• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penulisan Secara Enumeratif Dikaitkan dengan Tujuan Perlindungan Merek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Penulisan Secara Enumeratif Dikaitkan dengan Tujuan Perlindungan Merek"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENULISAN SECARA ENUMERATIF DIKAITKAN

DENGAN TUJUAN PERLINDUNGAN MEREK

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Rossyan Octavia

312014138

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih karunia dan penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Sistem Penulisan Secara Enumeratif Dikaitkan dengan Tujuan Perlindungan Merek. Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas akhir dan tanggungjawab sekaligus melengkapi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakutas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dukungan dari berbagai pihak. Peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu. Peneliti banyak menerima bimbingan, petunjuk dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak baik yang bersifat moral maupun material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan berkat kasih dan

karunia-Nya selalu menyertai penulis dalam berbagai keadaan, baik suka maupun duka dalam penyusunan skripsi hingga selesai.

2. Orang Tua Penulis, yang telah mendidik saya dari kecil hingga saat ini,

dan selalu memberikan doa, dorongan, motivasi, semangat serta membiayai keperluan saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

3. Saudara-saudara Penulis, yang selalu memberikan motivasi dan dorongan

untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Ibu Indirani Wauran, S.H., M.H selaku dosen pembimbing skripsi serta

salah satu pengajar ketika penulis masih kuliah, dengan kebaikan beliau telah membantu dengan memberikan waktu dan banyak kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H., yang telah bersedia menjadi

Dosen Penguji skripsi penulis.

6. Ibu Dr Dyah Hapsari Prananingrum, S.H., M.Hum., yang telah bersedia

menjadi Dosen Penguji skripsi penulis.

7. Orang-orang terdekat penulis selama perkuliahan Tysia Jovanka S, Yosua

A. Prayoga, Kristian Nova S, Gilligan Kusakristie, Stakhis N S, Chandra Hermawan, Steven Santoso, William Alexander, Brian El K, Mozes Reynaldo, Diva Zerlinda, Putri Wijayanti yang selalu ada, mengahabiskan

(8)

waktu bersama untuk jalan-jalan ataupun mengerjakan tugas, memotivasi dan memberikan semangat kepada penulis selama perkuliahan.

8. Teman-teman Fakultas Hukum Valentino Aditya, Arinda Wicaksono,

Dias Bintang, Bagas, Pranatal Inung, Rikardo, Youngky, Hendrik Saya, Doli Sinurat, Natalia Arinasari, Kristi Ester, Djawarula Ambu, Gheanina, Moses Simanjuntak, Catur Berkat, Widi, Reyzi, Pradewa Arga dan teman-teman lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang selalu saling mendukung selama masa perkuliahan.

9. Teman-teman Kepanitiaan yang juga diikuti penulis, seluruh anggota

panitia POM 2017 terkhusus sie Akpertrans, anggota panitia Makrab Fakultas Hukum 2017, seluruh anggota panitia POM 2018 yang telah memberikan kesempatan penulis untuk belajar berorganisasi

10. Teman-teman Futsal penulis selama berada di Salatiga Daniel Agus,

Andre Febrian, Vezy Mukti, Savio, Irvan A, Putra, Alvino, Samuel, Nevin, dan teman-teman lainnya yang telah mengajak penulis agar hidup sehat. 11. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis cantumkan satu persatu, terimakasih

atas segala dukungan dan doa serta bantuan yang diberikan.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa penelitian dan penyusunan skripsi ini membutuhkan bantuan dari banyak pihak dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas segala yang kekurangan yang ada dan dengan senang hati menerima segala kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

Salatiga, 18 Agustus 2018 Penulis

(9)

KATA PENGANTAR

Salah satu bidang HKI yang berpengaruh dalam dunia perdagangan Nasional maupun Internasional adalah merek. Merek memiliki peranan penting di Era Globalisasi ini, terutama dalam menjaga persaingan usaha yang sehat, berkeadilan, pelindungan konsumen, serta pelindungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan industri dalam negeri. Meningkatkan pelayanan dan memberikan kepastian hukum bagi dunia industri, perdagangan, dan investasi dalam menghadapi perkembangan perekonomian Nasional maupun Internasional merupakan suatu bentuk tujuan yang ingin dicapai oleh suatu Negara. Perlindungan merek menjadi hal yang sangat penting. Indonesia merupakan salah satu negara yang meratifikasi TRIPs Agreement. Sistem penulisan yang dipakai pada TRIPs Agreement adalah sistem penulisan terbuka. Namun sistem penulisan yang diterapkan di Undang-undang Merek di Indonesia menggunakan sistem penulisan tertutup. Sistem penulisan ini bersifat kaku (rigid), dimana dalam Undang-undang Merek di Indonesia jenis-jenis merek pada pengertian merek disebutkan secara terperinci. Penyebutan secara terperinci ini berarti menutup peluang bagi pemilik merek dengan jenis merek yang tidak disebutkan di dalam pengertian merek untuk bisa didaftarkan sebagai merek. Menurut penulis hal ini bertentangan dengan tujuan perlindungan merek itu sendiri.

Skripsi ini didalamnya akan membahas lebih lanjut mengenai perkembangan penyebutan jenis merek di Undang-undang Merek di Indonesia. Menguraikan pengertian dan fungsi Merek serta tujuan dari perlindungan merek itu sendiri. Tujuan dari perlindungan merek dikaitkan dengan Pemilik Merek, Perlindungan Konsumen dan Persaingan Usaha. Setelahnya adalah menganalisa sistem penulisan yang dipakai di Undang-undang Merek di Indonesia dan TRIPs Agreement dibandingkan dengan Undang-undang negara lain dan menganalisa mengenai persinggungan yang terjadi antara sistem penulisan secara tertutup (ennumeratif) dengan tujuan perlindungan merek dikaitkan dengan Pemilik Merek, Perlindungan Konsumen dan Persaingan Usaha.

(10)

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun tulisan ini masih terdapat kekurangan ataupun kelalaian, oleh karenanya penulis terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap bahwa tulisan ini dapat mencapai tujuan maupun manfaat yang ingin dicapai penulis.

Salatiga, Agustus 2018

(11)

ABSTRAK

Skripsi ini membahas mengenai Sistem Penulisan Secara Enumeratif Dikaitkan dengan Tujuan Perlindungan Merek. Skripsi ini didalamnya akan membahas lebih lanjut mengenai persinggungan yang terjadi antara sistem penulisan secara tertutup (enumeratif) dengan tujuan dari perlindungan merek yang dapat dikaitkan juga dengan pemilik merek, perlindungan konsumen dan persaingan usaha. Sistem penulisan ini bersifat kaku (rigid), dimana dalam Undang-undang Merek di Indonesia jenis-jenis merek pada pengertian merek disebutkan secara terperinci. Penyebutan secara terperinci ini berarti menutup peluang bagi pemilik merek dengan jenis merek yang tidak disebutkan di dalam pengertian merek untuk bisa didaftarkan sebagai merek. Menurut penulis hal ini bertentangan dengan tujuan perlindungan merek itu sendiri. Penulis akan menganalisa pengertian merek yang ada di Undang-undang No 20 Tahun 2016 yang merupakan Undang-undang Merek yang berlaku saat ini dan pengertian merek dari TRIPs Agreement serta menganalisa tujuan dari perlindungan merek itu sendiri. Setelah itu menghubungkan sistem penulisan secara tertutup dengan tujuan perlindungan merek dan persinggungannya. Hal ini bertujuan untuk menguatkan argumen penulis bahwa sistem penulisan secara tertutup tidak cocok dipakai dalam penulisan jenis merek pada pengertian merek di Undang-undang No 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Kata Kunci: Merek, Pengertian Merek, Tujuan Perlindungan Merek, Pemilik Merek, Perlindungan Konsumen, Persaingan Usaha, Sistem Penulisan Tertutup (Enumeratif) dan Sistem Penulisan Terbuka

(12)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengujian ... ii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI ... iii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... vi

MOTTO ... vii

UCAPAN TERIMA KASIH ... viii

KATA PENGANTAR ... x

ABSTRAK ... xii

DAFTAR ISI... xiii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 9 E. Metode Penelitian ... 10 F. Sistematika Penulisan ... 12 BAB II ... 13

TUJUAN PERLINDUNGAN MEREK ... 13

A. Sejarah Perkembangan Penyebutan Jenis Merek di Indonesia ... 14

B. Pengertian dan Fungsi Merek ... 16

C. Tujuan Perlindungan Merek sebagai Dasar Adanya Hak Merek ... 25

1. Tujuan Perlindungan Merek Berkaitan Dengan Pemilik Merek ... 27

2. Tujuan Perlindungan Merek Berkaitan dengan Perlindungan Konsumen ... 31

3. Tujuan Perlindungan Merek Berkaitan dengan Persaingan Usaha 36 BAB III ... 43

(13)

PENYEBUTAN JENIS MEREK SECARA ENUMERATIF TIDAK SESUAI

DENGAN TUJUAN PERLINDUNGAN MEREK ... 43

A. Konsep Teknik Penulisan Tertutup (Enumeratif) dan Teknik Penulisan secara Terbuka ... 43

B. Persinggungan Penyebutan Jenis Merek secara Enumeratif dengan Tujuan Perlindungan Merek ... 52

1. Persinggungan Sistem Penulisan Secara Tertutup (Enumeratif) dengan Tujuan Perlindungan Merek berkaitan dengan Pemilik Merek .. 60

2. Persinggungan Sistem Penulisan Secara Tertutup (Enumeratif) dengan Tujuan Perlindungan Merek berkaitan dengan Perlindungan Konsumen ... 62

3. Persinggungan Sistem Penulisan Secara Tertutup (Enumeratif) dengan Tujuan Perlindungan Merek berkaitan dengan Persaingan Usaha 64 BAB IV ... 68

PENUTUP ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 71

(14)

Referensi

Dokumen terkait

capaian keluarga sakinah adalah sesuatu yang pasti, maka tidak dapat dipastikan apakah tradisi ngabulâ bisa menjadikan sebuah keluarga orang yang menjalani- nya

0,00 Uang untuk diberikan kepada

Karena merasa tidak akan dapat mengalahkan kujang pusaka yang dimiliki Patih Jaya Santana, Baginda Kalaboja itu pun dengan jujur mengakui kekalahannya.. “Baiklah...,

menunjukkan bahwa kombinasi pemberian kompos TKKS dan mulsa helaian anak daun kelapa sawit pada medium tanam sub soil bibit kelapa sawit ( Elaeis guineensis

Identifikasi Masalah dilakukan dengan melihat keadaan eksisting yang ada mulai dari kondisi jalan dan kondisi ideal yang seharusnya. Dan didapatkan ketidaksesuaian

Seperti halnya dengan tingkat serapan N, tingkat serapan P pada perlakuan pupuk hayati juga menunjukkan peningkatan (30,8 mg/pot) dibandingkan tanaman kontrol. Sedangkan

Semakin tinggi konsetrasi buah dan waktu penyimpanan maka pH akan semakin rendah seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh Zainoldin dan Baba (2009), yang menambahkan buah

Ekologis merupakan suatu tentang hubungan antara satu kelompok dengan lingkungannya kita mengetahui bahwa manusia dalam memamfaatkan lingkungan alam dalam