• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan. Pengelolaan HHBK belum optimal yang mengakibatkan pemanfaatan HHBK belum optimal (Permenhut No. P.19/Menhut-II/2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Permasalahan. Pengelolaan HHBK belum optimal yang mengakibatkan pemanfaatan HHBK belum optimal (Permenhut No. P.19/Menhut-II/2009)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RPPI 7

Revitalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Pasca

Panen untuk Energi, Pangan dan

Obat-obatan Alternatif dari Hutan

Koordinator

: Totok Kartono Waluyo

Wakil

: Gusmailina

Pembina

: Prof. Riset. Dr. Gustan Pari

Permasalahan

Pengelolaan HHBK belum optimal yang mengakibatkan pemanfaatan

HHBK belum optimal (Permenhut No. P.19/Menhut-II/2009)

1. HHBK masih dalam bentuk bahan baku

2. Biomedicine & biocosmetic masih berdasarkan etnobotani

3. SNI belum cukup tersedia, kalaupun ada sudah banyak kadaluarsa

4. Potensi bahan bakar terbarukan cukup tersedia

?

Bagaimana cara meningkatkan pemanfaatan dan

meningkatkan nilai tambah HHBK

(2)

HIPOTESIS

Pemanfaatan HHBK sebagai sumber biomedicine , biocosmetic,

biofuel dan sumber pangan dapat ditingkatkan melalui :

1. Analisis senyawa bio aktif tanaman hutan

2. Pemanfaatan derivat produk HHBK

3. Analisis minyak dan bahan lignoselulosa tanaman hutan

sebagai sumber bahan biofuel

4. Analisis gizi bahan pangan dari tanaman hutan

POHON MASALAH

Produktivitas dan Mutu produk HHBK rendah

Kontribusi HHBK terhadap Perekonomian Nasional dan Lokal

Rendah Fungsi dan Peran HHBK

terhadap Lingkungan belum optimal Pengelolaan HHBK Belum Optimal Kebijakan Lebih Berorientasi Kayu daripada HHBK Iptek Pengelolaan HHBK Belum Tersedia

Iptek Pengolahan dan pemanfaatan HHBK

Belum Tersedia

Kelembagan dan Tata Niaga HHBK belum

optimal

Biomedicine dan Biocosmetic Belum Tersedia Nano Teknologi arang Belum Cukup Tersedia

Senyawa aktif berbagai tumbuhan obat kehutanan belum cukup tersedia Teknologi pengolahan biofuel berbasis

(3)

POHON SASARAN

Produktivitas dan Mutu produk HHBK Tinggi

Kontribusi HHBK terhadap Perekonomian Nasional dan Lokal

Tinggi Fungsi dan Peran HHBK

terhadap Lingkungan optimal Pengelolaan HHBK Optimal Kebijakan Berorientasi pada HHBK Tersedianya Iptek Pengelolaan HHBK Tersedianya Iptek Pengolahan dan pemanfaatan HHBK

Kelembagan dan Tata Niaga HHBK optimal

Tersedianya Biomedicine dan Biocosmetic Tersedianya Nano Teknologi arang Tersedianya Pemanfaatan derivat HHBK

Tersedianya Data Senyawa aktif berbagai tumbuhan obat kehutanan Tersedianya Teknologi pengolahan biofuel

berbasis kehutanan

TUJUAN

Tujuan umum :

Menghasilkan informasi dan teknologi pengolahan,

pemanfaatan HHBK

Sasaran :

1. Tersedianya data dan informasi teknik pengolahan dan Pemanfaatan HHBK

untuk Biomedicine dan Biocosmetic

2. Tersedianya data dan informasi Teknik Pengolahan Biofuel Berbasis Kehutanan

3. Tersedianya data dan informasi teknik Pembuatan dan Pemanfaatan nano

(4)

Metodologi

Luaran Penelitian

Metode untuk Mencapai Luaran

Luaran 1 s/d 3

Pengambilan bahan baku, ekstraksi dengan pelarut

organik dan fraksinasi bahan, uji TLC, GCMS, uji sifat

fisiko-kimia, uji bioassay, dll.

ekstraksi untuk menghasilkan minyak/crude oil,

esterifikasi, transesterifikasi, pirolisis, enzimatis, uji

sifat fisiko-kimia biofuel, uji coba pemanfaatan

Pembuatan arang/karbon, pembuatan nano karbon,

karakterisasi nano karbon, uji X-Ray, SEM, ekstraksi

senyawa aktif, uji bioassay, formulasi

Kegiatan

Kegiatan Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Luaran 1. Teknologi pengolahan dan Pemanfaatan HHBK untuk Biomedicine dan

Biocosmetic A.Teknik

pemanfaatan resin dan getah untuk biocosmetic dan biomedicine. (Identifikasi senyawa aktif, resin kemenyan, jelutung dan gaharu) --- Optimasi isolasiα pinena Sintesisα pinena menjadi borneol dan aplikasinya Sintesisα pinena menjadi iso borneol dan aplikasinya -Penyempur naan sintesis α pinena menjadi borneol dan iso borneol -Penyempur naan sintesis

(5)

Kegiatan Target Tahun 2015 2016 2017 2018 2019 Identifikasi dan analisis senyawa aktif 10 jenis di Kalimantan Identifikasi dan analisis senyawa aktif 10 jenis di Sumatera Identifikasi dan analisis senyawa aktif 10 jenis di Sulawesi Identifikasi dan analisis senyawa aktif 10 jenis di Papua dan N. Tenggara Penyusunan atlas tumbuhan obat kehutanan Karakterisasi dan penyempurnaan sifat resin kemenyan sebagai parfum Isolasi dan formulasi resin kemenyan sebagai komponen parfum Karakterisasi dan penyempurnaan sifat resin kemenyan sebagai biomedicine Isolasi dan formulasi resin kemenyan sebagai produk biomedicine - Penyusunan sintesis dan juknis

Kegiatan Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Karakterisasi dan

penyempurnaan sifat resin dari getah jelutung dan gaharu Uji bioassay untuk biomedicine dari resin getah jelutung dan gaharu Isolasi dan formulasi resin dari getah jelutung untuk biomedicine Isolasi dan formulasi resin gaharu untuk biomedicine Penyusunan sintesis dan juknis B. Teknik Pengolahan HHBK sebagai Bahan Pangan Teknik pemutihan dan peningkatan kadar glucomanan dari porang Teknik pembuatan dan pemanfaatan biofilm dari glucomanan Isolasi Ca-manan sebagai antiosteoporosis Isolasi Fe-manan sebagai antihipertensi Penyempurnaan produk mannan

Kegiatan

(6)

Kegiatan

Kegiatan Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Luaran 2. Teknologi Pengolahan Biofuel Berbasisi Kehutanan

C. Teknik pengolahan biometanol berbahan lignoselulose (PUSTEKO LAH) Pembuatann dan karakterisasi biometanol Optimasi proses untuk meningkatkan kualitas bioemetanol Pemurnian biometanol dan uji coba penggunaan biometanol Penyusunan sintesis dan juknis D. Teknik pengolahan bioetanol dari bahan lignoselulose (PUSTEKO LAH) Produksi bioetanol dari limbah kayu secara enzimatis Optimasi proses produksi bioetanol dari limbah kayu secara enzimatis Pemurnian bioetanol untuk substitusi bahan bakar dan dan uji coba Pemurnian bioetanol untuk substitusi bahan bakar dan uji coba

Penyusunan sintesis dan juknis

Kegiatan

Kegiatan Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 E. Teknik pengolahan biooil dari bahan lignoselulose (PUSTEKO LAH) Pembuatan biooil dari limbah kayu gergajian dan TKKS Optimasi proses dan penyempurnaan biooil Upgrading

kualitas biooil Penyusunansintesis dan juknis F. Teknik pengolahan bahan bakar nabati berbasisi lemak (biokerosene) (BPTHHBK MATARAM) Penyempurnaan teknik pengolahan biokerosene nyamplung, kepuh dan kemiri sunan Penyempurnaan teknik pengolahan biokerosene nyamplung, kepuh dan kemiri sunan dan kajian finansial

Penyusunan sintesis Penyusunan juknis

(7)

2015 2016 2017 2018 2019

Luaran 3. Teknologi Pembuatan dan Pemanfaatan Nano Karbon

G. Teknik pembuatan dan pemanfaatan nano karbon (PUSTEKO LAH & BPTHHBK) Karbonisasi hidrotermal dan isolasi bahan aktif sebagai antidiabet

Sinergi karbon nanoporous dan bahan aktif diabet serta uji bioassay

Karbonisasi hidrotermal dan isolasi bahan aktif sebagai

antikolesterol

Sinergi karbon nanoporous dan bahan aktif antikolesterol serta uji bioassay Penyusun-an sintesa dan juknis Teknik pembuatan dan karakterisasi nanokarbon untuk bahan pelindung radiasi gelombang elektromagnetik Optimasi dan penyempurna an teknologi pembuatan dan karakterisasi nanokarbon untuk bahan pelindung radiasi gelombang elektromagnetik Uji coba nanokarbon untuk bahan pelindung radiasi gelombang elektromagne-tik Penyusunan sintesis dan juknis

Kegiatan

Kegiatan Target Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Pembuatan dan karakterisasi karbon nano porous sebagai penyerap logam berat Modifikasi sifat karbon nano porous dan penggunaan mikroba untuk meningkatkan kemampuan menyerap logam berat Penentuan kondisi optimum kemampuan daya serap karbon nano porous terhadap logam berat Uji coba absorbsi konsentrat yang mengandung logam berat Penyusunan sintesa dan juknis

(8)

Kerangka kerja logis

No NARASI INDIKATOR CARA VERIFIKASI ASUMSI

1. Tujuan : Menghasilkan informasi dan teknologi pengolahan, pemanfaatan HHBK

Tersedianya informasi teknik pengolahan dan pemanfaatan HHBK 1. LHP 2. Data hasil pengolahan & pemanfaatan HHBK 1. Infrastruktur memadai 2. Dukungan dana 2. Sasaran :

1.Tersedianya data dan informasi teknik pengolahan, Pemanfaatan HHBK untuk

Biomedicine dan Biocosmetic

2. Tersedianya data dan informasi Teknik Pengolahan Biofuel 3. Tersedianya data dan informasi teknik Pembuatan dan

Pemanfaatan nano karbon

1.Data dan informasi teknik pengolahan, Pemanfaatan HHBK untuk Biomedicine dan

Biocosmetic

2. Data dan informasi Teknik Pengolahan Biofuel 3. Data dan informasi teknik Pembuatan dan Pemanfaatan nano karbon 1. LHP 2. Data hasil pengolahan dan pemanfaatan 1. Peneliitian berjalan sesuai rencana 2. Koordinasi berjalan dengan baik

Kerangka kerja logis

NO NARASI INDIKATOR CARA VERIFIKASI ASUMSI

3. Luaran :

1. Teknologi pengolahan dan Pemanfaatan HHBK untuk

Biomedicine dan Biocosmetic

2. Teknologi Pengolahan Biofuel Berbasis Kehutanan

3. Teknologi Pembuatan dan Pemanfaatan nano karbon

1. Informasi sifat dan karakteristik biomedicine dan biocosmetic 2. Informasi karakteristik biofuel dari lignoselulose dan minyak 3. Informasi karakteristik nano karbon 1. LHP 2. Publikasi ilmiah 3. Paket Iptek 1. Peneliitian berjalan sesuai rencana 2. Koordinasi berjalan dengan baik

(9)

NO NARASI INDIKATOR CARA VERIFIKASI ASUMSI

4. Kegiatan :

1. Teknik pemanfaatan resin dan getah untuk biomedicine dan biocosmetic

2. Teknik pengolahan HHBK sebagai bahan pangan

3. Teknik pengolahan biometanol dari bahan lignoselulose 3. Teknik pengolahan bioetanol

dari bahan lignoselulose

1. Tersedianya senyawa aktif yang

sesuai untuk bahan biocosmetic dan biomedicine 2. Tersedianya

informasi sifat dan kegunaan lain HHBK pangan 3. Tersedianya sifat-sifat biometanol 2. Tersedianya sifat-sifat bioetanol 1, PPTP 2. RPTP 3. LHP 4. Publikasi ilmiah 1. Peneliitian berjalan sesuai rencana 2. Koordinasi berjalan dengan baik

Kerangka kerja logis

NO NARASI INDIKATOR CARA VERIFIKASI ASUMSI

4. Kegiatan :

5. Teknik pengolahan biooil dari bahan lignoselulose 6. Teknik pengolahan bahan

bakar nabati berbasis lemak (biokerosene) 7. Teknik pembuatan dan

pemanfaatan nano karbon

5. Tersedianya sifat-sifat biooil 6. Tersedianya informasi sifat-biokerosene 7. Tersedianya

sifat-sifat nano karbon untuk kesehatan, penyerap logam berat dan pelindung gelombang elektromag-netik 1, PPTP 2. RPTP 3. LHP 4. Publikasi ilmiah 1. Peneliitian berjalan sesuai rencana 2. Koordinasi berjalan dengan baik

(10)

Referensi

Dokumen terkait

“Memang betul para operator dan aparatur pelaksana perekaman e -KTP diberikan uang lembur yang berasal dari Pemerintah daerah jumlah uang tersebut berkisar 250.000 rupiah dan

Dalam metode ini, jenis metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yaitu berupa uraian dengan menggunakan data-data, literatur-literatur maupun

Kompleksitas problem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan tidak hanya soal administrasi yang rumit karena lamanya pengurusan administrasi BPJS di pusat

Aktivitas enzim xilanolitik ditentukan dengan mengukur banyaknya gula pereduksi yang dihasilkan dari hidrolisis substrat oat spelt xylan (Fluka), birchwood (Sigma), wheat

Belanja Hibah kepada Panti Asuhan Yatim Piatu Aisyiah Sukorejo Kendal.

Perawatan pulpotomi adalah perawatan yang dilakukan pada gigi dewasa muda yang mengalami pulpitis ringan dengan memotong dan membuang jaringan pulpa yang terinfeksi dari

Adapun langkah pembelajaran- nya sebagai berikut: (a) guru menyiap- kan materi, media grafis, peralatan, ruangan, dan siswa, serta media kartu model take and give,

Banyak pengalaman dan pelajaran yang didapatkan untuk bisa dipetik, sehingga timbulnya harapan untuk semua hal yang telah dilaksanakan yaitu dapat memberikan