63
INDRALAYA OGAN ILIR
Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang dimaksud yaitu data yang berkaitan dengan Hubungan Kompetensi Sosial Guru terhadap Motivasi Ekstrinsik Siswa di MTs Al Ittifaqiah Indaralaya Ogan Ilir.
Data yang diperlukan yaitu data langsung dari sumber yang bersangkutan yang dalam hal ini yaitu siswa MTs Al-Ittifaqiah kelas VII Tsanawiah. Adapun teknik yang digunakan rumus statistik sehingga diharapkan dapat menjawab masalah yang dikemukakan pada bab pendahuluan.
Untuk mengetahui adakah Hubungan kompetensi sosial guru terhadap motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah penulis melakukan observasi langsung ke MTs selama lebih kurang 1 bulan, selain itu untuk memperoleh data penulis juga menyebarkan angket yang terdiri dari 15 item pertanyaan tentang kompetensi sosial guru dan motivasi ekstrinsik siswa, yang setiap itemnya terdiri dari 3 alternatif jawaban, alternative jawaban (a) diberi skor 3, alternatif jawaban (b) diberi skor 2, dan alternatif jawaban (c) diberi skor 1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut:
A. Kompetensi Sosial Guru di MTs Al-Ittifaqiah
Untuk mengetahui kompetensi sosial guru di MTs Al-Ittifaqiah, penulis menyebarkan angket dengan 15 item pertanyaan kepada 40 responden. Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
38 41 34 33 40 37 34 41 35 34
34 39 45 42 26 37 29 33 28 35
28 25 30 29 39 38 40 28 34 31
43 39 38 37 36 33 37 39 29 37
Dari data diatas dapat di ketahui bahwa skor tertinggi adalah 45 dan skor terendah adalah 25, setelah itu data tersebut akan di peroleh menggunakan rumus TSR:
Tabel IX Distribusi Frekuensi Skor Kompetensi Sosial Guru
Di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Interval Nilai F X x1 fx’ fx2 43 – 45 2 44 +3 6 18 40 – 42 5 41 +2 10 20 37 – 39 12 38 +1 12 12 34 – 36 8 35= M’ 0 0 0 31 – 33 4 32 -1 -4 4 28 – 30 7 29 -2 -14 28 25 – 27 2 26 -3 -6 18 Jumlah N=40
∑
fx’ = 4∑
fx2 = 100 Keterangan:∑
fx’ : Jumlah dari hasil perkalian antara X (midpoint) dengan frekuensinya masing-masing∑
fx2 : Jumlah dari hasil perkalian antara midpoint yang telah dikuadratkan (x2) dengan frekuensinya masing-masingSelanjutnya dari tabel tersebut dilakukan perhitungan Mean (Mx) dan Standar Deviasi (SDx) sebagai berikut:
Mx = M + i.
= 35 + 3.
= 35 + 0,3 = 35,3
Setelah Mean diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menentukan nilai standar deviasi dengan menggunakan rumus:
SDx
=
√
=√ = √ √ = √ = 4,7339
Setelah diketahui Mean dan Standar Deviasi (SD), dari nilai- nilai tersebut selanjutnya akan diketahui kategorinya yang termasuk kategori tinggi, sedang
dan rendah (TSR). Untuk itu seluruh skor tersebut dianalisis dengan rumus sebagai berikut:
1. Indikasi yang tergolong kategori tinggi M + 1.SDx = Tinggi
35,3 + 1. (4,7339 ) = 40,03 dibulatkan menjadi 40 ke atas (Tinggi) 2. Indikasi yang tergolong kategori sedang
Nilai yang diantara nilai tinggi dan rendah yaitu : 32-39 3. Indikasi yang tergolong kategori rendah
M – 1. SDx = Rendah
35,3 – 1. (4,7339 ) = 30,56 di bulatkan menjadi 31 kebawah. (Rendah) Selanjutnya untuk mengetahui persentase kompetensi sosial guru di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir, dalam kategori tinggi, sedang dan rendah, dapat dilihat pada table sebagai berikut:
Tabel X
Persentase Nilai-Nilai Kompetensi Sosial Guru Di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya
No. Kategori Frekuensi Persentase
1. Tinggi 7 17,5 %
2. Sedang 24 60 %
3. Rendah 9 22,5 %
N= 40 100 %
Mengacu pada tabel tersebut dapat dipahami bahwa kompetensi sosial guru di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir adalah dalam kategori sedang, yaitu 24 responden dari 40 responden (60%) yang menyatakan demikian. Sedangkan hanya 7
responden (17,5%) dalam kategori tinggi dan 9 responden (22,5%) dalam kategori rendah.
B. Motivasi Ekstrinsik Siswa di MTs Al-Ittifaqiah
Untuk mengetahui motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir, penulis mengajukan angket sebanyak 15 item pertanyaan kepada 40 siswa sebagai responden. Kemudian data tersebut direkapitulasi sebagai berikut :
40 28 34 33 40 34 30 41 34 28 44 34 45 42 36 33 34 37 36 40 42 33 42 29 35 38 40 35 44 36 43 39 37 37 36 33 38 39 44 28
Dari data di atas dapat diketahui bahwa skor tertinggi adalah 45 dan skor terendah adalah 28 setelah itu data tersebut akan diperoleh menggunakan rumus TSR sebagai berikut:
Tabel XI
Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Ekstrinsik Siswa Di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Interval nilai F Y y’ fy’ fy2 43 – 45 5 44 +3 15 45 40 – 42 8 41 +2 16 32 37 – 39 7 38 +1 7 7 34 – 36 11 35=M’ 0 0 0 31 – 33 4 32 -1 -4 4 28 – 30 5 29 -2 -10 20
Jumlah N=40
∑
fy’ = 24∑fy
2= 108
Keterangan:
N : Number of cases (sampel)
∑
fx’ : Jumlah dari hasil perkalian antara X (midpoint) dengan frekuensinya masing-masing∑
fx2 : Jumlah dari hasil perkalian antara midpoint yang telah dikuadratkan (x2) dengan frekuensinya masing-masingSelanjutnya dari tabel tersebut dilakukan perhitungan Mean (My) dan standar deviasi (SDy): My = M + i. = 35 + 3. = 35 + 1,8 = 36,8
Langkah Selanjutnya adalah mencari Standar Deviasi (SD): SDy
=
√
= √ = √ √ = √ = 4,589
Setelah diketahui Mean dan Standar Deviasi (SD), dari nilai- nilai tersebut. Maka selanjutnya akan dihitung kategori tinggi, sedang dan rendah, maka seluruh skor dianalisa dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Indikasi yang tergolong kategori tinggi M + 1.SDy = Tinggi
36,8 + 1. (4,589 ) = 41,389 dibulatkan menjadi 41 ke atas (Tinggi) 2. Indikasi yang tergolong kategori sedang
Nilai yang diantara nilai tinggi dan rendah yaitu : 34-40 3. Indikasi yang tergolong kategori rendah
M – 1. SDy = Rendah
36,8 – 1. (4,589) = 32,211 dibulatkan menjadi 32 kebawah (Rendah)
Selanjutnya untuk mengetahui persentase motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir, dalam kategori tinggi, sedang atau rendah, dapat dilihat pada table sebagai berikut:
Tabel XII
Persentase Nilai- Nilai Motivasi Ekstrinsik Siswa Di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya
No Kategori Frekuensi Persentase
1. Tinggi 8 20%
2. Sedang 27 67,5%
3. Rendah 5 12,5%
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 8 dari 40 responden (20%) berada dalam kategori tinggi, 27 responden (67,5%) berada dalam kategori sedang dan 5 responden (12,5%) dalam kategori rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir sebagian besar dalam kategori sedang atau dapat dikatakan biasa saja.
C. Analisis Hubungan Kompetensi Sosial Guru terhadap Motivasi Ekstrinsik Siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir
Setelah mengetahui kompetensi sosial guru dan motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir, selanjutnya untuk mengetahui hubungan kompetensi sosial guru terhadap motivasi ekstrinsik siswadi MTs Al-Ittifaqiah
Indralaya Ogan Ilir, dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan data antara hasil
angket kompetensi sosial guru (variable x) dengan motivasi ekstrinsik siswa (variable y).
Untuk mengetahui apakah ada hubungan atau tidak dapat menggunakan rumus statistik yaitu Product Moment sebagai berikut:
rxy =
∑
Terlebih dahulu disajikan data yang akan dianalisis. Adapun daftar skor tesebut adalah sebagai berikut:
Variabel X 38 41 34 33 40 37 34 41 35 34 34 39 45 42 26 37 29 33 28 35 28 25 30 29 39 38 40 28 34 31 43 39 38 37 36 33 37 39 29 37 Variabel Y 40 28 34 33 40 34 30 41 34 28 44 34 45 42 36 33 34 37 36 40 42 33 42 29 35 38 40 35 44 36 43 39 37 37 36 33 38 39 44 28
Kemudian untuk dapat mengetahui angka indeks korelasi antara variabel x dan variabel y (rxy), maka pertama-tama kita siapkan peta korelasi sebagai berikut:
Tabel XIII
Peta korelasi Antara Kompetensi Sosial Guru terhadap Motivasi Ekstrinsik Siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya
X Y 25-27 28- 30 31- 33 34- 36 37- 39 40-42
43-45 F (y) y’ Fy’ Fy x’y’
43-45 / -6 // 0 // +18 5 +3 15 45 12 40-42 // -8 / 0 / +2 /// +12 8 +2 16 32 6 37-39 / 0 ////// +6 7 +1 7 7 6 34-36 / 0 /// 0 / 0 /// 0 /// 0 11 0 0 0 0 31-33 / +3 // +2 / -1 / -2 4 -1 -4 4 2 28-30 / +4 // 0 / -2 / -4 5 -2 -10 20 -2 F (x) 2 7 4 8 12 5 2 N=40 ∑ ∑ ∑ x’ -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 CHECKING Fx’ -6 -14 -4 0 12 10 6 ∑ Fx 18 28 4 0 12 20 18 ∑ x’y’ 3 -10 2 0 5 6 18 ∑
Melalui peta korelasi di atas, telah diperoleh data sebagai berikut:
∑N = 40 ∑fy`= 24 ∑fy`2
= 108
∑fx`= 4 ∑fx`2
= 100 ∑x`y`= 24
Kemudian melakukan perhitungan sebagai berikut: 1. Mencari Cx` dengan rumus sebagai berikut:
Cx`= ∑
=
2. Mencari Cy` dengan rumus sebagai berikut:
Cy`= ∑
=
= 0,6
3. Mencari Standar Deviasi (SDx`) dengan rumus:
SDx` = i
√
∑ ∑ 2, dimana i= 1 = 1√
2 = 1 √ = 1 √ = √ = 1,5774. Mencari Standar Deviasi (SDy`) dengan rumus sebagai berikut:
SDy` = i
√
∑ ∑ 2, dimana i= 1 =1√
2 = 1√ = 1 √ = √ = 1,5295. Mencari Indeks Korelasi (rxy) dengan rumus sebagai berikut: rxy
=
∑=
=
=
= 0,223Setelah diperoleh hasil rxy= 0,223 untuk memberikan interpretasi terhadap
rxy maka kita lihat harga “r” tabel dengan rumus sebagai berikut:
Df = N- nr
= 40-2 = 38
Mengingat harga df = 38 tidak ditemukan pada tabel “r” maka dicari harga
df yang paling mendekati yaitu df = 40. Setelah dilihat pada tabel df sebesar 40
diperoleh “r” tabel (rt) pada taraf 5% 0.304 dan untuk taraf signifikansi 1% sebesar
0.393. Dengan istilah lain:
rt pada t.s 5% = 0,304
rt pada t.s 1 % = 0,393
Dengan diketahui nilai rxy lebih kecil dari pada nilai kerelasi “r” product
demikian hipotesa alternatif (Ha) ditolak dan hipotesa nol (Ho) diterima atau dengan
kata lain tidak ada Hubungan yang signifikan antara kompetensi sosial guru terhadap motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir.
Langkah akhir yaitu penulis mencari nilai koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar Hubungan variabel x terhadap y.
KP/ KD = r2 x100%
= ( 0,223 )2 x 100% = 0,4160 x 100 % = 0,0497 %
Melihat dari hasil nilai koefisien determinasi tersebut, maka penulis menginterpretasikan bahwa variabel kompetensi sosial guru berhubungan dengan motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah sebesar 0,0497% dan sisanya 99,9503% motivasi ekstrinsik siswa ditentukan oleh variabel lain. Dari hasil analisis di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kompetensi sosial guru terhadap motivasi ekstrinsik siswa di MTs Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir.
