LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
233
Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran pada tabel 3.3.2 di atas, tidak bisa serta merta di tetapkan tingkat efisiensinya, di karenakan pada masing-masing indikator bisa jadi di biayai oleh anggaran SKPD lain yang justru tidak bersentuhan secara langsung. Karena pada dasarnya terdapat beberapa alokasi anggaran yang bersifat multiplier effect bagi indikator lainnya. Misalnya pencapaian kinerja yang cukup tinggi pada pengembangan investasi, tentunya efek samping dari gencarnya promosi terhadap keaneka ragaman adat dan budaya untuk menarik investasi yang di lakukan oleh Dinas Pariwisata maupun oleh Kantor Perwakilan yang ada di pusat serta dukungan dari Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam pengembangan produk-produk lokal yang mampu menarik investasi. Dan masih ada juga yang lainnya seperti dalam pencapaian indikator kemiskinan ataupun indikator usia harapan hidup.3.3.2 Pengelolaan Keuangan Daerah
Dalam rangka pelaksanaan kewenangan Pemerintah Daerah sebagaimana ditetapkan Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah berdampak positif terhadap hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang sehingga perlu di kelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan keuangan daerah dimaksud merupakan subsistem dari sistem pengelolaan keuangan Negara dan merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan pemeintahan daerah.
Untuk mendukung pelaksanaan desentralisasi dan otonomi tersebut, kepala daerah sebagi pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah diberikan wewenang untuk mengelola keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Berdasarkan ketentuan tersebut, untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, diperlukan adanya sumber daya dan dana yang cukup brasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo secara transparan dan akuntabel, maka pengelolaan keuangan daerah mulai perencanaan,
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
234
pelaksanaan, penatausahaan dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaaan APBD harus mengacu dan memperhatikan beberapa undang-undang dan peraturan pelaksanaan yang komprehensif dan terpadu dari berbagai undang-undang tersebut.Pelaksanaan pekerjaan pengelolaan keuangan di Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan melalui aplikasi Simda dapat terlaksana dengan baik karena koneksi jaringan dibangun hanya khusus diperuntukkan untuk aplikasi Simda dan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah mengacu pada Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang kekuasaan atas pengelolaan keuangan negara pada Bab II Pasal 10 ayat 2 poin E. Penyajian laporan keuangan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah pada Bab V Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah Pasal 5 ayat 2 mengatakan Penyajian laporan keuangan terdiri atas laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan opersional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah berdasarkan SAP, harus memiliki karakteristik dasar relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Karakterisktik dasar dimaksud yakni karakteristik kualitatif laporan keuangan yakni ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat memenuhi tujuannya atau menghasilkan informasi yang berkualitas.
Selanjutnya, dalam tabel 3.3.3 berikut ini akan disajikan realisasi anggaran per program yang mendukung setiap tujuan di bandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
235
Tabel 3.3.3Realisasi Anggaran Per Program
No Program Tahun 2016 % Realisasi Tahun 2015 Anggaran (RP) Realisasi % Realisasi
TUJUAN 1 : MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI 1 Program Peningkatan
Iklim Investasi dan realisasi Investasi
845.000.000 819.719.870 97,01 99,87
2 Program Peningkatan Promosi dan kerjasama invetasi
960.250.000 948.451.556 98,77 95,59
3 Program Pengembangan
Sumber Daya Investasi 661.000.000 642.216.913 97,16 98,28 4 Program pengembangan KUKM 571.130.000 459.314.300 80,42 94,33 5 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 3.700.000.00 0 3.637.897.740 98,32 96,93
6 Program Peningkatan dan
pengembangan Ekspor 200.000.000 169.450.800 84,73 98,91 7 Program Pengembangan
UMKM 499.490.000 478.072.000 95,71 134,65
8 Program Penciptaan Wira
Usaha Baru (WUB) 421.400.000 223.590.000 53,06 86,32 9 Program Penempatan dan
Perluasan Kesempatan Kerja
1.328.764.500 1.317.789.100 99,17 98,47
10 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1.730.483.400 1.645.902.930 95,11 98,54
11 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjan
135.170.000 135.170.000 100,00 97,71
12 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tenaga Kerja, Latihan Transmigaeasi dan Pengembangan
produktifitas Daerah
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
236
13 Program PengembanganHubungan Industri dan Peningkatan Jaminan sosial Tenaga kerja
760.874.000 756.274.000 99,40 97,18
TUJUAN 2 : MENYEDIAKAN INFRASTRUKTUR UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH
14 Program pembangunan
Jalan dan Jembatan 54.067.208.453 53.894.561.080 99,68 99,18 15 Program Pengendalian
Banjir
5.244.272.547 5.216.130.500 99,46 96,19
16 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
19.836.577.466 15.722.776.771 79,26 97,92
17 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Limbah
8.191.612.100 7.648.948.530 93,38 92,73
18 Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan Dan Jembtan
39.330.045.500 37.587.668.045 95,57 96,21
19 Program peningkaytan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
1.104.749.000 1.066.109.850 96,50 96,61
20 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata
38.624.300.000 38.562.906.600 99,84 61,06
TUJUAN 3 : MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN 21 Program Perluasan Akses
Pendidikan Anak Usia Dini 1.118.545.000 934.454.850 83,54 98,15
22 Program Perluasan Akses
Pendidikan Dasar 1.536.858.000 1.165.112.600 75,81 89,46 23 Program Perluasan Akses 12.407.628.725 12.141.778.225 97,86 97,81
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
237
Pendidikan Menengah24 Program Perluasan Akses
Pendidikan Tinggi 11.070.729.325 10.205.853.653 92,19 99,91 25 Program Pengembangan
dan Penerapan Kurikulum 2013
800.682.000 750.944.400 93,80 95,19
26 Program Pendidikan
Untuk Rakyat (Prodira) 9.208.340.000 5.460.437.400 59,30 99,82 27 Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan PTK 19.223.180.000 18.740.790.000 97,49 99,99 28 Program Peningkatan Keterampilan Pendidikan Non Formal 2.396.562.500 2.298.185.300 95,90 99,23 29 Program Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan PTK PAUD 4.169.225.000 4.161.413.100 99,81 98,56 30 Program Peningkatan Mutu dan Relevansi Dikdas
2.071.631.500 2.029.309.069 97,96 85,54
31 Program Peningkatan Mutu dan Relevansi Dikmen
3.735.903.750 3.653.898.150 97,80 97,35
TUJUAN 4 : MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT 32 Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
401.305.160 393.587.000 98,08 98,01
33 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
602.796.500 547.392.777 90,81 82,75 34 Program Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat 492.012.000 480.846.600 97,73 97,71 35 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 878.854.000 762.066.362 86,71 96,18
36 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan
Tidak Menular
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
238
37 Program JAMKESTA 61.589.093.089 59.151.254.209 96,04 99,60 38 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 907.086.000 819.708.000 90,37 95,94 39 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 244.230.000 244.120.000 99,95 93,58 40 Program Peningkatan Sarana Prasarana Instalasi Farmasi 8.556.470.000 5.992.963.694 70,04 56,57 41 Program PengawasanObat dan Makanan 81.379.000 56.890.800 69,91 92,03 TUJUAN 5 : MENGELOLA SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK
KEMAKMURAN MASYARAKAT 42 Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 698.343.000 677.151.219 96,97 94,01 43 Program Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Bagi Usaha Atau Kegiatan
210.845.000 207.797.310 98,55 95,87
44 Program Rehabilitasi dan
perlindungan Hutan 2.981.760.000 2.819.735.600 94,57 93,46 45 Program penyediaan dan
pengembangan sarana dan prasrana pertanian
4.569.533.875 4.132.305.452 90,43 92,30 46 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 14.486.315.000 13.124.019.476 90,60 95,60 47 Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 3.149.110.000 2.874.971.959 91,38 93,13 48 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 3.489.208.000 3.440.835.900 98,61 98,94 49 Program Pengembangan Perikanan Tangkap 6.464.951.000 6.107.647.616 94,47 91,29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
239
50 Program PeningkatanPopulasi dan Produksi Ternak dalam Mendukung Swasembada Daging 8.558.798.000 8.189.859.100 95,69 92,39 51 Program Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan 676.896.000 673.672.300 99,52 93,85
TUJUAN 6 : MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KHUSUSNYA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS)
52 Program rehabilitasi sosial 1.690.543.000 1.650.283.500 97,62 99,39
53 Program perlindungan dan jaminan kesejahtraan sosial
1.705.052.000 1.643.972.952 96,42 97,07
TUJUAN 7 : MEMELIHARA KERAGAMAN AGAMA DAN BUDAYA 54 Program Peningkatan
Pemberdayaan
Masyarakat untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban
404.000.000 363.608.400 90,00 99,99
55 Program Pengembangan
Nilai Budaya 413.851.000 396.725.900 95,86 76,36 56 Program Pemeliharaan
Sejarah dan Cagar Budaya 250.804.000 233.477.000 93,09 93,79 57 Program Promosi Keragaman Budaya Gorontalo 2.128.800.000 2.095.227.750 98,42 99,04
58 Program Pembinaan dan Peningkatan Prestasi pemuda
2.558.724.450 2.401.342.100 93,85 32,99
TUJUAN 8 : MENINGKATKAN PERAN PEREMPUAN DAN KUALITAS HIDUP ANAK 59 Program Perlindungan
Perempuan, Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
240
60 Program PeningkatanKualitas Hidup Perempuan
dan Penguatan
Kelembagaan
Pengarustamaan Gender
898.161.000 842.947.200 93,85 94,88
TUJUAN 9 : MENGEMBANGKAN GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
61 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 3.908.298.071 3.682.709.593 94,73 99,12 62 Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 3.478.630.000 3.174.100.429 91,25 93,29
TUJUAN 10 : PENGENTASAN KEMISKINAN 63 Program Pemberdayaan Sosial 4.164.395.000 3.914.205.138 93,99 99,61 64 Program Pelayanan Sarana Produksi Perikanan 214.200.000 212.888.000 99,39 94,19 65 Program Peningkatan Produksi dan Pelayanan Teknis
714.440.000 660.408.032 92,44 86,53
66 Program Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan 272.809.000 264.645.310 92,44 89,51 67 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 1.032.305.000 814.196.000 78,87 94,10 68 Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan 17.995.420.000 17.958.801.650 99,80 99,58 69 Program Pembangunan Desa Tertinggal 7.345.040.000 7.326.978.800 99,75 98,79 70 Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga 1.146.454.000 1.111.594.600 96,96 92,32 Sumber Data : Badan Keuangan Daerah Provinsi Gorontalo
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
241
Dari tabel 3.3.3 dapat di ketahui bahwa realisasi penggunaan anggaran Pemerintah Provinsi Gorontalo tahun 2016 terhadap indikator kinerja yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) tujuan dengan 23 sasaran strategis, realisasinya rata-rata mencapai di atas 90 persen.Terkait dengan optimalisasi penyerapan anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah melakukan langkah-langkah strategis serta melakukan sinergitas pengendalian pembangunan melalui penerapan elektronik monitoring, evaluasi dan pelaporan (e-Monep) di 5 (lima) kabupaten dan 1 (satu) kota se Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan melalui fasilitasi penyediaan aplikasi e-Monep baik di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota.
Akselerasi terhadap penyerapan anggaran tahun 2016 Provinsi Gorontalo yang dikendalikan melalui aplikasi e-Monep memperoleh apresiasi dari pemerintah pusat melalui Tim Evaluasi Penyerapan Realisasi Anggaran (TEPRA) di bawah Kantor Sekretariat Presiden (KSP). Dalam rangka pengendalian percepatan penyerapan APBD ini pula, Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan secara rutin Pra-Rapim dan Rapat Pimpinan yang dipimpin langsung oleh Gubernur dan atau Wakil Gubernur dan langsung dihadiri oleh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan diintegrasikan dengan rapat percepatan pelaksanaan pembangunan baik terhadap paket pekerjaan yang dilelang maupun yang dilaksanakan secara swakelola. Kegiatan ini di laksanakan sebagai bentuk komitmen Kepala Daerah dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah bersama seluruh stakeholder dalam menyelenggarakan program/kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan komitmen tersebut, dapat tergambar pula dalam prestasi terhadap penyelenggaraan pengelolaan Keuangan Daerah dimana selama tiga tahun berturut-turut, Pemerintah Provinsi Gorontalo meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2013 dan 2015. Capaian tersebut adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan dimana di tahun 2014 dan 2015, menjadi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
242
satu-satunya provinsi di Indonesia yang seluruh daerahnya meraih WTP atas Laporan Keuangannya (100 persen).Terkait perolehan predikat WTP, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah untuk dijadikan perhatian di tahun-tahun yang akan datang, diantaranya peningkatan komitmen bersama antara pihak eksekutif dan legislatif dalam hal pengelolaan keuangan daerah, mendorong peningkatan kualitas SDM terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. BPK RI sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Gorontalo, BPK menilai pula bahwa penggunaan anggaran dialokasikan sebesar-besarnya untuk kebutuhan masyarakat, dimana penggunaan alokasi APBD 72 persen diperutukkan untuk belanja publik jika dibandingkan dengan belanja pegawai yang hanya mengalokasikan 28 persen. Untuk tahun 2016, sebagai langkah strategis dalam mempertahankan opini WTP atas Pengelolaan Keuangan Daerah, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menerapkan Sistem Akuntansi Pemerintah berbasis akrual. Sistem ini diharapkan dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, dengan memberikan informasi pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang lebih informatif, sekaligus menjadi informasi utama bagi pemerintah dalam pengambilan keputusan dan penyelenggaraan keuangan negara dan daerah yang lebih baik. Penerapan sistem akuntansi berbasis akrual menyajikan tantangan yang cukup besar baik dari segi kesiapan teknis pelaksanaan, struktur dan infrastruktur organisasi pemerintahan, budaya, sistem dan prosedur, hingga kesiapan sumber daya manusianya. Dengan komitmen yang dibarengi dengan persiapan dan usaha, diharapkan mampu kembali meraih predikat WTP atas LKPD Pemerintah Provinsi Gorontalo.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
243
3.3.3 Dekonsentrasi dan Tugas PembantuanPencapaian program-program pembangunan di Provinsi Gorontalo tak lepas dari dukungan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat ke Daerah. Untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pembangunan serta pelayanan umum kepada masyarakat, utamanya dalam mendukung 4 (empat) program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo yaitu pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Berikut ini akan disajikan besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan dalam bentuk dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan yang dikelola oleh perangkat daerah provinsi serta realisasi anggaran sampai dengan ankhir tahun 2016.
Tabel 3.3.4
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun 2016
No. Nama Perangkat
Daerah Kewenangan Pagu Realisasi
1. Biro Pemerintahan DK 1.411.198.000 1.106.731.400 2. Biro Pemberdayaan
Perempuan dan Kesra DK 650.000.000 641.879.850 3. Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik DK 424.560.000 326.243.800 4. Bappeda DK 2.349.232.000 2.047.608.134 5. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Tertinggal DK 20.138.237.000 16.902.700.205
6. Badan Penanaman Modal
dan PTSP DK 554.445.000 403.607.000
7. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah TP 1.000.000.000 868.364.600
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
244
TP 170.196.942.000 134.551.000.407 9. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan DK 8.388.008.000 6.855.134.412 10. Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah RagaDK 14.705.573.000 14.152.068.185
11. Dinas Kesehatan DK 48.373.013.000 34.000.728.843 12. Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Dk 13.688.613.000 11.389.098.750
TP 7.952.355.000 6.831.056.650 13. Dinas Sosilal DK 13.617.297.000 13.526.295.850 TP 2.985.338.000 2.785.972.100 14. Dinas Kehutanan DK 7.911.081.000 6.656.267.695 15. Dinas Perikanan dan
Kelautan
DK 10.450.169.000 7.434.499.454 TP 7.400.000.000 6.569.930.850 16. Dinas Pekerjaan Umum DK 3.231.235.000 2.382.186.490 TP 14.244.241.000 14.196.752.000 17. Dinas Perhubungan dan
Pariwisata DK 3.027.000.000 2.712.821.788
18. Kantor Perpustakaan dan
Arsip Daerah DK 740.252.000 713.364.650
Jumlah 390.936.275.000 322.294.515.002
Sumber Data : Biro Pengendalian Pembangunan dan ULP Setda Prov. Gorontalo
Dari tabel 3.3.4 dapat diketahui besaran anggaran dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan adalah sebesar Rp. 390.936.275.000,- dengan realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp. 322.294.515.002,- atau sebesar 82,44 persen. Dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan tersebut digunakan untuk membiayai berbagai belanja yaitu belanja barang, belanja modal dan belanja bantuan sosial yang keseluruhannya bertujuan untuk sebesar-besar kesejahteraan masyarakat.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016
245
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016