1 A. Latar Belakang
Setiap usaha antara satu dengan yang lainnya pasti pernah melakukan
persaingan, baik itu langsung maupun tidak langsung. Persaingan usaha dirasa
sangat ketat pada era globalisasi ini, karena pada setiap perusahaan pasti
menginginkan untuk mendapatkan keuntungan yang besar, peningkatan pangsa
pasar, dan juga menginginkan konsumen baru. Perusahaan harus memikirkan
berbagai strategi yang tepat sasaran dalam melakukan persaingan antar
perusahaan, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Pada
dasarnya, jika pesaing semakin banyak, maka konsumen lebih mudah untuk
menentukan produk yang mereka inginkan dan butuhkan.
Niat pembelian konsumen atas suatu produk kosmetik tertentu tidak hanya
didasarkan pada daya tarik dan atribut produk saja, tetapi juga berdasarkan
negara yang memproduksinya. Hal ini dikenal dengan istilah negara asal produk.
Konsumen sering mengasosiasikan suatu perusahaan atau merek kosmetik
tertentu merupakan efek dari negara asal. Sikap konsumen terhadap produk yang
diproduksi di negara tertentu bisa positif, negatif, ataupun netral.
Efek dari negara asal membuat perusahaan berpikir akan pentingnya
pemberian merek dewasa ini dalam memenangkan persaingan usaha. Hal ini
merupakan salah satu strategi pemasaran perusahaan, karena merek merupakan
simbol, desain khusus atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan
untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari seseorang atau kelompok penjual,
dan untuk membedakannya dari produk pesaing (Kotler dan Amstrong, 2004).
Konsumen yang terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki
konsistensi terhadap citra merek.
Korea Selatan, mulai tahun 2009 sampai tahun 2016 sedang menunjukan
kemajuan yang signifikan baik itu dalam bidang industri, fashion, maupun
musik. Maraknya Korean Wave di seluruh penjuru dunia membuat Korea
Selatan mulai dipandang oleh dunia internasional. Korean Wave sangat digemari
oleh para remaja yang ada di Indonesia. Mereka menyukai apapun yang berbau
K-Pop dan artisnya. K-Pop atau Korean Pop adalah salah satu daya tarik
tersendiri bagi remaja di Indonesia. Remaja tersebut menamai diri mereka
sebagai K-Popers.
K-Popers yang jumlahnya banyak di Indonesia sangat menguntungkan
untuk Korea Selatan. Mereka membidik pasar yang ada di Indonesia agar para
K-Popers membeli produk asal Korea Selatan. Kebanyakan K-Popers berniat
membeli asal produk asal Korea Selatan dengan alasan produk asal negara Korea
Selatan memang berkualitas baik. Hal ini membuat produk dari industri Korea
Selatan menjadi pilihan para konsumen khususnya para K-Popers.
Kosmetik pada tahun 2016 hampir menjadi kebutuhan pokok di kalangan
wanita. Kondisi ini dimanfaatkan betul oleh produsen kosmetik (Kemenperin,
2013). Jumlah penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa, menjadikan Indonesia
tahun 2011-2015 tingkat penjualan kosmetik di Indonesia selalu mengalami
peningkatan. Kendati mayoritas industri kosmetik membidik target konsumen
utama kaum wanita, belakangan mulai berinovasi dengan produk-produk untuk
pria. Pria melakukan perawatan tidak hanya mengikuti tren saja namun juga
memengaruhi kinerja di dunia bisnis atau memungkinkan untuk meningkatkan
karier seseorang (detik.com, 2016)
Grafik 1.1 Peningkatan Penjualan Pasar Industri Kosmetik Indonesia
Tahun 2011 – Tahun 2015
Sumber: Survei Bizteka – CCI
Meningkatnya penjualan kosmetik di Indonesia membuat peluang bagi
perusahaan industri kosmetik untuk mengembangkan pasarnya di Indonesia
menjadi semakin terbuka. Merek kosmetik lebih berkembang di Indonesia
dikarenakan hal ini. Terdapat bermacam-macam produk dan merek kosmetik di
pasar kosmetik Indonesia dimulai dari kosmetik yang dijual di minimarket
hingga kosmetik premium yang membuka gerai di mal. Hal ini tidak serta-merta
membuat semua kosmetik unggul di pasar, tetapi hanya beberapa merek
kosmetik yang unggul diantara seluruh kosmetik yang beredar di pasar. Berikut
ini adalah merek-merek lokal dan impor yang unggul di pasar Indonesia.
8.5 9.76 11.2 12.874 13.943 0 5 10 15
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Dalam Triliyun Rupiah
Tabel 1.1 Merek Kosmetik yang Beredar di Indonesia No Merek Kosmetik Asal Negara No Merek Kosmetik Asal Negara 1 Mustika Ratu Indonesia 11 Maybelline US 2 Sari Ayu Indonesia 12 Make Up
Forever
France
3 Wardah Indonesia 13 Etude House South Korea 4 Caring Colour Indonesia 14 NYX US 5 Viva Indonesia 15 Ultima II US 6 Make Over Indonesia 16 Nivea Germany 7 P.A.C Indonesia 17 The Face
Shop
Korea Selatan
8 L’Oreal France 18 Missha Korea
Selatan 9 The Body
Shop
UK 19 Max Factor US
10 Revlon US 20 Silky Girl Malaysia
Sumber: vemale.com, 2013 dan uniquedailytips.com, 2014
Pasar kosmetik di Indonesia tidak hanya dikuasai oleh merek dalam negeri.
Beberapa merek asing juga berkembang di pasar kosmetik Indonesia. Masuknya
berbagai merek asing, membuat konsumen produk kosmetik Indonesia dewasa
ini lebih menyukai dan terbiasa memakai produk kosmetik yang berasal dari
negara lain. Data dari Kementrian Perindustrian yang menyatakan bahwa
penjualan kosmetik dalam negeri kalah dua kali lipat dibandingkan dengan
penjualan kosmetik impor. Berkembangnya produk kosmetik impor di Indonesia
juga disebabkan oleh permintaan akan produk impor yang terus bertambah.
Hampir setiap tahun permintaan akan kosmetik impor naik 30% (Kemenperin,
2013).
Perilaku konsumen di Indonesia yang memilih produk-produk kosmetik
luar negeri memiliki kualitas baik. Hal ini menimbulkan niat beli konsumen
semakin tinggi. Niat beli konsumen yang tinggi ditunjukkan dari penelitian
terhadap beberapa responden yang didominasi oleh mahasiswa ingin mendatangi
gerai-gerai atau toko online kosmetik asal luar negeri demi mengetahui
informasi tentang produk kosmetik luar negeri yang dijual di Indonesia.
Grafik 1.2 Presentase Kedatangan Konsumen terhadap Gerai dan Toko Kosmetik Online
Sumber: Survei terhadap Penjual Kosmetik Korea Selatan Offline dan Online di Kota Malang
Menjamurnya kosmetik impor membuat industri kosmetik dalam negeri
mendapat banyak pesaing dari industri kosmetik dari luar negeri. Salah satu yang
terkenal adalah kosmetik dari Negeri Ginseng, Korea Selatan. Kosmetik asal
Korea Selatan yang masuk diantaranya adalah Etude House, THEFACESHOP,
Laneige, Tony Moly dan Innisfree. Kosmetik dari Negeri Ginseng banyak masuk
di Indonesia pada tahun 2013 dikarenakan banyak dipengaruhi oleh penetrasi
budaya Korea di Indonesia (Kemenperin, 2013).
Kosmetik asal Korea Selatan banyak disukai oleh K-Popers yang ada di
Indonesia. K-Popers berniat membeli kosmetik asal Korea Selatan dengan
alasan tertentu. Salah satu alasan tersebut adalah mereka ingin terlihat cantik
seperti bintang Korea Selatan. Mereka ingin cantik seperti idola mereka. Hal ini
35% 65%
membuat kosmetik asal Korea Selatan menjadi pilihan K-Popers untuk tampil
cantik dan menawan seperti artis Korea Selatan.
Grafik 1.3 Peningkatan Penjualan Kosmetik Korea Selatan Bulan Oktober – November Tahun 2016
Sumber : Survei terhadap Penjual Kosmetik Korea Selatan Offline dan Online di Kota Malang
Malang dijuluki kota pelajar karena di sini menjamur perguruan tinggi,
baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tren fashion di kalangan
mahasiswa di kota Malang saat ini semakin menjamur, hal ini berdampak pada
keinginan mahasiswa di kota Malang untuk merias diri. Membeli suatu produk
kosmetik bukan lagi untuk memenuhi keinginan saja, melainkan karena
kosmetik adalah sebuah kebutuhan demi tampil menawan di depan khalayak
umum. Kota Malang memiliki peminat akan kosmetik asal Korea Selatan yang
cukup banyak. Responden yang berjumlah 17 penjual dari gerai dan toko online
yang ada di Kota Malang menjawab peminat kosmetik asal Korea Selatan adalah
mahasiswa.
0 50 100 150
Grafik 1.4 Peminat Kosmetik Korea Selatan
Sumber : Survei terhadap Penjual Kosmetik Korea Selatan Offline dan Online di Kota Malang
Penelitian ini menguji apakah negara asal dan citra merek akan
mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk kosmetik asal Korea
Selatan. Berdasarkan uraian tersebut, bahwa niat beli dapat dipengaruhi oleh
negara asal produk kosmetik dan juga dipengaruhi oleh citra merek produk
tersebut, sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Negara Asal dan Citra Merek terhadap Niat Beli Kosmetik Asal Korea Selatan”.
B. Perumusan Masalah
Kalangan remaja yang didominasi oleh anak SMA dan mahasiswa lebih
memilih asal Korea Selatan untuk menjadi tampil cantik seperti bintang Korea
Selatan, sehingga memilih mendatangi gerai-gerai kosmetik asal Korea Selatan
atau dengan cara browsing toko online mana yang menjual kosmetik asal Korea
Selatan. Berdasar uraian diatas maka dapat di ambil suatu rumusan masalah,
adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
30% 70%
1. Apakah pengaruh negara asal terhadap niat beli kosmetik asal Korea Selatan
di Kota Malang?
2. Apakah pengaruh citra merek terhadap niat beli kosmetik asal Korea Selatan
di Kota Malang?
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh negara asal terhadap niat beli
kosmetik asal Korea Selatan di Kota Malang.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek terhadap niat beli
kosmetik asal Korea Selatan di Kota Malang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Manajer Perusahaan Kosmetik Asal Korea Selatan
Memberikan masukan terhadap perusahaan kosmetik asal Korea
Selatan untuk memahami tentang negara asal dan citra merek terhadap niat
beli konsumen kosmetik asal Korea Selatan dalam upaya peningkatan
penjualan perusahaan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi suatu acuan dalam penelitian