BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Tujuannya adalah membawa informasi secara cepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengiriman (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.( Asep Herman Suyanto, 2010).
Menurut (Muhammad ikhsan dan Yunita syahfitri,2009) Jaringan komputer mempelajari hubungan antara dua komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Tiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dalam jaringan disebut dengan “node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer ribuan atau bahkan jutaan node yang terhubung satu sama lain.
2.1.1 Komponen Jaringan
Secara umun suatu jaringan terdiri dari beberapa perangkat berikut ini komponen jaringan dan fungsinya :
1. NIC (Network Intertace Card)
Adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
2. Router
Memiliki kemampuan untuk menyaring data yang lalu lalang di jaringan bedasarkan protocol tertentu. Seperti brigde,router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
3. Hub
Berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk di sambungkan satu sama lain.
4. Switch
Berfungsi munghubungkan multiple komputer pada layer protocol komputer jaringan level dasar. Switch mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet, dari pada melewatkan paket ke semua port, switch akan meneruskannya ke port yang dialamatkan sehingga switch secara drastic dapat mengurangi traffic network.
5. Bridge
Perangkat yang lebih mudah dan simple di banding router. Bridge hanya menyampaikan paket, namun tidak bisa memilih paket-paket mana yang akan disampaikan.
6. Repeater
Repeater bekerja memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Kelemahan repeater tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.
7. Unshield Twisted Pair
Kabel UTP merupakan kabel yang sering dipakai dalam membuat sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan yang lain. Terdapat dua tipe pengkabelan, yakni tipe pengkabelan Straight dan Crossover.
2.2 Local Area Network (LAN)
Untuk membangun jaringan komputer pada warung internet digunakan teknologi Local Area Network (LAN).Local Area Network. LAN merupakan jaringan local yang dibuat pada area tertutup. Misalkan dalam satu gedung atau dalam satu ruangan. LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan resource bersama. Seperti penggunaan printer secara bersama. LAN dapat menggunakan media komunikasi seperti kabel dan wireless (Choirul Muallifah,2013).
Menurut (Asep Herman Suyanto,2010), Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa komputer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation untuk memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi. 2.2.1 Cara kerja LAN
Jaringan LAN umumnya menggunakan switch hub. Kemudian hub akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini biasanya salah satu komputer diantara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem dalam jaringan tersebut. Sehingga jaringan bisa terhubung dengan data lain bisa kerjasama. Berikut sistem kerja jaringan:
Gambar 2.1 Cara Kerja LAN (Choirul Muallifah,2013).
2.3 Model Client Server
Pada jaringan Local Area Network membutuhkan model koneksi jaringan pada warung internet model koneksi jaringan yang digunakan adalan Client Server.Client server merupakan model koneksi jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memeberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Kelebihan : 1. Terpusat.
2. Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik.
3. Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar. Kekurangan :
1. Butuh jaringan administrator yang professional.
2. Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server. 3. Butuh software untuk mempermudah manajemen jaringan.
4. Bila server down semua data dan resource deserver tidak bisa diakses.
Gambar 2.2 Model client server .
2.4 Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik mendefinisikan bagaimana sistem yang terhubung secara fisik. Ini berarti susunan perangkat pada jaringan komputer melalui kabel aktual yang mengirim data. Adapun beberapa topologi yang digunakan untuk membangun LAN adalah : 1. Bus
Topologi bus membawa pesan dan mengirimnya pada saluran kabel yang kedua ujungnya ditutup dan pesan tiba diperangkat dengan memeriksa alamat tujuan yang ada di dalam pesan dengan mencocokanya pada alamat perangkat . Topologi ini dilewati satu arah dengan media kable dimana sepanjang kabel terdapat node sehingga memungkinkan sebuah coallision/tabrakan data terjadi.
2. Ring
Dalam topologi ring semua node atau perangkat yang terhung satu sama lain dalam sebuah lingkaran. Data melewati dari satu perangkat ke yang berikutnya dna sepanjang jalan di sekitar tata letai ring/lingkaran sampai mencapai node tujuan. Sebuah kelemahanya adalah jika satu perangkat dimatikan maka jaringan tidak bekerja.
3. Star
Topologi star adalah salah satu setup jaringan yang paling umum di mana masing-masing perangkat atau pada node terhubung ke jaringan server. Kelemahan utama dari jaringan topologi ini adalah bahwa jika server pusat gagal, semua komputer terhubung ke hub yang akan terputus.
Gambar 2.3 Topologi jaringan (Bus,Ring,Star) (Santanu Santra , Pinaki Pratim Acharjya , 2013).
2.5 Protokol
Protokol merupakan suatu aturan main (rule) yang mengatur komunikasi data. Dalam sebuah jaringan komputer, terjadi suatu proses komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya. Perangkat yang ada tersebut dapat mengirim dan menerima data. Untuk dapat mengirim dan menerima data tersebut, dibutuhkan pengertian di antara dua belah pihak..
2.5.1 Internet Protocol (IP)
Protocol pada TCP/IP yang mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke komputer lain hingga samapi ketujuan dalam suatu jaringan komputer. IP memiliki karakteristik sebagai connectionless protocol. Ini berarti IP tidak melakukan error-detection and recovery dan pertukaran control informasi untuk membangun sebuah koneksi sebelum mengirim data.(MADCOMS, 2009).
2.5.2 IP Address
Menurut (MADCOMS, 2009) IP Address merupakan alamat yang diberikan kepada komputer-komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu: Network ID dan Host ID. Network ID menetukan alamat dalam jaringan (network address) sedangkan \Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan yang sifatnya unik untuk membedakan antara satu mesin dengan mesin lainya. IP Address dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu kelas A, kelas B, Kelas C. Tujuan membedakan kelas IP adalah untuk mementukan jumlah komputer yang bisa terhubung dalam sebuah jaringan.
1. Kelas A
IP kelas A terdiri dari : 8bit pertama digunakan untuk Netwrok ID, dan 24 bit berikutnya merupakan Host ID. IP kelas A terdapat 126 Network, yakni dari nomor 1.xxx.xxx.xxx sampai dengan 126.xxx.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai 255).
2. Kelas B
IP kelas B terdiri dari : 16 bit pertama digunakan untuk Netwrok ID, dan 16 bit berikutnya merupakan Host ID. IP kelas A terdapat 16.384 Network, yakni dari nomor 128.0.xxx.xxx.xxx sampai dengan 191.255.xxx.xxx (xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai 255).
3. Kelas C
IP kelas C terdiri dari : 24 bit pertama digunakan untuk Netwrok ID, dan 8 bit berikutnya merupakan Host ID. IP kelas C terdapat 2.097.152 Network, yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai dengan 255.255.255.xxx (xxx merupakan variable yang nilainya dari 0 sampai 255).
2.6 Internet
Interconnected Network atau Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan, terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP.
Menurut (Winarno sugeng, 2010) Internet adalah suatu jaringan global yang menghubungkan berjuta-juta komputer. Ada ratusan Negara-negara dihubungkan ke dalam pertukaran dari data, berita dan pendapat. Tidak sama dengan jasa online pada umumnya, yang mana diatur secara terpusat, internet di desentralisasi bedasarkan desainya, masing-masing komputer internet atau biasa disebut sebagai host adalah mandiri.
