• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRAK PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONTRAK PEMBELAJARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

KONTRAK PEMBELAJARAN

DESAIN PRODUK Dr. Dwi Purnomo, STP., M.T. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Nama Mata Kuliah : Desain Produk

Kode Mata  Kuliah/SKS

: N10A2029/(2‐0)

Pengajar : DR. Dwi Purnomo, STP.,MT/ Asep Yusuf , STP.,MT

Semester/Tahun : Genap/2012

Hari Pertemuan/Jam : Senin / 08.00‐09.40 WIB

Tempat Pertemuan : Ruang 3011

(2)

MANFAAT MATA KULIAH

• Desain Produk

▫ berkaitan dengan sistem dan teknis perencanaan

pengembangan produk-produk agroindustri baru yang menitikberatkan pada proses transformasi dan inovasi terencana, sehingga memberikan penambahan nilai guna dan nilai tambah yang signifikan pada produk akhir yang diciptakannya.

• Mata kuliah Desain produk

▫ dirancang secara sistematis dari proses inisiasi perancangan teknis produk hingga proses perancangan sistem pemasaran yang memiliki daya saing yang tinggi dengan dasar pengembangan yang inovatif berkelanjutan.

MANFAAT MATA KULIAH

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

• Mahasiswa mengetahui konsep-konsep perancangan dan pengembangan produk secara umum dan akan

dikhususkan pada produk-produk inovatif agroindustri.

• Mahasiswa memiliki pengetahuan teoritis dan wawasan praktis dalam mendesain produk agroindustri baru yang memiliki nilai tambah tinggi dan berdaya dorong

h d b d k l i

(3)

DESKRIPSI PERKULIAHAN

INDUSTRI PERTANIAN

• Mata kuliah desain produk

▫ membahas proses penciptaan suatu produk teknologi dan

agroindustri inovasi serta pendalaman mengenai

pengembangan produk bagi peningkatan daya saing yang kompetitif.

• Pokok bahasan

▫ pengertian produk inovatif sampai dengan pengujian hasil

d l d k b P d t k li h

rancangan dan peluncuran produk baru. Pada mata kuliah ini juga dilengkapi dengan pembahasan atas topik-topik

riset terkini dari pengembangan produk, sehingga

mahasiswa mampu memahami pokok bahasan dengan realita yang berkembangan pada saat ini sehingga sesuai dengan apa yang ingin dicapai melalui kuliah ini.

TUJUAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)

▫ Setelah menyelesaikan mata kuliah Desain Produk ini, mahasiswa akan dapat membuat perencanaan

pengembangan produk baru berbasis teknologi

agroindustri dengan menerapkan prinsip-prinsip desain produk dalam bidang teknik pertanian (C6)

(4)

TUJUAN PEMBELAJARAN

KHUSUS (TPK)

• Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai produk yang digolongkan kedalam produk agroindustri (C1)

• Mampu mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang berkaitan dengan proses inovasi (C1)

• Mampu mengembangkan tahapan-tahapan utama

pengembangan produk baru dengan menintepretasikannya dalam bentuk perencanaan penciptaan produk baru (C2).

• Menarik kesimpulan mengenai faktor faktor yang berpengaruh

• Menarik kesimpulan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu dan nilai tambah suatu produk agroindustri (C2) serta mampu menghubungkan hubungan diantara kedua faktor tersebut (C3)

• Mampu menghubungkan faktor-faktor kreatif yang diperlukan dengan proses penciptaan produk baru yang inovatif (C3)

TUJUAN PEMBELAJARAN

KHUSUS (TPK)

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

• Mampu mengenali karakkteristik pasar dan produk sesuai dengan segementasinya masing-masing (C4)

• Mampu menyimpulkan keputusan pengembangan produk baru atas berbagai pengidentifikasian kebutuhan dan pengukuran persepsi serta preferensi konsumen (C5)

• Mampu menyusun kembali serta mengkombinasikan aspek organisasi manajerial, aspek teknis dengan aspek pemasaran produk dalam sebuah perancangan produk (C5)

• Mampu membuat perencanaan sederhana atas kelayakan ekonomip p y rencana produk (C6)

(5)

INDUSTRI PERTANIAN

ORGANISASI

MATERI

STRATEGI PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

1. Pembelajaran ditekankan pada konsep-konsep dasar keilmuan dan eksplorasi ide-ide yang berkaitan langsung di lapangan.

2. Pada setiap pertemuan akan diajukan bahan bacaan singkat mengenai kasus yang akan dibahas pada pertemuan tersebut.

3. Metode pembelajaran SCL dengan Project Based Learning, diarahkan untuk melatih menelusuri, menemukan, menurunkan, merumuskan konsep dan mewujudkannya dalam sebuah proyek pengembangan produk.

4. Tugas yang diberikan mengutamakan participating in a discussion dan simullating

the real experience dengan pembelajaran kolaboratif learning.

5. Situs yang dapat diakses mahasiwa untuk mendapatkan bahan-bahan kuliah,

5. Situs yang dapat diakses mahasiwa untuk mendapatkan bahan bahan kuliah, penugasan, literatur bahkan pengumuman yang menyangkut kegiatan perkuliahan yang dapat diakses di www.labsistemtmip.wordpress.com

6. Presentasi tugas dan peluncuran produk dirancang selama proses perkuliahan untuk kemudian produk tersebut menjadi cikal; bakal usaha yang dapat dikembangkan mahasiswa secara individu, kelompok atau diserahkan kepada HIMA sebagai unit usaha komersial.

(6)

TUGAS

• Setiap bacaan perkuliahan harus sudah dibaca oleh mahasiswa sebelum mengikuti kuliah, sesuai dengan pokok bahasan yang akan diberikan pada tiap pertemuan kuliah.

• Setiap mahasiswa diwajibkan menyerahkan tugas mengenai

pengembangan produk. Tugas yang terlambat diserahkan sesuai dengan jadual tidak akan diberi nilai. Tugas diberikan dalam bentuk Innovation

design competition challenge dan Prototype development

• Evaluasi tengah semester akan dilaksanakan pada pertemuan ke 8 dan evaluasi akhir semester akan dilaksanakan pada pertemuan ke 16. Seluruh evaluasi perkuliahan secara umum akan menggunakan bentuk soal essay dan pilihan.

• Peluncuran protoptyope produk inovatif dilakukan pada akhir semester.

KRITERIA PENILAIAN

HURUF MUTU ANGKA MUTU RENTANG/BATASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN / A 4 80 ‐ 100 B 3 68 ‐ 79 C 2 56 ‐ 67 D 1 45 ‐ 55 E 0 0 44 E 0 0 ‐ 44

(7)

komponen penilaian kompetensi

INDUSTRI PERTANIAN

Attitude (jujur, kesungguhan dalam mengerjakan tugas, responsif, keaktifan

di kelas, dan mempunyai rasa ingin tahu)

Skill (kemampuan menghitung dengan benar, kemampuan menjelaskan

secara tertulis dan lisan)

Knowledge (kemampuan menjelaskan secara benar, membedakan, dan

memilih metode analisis serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian masalah)

masalah)

• Komponen penilaian kompetensi tersebut, diukur melalui media atau evaluasi sebagai berikut:

▫ Evaluasi terjadwal : Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

▫ Evaluasi tidak terjadwal: tugas dan tes ▫ Project Akhir : Peluncuran Produk

POKOK BAHASAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN 1. Kontrak Perkuliahan

2. Produk Agroindustri dan Pendukung Agroindustri

3. Konsep Inovasi

4. Tahapan-tahapan utama pengembangan produk baru,

5. Konsep mutu dan nilai tambah,

6. Konsep pendekatan kreatif pengembangan produk,

7. Konsep penentuan pasar,

8. UTS

9. Identifikasi kebutuhan, pengukuran persepsi dan preferensi konsumen

10. Organisasi dan manajemen proyek pengembangan produk baru,

10. Organisasi dan manajemen proyek pengembangan produk baru,

11. Analisis teknis dan ekonomis pengembangan produk dan desain produk

12. Proses teknis desain dan spesifikasi produk,

13. Pengembangan validasi dan pengujian hasil rancangan,

14. Peluncuran produk baru.

15. Peluncuran produk baru.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

BUKU / BACAAN POKOK (BP)

• Wind Y,J. 1982. product Policy, Addison-Wesley Publishing Company, Massachusetts.

• Cooper, R.G. 2001. Winning at New Products, Perseus Publishing, Cambridge, Massachusetts, third edition, 2001

• Urban G.L, Hauser J.R. 1993. Design and Marketing of New Products, Prentice Hall International Editions, second Edition.

• Ulrich K.T, Eppinger S.D. 2000. Product Design and Development, McGraw-Hill, Second Edition.

• Cross, N. 1994. Engineering Design Methods: Strategies for Product Design, Hohn Wiley & Sons, Second Edition.

• Purnomo, D. 2009. Teknik Pengembangan Produk Pangan Baru, 2009

• Wignjosoebroto S. 2009. Desain Produk (Product Design) Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan.

• Gumbira-Sa’id,E. 2010. Wawasan, Tantangan, dan Peluang Agrotechnopreneur Indonesia, IPB PRESS.

• Gumbira-Sa’id,E. 2009. Agroindustri Dan Bisnis Gambir Indonesia, Gumbira Said IPB PRESS.

BUKU BACAAN ANJURAN (BA):

• Kartajaya,H. 2005. 4G Marketing: A 90-Year Journey in Creating Everlasting Brands. MarkPlus&Co, Jakarta.

• Kartajaya,H. 2005. Aa Gym: A Spiritual Marketer, diterbitkan oleh MarkPlus&Co, Jakarta.

• Kartajaya,H. 2005. Marketing in Venus Playbook Volume I, II, III, diterbitkan oleh MarkPlus&Co, Jakarta.

• Kartajaya,H. 2005. Marketing Yourself, diterbitkan oleh MarkPlus&Co, Jakarta, 2004.

• Kartajaya,H. 2004. Positioning Differentiation Brand, diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

• Kartajaya,H. 2005. Positioning, diterbitkan oleh Mizan Media Utama, Bandung.

• Kartajaya,H. 2005. Differentiation, diterbitkan oleh Mizan Media Utama, Bandung.

Dwi Purnomo

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

0818 22 9580

www.labsistemtmip.wordpress.com

www.agroindustry.wordpress.com

dwighy@yahoo.com

dwipurnomo@unpad.ac.id

Twitter : @dwiindrapurnomo

(9)

Tetaplah Optimis,

Hentikan Keluhan,

Mulailah Berkarya.

Referensi

Dokumen terkait

Mampu memahami cerita, puisidan drama serta dapat memberikan kesan dan dapat mengemukakan perasaan dan gagasan untuk berbagai keperluan dalam berbagai situasi dengan tata

Mahasiswa Baru Universitas Jember Tahun 2O2O mengikuti PKKMB secara.. mandiri dengan memutar video materi PKKMB dan mengerjakan post

With the foam-enhanced surfactant solu- tion flushing approach, the channeling effect of the solution flow could be inhibited with the presence of foam by increasing the solution

Dengan berpegang pada ordonansi-ordonansi itu pemerintah Hindia Belanda telah membentuk -- kadang secara paksa, seperti halnya di Belitung -- daerah-daerah baru yang diberi

• Bukti dari India menunjukkan bahwa anak yg mengalami gizi kurang lebih cenderung menjadi dewasa pendek, yg cenderung melahirkan bayi kecil dan yg pada akhirnya mempunyai risiko

Hukum Islam tentang Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada Sales. Promotion Boy (SPB) (Studi Kasus di Sumber Rizky Furniture

1) Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius) memiliki potensi antibakteri terhadap bakteri Gram positif B. cereus dan bakteri Gram negatif S. Sedangkan terhadap bakteri