ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN PADA
SISTEM PEMBAYARAN TOL ELEKTRONIK
BERBASIS RADIO FREQUENCY
IDENTIFICATION (RFID)
Yudistira Eka Putra (2206 100 073)
Dosen
Dosen PembimbingPembimbing::
Dr.Ir.Achmad Affandi, DEA
Jurusan Teknik Elektro – Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember
LATAR BELAKANG
Pertumbuhan jumlah kendaraan di
Indonesia 764.710 unit mobil terjual
sepanjang 2010
Solusi kemacetan di kota-kota besar
jalan tol
Memperlancar lalu lintas di daerah berkembang
Meningkatkan pelayanan distribusi barang dan jasa
Penghematan biaya operasi kendaraan (BOK) bagi pengguna jalan tol
Membantu perkembangan wilayah & peningkatan ekonomi
LATAR BELAKANG
Profil Jalan Tol di Indonesia
51 ruas tol 32 ruas Tol Trans Jawa (1.099,08 Km),
19 ruas Tol Non Trans Jawa (335,84 Km)
Terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas
tiap harinya 2.366.137 kendaraan/hari (2008),
2.510.411 kendaraan/hari (2009)
Sistem pelayanan konvensional transaksi tunai /
karcis langganan tol
Proses pelaporan pendapatan tol secara manual
PERUMUSAN MASALAH
Rancangan arsitektur sistem
pembayaran tol elektronik?
Analisis performansi jaringan:
Waktu Pelayanan Transaksi
Throughput
Delay
Packet Loss
Konfigurasi jaringan minimum
BATASAN PERMASALAHAN
Perangkat RFID yang digunakan:
reader Pegasus PF-5210 (freq 433,9 MHz, polarisasi 360˚)
active-tag Pegasus PF-300 (radius 3-15 meter)
Perangkat lunak yang digunakan:
rancang bangun user interface menggunakan Visual Basic 6.0
rancang bangun basis data menggunakan SQL Server 2000
network analyzer tools menggunakan Colasoft Capsa 6.9
Pengujian dilakukan antara client-server melalui Wide Area Network (internet) dengan
memanfaatkan koneksi ADSL (di sisi server) dan GPRS (di sisi client)
Pengukuran dibatasi hanya pada TCP packet
Dilakukan bandwidth shaping pada koneksi modem di sisi client
TUJUAN DAN MANFAAT
Desain perangkat yang paling efisien
low cost, high performance
Mengukur batas performansi jaringan
& kebutuhan minimum sistem
Improvement sistem pelayanan tol:
mengurangi antrian di gerbang tol
mencegah potensi fraud / human error
METODOLOGI PENELITIAN
Pemodelan Sistem
Perancangan Purwarupa Sistem
Analisa dan Pengukuran
Pengujian Sistem
TINJAUAN PUSTAKA
Radio Frequency Identification
Automatic Identification (Auto-ID)
Memanfaatkan medium radiowave
Terdiri atas 3 komponen utama:
tag/transponder
reader/interrogator
controller/host
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
RFID: Prinsip Kerja
Informasi yang tersimpan dalam chip RFID akan terkirim/terbaca setelah
tag-antenna menerima pancaran gelombang elektromagnetik dari
reader. RFID Reader akan mengolah message yang diterima untuk
TINJAUAN PUSTAKA
Electronic Toll Collection
ETC sistem pelayanan transaksi secara otomatis kepada pengguna jalan tol
Reader diletakkan sebelum gerbang tol, akan membaca tag yang tertempel di kaca mobil pelanggan. Sistem secara otomatis mendebet saldo pelanggan.
TINJAUAN PUSTAKA
ETC: Komponen Sistem
Automatic Vehicle Identification
menentukan identitas dari kendaraan yang lewat
memanfaatkan tag RFID
Automatic Vehicle Classification
mengklasifikasikan kelas & biaya tol tiap kendaraan
Control Center Management
mengelola akun pengguna, menyimpan transaksi tol, pembayaran tagihan, dll
Violation Enforcement System
fungsi pengawasan dan pencegahan pelanggaran
TINJAUAN PUSTAKA
ETC: Keunggulan
Kendaraan tidak perlu berhenti efisiensi waktu
transaksi, meningkatkan kapasitas pelayanan
Tanpa uang tunai aman & nyaman
Tanpa tiket/kartu tol efisiensi biaya
Akurat menghilangkan potensi human error/fraud
Tanpa petugas ticketing efisiensi SDM
Reliable mampu bekerja 24-jam
Memudahkan pelaporan transaksi realtime, semua
data tersimpan di database
Vehicle tracking pengenalan identitas kendaraan
(golongan, plat nomor, pemilik, dll), pelacakan posisi kendaraan, speed trap
PERANCANGAN & PENGUJIAN
Kebutuhan Sistem
Menangani proses transaksi secara otomatis
(menggantikan sistem manual)
Klasifikasi/penggolongan kendaraan secara otomatis
Menangani pelanggaran transaksi
Menyimpan catatan transaksi dari setiap gerbang tol
Pelaporan keuangan (pendapatan tol) secara realtime
Mencatat data volume lalu lintas kendaraan
Memungkinkan interkoneksi antar operator jalan tol
Built-in security control
Database untuk menampung customer list
Integrasi sistem yang saling terhubung lewat WAN
PERANCANGAN & PENGUJIAN
Arsitektur Sistem
Central Coordination Service
(CCS) pelayanan sentral tol; fungsi kontrol, monitoring, dan
database
Toll Plaza Management Service (TPMS) fungsi pelaporan
transaksi, operasional dan pengawasan ruas tol
Lane Management Service
(LMS) pelayanan gerbang tol; terbagi atas:
Alat Transaksi mencatat
transaksi & identitas kendaraan (AVI)
Alat Kontrol sensor untuk
mendeteksi klasifikasi kendaraan (AVC) dan pengawasan
PERANCANGAN & PENGUJIAN
Arsitektur Perangkat Lunak
PERANCANGAN & PENGUJIAN
Arsitektur Perangkat Keras
Arsitektur Fisik:
Peralatan Tol Gardu
Plaza Computer System (PCS)
Operational Computer System (OCS)
Arsitektur Jaringan Komunikasi:
Local Area Network (LAN)
PERANCANGAN & PENGUJIAN
PERANCANGAN & PENGUJIAN
Platform
Pengujian
Pengujian Waktu Pelayanan Transaksi
Pengujian Performansi Jaringan
Throughput
average bps
Delay
class-3, ≤400ms
(ITU-T Y.1541)
PENGUJIAN & ANALISIS
Waktu Pelayanan Transaksi
Sistem Tol Elektronik
Sistem Tol Konvensional
Studi kasus ruas tol dalam kota
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan - Throughput
Throughput pada jaringan 2G (EDGE)
Throughtput @ 2G (EDGE) 1.67 3.28 5.88 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 1 2 3 Jumlah Tag Throughput (Kbps) 1 2 3
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan - Throughput
Throughput pada jaringan 3G (HSDPA)
Throughput @ 3G (HSDPA) 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 1 2 3 Jumlah Tag Throughput (Kbps) 128 Kbps 384 Kbps 512 Kbps 1 Mbps 2 Mbps 3.6 Mbps
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan - Delay
Delay pada jaringan 2G (EDGE)
Delay @ 2G (EDGE) 360.88 197.47 147.67 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00 400.00 1 2 3 Jumlah Tag Delay (ms) 1 2 3
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan - Delay
Delay pada jaringan 3G (HSDPA)
Delay @ 3G (HSDPA) 0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00 1 2 3 Jumlah Tag Delay (ms) 128 Kbps 384 Kbps 512 Kbps 1 Mbps 2 Mbps 3.6 Mbps
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan – Packet Loss
Packet loss pada jaringan 2G (EDGE)
0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 Packet Loss (%) 1 2 3 Jumlah Tag
Packet Loss @ 2G (EDGE)
1 2 3
PENGUJIAN & ANALISIS
Performansi Jaringan – Packet Loss
Packet loss pada jaringan 3G (HSDPA)
0.00 0.00 0.00 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 Packet Loss (%) 1 2 3 Jumlah Tag Packet Loss @ 3G 1 2 3
KESIMPULAN
Tugas akhir ini berhasil menyempurnakan sistem
pembayaran tol elektronik berbasis RFID yang telah dirancang sebelumnya, dimana koneksi antara client dan server dapat dilakukan melalui jaringan WAN (internet).
Dengan menggunakan sistem pembayaran tol
elektronik berbasis RFID, dihasilkan waktu pelayanan transaksi yang lebih efisien dibandingkan sistem
pembayaran tol konvensional (di bawah 2 detik).
Tidak diperlukan spesifikasi jaringan yang tinggi
sebagai media koneksi antar client-server, dimana ujicoba sukses dilakukan dengan koneksi ADSL di sisi
SARAN
Operator sebaiknya mempertimbangkan untuk
segera mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik di ruas jalan tol yang dikelolanya.
Pengujian sistem dalam tugas akhir ini dilakukan
terbatas pada skala laboratorium saja. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya, hendaknya
dilakukan pada jaringan yang lebih besar yang melibatkan banyak PC dan banyak reader/tag.
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut khususnya yang
berkaitan dengan hal-hal berikut ini.
Mekanisme pengamanan (security) sistem.
Standarisasi sistem pembayaran tol elektronik di Indonesia.
Regulasi tentang penggunaan alat transaksi / pembayaran elektronik di jalan tol.
SEKIAN
DAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Klasifikasi Kendaraan
Gol. I : kendaraan ringan (sedan, jeep, minibus, station
wagon, pick-up), bus sedang, bus besar
Gol. II : truk 2 sumbu, truk engkel, colt diesel
Gol. III : truk 3 sumbu
Gol. IV : truk 4 sumbu, truk gandeng
LAMPIRAN
QoS - Throughput
Throughput kecepatan (rate) transfer data
efektif, yang diukur dalam bps. Throughput
merupakan jumlah total kedatangan paket IP
sukses yang diamati di tempat pengukuran
pada destination
selama interval waktu
tertentu dibagi oleh durasi interval waktu
tersebut (sama dengan, jumlah pengiriman
paket IP sukses per service-second). Berikut
adalah perhitungan rumus dalam mencari nilai
LAMPIRAN
QoS - Delay
Delay (latency) total waktu tunda suatu
paket yang diakibatkan oleh proses transmisi
dari satu titik ke titik lain yang menjadi
tujuannya. Delay
dapat dipengaruhi oleh
jarak, media fisik, kongesti, atau juga waktu
proses yang lama. Standar delay:
LAMPIRAN
QoS – Queuing Delay
Queuing delay delay akibat kongesti
(menumpuknya paket di buffer menunggu
untuk dilayani/di-forward)
Banyaknya node switch/router juga dapat
LAMPIRAN
LAMPIRAN
QoS – Packet Loss
Packet
loss
parameter
yang
menggambarkan perbandingan jumlah paket
IP yang hilang dengan seluruh paket IP yang
dikirimkan antara source
dan destination.
Salah satu penyebab packet loss
adalah
antrian yang melebihi kapasitas buffer pada
setiap node, dan hal ini berpengaruh pada
semua aplikasi karena retransmisi akan
mengurangi
efisiensi
jaringan
secara
keseluruhan
meskipun
jumlah bandwidth
cukup
tersedia
untuk
aplikasi-aplikasi
LAMPIRAN
LAMPIRAN
RFID tag 1
RFID Reader RFID tag 2
RFID tag 3
LAMPIRAN
Diagram Alir Skenario Pengukuran
Mulai
Desain Arsitektur dan Spesifikasi Perangkat Instalasi Software/Driver + Konfigurasi Jaringan Analisis Hasil Pengukuran Bandwidth Shaping / Jumlah Tag Capture Data Ubah Parameter Selesai
LAMPIRAN
Testbed Pengujian
Perangkat RFID: reader Pegasus PF-5210 (433,9 MHz) active-tag Pegasus PFH-300 Middleware PC: server Core2Duo 2.13 GHz, 2 GB RAM, 250 GB HDD
client Pentium Dual Core 1.6 GHz, 1 GB RAM, 80 GB HDD
Modem:
server Linksys AM300 ADSL (512 Kbps downlink, 128 Kbps uplink)
client Sierra Wireless Aircard 875, UMTS-HSDPA 850/1900/2100 MHz, GPRS-EDGE 850/900/1800/1900 MHz (3.6 Mbps downlink, 384 Kbps uplink)
LAMPIRAN
Software & Tools
Sistem operasi: Server: Windows XP Professional SP 3
Client: Windows XP Media Center Edition SP 3
Database Management System (DBMS):
Microsoft SQL Server 2000
Development tool:
Modeling: Powerbase dan Microsoft Office Visio 2007
Programming: Visual Basic 6.0
Driver:
Prolific USB-to-Serial Comm Port
Network analyzer tool:
Colasoft Capsa 6.9 Enterprise Edition
LAMPIRAN
Konfigurasi Comm Port
Bits per second : 4800
Data bits : 8
Parity : none
Stop bits : 1
LAMPIRAN
LAMPIRAN
LAMPIRAN
Bandwidth Shaping
Setting: 2G (EDGE), 3G – 128 Kbps, 3G – 384 Kbps, 3G
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Lahiri S. RFID Sourcebook. New Jersey: Prentice Hall; 2005.
2. Komunitas RFID Indonesia [online]. 2010 May [cited 2010 Nov 15]; Available from URL: http://rfidindonesia.net/
3. Finkenzeller K. RFID Handbook: Fundamentals and Applications in
Contactless Smart Cards and Identification. 2nd Edition. London:
John Wiley & Sons; 2003.
4. ____________. Road Transport and Traffic Telematics-Electronic
Fee Collection (EFC)-System Architecture for Vehicle Related Transport Services. A Draft Malaysian Standard 2003 June 1;
17573(1):27-30.
5. Sodikin. Kajian Masalah Antrian pada Sistem Pengumpulan Tol
Konvensional terhadap Rancangan Sistem Pengumpulan Tol
Elektronik [master thesis]. Semarang: Universitas Diponegoro;
2006.
6. International Telecommunication Union. Network Performance
Objectives for IP-Based Service. ITU-T Recommendation Y.1541
2006 Feb; A(8):8-12. Available from URL: