• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

vi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Teori Sinyal (Signalling Theory) ... 9

2.1.2 Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) ... 10

2.1.3 Earnings Response Coefficient (ERC)... 11

2.1.4 Profitabilitas ... 12

2.1.5 Struktur Modal ... 13

2.1.6 Ukuran Perusahaan ... 14

2.2 Rumusan Hipotesis Penelitian ... 15

2.2.1 Pengaruh Profitabilitas pada Earnings Response Coefficient... 15

2.2.2 Pengaruh Struktur Modal pada Earnings Response Coefficient... 16

2.2.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan pada Earnings Response Coefficient... 16

METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Desain Penelitian ... 18

3.2 Lokasi dan Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 18

3.3 Obyek Penelitian ... 19

3.4 Identifikasi Variabel ... 19

3.5 Definisi Operasional Variabel ... 19

3.6 Jenis dan Sumber Data ... 25

(2)

vii

3.6.2 Sumber Data ... 25

3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel ... 25

3.7.1 Populasi ... 25

3.7.2 Sampel dan Metode Penentuan Sampel Penelitian ... 25

3.8 Metode Pengumpulan Data ... 26

3.9 Teknik Analisis Data ... 26

3.9.1 Statistik Deskriptif ... 26

3.9.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 26

3.9.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 28

3.9.4 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 28

3.9.5 Uji Kelayakan Model ... 29

3.9.6 Uji Hipotesis ... 29

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 30

4.1 Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia ... 30

4.2 Gambaran Umum Obyek dan Sampel Penelitian ... 31

4.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 32

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 34

4.4.1 Uji Normalitas ... 34

4.4.2 Uji Multikolinearitas ... 34

4.4.3 Uji Autokorelasi... 35

4.4.4 Uji Heterokedastisitas ... 36

4.5 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 37

4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 37

4.7 Uji Kelayakan Model ... 38

4.8 Hasil Uji Hipotesis ... 38

4.9 Pembahasan Hasil Penelitian ... 39

4.9.1 Pengaruh Profitabilitas pada Earnings Response Coefficient... 39

4.9.2 Pengaruh Struktur Modal pada Earnings Response Coefficient... 40

4.9.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan pada Earnings Response Coefficient... 40

SIMPULAN DAN SARAN ... 42

5.1 Simpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR RUJUKAN ... 44

(3)

viii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

4.1 Penentuan Sampel Penelitian ... 31

4.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 32

4.3 Hasil Uji Normalitas ... 34

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 35

4.5 Hasil Uji Autokorelasi... 35

4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 36

(4)

ix

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

(5)

x

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1. Daftar Sampel Perusahaan ... 48

2. Daftar ERC Perusahaan Sampel ... 49

3. Daftar Profitabilitas Perusahaan Sampel ... 50

4. Daftar Struktur Modal Perusahaan Sampel ... 51

5. Daftar Ukuran Perusahaan Sampel ... 52

6. Daftar Data Variabel ... 53

7. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 54

8. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 55

9. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 56

(6)

v

Judul : Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, dan Ukuran Perusahaan pada Earnings Response Coefficient

Nama : I Putu Yuda Mahendra Nim : 1306305184

ABSTRAK

Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, struktur modal, dan ukuran perusahaan pada earnings response coefficient. Earnings response coefficient adalah koefisien regresi antara cummulative abnormal return dan unexpected earnings. Variabel profitabilitas diukur dengan return on asset, struktur modal diukur dengan debt to equity ratio, dan ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural dari aset total. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan model uji yang diterapkan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif pada earnings response coefficient, sementara struktur modal dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada earnings response coefficient.

Kata kunci : earnings response coefficient, profitabilitas, struktur modal, ukuran perusahaan.

(7)

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Statement of Financial Accounting Concept (SFAC) No. 8 menyatakan bahwa tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi keuangan tentang pelaporan entitas yang berguna bagi investor dan calon investor, pemberi pinjaman dan kreditor lainnya dalam pembuatan keputusan tentang penyediaan sumber daya bagi entitas tersebut dan pembuatan keputusan tentang entitas pelaporan yang menjadi dasar informasi dalam laporan keuangannya. Dua karakteristik fundamental dalam statement ini yaitu relevance dan faithful representation. Kemudian, agar kegunaan suatu informasi keuangan semakin meningkat, maka harus didukung oleh empat karakteristik tambahan yaitu comparability, verifiability, timeliness, dan understandability.

Informasi laba merupakan informasi yang penting dilihat oleh investor dalam pengambilan keputusan mengenai investasi atau kredit. Pada saat diumumkan, pasar telah mempunyai harapan tentang berapa besarnya laba perusahaan atas dasar informasi yang tersedia secara publik (Soewardjono, 2005). Selisih antara laba harapan dan laba laporan atau actual earnings disebut sebagai laba kejutan (unexpected earnings). Laba kejutan mempresentasikan informasi yang belum tertangkap oleh pasar sehingga pasar akan bereaksi pada saat pengumuman yang tercermin dari perubahan harga saham (return) perusahaan tersebut.

(8)

2

Penelitian Ball dan Brown (1968) mengungkapkan tentang isi informasi dengan analisis apabila perubahan unexpected earning positif, maka memiliki abnormal return rata-rata positif (merupakan good news bagi investor) dan jika perubahan unexpected earnings negatif, maka memiliki abnormal return rata-rata negatif (merupakan bad news bagi investor). Jika investor mempunyai persepsi bahwa informasi keuangan memiliki tingkat kredibilitas tinggi, maka investor akan bereaksi terhadap laporan keuangan tersebut. Hal ini akan tercermin dari nilai earnings response coefficient (ERC) yang tinggi. Lain halnya dengan banyaknya kasus kecurangan yang terjadi di dalam laporan keuangan akan membuat reaksi investor menurun terhadap laporan keuangan tersebut.

Di Indonesia kasus mengenai kecurangan dalam laporan keuangan sering terjadi seperti pada PT. Kimia Farma pada tahun 2001. Berdasarkan indikasi oleh Kementerian BUMN dan pemeriksaan BAPEPAM ditemukan adanya salah saji dalam laporan keuangan yang mengakibatkan lebih saji laba bersih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2001 sebesar Rp 32,7 miliar yang merupakan 2,3% dari penjualan dan 24,7% dari laba bersih. Salah saji ini terjadi dengan cara melebih-sajikan penjualan dan persediaan pada 3 unit usaha, dan dilakukan dengan menggelembungkan harga persediaan yang telah diotorisasi oleh direktur produksi untuk menentukan nilai persediaan pada unit distribusi PT. Kimia Farma per 31 Desember 2001 (Sumber: www.tempointeraktif.com, diakses pada 6 Februari 2017).

Selain itu skandal keuangan yang dilakukan Bank Lippo Tbk. Bank Lippo memberikan laporan berbeda ke publik dan manajemen BEJ. Dalam laporan

(9)

3

keuangan per 30 September 2002 yang disampaikan ke publik pada 28 November 2002 disebutkan total aktiva perseroan Rp 24 triliun dan laba bersih Rp 98 miliar. Namun dalam laporan ke BEJ pada 27 Desember 2002 total aktiva perusahaan berubah menjadi Rp 22,8 triliun rupiah (turun Rp 1,2 triliun) dan perusahaan merugi bersih Rp1,3 triliun. Perbedaan laporan keuangan itu segera memunculkan kontroversi dan polemik. Manajemen beralasan perbedaan itu terjadi karena ada penurunan aset yang diambil alih atau foreclosed asset dari Rp 2,393 triliun menjadi Rp 1,420 triliun. Akibatnya pada keseluruhan neraca terjadi penurunan tingkat kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dari 24,77 menjadi 4,23%. Namun beberapa pihak menduga perbedaan laporan keuangan terjadi karena ada manipulasi yang dilakukan manajemen. Bank Lippo diduga juga melanggar di pasar modal berupa perdagangan memanfaatkan informasi dari orang dalam (Sumber: www.suaramerdeka.com, diakses pada 7 Februari 2017).

Kasus terbaru adalah kasus yang menimpa perusahaan besar Toshiba pada 21 Juli 2015, disebutkan bahwa Presiden dan CEO Toshiba Hisao Tanaka mengundurkan diri dari jabatanya atas skandal akuntansi yang mengguncang perusahaan elektronik tersebut. Toshiba, yang merupakan perusahaan elektronik itu telah berada di bawah tekanan selama berbulan-bulan lebih karena penyimpangan akuntansi. Menurut temuan komite tim independen, keuntungan perusahaan dibesar-besarkan menjadi 151,8 miliar yen atau setara 1,2 miliar dollar AS selama periode lima tahun. Sejak April 2015, saham Toshiba telah turun sekitar 20% karena isu-isu akuntansi yang mulai terungkap. Nilai pasar perusahaan juga

(10)

4

melayang sekitar 1,673 triliun yen atau sekitar 13,4 miliar dollar AS (Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/, diakses pada 7 Februari 2017).

Berbagai kasus kecurangan yang terjadi dalam laporan keuangan tersebut akan menyebabkan turunnya kepercayaan investor terhadap kualitas laba. Untuk itu digunakanlah alat untuk mengukur informasi laba menggunakan earnings response coefficient (ERC). ERC merupakan salah satu pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur reaksi pemodal atau respon harga saham terhadap informasi laba akuntansi (Chaney dan Jeter, 1991).

ERC berguna bagi investor sebagai model penilaian yang dapat digunakan untuk mengindikasikan kemungkinan naik turunnya harga saham atas reaksi pasar terhadap informasi laba perusahaan. Scott (2009) menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan ERC antara satu perusahaan dengan perusahaan lain adalah persistensi laba, risiko sistematik, ukuran perusahaan, growth opportunities, dan struktur modal. Namun dalam penelitian ini faktor-faktor yang digunakan oleh peneliti yaitu profitabilitas, struktur modal, dan ukuran perusahaan. Pemilihan profitabilitas dalam penelitian ini karena profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan serta efektifitas perusahaan ini tentunya akan mempengaruhi respon investor terhadap informasi laba dalam pengambilan keputusan investasi. Pemilihan struktur modal dalam penelitian ini karena struktur modal yang optimal akan memaksimalkan harga saham perusahaan. Pemilihan ukuran perusahaan dalam penelitian ini karena investor biasanya lebih memiliki kepercayaan pada perusahaan besar, karena

(11)

5

perusahaan besar dianggap mampu untuk terus meningkatkan kinerja perusahaannya dengan berupaya meningkatkan kualitas labanya.

Penelitian mengenai ERC sudah sering dilakukan dan memiliki hasil penelitian yang berbeda-beda. Melati (2013) dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap ERC. Hasil berbeda didapatkan oleh Fitri (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap ERC.

Jang, dkk. (2007) dalam penelitiannya menyatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap ERC. Selain itu Dhaliwal et.,al. (1991) dan Hapsari (2011) juga menyatakan bahwa struktur modal yang diukur dengan leverage berpengaruh negatif terhadap ERC. Namun hasil berbeda di dapatkan oleh Sonya (2013) yang menyatakan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.

Penelitian yang dilakukan oleh Susanto (2012) tentang determinasi koefisien respon laba menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap koefisien respon laba. Selanjutnya Firman (2014) dalam hasil penelitiannya juga menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ERC. Sedangkan hasil berbeda didapatkan oleh Gusnanto (2015) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap ERC.

Perbedaan hasil-hasil penelitian sebelumnya membuat peneliti ingin menguji kembali untuk mendapatkan tambahan bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas, struktur modal, dan ukuran perusahaan pada earnings response coefficient. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks

(12)

6

Kompas 100 Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015, karena saham Perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI, maka dengan demikian investor bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan Indeks Kompas 100 (Kartajaya, 2009). Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Struktur Modal, dan Ukuran Perusahaan pada Earnings Response Coefficient (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar di Indeks Kompas 100 Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah Profitabilitas berpengaruh pada Earnings Response Coefficient? 2. Apakah Struktur Modal berpengaruh pada Earnings Response Coefficient? 3. Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh pada Earnings Response

Coefficient?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apakah Profitabilitas berpengaruh pada Earnings Response Coefficient?

2. Untuk mengetahui apakah Struktur Modal berpengaruh pada Earnings Response Coefficient?

(13)

7

3. Untuk mengetahui apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh pada Earnings Response Coefficient?

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian, diharapkan muncul kegunaan sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu mendukung teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sinyal dan teori stakeholder. Penelitian ini mampu menambah pengetahuan serta wawasan di bidang akuntansi khususnya mengenai Profitabilitas, Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Earnings Response Coefficient.

2. Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi investor di pasar modal untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi. Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai tambahan referensi untuk melanjutkan penelitian sejenis yang telah ada.

1.5 Sistematika Penulisan

Sebagai arahan dalam memahami skripsi ini, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.

(14)

8

BAB II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis

Bab ini menguraikan landasan teori dan konsep yang relevan guna menunjang pembahasan terhadap masalah dalam penelitian, antara lain uraian mengenai profitabilitas, struktur modal, ukuran perusahaan, earnings response coefficient, serta rumusan hipotesis penelitian. BAB III Metode Penelitian

Bab ini menyajikan metode penelitian yang mencangkup berbagai hal seperti desain penelitian, lokasi penelitian atau ruang lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian

Bab ini memuat tentang analisis hasil penelitian dan pembahasan tentang permasalahan penelitian melalui gambaran umum obyek penelitian, analisis statistik deskriptif, dan analisis terhadap hasil penelitian. Bab ini juga memuat tentang interpretasi dari hasil penelitian yang memberikan jawaban atas permasalahan dari penelitian ini. BAB V Simpulan dan Saran

Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian yang menyajikan simpulan dari hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan saran-saran yang diberikan sesuai dengan simpulan yang diperoleh dari penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL j HALAMAN PENGESAHAN , jj HALAMAN PERSEMBAHAN in KATA PENGANTAR jv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR x. DAFTAR

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa semua variabel memiliki nilai sig > 0,05 ini berarti pada model regresi tidak terjadi gejala heteroskedasitisitas.

Tabel 5.1 Karakteristik Petani Berdasarkan Umur di Sub DAS Prambanan 60 Tabel 5.2 Karakteristik Petani Berdasarkan Jumlah Tanggungan 61 Tabel 5.3 Karakteristik Petani

kompetensi dasar konsep pemasaran online disajikan sebagai berikut: Dalam proses pengembangan media, diawali dengan tahap pendefinisian Di tahap pendefinisian peneliti

Untuk lebih meningkatkan efektifitas serta fungsi dari sistem, maka perlu diaplikasikan algoritma fuzzy mamdani sebagai penentu status dari pasien berdasarkan bpm

Sertifikasi halal tidak hanya untuk melindungi konsumen muslim dari produk produk yang tidak halal, namun juga berperan sebagai saringan bagi produk impor dan sarana untuk

Setelah serangkaian tahap telah selesai dilakukan, maka menghasilkan sebuah karya dokumenter berjudul “Marak” merupakan sebuah karya film dokumenter yang menceritakan