• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM)

TERHADAP PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)

Deri Nurcahyadi

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya

derynurcahyadi1@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitabilitas (ROA) serta mengetahui pengaruh Non Performing Loan, Net Interest Margin secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui penelitian dokumentasi pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Data yang dikumpulkan berupa data sekunder dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Non Performing Loan berpengaruh signifikan dan Net Interest Margin mempunyai pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap tinggi rendahnya profitabilitas bank. Non Performing Loan dan Net Interest

Margin secara simultan mempunyai pengaruh tetapi tidak signifikan terhadap

profitabilitas (ROA). Bank disarankan dapat mengelola aktiva produktifnya dengan lebih maksimal lagi, karena berdasarkan hasil penelitian ini Net Interest

Margin, tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset.

Kata Kunci : Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Profitabilitas (ROA)

ABSTRACT

This research is aimed at finding out and analyzing Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitability (ROA) to finding out the effect of Non Performing Loans, Net Interest Margin partially or simultaneously on profitability at PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. In this research the writer uses Desciptive Analysis Method. Data collection techniques gained through research documentation at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Data collected in the form of secondary data with data analysis techniques using multiple regression analysis. The results of this research showed that the significant effect of Non Performing Loan and Net Interest Margin has influence but notsignificant on the level of bank profitability. Non Performing Loans and

(2)

Net Interest Margin simultaneously have influences but notsignificant on profitability (ROA). Bank is suggeted able to manage productive assets with more maximal, because based on the results of this study Net Interest Margin, no significant effect to Return On Asset.

Keyword: Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Profitability (ROA)

PENDAHULUAN

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian suatu negara sebagai lembaga perantara keuangan. Bank di dalam pasal 1 ayat 2 UU No.10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No.7 Tahun 1992 tentang perbankan adalah badan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Pada dasarnya semua bisnis tidak terlepas dari resiko kegagalan. Demikian pula dengan dunia perbankan. Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank mengandung resiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain kredit bermasalah (Non Performing Loan) sehingga akan mempengaruhi kinerja bank.

Kredit menjadi sumber pendapatan dan keuntungan bank yang terbesar. Disamping itu kredit juga merupakan jenis kegiatan penanaman dana yang sering menjadi penyebab utama suatu bank dalam menghadapi masalah besar. Maka tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa usaha bank sangat dipengaruhi oleh keberhasilan mereka mengelola kredit. Usaha bank yang berhasil mengelola kreditnya akan berkembang, sedangkan usaha bank yang selalu dirong-rong kredit bermasalah akan mundur.

Pengolahan dana oleh bank tidak hanya berupa penyaluran kredit, kepada masyarkat akan tetapi bisa juga dilakukan dengan pengelolaan aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih (Net Interest Margin).

Net Interest Margin (NIM) merupakan Perbandingan antara pendapatan

bunga bersih (pendapatan bunga - beban bunga) dengan rata – rata aktiva produktif” (Selamet Riyadi 2006:158). Semakin besar rasio ini maka

(3)

meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank sehingga kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Dengan demikian besarnya NIM akan mempengaruhi laba bank yang pada akhirmya mempengaruhi profitabilitas.

Dari keseluruhan uraian di atas bahwa Non Performing Loan dan Net

Interest Margin dapat mempengaruhi tingkat kemampuan bank dalam

mengahasilkan keuntungan atau laba. Kredit bermaslah atau Non Performing

Loan (NPL) menjadi ancaman utama yang dapat mempengaruhi profitabilitas

bank. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi bank karena jika tingkat rasio NPL naik maka berpengeruh terhadap turunnya laba atau profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika tingkat rasio NPL turun maka berpengaruh terhadap naiknya laba atau profitabilitas. Hal yang sama juga dengan rasio Net Interest Margin (NIM) yang menjadi ancaman kesehatan bank, dimana jika rasio NIM mengalami kenaikan maka berpengaruh terhadap naiknya laba atau profitabilitas, begitu juga sebaliknya jika rasio NIM mengalami penurunan maka berpengaruh terhadap menurunnya laba atau profitabilitas. Perusahaan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. Return On Asset merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.

Tinjauan Pustaka

a. Non Performing Loan (NPL)

Kredit bermasalah (Non Performing Loan) pada umumnya merupakan kredit yang pembayaran angsuran pokok dan atau bunga telah lewat dari sembilan puluh hari atau lebih jatuh tempo, atau kredit pembayarannya secara tepat waktu sangat diragukan (Jopie Jusuf 2014:316).

𝑁𝑃𝐿 = 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝐾𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 + 𝐷𝑖𝑟𝑎𝑔𝑢𝑘𝑎𝑛 + 𝑀𝑎𝑐𝑒𝑡

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖 ×100%

(4)

b. Net Interest Margin (NIM)

Menurut Selamet Riyadi (2006:158) bahwa NIM adalah “ Perbandingan antara pendapatan bunga bersih (pendapatan bunga-beban bunga) dengan rata – rata aktiva produktif”. Aktiva produktif yang diperhitungkan adalah aktiva produktif yang menghasilkan bunga.

𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐵𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑅𝑎𝑡𝑎 − 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓×100 %

(Selamet Riyadi 2006:158) c. Profitabilitas

rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan Return

On Asset (ROA). menurut Agus Marjito dan Martono (2012:62) Return On Asset

adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengetahui kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan.

𝑅𝑂𝐴 =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 ×100%

(Harmono 2016:119)

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan korelasional. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Sedangkan metode korelasi merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel (Sugiyono 2014:22)

Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diperoleh dengan cara dokumntasi. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan mencatat data yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti dari dokumen-dokumen yang dimiliki instansi terkait, umumnya tentang laporan keuangan perusahaan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(5)

Overasionalisasi Variabel

Tabel 3.1

Operasionalisai Variabel Variabel Definisi

Variabel Indikator Ukuran

Skala pengukuran Non Performing Loan (X1) Kredit yang pembayarannya diragukan ketepatannya pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015.  Total kredit macet yang ada  Total kredit Peresentase Rasio Net Interest Margin (X2) Perbandingan pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktifnya pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015.  Pendapatan bunga  Beban bunga  Aktiva produktif Persentase Rasio Profitabilitas (Y) Keuntungan perusahaan yang dihasilkan dalam periode tertentu pada Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk tahun 2006 s/d 2015.  ROA (Return On Asset)  laba sebelum pajak  total aktiva Persentase Rasio Model Penelitian

Model dalam penelitian ini yaitu pengaruh Non Performing Loan (X1) dan Net Interest Margin (X2) terhadap Profitabilitas (Y). Dalam penelitian ini model

(6)

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

PEMBAHASAN

Untuk mempermudah dalam menganalisis data, penulis menggunakan software SPSS v19.

Analisis Regresi Linier Berganda

Hasil Penelitian pada analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel

Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 (Constant) 3,269 1,316 NPL -,459 ,191 NIM ,263 ,175

a. Dependent Variable: ROA

Sumber: Data diolah dengan SPSS v19

Berdasarkan hasil penelitian, persamaan regresi yang dapat disusun adalah Y= 3,269  0,459X1 + 0,263X2

Dimana:

Y = Profitabilitas (ROA)

Profitabilitas (Y)

Net Interest Margin

(X2)

Non Performing Loan

(7)

X1 = Non Performing Loan (NPL)

X2 = Net Interest Margin (NIM)

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 3,269 menyatakan bahwa jika NPL dan NIM = 0, maka ROA sebesar 3,269.

2. Koefesien regresi X1 memiliki nilai negatif sebesar 0,459 artinya bahwa

setiap perubahan sebesar 1 variabel NPL akan menurunkan ROA sebesar 0,459.

3. Koefesien regresi X2 sebesar 0,263 artinya bahwa setiap perubahan 1

variabel NIM akan menurunkan ROA sebesar 0,263.

Koefesien Determinasi

Hasil koefesien determinasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel

Hasil Koefesien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,685a ,469 ,317 ,36487

a. Predictors: (Constant), NIM, NPL b. Dependent Variable: ROA

sumber: Data diolah dengan SPSS v19

Koefesien determinasi D = (r2) × 100% sebesar 0,469. NPL dan NIM mempengaruhi ROA sebesar 46,9%. Dengan besarnya pengaruh tersebut menunjukan bahwa kondisi kredit bermasalah dan pendapatan bunga perusahaan menentukan besar kecilnya laba yang akan diperoleh. Sehingga setiap perubahan NPL dan NIM akan mempengaruhi kondisi ROA perusahaan. Sisanya sebesar 53,1% merupakan pengaruh faktor lain diluar model penelitian. Faktor tersebut diantaranya komposisi struktur modal, posisi pasiva, kebijakan perusahaan, posisi liquiditas, solvabilitas, manajemen perusahaan dan sebagainya.

Uji Hipotesis

(8)

Tabel

Hasil Uji Simultan (F-test) ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression ,822 2 ,411 3,086 ,109a

Residual ,932 7 ,133

Total 1,754 9

a. Predictors: (Constant), NIM, NPL b. Dependent Variable: ROA

sumber: Data diolah dengan SPSS v19

Berdasarkan hasil perhitungan uji f diperoleh nilai sig 0,109 > 0,05 maka H0 diterima atau berpengaruh tidak signifikan. Hal ini berarti variabel independen

NPL dan NIM secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen ROA.

2. Uji Parsial (t-test)

Tabel

Hasil Uji Parsial (t-test) Coefficientsa Model Standardized Coefficients t Sig. Beta 1 (Constant) 2,485 ,042 NPL -1,070 -2,405 ,047 NIM ,669 1,503 ,177

a. Dependent Variable: ROA

sumber: Data diolah dengan SPSS v19

a. Uji hipotesis Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. periode 2006-2015

Dari hasil pengujian statistic dengan SPSS uji t diperoleh hasil t hitung -2,405 dengan nilai signifikasi sebesar 0,047. Karena nilai signifikasi kurang dari 0,05 atau nilai sig 0,047 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa NPL berpengaruh signifikan terhadap ROA PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk 2006-2015. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa NPL pada PT. Bank Rakyat Indonesia

(9)

(persero) Tbk periode 2006-2015 berpengaruh signifikan terhadap ROA, hasil penelitian ini didukung hasil penelitian dari Heri Susanto (2014) dan Adiyanto (2015) yang menyimpulkan bahwa rasio NPL yang juga berpengaruh signifikan terhadap ROA.

b. Uji hipotesis Net Interest Margin (NIM) terhadap Profitabilitas (ROA) pada PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. periode 2006-2015

Dari hasil pengujian statistic dengan SPSS uji t diperoleh hasil t hitung 1,503 dengan nilai signifikasi sebesar 0,177. Karena nilai signifikasi lebih dari 0,05 atau nilai sig 0,177 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa NIM berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk 2006-2015. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Net Interest Margin (NIM) pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk periode 2006-2015 berpengaruh tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Penelitian ini didukung hasil penilitian dari Restiyan (2011), Diyah Pamularsih (2013), yang menyimpulkan bahwa Net

Interest Margin (NIM) berpengaruh tidak signifikan.

PENUTUP Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Non Performing Loan merupakan perbandingan antara kredit yang diberikan bermasalah dengan total kredit yang diberikan. Kondisis NPL pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk periode 2006-2015 mengalami perkembanagn positif, dengan kata lain bahwa prosentase NPL menurun. Kondisi NPL paling buruk dialami PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk yaitu pada periode 2006. Namun demikian secara umum keadaan NPL PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk masih dalam keadaan aman.

2. Net Interest Margin merupakan perbandingan antara pendapatan bunga bersih dengan aktiva produktif. Kondisi NIM pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk periode 2006-2015 mengalami penurunan, meski dalam penurunnya rasio NIM tidak dibarengi dengan pendapatan bunga bersihnya.

(10)

Namun demikian secara umum keadaan NIM PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk masih dalam keadaan aman.

3. Profitabilitas (ROA) merupakan perbandingan antara laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva. Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun karena jumlah aktiva yang cenderung meningkat, prosentase ROA cenderung menurun.

4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa secara parsial Non

Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA)

sedangkan Net Interest Margin berpengaruh tetapi tidak signifiakan terhadap profitabilitas (ROA). Secara simultan variabel Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel profitabilitas (ROA).

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, saran penulis sebagai berikut:

1. Seiring dengan peningkatan penyaluran kredit, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. diharapkan mampu menekan tingkat Non Performing Loan agar kondisi likuiditas dan profitabilitas tetap terjamin tentunya dengan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian bank.

2. Menurunnya rasio Net Interest Margin yang ada di PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, disebabkan melemahnya pendapatan bunga atas aktiva produktif yang di kelola oleh bank. Untuk itu diharapkan agar bank lebih mengurangi biaya bunga untuk meningkatkan pendapatan laba, guna memacu bank untuk lebih giat melakukan ekspansi kredit sehingga pendapatan bunga bersih yang diperoleh bank akan semakin tinggi dan kinerja keuangan akan meningkat.

3. Peningkatan jumlah aktiva dapat disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang yang tidak tertagih atau terlambat, oleh sebab itu PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. diharapkan mampu mengendalikan aliran dana dari nasabah sehingga piutang dapat tertagih sesuai jatuh tempo yang ditetapkan, dengan demikian laba yang diperoleh perusahaan akan sebanding dengan jumlah aktiva sehingga keadaan ROA dapat terus stabil.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Harjito, Martono. 2012. Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Yogyakarta : Ekonisa

Harmono. 2016. Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard, Edisi Kesatu Cetakan Kelima. Jakarta : Bumi Aksara.

Hery. 2016. Financial Ratio For Business, Edisi Pertama. Jakarta : PT Grasindo.

Jopie Jusuf. 2014. Analisis Kredit Untuk Credit (Account) Officer, Cetakan Ketiga Belas. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Kasmir. 2014. Dasar-dasar Perbankan, Edisi Revisi Cetakan Kedua Belas. Jakarta : Rajawali Persada.

Kasmir. 2015. Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi Cetakan Keenam Belas. Jakarta : Rajawali Persada.

Mahmoeddin As. 2002. Melacak Kredit Bermasalah, Edisi Keempat. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Selamet Riyadi. 2006. Banking Assets and Liability Management, Edisi Kedua. Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedelapan Belas. Bandung : Alfabeta CV.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Cetakan Kedua Puluh Dua. Bandung : Alfabeta CV.

Wiratna Sujarweni. 2015. SPSS Untuk Penelitian, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Adiyanto. 2015. Analisis Pengaruh Non Performing Loan, Capital Adequacy

Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Net Interest Margin Terhadap Profitabilitas Pada Banl Go Public Yang Terdaftar Di BEI. Universtitas

Muhamadiyah Surakarta.

Almilia, Herdiningtyas. 2005. Analisis Rasio Came Terhadap Prediksi Kondisi

Bermasalah Pada Lembaga Perbankan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,

No 131-147.

Diyah Pamularsih. 2013. Pengaruh LDR, NIM, BOPO, CAR Dan Suku Bunga

Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar DI BEI.

Universitas Pandanaran Semarang.

Heri Susanto, Nur Kholis. 2016. Analisis Rasi Keuangan Terhadap Profitabilitas

(12)

Restiyana. 2011. Analisis Pengaruh CAR, NPL BOPO, LDR, dan NIM Terhadap

Profitabilitas Perbankan. Universitasa Dipenogoro Semarang.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 Tanggal 28 November 2012. Perihal Resiko Pasar dan Net Interest Margin Bank Indonesia.

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP Tanggal 25 Oktober 2011. Perihal NPL (Non Performing Loan) dan NIM (Net Interest Margin) Bank Indonesia.

Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 30/267/KEP/DIR1998 Tanggal 27 Februari 1998. Perihal Kualitas Aktiva Produktif Pasal 4 Menyatakan Bahwa Kredit Ditetapkan Menjadi Lima Golongan Kolektibilitas.

Gambar

Gambar 3.1  Paradigma Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaannya kesimpulan diperoleh dengan menggunakan pemilihan data-data yang disusun pada tahap pentabulasian data dan penyajian data dalam bentuk tabel silang

Dalam rangka penganekaragaman produk cokelat, telah dilakukan penelitian tentang kemungkinan pembuatan effervescent cokelat.Dengan harapan dapat diperoleh suatu produk

Nilai Relatif Jabatan (NRJ) merupakan hasil akhir dari penelitian ini, NRJ berupa nilai dari setiap jabatan yang dievaluasi, NRJ juga dapat dijadikan dasar penentuan gaji pokok

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis

Algoritma resource scheduling IPDSA telah berhasil diimplementasikan menggunakan PVM3, dengan Tardiness rata-rata menunjukkan nilai yang stabil dan mendapatkan nilai Non-Delayed

Deponering bersumber dari pengejewantahan Asas Oportunitas dalam Hukum Acara Pidana, yang tidak lain berangkat dari landasan sosiologis dan filosofis bahwa

Hasil analisis prediksi respon siswa mendasari analisis tahapan pengajaran guru, alur belajar siswa dan perangkat mengajar (skenario, LKS, alat peraga, soal/evaluasi)

Kharisma Ide Nusantara Garmindo mengalami suatu permasalahan yaitu jumlah pencapaian ouput yang dihasilkan pada proses produksinya tidak sesuai dengan target produksi yang