• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOMOR : 02/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NOMOR : 02/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : 02/Pid/2013/PT.Bdg.

” DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Hj. NOVI ULVIYANI binti RAMIN Tempat lahir : Subang

Umur/tanggal lahir : 46 tahun / 28 Oktober 1966 Jenis Kelamin : Perempuan

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Dusun Jambe Amil RT. 03/02 Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Terdakwa tidak ditahan ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. dalam perkara terdakwa tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 28 Agustus 2012 No. Reg. Perkara : PDM - 304/KRWNG/08/2012 terdakwa tersebut telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Kesatu :

Bahwa ia terdakwa Hj. Novi Ulviyani binti Ramin pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2012 sekitar jam 09.30 Wib setidaknya pada suatu hari dalam bulan Pebruari 2012 bertempat di toko Sari Ayu Pasar Cilamaya Blok W 1 No. 2 Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sediaan alat farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, dilakukan oleh terdakwa dengan cara :

(2)

Siahaan dan saksi Wachid penyidik PPNS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung yang menginformasikan terdakwa menjual kosmetik yang tidak terdaftar di Badan POM RI, kemudian atas informasi tersebut saksi Edward Siahaan dan saksi Wachid serta anggota tim lainnya dari Balai Besar POM Bandung pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2012 sekitar jam 10.00 Wib mendatangi dan melakukan pemeriksaan di Toko Sari Ayu milik terdakwa di Pasar Cilamaya Blok E.1 No. 2 Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang, setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa kosmetik sebagai berikut :

No. BARANG BUKTI PABRIK JUMLAH KET

1 Kosmetik kemasan berwarna putih tanpa label - 9 lusin Berbentuk bulat pipih

2 Pemutih Sejuta Bintang - 34 buah 3 Diamond Cream - 49 buah 4 Special UV Whitening SP - 72 buah

5 Kosmetik kemasan berwarna kuning tanpa label - 76 buah Berbentuk bulat pipih

6 Kosmetik tanpa label - 345 pot Kemasan pot

7 Racikan Walet Putih - 61 buah

8 Day Cream SJ - 15 buah

9 Make Up vitamin pemutih kecantikan - 14 buah 10 UV Whitening - 23 buah 11 Pearl Cream Super - 7 pot 12 Night Cream SJ - 7 buah 13 Sabun berwarna hijau dalam pot - 136 pot

14 Holly sabun hijau - 8 buah Bahan baku

15 Kelly Pearl Cream - 1 lusin Bahan baku

16 Etiket - 3 dus

17 Kosmetik tanpa label - 70 pot Warna merah jambu/pink

18 DR Super - 14 pot

19 Tutup kemasan - 2 Kantong plastik

20 Bahan baku - 14 Kantong plastik Warna putih

21 Bahan baku - 9 Kantong plastik Warna kuning

22 Kemasan pot - 1 Kantong plastik

23 Original DR 3 CV.

Primadani 13 botol

- Bahwa setelah diinterogasi terdakwa mengakui telah mengedarkan atau menjual kosmetik tersebut kepada masyarakat di tokonya sejak bulan Desember 2010 dan kosmetik tersebut terdakwa produksi dan buat sendiri di rumahnya dengan cara bahan kosmetik cream berwarna kuning 1 Kg dicampur dengan Kelly 6 pot, lalu bahan baku cream berwarna kuning dalam kantong plastik dicampur Kelly, kemudian diremas-remas sampai encer dan merata, selanjutnya kantong plastik tersebut dibolongin lalu ditekan dan dimasukkan dalam pot plastik dan kapasitas produksi kosmetik untuk masing-masing merk setiap bulannya rata-rata 20 (dua puluh) lusin dan dijual kepada masyarakat yang datang ke tokonya dengan harga setiap pot sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

(3)

- Bahwa menurut pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik, sedang yang dimaksud dengan kosmetik adalah bahan atau sediaan untuk digunakan di bagian luar tubuh manusia atau gigi dan membrane mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau memelihara tubuh pada kondisi baik ;

- Bahwa kosmetik yang diproduksi dan diedarkan harus memenuhi syarat mutu, keamanan, kemanfaatan dan syarat lain yang ditetapkan dan harus menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik untuk menjamin agar produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya dan harus terdaftar atau mendapat ijin edar dari Badan POM RI sebagaimana telah ditentukan dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI nomor : HK.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentang Kosmetik yang dalam pasal 10 ayat (1) menyatakan kosmetik sebelum diedarkan harus didaftarkan untuk mendapatkan ijin edar dari Kepala Badan ;

- Bahwa berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan di Balai Besar POM RI kosmetik yang diproduksi dan atau diedarkan oleh terdakwa sebanyak 23 (dua puluh tiga) jenis atau merk diantaranya kosmetik kemasan berwarna putih tanpa label, kosmetik Pemutih Sejuta Bintang dan Diamond Cream tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI ;

Perbuatan terdakwa Hj. Novi Ulviyani binti Ramin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo. pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;

Atau Kedua :

Bahwa ia terdakwa Hj. Novi Ulviyani binti Ramin pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2012 sekitar jam 09.30 Wib setidaknya pada suatu hari dalam bulan Pebruari 2012 bertempat di toko Sari Ayu Pasar Cilamaya Blok W 1 No. 2 Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang atau setidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan obat yang berkhasiat obat, dilakukan oleh terdakwa dengan cara :

- Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat yang diterima oleh saksi Edward Siahaan dan saksi Wachid penyidik PPNS Balai Besar POM Bandung yang menginformasikan terdakwa menjual kosmetik yang tidak terdaftar di Balai Besar POM

(4)

RI, kemudian atas informasi tersebut saksi Edward Siahaan dan saksi Wachid serta anggota tim lainnya pada hari Jumat tanggal 10 Pebruari 2012 sekitar jam 10.00 Wib mendatangi dan melakukan pemeriksaan di Toko Sari Ayu milik terdakwa di Pasar Cilamaya Blok E.1 No. 2 Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang ;

- Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa kosmetik sebagai berikut :

No. BARANG BUKTI PABRIK JUMLAH KET

1 Kosmetik kemasan berwarna putih tanpa label - 9 lusin Berbentuk bulat pipih

2 Pemutih Sejuta Bintang - 34 buah 3 Diamond Cream - 49 buah 4 Special UV Whitening SP - 72 buah

5 Kosmetik kemasan berwarna kuning tanpa label - 76 buah Berbentuk bulat pipih

6 Kosmetik tanpa label - 345 pot Kemasan pot

7 Racikan Walet Putih - 61 buah

8 Day Cream SJ - 15 buah

9 Make Up vitamin pemutih kecantikan - 14 buah 10 UV Whitening - 23 buah 11 Pearl Cream Super - 7 pot 12 Night Cream SJ - 7 buah 13 Sabun berwarna hijau dalam pot - 136 pot

14 Holly sabun hijau - 8 buah Bahan baku

15 Kelly Pearl Cream - 1 lusin Bahan baku

16 Etiket - 3 dus

17 Kosmetik tanpa label - 70 pot Warna merah jambu/pink

18 DR Super - 14 pot

19 Tutup kemasan - 2 Kantong plastik

20 Bahan baku - 14 Kantong plastik Warna putih

21 Bahan baku - 9 Kantong plastik Warna kuning

22 Kemasan pot - 1 Kantong plastik

23 Original DR 3 CV.

Primadani 13 botol

- Bahwa setelah diinterogasi terdakwa mengakui telah mengedarkan atau menjual kosmetik tersebut kepada masyarakat di tokonya sejak bulan Desember 2010 dan kosmetik tersebut terdakwa produksi dan buat sendiri di rumahnya dengan cara bahan kosmetik cream berwarna kuning 1 Kg dicampur dengan Kelly 6 pot, lalu bahan baku cream berwarna kuning dalam kantong plastik dicampur Kelly, kemudian diremas-remas sampai encer dan merata, selanjutnya kantong plastik tersebut dibolongin lalu ditekan dan dimasukkan dalam pot plastik dan kapasitas produksi kosmetik untuk masing-masing merk setiap bulannya rata-rata 20 lusin dan dijual kepada masyarakat yang datang ke tokonya dengan harga setiap pot sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

- Bahwa menurut pasal 1 angka 4 yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedang yang dimaksud dengan kosmetik adalah bahan atau sediaan untuk digunakan di bagian luar tubuh manusia atau gigi dan

(5)

membrane mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau memelihara tubuh pada kondisi baik ;

- Bahwa kosmetik yang diproduksi dan diedarkan harus memenuhi syarat mutu, keamanan, kemanfaatan dan syarat lain yang ditetapkan dan harus menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik untuk menjamin agar produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya dan harus terdaftar atau mendapat ijin edar dari Badan POM RI sebagaimana telah ditentukan dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI nomor : HK.00.05.4.3870 tentang Pedoman Cara pembuatan Kosmetik Yang Baik ;

- Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetik sebelum diproduksi dan atau diedarkan harus dilakukan evaluasi melalui pendaftaran dan penilaian untuk melindungi masyarakat dari peredaran kosmetik yang tidak memenuhi persyaratan mutu, khasiat dan keamanan dan apabila setelah dilakukan penilaian ternyata kosmetik tersebut dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan yang dapat merugikan masyarakat, maka permohonan atas pendaftaran kosmetik tersebut dinyatakan ditolak sehingga tidak dapat diproduksi dan diedarkan, sedang kosmetik yang diproduksi dan diedarkan oleh terdakwa tanpa melalui evaluasi pendaftaran dan penilaian oleh instansi yang berwenang dan dibuat atau diproduksi oleh orang yang tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian ;

- Bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium Badan POM bandung masing-masing nomor contoh : 0001 CK kosmetik Pemutih Sejuta Bintang, nomor contoh : 0212-0002 CK Diamond Cream, nomor contoh : 0212-0004 CK Krim Kuning tanpa label, nomor contoh : 0005 CK Krim Kuning Tua tanpa label, nomor contoh : 0212-0006 CK Pot putih tua tanpa label, nomor contoh : 0212- 0007 CK Krim Putih tanpa label, nomor contoh : 0212-0008 CK Krim Merah Muda tanpa label, nomor contoh : 0212-0013 Special Pearl Cream Super, nomor contoh : 0212-0014 CK DR Super dan nomor contoh : 0212-0015 CK Vitamin Pemutih Kecantikan tidak memenuhi syarat mutu karena positif mengandung senyawa raksa ;

Perbuatan terdakwa Hj. Novi Ulviyani binti Ramin sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo. pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (Requisitoir) bertanggal 30 Oktober 2012 No. Reg. Perkara : PDM-304/KRWNG/08/2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa Hj. NOVI ULVIYANI binti RAMIN, secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana kesehatan sebagaimana diatur

(6)

dalam pasal 197 Jo. pasal 106 ayat (1) Undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan denda Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah ) subsidair 2 (dua ) bulan kurungan. 3. Menyatakan barang bukti berupa : kosmetika kemasan berwarna putih tanpa label 9

lusin berbentuk bulat pipih, pemutih sejuta bintang 34 buah, Diamond cream 49 buah, Special UV whitening SP 72 buah, kosmetika kemasan berwarna kuning tanpa label 76 buah berbentuk bulat pipih, kosmetika tanpa label 345 pot kemasan pot, racikan walet putih 61 buah, day cream SJ 15 buah, make up vitamin pemutih kecantikan 14 buah, UV whitening 23 buah, Pearl cream super 7 pot, night cream SJ 7 buah, sabun berwarna hijau dalam pot 136 pot, Holly sabun hijau 8 buah (bahan baku), Kelly Pearl Cream 1 (satu) lusin (bahan baku), Etiket 3 dus, kosmetika tanpa label 70 pot (warna merah jambu/pink), DR super 14 pot, tutup kemasan 2 kantong plastik, bahan baku 14 kantong plastik (warna putih), bahan baku 9 kantong plastik (warna kuning ), kemasan pot 1 (satu) kantong plastik, Original DR 3 pabrik CV.Primadani 13 botol dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri BKarawang telah menjatuhkan putusan pada tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. yang amarnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Hj. NOVI ULVIYANI binti RAMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar “ ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

3. Menetapkan barang bukti berupa:

- Kosmetika kemasan berwarna putih tanpa label 9 lusin berbentuk bulat pipih - Pemutih sejuta bintang 34 buah

- Diamond cream 49 buah.

- Special UV whitening SP 72 buah.

- Kosmetika kemasan berwarna kuning tanpa label 76 buah berbentuk bulat pipih - Kosmetika tanpa label 345 pot kemasan pot.

- Make up vitamin pemutih kecantikan 14 buah - Racikan walet putih 61 buah.

(7)

- Make up vitamin pemutih kecantikan 14 buah - UV whitening 23 buah

- Pearl cream super 7 pot - Night cream SJ 7 buah. 3 dus - Kosmetik tanpa label 70 pot

- Sabun berwarna hijau dalam pot 136 pot - Holly sabun hijau 8 buah (bahan baku)

- Kelly pearl cream 1 (satu ) lusin ( bahan baku ) - Etiket 3 dus

- Kosmetik tanpa label 70 pot (warna merah jambu/pink) - DR super 14 pot

- Tutup kemasan 2 kantong plastik

- Bahan baku 14 kantong plastik (warna putih) - Bahan baku 9 kantong plastik (warna kuning) - Kemasan pot 1 (satu ) kantong plastik.

- Original DR 3 pabrik CV.Primadani 13 botol dirampas untuk dimusnahkan.

4. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Membaca akta permintaan banding nomor : 23 BAN/Akta.Pid Sus/2012/PN.Krw. dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Karawang yang menerangkan bahwa pada tanggal 03 Desember 2012 Terdakwa dan Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. agar perkara tersebut diperiksa dan diputus kembali pada tingkat banding ;

Membaca akta pemberitahuan permintaan banding nomor : 23 BAN/Akta.Pid/2012/PN.Krw. dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Karawang yang menerangkan bahwa pada tanggal 06 Desember 2012 permintaan banding dari Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa ;

Membaca akta pemberitahuan permintaan banding nomor : 23 BAN/Akta.Pid/2012/PN.Krw. dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Karawang yang menerangkan bahwa pada tanggal 10 Desember 2012 permintaan banding dari Terdakwa tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Penuntut Umum ;

Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Terdakwa bertanggal 10 Desember 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 10 Desember 2012, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Penuntut Umum pada tanggal 11 Desember 2012 ;

(8)

Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini bertanggal 14 Desember 2012 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 14 Desember 2012, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan sehelai turunannya dengan seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 18 Desember 2012 ;

Membaca surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara (inzage) bertanggal 10 Desember 2012 dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Karawang yang menerangkan bahwa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja terhitung mulai tanggal 10 Desember 2012 sampai dengan tanggal 17 Desember 2012 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang oleh karenanya permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memperhatikan dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari berita acara pemeriksaan penyidik, berita acara persidangan tingkat pertama, surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. memori banding dari Terdakwa serta kontra memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum, berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan dalam memori banding maupun kontra memori banding tersebut karena merupakan pengulangan kembali mengenai hal-hal yang telah disampaikan pada persidangan peradilan tingkat pertama dan telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang dijadikan alasan dalam menjatuhkan putusan tentang kesalahan terdakwa oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sesuai hukum sehingga pertimbangan hukum serta putusan tersebut dapat disetujui dan diambil alih Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sebagai alasan dan pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan mempertimbangkan asas keadilan dan keseimbangan sehingga hukuman yang dijatuhkan cukup dirasa adil serta setimpal dengan perbuatan yang baru kali ini dilakukan dan jumlah produknya sedikit, sehingga hukuman tersebut nantinya mempunyai makna bagi terdakwa sebagai peringatan dan pelajaran bagi kehidupannya ;

(9)

Menimbang, bahwa tujuan dari pemidanaan bukanlah semata-mata untuk balas dendam akan tetapi juga bertujuan untuk memberikan pelajaran bagi terdakwa untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang dan pemidanaan ini harus memperhatikan rasa keadilan baik bagi masyarakat maupun bagi terdakwa sendiri yang dalam hal ini tidak lepas dari aspek edukatif ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. harus diperbaiki mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa seperti yang disebutkan dalam amar putusan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman dengan demikian terhadap terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan ketentuan pasal 197 Jo. pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum ;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 27 November 2012 nomor : 322/Pid.Khusus/2012/PN.Krw. yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pemidanaan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dan pidana denda, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Hj. NOVI ULVIYANI binti RAMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ” dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar “ ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan ketentuan bahwa pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani oleh Terdakwa kecuali ada perintah lain dalam putusan hakim yang menyatakan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir dan menjatuhkan pula pidana denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh) hari ;

3. Menetapkan barang bukti berupa:

- Kosmetika kemasan berwarna putih tanpa label 9 lusin berbentuk bulat pipih - Pemutih sejuta bintang 34 buah

(10)

- Diamond cream 49 buah.

- Special UV whitening SP 72 buah.

- Kosmetika kemasan berwarna kuning tanpa label 76 buah berbentuk bulat pipih - Kosmetika tanpa label 345 pot kemasan pot.

- Make up vitamin pemutih kecantikan 14 buah - Racikan walet putih 61 buah.

- Day cream SJ 15 buah.

- Make up vitamin pemutih kecantikan 14 buah - UV whitening 23 buah

- Pearl cream super 7 pot - Night cream SJ 7 buah. 3 dus - Kosmetik tanpa label 70 pot

- Sabun berwarna hijau dalam pot 136 pot - Holly sabun hijau 8 buah (bahan baku)

- Kelly pearl cream 1 (satu ) lusin ( bahan baku ) - Etiket 3 dus

- Kosmetik tanpa label 70 pot (warna merah jambu/pink) - DR super 14 pot

- Tutup kemasan 2 kantong plastik

- Bahan baku 14 kantong plastik (warna putih) - Bahan baku 9 kantong plastik (warna kuning) - Kemasan pot 1 (satu ) kantong plastik.

- Original DR 3 pabrik CV.Primadani 13 botol dirampas untuk dimusnahkan.

4. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan yang pada tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : S E N I N tanggal 21 Januari 2013 oleh kami : ALJAMAN SUTOPO, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. SJARNUBI RAHAMIN, S.H. dan H. ZAINAL ABIDIN, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,

(11)

berdasarkan Surat Penetapan Plt. Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 9 Januari 2013 nomor : 02/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu oleh : ADE AAN, S.H., M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa/Penasihat Hukumnya.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA

Ttd. H. SJARNUBI RAHAMIN, S.H. Ttd. ALJAMAN SUTOPO, S.H., M.H. Ttd. H. ZAINAL ABIDIN, S.H. PANITERA PENGGANTI Ttd. ADE AAN, S.H., M.H.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah rata-rata kemunculan kerang P. Analisis statistika pada lampiran 2 menyatakan bahwa rata- rata kemunculan pada

kelebihan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing diantaranya yaitu model pembelajaran ini melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran dan membuat peserta

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis pupuk organik cair tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga dan berat

bahwa sesuai dengan Arah dan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Srategi dan Prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang telah disepakati

Skripsi yang berjudul BELAJAR DARI KISAH PANGGILAN NABI ELIA DALAM NOVEL THE FIFTH MOUNTAIN SEBAGAI USAHA MEMANTAPKAN PANGGILAN MENJADI GURU AGAMA KATOLIK BAGI MAHASISWA

Dkumen Akre*itasi a*alah seuah aplikasi alat antu agi Rumah Sakit <RS= untuk mengumpulkan,. menyimpan, *an men6ari kemali *kumen ukti yang erhuungan

There are of course other ways to create a Blending : for example, you can take both beginnings of a word (cybernetic + organism  cyborg) or take a whole word and combine