• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 8 SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 8 SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Tresno Risniati NIM : 1402408249 BAB 8

SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK Studi Linguistik mengalami 3 tahap perkembangan, yaitu:

1.Tahap Spekulasi

Pernyataan –pernyataan tentang bahasa tidak didasarkan pada data empiris.melainkan pada dongeng atau cerita rekaan belaka.

2.Tahap Klasifikasi dan Observasi

Para ahli bahasa mengadakan pengamatan terhadap bahasa-bahasa yang iselidiki tetapi belum pada tahap merumuskan teori.

3.Tahap Perumusan Teori

Bahasa yang diteliti itu bukan hanya diamati dan diklasifikasi, tetapi juga telah dibuatkan teori-teorinya.

8.1.LINGUISTIK TRADISIONAL

Dalam pendidikan formal, istilah tata bahasa tradisional tata bahasa structural mempunyai arti yang bertentangan. Tata bahasa tradisional menganalisis bahasa

berdasarkan filsafat dan semantik, sedangkan tata bahasa structural berdasarkan ciri –ciri formal yang ada dalam suatu bahasa tertentu.

Contoh: KERJA

Dalam tata bahasa tradisional, kata kerja menyatakan tindakan.sedangkan dalam tata bahasa struktural,kata kerja berarti kata yang dapat berdistribusi dengan frase “dengan”,”bagaimana”,dll.

8.2.LINGUISTIK ZAMAN YUNANI

Masalah pokok kebahasaan yang menjadi pertentangan para linguistik,yaitu: 1.Pertentangan antara Fisis dan Nomos

Kaum naturalis berpendapat bahwa bahasa bersifat alami(fisis)

Maksudnya bahasa itu mempunyai hubungan asal usul,sumber dalam prinsip-prinsip abadi dan tidak dapat diganti di luar manusia itu sendiri.

Kaum Konvesional berpendapat bahwa bahasa bersifat

konvensi(nomos).maksudnya makna-makna kata itu diperoleh dari hasil-hasil tradisi / kebiasaan –kebiasaan yang mempunyai kemungkinan bisa berubah. 2.Pertentangan antara Analogi dan Anomali.

Kaum analogi( Plato dan Aristoteles) berpendapat bahwa bahasa itu bersifat teratur,sehingga dapat menyusun tata bahasa.

Misal : Boy→boys, girl →girls, book → books,dll.

Kelompok Anomali berpendapat bahwa bahasa itu tidak teratur. Misal : child → children bukan childs.

(2)

A.KAUM SOPHIS

Melakukan kerja secara empiris,pasti,sangat mementingkan bidang retorika,membedakan tipe- tipe kalimat berdasarkan isi atau makna.

Tokoh sophis yaitu: protogoras dan georgias. B.PLATO

9 Memperdebatkan analogi dan anomaly dalam buku dialog 9 Orang pertama yang membedakan kata dalam onoma dan rhema. C.ARISTOTELES

9 Merupakan murid plato yang membedakan kata dalam 3 kelas,yaitu:onoma,rhema,dan syndesmoi.

9 Membedakan kata berdasarkan jenis kelamin (gender) :maskulin,feminim,neutrum.

D.KAUM STOIK

9 Membedakan studi bahasa secara logika dan studi bahasa secara tata bahasa. 9 Menciptakan istilah –istilah khusus untuk studi bahasa.

9 Membedakan legein dan propheretal. E.KAUM ALEXANDRIAN

Mewarisi kita dengan sebuah buku tata bahasa yang disebut “Tata Bahasa Dionysius Thrax” sebagai hasil mereka dalam menyelidiki kereguleran bahasa yunani.

8.3.VARRO dan “DE LINGUA LATINA”

Varro mencatat adanya perubahan bunyi yang terjadi dari zaman ke_zaman dan perubahan makna kata.perubahan bunyi misalnya dari kata duellum menjadi belum yang artinya perang.perubahan makna misalnya kata hostis yang semula berarti orang asing,kemudian menjadi musuh.

Varro membagi kelas kata latin dalam 4 bagian, yaitu : Kata benda, kata kerja, partisipel,adverbium.

Dalam bahasa latin, menurut Varro ada 6 buah:

1. nominativus 3.dativus 5.vokativus 2.genetivus 4.akusativus 6.ablativus

Varro juga membedakan adanya 2 macam deklinasi yaitu :

Deklinasi naturalis : perubahan yang bersifat alamiah

Deklinasi voluntaris : perubahan yang bersifat selektif dan mana suka

8.4.INSTITUTIONES GRAMMATICAE (TATA BAHASA PRISCIA) Beberapa segi yang patut dibicarakan mengenai buku itu,yaitu :

Fonologi → dibicarakan tulisan / huruf yang disebut litterae.litterae yaitu bagian terkecil dari bunyi yang dapat dituliskan.nama huruf itu disebut figurae.nilai bunyi disebut potestas.bunyi dibedakan 4 macam yaitu :vox artikulata,vox martikulata ,vox litterata, vox illiterate.

(3)

Morfologi → dibicarakan mengenai dictio /kata.dictio yaitu bagan yang

minimum dari sebuah ujaran dan harus diartikan terpisah dalam makna sebagai satu keseluruhan.kata dibedakan 8 jenis

:nomen,verbum,praepositio,interjection,conjunctio.

Sintaksis → membicarakan hal yang disebut oratio,yaitu tata susun kata yang berselaras dan menunjukkan kalimat itu selesai.

.ZAMAN PERTENGAHAN Kaum Modistae

Membicarakan pertentangan antara fisis dan nomos, antara analogi dan anomaly. Tata bahasa spekulativa

Merupakan hasil integrasi deskripsi gramatikal bahasa latin (seperti yang dirumuskan oleh priscia)

Petrus hispanus

Pernah menjadi paus dengan gelar Paus Johannes XXI.bukunya berjudul Summulae Logicales.

ZAMAN RENAISANS

a). Bahasa Ibrani dan bahasa Arab→banyak dipelajari orang pada akhir abad pertengahan.

b),Linguistik arab →berkembang pesat karena kedudukan bahasa arab sebagai bahasa kitab suci agama islam (Al Quran)

c)Bahasa- bahasa eropa.

d).Bahasa-bahasa di luar eropa. 8.5.LINGUISTIK STRUKTURALIS

Ferdinand de Saussure →merupakan bapak Linguistik Modern.bukunya berjudul Course de Linguistique Generale ; buku tersebut membahas mengahas mengenai konsep:

a).Telaah sinkronik dan diakronik b).Perbedaan langue dan parole c).Perbedaan signifiant dan signifie

d).Hubungan sintagmatik dan paradigmatic. Aliran Praha

Tokoh aliran praha yaitu Vilem Mathesius.Aliran praha membedakan dengan tegas akan Fonetik dan Fonologi.Fonetik →mempelajari bunyi – bunyi itu sendiri, Fonologi → mempelajari fungsi bunyi tersebut dalam suatu sistem.

Aliran Glosematik

Tokohnya Louis Hjemslev. Analisis bahasa dimulai dari wacana kemudian ujaran itu dianalisis atas konstituen- konstituen yang mempunyai hubungan paradigmatis dalam rangka format ungkapan, dan isi.

Aliran Firthian.

Terkenal dengan teorinya mengenai fonologi prosodi yaitu suatu cara untuk menentukan arti pada tataran fonetis.Ada 3 macam pokok prosodi yaitu : a).Prosodi yang menyangkut gabungan fonem→ struktur kata,struktur suku kata,gabungan konsonan,dan gabungan vocal.

b).Prosodi yang terbentuk oleh sendi / jeda.

(4)

besar dari pada fonem –fonem suprasegmental. Linguistik Sistematik

Pokok- pokok pandangan linguistik sistematik yaitu :

ƒ Pertama, SL memberikan perhatian penuh pada segi kemasyarakatan bahasa.

ƒ Kedua, SL memandang bahasa sebagai pelaksana.

ƒ Ketiga, SL lebih mengutakan pemerian ciri –ciri bahasa tertentu beserta variasi –variasinya.

ƒ Keempat , SL mengenal adnya gradasi atau kontinum. ƒ Kelima ,SL menggambarkan 3 tataran utama bahasa.

Leonard Bloomfield dan Strukturalis Amerika Faktor yang menyebabkan berkembangnya aliran linguistik :

a). Pertama : Pada masa itu para linguis di Amerika menghadapi masalah yang sama yaitu banyak sekali bahasa Indian di Amerika yang belum diberikan. b). Kedua : Sikap bloomfield yang menolak mentalistik sejalan dengan iklim filsafat yang berkembang pada masa itu di Amerika.

c). Ketiga : Adanya The Linguistics Society of America , yang menerbitkan majalah Language.

Aliran Tagmemik

Menurut aliran ini satuan dasar dari sintaksis adalah tagmem yaitu korelasi antara fungsi gramatikal / slot dangan sekelompok bentuk- bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisi slot tersebut.

8.6.LINGUISTIK TRANSFORMASIONAL dan ALIRAN –ALIRAN SESUDAHNYA. 1. Tata Bahasa Transformasi

Syarat- syaratnya :

• Pertama :kalimat yang dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh pemakai bahasa tersebut, sebagai kalimat yang wajar dan tidak dibuat- buat. • Kedua :tata bahasa tersebut harus berbentuk sedemikian rupa.

Tata bahasa dari setiap bahasa terdiri dari 3 komponen yaitu komponen sintaksis,komponen semantik ,komponen fonologis.

2. Semantik Generatif

Menurut teori semantic generatif,struktur semantic dan struktur sintaksis bersifat homogen dan untuk menghubungkan kedua struktur itu cukup hanya dengan kaidah transformasi saja.

3. Tata Bahasa Kasus

Yang dimaksud dengan kasus dalam teori ini adalah hubungan antara verba dengan nomina.verba di sini sama dengan predikat,sedangkan nomina sama dengan argument. 4. Tata Bahasa Relasional

Tata bahasa relasional berusaha mencari kaidah kesemestaan bahasa.Teori tata bahasa relasional,setiap struktur klausa terdiri dari jaringan relasional yang melibatkan 3 macam wujud yaitu:

9 Seperangkat simpai (nodes) 9 Seperangkat tanda relasional 9 Seperangkat coordinates

(5)

8.7.TENTANG LINGUISTIK di INDONESIA

Indonesia sudah lama menjadi medan penelitian linguistik.awalnya penelitian bahasa di Indonesia dilakukan oleh para ahli belanda dan eropa.tujuannya untuk kepentingan pemerintah colonial .sesuai dengan masanya,penelitian bahasa- bahasa daerah itu baru sampai pada tahap deskripsi sederhana mengenai

fonologi,morfologi,sintaksis serta pencatatan butir- butir leksikal.

Gema konsep linguistic modem itu baru tiba di Indonesia akhir sekali tahun 50an.linguistik modem juga menyatakan bahwa bentuk silakan(tanpa H) dan bentuk silahkan(dengan H) adalah 2 bentuk yang sama-sama digunakan dalam bahasa Indonesia,tetapi mereka tetap berkeras bahwa silahkan adalah bentuk yang salah dan silakan yang benar.atas prakarsa sejumlah linguis senior,berdirilah organisasi

kelinguistikan yang diberi nama Masyarakat Linguistik Indonesia (MLI).

Sesuai dengan fungsinya sebagai bahasa nasional ,bahasa persatuan dan bahasa Negara,maka bahasa Indonesia tampaknya menduduki tempat sentral dalam kajian linguistik dewasa ini,baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila usaha tersebut untung maka keuntungan akan dibagikan kepada para mitra sesuaidengan nisbah yang telah disepakati (baik presentase maupun periodenya harus secara tegas

Tiga variabel bauran pemasaran, yaitu harga, promosi dan kualitas pelayananakan berpengaruh pada pengambilan keputusan oleh konsumen, dengan berbagai pilihan harga

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Retail Mix ( customer service, store design & display, communication mix, location, merchandise

Pengaruh yang dihasilkan oleh Attitude Toward The Destination terhadap Brand Preference dengan Brand Equity sebagai variabel mediasi dapat dijelaskan dan

PPI Q2 adalah skema hibah pendampingan publikasi hasil riset yang bersifat penugasan untuk menghasilkan artikel di jurnal internasional terindeks Scopus dengan peringkat Q2 di Scimago

Secara teoretis, kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu filsafat, ilmu agama, ilmu seni (estetika) terutama yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi umur simpan produk zobo drink dalam kemasan botol kaca, HDPE, dan PET melaluli evaluasi perubahan fisikokimia

Berdasarkan hasil perancangan, implementasi, pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat akurasi pengembangan sistem