 -1.43 15.84 13.14 3.00 2.24 4,200.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5436.70 -0.54 -7.85 9.68 8.84 1.70 1.39 1,103.6

CHINA SHANGHAI SE A SH 2556.27 0.37 -13.06 11.25 9.44 2.04 1.52 2,529.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1090.97 0.50 -19.26 19.92 15.16 3.22 2.46 1,202.2 HONG KONG HANG SENG INDEX 18873.99 2.01 -18.07 10.19 9.21 1.59 1.20 1,335.9

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3729.02 1.76 0.69 14.83 12.42 3.75 0.99 364.7

JAPAN NIKKEI 225 8755.20 -1.39 -14.40 14.11 12.43 1.15 1.02 2,253.1

MALAYSIA KLCI 1465.35 1.59 -3.53 14.14 13.11 2.33 1.92 251.7

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2778.97 1.27 -12.89 12.86 11.95 1.55 1.26 355.7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,817.50 -28.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0004

EUR/IDR 12,257.13 46.76 EUR / USD 1.38 0.0025

JPY/IDR 114.81 0.04 JPY / USD 76.86 0.0270

SGD/IDR 6,948.66 27.54 SGD / USD 1.27 -0.0050

AUD/IDR 8,990.71 -42.16 AUD / USD 1.02 0.0026

GBP/IDR 13,924.47 -79.91 GBP / USD 1.58 0.0025

CNY/IDR 1,384.26 -2.34 GBP / USD 6.37 -0.0097

MYR/IDR 2,830.32 -17.73 MYR / USD 3.12 0.0142

KRW/IDR 7.67 -0.06 100 KRW / USD 11.49 0.0864

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.53

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.69

ECB Rate (%) Euro 1.50 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

18 October 2011

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION SEP’11 AUG’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.97 2.69 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.61 4.79 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.27 0.93 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 114.5024 124.638

GDP (IDR Bn) 1,811,113 1,811,113

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

18 Oct* US Producer Price Index YoY Turun menjadi 6.4% dari 6.5% 19 Oct* US Consumer Price Index YoY Tetap 3.8%

20 Oct* US Initial Jobless Claims -- Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 69000 3.06 9.66 UNVR IJ 15450 -1.59 -2.22 INCO IJ 3475 12.10 4.34 GGRM IJ 56150 -1.66 -2.13 BBRI IJ 6700 2.29 4.26 BUMI IJ 2200 -2.22 -1.21 BMRI IJ 6750 2.27 4.03 BRMS IJ 610 -6.15 -1.19 BBNI IJ 3900 4.70 3.76 TPIA IJ 3225 -7.19 -0.89 BBCA IJ 8050 1.26 2.84 BORN IJ 1020 -1.92 -0.41 ITMG IJ 43450 4.57 2.50 BRAU IJ 470 -2.08 -0.41 UNTR IJ 23600 2.39 2.39 ICBP IJ 5300 -0.93 -0.34 ADRO IJ 1960 3.16 2.23 SCMA IJ 5550 -2.63 -0.34 PGAS IJ 2750 2.80 2.12 ISAT IJ 4950 -1.00 -0.32

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Atlas

(6)

Pa ge s | 6 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 18 October 2011

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

IGAR 25.00 Cash Dividend 20-Oct-11 21-Oct-11 24-Oct-11 11-Nov-11

AALI 300.00 Cash Dividend 24-Oct-11 25-Oct-11 27-Oct-11 10-Nov-11

ASII 600.00 Cash Dividend 26-Oct-11 27-Oct-11 31-Oct-11 14-Nov-11

SIPD 1.00 Cash Dividend 26-Oct-11 27-Oct-11 31-Oct-11 10-Nov-11

FASW 12.00 Cash Dividend 27-Oct-11 28-Oct-11 01-Nov-11 15-Nov-11

AUTO 30.00 Cash Dividend 27-Oct-11 28-Oct-11 01-Nov-11 09-Nov-11

UNTR 185.00 Cash Dividend 27-Oct-11 28-Oct-11 01-Nov-11 11-Nov-11

INCO $0.01 Cash Dividend 02-Nov-11 03-Nov-11 07-Nov-11 21-Nov-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AMAG Rights Issue 3:3 200 03-Oct-11 04-Oct-11 10 Oct – 21 Oct’11

KIJA Rights Issue 500:219 250 13-Oct-11 14-Oct-11 20 Oct - 26 Oct’11

MYOH Reverse stock 8:1 -- -- -- 21 Oct’11

PNLF Rights Issue 6:1 125 02-Nov-11 03-Nov-11 09 Nov - 15 Nov’11

DKFT Rights Issue 1:9 1000 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

JSPT RUPSLB 18-Oct-11 SMDM RUPSLB 18-Oct-11 BCIP RUPSLB 18-Oct-11 OCAP RUPSLB 19-Oct-11 UNSP RUPSLB 20-Oct-11 ERTX RUPSLB 20-Oct-11 KBLV RUPSLB 21-Oct-11 BUMI RUPSLB 21-Oct-11 TRIM RUPSLB 21-Oct-11 DEWA RUPSLB 21-Oct-11 RMBA RUPSLB 24-Oct-11 INCF RUPST 24-Oct-11 TPIA RUPSLB 24-Oct-11 RODA RUPSLB 26-Oct-11 PNLF RUPSLB 26-Oct-11 BDMN RUPSLB 27-Oct-11 BRAM RUPSLB 28-Oct-11 SMRA RUPSLB 28-Oct-11 MYRXP RUPSLB 28-Oct-11 MYRX RUPSLB 28-Oct-11 VOKS RUPST 02-Nov-11 KRAS RUPSLB 07-Nov-11

(7)

Pa ge s | 7 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

PT Valbury Asia Securities 18 October 2011

BBNI

TRADING BUY

S1

3825

R1

3950 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3750

R2

4050

Closing

Price 3900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3875 – Rp4050 • Entry Rp3900, take Profit Rp4050

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +49.6 Positif

Alligator Oscillator -89.7 Positif

Stochastics 85.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 3548 Positif

MA5 3578 Positif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

March April May Jun Jul August September October

BBNI - Daily 17/10/2011 Open 3800, Hi 3900, Lo 3800, Close 3900 (4.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,975.00, Fractal Up = 3,750.00, Fractal Down = 3,125.00, MA(Close,5) = 3,680.00, MA1(Close,8) = 3,578.13

3,578.13 3,548.75 3,125 2,975 3,680 3,750 3,900 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 BBNI - MACD (6,9) = 49.60, Signal() = 31.76

31.7579 49.6012 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(12,3,3) = 85.37, Stochastic %K = 93.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

85.373 80 20 85.373 93.4359 93.4359 -400 -200 0 200 400 BBNI - AO = -89.75, graph1 = -302.52 -302.518 -89.7549

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

TRADING BUY

S1

68000

R1

69500 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

66500

R2

71000

Closing

Price 69000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp68800 – Rp7100 • Entry Rp69000, take Profit Rp71000

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +979.4 Positif

Alligator Oscillator +2104.0 Positif

Stochastics 94.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 62625 Positif

MA5 65475 Positif 48,000 54,000 60,000 66,000 72,000

March April May Jun Jul August September October

ASII - Daily 17/10/2011 Open 67500, Hi 69000, Lo 67500, Close 69000 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 55,922.11, Fractal Up = 65,600.00, Fractal Down = 57,300.00, MA(Close,5) = 67,140.00, MA1(Close,8) =

65,475 62,625 57,300 55,922.1 65,600 67,140 69,000 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 0 ASII - MACD (6,9) = 979.39, Signal() = 863.50

863.5 979.386 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 ASII - Stochastic %D(12,3,3) = 94.39, Stochastic %K = 96.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

94.3867 80 20 94.3867 96.729 96.729 -6,000 -4,000 -2,000 0 2,000 4,000 6,000 8,000 ASII - AO = 2,104.02, graph1 = -1,219.23 -1,219.23 2,104.02

(8)

Pa ge s | 8 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

18 October 2011

PTBA

TRADING BUY

S1

17550

R1

17850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

17250

R2

18150

Closing

Price 17750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp17650– Rp18150 • Entry Rp17750, take Profit Rp18150

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +332.1 Positif

Alligator Oscillator -568.5 Positif

Stochastics 85.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 15750 Positif

MA5 15725 Positif 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000

March April May Jun Jul August September October

PTBA - Daily 17/10/2011 Open 17500, Hi 17750, Lo 17450, Close 17750 (3.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,153.95, Fractal Up = 16,800.00, Fractal Down = 13,600.00, MA(Close,5) = 16,710.00, MA1(Close,8)

16,710 15,750 15,725 13,600 16,800 17,750 18,153.9 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 PTBA - MACD (6,9) = 332.18, Signal() = 223.88

223.885 332.183 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 PTBA - Stochastic %D(12,3,3) = 85.49, Stochastic %K = 94.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

85.4861 80 20 85.4861 94.1667 94.1667 -3,000 -2,400 -1,800 -1,200 -600 0 600 1,200 1,800 PTBA - AO = -568.53, graph1 = -1,928.35 -1,928.35 -568.529

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INCO

TRADING BUY

S1

3275

R1

3575 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2975

R2

3875

Closing

Price 3475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3450 – Rp3575 • Entry Rp3475, take Profit Rp3575

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +56.1 Positif

Alligator Oscillator -154.9 Positif

Stochastics 89.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 3037 Positif

MA5 3075 Positif 2,500 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000

March April May Jun Jul August September October

INCO - Daily 17/10/2011 Open 3200, Hi 3475, Lo 3175, Close 3475 (12.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,702.14, Fractal Up = 4,050.00, Fractal Down = 2,525.00, MA(Close,5) = 3,195.00, MA1(Close,8) = 3,075.00

3,195 3,075 3,037.5 2,525 3,475 3,702.14 4,050 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = 56.07, Signal() = 36.29

36.2919 56.0671 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 INCO - Stochastic %D(12,3,3) = 89.40, Stochastic %K = 89.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

89.4005 80 20 89.4005 89.6552 89.6552 -700 -600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 INCO - AO = -154.95, graph1 = -401.63 -401.634 -154.951

(9)

Pa ge s | 9 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

18 October 2011

SGRO

TRADING BUY

S1

2900

R1

3050 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2975

R2

3125

Closing

Price 3025

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3000– Rp3125 • Entry Rp3025, take profit Rp3125

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +28.9 Positif

Alligator Oscillator -231.7 Positif

Stochastics 88.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 2827 Positif

MA5 2778 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

March April May Jun Jul August September October

SGRO - Daily 17/10/2011 Open 2950, Hi 3025, Lo 2950, Close 3025 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,257.51, Fractal Up = 2,950.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,865.00, MA1(Close,8) = 2,778.13

2,865 2,827.5 2,778.13 2,500 2,950 3,025 3,257.51 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 SGRO - MACD (6,9) = 28.96, Signal() = 13.55

13.547 28.9642 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 SGRO - Stochastic %D(12,3,3) = 78.40, Stochastic %K = 88.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

78.3951 78.3951 20 80 88.8889 88.8889 -400 -200 0 200 400 SGRO - AO = -231.67, graph1 = -404.14 -404.138 -231.667

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TINS

TRADING BUY

S1

1880

R1

1940 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1820

R2

2000

Closing

Price 1920

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp1910– Rp2000 • Entry Rp1920, take profit Rp1980

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +21.7 Positif

Alligator Oscillator -164.3 Positif

Stochastics 82.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1782 Positif

Ma5 1745 Positif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

March April May Jun Jul August September October

TINS - Daily 17/10/2011 Open 1860, Hi 1920, Lo 1860, Close 1920 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,096.98, Fractal Up = 1,860.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5) = 1,806.00, MA1(Close,8) = 1,745.00

1,806 1,783 1,745 1,600 1,860 1,920 2,096.98 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 0.0 TINS - MACD (6,9) = 21.79, Signal() = 10.83

10.8314 21.7892 0.0 25.0 50.0 75.0 100.0 TINS - Stochastic %D(12,3,3) = 82.08, Stochastic %K = 93.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

82.0788 80 20 82.0788 93.5484 93.5484 -400 -300 -200 -100 0 100 200 TINS - AO = -164.33, graph1 = -277.28 -277.285 -164.333

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 18 October 2011

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

17/10/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 19550 19550 19800 18500 19150 19800 20450 Positif Positif Positif 22850 16550

LSIP Trading Sell 2100 2100 2000 1920 2050 2175 2300 Positif Positif Positif 2450 1710

SGRO Trading Buy 3025 3025 3125 2900 2975 3050 3125 Positif Positif Positif 3550 2500

MINING

BUMI Trading Sell 2200 2200 2125 1960 2125 2300 2500 Positif Negatif Positif 2800 1600

PTBA Trading Buy 17750 17750 18150 17250 17550 17850 18150 Positif Positif Positif 19950 13600

ADRO Trading Buy 1960 1960 2000 1910 1940 1970 2000 Positif Positif Positif 2125 1430

MEDC Trading Sell 2375 2375 2275 2275 2350 2400 2500 Negatif Negatif Positif 2550 1870

INCO Trading Buy 3475 3475 3575 2975 3275 3575 3875 Positif Positif Positif 4050 2525

ANTM Trading Buy 1760 1760 1810 1570 1690 1810 1930 Positif Positif Positif 1970 1380

TINS Trading Buy 1920 1920 1980 1820 1880 1940 2000 Positif Positif Positif 2350 1550

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 8950 8950 8650 8650 8850 9050 9250 Positif Positif Positif 9450 7400

INTP Trading Sell 14800 14800 14500 14350 14700 15050 15400 Positif Negatif Positif 15950 10700

SMCB Trading Sell 1920 1920 1890 1840 1890 1940 1990 Positif Negatif Positif 2125 1650

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 69000 69000 71000 66500 68000 69500 71000 Positif Positif Positif 71800 55000

GJTL Trading Buy 2800 2800 2950 2600 2750 2850 3000 Positif Positif Positif 3200 2100

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5550 5550 5300 5200 5450 5700 5950 Positif Negatif Positif 6250 4150

GGRM Trading Sell 56150 56150 55500 52200 55000 57800 60600 Negatif Negatif Negatif 61500 47400

UNVR Trading Sell 15450 15450 15200 14550 15200 15850 16500 Negatif Negatif Negatif 17750 14000

KLBF Trading Sell 3400 3400 3300 3300 3350 3450 3500 Negatif Negatif Negatif 3725 2650

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 950 950 1010 870 920 970 1020 Positif Positif Positif 1050 730

ELTY Trading Buy 124 124 132 115 120 127 133 Positif Positif Positif 147 93

WIKA Trading Buy 550 550 580 520 540 560 580 Positif Negatif Positif 610 450

ADHI Trading Buy 560 560 620 480 530 580 630 Positif Negatif Positif 610 450

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 2750 2750 2850 2600 2700 2800 2900 Positif Positif Positif 2975 2025

JSMR Trading Buy 3800 3800 3900 3700 3775 3850 3925 Positif Positif Negatif 4275 3400

ISAT Trading Sell 4950 4950 4750 4750 4900 5050 5200 Positif Positif Positif 6050 4625

TLKM Trading Sell 7100 7100 6900 6900 7050 7200 7350 Negatif Negatif Negatif 7900 6900

BLTA Trading Buy 205 205 220 187 198 210 220 Positif Positif Positif 265 171

FINANCE

BMRI Trading Buy 6750 6750 6900 6600 6700 6800 6900 Positif Positif Positif 7300 5100

BBRI Trading Buy 6700 6700 6900 6450 6600 6750 6900 Positif Positif Positif 7000 5000

BBNI Trading Buy 3900 3900 4050 3750 3825 3950 4050 Positif Positif Positif 4250 2975

BBCA Trading Sell 8050 7800 7593 7800 7950 8100 8250 Positif Positif Positif 8500 6950

BDMN Trading Sell 5150 5150 5000 5000 5100 5200 5300 Positif Positif Positif 5600 3975

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 23600 23600 23950 22350 23150 23950 24750 Positif Positif Positif 25300 18700

MPPA Trading Buy 920 920 950 860 900 940 980 Positif Positif Positif 1180 840

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics **) Bollinger band

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected] Budi Rustanto [email protected] Winny Rahardja [email protected] Research Support Selly Handayani [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi