Luh Putu Putrini Mahadewi1, Anak Agung Gede Agung2, Adrianus I Wayan Ilia Yuda Sukmana3
ABSTRACT
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang juga berdampak bagi para guru termasuk guru di Sekolah Dasar (SD) dalam merancang,
melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran, pengetahuan dan keterampilan guru memanfaatkan berbagai produk-produk TIK di bidang tugasnya, juga menjadi tantangan tersendiri. Kebebasan menyusun format RPP disertai adanya fasilitasi pemanfaatan TIK dalam membantu tugas guru mendisain pembelajaran merupakan dua komponen potensial yang dapat digunakan
guru untuk mengoptimalkan tugasnya melahirkan RPP inovatif yang efektif.
Kebijakan pemerintah yang semakin meringankan disertai dengan adanya perkembangan TIK yang dapat digunakan untuk memfasilitasi tugas guru dalam mendesain pembelajaran, seharusnyalah dapat mengantarkan para guru untuk melaksanakan tugasnya sebagai disainer pembelajaran dengan profesional tanpa keluhan. Hal ini dapat terwujud jika para guru khususnya guru di SD telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (lesson plans) yang efektif dan inovatif.
PENYUSUNAN RPP INOVATIF BERBASIS
EXELEARNING
BAGI
GURU SD DI GUGUS IV KECAMATAN BULELENG
1,2,3Prodi Teknologi Pendidikan Jurusan IPPB FIP Undiksha
Email: [email protected]
The current community service program in the form of training was aimed to improve the elementary teachers’ knowledge and skill in designing innovative instruction at Gugus 4 Kecamatan Buleleng-Bali with ICT based application namely eXelearning. To reach the training goal, the following training methods were used: presentation, discussion and practice. Trainers in instructional designer and ICT application in instruction were involved to train 20 elementary school teachers at Gugus 4 Kecamatan Buleleng. Based on the training results it is found out that this community service program has been able to improve the elementary teachers’ knowledge and skill in designing innovative instruction at Gugus 4 Kecamatan Buleleng-Bali based
eXelearning application..
Keywords: eXelearning, ICT, innovative lesson plan
Pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng-Bali tentang penyusunan RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning. Untuk mencapai tujuan dimaksud, pelatihan yang dilaksanakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Pelatihan ini melibatkan pelatih di bidang desain pembelajaran dan aplikasi TIK dan diikuti oleh 20 orang guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4, Kecamatan Buleleng-Bali tentang penyusunan RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning.
Para Guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng-Bali secara umum telah mengetahui
adanya penyusunan RPP yang
disederhanakan serta telah pula memiliki kemampuan dasar menggunakan produk TIK. Namun, para guru belum terlalu terampil menyusun RPP yang disederhanakan terlebih jika disusun menggunakan aplikasi TIK. Umumnya, guru telah mengenal penggunaan aplikasi pengolah kata, pengolah angka dan pengolah presentasi secara sederhana. Akan tetapi, sampai saat ini, mereka jarang menggunakan TIK untuk mempermudah tugasnya dalam merancang pembelajaran. Mengacu pada hasil observasi di SD Gugus 4 Kecamatan Buleleng (SD 1-4 Banyuasri, SD Laboratorium Undiksha, SD Katolik Karya dan SD Muhammadiyah Singaraja), diketahui bahwa para guru SD di Gugus 4 tersebut
sangat antusias mengembangkan
keprofesionalannya dalam hal merancang pembelajaran memanfaatkan TIK. Akan tetapi, pengetahuan dan keterampilan praktis yang dimiliki para Guru tersebut dalam menyusun RPP inovatif menggunakan aplikasi TIK belum memadai.
Hingga sekarang, guru SD di Gugus 4 masih menyusun RPP menggunakan aplikasi pengolah kata (Ms.Word) dan ada juga yang masih manual. Hal ini bukan karena para gurunya tidak mau mengembangkan keprofesionalannya dalam merancang pembelajaran, akan tetapi para guru kurang mendapat kesempatan meningkatkan keprofesionalannya secara berkelanjutan, khususnya terkait pengetahuan dan keterampilan menyusun RPP inovatif yang efektif dengan memanfaatkan aplikasi TIK yang secara gratis dapat digunakan.
Salah satu aplikasi TIK yang diyakini dapat memfasilitasi guru secara efektif dalam menyusun RPP inovatif sesuai kebijakan menteri adalah aplikasi eXeLearning disamping kemungkinan aplikasi lain yang ada. eXeLearning adalah aplikasi yang ditujukan untuk mempermudah pengajar (guru) dalam mendisain, mengembangkan
dan mempublish isi pembelajaran berbasis web tanpa guru perlu memiliki keahlian membuat web.
Kizlik (dalam Mahadewi & Hemphill, 2010) menyatakan bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ditulis oleh pengajar untuk membantu penstrukturan pembelajaran bagi pengajar sendiri dan pebelajar. Lebih lanjut, Brown dan Green (2006) mengungkapkan bahwa RPP mengandung kegiatan pembelajaran dari hari ke hari yang mengandung unit-unit atau komponen-komponen pembelajaran. Brown dan Green juga menyebutkan informasi-informasi yang ada dalam sebuah RPP, meliputi: informasi tentang pebelajar, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan prosedur evaluasi untuk menentukan tercapai tidaknya tujuan pembelajaran.
Seluruh komponen-komponen RPP harus sesuai satu dengan yang lain yang memungkinkan adanya berbagai inovasi-inovasi yang dapat memfasilitasi dosen untuk mengajar dengan baik dan memfasilitasi mahasiswa untuk belajar yang maskimal. Sa’ud (2009) menekankan pentingnya diperhatikan inovasi dalam proses pendidikan yang diawali dengan dilakukannya pengambilan keputusan terhadap proses inovasi baik yang bersifat diskoveri (penemuan terhadap sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu sudah ada tetapi belum diketahui orang) maupun bersifat invensi (penemuan sesuatu yang benar-benar baru yang merupakan kreasi manusia). Selanjutnya proses pengambilan keputusan inovasi ini dijabarkan dalam suatu perencanaan yang matang untuk kemudian diaplikasikan. Berdasarkan perencanaan inilah inovasi diterapkan dalam proses pendidikan dalam bentuk RPP inovatif.
Pengembangan RPP inovatif untuk sekolah dasar yang dilakukan oleh Mahadewi dan Hemphill (2010) sebelumnya menegaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat mendesain dan meredesain RPP inovatif, misalnya waktu
yang sebenarnya dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan dalam RPP, isi pembelajaran yang kontekstual dalam konteks dimana RPP akan diterapkan, pengintegrasian teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar harus dioptimalkan dan memiliki keterkaitan dengan sumber belajar yang lainnya.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, diketahui bahwa komponen-komponen RPP secara garis besar ada dua, yakni komponen inti dan komponen pelengkap. Yang termasuk ke dalam komponen inti adalah:
a. Tujuan pembelajaran
b. Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran
c. Penilaian pembelajaran (assessment). Komponen RPP yang pada peraturan sebelumnya menjadi komponen inti, saat ini dapat disusun namun fungsinya sebagai komponen pelengkap.
Sebagai salah satu aplikasi yang berbasis web, eXeLearning dapat dimanfaatkan untuk mendisain, mengembangkan dan mempublish isi pembelajaran. Terlebih lagi para pengguna seperti para guru yang awam akan bahasa pengembangan web seperti HTML, tidak perlu menguasai keahlian tersebut. Dengan eXeLearning ini, guru dengan mudah mendesain pembelajarannya secara inovatif. Gambar 1 menunjukkan screenshot aplikasi eXeLearning yang memiliki enam menu: features, download, help, forums, login, dan language (exelearning.net).
Gambar 1. Screenshot Aplikasi eXelearning
Menu Features menyajikan informasi apa saja hal-hal yang disediakan oleh aplikasi eXeLearning ini. Selanjutnya menu
Downloads adalah tempat memilih applikasi eXeLearning yang sesuai dengan sistem operasi (operating system) yang dimiliki pengguna, meliputi Linux, Microsoft Office dan Apple. Menu Help menyediakan panduan
penggunaan dan hal-hal yang dianggap dapat membantu pengguna jika memerlukan bantuan saat menggunakan eXeLearning. Menu
Forums menyediakan wadah bagi pengguna eXeLearning di seluruh dunia jika ada hal-hal yang ingin didiskusikan baik teknis maupun substansi dari eXeLearning. Menu Login untuk masuk ke aplikasi eXeLearning bagi para
pengguna, serta menu Languanges memuat pilihan bahasa yang diinginkan pada saat menggunakan aplikasi eXeLearning.
Melalui pelatihan ini, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4, Kecamatan Buleleng-Bali dalam menyusun RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning
METODE
Peserta pelatihan ini adalah para guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pelatihan ini dilaksanakan selama sehari. Metode pelaksanaan pelatihan yang digunakan adalah sebagai berikut. (1) Metode ceramah. Metode ini digunakan pada saat penyampaian materi pelatihan menyusun RPP inovatif dengan aplikasi eXelearning. (2) Metode tanya jawab. Metode ini digunakan setelah metode ceramah. Metode ini dipilih untuk memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan mengajukan berbagai pertanyaan seputar materi yang disajikan oleh penyaji materi (narasumber). (3) Praktek langsung. Metode ini digunakan setelah mendengarkan ceramah dan melakukan tanya jawab, peserta pelatihan dapat mempraktekkan langsung materi yang diperoleh pada saat ceramah. Kerangka pelaksanaan pelatihan tersaji pada Gambar 2 berikut.
Gambar 2. Kerangka Pelaksaaan Pelatihan HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengetahuan Peserta Menyusun RPP Inovatif dengan Aplikasi eXelearning Pengetahuan peserta dalam menyusun RPP inovatif dengan aplikasi eXelearning meningkat. Hal ini terlihat dari ketekunan dan partisipasi peserta mendengarkan paparan materi dari narasumber, keaktifan peserta saat diskusi dan kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan terkait RPP inovatif berbasis aplikasi eXelearning. Delapan puluh lima persen (85%) peserta memiliki pengetahuan yang sangat baik dalam menyusun RPP inovatif dengan aplikasi eXelearning ini sedangkan 15% lainnya memiliki pengetahuan yang baik.
Gambar 3. Partisipasi, keaktifan dan ketekunan peserta mengikuti pelatihan Keterampilan Peserta Menyusun RPP
Inovatif dengan Aplikasi eXelearning Berdasarkan metode praktek dan produk RPP inovatif yang dihasilkan peserta pada saat pelatihan, diketahui 17 orang (85%) peserta
telah memiliki keterampilan yang sangat baik dalam menyusun RPP Inovatif dengan aplikasi eXelearning sedangkan 3 orang (15%) peserta lainnya memiliki keterampilan yang baik.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan keterampilan para Guru SD di Gugus 4 Kecamatan Buleleng dalam menyusun RPP inovatif berbasis eXelearning meningkat. Para Guru telah mampu merancang RPP inovatif dalam bentuk RPP daring dengan format mengacu pada SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019.
DAFTAR RUJUKAN
Brown, A., & Green, T.D. 2006. The essentials of Instructional Design: Connecting Fundamental Principles with Process and Practice. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
Exelearnng.net
Mahadewi, L.P.P & Hemphill, L.S. 2010. Developing Innovative Lesson Plans: Bridging the Concept and Application of Technology Integration into
Classroom. 33rd Association for Educational Communications and Technology Annual Proceeding,
volume 2. Tersedia pada
http://www.aect.org/publications/proc eedings/2010.asp?id=2, diakses tanggal 14 Februari 2011.
Permendikbud Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran. Smaldino, S.E., Lowther, D.L., & Russell, J.D.
2008. Instructional Technology and Media for Learning (9th ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education. Smith, P.L., & Ragan, T.J. 2005. Instructional
Design (3rd ed.). Hoboken, NJ: John Wiley & Sons.
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.