• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONDISI UMUM Keadaan Fisik Fungsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONDISI UMUM Keadaan Fisik Fungsi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KONDISI UMUM Keadaan Fisik

Kebun Raya Cibodas (KRC) merupakan salah satu kebun raya yang terdapat di Indonesia. KRC terletak di Desa Cimacan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pintu gerbang utama KRC terletak di kaki Gunung Gede Pangarango, sekitar 40 km sebelah tenggara Bogor, 25 km sebelah tenggara Cianjur, dan terletak 4 km dari Desa Cimacan yang terletak di tepi jalan raya utama yang menghubungkan Jakata dan Bogor dengan Bandung melalui jalur Puncak. Kebun Raya Cibodas berada di lereng utama Taman Nasional Gunung Gede Pangarango dengan ketinggian 1300-1425 m diatas permukaan laut. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, sebelah tenggara berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangarango.

KRC memiliki kelembaban : 89.28%, temperatur maksimal 26.44ºC, temperatur minimal 17.04ºC, temperatur rata-rata 21.74ºC, jumlah hari hujan : 68 hari, dan jumlah hari cerah 170 hari (Januari-Desember 2009). Kebun raya Cibodas termasuk daerah basah dengan curah hujan pertahun sebesar 3380 mm. Letak KRC yang berada di lereng Gunung TNGP membuat KRC berhawa sejuk. Topografi sangat bervariasi mulai dari datar, landai, bergelombang, berbukit, dan curam.

Fungsi

Pada awalnya KRC berfungsi sebagai area penananam tanaman yang sudah tidak bisa ditampung oleh Kebun raya Bogor. Pada saat itu KRC bernama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas). Akan tetapi saat ini Kebun Raya Cibodas berfungsi untuk inventarisasi, eksplorasi dan konservasi tumbuhan dari dataran tinggi basah, menyediakan jasa pelayanan landscape floriculture, fasilitas penelitian dan pendidikan serta area wisata dan rekreasi masyarakat. Kebun Raya Cibodas memiliki status sebagai unit pelaksanaan teknis konservasi tumbuhan Kebun Raya Cibodas dibawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun

(2)

Raya Bogor dalam Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Kebun Raya Cibodas secara keseluruhan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. KRC-LIPI memiliki 10.792 koleksi tanaman berupa 700 jenis koleksi biji dan 4.852 koleksi herbarium. Koleksi tanaman KRC terbagi kedalam koleksi di kebun dan koleksi di rumah kaca. Koleksi di kebun berupa tanaman-tanaman khas seperti pohon kina (Cinchona pubescens), pohon bunya-bunya (Araucararia bidwilli), rhododendron (Rhododendron javanicum), cemara (Cupressus Spp) dan koleksi lainnya. Koleksi di rumah kaca berupa koleksi anggrek, kaktus, dan sekulen serta tanaman-tanaman lainnya. Selain flora terdapat juga fauna berupa burung-burung endemik khas pegunungan seperti burung puyuh dan perenjak jawa serta terdapat satwa primata (lutung). Koleksi tanaman di Kebun Raya Cibodas menjadi daya tarik bagi kawasan ini.

Fungsi Kebun raya Cibodas menurut Laporan Tahunan 2009 UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas:

1) Pelayanan, inventarisasi, eksplorasi, konservasi, dan reintroduksi jenis tumbuhan dataran tinggi basah khususnya kawasan barat Indonesia yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan potensi ekonomi, pengembangan dan pendokumentasian biodata jenis tumbuhan koleksi yang berkaitan dengan konservasi ex-situ.

2) Memberikan pelayanan jasa ilmiah di bidang arsitektur lanskap, pemasyarakatan ilmu pengetahuan dalam bidang konservasi tumbuhan dan introduksi tumbuhan.

3) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Tujuan dari KRC menurut Rencana Strategis Kebun Raya 2005-2009 : 1. Mengkonservasi tumbuhan Indonesia dan tumbuhan tropika 2. Melakukan reintroduksi atau pemulihan tumbuhan langka

3. Memfasilitasi pembangunan kawasan konservasi ex-situ tumbuhan

4. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian terhadap konservasi dan pendayagunaan

5. Meningkatkan pendidikan lingkungan

(3)

Tugas dari Kebun Raya Cibodas sebagi tempat konservasi yaitu penambahan koleksi, pengelolaan pangkalan data, perluasan lahan konservasi, reintroduksi dan introduksi, penelitian, pendidikan lingkungan, serta pariwisata dan pelayanan umum.

Desain

Kebun Raya Cibodas dibagi kedalam tiga area yaitu (1) area pelayanan, (2) area koleksi, dan (3) area rekreasi. Area pelayanan meliputi area penerimaan (welcome area) dan wisma tamu (guesthouse). Area koleksi meliputi Taman Rhododendron, Taman Sakura, Taman Lumut, Jalan Araucaria, kebun koleksi paku-pakuan, koleksi kayu putih, koleksi magnolia, koleksi tanaman obat, dan rumah kaca. Area rekreasi meliputi Air Terjun Cibogo, lawn, kolam, dan Air Terjun Ciismun.

Kebun Raya Cibodas menawarkan objek-objek rekreasi yang menarik dan memiliki nilai estetika (vantage point). Objek-objek ini berada pada area pelayanan yaitu area penerimaan (welcome area) dan wisma tamu (guest house), area koleksi yaitu Taman Rhododendron, Taman Sakura, koleksi paku-pakuan, Jalan Araucaria, serta area rekreasi yaitu Jalan Air, lawn, kolam, Air Terjun Cibogo dan Air Terjun Ciismun. Selain itu area rekreasi KRC juga didukung oleh fasilitas gazebo, bangku taman, dan fasilitas lainnya. Area-area rekreasi ini dapat diakses baik dengan menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki. Akses berupa jalan aspal dan jalan dengan paving berbatu.

Objek rekreasi Kebun Raya Cibodas : 1. Area Penerimaan (Welcome Area)

Area Penerimaan berfungsi sebagai area pelayanan KRC, pembelian tiket, serta area rekreasi. Di area ini terdapat papan nama KRC, papan peta KRC, loket tiket, perpustakaan, rumah anggrek, shelter, dan lawn.

2. Wisma Tamu (Guest House)

Wisma tamu berfungsi sebagai tempat istirahat bagi pengunjung. Wisma tamu ini yaitu guest house Sakura dan guet house Medinila. Bangunan wisma tamu memiliki kondisi fisik yang baik dan terawat. Wisma tamu Kebun Raya

(4)

Cibodas berbahan material kayu. Selain itu terdapat pekarangan yang ditanami rumput dan bunga-bunga di depan wisma tamu ini.

3. Taman Rhododendron

Taman Rhododendron berfungsi sebagai area koleksi rhododendron sekaligus rekreasi bagi pengunjung KRC. Tanaman Rhododendron yang terdapat di taman ini yaitu vegetasi asli Indonesia yaitu Rhododendron aegregoride dan jenis introduksi yaitu Rhododendron mucronatum dan Rhododendron sinense. Selain itu terdapat juga tanaman kaktus dan tanaman lainnya di taman ini. Taman ini memiliki gazebo sebagai tempat istirahat pengunjung. Taman ini memiliki akses jalan berupa jalan berpaving yang terjal.

4. Taman sakura

Taman Sakura merupakan taman koleksi yang mengkoleksi Sakura (Prunus cerasoides) yang berasal dari Himalaya. Taman ini memiliki luas 5000m² dan ditanami ± 200 pohon sakura. Tanaman ini berbunga dua kali dalam setahun sehingga jika tidak sedang berbunga tanaman ini terlihat kering tanpa daun (meranggas) sehingga taman terkesan panas. Selain itu taman ini juga memiliki beberapa jenis tanaman prunus yaitu Prunus costata yang berasal dari Papua dan Prunus arborea yang berasal dari Jawa. Taman Sakura dilewati oleh jalan air yang mengalir membelah taman ini sehingga selain dapat berekreasi pasif di area lawn pengunjung juga dapat rekreasi aktif (bermain air) pada area ini. Di Taman Sakura terdapat gazebo-gazebo sebagai tempat istirahat dan lawn sebagai tempat rekreasi.

5. Kebun Koleksi Paku-pakuan

Kebun Koleksi ini berfungsi untuk mengkoleksi tanaman paku-pakuan KRC. Di kebun ini telah dikoleksi sebanyak 34 jenis paku-pakuan yang berasal dari seluruh Indonesia. Di kebun ini terdapat Dicsonia blumei yaitu paku sutra yang berasal dari Australia. Tanaman ini memiliki penampilan yang menarik karena berwarna keemasan dan memiliki bulu-bulu yang menutup pucuk dan pangkal daun seperti sutera yang berwarna kuning keemasan. Beberapa jenis paku-pakuan yang ada di taman paku-pakuan yaitu Cyatea contaminani, Adiantum spp, Iselligueia feei, dan Todea barbara. Di kebun koleksi juga terdapat rumah kaca untuk tanaman paku-pakuan.

(5)

6. Jalan Araucaria

Jalan Araucaria merupakan salah satu jalan di KRC yang berfungsi sebagai akses menuju area lawn, kolam besar, wisma tamu dan Air Terjun Ciismun serta berfungsi sebagai area koleksi tanaman bunya-bunya. Jalan ini merupakan jalan berbatu yang di sisi kanan kirinya diapit oleh pohon araucaria yang menjulang tinggi sehingga membentuk suatu jalan lorong. Di satu sisi pinggir Jalan araucaria dialiri oleh air jernih. Tanaman bunya-bunya (Araucaria bidwilii) berasal dari Australia dan ditanam sejak tahun 1866. Pada sisi pinggir jalan ini disediakan tempat duduk sebagai tempat istirahat dan melihat pemandangan yang ada disekitar Jalan Araucaria.

7. Jalan Air

Jalan Air merupakan jalan aspal yang dilalui air dan berfungsi sebagai area rekreasi aktif bagi pengunjung. Pada area ini tidak terdapat fasilitas rekreasi tetapi pengunjung dapat bermain air (wading) pada area ini. Aliran air jalan ini membelah Taman Sakura.

8. Padang Rumput (Lawn)

Lawn berfungsi sebagai area piknik, social gathering, bermain, area outbond, serta pelaksanaan acara-acara pengunjung. Lawn diapit oleh deretan pohon araucaria, cemara dan pohon-pohon lainnya. Diatas lawn terdapat bangunan kafe Kebun Raya Cibodas. Area ini memiliki topografi dari landai sampai berlereng.

9. Kolam

Kolam berfungsi sebagai area rekreasi bagi pengunjung KRC. Kolam terletak di bawah area lawn. Pada kolam ini terdapat air mancur, tumbuhan air, dan ikan sebagai daya tarik kolam. Selain itu di area ini juga terdapat tempat duduk dan gazebo sebagai tempat istirahat.

10. Air Terjun Cibogo

Air Terjun Cibogo merupakan area rekreasi aktif bagi pengunjung KRC. Pada area ini tidak terdapat sarana dan fasilitas tetapi pengunjung dapat bermain air di area ini. Air terjun buatan ini terletak di dekat Jalan Air dan Taman Sakura.

(6)

11. Air Terjun Ciismun

Air terjun ini merupakan air terjun yang terbentuk secara alami yang berfungsi sebagai area rekreasi air di KRC. Jalan menuju air terjun ini merupakan jalan berbatu dan terdapat jalan turun yang berbentuk tangga berbatu dengan kondisi rusak. Area air terjun ini diapit oleh dua dinding lereng. Terdapat beberapa area dinding lereng yang gundul tanpa penutupan lahan oleh vegetasi. Selain itu terdapat susunan batu-batuan yang dibuat oleh pengelola KRC yang berada di aliran air yang berasal dari air terjun. Air terjun ini lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan Air Terjun Cibogo. Vegetasi pada area ini berupa semak khas dataran tinggi berupa tanaman paku-pakuan. Di dalam area ini terdapat toilet dan bangunan warung.

Referensi

Dokumen terkait

Programmers: menyatukan halaman PHP yang dibuat oleh kelompok-kelompok yang berbeda, memasukkan halaman tersebut pada central depository program Business developers:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh karakteristik individu keterampilan dan pemeliharaan kerja terhadap produktivitas kerja pada sentra UMKM

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Serat Babad Banyuurip Pupuh Maskumambang Karya Ki Amat Takjin terdapat beberapa penyimpangan frasa dan sintaksis yang sulit dibaca

Penelitian Strategi Manuver pada Penyulang Bringin 10 menggunakan ETAP Power Station 12.6 untuk menganalisa penyulang mana yang baik untuk menyuplai dan

Untuk molekul yang tidak bermuatan, difusi pasif merupakan proses entropi, dengan arah pergerakan molekul melintasi membran dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi

Adapun peranan pemerintah khusunya pihak pemerintah dari Kecamatan Wajo yang di mana di wilayah Kecamatan Wajo ini banyak terdapat tempat hiburan dan hotel- hotel

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk

Berlawanan dengan kondisi superkritis dimana reaksi radikal bebas mendominasi sehingga dihasilkan metanol sebagai produk utama dan produk-produk yang terbentuk