• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ramadansyah. S.E. M.Ec.Dev. Sampit, 31 Maret 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ramadansyah. S.E. M.Ec.Dev. Sampit, 31 Maret 2021"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Sampit, 31 Maret 2021

Disampaikan oleh:

Kepala BAPPELITBANGDA

(2)

Outline Paparan:

• Dasar Hukum Penyusunan RPJMD • Proses Penyusunan RPJMD

• Jadwal Penyusunan RPJMD • Hubungan Antar Dokumen

PENDAHULUAN

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

(3)
(4)

Dasar Hukum:

4

1

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

3

Inpres Nomor 9 Tahun 2000, tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional

4

PMDN Nomor 67 Tahun 2011, tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender

di Daerah

5

PMDN Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(5)

Dasar Hukum:

5

6

PMDN Nomor 90 Tahun 2019, tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan

Pembangunan Dan Keuangan Daerah

7

Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020, tentang Hasil Verifikasi Dan Validasi Pemutakhiran

Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah

8

Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2005-2025

9

Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015-2035

10

Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 9 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur

(6)

6

(7)

Jadwal Penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026:

(8)

Hubungan Antar Dokumen:

(9)
(10)

Makro Ekonomi:

10

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015-2020

PDRB per Kapita (dalam juta rupiah)

PDRB ADHB 2020: Rp. 26.967,32 milyar Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)

(11)

Indeks Pembangunan Manusia:

• IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya

• Tren positif pertumbuhan IPM dari tahun 2013 s.d. tahun 2020 menunjukkan bahwa akses masyarkat terhadap hasil pembangunan semakin tinggi

Komponen Penyusun IPM Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Angka Harapan Hidup (Tahun) 69,32 69,41 69,51 69,60 69,70 69,75 69,80 69,85 Harapan Lama Sekolah (Tahun) 11,82 12,04 12,05 12,21 12,59 12,68 12,69 12,84 Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 7,59 7,69 7,70 7,88 7,89 7,90 8,12 8,13 Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan (Rp.) 10.343 10.430 10.525 10.922 11.249 11.556 11.905 11.854

67.95 68.45 68.61 69.42 70.17 70.56 71.16 71.31 66 67 68 69 70 71 72 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)

(12)

Capaian IPM Antarwilayah:

80.77 72.87 71.39 71.31 70.81 70.59 70.51 70.22 69.48 68.68 68.45 68.03 67.98 67.58 71.05 60 65 70 75 80 85 P al an gka R ay a K o ta w ar in gi n Ba ra t Ba ri to Ti m u r K o ta w ar in gi n Ti m u r G u n u n g M as Bar it o Ut ar a La m an d au Ba ri to Se la tan K ap u as K at in ga n Pul an g Pi sa u Suka m ar a M u ru n g R ay a Se ru ya n

Kab/Kota Prov. Kalteng

Capaian IPM Tahun 2020 Antar Kab/Kota

Gambar di atas memperlihatkan bahwa capaian IPM Kab. Kotim tahun 2020 berada di atas capaian Prov. Kalteng dan tertinggi ke-4 di antara 14 Kab/Kota se-Kalimantan Tengah

(13)

Indeks Pembangunan Gender dan IPM Menurut Jenis Kelamin:

82.09 86.07 86.79 87.73 87.74 87.91 82.00 84.00 86.00 88.00 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2013 2014 2015 2017 2018 2019 IPM Laki-laki 72.94 73.71 73.98 75.13 75.53 76.09 IPM Perempuan 59.87 63.45 64.20 65.91 66.27 66.89 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00

Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)

Capaian IPG

Tahun 2013-2020

IPM Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2013-2020

Kedua gambar di atas memperlihatkan bahwa ketimpangan antargender dalam pencapaian pembangunan manusia di kabupaten Kotawaringin Timur secara kontinyu mengalami penurunan. Hal ini direpresentasikan dengan Indeks Pembangunan Gender yang terus mengalami peningkatan dari 81,90 di tahun 2010 menjadi 87,91 di tahun 2019.

(14)

Capaian IPG Antarwilayah:

Capaian IPG Tahun 2020 Antar Kab/Kota

Pada perbandingan antarwilayah, capaian IPG Kab. Kotim berada pada posisi keempat terbawah. Hal ini mengindikasikan masih diperlukannya kerja keras dalam memperkecil ketimpangan antargender dalam pembangunan manusia.

Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)

95.51 94.96 92.12 92.10 92.04 91.90 91.69 90.84 89.44 88.76 87.91 87.15 85.57 83.41 89.09 91.07 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 K ap u as Pa la n gka R ay a Pul an g Pi sa u G u n u n g M as Ba ri to Se la tan La m an d au K o ta w ar in gi n Ba ra t Suka m ar a Se ru ya n Ba ri to Ti m u r K o ta w ar in gi n T im u r Ba ri to Uta ra Ka ti ng an M u ru n g R ay a

(15)

Tingkat Kemiskinan:

Tren Tingkat Kemiskinan Tahun 2013-2020

Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 27,96 27,94 27,26 27,39 27,70 28,20 27,38 26,64

Tingkat Kemiskinan 6,85 6,67 6,42 6,32 6,24 6,21 5,90 5,62

Garis Kemiskinan (Rp.) 300.929 312.363 325.234 353.640 381.776 393.474 416,777 446,039

Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 0,71 0,58 0,61 0,80 0,76 0,75 0,92 0,87

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,12 0,11 0,10 0,18 0,17 0,15 0,24 0,16

27 .9 6 27 .9 4 27 .2 6 27 .3 9 27 .7 0 28 .2 0 27 .3 8 26 .6 4 6.85 6.67 6.42 6.32 6.24 6.21 5.9 5.62 0 1 2 3 4 5 6 7 8 25.50 26.00 26.50 27.00 27.50 28.00 28.50 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 % (dal am ribu jiw a )

Jumlah Penduduk Miskin Tingkat kemiskinan

(16)

Tingkat Pengangguran:

16

Gambar di atas memperlihatkan bahwa pada tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengangguran terbuka mencapai 17,39 persen atau meningkat dari 10.287 jiwa pada tahun 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020. Peningkatan jumlah pengangguran ini terjadi secara nasional sebagai dampak terjadinya COVID-19 yang melanda berbagai sektor usaha.

Hingga tahun 2020, tingkat pengangguran masih didominasi oleh pengangguran dari pendidikan menengah atas (SMA/SMK) dan tinggi (Diploma/Sarjana). Kuat dugaan bahwa pengangguran di kategori tersebut adalah angkatan kerja dari kalangan ekonomi menengah-atas yang cenderung menunggu pekerjaan yang sesuai dibandingkan berwirausaha. Selain itu pada tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah PHK yang relatif banyak terjadi pada pekerja dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi.

Jumlah Pengangguran dan TPT

Tingkat Pendidikan Pengangguran

(17)

Tingkat Pengangguran:

17

Apabila dikaji lebih dalam, gambar di atas memperlihatkan bahwa pada tahun 2020 terjadi lonjakan TPT Perempuan, hal ini merupakan indikasi yang jelas bahwa daya saing angkatan kerja perempuan sangat rentan terhadap terjadinya siklus ekonomi. Hal ini diperkuat dengan peningkatan jumlah pengangguran perempuan yang mencapai 35,94 persen pada tahun 2020, dengan kata lain terjadi peningkatan jumlah pengangguran perempuan dari 4.254 jiwa di tahun 2019 menjadi 5.783 di tahun 2020 (bertambah 1.529 jiwa)

(18)

Capaian Kinerja:

18

Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020

Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) indeks 69,34 69,56 69,76 70,56 71,16 71,31 101,76 102,30 102,22

Rasio konektivitas jalan darat

antar pusat kegiatan rasio 92 96 100 92,43 96,73 100 100,47 100,76 100,00

Inflasi persen 5 - 7 5 - 7 5 - 7 6,02 2,02 1,62 100,00 100,00 100,00

PDRB per Kapita juta

rupiah 37,57 39,12 41,07 37,81 57,5 56,63 100,64 146,98 137,89

Tingkat Kemiskinan persen 5,91 5,51 5,32 6,21 5,9 5,62 95,17 93,39 94,66

Tingkat Pengangguran persen 2 - 4 2 - 4 2 - 4 4,55 4,47 5,25 65,93 67,11 57,14

Indeks Gini indeks ≤0,35 ≤0,35 ≤0,35 0,34 NA NA 100,00

Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH) indeks 71,47 72,15 73,14 71,47 59,47 100,00 82,43

Indeks Reformasi Birokrasi

(RB) indeks C CC B B B

belum ada

rilis 100,00 100,00

(19)

Capaian Kinerja:

19

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 I Aspek Kesejahteraan Masyarakat

1.1 Usia Harapan Hidup tahun 69,83 69,91 70,02 69,75 69,8 69,85 99,89 99,84 99,76

1.2 Rata-rata Lama Sekolah tahun 8,49 8,55 8,72 7,9 8,12 8,13 93,05 94,97 93,23

1.3 Harapan Lama Sekolah tahun 12,41 12,52 12,62 12,68 12,69 12,85 102,18 101,36 101,82 1.4 Indeks Pembangunan

Gender (IPG) indeks 87,28 87,62 87,93 87,74 87,91 NA 100,53 100,33

1.5 Prevalensi kekerasan

terhadap anak-anak persen 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 100,00 100,00 100,00

II Aspek Pelayanan Umum

2.1 Persentase jalan dalam

kondisi baik persen 48,9 49 50 48,9 50,85 50,93 100,00 103,78 101,86

2.2 Persentase jembatan

dalam kondisi baik persen 46,07 46 47 46,07 46,82 46,82 100,00 101,78 99,62

2.3

Konektifitas jalan darat dari desa ke Ibukota Kecamatan

(20)

Capaian Kinerja:

20

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 II Aspek Pelayanan Umum

2.4 Jumlah kecelakaan lalu

lintas jumlah 141 134 127 142 137 130 99,30 97,81 97,69

2.5

Persentase masyarakat yang terlayani sanitasi dasar

persen 62 63 64 51,16 51,44 71,44 82,52 81,65 111,63

2.6 Persentase masyarakat

yang terlayani air bersih persen 83 89 95 80,11 85,39 85,39 96,52 95,94 89,88

2.7 Persentase tingkat

pencermaran air persen 5,22 5,01 4,8 5,22 5,6 5,11 100,00 89,46 93,93

2.8

Persentase volume sampah yang terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)

persen 58 57 56 68,7 66,48 96 118,45 116,63 171,43

2.9

Tingkat kualitas udara ambient titik pantau sesuai baku mutu (IPU)

(21)

Capaian Kinerja:

21

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 II Aspek Pelayanan Umum

2.10 Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik 100,00 100,00 100,00

2.11

Persentase Perangkat Daerah dan Unit Kerja yang terlayani jaringan kabel dan nirkabel

persen 61,54 61,54 65,38 66,67 69,23 69,23 108,34 112,50 105,89

2.12 Persentase RTH kota dengan

kondisi baik persen 2,34 2,33 2,34 2,34 1,53 2,26 100,00 65,67 96,58

2.13 Luas kawasan kumuh yang

ditetapkan dengan SK Bupati ha 47,42 45,42 43,42 33,6 12,52 12,52 141,13 362,78 346,81 2.14 Penurunan titik api (Hot

Spot) persen 100 100 100 88,29 79,76 100 88,29 79,76 100,00

2.15

Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

(22)

Capaian Kinerja:

22

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah

3.1

Persentase angkatan kerja terampil/terdidik dan jumlah angkatan kerja

persen 33,7 34,16 34,58 36,23 37,14 38,14 107,51 108,72 110,29

3.2 Pola Pangan Harapan (PPH)

Ketersediaan persen 93,5 95,99 97,65 91,3 95 96,1 97,65 98,97 98,41

3.3 Pola Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi persen 90,2 91,6 93 90,2 83,7 85,7 100,00 91,38 92,15

3.4 Nilai Tukar Petani (NTP) indeks 78,75 79,24 79,72 81,01 81,14* 80,73** 102,87 102,40 101,27 3.5

Persentase pertumbuhan kredit usaha masyarakat (IKM dan UMKM)

persen 16 17 18 25,7 13,22 37,08 160,63 77,74 205,98

3.6 Partisipasi masyarakat dalam

pencegahan bencana persen 100 100 100 100 100,00

(23)

Capaian Kinerja:

23

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah

3.8 Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan persen 75 80 80 82,71 85,19 86,09 110,28 106,49 107,61 3.9 Capaian implemantasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK) kategori Memuas kan Memuas kan Memuaskan Memuaska n Memuaska n Sampai dengan Triwulan III Memuaskan. Untuk Triwulan IV masih menunggu hasil verifikasi KPK 100,00 100,00 3.1 Nilai akuntabilitas kinerja nilai B B BB B B

Belum tersedia data

resmi 100,00 100,00

3.11 Opini BPK

terhadap LKPD opini WTP WTP WTP WTP WTP

diperkirakan rilis

(24)

Capaian Kinerja:

24

No Indikator

Kinerja Satuan

Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah

3.12 Nilai LPPD nilai Baik Baik Baik Sangat

Tinggi Sangat Tinggi diperkirakan rilis pada November 2021 100,00 100,00 3.13 Jumlah desa berdasarkan kategori IDM (Indeks Desa Membangun) jumlah desa Sangat tertingg al: 55 Sangat tertingg al: 51 Sangat terting gal: 47 Sangat tertinggal: 55 Sangat tertinggal: 25 Sangat tertinggal: 27 Tertinggal: 68 Tertinggal: 64 Tertinggal: 60 Tertinggal: 69 Tertinggal: 77 Tertinggal: 65 Berkembang : 37 Berkembang : 41 Berkembang : 45 Berkemban g: 36 Berkembang : 56 Berkembang : 59 100,00 100,00 100,00 Maju: 7 Mandiri: 1 Maju: 10 Mandiri:2 Maju: 13 Mandiri: 3 Maju: 7 Mandiri: 1 Maju: 8 Mandiri: 2 Maju: 15 Mandiri: 2 3.14 Persentase pertumbuhan sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan persen 6,06 6,41 6,98 7,13 3,89* -3,1** 117,66 60,69 -44,41

(25)

Capaian Kinerja:

25

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah

3.15 Persentase pertumbuhan

sektor Industri Pengolahan persen 8,8 9,12 9,4 7,43 5,14* -2,17** 84,43 56,36 -23,09

3.16

Persentase pertumbuhan sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

persen 8,07 8,33 8,61 8,92 9,39* -6,82** 110,53 112,73 -79,21

3.17

Rasio nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

persen 23,78 23,78 24,97 23,78 48,34 132,46 100,00 203,28 530,48

3.18 Kontribusi sektor pariwisata

dalam PDRB persen 1,31 1,34 1,39 1,35 2,61* 2,56** 103,05 194,78 184,17

47 Indikator Kinerja Utama dengan rincian sebagai berikut:

• 33 indikator kinerja dengan capaian sangat tinggi • 1 indikator kinerja dengan capaian tinggi

• 8 indikator kinerja belum rilis publikasinya

(26)
(27)

APBD 2016-2021:

27

Keterangan: dalam juta rupiah

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Pendapatan 1.612.919,46 1.613.878,78 1.662.132,67 1.854.002,13 1.592.642,09 1.793.622,87

Pendapatan Asli Daerah 180.025,39 241.768,92 212.034,76 245.907,57 232,794,24 276.725,26

Dana Perimbangan 1.241.515,05 1.149.656,84 1.128.582,16 1.284.523,82 1.044.742,37 1.447.356,48 Lain-Lain Pendapatan Daerah

Yang Sah 191.379,02 222.453,02 321.515,75 323.570,74 315.105,47 69.541,12

Belanja 1.512.626,85 1.751.422,71 1.876.990,95 2.081.893,23 1.693.685,56 1.871.883,47 Surplus / (Defisit) 100.292,61 (137.543,93) (214.858,28) (227.891,10) (101.043,47) (78.260,61)

Penerimaan Pembiayaan Daerah 218.151,88 321.122,90 374.580,24 355.761,09 211.545,77 89.150,61 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 15.370,00 11.370,00 15.370,00 15.955,00 13.000,00 10.890,00 Pembiayaan Netto 202.781,88 309.752,90 359.210,24 339.806,09 198.545,77 78.260,61 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenaan 159.319,79 321.122,90 374.580,24 355.761,09 150.586,62 0,00

(28)
(29)

Permasalahan Pembangunan:

Belum optimalnya PSU lingkungan

perumahan, permukiman, dan

pelayanan dasar

Belum optimalnya infrastruktur

kawasan

Belum optimalnya pengelolaan

pertanahan dan tata ruang

Belum optimalnya konektivitas

antarwilayah

Belum

optimalnya

cakupan

pelayanan jaringan transportasi

dan telekomunikasi

Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur

Isu Strategis

Prioritas Pembangunan

(30)

Permasalahan Pembangunan:

Belum

optimalnya

akses

dan

kualitas pelayanan kesehatan

Kualitas dan Daya Saing

SDM

Sumberdaya

Manusia

Belum

optimalnya

akses

dan

kualitas pelayanan pendidikan

Belum

optimalnya

kualitas

pembangunan manusia berbasis

gender

Belum optimalnya pengembangan

potensi pemuda dan olahraga

Isu Strategis

Prioritas Pembangunan

(31)

Permasalahan Pembangunan:

Belum

optimalnya

penguatan

perlindungan sosial kelompok masyarakat

rentan dan penduduk miskin

Penanggulangan

Kemiskinan dan

Pengangguran

Penguatan

Ekonomi

Masyarakat

Relatif rendahnya daya saing angkatan

kerja

Belum optimalnya iklim usaha/investasi di

daerah

Belum optimalnya penguatan daya saing

dan kelembagaan petani, serta pelaku IKM

dan UMKM

Belum optimalnya pengelolaan pangan di

daerah

Belum optimalnya pengelolaan destinasi

maupun promosi wisata

(32)

Permasalahan Pembangunan:

Belum optimalnya kualitas dan pelayanan

publik

Manajemen Pelayanan

Publik dan Tata Kelola

Pemerintahan

Tata Kelola

Pemerintahan

Belum

optimalnya

kualitas

SDM

Pemerintah Desa

Belum optimalnya implementasi Perda

dan Perkada

Belum optimalnya ketersediaan regulasi di

daerah untuk menunjang pelayanan publik

Belum

optimalnya

pelaksanaan

monitoring

dan

evaluasi

program-kegiatan, serta peran kelitbangan dalam

perencanaan pembangunan daerah

Belum optimalnya penggalian potensi

pendapatan dan pengelolaan aset daerah

Isu Strategis Prioritas Pembangunan

(33)

Permasalahan Pembangunan:

Belum optimalnya cakupan pelayanan

penanggulangan kebakaran hutan, lahan

dan permukiman

Penanggulangan Bencana,

Pelestarian Lingkungan

Hidup dan Budaya Daerah

Kotim Yang

Nyaman, Lestari,

Berbudaya

Belum

optimalnya

penanggulangan

bencana dan pengelolaan persampahan

Belum optimalnya pengelolaan lingkungan

hidup

yang

mencakup

perencanaan,

pelaksanaan kegiatan, monitoring untuk

mencegah pencemaran air, tanah, udara

dan

konservasi

habitat

serta

keanekaragaman hayati

Belum

optimalnya

manajemen

pengelolaan

dan

pelestarian

budaya

daerah

Isu Strategis Prioritas Pembangunan

(34)
(35)

Visi-Misi Bupati Periode 2021-2026:

Misi:

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan

2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa

3. Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan

penyediaan lapangan kerja

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)

5. Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya

“TERWUJUDNYA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”

(36)

Penjabaran Tujuan dan Sasaran:

Misi 1

Tujuan 1

Peningkatan kualitas

infrastruktur daerah

Sasaran 1 Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan kabupaten Sasaran 2 Meningkatnya kualitas layanan transportasi Sasaran 3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana-prasarana pelayanan dasar Sasaran 4 Meningkatnya cakupan jaringan telekomunikasi

Misi 1:

Mewujudkan pembangunan infrastruktur

yang berkelanjutan

(37)

Penjabaran Tujuan dan Sasaran:

Misi 2

Tujuan 1

Peningkatan kualitas sumberdaya

manusia yang berdaya saing

Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Sasaran 2 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Sasaran 3 Meningkatnya kualitas pembangunan gender dan keluarga Sasaran 4 Meningkatnya daya saing daerah Sasaran 5 Meningkatnya pembangunan pemuda dan olahraga

Misi 2:

Mewujudkan sumberdaya manusia yang

berkualitas, berdaya saing, beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

(38)

Penjabaran Tujuan dan Sasaran:

Misi 3

Tujuan 1

Peningkatan kesejahteraan

masyarakat

Sasaran 1 Meningkatnya keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan pangan Sasaran 2 Meningkatnya kesejahteraan petani Sasaran 3 Meningkatnya aktivitas ekonomi rakyat Sasaran 4 Menguatnya sektor pariwisata Sasaran 5 Menguatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sasaran 6 Meningkatnya investasi di daerah

Misi 3:

Mewujudkan

penguatan

ekonomi

masyarakat dalam rangka pengentasan

kemiskinan dan penyediaan lapangan

kerja

(39)

Penjabaran Tujuan dan Sasaran:

Misi 4

Tujuan 1

Peningkatan kualitas tata kelola

pemerintahan

Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Sasaran 2 Meningkatnya kualitas kinerja birokrasi yang bersih dan akuntabel Sasaran 3 Meningkatnya implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Sasaran 4 Meningkatnya kemandirian keuangan daerah Sasaran 5 Meningkatnya kemandirian desa

Misi 4:

Mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik, bersih dan berwibawa (good

(40)

Penjabaran Tujuan dan Sasaran:

Misi 5

Tujuan 1

Peningkatan kualitas

lingkungan hidup

Sasaran 1 Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan Sasaran 2 Meningkatnya kualitas ruang publik Sasaran 3 Menurunnya risiko bencana kebakaran

lahan, hutan, dan permukiman

Tujuan 2

Penguatan pelestarian

budaya daerah

Sasaran 1 Meningkatnya jumlah karya dan cagar budaya yang

dikelola

Misi 5:

Mewujudkan Kotawaringin Timur yang

nyaman, lestari dan berbudaya

(41)
(42)

Strategi dan Kebijakan Misi 1:

Misi 1:

Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan

Strategi

Arah Kebijakan

Mewujudkan

akselerasi

pelaksanaan

pembangunan

infrastruktur

yang

berorientasi pada pro-equity, pro-job,

pro-growth, pro-environment

Pembangunan insfrastruktur jalan dan

jembatan

Pembangunan

PSU

lingkungan

perumahan, permukiman, dan pelayanan

dasar

Pembangunan jaringan transportasi dan

telekomunikasi

(43)

Strategi dan Kebijakan Misi 2:

Misi 2:

Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas

fasilitas maupun pelayanan kesehatan dan

pendidikan yang berkualitas

Peningkatan akses dan kualitas layanan

kesehatan dasar

Peningkatan akses dan kualitas layanan

pendidikan

Pengarusutamaan gender

Peningkatan

kesetaraan

gender,

perlindungan perempuan dan anak

Meningkatkan daya saing pemuda dan

angkatan kerja

Penyelenggaraan pembinaan wirausahawan

muda

Peningkatan

pelatihan

tenaga

kerja

berorientasi pada pasar kerja

Meningkatkan ketertiban, keamanan, dan

ketenteraman

(44)

Strategi dan Kebijakan Misi 3:

Misi 3:

Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatkan dukungan dalam penciptaan

IKM dan UMKM yang kompetitif dalam

rangka pemulihan ekonomi paska Covid-19

Peningkatan kualitas kelembagaan, pelaku

usaha, dan sarana-prasarana usaha

Revitalisasi sektor pangan strategis

Penguatan kontinyuitas dan kualitas produk

pangan strategis

Diversifikasi pangan

Meningkatkan perlindungan sosial

Peningkatan

upaya

perlindungan

dan

pemberdayaan

Penyandang

Masalah

Kesejahteraan

Sosial

(PKMS)

dan

penduduk miskin

Pengembangan pariwisata berbasis kearifan

lokal

Peningkatan kapasitas pelaku dan

sarana-prasarana pariwisata

Meningkatkan investasi yang mendorong

perekonomian

rakyat

dan

membuka

kesempatan kerja

Fasilitasi,

promosi,

dan

koordinasi

penciptaan

iklim

usaha/investasi

yang

kondusif

(45)

Strategi dan Kebijakan Misi 4:

Misi 4:

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatkan kinerja pemerintah daerah,

kualitas, dan sistem pelayanan publik

Penguatan kinerja, kualitas, dan sistem

pelayanan publik pemerintah daerah

Optimalisasi sumberdaya manusia aparatur

yang

berorientasi

pada

integritas

dan

pelayanan publik

Penguatan implementasi tripartit dalam

pengembangan

kerjasama

antardaerah

maupun antarinstitusi

Meningkatkan

dan

mengembangkan

kelitbangan dan inovasi daerah

Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan

Swasta

dalam

pengembangan

inovasi

daerah

(46)

Strategi dan Kebijakan Misi 5:

Misi 5:

Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya

Strategi

Arah Kebijakan

Meningkatkan

kualitas

pengelolaan

lingkungan

Peningkatan upaya pengendalian kualitas

lingkungan hidup

Meningkatkan

pelestarian

dan

pengembangan

seni

budaya,

serta

pengelolaan cagar budaya

Meningkatkan

pelestarian

dan

pengembangan nilai-nilai luhur budaya,

adat dan tradisi, kehidupan seni, bahasa

dan sastra

Meningkatkan

pelestarian

kekayaan

budaya

serta

pemberdayaan

lembaga

budaya lokal

(47)
(48)

Proyeksi Pendapatan Daerah:

48

Sumber: Bapenda (2021)

Keterangan: belum termasuk DAK

Tahun

Pendapatan Daerah (Rp.)

Pendapatan Asli

Daerah (Rp.)

Pendapatan Transfer

(Rp.)

Lain-lain Pendapatan

Yang Sah (Rp.)

Jumlah (Rp.)

2021

230.755.701.937

1.193.243.477.000

69.541.120.000

1.493.540.298.937

2022

247.214.693.000

1.139.352.832.000

75.104.409.600

1.461.671.934.600

2023

259.552.924.000

1.196.320.473.000

78.859.630.080

1.534.733.027.080

2024

272.508.064.000

1.256.136.497.000

82.802.611.584

1.611.447.172.584

2025

286.110.961.000

1.318.943.322.000

86.942.742.163

1.691.997.025.163

2026

300.393.999.000

1.384.890.488.000

91.289.879.271

1.776.574.366.271

(49)

Program Perangkat Daerah:

49

Urusan / Bidang Urusan Jumlah Program Urusan Wajib Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar

01 Pendidikan 5

02 Kesehatan 4

03 Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 11 04 Perumahan Dan Kawasan Permukiman 5 05 Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan

Masyarakat 3

06 Sosial 6

Urusan Wajib Tidak Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar

07 Tenaga Kerja 4

08 Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 6

09 Pangan 4

10 Pertanahan 8

11 Lingkungan Hidup 10

12 Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 4 13 Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 4 14 Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana 3

15 Perhubungan 4

16 Komunikasi Dan Informatika 2 17 Koperasi, Usaha Kecil, Dan Menengah 7

18 Penanaman Modal 5

19 Kepemudaan Dan Olahraga 3

20 Statistik 1

21 Persandian 1

22 Kebudayaan 5

23 Perpustakaan 2

24 Kearsipan 3

Urusan / Bidang Urusan Jumlah Program Pilihan

25 Kelautan Dan Perikanan 4

26 Pariwisata 4

27 Pertanian 6

28 Kehutanan 1

29 Energi Dan Sumber Daya Mineral 1

30 Perdagangan 6

31 Perindustrian 3

32 Transmigrasi 3

Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan

01 Sekretariat Daerah 2

02 Sekretariat DPRD 1

Unsur Penunjang Urusan Pemerintahan

01 Perencanaan 2

02 Keuangan 3

03 Kepegawaian 1

04 Pendidikan Dan Pelatihan 1 05 Penelitian Dan Pengembangan 1

Unsur Pengawasan Urusan Pemerintahan

01 Inspektorat Daerah 2

Unsur Kewilayahan

01 Kecamatan 5

Unsur Pemerintahan Umum

01 Kesatuan Bangsa Dan Politik 5

Jumlah Program 161

(50)
(51)

Indikator Kinerja Misi 1:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Peningkatan kualitas infrastruktur daerah

Indeks Kualitas Infrastruktur Daerah

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan kabupaten

•Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 KM/Jam) •Persentase jembatan kabupaten dalam kondisi baik

2. Meningkatnya kualitas layanan transportasi •Persentase layanan angkutan darat, air, dan udara •Angka kecelakaan lalu lintas darat

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana-prasarana pelayanan dasar

•Persentase rumah tinggal bersanitasi

•Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat

•Persentase penduduk berakses air minum / air bersih •Rasio rumah layak huni

•Persentase areal kawasan kumuh 4. Meningkatnya cakupan jaringan

telekomunikasi

Cakupan layanan telekomunikasi

Misi 1:

(52)

Indikator Kinerja Misi 2:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat •Rata-rata Lama Sekolah •Harapan Lama Sekolah 2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Umur Harapan Hidup 3. Meningkatnya kualitas pembangunan gender

dan keluarga

•Indeks Pembangunan Gender (IPG) •Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) 4. Meningkatnya daya saing daerah •Produktivitas Total Daerah

•Angka Kriminalitas Yang Tertangani 5. Meningkatnya pembangunan pemuda dan

olahraga

•Persentase wirausaha muda •Jumlah prestasi olahraga

Misi 2:

(53)

Indikator Kinerja Misi 3:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Peningkatan kesejahteraan masyarakat * Pertumbuhan Ekonomi * Tingkat Pengangguran * Tingkat Inflasi * PDRB per Kapita

* Tingkat Kemiskinan * Indeks Gini

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Meningkatnya keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan pangan

•Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan •Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi •Penguatan Cadangan Pangan

2. Meningkatnya kesejahteraan petani Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB 3. Meningkatnya aktivitas ekonomi rakyat Persentase Usaha Mikro dan Kecil

4. Menguatnya sektor pariwisata Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB 5. Menguatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Persentase PMKS yang tertangani

6. Meningkatnya investasi di daerah Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)

Misi 3:

(54)

Indikator Kinerja Misi 4:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan

Indeks Reformasi Birokrasi (RB)

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Meningkatnya kualitas kinerja birokrasi yang

bersih dan akuntabel

•Opini BPK

•Indeks Pencegahan Korupsi / Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

•Nilai SAKIP •Nilai LPPD 3. Meningkatnya implementasi Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Indeks SPBE

4. Meningkatnya kemandirian keuangan daerah Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 5. Meningkatnya kemandirian desa Indeks Desa Membangun (IDM)

Misi 4:

(55)

Indikator Kinerja Misi 5:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Peningkatan kualitas lingkungan hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

1. Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan •Indeks Kualitas Air •Indeks Kualitas Udara

•Indeks Kualitas Tutupan Lahan •Timbunan Sampah yang Ditangani

2. Meningkatnya kualitas ruang publik Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB

3. Menurunnya risiko bencana kebakaran lahan, hutan, dan permukiman

•Cakupan pelayanan bencana kebakaran

•Persentase penurunan jumlah titik api (hot spot)

•Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)

Misi 5:

(56)

Indikator Kinerja Misi 5:

Tujuan Indikator Kinerja Tujuan

Penguatan pelestarian budaya daerah

Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran

Meningkatnya jumlah karya dan cagar budaya yang dikelola

•Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi •Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu

Misi 5:

(57)

Gambar

Gambar di atas memperlihatkan bahwa capaian IPM Kab. Kotim tahun 2020 berada di atas capaian Prov
Gambar di atas memperlihatkan bahwa pada tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengangguran terbuka mencapai 17,39 persen atau meningkat dari 10.287 jiwa pada tahun 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Yunus (1999) bakteri endofit merupakan organisme yang hidup selama satu periode siklus hidup dalam jaringan tanaman, tidak termasuk mikroorganisme yang hidup

Kebun Rambutan berasal dari perkebunan milik Maatscappay Hindia Belanda di bawah naungan NV RCMA (Rubber Culltur Maatscappay Amsterdam) yang pada tahun 1958

Kandungan unsur hara Natrium pada saluran primer setelah pemupukan sebesar 5,72 mg/l terjadi peningkatan pada saluran sekunder dengan kandungan unsur hara Natrium

Bagi Guru dan kepala sekolah, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengetahui dan memperjelas faktor-faktor yang memperngaruhi komitmen

Peningkatan birokrasi yang akuntabel dengan sasaran strategis meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS mempunyai 2 (dua) indikator kinerja:.. 1) Persentase pegawai

Internet Protocol adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model)

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif dan

Peneliti lain, Sulistyawati dan Nugraha (2008) melaporkan bahwa kompos sampah organik dapat menggantikan penggunaan pupuk kimia sampai 50% dari dosis standar pada