1. Konsep Ruang dalam Memelajari Sejarah.
Ruang (dimensi Spasial), merupakan tampat terjadinya berbagai peristiwa alam
maupun peristiwa sosial dan peristiwa sajarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep
ruang juga dapat diartikan, sebagai konsep yang paling melekat dengan waktu.
Berikut secara umum penjabaran konsep ruang dalam memelajari sejarah. a. Ruang merupakan tampat terjadinya berbagai peristiwa - peristiwa dalam perjalan
waktu.
b. Penelaahan sautu peristiwa berdasarkan dimensi waktunya tidak dapat terlepaskan
dari ruang waktu terjadinya peristiwa tersebut.
c. Jika waktu menitikberatkan pada aspek kapan peristiwa itu terjadi, maka konsep
ruang menitikberatkan pada aspek tempat, di mana peristiwa itu terjadi.
2. Konsep Waktu dalam Memelajari Sejarah
Waktu (dimensi temporal) memiliki dua makna, yaitu makna denotati dan konotatif. Makna waktu secara denotatif merupakan satu-kesatuan, Yaitu detik, menit,
jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan seterusnya.
Pada umumnya, berikut konsep waktu dalam memelajari sejarah.
a. Masa lampau itu sendiri merupakan sebuah masa yang sudah terlewati.Tetapi,
masa lampau bukan merupakan suatu masa yang final, berhenti.
b. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan. Apa yang terjadi di masa lampau
dapat dijadikan gambaran bagi kita untuk bertindak di masa sekarang, dan untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
c. Sejarah dapat digunakan sebagai modal bertindak di masa kini menjadi
acuan untuk perencanaan masa yang akan datang.
a. Pentingnya waktu dalam sejarah
Sejarah sebagai suatu ilmu. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab “syajara”, artinya
terjadi
“syajaratun” (baca syajarah), artinya pohon kayu itu tumbuh dan berkembang. Jadi
pengertian sejarah secara etimologis, yaitu tumbuh, hidup, dan berkembang yang akan
berlangsung terus tiada hentinya sepanjang masa.
Berikut dikemukakan beberapa definisi sejarah menurut ahli yang memiliki penekanan pada konsep waktu :
1) Edward Hallet Carr
dengan fakta-fakta yang ada padanya, yaitu suatu dialog tiada
henti-hentinya masa sekarang dengan masa silam.
2) James Bank
Sejarah adalah semua peristiwa masa lampau (sejarah sebagai
kenyataan). Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami
perilaku manusia pada masa lampau, sekarang dan yang akan
datang.
3) Ismaun
Sejarah adalah suatu ilmu Pengetahuan tentang rangkaian kejadian yang berkualitas pada
masyarakat manusia dengan segala aspeknya, serta proses gerak perkembangannya yang
kontinyu dari awal sejarah, hingga saat ini yang berguna bagi pedoman kehidupan masyarakat
manusia masa sekarang, serta arah cita-cita masa depan. 4) Muhammad Yamin
Sejarah adalah ilmu Pengetahuan, pada umumnya yang berhubungan dengan
bertarikh sebagai
hasil penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang
lampau, yaitu
susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-tanda yang lain.
b. Keterkaitan waktu dangan sejarah
Keterkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi 4 hal, yaitu sebagai
berikut.
1) Perkembangan
Perkembangan masyarakat terjadi, bila berturut-turut masyarakat
bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dari yang sederhana
ke bentuk yang lebih kompleks. Contoh perkembangan masyarakat
2) Kesinambungan
Kesinambungan terjadi, bila suatu masyarakat baru hanya
melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.
3) Pengulangan
Pengulangan terjadi bila peristiwa yang pernah terjadi di masa
lampau terjadi lagi di masa selanjutnya, misalnya jatuhnya
kekuasaan Presiden Soekarno akibat aksi-aksi para mahasiswa dan
itu terjadi kembali pada Presidan Soeharto “Lengser Keprabon”, juga akibat aksi
para mahasiswa. 4) Perubahan
Perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran, sama dengan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya ialah adanya perkembangan besar-besaran
dan dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya terjadi akibar pengaruh dari luar.
c. Dimensi konsep waktu dalam sejarah
Peristiwa pada masa lampau tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa
kini dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah
suatu kontinuitas (kesinambungan). Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian waktu, yaitu periode, zaman, babakan waktu, atau masa, dan kini. Sedangkan, kurun adalah satu-kesatuan waktu yang isi, bentuk, dan waktunya tertentu. Sejarah itu berkaitan dengan konsep waktu (time), proses perjalanan waktu
adalah berkesinambungan (continuity) dan satuan berlangsungnya waktu (duration)
dengan perubahan yang mengurangi ruang geografis. Kurun waktu memiliki tiga dimensi, yaitu sebagai berikut.
1. Waktu yang lalu (the past)
2. Waktu sekarang (the present)
3. Waktu yang akan datang (the future)
3. Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu dalam Memelajari Sejarah
Proses terjadinya suatu peristiwa dan perubahannya berlangsung dalam batas ruang
dan waktu. Suatu kejadian dapat diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu
dan dimensi manusia. Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa memiliki batas-batas
tertentu. Berdasarkan dimensi manusia, manusia menjadi objek dan subjek dari
peristiwa tersebut.
Berikut keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam memelajari sejarah.
a. Konsep ruang dan waktu merupakan unsur penting yang tidak dapat
dipisahkan dalam kehidupan manusia sebagai subyek atau palaku
sejarah.
b. Segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan dangan
tempat dan waktu kejadian.
dan waktu, karena perjalan manusia sama dengan perjalanan waktu
itu sendiri pada suatu tempat dimana manusia hidup (beraktivitas).
Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah 1. Konsep Ruang dalam Sejarah
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian (Sumaatmadja, 1981). Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan dibawah permukaan bumi (air dan tanah) sampai ke kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme dan makluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang
mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.
Contoh dari keterkaitan karakteristik antar ruang misalnya sebagai berikut: a. Peristiwa banjir di Jakarta terjadi karena kerusakan hutan di daerah Bogor. Air hujan yang jatuh di daerah Bogor sebagian besar masuk ke sungai. Hanya
sebagian kecil air hujan yang terserap oleh tanah di Bogor. Akibatnya, Jakarta terkena banjir yang airnya sebagian besar berasal dari wilayah Bogor.
b. Penduduk kota menghasilkan berbagai produk industry, seperti pakaian, kendaraan, barang-barang elektronik, dan lain-lain. penduduk desa tidak
menghasilkan produk tersebut sehingga mereka pergi ke kota untuk memperoleh barang-barang tersebut. Sebaliknya, penduduk kota tidak menghasilkan bahan pangan sehingga mereka memperolehnya dari penduduk desa. Akibatnya, ada aliran barang dari kota ke desa dan aliran makanan dari desa ke kota.
c. Lapangan pekerjaan banyak tersedia di kota, sedangkan di desa sangat terbatas, hanya berada di sector pertanian saja. Akibatnya, banyak penduduk desa yang bepergian ke kota untuk bekerja atau mencari pekerjaan. d. Keterbatasan persediaan kayu di daerah perkotaan dan perbatasan sekitarnya membuat para pengusaha kayu untuk melakukan penebangan liar di daerah pedalaman wilayah Indonesia. Hal ini mengkibatkan terganggunya ekosistem di dalam wilayah pedalaman tersebut. e. kurangnya tenaga pengajar di daerah Nusa Tenggara Timur mengakibatkan pemerintah mengirimkan guru dari daerah DKI Jakarta. Guru-guru dari DKI Jakarta sudah dididik terlebih dahulu sehingga mereka akan lebih
berkompeten daripada guru yang tinggal di daerah Nusa Tenggara Timur. Contoh-contoh tersebut menunjukkan adanya keterkaitan peristiwa dan gejala antarruang. Suatu gejala atau peristiwa pada suatu ruang tidak berdiri sendiri, tetapi akan terkait dengan gejala atau peristiwa pada ruang yang lainnya. Selain terikat oleh ruang, suatu gejala peristiwa juga terikat oleh waktu. Dalam sejarah, konsep waktu sangat penting untuk mengetahui peristiwa masa lalu dan berkembangnya hingga saat ini. Konsep waktu dalam mempunyai arti masa atau periode berlangsungnya perjalanan kisah kehidupan manusia. Waktu dapat dibagi menjadi tiga, yaitu waktu lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Semua peristiwa yang terjadi tentunya akan selalu dikaitkan dengan ruang dan waktu, misalnya sebagai berikut : a. Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa tengah, 21 April 1879. b. Pemilukada di Sumatera Selatan diselenggarakan tanggal 6 Jjuni 2013 c. Pilpres di Indonesia diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2014 d. Perang dunia I berlangsung dari tahun 1914-1918. e. Perang dunia II berlangsung dari tahun 1939-1945. f. Hirosima dijatuhi Bom atom oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945. Jika diperhatikan, dua contoh diatas terdiri dari unsur yaitu tempat (ruang) dan tanggal (waktu). Demikian kita memahami tempat (ruang) dan waktu tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. 2. Konsep Waktu dalam Sejarah Waktu (dimensi temporal) memiliki dua makna yanki makna denotatif dan makna konotatif . makna waktu secara denotatif adalah merupakan satu kesatuan : detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad, dan sebagainya. Sedangkan makna waktu secara konotatif adalah waku sebagai suatu konsep. Ruang (dimensi spasial) merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa alam maupun peristiwa social dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Manusia (dimensi manusia) adalah pelaku dalam peristiwa social dan peristiwa sejarah. dengan demikian ketiga konsep tersebut, yaitu ruang, waktu, dan manusia merupakan tiga unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya. Suatu peristiwa dipengaruhi oleh kekuatan yang ada di luar manusia, yaitu berupa kekuatan fisik-material (dimensi alam). Kekuatan tersebut merupakan potensi terjadinya suatu peristiwa. Terwujudnya kemungkinan tersebut dapat
tercermin dalam suatu peristiwa yang membawa perubahan terhadap manusia dalam dimensi ruang dan dimensi waktu secara fungsional dan terhubung. Proses terjadinya suatu peristiwa dan perubahannya berlangsung dalam batas ruang dan waktu. Dengan batas ruang diadakan pengkajian tentang peristiwa dan perkembangannya. Namun demikian, berkembangnya IPTEK dalam bidang komunikasi, batas ruang tidak berarti karena suatu peristiwa akan mudah menyebar ke ruang yang lebih luas seolah-olah ruang tempat terjadinya tersebut bergerak. Suatu kejadian dapat diamati berdasarkan dimensi ruang, waktu, dan manusia. Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa memiliki batas-batas tertentu. Dalam ruang akan berlangsung berbagai peristiwa atau kejadian pada waktu yang bersamaan. Berdasarkan dimensi manusia, manusia
menjadi objek dan subjek dari peristiwa tersebut. Setiap peristiwa membawa pengaruh terhadap perubahan pada dimensi manusia, baik secara objek maupun
secara subjek. Perubahan tersebut diharapkan dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, diperlukan kesadaran manusia dalam memaknai setiap peristiwa. Berdasarkan dimensi waktu, suatu peristiwa merupakan sebuah proses. Artinya, peristiwa tersebut mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Waktu itu ada dan terus berjalan (continuity). Waktu dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang memiliki kesadaran bahwa waktu itu terus berjalan. Jadi, hanya manusia yang dapat memanfaatkan waktu mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Tiap masyarakat memiliki pandangan yang relatif berbeda dengan waktu yang mereka jalani.
Contohnya, masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis urus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain, sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, sekarang, dan waktu yang akan datang. 3. Pentingnya waktu dalam sejarah Menurut Ismaun (1988), manusia adalah pelaku sejarah. jadi hanya manusia yang mempunyai sejarah (zoon historikon). Tugas utama ilmu sejarah adalah membuka tabir masa lampau umat manusia. Sejarah meneliti dan mengkaji peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat manusia yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa atau kejadian pada masyarakat manusia pada masa lampau adalah sesuatu yang penting dalam sejarah. kejadian yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupan masyarakat manusia pada masa lampau bukanlah suatu peristiwa sejarah. keterkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi 4 hal berikut : a. Perkembangan Perkembangan masyarakat terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk ke bentuk yang lain. biasanya masyarakat akan berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Contoh paling jelas adalah perkembangan demokrasi Amerika Serikat yang mengikuti perkembangan kota. Perkembangan masyarakat manusia dari masa lampau sampai sekarang. b. Kesinambungan Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama. Dikatakan bahwa pada mulanya kolonialisme adalah kelajutan dari patrionalisme. Demikianlah, kebijakan kolonialisme hanya mengadopsi kebiasaan lama. c. Pengulangan Pengulangan terjadi bila peristtiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa yang selanjutnya, misalnya ; jatuhnya kekuasaan Presiden Soekarno akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh mahasiswa. Peristiwa ini kembali terjadi, dimana presiden Soeharto lengser akibat aksi-aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa. d. Perubahan Perubahan terjadi apabila masyarakat mengalami pergeseran dan perkembangan. Akan tetapi, asumsinya adalah adanya perkembangan besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya
perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari luar. Contohnya, gerakan Padri di Sumatera Barat yang menentang kaum Adat sering dianggap sebagai hasil pengaruh gerakan Wahabi di Arab yang ditularkan lewat para haji sepulang dari Mekkah, dan tidak puas dengan kekuasaan kaum Adat. 4. Keterkaitan Antara Waktu dengan Pembabakan Sejarah Proses dalam sejarah memperlihatkan perubahan, peralihan, dan pergantian. Untuk memperoleh pemahaman yang baik tentang sejarah, yakni mendapatkan gambaran yang bermakna mengenai masa lampau kehidupan dan masyarakat manusia, maka sejarah harus diberi bentuk tertentu berupa cerita sejarah. sejarah diberi bentuk dengan mengadakan pelukisan peristiwa sejarah. salah satu pelukisan peristiwa sejarah melalui penggolongan sejarah berdasarkan 3 kategori sebagai berikut: v Kategori waktu v Kategori ruang v Kategori kehidupan Peristiwa masa lampau tidak pernah terputus dari rangkaian kejadian masa kini dan masa yang akan datang, sehingga waktu dalam perjalanan sejarah adalah sebuah kontinuitas
(kesinambungan). Waktu dalam ilmu sejarah menghasilkan pembagian waktu, yaitu periode, zaman, babakan waktu atau masa, dan kini. Sedangkan kurun adalah satu
kesatuan waktu yang isi, bentu, dan waktunya tertentu. Sejarah dapat dikenal menurut zaman-zaman tertentu dengan pola tertentu dalam goligasi fakta sejarah, struktur masyarakat, dan jiwa tertentu dalam kebudayaanya. Pada hakikatnya, sejarah itu berkaitan dengan konsep waktu (time). Proses kelangsungan atau perjalanan waktu adalah kesinambungan (continuity) dengan satuan berlangsungnya waktu (duration) dengan perubahan yang mengurangi ruang geografis. Ruang geografis tersebut berisi berbagai peristiwa mengenai segala aktivitas dan hasil karya manusia dalam
perjalanan waktu yang berkesinambungan. Kurun waktu memiliki tiga dimensi yaitu sebagai berikut : · Waktu yang lalu (the past) · Waktu sekarang (the present) · Waktu yang akan datang (the future) Dengan demikian, jalannya waktu sebagai proses bergerak menurut garis lurus yang bergerak terus dari awal menuju masa depan. Jadi, penggambaran proses jalur waktu itu selalu lurus (linear) Diposkan oleh : Jhon Miduk Sitorus jhon miduik Jakarta 13:38 Reaksi: Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest Label: Sejarah jhon miduik Sukses bukan Pilihan, tetapi Sukses adalah Keharusan Pages 48123456 » Subscribe to: Post Comments (Atom) Anda Pengunjung ke Follow My Twitter Follow @JhonMiduk Search Here Loading... Labels Administrasi Perkantoran (57) catatan harian (81) Download Aplikasi (2) Humor (6) Ilmu Ekonomi (27) Ilmu Pendidikan (13) kampus (4)
Kewarganegaraan (4) Lirik Lagu (1) Makalah (20) Politik (11) Puisi (8) Sejarah (27) Sepakbola (2) Teknik Komputer (3) Teknologi (5) Tips Blog (3) Planets Terpopuler Minggu Ini KONSEP DASAR DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Makalah Asuransi Tes Afektif, Kognitif, dan Psikomotorik Pangkat dan Jabatan Pegawai Makalah Komunikasi Interpersonal Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah CARA MENGGANTI HALAMAN TERTENTU MENJADI LANDSCAPE DI MS.WORD Makalah Komunikasi Verbal dan Non Verbal dalam Hubungan Interpersonal Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Visitor Translete Alexa rank Alexa Certified Traffic Ranking for http://jhonmiduk8.blogspot.com/ About Me My Photo jhon miduik Sukses bukan Pilihan, tetapi Sukses adalah Keharusan View my complete profile Archives ► 2015 (92) ► November (1) ► October (4) ► September (4) ► August (5) ► July (7) ► June (14) ► May (13) ► April (13) ► March (12) ► February (13) ► January (6) ▼ 2014 (358) ► December (9) ► November (13) ► October (11) ► September (15) ▼ August (69) Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah Pengertian Administrasi Apakah Tuhan Tidak Merestui? Cara Gampang Mengakses Siakad UNJ Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Manfaat Analisis Jabatan Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia Administrasi Pendidikan Ice Breaking Jokowi “Pemimpin yang merakyat” TIPS MENJADI GURU YANG DISENANGI SISWA GAMBAR LUCU SEPUTAR PILPRES 2014 DOWNLOAD KBBI OFFLINE Download Aplikasi Tes CPNS Prinsip Penyusunan Formasi Kepegawaian Manajemen Kepegawaian Proses Terbentuknya Bumi Proses Terbentuknya Kepulauan Indonesia Prinsip Organisasi Perkantoran ORGANISASI PERKANTORAN PENGERTIAN ORGANISASI PERKANTORAN Pengertian dan Fungsi Administrasi Sistem Pendidikan Di Finlandia Sistem Pembinaan Pegawai Negeri Sipil Pembinaan Pegawai Negeri Sipil Contoh Berpikir Kronologi dan Diakronik dalam Seja... FORMASI DAN
PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Syarat-Syarat Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Pengadaan Pegawai Negeri Sipil VIRUS EBOLA PMK UNJ,
Membangun Karakter yang Sebenarnya Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Formasi ... Formasi dan Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Silabus SMK Administrasi Perkantoran Kurikulum 201... Daftar Juara Piala Super Eropa BAHASA SURAT YANG BAIK KORESPONDENSI Cerita Pendek Daftar Juara Community Shield
Berpikir Kronologi dan Sinkronik dalam Sejarah KONSEP SINKRONIK DALAM SEJARAH Konsep Diakronik dalam sejarah Materi Sejarah Kelas X SMA Pengertian Sejarah RPP Otomatisasi Perkantoran kurikulum 2013 Makalah Ekonomi Pedesaan SPESIFIKASI HELIKOPTER APACHE RPP Sejarah kelas X SMA kurikulum 2013 Pengertian Jilboobs ISIS ( Islamic State in Iraq and Syiria) CARA KERJA SENJATA TANGGUH ISRAEL (IRON DOME) RPP Otomatisasi Perkantoran Kurikulum 2013 Makalah Evaluasi Media Pembelajaran Makalah Evaluasi Pengajaran FAKTA UNIK PILPRES 2014 RPP Sejarah Kelas X Kurikulum 2013 Silabus SMA Kurikulum 2013 Struktur Kurikulum Administrasi Perkantoran Kuriku... Strategi E-Learning Sejarah E-Learning Pengertian Pembelajaran Kooperatif Validitas Makalah Sumber Dana Bank Cyber Crime RPP Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) Bahasa Indo... RPP Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 Cerita menjadi Fans Arsenal Sejati KURIKULUM 2013 & REVOLUSI MENTAL ► July (48) ► June (51) ► May (64) ► April (51) ► March (19) ► February (6) ► January (2) ► 2013 (15) ► December (1) ► November (4) ► October (1) ►
September (1) ► May (6) ► April (1) ► February (1) ► 2012 (20) ► December (1) ► November (11) ► October (4) ► September (4) Artikel Terpopuler Konsep Ruang dan Waktu dalam Sejarah Pengertian dan Fungsi Administrasi KONSEP DASAR DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pangkat dan Jabatan Pegawai Makalah Asuransi Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) Berpikir Kronologi dan Sinkronik dalam Sejarah RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Administrasi Kepegawaian Kurikulum 2013 FORMASI DAN PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) Google+ Followers Jhon Miduk Sitorus. Awesome Inc. template. Powered by Blogger. Cara Membuat Lagu di Blog Autoplay
Source: http://jhonmiduk8.blogspot.co.id/2014/08/konsep-ruang-dan-waktu-dalam-sejarah.html