• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR KOMITE SMP NEGERI 7 PARENGGEAN KECAMATAN PARENGGEAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN DASAR KOMITE SMP NEGERI 7 PARENGGEAN KECAMATAN PARENGGEAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

Jalan SP. 4H Desa Bandar Agung Telp : 0531-6731222

Kec. Parenggean Kab. Kotawaringin Timur Handphone : 0857 5339 1222 Prov. Kalimantan Tengah Kode Pos 74355 Email : wwwit.smpn7prg@yahoo.co.id

ANGGARAN DASAR

KOMITE SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

KECAMATAN PARENGGEAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

Negara.

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai

agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen

masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan

pendidikan.

(2)

Dalam penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama

antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. Sekolah Menengah Pertama Negeri 7

Parenggean adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan maka SMP Negeri 7 Parenggean membentuk suatu lembaga

yang mandiri, yang menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid,

komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap pendidikan yang

selanjutnya disebut sebagai Komite Sekolah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan, maka komite sekolah menyusun dan

menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disebut AD/ART

Komite SMP Negeri 7 Parenggean.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan

Petunjuk dalam merealisasikan AD / ART tersebut

(3)

ANGGARAN DASAR

KOMITE SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

BAB I

NAMA, SIFAT, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

(1) Organisasi ini bernama Komite Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Parenggean yang selanjutnya disebut Komite SMP Negeri 7 Parenggean.

(2) Komite SMP Negeri 7 Parenggean bersifat mandiri/independen tidak memiliki hubungan hirarkis dengan Pemerintahan Desa maupun Pemerintah Daerah.

(3) Komite SMP Negeri 7 Parenggean didirikan di SMP Negeri 7 Parenggean Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur pada tanggal 20 Desember 2008 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

(4) Komite SMP Negeri 7 Parenggean berkedudukan di SMP Negeri 7 Parenggean Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur.

BAB II DASAR Pasal 2

Komite SMP Negeri 7 Parenggean berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN Pasal 3

Komite SMP Negeri 7 Parenggean memiliki Visi Mengabdi dan menjadi Mitra Kerja yang baik dalam Peningkatan Kinerja Sekolah dan Pelayanan Pendidikan untuk mewujudkan Tri Darma Wiyata yang

merupakan Visi SMP Negeri 7 Parenggean Pasal 4

Misi Komite SMP Negeri 7 Parenggean adalah :

a. Mewujudkan Peningkatkan Kinerja Sekolah dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

b. Mewujudkan Prinsip Tut Wuri Handayani terhadap Visi dan Misi SMP Negeri 7 Parenggean c. Mendukung secara Moril, Spirituil dan Materiil terhadap Visi dan Misi SMP Negeri 7 Parenggean d. Mewujudkan Pelayanan Pendidikan yang adil dan merata bagi masyarakat di wilayah sekitar SMP

Negeri 7 Parenggean

d. Mewujudkan Penyelenggaraan Pendidikan yang Realistis, Dinamis, Demokratis dan Berkesinambungan di SMP Negeri 7 Parenggean

Pasal 5 Komite SMP Negeri 7 bertujuan untuk :

(1) Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program sekolah.

(2) Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

(3) Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis dalam penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di SMP Negeri 7 Parenggean

(4)

BAB IV

PERAN DAN FUNGSI Pasal 6

Komite SMP Negeri 7 Parenggean berperan sebagai :

a. Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

b. Pendukung, baik yang berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

c. Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

d. Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di SMP Negeri 7 Parenggean Pasal 7

Komite Sekolah mempunyai fungsi :

a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada Sekolah SMP Negeri 7 Parenggean mengenai :

1) kebijakan dan program pendidikan

2) Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 3) kriteria kinerja sekolah

4) kriteria guru dan tenaga kependidikan 5) kriteria fasilitas pendidikan

6) hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan

e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

f. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

BAB V

KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 8

(1) Anggota Komite Sekolah dimaksud pada ayat (1) adalah terdiri atas : a. Orang tua/Wali siswa SMP Negeri 7 Parenggean

b. Unsur Dewan Guru, Tenaga Kependidikan dan Unsur Masyarakat

(2) Anggota yang berasal dari unsur masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 (delapan) ayat (1) poin b mencerminkan :

a. Tokoh masyarakat (kepala dusun, ulama, budayawan).

b. Anggota masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan atau dijadikan figur dan mempunyai perhatian untuk meningkatkan mutu pendidikan.

c. Pejabat pemerintah setempat (Kepala Desa, Kepolisian, koramil dan instansi lain). d. Dunia usaha/industri (pengusaha industri, jasa, asosiasi).

e. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan. f. Organisasi guru/tenaga kependidikan (PGRI).

g. Perwakilan forum alumni SMP Negeri 7 Parenggean yang telah dewasa dan mandiri.

(4) Persyaratan dan tata cara pemilihan dan penetapan anggota Komite Sekolah diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya.

Pasal 9 Setiap anggota mempunyai :

a. Hak bicara dan hak suara b. Hak memilih dan hak dipilih c. Hak untuk membela diri

(5)

Pasal 10 Setiap anggota berkewajiban untuk :

a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan SMP Negeri 7 Parenggean b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi

c. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan keputusan organisasi

d. Aktif melaksanakan program-program organisasi

BAB VI

KEPENGURUSAN, HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS Pasal 11

(1) Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean berasal dari anggota Komite SMP Negeri 7 Parenggean yang meliputi unsur Orang Tua/Wali Siswa, unsur dewan guru/tenaga kependidikan dan unsur masyarakat

(2) Jumlah pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean sekurang-kurangnya 9 orang, terdiri dari : a. Ketua Umum

b. Wakil Ketua Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan c. Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana

d. Wakil Ketua Bidang Penggalian Sumber Daya Sekolah

e. Wakil Ketua Bidang Usaha, Kreasi Seni dan Kreatifitas Sekolah f. Wakil Ketua Bidang Informasi dan Layanan Sekolah

g. Sekretaris I h. Sekretaris II i. Bendahara

(3) Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggan dipilih melalui Musyawarah Anggota Komite Sekolah dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 7 Parenggean

(4) Masa bakti pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggan adalah 3 (tiga) tahun yang dapat dipilih kembali untuk satu kali masa bakti berikutnya.

(5) Dalam rangka menjaga kemandirian, Ketua Komite bukan kepala SMP Negeri 7 Parenggean (6) Struktur organisasi dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

anggaran dasar ini.

Pasal 12 (1) Setiap pengurus mempunyai :

a. Hak bicara dan hak suara b. Hak memilih dan hak dipilih c. Hak untuk membela diri

d. Hak menentukan kebijakan organisasi untuk kemajuan sekolah Pasal 13

(1) Setiap pengurus berkewajiban untuk :

a. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan SMP Negeri 7 Parenggean b. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi

c. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan keputusan organisasi

d. Melaksanakan keputusan dan kebijakan organisasi untuk kemajuan sekolah e. Memberikan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Anggota Komite Sekolah

BAB VII

MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT Pasal 14

(1) Musyawarah dan rapat-rapat terdiri atas : a. Musyawarah Anggota Komite Sekolah b. Musyawarah Kerja Komite Sekolah c. Rapat Pleno Pengurus

(6)

Pasal 15

(1) Musyawarah Anggota Komite Sekolah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, diadakan sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) tahun dan berwenang :

a. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga b. Menetapkan program umum organisasi

c. Memilih dan menetapkan Pengurus Komite Sekolah

d. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Komite Sekolah (2). Musyawarah Anggota dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh :

a. Pengurus Komite Sekolah

b. Seluruh Anggota Komite Sekolah

Pasal 16

(1) Musyawarah Kerja Komite Sekolah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi kedua setelah Musyawarah Anggota Komite Sekolah, diadakan sedikitnya sekali dalam 1 (satu) tahun dan berwenang :

a. Menetapkan program tahunan organisasi

b. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu Anggota Komite Sekolah c. Memilih dan menetapkan pergantian antar waktu Pengurus Komite Sekolah

d. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus Komite Sekolah selama satu tahun (2) Musyawarah Kerja dimaksud pada ayat (1) dihadiri oleh :

a. Pengurus Komite Sekolah

b. Seluruh Anggota Komite Sekolah

Pasal 17

(1) Rapat Pleno Pengurus Komite Sekolah diadakan sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) bulan untuk membahas/membicarakan pelaksanaan program umum organisasi, memecahkan masalah yang timbul dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepentingan penyelenggaraan pendidikan di SMP Negeri 7 Parenggean

(2) Rapat Pleno Pengurus Komite Sekolah dihadiri oleh seluruh anggota pengurus. Pasal 18

(1) Rapat Pengurus Harian diadakan untuk mempersiapkan materi pembahasan pada Rapat Pleno Pengurus.

(2) Rapat Pengurus Harian diadakan setiap waktu untuk membahas dan memutuskan hal-hal yang mendesak untuk segera ditangani dan setelahnya dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari harus sudah dilaporkan kepada Rapat Pleno Pengurus.

(3) Rapat Pengurus Harian dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pasal 19

Ketentuan teknis lebih lanjut berkenaan dengan musyawarah dan rapat-rapat diatur dalam Angaran Rumah Tangga atau dalam peraturan organisasi lainnya.

BAB VIII

KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI Pasal 20

Sumber keuangan Komite Sekolah berasal dari : a. Iuran Pengurus dan Anggota Komite Sekolah

b. Iuran dari Orang Tua / Wali peserta didik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan b. Bantuan Pemerintah

c. Bantuan dari Kalangan Dunia Usaha dan Industri

d. Bantuan, sumbangan, hibah dan lain sebagainya dari anggota dan/atau dari pihak lain serta usaha lain yang sah dan tidak mengikat.

Pasal 21

Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan dan kekayaan organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

(7)

BAB IX

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PEMBUBARAN

Pasal 22

(1) Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang Musyawarah Anggota Komite Sekolah.

(2) Musyawarah Anggota Komite Sekolah dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota.

(3) Perubahan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir rapat Pasal 27

(1) Pembubaran organisasi diputuskan oleh Musyawarah Anggota Komite Sekolah yang diadakan khusus untuk itu.

(2) Musyawarah Anggota Komite Sekolah dimaksud dalam ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota.

(3) Pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir rapat

BAB XII

ATURAN PERALIHAN Pasal 28

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah tangga atau Paraturan Organisasi.

BAB XIII PENUTUP

Pasal 29

Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Parenggean Pada Tanggal : 17 Februari 2009

atas nama

Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean,

Ketua, Sekretaris,

L. MANGKU ARSO ANITA TRISNIA, S.P.

MENGETAHUI/MENGESAHKAN: Kepala SMP Negeri 7 Parenggean

TRI WITOYO, S.Pd. NIP. 19691116 199903 1 004

(8)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

Jalan SP. 4H Desa Bandar Agung Telp : 0531-6731222

Kec. Parenggean Kab. Kotawaringin Timur Handphone : 0857 5339 1222 Prov. Kalimantan Tengah Kode Pos 74355 Email : wwwit.smpn7prg@yahoo.co.id

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

KOMITE SEKOLAH SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

BAB I

SYARAT KEANGGOTAAN DAN PENGURUS Pasal 1

(1) Syarat – syarat menjadi anggota dan/atau Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean : 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Sehat jasmani dan rohani;

3. Memiliki kepedulian dan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan; 4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis; 5. Tidak menuntut imbalan (Honor);

6. Tidak cacat hukum

Pasal 2 (1) Status anggota / pengurus berhenti karena :

1. Berakhirnya masa bhakti 2. Meninggal dunia

3. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri 4. Diberhentikan

(2) Anggota yang berhenti atas permintaan sendiri harus mengajukan pernyataan berhenti secara tertulis dengan menyampaikan alasan-alasannya kepada Pengurus Komite Sekolah dengan tembusan kepada Kepala Sekolah

(3) Anggota diberhentikan oleh Pengurus Komite Sekolah apabila dinilai melanggar kewajiban sebagaimana ketentuan pasal 10 (sepuluh) Anggaran Dasar Komite SMP Negeri 7 Parenggean (4) Pengurus yang berhenti atas permintaan sendiri harus mengajukan pernyataan berhenti secara

tertulis dengan menyampaikan alasan-alasannya kepada Pengurus Komite Sekolah dengan tembusan kepada Kepala Sekolah

(5) Pengurus dapat diberhentikan oleh Musyawarah Komite Sekolah apabila dinilai melanggar kewajiban sebagaimana ketentuan pasal 13 (tiga belas) Anggaran Dasar Komite SMP Negeri 7 Parenggean

(6) Apabila terdapat Pengurus yang berhenti maka Musyawarah Anggota Komite Sekolah dapat mengangkat Pengganti Antar Waktu dengan masa bhakti sampai jabatan pengurus yang diganti berakhir

BAB II

PEMILIHAN ANGGOTA DAN PENGURUS Pasal 2

Pemilihan Anggota

1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh kepala SMP Negeri 7 Parenggan dan/atau oleh masyarakat;

2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah/penyelenggara pendidikan, perwakilan orang tua/wali siswa berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite sekolah yang sudah ada; 3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada Pendidik, Tenaga Kependidikan dan

Masyarakat tentang komite sekolah

4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.

(9)

Pasal 3 Pemilihan Pengurus

1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam musyawarah anggota Komite SMP Negeri 7 Parenggean yang dipimpin oleh salah seorang anggota komite atas persetujuan anggota komite

2. Pemilihan pengurus ditentukan secara aklamasi atau dengan suara terbanyak

3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang pemilihan pengurus.

4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite sekolah yang terpilih kepada Kepala SMP Negeri 7 Parenggean untuk diteruskan ke UPTD Dikpora, Dinas Dikpora dan Dewan Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS Pasal 4

(1) Pertanggungjawaban Pengurus sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) Anggaran Dasar berupa :

a. Pertanggungjawaban akhir masa jabatan b. Pertanggungjawaban karena hal-hal tertentu

Pasal 5

(1) Pertanggungjawaban akhir masa jabatan sebagaimana dimaksud pasal 4 (empat) huruf a disampaikan dalam Musyawarah Anggota Komite Sekolah menjelang pemilihan dan penetapan pengurus baru.

(2) Materi pertanggungjawaban akhir masa jabatan adalah hasil pelaksanaan program atas pengelolaan keuangan dan kekayaan organisasi dan materi lainnya yang dipandang perlu oleh pengurus.

Pasal 6

(1) Pertanggungjawaban karena hal-hal tertentu dimaksud pasal 4 (empat) huruf b disampaikan dalam Musyawarah Anggota apabila diminta oleh sepertiga jumlah anggota atau atas keinginan pengurus sendiri.

(2) Materi Pertanggungjawaban karena hal-hal tertentu sehubungan dengan masalah yang diminta dan atau masalah yang dipandang perlu untuk pengurus.

(3) Hasil penilaian atas pertanggungjawaban tersebut digunakan sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program selanjutnya.

Pasal 7

Pengaturan lebih rinci mengenai muatan materi dan teknis penyampaian serta proses penilaian diatur lebih lanjut dalam Peraturan Tata Tertib Rapat Anggota.

BAB IV

PENGATURAN TEKNIS MUSYAWARAH ANGGOTA Pasal 8

(1) Pengurus Komite Sekolah membentuk panitia pengarah dan panitia pelaksana untuk menyelenggarakan pelaksanaan rapat anggota selambat-lambatnya satu bulan sebelum pelaksanaan.

(2) Panitia pengarah mempersiapkan materi pokok Musyawarah Anggota yaitu rancangan perubahan AD/ART dan rancangan program umum organisasi serta rancangan lainnya yang dipandang perlu. (3) Panitia pelaksana mempersiapkan segala sesuatu agar penyelenggaraan Musyawarah Anggota

(10)

Pasal 9

(1) Pengurus Komite Sekolah menyusun laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan sebagaimana dimaksud pasal 4 (empat) huruf a.

(2) Laporan pertanggungjawaban dimaksud ayat (1) disampaikan kepada Musyawarah Anggota sesuai dengan jadwal yang ditetapkan untuk mendapat penilaian.

Pasal 10

(1) Musyawarah Anggota dipimpin oleh Pengurus Komite Sekolah yang secara teknis dibantu oleh panitia pelaksana.

Pasal 11

Pengaturan lebih teknis mengenai penyelenggaraan rapat anggota dan pengaturan mengenai persidangan diatur dalam peraturan tata tertib Musyawarah Anggota.

BAB V

PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI

Pasal 17

(1) Semua keuangan dan kekayaan yang sudah ada pada saat organisasi ini dibentuk dan atau yang diperoleh kemudian baik yang berasal dari perolehan sebagaimana pada ketentuan pasal 20 Anggaran Dasar dan atau yang berasal dari sumber lain dibukukan dan dicatat secara baik sesuai dengan ketentuan organisasi.

(2) Pengurus mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan dan kekayaan organisasi Pasal 18

(1) Hal-hal yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk organisasi wajib dipertanggungjawabkan dalam Musyawarah Anggota Komite Sekolah yang merupakan bagian dari Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (2). (2) Hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan kekayaan organisasi selain keuangan termasuk

bagian yang tak terpisahkan yang harus dipertanggungjawabkan Pasal19

(1) Apabila dalam pengelolaan dan pengurusan serta pertanggungjawaban keuangan dan kekayaan organisasi ditenggarai terdapat penyimpangan dan atau penyalahgunaan, Musyawarah Anggota dapat membentuk Tim Verifikasi pemeriksaan yang lebih mendalam.

(2) Hasil pemeriksaan Tim Verifikasi dimaksud dalam ayat (1) dilaporkan kepada Musyawarah Anggota masa itu juga untuk diambil keputusan.

(3) Apabila Tim Verifikasi menemukan dengan bukti yang meyakinkan maka penyelesaiannya diserahkan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VI KERJA SAMA

Pasal 20

(1) Pengurus komite sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan Kepala SMP Negeri 7 Parenggean.

(2) Pengurus komite sekolah menjalin hubungan tata kerja dengan sekolah lain, Komite Sekolah lain, Dinas Pendidikan, organisasi profesi, asosiasi dunia usaha dan industri dan organisasi kemasyarakatan dengan tetap harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah serta semata-mata untuk mendukung Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 7 Parenggean

(11)

BAB VII PENUTUP

Pasal 22

(1) Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar

(2) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan kemudian (2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Parenggean Pada Tanggal : 17 Februari 2009

atas nama

Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean,

Ketua, Sekretaris,

L. MANGKU ARSO ANITA TRISNIA, S.P.

MENGETAHUI/MENGESAHKAN: Kepala SMP Negeri 7 Parenggean

TRI WITOYO, S.Pd. NIP. 19691116 199903 1 004

(12)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

Jalan SP. 4H Desa Bandar Agung Telp : 0531-6731222

Kec. Parenggean Kab. Kotawaringin Timur Handphone : 0857 5339 1222 Prov. Kalimantan Tengah Kode Pos 74355 Email : wwwit.smpn7prg@yahoo.co.id

STRUKTUR ORGANISASI

KOMITE SEKOLAH SMP NEGERI 7 PARENGGEAN

MASA BHAKTI TAHUN 2009 - 2011

Ditetapkan di : Parenggean Pada Tanggal : 17 Februari 2009

atas nama

Pengurus Komite SMP Negeri 7 Parenggean,

Ketua, Sekretaris,

L. MANGKU ARSO ANITA TRISNIA, S.P.

MENGETAHUI/MENGESAHKAN: Kepala SMP Negeri 7 Parenggean

TRI WITOYO, S.Pd. NIP. 19691116 199903 1 004

KETUA

KEPALA

SMPN 7 PARENGGEAN

BENDAHARA

SEKRETARIS I

SEKRETARIS II

WK. BIDANG Peningkatan Mutu Pendidikan WK. BIDANG Usaha, Kreasi Seni dan Kreatifitas Sek WK. BIDANG Sarana dan Prasarana WK. BIDANG Informasi dan Layanan Sekolah WK. BIDANG Pengg. Sumber Daya Sekolah

ANGGOTA

INSTANSI

TERKAIT

(13)

DRAFT

JOB DISCRIPTION ( RINCIAN TUGAS ) PENGURUS KOMITE SEKOLAH KETUA KOMITE

1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite sekolah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan sekolah.

2. Mengesahkan rencana program kerja komite sekolah;

3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat – rapat; 4. Mengundang rapat – rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah;

5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah; 6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah; 7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah;

8. Menerima informasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal pemerintahan; 9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah;

10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders

11. Mengesahkan segala keputusan komite sekolah dan/atau keputusan bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;

12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat, dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah

13. Mengesahkan pemberian penghargaan komite sekolah kepada kepala sekolah, guru, staf TU yang berprestasi;

14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah;

15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas dengan baik; 16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah yang dananya

bersumber dari komite sekolah.

17. Mengevaluasi program kerja komite sekolah; SEKRETARIS KOMITE

1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;

2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang dipandang penting; 3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi tunjuk;

4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan; 5. Membuat notulen rapat – rapat;

6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk. BENDAHARA KOMITE

1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari

bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite sekolah

2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada sekolah atas persetujuan ketua komite sekolah

3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite sekolah dan masyarakat atas persetujuan ketua komite sekolah

BIDANG – BIDANG

C. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan

1. Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat;

2. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah;

3. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah; 4. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan sekelah.

5. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan komite sekolah untuk kepentingan sekolah;

B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

1. Atas persetujuan ketua komite sekolah Mengembangkan sistem dan pelaksanaan peningaktan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;

2. Mengkaji dan menunjang pelaksanaan pengembangan mtu sumber daya pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.;

3. Bersama – sama seluruh pengurus mengembangkan ide peningkatan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa;

4. Memonitor kinerja sekolah dalam penngkatan mutu pembelajaran dan prestasi siswa. C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan program kerja Komite Sekolah di SD Negeri Sibela Timur Jebres Surakarta mencakup empat peran komite sekolah, yaitu Komite Sekolah bertindak sebagai

2.1 Dana Penegmbanagn Sekolah dapat ditarik setelah anak dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru, atas hasil musyawarah antara Komite Sekolah dan Wali Murid Rapat Pleno

(d) Peran Komite Sekolah Dalam Bentuk Mediator (Mediating Agency) dapat dilihat dari peran komite sekolah sebagai mediator, komite sekolah memberikan usulan kepada

Hasil penelitian adalah (1) Karakteristik peran stuktur organisasi komite sekolah di SMP Negeri 1 Polokarto kabupaten Sukoharjo berupa peran organisasi komite

Organisasi ini diberi nama Komite Sekolah Dasar Negeri Kuripan Watumalang Wonosobo, selanjutnya disebut Komite Sekolah. Musyawah wali murid Sekolah Dasar Negeri Kuripan

Fattah (2013: 154-156) mengatakan bahwa komite sekolah selaras dengan wewenangnya mempunyai tugas pokok sebagai berikut: (1) menyelenggarakan rapat-rapat komite

Dengan adanya kegiatan forum rapat yang dilaksanakan baik secara rutin maupun insidental di kalangan pengurus forum komunikasi komite sekolah, pengurus pimpinan forum komunikasi

(d) Peran Komite Sekolah Dalam Bentuk Mediator (Mediating Agency) dapat dilihat dari peran komite sekolah sebagai mediator, komite sekolah memberikan usulan kepada