• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Teks Puisi dalam Buku Pegangan Guru Buku Penilaian Autentik Penerbit Erlangga di Kelas V Sekolah Dasar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Teks Puisi dalam Buku Pegangan Guru Buku Penilaian Autentik Penerbit Erlangga di Kelas V Sekolah Dasar"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TEXT ANALYSIS OF POETRY IN HAND BOOK TEACHER

AUTHENTIC ASSESSMENT BOOK PUBLISHERS ERLANGGA

ELEMENTARY SCHOOL IN CLASS V

M. Zuhri Indra P.S, Otang Kurniaman, Eddy Noviana

Zuhriindra1@Gmail.com08566647479,Kurniaman_Otang@yahoo.com,Eddynoviana82@gmail.com

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Riau

Abstract : This study, entitled Analysis of the poem text in teacher handbooks, book publishers authentic assessment v erlangga in primary school classroom. In the 2013 curriculum learning poetry still be learned in elementary school therefore collection of poems in which there are some poems which will be analyzed in order to understand the meaning of the poem. The method used in this research is descriptive method through literature. Descriptive research method can be interpreted as a troubleshooting procedure investigated by describing or depicting the state of the subject or object at the present time based on facts that appear or as it is. Poems contained in the book authentic assessment fifth grade elementary school publisher grants the use of figurative language, there are 6 kinds of figurative language that is personification, sinekdot, allegorical, parable epics, metonymy, metaphor and hipalase while in some poetry still use the meaning of denotation as in poetry entitled Lingkunganku and Negeriku.

(2)

ANALISIS TEKS PUISI DALAM BUKU PEGANGAN GURU BUKU

PENILAIAN AUTENTIK

PENERBIT ERLANGGA DI KELAS V

SEKOLAH DASAR

M. Zuhri Indra P.S, Otang Kurniaman, Eddy Noviana

Zuhriindra1@Gmail.com08566647479,Kurniaman_Otang@yahoo.com,Eddynoviana82@gmail.com

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Riau

Abstrak : Penelitian ini berjudul Analisis teks puisi dalam buku pegangan guru, buku penilaian autentik penerbit erlangga di kelas v sekolah dasar. Di dalam kurikulum 2013 pembelajaran puisi masih di pelajari di sekolah dasar oleh sebab itu didalamnya terdapat beberapa kumpulan puisi yang mana puisi tersebut akan di analisis guna memahami makna puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui studi pustaka. Metode penelitian dekriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Puisi yang terdapat dalam buku penilaian autentik kelas V sekolah dasar penerbit Erlangga dalam penggunaan bahasa kiasan terdapat 6 macam bahasa kiasan yaitu personifikasi, sinekdot, allegori, perumpamaan epos, metonimia, metafora dan hipalase sedangkan pada beberapa puisi masih banyak menggunakan makna denotasi seperti pada puisi yang berjudul Lingkunganku dan Negeriku.

(3)

PENDAHULUAN

Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif kemudian disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Salah satu cabang kajian tentang sastra adalah puisi. Ciri-ciri puisi dapat dilihat dari bahasa yang digunakan serta wujud puisi tersebut. Bahasanya mengandung rima, irama, dan kiasan. Wujud puisi dapat dilihat dari bentuknya yang berlarik membentuk bait, letak tertata, dan tidak mementingkan ejaan. Puisi dapat juga membedakan wujudnya dengan membandingkan dari prosa. Ada empat unsur yang merupakan hakikat puisi, yaitu: tema, perasaan penyair, nada puisi, serta amanat.

Pengertian puisi sendiri sampai saat ini masih terlalu sulit untuk di definisikan. Kebanyakan para ahli telah membaut definisi puisi dari berbagai sudut pandang mereka sendiri. Genre sastra akan dibagi menjadi dua bagian yaitu sastra imajinatif dan sastra non imajinatif. Puisi sendiri terdapat pada bagian imajinatif bersama dengan prosa. Sastra imajinatif sendiri memiliki ciri-ciri isinya yang bersifat khayali, menggunakan bahasa yang konotatif dan memenuhi syarat-syarat estetika seni. Puisi sendiri menitik beratkan keindahan bahasa yang digunakan oleh sang penulis atau sang penyair. Pandangan seperti ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa ciri khas sastra adalah pemakaian bahasa yang indah. Untuk lebih memahami apa itu puisi, yang pertama harus kita ketahui adalah pengertian puisi dan struktur puisi itu sendiri.

Indonesia sudah ada memiliki kajian puisi dan kritik puisi, diantaranya adalah apresiasi puisi (1974, cet. II) oleh S Effendi, teori dan apresiasi sastra (1987) oleh Herman J. Buku tersebut merupakan buku kajian puisi yang membicarakan puisi (sajak) dalam garis besarnya, berguna bagi pemahaman puisi pada tahap awalnya. Buku penilaian autentik atau bupena kelas V sekolah dasar yang diterbitkan Erlangga di dalamnya terdapat pembelajaran puisi yang mana buku ini masih menjadi primadona sebagai pegangan guru di hampir semua sekolah dasar. Berdasarkan keteragan guru kelas V di SDN 181 Pekanbaru, pembelajaran puisi di sekolah dasar masih banyak kendala yang dialami oleh siswa terutama dalam memahami puisi secara keseluruhan (bahasa kiasan, citraan dan amanat). Pentingnya dalam menghayati puisi, dan telaah yang lebih mendalam ke struktur yang lebih kecil meliputi citraan (gambaran-gambaran angan) dan bahasa kiasan, karena untuk mengambil pesan dari karya-karya sastra itu khususnya puisi, perlu dilakukan analisis secara mendalam atau lebih detail salah satunya dengan memaknai puisi tersebut. Untuk itu perlu adanya sebuah model kajian sajak yang uraiannya lebih mendalam, sistematis, tetapi praktis dapat digunakan untuk memahami sajak secara lebih mudah.

(4)

METODE PENELITIAN

Pelaksaanaan penelitian ini dilakukan pada bulan 18 Maret sampai 23 Mei 2015 di Pekanbaru dan penelitian ini bersifat teknik perpustakaan, maksudnya teknik yang menggunakan bahan penelitian dari buku-buku, data-data atau arsip yang berhubungan dengan masalah penulisan ini. Selain melakukan aktifitas penelitian dirumah penulis sendiri, penulis juga mengadakan aktifitas penelitian ditempat-tempat yang mendukung penulisan yaitu di perpustakaan Universitas Riau, perpustakaan FKIP, dan perpustakaan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui studi pustaka. Metode deskriptif merupakan analisis dari penelitian yang datanya terurai dalam bentuk kata-kata bukan dalm bentuk angka-angka. Hadari Nawawi (1993:63) menyatakan bahwa metode penelitian dekriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Adapun rancangan penelitian ini dideskripsikan pada bagan 1 berikut : Gambar 1. Alur Penelitian

Keterangan :

1. Dokumentasi = mengumpulkan buku-buku Erlangga yang memuat materi puisi di dalamnya

2. Klasifikasi = mengumpulkan kiasan dan citraan puisi dalam bentuk tabel 3. Telaah = menganalisis bagaimana bahasa kiasan, citraan dan amanat pada puisi 4. Kesimpulan = menyimpulkan hasil penelitian

Seleksi Buku (18 ± 22 Maret 2015) Ferifikasi Data (23 Maret ± 15 April 2015) Penyajian Data (22 Mei ± 23 Mei 2015) Analisis Data (17 April ± 19 Mei 2015)

(5)

Data primer penelitian dari segi bahasa yang terdiri dari unsur bahasa kiasan serta citraan (gambaran-gambaran angan) dan amanat yang bersumber dari puisi yang terdapat dalam buku paket bahasa Indonesia kelas V SD. Data-data yang bersumber dari puisi yang terdapat dalam buku paket bahasa Indonesia kelas V SD, sebagiannya merupakan data primer untuk dianalisis. Oleh sebab itu sebagian puisi yang terdapat pada kumpulan puisi tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari data untuk dianalisis sebagi sumber data primer.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan melihat atau menganalisis dokumen- dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Yang mana Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan buku penilaian autentik (bupena) penerbit Erlangga kelas V Sekolah Dasar yang memuat materi tentang puisi didalamnya. Data hasil penelitian yang diperoleh, dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Langkah-langkah menganalisis bahasa kiasan dilakukan dengan cara Mengklasifikasikan data sesuai dengan masalah yang dikaji.

a. Menelaah dengan seksama untuk menganalisis unsur bahasa kiasan yang terkandung didalam puisi tersbut.

b. Menelaah dengan seksama untuk menganalisis unsur bahasa kiasan yang terkandung didalam puisi tersbut.

c. Mendeskripsikan bahasa kiasan yang terkandung dalam puisi tersebut. d. Menyimpulkan bahasa kiasan yang terdapat dalam puisi tersebut.

2. Langkah-langkah menganalisis citraan (gambaran-gambaran angan) dengan cara sebagai berikut :

a. Mengklasifikasikan data sesuai dengan masalah yang dikaji.

b. Menelaah dengan seksama untuk menganalisis unsur citraan yang terkandung didalam puisi tersebut.

c. Mendeskripsikan unsur citraan dan pemberian makna puisi tersebut. d. Menyimpulkan citraan yang terdapat dalam puisi tersebut.

3. Menganalisis amanat dengan cara:

a. Menelaah dengan seksama untuk menganalisis unsur citraan yang terkandung didalam puisi tersebut.

b. Mendeskripsikan unsur citraan dan pemberian makna puisi tersebut. c. Menyimpulkan citraan yang terdapat dalam puisi tersebut.

4. Hasil analisis bahasa kiasan, citraan dan amanat yang telah di klasifikasikan disajikan dalam bentuk tabel matrix guna mempermudah keterbacaan hasil analisis.

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 8 bulan. Pada tahap awal penulis melakukan survei tempat penjualan buku penilaian autentik kelas V penerbit Erlangga pada tanggal 09 april 2015. Buku yang diteliti dalam penulisan ini ialah buku penilaian autentik (BUPENA) penerbit erlangga yang ditulis Irene MJA, dkk. Bupena atau (buku penilaian autentik disajikan untuk membantu siswa menerapkan proses pembelajaran saintifik dan penilaian autentik sesuai dengan kurikulum 2013. Bupena menyajikan model penilaian autentik dan ulangan. Model lembar penilaian autentik disajikan dalam bentuk kegiatan terpilih yang mencakup praktik, proyek, dan portofolio. Model lembar penilaian ulangan yang tersaji dalam tes tertulis dan penugasan. Eksplorasi konsep dan ayo berlatih juga di sajikan untuk mempertajam pemahaman siswa akan materi yang di pelajari. Di dalam kurikulum 2013 pembelajaran puisi masih di pelajari di sekolah dasar oleh sebab itu didalamnya terdapat beberapa kumpulan puisi yang mana puisi tersebut akan di analisis dan disajikan dalam tabel 9 dibawah ini.

Tabel 9. Analisis 8 Puisi Pada Buku Penilaian Autentik Kelas V Penerbit Erlangga. Judul puisi Bahasa kiasan Citraan Amanat Guna bagi

guru Bencana di

Bumi

Larik pertama sampai keempat dan larik delapan sampai sebelas menggunakan bahasa kiasan personifikasi Citraan pendengaran terdapat pada bait ke dua dan tiga Mencintai dan merawat lingkungan Sebagai Informasi tentang kandungan puisi dari segi unsur bahasa kiasan, citraan dan amanat pada buku peganganny a yaitu bupena penerbit Erlangga kelas V Sekolah Dasar Larik keenam dan

ketujuh menggunakan bahasa kiasan hipalase Larik kelima menggunakan bahasa kiasan metafora Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama Larik ketiga belas

menggunakan bahasa kiasan Sinekdot Pahlawan

tanpa nama

Larik pertama, kedua larik kelima dan kedelapan menggunakan Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama Menghargai Guru

(7)

bahasa kiasan hipalase

sampai ketiga Larik ke empat,

tujuh Sembilan dan dua belas menggunakan bahasa kiasan perumpamaan epos Larik kesebelas menggunakan bahasa kiasan sinekdot

Larik kelima dan kedelapan menggunakan bahasa kiasan hipalase Lingkungan ku Larik kedua menggunakan bahasa kiasan metonimia Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama dan kedua Peduli lingkungan Larik keempat menggunakan bahasa kiasan perumpamaan epos Larik kelima menggunakan bahasa kiasan allegori Negeriku Larik kedua

metonimia

Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama dan kedua Menanamka n sifat toleransi Bersatulah negeriku

Larik pertama, kedua dan kelima menggunakan bahasa kiasan personifikasi Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama sampai bait keempat Saling toleransi Larik ketiga, kesembilan dan kesepuluh menggunakan bahasa kiasan

(8)

metafora Larik keempat, delapan dan duabelas menggunakan bahasa kiasan sinekdot Larik kesebelas menggunakan bahasa kiasan perumpamaan epos Aku cinta Indonesia Larik pertama sampai larik keenam kemudian larik keempat belas sampai kedua puluh satu menggunakan bahasa kiasan sinekdot Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama sampai bait ketiga Mencintai Indonesia

Larik ketujuh sampai ketiga belas menggunakan bahasa kiasan personifikasi Citraan pendengaran terdapat pada bait keempat dan kelima Indonesia bersatu

Lari pertama sampai keempat dan larik ketujuh menggunakan bahasa kiasan personifikasi Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama dan kedua

Membangu n negeri

Larik keenam dan kedelapan menggunakan bahasa kiasan sinekdot Bahasaku tercinta

Larik ketiga sampai kedelapan menggunakan bahasa kiasan sinekdot Citraan penglihatan terdapat pada bait pertama sampai terakhir Cinta bahasa Indonesia Larik kesembilan sampai duabelas menggunakan bahasa kiasan

(9)

personifikasi Larik pertama sampai kedua menggunakan bahasa kiasan allegori

Dalam bupena penerbit erlangga terdapat delapan puisi yang mana penggunaan bahasa kiasan, citraan dan amanat yang beragam. Bahasa kiasan dari puisi bencana dibumi sampai bahasaku tercinta kebanyakan menggunakan bahasa kiasan personifikasi dan sinekdot citraannya pun didominasi oleh citraan penglihatan dan citraan pendengaran sedangkan amanat yang terkandung tergantung dari judul puisi.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI Simpulan

Makna denotasi dan makna konotasi serta gaya bahasa merupakan salah satu unsur dari sebuah puisi. Puisi lebih umum menggunakan makna konotasi. Penyair menggunakan gaya bahasa sebagai cara khas dalam menyatakan pikiran, gagasan, dan perasaan dalam bentuk tulis atau lisan agar puisi lebih indah, hidup, dan menimbulkan efek pada pembaca atau pendengarnya.

Berdasarkan analisis yang dilakukan pada kumpulan puisi yang terdapat pada buku penilaian autentik kelas V sekolah dasar penerbit Erlangga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Penggunaan bahasa kiasan

Puisi yang terdapat dalam buku penilaian autentik kelas V sekolah dasar penerbit Erlangga dalam penggunaan bahasa kiasan terdapat 6 macam bahasa kiasan yaitu personifikasi, sinekdot, allegori, perumpamaan epos, metonimia, metafora dan hipalase sedangkan pada beberapa puisi masih banyak menggunakan makna denotasi seperti pada puisi yang berjudul Lingkunganku dan Negeriku.

2. Penggunaan citraan

Pengimajian atau citraan dalam sajak dapat dijelaskan sebagai usaha penyair untuk menciptakan atau menggugah timbulnya imaji dalam diri pembacanya, sehingga pembaca tergugah untuk menggunakan mata hati untuk melihat benda-benda, warna, dengan kelingan hati untuk melihat benda-benda, warna dengan teling hati mendengar bunyi-bunyian, dan dengan perasaan hati kita menyentuh kesejukan dan keindahan benda dan warna. Ada beragam citraan yang digunakan pada buku penilaian autentik kelas V sekolah dasar penerbit Erlangga yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran dan citraan organik.

3. Amanat

Penyair sebagai sastrawan dan anggota masyarakat baik secara sadar atau tidak merasa bertanggugjawab menjaga kelangsungan hidup sesuai dengan hati nuraninya. Oleh karena itu, puisi selalu ingin mengandung amanat (pesan).

(10)

Meskipun penyair tidak secara khusus dan sengaja mencantumkan amanat dalam puisinya. amanat tersirat di balik kata dan juga di balik tema yang diungkapkan penyair. Penggunaan amanat pada puisi yang ada dalam buku penilaian autentik kelas V sekolah dasar penerbit Erlangga berorientasi untuk menjaga lingkungan dan mencintai negeri Indonesia.

Rekomendasi

Tidak banyak saran yang bisa penulis sampaikan hanya saja untuk pembelajaran sastra sangat kurang sekali minat dari anak sekolah dasar. Oleh karena itu diharapkan kepada calon tenaga pendidik agar lebih berimprovisasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya sastra disekolah dasar.

Diharapkan penelitian tentang sastra masih ada untuk selanjutnya, karena dalam penelitian ini masih banyak hal yang bisa diteliti dari puisi dalam buku paket yang digunakan di sekolah dasar.

Ucapan Terima Kasih

Kajian ini tidak akan pernah rampung tanpa dukungan dari berbagai pihak. Berkenaan dengan hal itu, izinkanlah penulis dengan segala kerendahan hati untuk mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. H. M. Nur Mustafa, M.Pd sebagai dekan fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

2. Drs.Zariul Antosa, M.Sn selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3. Drs.H. Lazim N, M.Pd sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar.

4. Otang Kurniaman S. Pd, M. Pd selaku penasehat akademis sekaligus Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan masukan pada penulisan ini. 5. Bapak/ibu dosen program Studi pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas

Riau yang membekali berbagai ilmu kepada peneliti sehingga dapat dimanfaatkan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Terima kasih yang mendalam dan penghargaan sebesar-besarnya untuk kedua orang tua tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, sungguh jasa yang tak terbalaskan. 7. Untuk kawan-kawan jurusan PGSD, kawan-kawan serantau lingga, dan rekan

musisi jalanan yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu yang selama ini berbagi suka dan duka berbagi semangat untuk hidup serta pengalaman yang tak ternilai harganya.

8. Untuk pembaca yang telah sudi menyempatkan waktu luangnya dengan membaca skripsi ini

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, St. Takdir. 1963. Puisi Baru. Jakarta: Pustaka Rakyat.

Alternbern, Lynn. 1987. A Handbook for the study of Poetry. London: Collier-MacMillan Ltd.

Becker, A.L. 1987. Linguistik dan Analisis. Jakarta: Panitia Pelaksana Sastra, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar ilmu sastra: (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Atas. Surabaya: Usaha nasional.

Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan Satu Pengenalan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Effendi, S. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende, Flores: Nusa Indah.

Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa Jassin, H.B. 1987. Chairil Anwar Pelopor Angkatan 45. Jakarta: Gunung Agung.

J, Herman. 1987. Teori dan apresiasi puisi. Jakarta : Erlangga.

Mestika zed. 2008. Metodo penelitian kepustakaan. Jakarta: yayasan obor Indonesia. M. Nazir. 2003. Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Nasional, Departemen Pendidikan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Preminger, alex. Dkk. 2001. Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics. Princeton: Princeton university press.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri Makassar http://lpse.unm.ac.id , Panitia Pelelangan Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor, Studio, MCR dan Ruang VIP RRI Makassar Tahun Anggaran 2011

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis pertama menggunakan Uji-t komparatif dua sampel independen, yaitu untuk mengetahui minat belajar siswa dengan metode pembelajaran

Produksi yang undercapacity ini juga mempengaruhi tingkat pelayanan perusahaan terhadap industri penggunanya dalam hal kontiuitas pasokan, perusahaan kadang kala tidak dapat

Masing-masing sampel tanah ditimbang sebanyak 5 gram, sampel yang digunakan yaitu tanah kebun, tanah pekarangan, dan tanah pinggir jalan.Setelah ditimbang sampel

Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.

Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 Audited mengacu pada

Tujuan audit secara umum atas laporan keuangan oleh auditor adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan hasil usaha

Selalu ada harapan bagi yang berusaha oleh itu cubalah buat sesuatu yang mendatangkan kebaikan kepada diri anda sendiri..