• Tidak ada hasil yang ditemukan

Senin, 05 Mei Hermin Rampun - Nonce Sucianti. Selasa, 06 Mei Efendy Purnama - Siok / Thung Merry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Senin, 05 Mei Hermin Rampun - Nonce Sucianti. Selasa, 06 Mei Efendy Purnama - Siok / Thung Merry"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Amsal 3:2

05 MEI 2014 - 11 MEI 2014

Senin, 05 Mei 2014 - Hermin Rampun - Nonce Sucianti Selasa, 06 Mei 2014 - Efendy Purnama - Siok / Thung Merry

Rabu, 07 Mei 2014 - Elisabeth Rupidara - Yanto Irwantoho - Yosephine Andres Kamis, 08 Mei 2014 - Sonny Chandra - Sio Jumat, 09 Mei 2014 - Ny. Heintje Tjandara - Stevani Daniel - Norma - Murni Pdt. Israel Laoly, S.Th Contact Person: Hp. 0813 5551 2966 Flexi 0411 528 3249

Pdm. Silva Ramon Rumendong Hp. 0821 8825 9818

Ibu Betty Haryono

Flexi 0411 574 5369 | Tlp. 3610 509 Hp. 0852 4286 2600 Contact Person:

pelayanan

PASTORAL

4

Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery), Daya - Makassar

Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th

Setiap hari Minggu Pukul 10.30 Wita

BAGI ANDA YANG RINDU

UNTUK MELAYANI

DIBIDANG:

CONTACT PERSON: VHERA (0852.4219.7967)

“ TAMBORINE “

GEREJA PETRA

S A L U R K A N

TALENTA ANDA

Quotes

This Week

@MarthenAlexandr

Like us

on facebook www.facebook.com/GerejaPetra

Follow Us @twitter

@gerejapetra

Dapatkan Informasi seputar Gereja PETRA

Andalkanlah TUHAN

dalam SEGALA PERKARA

dalam hidup Anda dan jadilah

pribadi PEMENANG.

melayani di bidang:

- media view - design graphics - kamera - Photography - web - petra news - lighting c o n ta c t p e r s o n : r o n n y k o n g d o h ( 0 8 1 24 2 2 6 3 6 1 )

S A L U R K A N

TALENTA ANDA

Kami ucapkan kepada Jemaat

yang berulang tahun pada tanggal :

Sabtu, 10 Mei 2014 - Domei Pandoyu Toedje - Effendy Hugen

- Imelda Da Lopez - Mariana

- Markus Sampe Minggu, 11 Mei 2014 - Aniwati AB Doel Basar - Erni Amin Latupeirissa - Herman Yosef - Elsye

AKAN DIBERKATI DALAM

PERNIKAHAN YANG KUDUS

BUDI PUTRA PHILIPS

VIRA

&

KAMIS, 08 MEI 2014

PUKUL 13.30 WITA

(3)

KHOTBAH tumbuh - peduli - berbagi

01

tumbuh - peduli - berbagi INFO PETRA MISI

08

[10]

Roma 9:10-11, “ Tetapi bukan hanya itu

saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari

[11]

Ishak, bapa leluhur kita. Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, — supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya.”

Sejak Esau dan Yakub itu masih dalam kandungan, sejak mereka belum dilahirkan dan mereka belum melakukan yang baik atau yang jahat, Tuhan sudah memberitahukan kepada Ishak dan Ribka bahwa anak dalam kandungannya itu adalah kembar dan si bungsu akan menjadi tuan atas kakaknya. Dan memang itu menjadi kenyataan. Setelah Ribka melahirkan ternyata anak yang dilahirkannya itu kembar. Dan setelah anak-anak itu menjadi besar terjadilah bahwa Yakub, si bungsu itu menjadi nomor satu dan Esau, si sulung menjadi nomor dua (terakhir). Jadi sekalipun secara kelahiran Esau-lah yang menjadi si sulung dan Yakub menjadi si bungsu, namun dalam panggilan dan pilihan Tuhan, Yakub-lah yang menjadi sulung, ia melebihi kakaknya (Baca: Kejadian 25-27).

Contact Person:

Sekretariat Gereja Petra | Jl. Sungai Saddang No. 30-34, Makassar

Tlp. 0411 - 873 769 | email: info@gerejapetra.org | web: www.gerejapetra.org

[23]

Kejadian 25:23-26, “ Firman TUHAN

kepadanya: "Dua bangsa ada dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba

[24]

kepada anak yang muda." Setelah genap harinya untuk bersalin, memang anak kembar yang di dalam kandungannya.

[25]

Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.

[26]

Sesudah itu keluarlah adiknya; tangannya memegang tumit Esau, sebab itu ia dinamai Yakub. Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir.”

Lalu apakah dengan berlaku demikian maka Allah telah bersikap adil? Banyak orang berkata bahwa ini tidak adil; mengapa si bungsu diperlakukan seperti anak sulung dan sulung diperlakukan seperti anak bungsu. Tetapi apakah manusia bisa menghakimi Allah? Tentu saja tidak mungkin sebab siapakah manusia itu sehingga ia bisa menyelami pemikiran Allah.

Allah berfirman kepada Musa bahwa: "Aku

akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau

Pembangunan GPT Petra di Sumarorong, Salobalo

HAK PREROGATIF

(4)

bahwa Tuhan akan berbuat sesuai kehendak hati-Nya dan tidak dapat dipengaruhi oleh perbuatan manusia. Itulah adalah hak paten (hak prerogatif) dari Allah. Tidak ada siapapun yang bisa mempertanyakannya. Sebab Tuhan menaruh murah hati kepada siapa yang dikehendakiNya. Misalnya kepada anak yang terhilang; menurut hukum taurat, anak itu sudah tidak bisa diterima lagi; tetapi Tuhan masih mau menaruh kasih kepadanya dan ia-pun diterima kembali. Tuhan memberi kasih karuniaNya bukan berdasarkan perbuatan baik manusia, bukan juga karena hukum taurat atau hukum lain , sebab bila demikian maka itu bukanlah kasih karunia lagi.

Roma 11:6, “Tetapi jika hal itu terjadi

karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.”

Roma 11:29, “Sebab Allah tidak menyesali

kasih karunia dan panggilan-Nya.”

Ketika Allah memberikan kasih karuniaNya kepada seseorang, maka IA tidak akan menyesal karena itu dan tidak akan menarik kembali dari orang tersebut. Dan tidak ada yang dapat menyalahkan Tuhan mengenai hal itu; sekalipun dalam pemandangan kita, orang yang diberi kasih karunia itu tidak pantas untuk menerimanya.

Roma 9:19, “Sekarang kamu akan berkata

kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang

masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang

menentang kehendak-Nya?”

Tuhan? Tentu tidak ada dan tidak bisa sebab Tuhan melakukan apa yang dimaui-Nya. Tidak ada 1 orang-pun yang begitu berhikmatnya sehingga ia dapat menjadi penasehat Allah, sebab manusia tidak dapat menyelami jalan pikiran Tuhan. Jadi tentulah kita tidak pantas menghakimi Tuhan dan berpikir bahwa Tuhan telah melakukan suatu pekerjaan yang keliru; mengapa anak yang lahir pertama menjadi yang terakhir dan anak yang bungsu menjadi yang terutama. Itu menjadi sesuatu yang tidak masuk akal bagi manusia, tetapi masuk akal bagi Tuhan. Dan Tuhan tidak menyesal kasih karunia yang d i b e r i k a n N y a k e p a d a o r a n g y a n g dipilihNya. Jadi apa lagi yang mau kita salahkan kepada Tuhan? Tidak ada! Siapa yang berani menentang kehendak Tuhan? Tidak ada! Tuhan mau berbuat semauNya Dia; sebab semuanya itu ada dalam kendaliNya dan kehendakNya.

[34]

Roma 11:34-36, “ Sebab, siapakah yang

mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?

[35]

Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus

[36]

menggantikannya? Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”

Jadi kita tidak bisa protes kepada Tuhan akan apa yang dilakukanNya sebab itu adalah hak prerogatif Tuhan. Ayat 36 di atas jelas berkata bahwa segala sesuatu itu datang dari Dia; oleh Dia dan kepada Dia. Jadi kalau Tuhan berbuat sesuatu maka semua datang dari Dia, oleh Dia, kepada Dia, dan bagi

(5)

Dia-KHOTBAH tumbuh - peduli - berbagi

03

tumbuh - peduli - berbagi

06

INFO PETRA MISI

lah kemuliaan sampai selama-lamanya. Segala yang ada pada kita, sesungguhnya semua itu berasal dari Tuhan. Jadi itu bukanlah milik kita, tetapi milik Tuhan. Oleh sebab itu kalau Tuhan meminta sesuatu dari kita maka berikan saja; entah itu hidup kita, nafas kita, kepintaran kita, doa kita, pelayanan kita, dan sebagainya. Sebab semua itu berasal dari Dia, oleh Dia, dan kembali kepada Dia.

[20]

Roma 9:20-21, “ Siapakah kamu, hai

manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau

[21]

membentuk aku demikian?" Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?”

Masakah yang dibentuk mengatakan kepada yang membentuknya: “Mengapa engkau

membentuk aku demikian?”. Ada orang

yang yang protes kepada Tuhan karena Tuhan membentuknya dengan model tertentu dan ia tidak suka akan hal itu, lalu ia berkata: “Tuhan, mengapa Engkau buat saya

jadi model begini, saya tidak suka!”.

Sesungguhnya Anda suka atau tidak suka, hal itu tidak akan mempengaruhi Tuhan dan protes Anda tidak akan membuatNya menyesal telah manjadikan Anda demikian lalu mengubah Anda sesuai keinginan Anda. Tentu tidaklah demikian. Sebab suka atau tidak suka yang penting Tuhan yang buat Anda itu suka, maka jadilah demikian. Jadi bukan kehendak kita yang jadi melainkan

kehendak Tuhan-lah yang jadi. Dan perbuatan kita, baik atau buruk, tidak dapat mengendalikan keputusan atau perbuatan Tuhan. Mengapakah demikian? Supaya hal ini tidak tergantung kepada kehendak dan usaha manusia, tetapi ini semua tergantung atas kemurahan daripada Allah. Jadi kita harus hidup berdasarkan atas kemurahan Allah. Jadi hendaklah kita mengakui Tuhan dan menyandarkan segala hidup kita kepadaNya sebab IA berdaulat atas kita.

KASIH KARUNIA ALLAH LEBIH BESAR DARI SISI KELEMAHAN KITA

Dalam injil Lukas 15 mengenai anak bungsu yang terhilang. Kasih karunia yang

d i t e r i m a n y a i t u m e l a m p a u i pemberontakannya. Kisah anak bungsu

yang terhilang ini adalah contoh betapa besarnya kasih karunia Tuhan. Contoh lain adalah Elia.

[17]

Yakobus 5:17-18, “ Elia adalah manusia

biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

[ 1 8 ]

Lalu ia berdoa pula dan langit m e n u r u n k a n h u j a n d a n b u m i p u n mengeluarkan buahnya.”

Elia adalah manusia biasa, seperti kita. Ketika Elia berhadapan dengan Ahab, ia melibatkan Tuhan, ia penuh dengan urapan dan ia menjadi kuat/berwibawa. Elia berdoa kepada Tuhan sehingga dengan doanya itu ia menahan hujan selama 3,5 tahun, lalu ia juga menurunkan hujan api dan hujan air, dia membunuh 850 nabi-nabi palsu dan Baal, dia

(6)

berbagai perbuatan ajaib lainnya. Tetapi ketika dia berhadapan dengan isteri Ahab (Izebel), Elia tidak melibatkan Tuhan; dia m e l i b a t k a n k e m a n u s i a a n n y a . S i s i k e m a n u s i a a n n y a i t u m e n d o m i n a s i pikirannya; akhirnya ia lari dan minta mati. Mengapa Elia yang tadinya tangguh kemudian terlihat lemah? Pelajaran apa yang kita dapat dari perbandingan di atas? Yakni bahwa kita ini sama sekali tidak berdaya kalau tidak melibatkan Tuhan. Karena Elia melibatkan Tuhan maka ia dengan berani menghadapi Ahab; tetapi karena ia tidak melibatkan Tuhan maka ia tidak berani menghadapi istri Elia yang kuasanya lebih k e c i l k e t i m b a n g r a j a A h a b . J a d i sesungguhnya besar kecilnya peperangan kita bukan ditentukan dari besar atau kecilnya musuh kita, melainkan siapakah yang menyertai kita; apakah kita melibatkan Tuhan atau tidak.

Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan

kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu

TIDAK dapat berbuat apa-apa.

Jadi kita hanya bisa melakukan banyak perkara jika kita berada di dalam Yesus. Penyertaan Tuhan itulah yang menjadi jaminan kemenangan kita.

Sekalipun Elia menjadi sangat ketakutan dan minta mati namun ada 3 hal yang tetap berjalan, yakni: 1) rencana Tuhan jalan terus 2) rencana Tuhan tidak bisa dibatalkan 3) rencana Tuhan tetap menopang Elia;

menyelesaikan panggilan Tuhan atas hidupnya. Jadi sekalipun kita memiliki sisi kelemahan namun kita tidak tergantung pada sisi kelemahan itu tetapi kita tergantung pada Roh Kudus.

Yakobus 4:6, “Tetapi kasih karunia, yang

dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar daripada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Jadi kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita lebih besar daripada sisi kelemahan kita, lebih besar daripada persoalan yang kita hadapi. Sebab itu

marilah kita mengandalkan Tuhan. Orang yang mengandalkan Tuhan adalah orang yang rendah hati dan menyandarkan diri kepada Tuhan. Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan mengasihani orang yang rendah hati dan menentang orang yang congkak.

Andalkanlah Tuhan dalam segala perkara dalam hidup Anda dan jadilah pribadi pemenang. Amin!![Mrt]

Jadwal Ibadah Umum

Jadwal Ibadah Umum

Jadwal Ibadah Umum

(7)

LANJUTAN

kesaksian

LANJUTAN

kesaksian

LANJUTAN

kesaksian

LANJUTAN

kesaksian

Redaksi

Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkan kepada Ibu gembala atau dapat mengirimkannya lewat email : wartapetramks@gmail.com [ Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah ]

Mission Trip Goes to Kendari

Dukung dan Doakan

03-04 Juni 2014

www.gerejapetra.org

Bersama:

Ps. Paulus Yedid Yah

(seorang hamba Tuhan yang telah disembuhkan dari penyakit Parkinson)

(8)

BERJALAN dalam

RENCANA TUHAN

Referensi

Dokumen terkait

Model yang dikembangkan hanya untuk penjadwalan pertandingan pada putaran pertama dari kompetisi.... Fungsi biaya adalah fungsi dari jarak yang ditempuh

Pada penelitian ini peneliti menemukan data yang menggunakan penanda kesantunan yang dituturkan oleh guru ataupun siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII meliputi,

* Permission is hereby granted, free of charge, to any person obtaining a

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model difusi tak tunak dari sumber titik instan dalam fluida diam dan model difusi dari sumber titik instant di dalam medium

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muntilan merupakan rumah sakit yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupatan Magelang dan termasuk dalam rumah sakit tipe C. Fasilitas

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemberian pakan dengan kadar protein berbeda yang diperkaya dengan rGH pada nisbah panjang usus dan bobot tubuh ikan

Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG DAFTAR BIDANG USAHA YANG TERTUTUP DAN BIDANG USAHA YANG TERBUKA DENGAN PERSYARATAN DI BIDANG PENANAMAN MODAL. Bidang Usaha

Komposisi, transmisi, performance, formula, tema, nada dan lagu dalam Legenda Sunan Bungkul merupakan satu rangkaian unsur kelisanan yang membentuk cerita?. 1.2