• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. erdagangan saham kemarin P didominasi aksi ambil untung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. erdagangan saham kemarin P didominasi aksi ambil untung"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



INCO raih penjualan US$ 143,9 juta di Q1 2017.



MLPT bagi dividen Rp 59,06 miliar.



Kinerja SGRO terkerek kenaikan harga CPO.



Bank Panin catat kenaikan laba 36,7%.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

erdagangan  saham  kemarin 

didominasi  aksi  ambil  untung 

setelah  IHSG  berhasil  mencatat‐

kan level tertinggi baru hari sebe‐

lumnya.  Kemarin  IHSG  terkoreksi 

19,502  poin  (0,34%)  di  5707,028. 

Koreksi terutama dipicu aksi ambil 

untung  atas  saham  perbankan 

dan  telekomunikasi.  Sedangkan 

pembelian  selektif  melanda  sa‐

ham  pertambangan  terutama  ba‐

tubara menyusul respon atas per‐

tumbuhan laba 1Q17 yang di atas 

perkiraan.  Sementara  Wall  Street 

tadi  malam  bergerak  bervariasi 

ditutup  tipis  di  teritori  positif. 

Indeks  DJIA  dan  S&P  masing‐

masing  menguat  tipis  0,03%  dan 

0,06% di 20981,33 dan 2388,77. Indeks Nasdaq menguat 0,4% di 6048,94 

terutama dipicu rilis laba 1Q17 sejumlah emiten berbasis teknologi.  

 

Sentimen  pasar  di  Wall  Street  digerakan  dengan  sejumlah  isu 

seperti  rencana  paparan  kebijakan  reformasi  perpajakan  di  depan  Kon‐

gres, harga minyak mentah yang kembali melemah, keinginan Trump mer‐

evisi  perjanjian  blok  perdagangan  Amerika  Utara  (Nafta),  dan  rilis  laba 

1Q17 sejumlah emiten. Sentimen politik terkait ancaman penutupan kem‐

bali pemerintahan di AS menyusul belum disepakatinya anggaran Gedung 

Putih  oleh  Kongress  turut  menjadi  fokus  investor  pekan  ini.  Akhir  pekan 

ini pasar juga menanti rilis data GDP 1Q17 AS yang diperkirakan tumbuh 

1%  (yoy),  terendah  setahun  terakhir.  Melanjutkan  perdagangan  akhir 

pekan  ini  sekaligus  menandai  akhir  April,  sentimen  pasar  masih  didomi‐

nasi  sejumlah  isu  domestik  terutama  terkait  rilis  laba  1Q17  sejumlah 

emiten  sektoral  dan  rencana  pembagian  dividen  final  tahun  buku  2016 

yang diakhir pekan ini memasuki masa Cum Date. Harga minyak mentah 

tadi malam di AS koreksi 0,77% di USD49,24/barel dan harga nikel di LME 

berhasil rebound 0,65% di USD9337,5/MT.  

 

IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi 

namun  berpeluang  menguat  terbatas.  IHSG  diperkirakan  bergerak  di  kis‐

aran support 5680 hingga resisten di 5740.       

 

S1 5680  S2 5650  R1 5740  R2 5760   

   

Index Last Chg % DJIA  20981.33  6.24   0.03   S&P 500  2388.77  1.32   0.06   FTSE 100  7237.17  (51.55)  (0.71)  CAC 40  5271.70  (16.18)  (0.31)  DAX  12443.79  (29.01)  (0.23)  NIKKEI 225  19229.63  (59.80)  (0.31)  HANGSENG  24698.48  120.05   0.49   STI  3171.36  (2.40)  (0.08)  SHENZHEN  1900.03  10.24   0.54   SHANGHAI  3152.19  11.34   0.36   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.22  (0.11)  (0.22)  CPO (RM/M.T)  2514.00  28.00   1.13   Gold (USD/T.oz)  1265.00  (4.80)  (0.38)  Nikel (USD/M.T  9320.00  45.00   0.49   Timah (USD/M.T)  19780.00  180.00   0.92   Coal (USD/M.T)  79.70  1.25   1.59   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13313.00  30.00   0.23   USD/EUR  1.087  (0.00)  (0.43)  JPY/USD  111.17  (0.03)  (0.03)  IDR/SGD  9533.80  11.95   0.13   IDR/AUD  9953.64  15.74   0.16   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.56  4335  (0.08)  (0.25)  Top Gainers IDR % Chg

VINS‐W  114  58.30   42  VICO  179  34.60   46  VINS  250  32.30   61  BBHI  197  30.50   46  ASJT  775  25.00   155 

Top Losers IDR % Chg

BABP‐W  3  (25.00)  (1) 

SONA  1,240  (24.80)  (410) 

HERO  1,270  (20.60)  (330) 

TIRT  129  (12.20)  (18) 

GPRA  119  (10.50)  (14)  Top Value IDR % (miliar)

INDF  8,450  4.00   1,071 B  BUMI  454  4.60   882 B  TLKM  4,370  (0.70)  689 B  BMRI  11,725  (0.80)  626 B  MYRX  137  (1.40)  618 B 

Top Volume IDR % (juta)

MYRX  137  (1.40)  4,473.757  BUMI  454  4.60   1,969.885  RIMO  155  (4.90)  520.646  BRMS  77  (2.50)  393.468  DEWA  66  0.00   324.416  IHSG 5,707.03 Change (19.50) Change (%) (0.34) Change (%/ytd) 7.75

Total Value (IDR triliun) 7.449 Total Volume (miliar saham) 10.915 Net Foreign Buy (IDR miliar) 462.000

(2)

News Update

2



INCO raih penjualan US$ 143,9 juta di Q1 2017. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan penjualan sebesar US$ 143,9 juta setelah mengirimkan 17.524 metrik ton nikel matte di triwulan pertama tahun ini. Penjualan tersebut 19% lebih rendah dibandingkan penjualan di kuartal IV-2016, namun 32% lebih tinggi dibandingkan penjualan di kuartal I-2016. "Harga realisasi rata-rata kami di triwulan pertama tahun 2017 sedikit lebih rendah dibandingkan harga realisasi rata-rata di triwulan keempat tahun 2016," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur INCO. INCO yakin harga nikel pada tahun ini akan di tingkatan yang rendah. Hal itu mengingat masih tingginya persediaan di London Metal Exchange dan Shanghai Futures Exchange. Selain itu ada ketidakpastian di pasar nikel global mengenai kuota ekspor bijih Indonesia akan menambah volume atau sekadar menggantikan turunnya pasokan bijih dari Filipina ke China. "Hal ini berarti sangat penting bagi kami untuk tetap fokus pada optimalisasi kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya," katanya. Pada kuartal I-2017, INCO melakukan kegiatan pemeliharaan terencana seperti pada Q1 2016, namun dengan durasi shutdown yang lebih singkat. Hasilnya volume produksi nikel dalam matte di Q1 2017, angkanya 2% lebih tinggi dibandingkan produksi di Q1 2016. Kegiatan pemeliharaan ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Biaya pokok pendapatan INCO turun 6% dari US$ 155,1 juta di Q4 2016 menjadi US$ 146,4 juta di Q1 2017. Namun biaya pokok pendapatan per metrik ton nikel matte yang dijual di Q1 2017 meningkat 17% dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini karena adanya kenaikan biaya-biaya karyawan, bahan bakar dan bahan pembantu. Volume produksi dan penjualan yang lebih rendah juga mendorong kenaikan biaya pokok pendapatan per metrik ton nikel matte yang dijual. Hal ini menegaskan kembali pentingnya memaksimalkan kapasitas produksi. Walhasil Perseroan melaporkan laba kotor negatif di Q2 2017. Harga bahan bakar di triwulan I 2017, terutama harga HSFO, meningkat secara signifikan dari kuartal sebelumnya. Konsumsi bahan bakar per metrik ton produksi juga dipengaruhi oleh volume produksi yang lebih rendah. Namun demikian hal ini akan membaik pada akhir triwulan pertama tahun 2017 saat perseroan telah menyelesaikan kegiatan pemeliharaan yang direncanakan. Harga batubara yang lebih tinggi pada triwulan I 2017, meningkat sebesar 18% dari harga pada triwulan sebelumnya. Ini memberikan kontribusi pada kenaikan biaya bahan pembantu. Namun, INCO tetap yakin menggunakan batubara untuk tanur pengering dan tanur pereduksi itu lebih efisien dan akan melanjutkan Proyek Konversi Batu bara Tahap 2. INCO mencatat EBITDA sebesar US$ 24,5 juta dan mengeluarkan sekitar US$ 18,8 juta untuk belanja modal di kuartal I 2017. Kas dan setara kas emiten pada 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar US$ 235,5 juta dan US$ 185,6 juta. "Vale akan terus melaksanakan pengontrolan pengeluaran yang berhati-hati untuk menjaga ketersediaan kas," katanya. (Kontan)



MLPT bagi dividen Rp 59,06 miliar. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), Kamis 27 April, sepakat membagikan dividen senilai Rp 59,06 miliar. Ini setara 40% dari laba yang diatribusikan kepada entitas induk perusahaan. RUPS menyepakati pembagian dividen tunai atas 1,87 miliar saham atau sebesar Rp 31,50 per saham. Merujuk laporan keuangan MLPT, perusahaan teknologi ini meraih kenaikan laba bruto sebesar 5,26% dari Rp 234,15 miliar di tahun 2015 menjadi Rp 246, 46 miliar sepanjang tahun 2016. Laba bersih perusahaan ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 33,90% atau sebesar Rp 130,17 miliar di 2016. Direktur Kepatuhan MLPT Henry Untar dalam rilis yang diterima KONTAN mengatakan, sisa dana dari laba bersih perusahaan setelah penyisihan dana cadangan sebesar Rp 88,56 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha. Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra menambahkan, sumber pendapatan perusahaan tahun lalu paling banyak berasal dari industri keuangan, khususnya perbankan yakni mencapai 48% dari total pendapatan perusahaan ini. Adapun di tahun 2017 ini, perusahaan ini berharap kinerja perusahaan, baik pendapatan maupun laba perusahaan bisa tumbuh 6%. Kewajiban meletakkan data center di Indonesia bagi perbankan domestik dan asing diharapkan bisa menjadi peluang bagi perusahaan ini untuk meningkatkan pendapatan. Makanya, MLPT mengaku akan fokus pada sektor komersial yakni memudahkan pelanggan saling terhubung dengan institusi lain dalam ekosistem digital melalui pemanfaatan konvergensi teknologi seperti cloud, big data dan analytics, security, mobility dan digital marketing. (Kontan)



Kinerja SGRO terkerek kenaikan harga CPO. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turut menikmati kenaikan harga komoditas crude palm oil (CPO). Setidaknya, hal ini terjadi sepanjang kuartal I-2017. Pada periode tersebut, rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) CPO perseroan tercatat Rp 8.840 per kilo gram (kg). Level harga CPO tersebut meningkat 35% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 6.547 per kg. ASP Palm Kernel (PK) yang juga menjadi salah satu penopang kinerja SGRO melesat 86% year on year (yoy) menjadi Rp 8.819 per kg. "Recovery volume produksi juga masih berlangsung," kata Investor Relations SGRO Michael Kesuma. Asal tahu saja, produksi CPO SGRO kuartal I tahun ini naik 32% yoy menjadi 83.866 ton. Sementara, volume produksi PK mengalami kenaikan hingga 47% yoy jadi 19.798 ton. Jadi, gabungan antara dua hal tersebut, harga komoditas dan volume produksi, membuat kinerja SGRO untuk sementara ini moncer. Pendapatannya naik 43% menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 719,52 miliar. Laba bersihnya bahkan melesat 11 kali lipat jadi Rp 157,96 miliar. (Kontan)



Bank Panin catat kenaikan laba 36,7%. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada kuartal 1 2017. Hal ini bisa dilihat dari realisasi laba bersih bank berkode PNBN pada tiga bulan pertama 2017 sebesar Rp 760,41 miliar naik 26,9% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan laba ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang naik 4,2% menjadi Rp 2,08 triliun dan pendapatan fee based yang naik 69,3% menjadi Rp 553,41miliar yoy. Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin mengatakan kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih dari penyaluran kredit. “Kami berusaha meningkatkan produk dan jasa terpadu dan inovatif melalui cross selling dengan perusahaan anak,” ujar Herwid, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/4). Dari fungsi intermediasi, sampai kuartal 1 2017, bank Panin mencatat realisasi penyaluran kredit Rp 206,7 triliun atau naik 12,7% secara yoy. Seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (NPL) bank Panin tercatat sebesar 2,91% atau naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,64%. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

PTBA 12600‐13000. Harga saham emiten batubara, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), kemarin 

bergerak fluktuatif dalam rentang konsolidasi merespon rilis laba 1Q17. Harga sahamnya kemarin sempat 

menguat  di  Rp12925  mendekati  resisten  di  Rp13000  namun  masih  tutup  di  Rp12850  seiring  masih 

tingginya  kekhawatiran  akan  pelemahan  harga  komoditas  batubara  dunia  yang  saat  ini  berada  di 

USD78,85/MT (26/4) turun dibandingkan posisi harganya awal April yang masih di USD88/MT (3/4). Saat ini 

support  sederhana  di  Rp12600  dengan  support  kuat  di  Rp12000.  Sedangkan  resisten  di  Rp13000  hingga 

Rp13400. Pencapaian penjualan dan laba bersih perseroan 1Q17 melampaui estimasi sebelumnya. Hal ini 

terutama  didorong  kenaikan  rata‐rata  harga  jual  batubara  hingga  64%  di  1Q17.  Pendapatan  perseroan 

sepanjang  1Q17  berhasil  tumbuh  28,28%  mencapai  Rp4,54  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp3,54 

triliun. Pencapaian pendapatan sepanjang 1Q17 sudah mencapai 29% dari proyeksi pendapatan tahun ini 

sebesar  Rp15,53  triliun  atau  tumbuh  10,5%  dari  tahun  sebelumnya.  Sedangkan  laba  bersih  perseroan 

sepanjang 1Q17 tumbuh 161,84% mencapai Rp870,83 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp332,57 miliar. 

Kenaikan  laba  bersih  ini  mendorong  marjin  bersih  mencapai  19,15%  di  atas  1Q16  yang  hanya  9,38%. 

Pencapaian laba bersih hingga 1Q17 tersebut telah mencapai 37% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang 

sebelumnya  diperkirakan  mencapai  Rp2,33  triliun  atau  tumbuh  15,3%.  Perseroan  tahun  ini  menargetkan 

penjualan batubara tumbuh 31% mencapai 27,29 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya 20,75 juta ton. 

Sekitar  58%  dari  target  tersebut  ditujukan  untuk  pasar  domestik.  Pencapaian  kinerja  1Q17  ditopang 

kenaikan  volume  penjualan  batubara  4%  mencapai  5,44  juta  ton  dibandingkan  1Q16  sebanyak  5,23  juta 

ton.  Harga  jual  rata‐rata  tertimbang  di  1Q17  naik  22%  dibandingkan  periode  yang  sama  2016  sebesar 

Rp664.001/ton.  Volume  penjualan  untuk  pasar  domestik  mencapai  3,14  juta  ton  atau  57,66%  dari  total 

volume penjualan dan sebesar 2,3 juta ton atau 42,34% merupakan penjualan ekspor. Tahun ini perseroan 

menganggarkan  belanja  modal  Rp5  triliun  untuk  mengakuisisi  sejumlah  tambang  dan  PLTU.  Sedangkan 

laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  tumbuh  15,3%  mencapai  Rp2,33  triliun  dengan  EPS  proyeksi  2017 

sebesar Rp1011,22. Harga saham perseroan dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan 

PE  tertinggi  sekitar  14‐15x.  Dengan  PE  14x  peluang  harga  sahamnya  diperkirakan  ke  Rp14157. 

Perdagangan  saham  perseroan  hari  ini  (28/4)  memasuki  masa  cum  dividen  sebesar  Rp285,5.  Di  harga 

(4)

4

Stock Picks

INDF 8300‐8700. Harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dalam beberapa hari terakhir bergerak 

bullish  setelah  lama  bergerak  konsolidasi  di  area  downtrend.  Kemarin  harga  sahamnya  berhasil  break 

resisten kuat sejak akhir Maret lalu di Rp8300 tutup di Rp8450. Peluang penguatan lanjutan akan menguji 

resisten  berikut  di  Rp8700  dengan  support  bergeser  ke  atas  di  Rp8300.  Sentimen  positif  turut  ditopang 

berita penjualan saham INDF di China Minzhing Food Corporation Limited sebanyak 29,94% kepada China 

Minzhong Holdings Limited dengan harga SGD1,2/saham, dengan nilai total SGD235.499.965. Transaksi ini 

menguntungkan perseroan. Dalam waktu dekat perseroan juga akan membagikan dividen tunai tahun buku 

2016  yang  diperkirakan  sebesar  50%  laba  bersih.  Selain  katalis  pembagian  dividen,  pemodal  juga  tengah 

menanti rilis laba 1Q17 perseroan. Tahun lalu penjualan neto perseroan tumbuh 4,20% mencapai Rp66,75 

triliun  dibandingkan2015  sebesar  Rp64,06  triliun.  Pertumbuhan  penjualan  neto  2016  lalu  lebih  tinggi 

ketimbang  pertumbuhan  penjualan  bersih  di  2015  yang  hanya  0,73%.  Kelompok  Usaha  Strategis  Produk 

Konsumen  Bermerek  memberi  kontribusi  51%  terhadap  penjualan  neto  konsolidasi,  sedangkan  Bogasari 

berkontribusi  22%  dan  agribisnis  19%.  Laba  usaha  tumbuh  12,5%  mencapai  Rp8,29  triliun  dari  Rp7,36 

triliun  dengan  marjin  naik  menjadi  12,4%  dari  11,5%.  Di  bottom  line,  laba  bersih  tumbuh  40%  mencapai 

Rp4,14  triliun  dari  Rp2,97  triliun  di  2015.  Marjin  bersih  meningkat  mencapai  6,21%  dari  4,63%. 

Pertumbuhan laba bersih 2016 lalu membalikkan posisi penurunan laba bersih yang terjadi di 2015 sebesar 

24,7%. EPS 2016 mencapai Rp472. Tahun ini diperkirakan penjualan bersih tumbuh 8,8% mencapai Rp72,65 

triliun. Sedangkan laba  bersih diproyeksikan mencapai  Rp5,08  triliun atau tumbuh 22,7%  (yoy). EPS 2017 

diperkirakan  mencapai  Rp579,15.  Harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp10400  dengan  PE  18x  (E/17). 

Dari harga saat ini di Rp8450 ada ruang penguatan 23%. Terkait dengan rencana pembagian dividen tahun 

buku 2016, perseroan berpeluang membagikan 50% laba bersih merujuk pada tahun buku 2015. Ini setara 

dengan Rp236. Dari harga saat ini pemodal berpeluang mendapatkan yield sebesar 2,8%. Secara technical 

pergerakan  harganya  kemarin  membentuk  pola  long  white  candle  dengan  open  gap  up  mengindikasikan 

sinyal  bullish  continuation.  Support  saat  ini  di  kisaran  Rp8200  hingga  Rp8300.  Target  resisten  terdekat  di 

Rp8700. Maintain Buy, SL 8100 

(5)

5

Stock Picks

WIKA 2300‐2500.

 Harga saham emiten jasa konstruksi Wijaya Karya Tbk (WIKA) kemarin berhasil melanjut‐

kan  rebound  setelah  bergerak  konsolidasi  dalam  beberapa  sesi  perdagangan  terakhir.  Support  saat  ini  di 

Rp2300 dan kemarin tutup di Rp2380 berusaha menembus resisten sederhana di Rp2410. Apabila berhasil 

break  Rp2410  maka  peluang  penguatan  lanjutan  akan  kembali  menguji  resisten  di  Rp2500.  Penguatan 

harga  sahamnya  kemarin  merespon  kinerja  1Q17  yang  mencatatkan  lonjakan  laba  bersih  hingga  242% 

mencapai  Rp245,08  miliar  dibandingkan  periode  yang  sama  2016  sebesar  Rp71,67  miliar.  Lonjakan  laba 

bersih  ini  membuat  marjin  bersih  meningkat  mencapai  6,43%  dibandingkan  1Q16  sebesar  2,63%.  Pen‐

jualan bersih perseroan di 1Q17 tumbuh 39,86% mencapai Rp3,81 triliun dibandingkan periode yang sama 

2016 sebesar Rp2,73 triliun. Peningkatan laba dan penjualan bersih di 1Q17 ditopang pencapaian kontrak 

baru sepanjang 1Q17 yang mencapai Rp16,1 triliun atau sekitar 37% dari proyeksi kontrak baru tahun ini 

sebesar  Rp43,24  triliun.  Sebelumnya  perseroan  memperkirakan  tahun  ini  bisa  memperoleh  total  kontrak 

Rp102,937 triliun naik 25% dari tahun lalu sebesar Rp82,3 triliun.  Kontrak carry over tahun lalu mencapai 

Rp59,69 triliun. Perseroan memperkirakan penjualan tahun ini sebesar Rp25,75 triliun atau naik 64,3% dari 

2016  lalu.  Hingga  1Q17  pencapaian  penjualan  bersih  baru  mencerminkan  14,7%  dari  proyeksi  tahun  ini. 

Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini dengan asumsi marjin bersih 5,5% adalah sebesar Rp1,43 triliun 

naik 41,21% dari tahun lalu Rp1,01 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih baru mencerminkan 17% 

dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS tahun ini diperkirakan Rp159,28. Pada harga Rp2380, saham WIKA 

ditransaksikan dengan PE 14,9x (E/17). Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 

21,3x atau mencerminkan target harga di Rp3400. Dari harga saat ini ada ruang penguatan 43%. Maintain 

Buy, SL 2280      

Jumat, 28 April 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4500 Buy, SL 3900

ASII 8900-9200 Buy, SL 8600

JSMR 4600-4750 Buy, SL 4550

HRUM 2550-2720 Buy, SL 2400

ICBP 8600-8900 Buy, SL 8300

WSKT 2380-2480 Buy, SL 2300

ADHI 2280-2380 Buy, SL 2200

(6)

Stock View

6

Jumat, 28 April 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5707.03  5718.02  5729.01  5696.91  5686.80 

               PERKEBUNAN AALI  14450  14,583.33  14,716.67  14,358.33  14,266.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  320  326.00  332.00  316.00  312.00                LSIP  1365  1,375.00  1,385.00  1,360.00  1,355.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2100  2,150.00  2,200.00  2,050.00  2,000.00                SIMP  620  635.00  650.00  610.00  600.00  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  284  289.33  294.67  281.33  278.67               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1840  1,853.33  1,866.67  1,823.33  1,806.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  454  463.33  472.67  439.33  424.67                DEWA  66  67.33  68.67  65.33  64.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2610  2,663.33  2,716.67  2,503.33  2,396.67                ITMG  19625  19,775.00  19,925.00  19,500.00  19,375.00  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12850  12,983.33  13,116.67  12,658.33  12,466.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1450  1,481.67  1,513.33  1,426.67  1,403.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  100  102.33  104.67  98.33  96.67               

ELSA  384  390.67  397.33  378.67  373.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2750  2,766.67  2,783.33  2,716.67  2,683.33                MEDC  3100  3,153.33  3,206.67  3,073.33  3,046.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  695  700.00  705.00  690.00  685.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2170  2,183.33  2,196.67  2,153.33  2,136.67  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  945  961.67  978.33  931.67  918.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  17075  17,233.33  17,391.67  16,758.33  16,441.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  905.00  910.00  895.00  890.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  8825  8,941.67  9,058.33  8,766.67  8,708.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  103  104.00  105.00  101.00  99.00                JPRS  142  146.00  150.00  139.00  136.00                KRAS  585  601.67  618.33  571.67  558.33                PAKAN TERNAK CPIN  3280  3,326.67  3,373.33  3,236.67  3,193.33                JPFA  1535  1,560.00  1,585.00  1,520.00  1,505.00  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  9000  9,058.33  9,116.67  8,933.33  8,866.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1025  1,036.67  1,048.33  1,016.67  1,008.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8700  8,783.33  8,866.67  8,558.33  8,416.67                INDF  8450  8,566.67  8,683.33  8,266.67  8,083.33                MYOR  2080  2,103.33  2,126.67  2,053.33  2,026.67                ROTI  1670  1,690.00  1,710.00  1,630.00  1,590.00                GGRM  66400  67,258.33  68,116.66  65,283.33  64,166.66                INAF  3210  3,233.33  3,256.67  3,183.33  3,156.67  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2480  2,550.00  2,620.00  2,410.00  2,340.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1595  1,613.33  1,631.67  1,578.33  1,561.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  208  210.67  213.33  206.67  205.33                ASRI  350  352.00  354.00  348.00  346.00                BKSL  89  89.33  89.67  88.33  87.67                BSDE  1800  1,813.33  1,826.67  1,788.33  1,776.67  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1230  1,238.33  1,246.67  1,223.33  1,216.67                CTRA  1285  1,296.67  1,308.33  1,276.67  1,268.33                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  330  332.00  334.00  328.00  326.00                MDLN  284  287.33  290.67  281.33  278.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2300  2,330.00  2,360.00  2,270.00  2,240.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  118  121.00  124.00  116.00  114.00                PTPP  3200  3,243.33  3,286.67  3,153.33  3,106.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  730  748.33  766.67  718.33  706.67                TOTL  790  803.33  816.67  783.33  776.67                WIKA  2380  2,413.33  2,446.67  2,363.33  2,346.67  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2470  2,486.67  2,503.33  2,456.67  2,443.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1390  1,393.33  1,396.67  1,388.33  1,386.67                JSMR  4660  4,750.00  4,840.00  4,510.00  4,360.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3210  3,260.00  3,310.00  3,160.00  3,110.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7150  7,175.00  7,200.00  7,125.00  7,100.00                TLKM  4370  4,393.33  4,416.67  4,353.33  4,336.67  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  372  377.33  382.67  369.33  366.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  500  523.33  546.67  488.33  476.67                WINS  260  262.67  265.33  254.67  249.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  750  781.67  813.33  706.67  663.33                BANK BBCA  17525  17,633.33  17,741.67  17,408.33  17,291.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  643.33  656.67  623.33  616.67  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6375  6,416.67  6,458.33  6,341.67  6,308.33  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  13000  13,158.33  13,316.67  12,883.33  12,766.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2330  2,343.33  2,356.67  2,313.33  2,296.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4780  4,840.00  4,900.00  4,670.00  4,560.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2030  2,050.00  2,070.00  2,010.00  1,990.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11725  11,816.67  11,908.33  11,666.67  11,608.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1235  1,268.33  1,301.67  1,213.33  1,191.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6850  6,916.67  6,983.33  6,766.67  6,683.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  466  472.00  478.00  460.00  454.00                UNTR  27250  27,725.00  28,200.00  26,950.00  26,650.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6475  6,583.33  6,691.67  6,258.33  6,041.67                RALS  1305  1,326.67  1,348.33  1,276.67  1,248.33               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1820  1,840.00  1,860.00  1,780.00  1,740.00                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  77  79.67  82.33  75.67  74.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Jumat, 28 April 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas antimalaria fraksi aktif ekstrak etanol daun kembang bulan yang mengandung senyawa terpenoid yang ditunjukkan oleh hasil skrining terbukti memiliki

klasifikasi menggunakan benda konkret. RKH yang disusun dalam siklus II ini selama tiga kali pertemuan. Adapun RKH yang akan dilakukan pada siklus II ini terlampir.

Hasil pemeriksaan residu pestisida yang dilakukan terhadap wortel di Pasar Terong dan Swalayan Ramayana M’Tos Kota Makassar yaitu memenuhi syarat, hal ini berarti

Dalam penelitian ini, peneliti menguji reliabilitas pada variabel komunikasi pemasaran dan kepercayaaan nasabah dengan suatu angka indeks yang menunjukkan

yang sudah terdefinisi sebelumnya, apabila kata tidak memenuhi poin aturan 1 maka akan Backtracking ke iterasi kedua, apabila iterasi kedua sudah mengganti dengan

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa horizontal. Kasmir [10], menyatakan metode analisa horizontal yaitu membandingan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari

Fenomena kepemimpinan yang berhubungan dengan etos kerja islam terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Pati. Semenjak terjadi pergantian kepemimpinan dari yang lama kepada