• Tidak ada hasil yang ditemukan

JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UKL-UPL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UKL-UPL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN I

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2014

TENTANG IZIN LINGKUNGAN

JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB MEMILIKI UKL-UPL

A. Bidang Pertanian

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Budidaya tanaman pangan dan holtikultura dengan atau tanpa unit pengolahannya terdiri :

a. semusim;dan luas < 2.000 ha (satu hamparan) b. tahunan. luas < 5.000 ha (satu hamparan) 2 Budidaya tanaman perkebunan :

a. semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya terdiri:

1. dalam kawasan budidaya non kehutanan; dan

luas < 2.000 ha 2. dalam kawasan hutan produksi

yang dapat dikonversi (HPK);

luas < 2.000 ha b. tahunan dengan atau tanpa unit

pengolahannya terdiri:

1. dalam kawasan budidaya non kehutanan; dan

luas < 3.000 ha 2. dalam kawasan hutan produksi

yang dapat dikonversi (HPK);

luas < 3.000 ha 3 Percetakan sawah di luar kawasan

hutan

100 ≤ luas ≤ 500 ha ( terletak pada satu hamparan lokasi )

4 Penggilingan padi dan penyosohan beras

Kapasitas ≥ 0,3 ton beras / jam

B. Bidang Kehutanan

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (UPHHK) dari hutan tanaman

luas < 5.000 ha 2 Usaha pengolahan kayu kebutuhan

bahan baku

volume ≤ 300 m³/bulan 3 Pembangunan taman safari semua besaran

4 Pembangunan kebun binatang semua besaran 5 Pemanfaatan aliran air di hutan lindung

dan hutan produksi

semua besaran 6 Pengusahaan pariwisata alam luas < 100 ha 7 Pengusahaan kebun buru luas < 250 ha 8 Pengembangan wisata alam semua besaran

(2)

1 2 3 9 Penangkaran satwa liar di hutan

lindung

semua besaran 10 Penangkaran satwa liar di hutan

produksi

luas < 5 ha 11 Pemanfaatan air di hutan lindung

dan hutan produksi

volume pengambilan air kurang dari 30% dari ketersediaan sumber daya atau debit

12 Wisata alam di hutan lindung dan hutan produksi

semua besaran 13 Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu

restorasi ekosistem dalam hutan alam

pada hutan produksi

luas < 30.000 ha

14 Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi:

a. Hutan Tanaman Industri (HTI); b. Hutan Tanaman Rakyat (HTR);dan c. Hutan Tanaman Hasil Rehabilitasi

(HTHR).

luas ≤ 10.000 ha luas ≤ 10.000 ha luas ≤ 10.000 ha 15 Usaha pemanfaatan hasil hutan

bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam dan hutan tanaman pada hutan produksi :

a. rotan, sagu, nipah, bambu yang meliputi kegiatan penanaman, pemanenan, pengayaan,

pemeliharaan, pengamanan, dan pemasaran hasil;

b. getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan,

pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil; dan

luas ≤ 10.000 ha

luas ≤ 10.000 ha

c. komoditas pengembangan bahan baku bahan bakar nabati (biofuel).

luas ≤ 10.000 ha 16 Industri primer hasil hutan:

a. industri primer hasil hutan (industri penggergajian kayu, industri serpih kayu, industri veneer, industri kayu lapis dan laminated veneer

lumber);dan

b. industri primer hasil hutan bukan kayu.

kapasitas produksi ≤ 6.000 m3

luas ≤ 15 ha 17 Pengusahaan Pariwisata Alam (PPA) di

zona pemanfaatan taman wisata alam, atau di blok pemanfaatan taman hutan raya dengan luas bagian zona/blok pemanfaatan yang menjadi objek pembangunan sarana dan prasarana.

luas < 100 ha

18 Pengusahaan taman baru dengan luas total sub blok pengelolaan dan sub blok pemanfaatan.

luas < 1.000 ha

19 Penangkaran tumbuhan alam dan/ atau penangkaran satwa liar yang diperdagangkan.

(3)

1 2 3 20 Pembangunan taman satwa untuk

tujuan komersial.

semua besaran 21 Pembangunan tempat penampungan

satwa liar yang diperdagangkan.

luas ≤ 1.000 m2 22 Pengembangan wisata alam terbatas

pada kawasan hutan.

luas ≤ 5.000 Ha

C. Bidang Perhubungan

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Pembangunan Jalur Kereta api, dengan atau tanpa stasiunnya:

a. pada permukaan tanah (atgrade) ;dan

panjang 5 km s.d. < 25 km b. pada permukaan tanah (elevated). Panjang < 5 km

2 Pembangunan terminal penumpang dan terminal barang transportasi jalan.

0.5 s.d. < 5 ha 3 Pembangunan bandar udara untuk

fixed wing beserta fasilitasnya:

a. landasan pacu;dan

b. terminal penumpang atau terminal kargo.

panjang < 1.200 m luas < 10.000 m2 4 Stasiun Kereta Api. luas 1.000-10.000 m²

5 Biro Travel/Car Rental. jumlah 20 - 100 unit kendaraan

6 Warnet. jumlah ≥ 50 unit

7 Terminal peti kemas luas. luas < 5 ha

8 Pembangunan depo peti kemas. 0,25 ≤ luas ≤ 2 ha

9 Pemancar radio atau televisi. luas ≥ 0,5 s/d < 1 ha atau tower tinggi ≥ 50 m

D. Bidang Perindustrian

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Minyak goreng kelapa. produksi riil ≥ 2.500 ton/th 2 Tepung terigu. produksi riil ≥ 2.500 ton/th 3 Makanan dari tepung beras atau

tepung lainya.

produksi riil ≥ 2.500 ton/ th 4 Makanan dari tepung terigu. produksi riil > 1.000 ton/th 5 Pembuatan gula lainya. produksi riil > 2.500 ton/th 6 Sirup dari bahan gula. penggunakan gula ≥ 150 ton/th 7 Pengolahan gula lainnya selain sirup. investasi > 500 juta (diluar lahan

dan bangunan) 8 Pati/sari ubi kayu (tepung tapioca)

hasil ikutan/sisa industry pati/sari ubi kayu.

penggunaan singkong > 1.000 ton/th

9 Teh ekstrak. produksi riil > 2.000 ton/ th

10 Kecap. produksi riil ≥ 1.000 ton/ th atau

350.000 ltr/ th

11 Tahu dan tempe. penggunaan kedelai > 500 ton/ th 12 Air minum dalam kemasan. semua besaran

13 Kerupuk. produksi riil > 1.000 ton/ th

14 Rotan mentah, setengah jadi, chopstick, tusuk gigi dan sendok es krim dari kayu.

(4)

1 2 3

15 Pengolahan biji mete. produksi riil > 10 ton/ hari 16 Pengolahan tempurung kepala. produksi riil > 2.500 ton/ th

17 Rokok. produksi riil ≥ 300 jt btg/ th

18 Perabot/kelengkapan rumah tangga dari kayu, meubel dan kotak TV.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

19 Pembuatan kusen. produksi riil ≥ 400 m3/ th

20 Karung goni. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

21 Perabot rumah tangga lainnya. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

22 Industri percetakan lain. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan) atau jumlah mesin ≥ 5 unit

23 Industri penyempurnaan kain. Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

24 Industri batik. Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

25 Pakaian jadi dari tekstil. Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

26 Barang dari kulit dan kulit buatan. Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

27 Pupuk alam yang berasal dari batuan/ bukan batuan pupuk alam/sintetis lainya, hasil ikutan/sisa dari jasa penunjang industry pupuk alam/non sintetis.

semua besaran

28 Perlengkapan rumah tangga dari tanah liat tanpa atau dengan glazur, hiasan rumah tangga dan pot bunga segala jenis dari tanah liat, hasil ikutan/sisa dari jasa penunjang industry barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

29 Batu bata berongga atau tidak

berongga press mesin, batu bata press mesin dan tangan, semen merah, kerikir tanah liat, batu bata lainnya dari tanah liat, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industry genteng dan tanah liat.

Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

30 Barang lainnya dari tanah liat, barang dari tanah gemuk hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industry barang kainnya dari tanah liat.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

31 Alat pertanian dari logam. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

32 Alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tangga.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

33 Alat pertukangan, pertanian dan dapur dari logam.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

34 Pemeliharaan dan perbaikan mesin pertanian, mesin pengolah/ pengerjaan logam danperlengkapannya.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

35 Mesin pengolah/pengerjaan kayu dan perlengkapannya.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

(5)

1 2 3 36 Pemeliharaan/ perbaikan mesin logam/

kayu.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

37 Mesin pengolah hasil pertanian dan perkebunan,hasil kehutanan dan mesin pengolah makanan minuman serta mesin pengolah lainnya.

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

38 Mainan. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

39 Rotan barang jadi. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

40 Handycarft/ kerajinan. tenaga kerja > 100 orang 41 Penggergajian kayu/ pengolahan kayu. semua besaran

42 Pelinting rokok. investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

43 Pulp dan kertas yang terintegrasi dengan Hutan Tanaman Industri.

kapasitas < 300.000 ton pulp per tahun atau investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

44 Percetakan dan penerbitan. jumlah mesin ≥ 5 unit atau investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

45 Alat pertanian dari logam. luas 1.000-10.000 m² atau

investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

46 Aluminium, perak, emas dan sejenisnya.

luas 1.000-10.000 m² atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

47 Penyamakan kulit. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

48 Tekstil/ tenun dan pakaian. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

49 Buah-buahan dan sayuran. luas1.000-10.000 m²

atau investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

50 Kerajinan ukiran dan alat- alat dapur dari kayu.

luas 1.000-10.000 m²

atau investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

51 Jasa perbengkelan. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

52 Jasa binatu. luas 500-10.000 ptg/ hari

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

53 Kayu dan kertas/karton. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

54 Kimia, cat, karet, pupuk, plastik, kaca dan keramik.

luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

55 Semen, batu, kapur dan asbes. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

(6)

1 2 3 56 Logam dasar bukan besi. luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

57 Kendaraan bermotor dan komponennya

luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

58 Industri peralatan olahraga luas 1.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan) atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

59 Gudang luas 5.000-10.000 m²

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan)

60 Kegiatan industri yang tidak termasuk tersebut diatas adalah:

a. urban; dan

b. rural.

luas lahan ≥ 0,5 ha,

luas bangunan ≥ 1.000 m2

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan).

luas lahan ≥ 1 ha,

luas bangunan ≥ 1.000 m2

atau Investasi > 500 juta (diluar lahan dan bangunan).

E. Bidang Pekerjaan Umum

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Pembangunan bendungan/waduk: a. pembangunan bendungan/waduk

atau jenis tampungan air lainnya: 1. tinggi; 2. luas genangan;atau 3. volume tampungan. 6 ≤ tinggi < 15 m 50 ≤ luas < 200 ha 300.000 ≤ volume < 500.000 m³ b. rehabilitas bendungan/ waduk atau

jenis tampungan air lainnya: 1. tinggi; 2. luas genangan;atau 3. volume tampungan. 6 ≤ tinggi < 15 m 50 ≤ luas < 200 ha 300.000 ≤ Volume < 500.000 m³ 2 Daerah irigasi: a. pembangunan baru; b. peningkatan; atau c. pencetakan sawah. 500 ≤ luas < 2.000 ha 500 ≤ luas < 1.000 ha 100 ≤ luas < 500 ha(perkelompok) 3 Normalisasi sungai (termasuk sodetan)

dan pembuatan kanal banjir: a. di kota sedang;atau 1. panjang; dan 2. volume pengerukan. b. pedesaan. 1. panjang; dan 2. volume pengerukan. 3 ≤ panjang < 10 km 100.000 ≤ Volume < 500.000 m³ 10 ≤ panjang < 25 km 150.000 ≤ Volume < 500.000m³ 4 Pembangunan/ peningkatan jalan

(termasuk jalan tol) yang membutuhkan pengadaan tanah diluar rumija (ruang milik jalan):

(7)

a. di kota sedang; atau 1. panjang; dan 2. pengadaan tanah b. di pedesaan 1. panjang; dan 2. pengadaan tanah 3< panjang < 10 km 5 < luas < 10 ha 10 < panjang < 30 km 10 < luas < 30 ha 5 Persampahan:

a. pembangunan TPA sampah domestic pembuangan dengan sistem controlled landfill/ sanitary

landfill termasuk instalasi

penunjangnya:

1. luas kawasan TPA; dan 2. kapasitas total

semua besaran s.d. < 10 ha semua besaran s.d. < 10.000 ton b. pembangunan transfer station; kapasitas < 1000 ton/ hari

c. pembangunan instalasi pengolahan

sampah terpadu; 50 ≤ kapasitas ≤ 100 ton/ hari d. Composting plant; dan kapasitas< 500 ton/ hari e. Pembangunan incinerator. kapasitas< 500 ton/ hari 6 Air Limbah Domestik:

a. pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), termasuk fasilitas penunjangnya;

1. luas < 2 ha; atau

2. kapasitasnya < 11 m³/ hari b. pembangunan Instalasi Air

Limbah(IPAL) limbah domestik, termasuk fasilitas penunjangnya; dan

1. luas < 3 ha; atau

2. beban organik < 2,4 ton / hari

c. pembangunan sistem perpipaan air limbah.

1. luas layanan < 500 ha;atau 2. debit air limbah< 16.000 m³/

hari 7 Pembangunan saluran drainase

(primer dan/atau sekunder) di pemukiman di kota sedang.

panjang 2 s.d. < 10 km

8 Air Minum:

a. Pembangunan jaringan distribusi; b. Pembangunan jaringan pipa

transmisi (dengan panjang) kota sedang/kecil;

c. Pengambilan air baku dari sungai, danau, dan sumber air permukaan lainnya;

1. sungai/ danau; dan 2. mata air.

d. Pembangunan instalasi pengolahan air dengan pengolahan lengkap;dan e. Pengambilan air tanah dalam untuk

kebutuhan:

1. pelayanan masyarakat oleh penyelenggara SPAM;dan 2. kegiatan lain dengan tujuan

komersil.

(luas layanan)100 ≤ 500 ha 8 ≤ Panjang < 10 km

50 ≤ Debit < 250 liter/ detik 2,5 ≤ Debit < 250 liter/ detik 50 < Debit < 100 liter/detik

2,5 ≤ Debit < 50 liter/ detik 1,0 ≤ Debit < 50 liter/ detik 9 Pembangunan kolam retensi/polder di

area pemukiman

(8)

F. Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Pembangunan Perumahan dan kawasan Permukiman.

luas 1 ha s.d. ≤ 10 ha 2 Pembangunan gedung :

a. pembangunan gedung di atas tanah/ bawah tanah; dan

b. pembangunan gedung di bawah tanah yang melintasi prasarana dan/ atau sarana umum.

5000 ≤ luas 10.0002 5000 ≤ luas 10.0002

3 Pengembangan kawasan permukiman baru :

a. pengembangan kawasan permukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi lokal pedesaan; dan

b. pengembangan kawasan permukiman baru dengan pendekatan kasiba/ Lisiba (Kawasan Siap Bangun/

Lingkungan Siap Bangun).

luas kawasan ≤ 10 ha

luas kawasan ≤ 10 ha

4 Peningkatan kualitas permukiman kegiatan ini dapat berupa:

a. penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan infrakstuktur, tanpa pemindahan penduduk;

b. pembangunan kawasan tertinggal;dan

c. pembangunan kawasan pedesaan.

luas kawasan ≤ 10 ha

luas kawasan ≤ 10 ha luas kawasan ≤ 10 ha G. Bidang Energi dan Sumber daya mineral

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Mineral Batubara kegiatan eksploitasi semua besaran detail pada tahap IUP yang berupa

kegiatan delineasi 3 dimensi yang mencakup pemboran, pembuatan puritan, lubang bor, shaft dan terowongan.

2 Eksploitasi (operasi produksi) mineral dan batubara:

a. Perizinan;dan luas 1 s.d < 200 ha

b. daerah terbuka untuk pertambangan. luas 1 s.d < 200 ha/ tahun 3 Eksploitasi(operasi produksi)

mineral logam / bukan logam : a. kapasitas biji; dan/ atau b. jumlah material penutup yang dipindahkan.

< 300.000 ton/ tahun < 1.000.000 ton/ tahun 4 Eksploitasi (operasi produksi)

mineral batuan :

a. kapasitas; dan/ atau b. jumlah material penutup yang dipindahkan.

50.000 s.d. < 500.000 m3/ tahun < 1.000.000 m3/ tahun

(9)

5 Survei seismik di darat dan laut. semua besaran 6 Kegiatan penyimpanan BBM di darat

dan/atau di perairan.

semua besaran 7 Pembangunan stasiun pengisian bahan

bakar umum.

semua besaran 8 Pembangunan stasiun

pengisian bahan bakar gas.

semua besaran 9 Kilang minyak pelumas (termasuk

fasilitas).

kapasitas< 10.000 ton/ tahun 10 Stasiun pengisian bahan bakar di darat

dan di perairan di perairan.

semua besaran 11 Stasiun pengisian bahan bakar gas, semua besaran

stasiun pengisian bulk elpiji.

12 Stasiun mini CNG. semua besaran

13 Pembangunan jaringan transmisi: a. saluran Udara Tegangan Tinggi b. saluran Kabel Tegangan Tinggi

tegangan ≤ 150 kV tegangan ≤ 150 kV 14 Tenaga listrik untuk kepentingan

sendiri

0,5 < daya < 10 MW

H. Bidang Pariwisata

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Taman rekreasi. luas 1.000 s.d. 10.000 m²

2 Hotel berbintang. luas < 10.000 m²

3 Hotel melati. kapasitas ≥ 20 kamar

4 Kolam pemancingan. luas 1.000 - 10.000 m² 5 Restoran / rumah makan. kapasitas >100 orang/kursi

6 Jasa boga. kapasitas 500 s.d. 1.000 porsi

7 Pembangunan dan pengelolaan tempat hiburan:

a. kafe; b. diskotik; c. karaoke; d. billyard;dan

e. salon atau klinik kecantikan.

kapasitas > 50 orang +life music kapasitas > 50 orang +life music kapasitas > 10 ruang

kapasitas > 20 meja kapasitas > 1.000 m² 8 Tempat konvensi, pameran dan

balai pertemuan.

luas 5.000 m² s.d. 10.000 m² 9 Pembangunan gelanggang renang/

sarana olahraga.

luas 2.000 m² s.d. 10.000 m² 10 Pondokan/ kos – kosan. kapasitas 50 s.d. 200 kamar 11 Pembangunan bioskop. kapasitas 500 s.d. 1.000 kursi 12 Toko serba ada. kapasitas 5.000 m² s.d. 10.000 m² I. Bidang Kesehatan

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Rumah sakit. semua besaran

2 Puskesmas dengan rawat inap. semua besaran 3 Laboratorium kesehatan. semua besaran

4 Laboratorium uji. semua besaran

5 Klinik Kesehatan Pratama/ Utama dengan rawat inap.

(10)

6 Industri farmasi produksi obat semua besaran

7 Apotik/ toko obat luas ≥ 1.000 m²

8 Industri rumah tangga, makanan dan minuman

luas ≥ 1.000 m²

J. Bidang Kominfo

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Pemasangan kabel telekomunikasi bawah tanah.

panjang ≥ 5 km 2 Antena telepon selular atau Based

Transceiver Station (BTS) ketinggian menara.

panjang ≥ 50 m

K. Bidang Peternakan

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Budidaya Unggas terletak pada satu hamparan lokasi :

a. Burung Puyuh; b. Ayam Petelur; c. Itik/ angsa/ entok; d. Kalkun; dan

e. Ayam Pedaging produksi per siklus.

jumlah ≥ 25.000 ekor jumlah ≥ 10.000 ekor jumlah ≥ 15.000 ekor jumlah ≥ 10.000 ekor jumlah ≥15.000 ekor atau jumlah > 1 ha

2 Budidaya kambing dan domba terletak pada satu hamparan lokasi.

jumlah ≥ 300 ekor 3 Budidaya sapi potong terletak pada

satu hamparan lokasi.

jumlah ≥ 100 ekor 4 Budidaya sapi perah terletak pada satu

hamparan lokasi .

jumlah ≥ 20 ekor 5 Budidaya kerbau terletak pada satu

hamparan lokasi.

jumlah ≥ 50 ekor 6 Budidaya kuda terletak pada satu

hamparan lokasi.

kapasitas ≥ 50 ekor 7 Budidaya babi terletak pada satu

hamparan lokasi.

jumlah ≥ 50 ekor 8 Budidaya rusa terletak pada satu

hamparan lokasi.

jumlah ≥ 300 ekor 9 Budidaya kelinci terletak

pada satu hamparan lokasi.

jumlah ≥ 1000 ekor 10 Rumah pemotongan hewan:

a. ayam potong dengan kapasitas produksi; dan

b. sapi / kerbau / kambing / domba.

jumlah ≥ 100 ekor jumlah ≥ 20 ekor 11 Pasar hewan perkotaan. semua besaran

12 Rumah sakit hewan. semua besaran

13 Laboratorium kesehatan hewan. semua besaran 14 Budidaya ternak terpadu (lebih dari

satu jenis ternak) yang terletak pada satu hamparan.

semua besaran

(11)

L. Bidang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)

NO Jenis Kegiatan Skala / Besaran

1 2 3

1 Setiap kegiatan pengumpulan dan pengangkutan limbah B3 sebagai kegiatan utama.

semua besaran

BUPATI KUDUS, ttd.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Turbin pelton atau biasa disebut turbin impuls adalah suatu alat yang bekerja untuk merubah energi kinetik air yang diakibatkan karena adanya energi potensial yang dimiliki oleh

Tahap akhir dari proses penelitian adalah penulisan laporan yang menyajikan data/ informasi/temuan secara sistimatik dan logik. Laporan akhir penelitian adalah laporan ilmiah

hasil penelitian Hsieh (2008), yang menyatakan bahwa self efficacy adalah salah satu prediktor yang baik untuk meningkat keberhasilan seseorang dalam berbicara

Rakyat kaya awake dhewe ki sajakke sengaja digawe mlarat, digawe bodho ben gampang diapusi. Lha thik ora?? Wong mlarat kaya awake dhewe ki di iming-imingi dhuwit rong

Rangkaian sistem kelistrikan body tersebut, antara lain sistem penerangan lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok, lampu hazzard, lampu plat nomor, lampu rem, dan lampu

Joni dan Lina (2010) meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal dengan variabel pertumbuhan aktiva, ukuran perusahaan, profitabilitas, risiko bisnis,

Bagian Akademik dan Kerja Sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 h u r u f a mempunyai tugas melaksanakan pemberian layanan dan evaluasi pendidikan, penelitian, dan

‌ ه ديهمتلا ةملك ميحرلا نمحرلا للها مسب ا دملح علا بر لله ا ينلم و و ةلاصلا نلأا فرشأ ىلع ملاسلا ءايب ينلسرلماو نديس ا و ولآ ىلعو دممح حيباصم وباحصأ