Sampit, 31 Maret 2021
Disampaikan oleh:
Kepala BAPPELITBANGDA
Outline Paparan:
• Dasar Hukum Penyusunan RPJMD • Proses Penyusunan RPJMD
• Jadwal Penyusunan RPJMD • Hubungan Antar Dokumen
PENDAHULUAN
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN, DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Dasar Hukum:
4
1
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3
Inpres Nomor 9 Tahun 2000, tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional
4
PMDN Nomor 67 Tahun 2011, tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender
di Daerah
5
PMDN Nomor 86 Tahun 2017, tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Dasar Hukum:
5
6
PMDN Nomor 90 Tahun 2019, tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan Dan Keuangan Daerah
7
Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020, tentang Hasil Verifikasi Dan Validasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah
8
Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2005-2025
9
Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 5 Tahun 2015 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2015-2035
10
Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 9 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur
6
Jadwal Penyusunan RPJMD Tahun 2021-2026:
Hubungan Antar Dokumen:
Makro Ekonomi:
10
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015-2020
PDRB per Kapita (dalam juta rupiah)
PDRB ADHB 2020: Rp. 26.967,32 milyar Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)
Indeks Pembangunan Manusia:
• IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya
• Tren positif pertumbuhan IPM dari tahun 2013 s.d. tahun 2020 menunjukkan bahwa akses masyarkat terhadap hasil pembangunan semakin tinggi
Komponen Penyusun IPM Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Angka Harapan Hidup (Tahun) 69,32 69,41 69,51 69,60 69,70 69,75 69,80 69,85 Harapan Lama Sekolah (Tahun) 11,82 12,04 12,05 12,21 12,59 12,68 12,69 12,84 Rata-Rata Lama Sekolah (Tahun) 7,59 7,69 7,70 7,88 7,89 7,90 8,12 8,13 Pengeluaran per Kapita yang Disesuaikan (Rp.) 10.343 10.430 10.525 10.922 11.249 11.556 11.905 11.854
67.95 68.45 68.61 69.42 70.17 70.56 71.16 71.31 66 67 68 69 70 71 72 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)
Capaian IPM Antarwilayah:
80.77 72.87 71.39 71.31 70.81 70.59 70.51 70.22 69.48 68.68 68.45 68.03 67.98 67.58 71.05 60 65 70 75 80 85 P al an gka R ay a K o ta w ar in gi n Ba ra t Ba ri to Ti m u r K o ta w ar in gi n Ti m u r G u n u n g M as Bar it o Ut ar a La m an d au Ba ri to Se la tan K ap u as K at in ga n Pul an g Pi sa u Suka m ar a M u ru n g R ay a Se ru ya nKab/Kota Prov. Kalteng
Capaian IPM Tahun 2020 Antar Kab/Kota
Gambar di atas memperlihatkan bahwa capaian IPM Kab. Kotim tahun 2020 berada di atas capaian Prov. Kalteng dan tertinggi ke-4 di antara 14 Kab/Kota se-Kalimantan Tengah
Indeks Pembangunan Gender dan IPM Menurut Jenis Kelamin:
82.09 86.07 86.79 87.73 87.74 87.91 82.00 84.00 86.00 88.00 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2013 2014 2015 2017 2018 2019 IPM Laki-laki 72.94 73.71 73.98 75.13 75.53 76.09 IPM Perempuan 59.87 63.45 64.20 65.91 66.27 66.89 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)
Capaian IPG
Tahun 2013-2020
IPM Menurut Jenis Kelamin
Tahun 2013-2020
Kedua gambar di atas memperlihatkan bahwa ketimpangan antargender dalam pencapaian pembangunan manusia di kabupaten Kotawaringin Timur secara kontinyu mengalami penurunan. Hal ini direpresentasikan dengan Indeks Pembangunan Gender yang terus mengalami peningkatan dari 81,90 di tahun 2010 menjadi 87,91 di tahun 2019.
Capaian IPG Antarwilayah:
Capaian IPG Tahun 2020 Antar Kab/Kota
Pada perbandingan antarwilayah, capaian IPG Kab. Kotim berada pada posisi keempat terbawah. Hal ini mengindikasikan masih diperlukannya kerja keras dalam memperkecil ketimpangan antargender dalam pembangunan manusia.
Sumber: KDA (BPS, 2021; diolah)
95.51 94.96 92.12 92.10 92.04 91.90 91.69 90.84 89.44 88.76 87.91 87.15 85.57 83.41 89.09 91.07 76.00 78.00 80.00 82.00 84.00 86.00 88.00 90.00 92.00 94.00 96.00 98.00 K ap u as Pa la n gka R ay a Pul an g Pi sa u G u n u n g M as Ba ri to Se la tan La m an d au K o ta w ar in gi n Ba ra t Suka m ar a Se ru ya n Ba ri to Ti m u r K o ta w ar in gi n T im u r Ba ri to Uta ra Ka ti ng an M u ru n g R ay a
Tingkat Kemiskinan:
Tren Tingkat Kemiskinan Tahun 2013-2020
Uraian Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa) 27,96 27,94 27,26 27,39 27,70 28,20 27,38 26,64
Tingkat Kemiskinan 6,85 6,67 6,42 6,32 6,24 6,21 5,90 5,62
Garis Kemiskinan (Rp.) 300.929 312.363 325.234 353.640 381.776 393.474 416,777 446,039
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 0,71 0,58 0,61 0,80 0,76 0,75 0,92 0,87
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,12 0,11 0,10 0,18 0,17 0,15 0,24 0,16
27 .9 6 27 .9 4 27 .2 6 27 .3 9 27 .7 0 28 .2 0 27 .3 8 26 .6 4 6.85 6.67 6.42 6.32 6.24 6.21 5.9 5.62 0 1 2 3 4 5 6 7 8 25.50 26.00 26.50 27.00 27.50 28.00 28.50 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 % (dal am ribu jiw a )
Jumlah Penduduk Miskin Tingkat kemiskinan
Tingkat Pengangguran:
16
Gambar di atas memperlihatkan bahwa pada tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengangguran terbuka mencapai 17,39 persen atau meningkat dari 10.287 jiwa pada tahun 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020. Peningkatan jumlah pengangguran ini terjadi secara nasional sebagai dampak terjadinya COVID-19 yang melanda berbagai sektor usaha.
Hingga tahun 2020, tingkat pengangguran masih didominasi oleh pengangguran dari pendidikan menengah atas (SMA/SMK) dan tinggi (Diploma/Sarjana). Kuat dugaan bahwa pengangguran di kategori tersebut adalah angkatan kerja dari kalangan ekonomi menengah-atas yang cenderung menunggu pekerjaan yang sesuai dibandingkan berwirausaha. Selain itu pada tahun 2020 terjadi peningkatan jumlah PHK yang relatif banyak terjadi pada pekerja dengan tingkat pendidikan menengah dan tinggi.
Jumlah Pengangguran dan TPT
Tingkat Pendidikan Pengangguran
Tingkat Pengangguran:
17
Apabila dikaji lebih dalam, gambar di atas memperlihatkan bahwa pada tahun 2020 terjadi lonjakan TPT Perempuan, hal ini merupakan indikasi yang jelas bahwa daya saing angkatan kerja perempuan sangat rentan terhadap terjadinya siklus ekonomi. Hal ini diperkuat dengan peningkatan jumlah pengangguran perempuan yang mencapai 35,94 persen pada tahun 2020, dengan kata lain terjadi peningkatan jumlah pengangguran perempuan dari 4.254 jiwa di tahun 2019 menjadi 5.783 di tahun 2020 (bertambah 1.529 jiwa)
Capaian Kinerja:
18
Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020
Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) indeks 69,34 69,56 69,76 70,56 71,16 71,31 101,76 102,30 102,22
Rasio konektivitas jalan darat
antar pusat kegiatan rasio 92 96 100 92,43 96,73 100 100,47 100,76 100,00
Inflasi persen 5 - 7 5 - 7 5 - 7 6,02 2,02 1,62 100,00 100,00 100,00
PDRB per Kapita juta
rupiah 37,57 39,12 41,07 37,81 57,5 56,63 100,64 146,98 137,89
Tingkat Kemiskinan persen 5,91 5,51 5,32 6,21 5,9 5,62 95,17 93,39 94,66
Tingkat Pengangguran persen 2 - 4 2 - 4 2 - 4 4,55 4,47 5,25 65,93 67,11 57,14
Indeks Gini indeks ≤0,35 ≤0,35 ≤0,35 0,34 NA NA 100,00
Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH) indeks 71,47 72,15 73,14 71,47 59,47 100,00 82,43
Indeks Reformasi Birokrasi
(RB) indeks C CC B B B
belum ada
rilis 100,00 100,00
Capaian Kinerja:
19
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 I Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1.1 Usia Harapan Hidup tahun 69,83 69,91 70,02 69,75 69,8 69,85 99,89 99,84 99,76
1.2 Rata-rata Lama Sekolah tahun 8,49 8,55 8,72 7,9 8,12 8,13 93,05 94,97 93,23
1.3 Harapan Lama Sekolah tahun 12,41 12,52 12,62 12,68 12,69 12,85 102,18 101,36 101,82 1.4 Indeks Pembangunan
Gender (IPG) indeks 87,28 87,62 87,93 87,74 87,91 NA 100,53 100,33
1.5 Prevalensi kekerasan
terhadap anak-anak persen 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 100,00 100,00 100,00
II Aspek Pelayanan Umum
2.1 Persentase jalan dalam
kondisi baik persen 48,9 49 50 48,9 50,85 50,93 100,00 103,78 101,86
2.2 Persentase jembatan
dalam kondisi baik persen 46,07 46 47 46,07 46,82 46,82 100,00 101,78 99,62
2.3
Konektifitas jalan darat dari desa ke Ibukota Kecamatan
Capaian Kinerja:
20
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 II Aspek Pelayanan Umum
2.4 Jumlah kecelakaan lalu
lintas jumlah 141 134 127 142 137 130 99,30 97,81 97,69
2.5
Persentase masyarakat yang terlayani sanitasi dasar
persen 62 63 64 51,16 51,44 71,44 82,52 81,65 111,63
2.6 Persentase masyarakat
yang terlayani air bersih persen 83 89 95 80,11 85,39 85,39 96,52 95,94 89,88
2.7 Persentase tingkat
pencermaran air persen 5,22 5,01 4,8 5,22 5,6 5,11 100,00 89,46 93,93
2.8
Persentase volume sampah yang terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
persen 58 57 56 68,7 66,48 96 118,45 116,63 171,43
2.9
Tingkat kualitas udara ambient titik pantau sesuai baku mutu (IPU)
Capaian Kinerja:
21
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 II Aspek Pelayanan Umum
2.10 Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik 100,00 100,00 100,00
2.11
Persentase Perangkat Daerah dan Unit Kerja yang terlayani jaringan kabel dan nirkabel
persen 61,54 61,54 65,38 66,67 69,23 69,23 108,34 112,50 105,89
2.12 Persentase RTH kota dengan
kondisi baik persen 2,34 2,33 2,34 2,34 1,53 2,26 100,00 65,67 96,58
2.13 Luas kawasan kumuh yang
ditetapkan dengan SK Bupati ha 47,42 45,42 43,42 33,6 12,52 12,52 141,13 362,78 346,81 2.14 Penurunan titik api (Hot
Spot) persen 100 100 100 88,29 79,76 100 88,29 79,76 100,00
2.15
Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Capaian Kinerja:
22
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah
3.1
Persentase angkatan kerja terampil/terdidik dan jumlah angkatan kerja
persen 33,7 34,16 34,58 36,23 37,14 38,14 107,51 108,72 110,29
3.2 Pola Pangan Harapan (PPH)
Ketersediaan persen 93,5 95,99 97,65 91,3 95 96,1 97,65 98,97 98,41
3.3 Pola Pangan Harapan (PPH)
Konsumsi persen 90,2 91,6 93 90,2 83,7 85,7 100,00 91,38 92,15
3.4 Nilai Tukar Petani (NTP) indeks 78,75 79,24 79,72 81,01 81,14* 80,73** 102,87 102,40 101,27 3.5
Persentase pertumbuhan kredit usaha masyarakat (IKM dan UMKM)
persen 16 17 18 25,7 13,22 37,08 160,63 77,74 205,98
3.6 Partisipasi masyarakat dalam
pencegahan bencana persen 100 100 100 100 100,00
Capaian Kinerja:
23
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah
3.8 Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan persen 75 80 80 82,71 85,19 86,09 110,28 106,49 107,61 3.9 Capaian implemantasi Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Aksi PPK) kategori Memuas kan Memuas kan Memuaskan Memuaska n Memuaska n Sampai dengan Triwulan III Memuaskan. Untuk Triwulan IV masih menunggu hasil verifikasi KPK 100,00 100,00 3.1 Nilai akuntabilitas kinerja nilai B B BB B B
Belum tersedia data
resmi 100,00 100,00
3.11 Opini BPK
terhadap LKPD opini WTP WTP WTP WTP WTP
diperkirakan rilis
Capaian Kinerja:
24
No Indikator
Kinerja Satuan
Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah
3.12 Nilai LPPD nilai Baik Baik Baik Sangat
Tinggi Sangat Tinggi diperkirakan rilis pada November 2021 100,00 100,00 3.13 Jumlah desa berdasarkan kategori IDM (Indeks Desa Membangun) jumlah desa Sangat tertingg al: 55 Sangat tertingg al: 51 Sangat terting gal: 47 Sangat tertinggal: 55 Sangat tertinggal: 25 Sangat tertinggal: 27 Tertinggal: 68 Tertinggal: 64 Tertinggal: 60 Tertinggal: 69 Tertinggal: 77 Tertinggal: 65 Berkembang : 37 Berkembang : 41 Berkembang : 45 Berkemban g: 36 Berkembang : 56 Berkembang : 59 100,00 100,00 100,00 Maju: 7 Mandiri: 1 Maju: 10 Mandiri:2 Maju: 13 Mandiri: 3 Maju: 7 Mandiri: 1 Maju: 8 Mandiri: 2 Maju: 15 Mandiri: 2 3.14 Persentase pertumbuhan sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan persen 6,06 6,41 6,98 7,13 3,89* -3,1** 117,66 60,69 -44,41
Capaian Kinerja:
25
No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian
2018 2019 2020 2018 2019 2020 2018 2019 2020 III Aspek Daya Saing Daerah
3.15 Persentase pertumbuhan
sektor Industri Pengolahan persen 8,8 9,12 9,4 7,43 5,14* -2,17** 84,43 56,36 -23,09
3.16
Persentase pertumbuhan sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
persen 8,07 8,33 8,61 8,92 9,39* -6,82** 110,53 112,73 -79,21
3.17
Rasio nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
persen 23,78 23,78 24,97 23,78 48,34 132,46 100,00 203,28 530,48
3.18 Kontribusi sektor pariwisata
dalam PDRB persen 1,31 1,34 1,39 1,35 2,61* 2,56** 103,05 194,78 184,17
47 Indikator Kinerja Utama dengan rincian sebagai berikut:
• 33 indikator kinerja dengan capaian sangat tinggi • 1 indikator kinerja dengan capaian tinggi
• 8 indikator kinerja belum rilis publikasinya
APBD 2016-2021:
27
Keterangan: dalam juta rupiah
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pendapatan 1.612.919,46 1.613.878,78 1.662.132,67 1.854.002,13 1.592.642,09 1.793.622,87
Pendapatan Asli Daerah 180.025,39 241.768,92 212.034,76 245.907,57 232,794,24 276.725,26
Dana Perimbangan 1.241.515,05 1.149.656,84 1.128.582,16 1.284.523,82 1.044.742,37 1.447.356,48 Lain-Lain Pendapatan Daerah
Yang Sah 191.379,02 222.453,02 321.515,75 323.570,74 315.105,47 69.541,12
Belanja 1.512.626,85 1.751.422,71 1.876.990,95 2.081.893,23 1.693.685,56 1.871.883,47 Surplus / (Defisit) 100.292,61 (137.543,93) (214.858,28) (227.891,10) (101.043,47) (78.260,61)
Penerimaan Pembiayaan Daerah 218.151,88 321.122,90 374.580,24 355.761,09 211.545,77 89.150,61 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 15.370,00 11.370,00 15.370,00 15.955,00 13.000,00 10.890,00 Pembiayaan Netto 202.781,88 309.752,90 359.210,24 339.806,09 198.545,77 78.260,61 Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Tahun Berkenaan 159.319,79 321.122,90 374.580,24 355.761,09 150.586,62 0,00
Permasalahan Pembangunan:
Belum optimalnya PSU lingkungan
perumahan, permukiman, dan
pelayanan dasar
Belum optimalnya infrastruktur
kawasan
Belum optimalnya pengelolaan
pertanahan dan tata ruang
Belum optimalnya konektivitas
antarwilayah
Belum
optimalnya
cakupan
pelayanan jaringan transportasi
dan telekomunikasi
Pembangunan Infrastruktur
Infrastruktur
Isu Strategis
Prioritas Pembangunan
Permasalahan Pembangunan:
Belum
optimalnya
akses
dan
kualitas pelayanan kesehatan
Kualitas dan Daya Saing
SDM
Sumberdaya
Manusia
Belum
optimalnya
akses
dan
kualitas pelayanan pendidikan
Belum
optimalnya
kualitas
pembangunan manusia berbasis
gender
Belum optimalnya pengembangan
potensi pemuda dan olahraga
Isu Strategis
Prioritas Pembangunan
Permasalahan Pembangunan:
Belum
optimalnya
penguatan
perlindungan sosial kelompok masyarakat
rentan dan penduduk miskin
Penanggulangan
Kemiskinan dan
Pengangguran
Penguatan
Ekonomi
Masyarakat
Relatif rendahnya daya saing angkatan
kerja
Belum optimalnya iklim usaha/investasi di
daerah
Belum optimalnya penguatan daya saing
dan kelembagaan petani, serta pelaku IKM
dan UMKM
Belum optimalnya pengelolaan pangan di
daerah
Belum optimalnya pengelolaan destinasi
maupun promosi wisata
Permasalahan Pembangunan:
Belum optimalnya kualitas dan pelayanan
publik
Manajemen Pelayanan
Publik dan Tata Kelola
Pemerintahan
Tata Kelola
Pemerintahan
Belum
optimalnya
kualitas
SDM
Pemerintah Desa
Belum optimalnya implementasi Perda
dan Perkada
Belum optimalnya ketersediaan regulasi di
daerah untuk menunjang pelayanan publik
Belum
optimalnya
pelaksanaan
monitoring
dan
evaluasi
program-kegiatan, serta peran kelitbangan dalam
perencanaan pembangunan daerah
Belum optimalnya penggalian potensi
pendapatan dan pengelolaan aset daerah
Isu Strategis Prioritas Pembangunan
Permasalahan Pembangunan:
Belum optimalnya cakupan pelayanan
penanggulangan kebakaran hutan, lahan
dan permukiman
Penanggulangan Bencana,
Pelestarian Lingkungan
Hidup dan Budaya Daerah
Kotim Yang
Nyaman, Lestari,
Berbudaya
Belum
optimalnya
penanggulangan
bencana dan pengelolaan persampahan
Belum optimalnya pengelolaan lingkungan
hidup
yang
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan kegiatan, monitoring untuk
mencegah pencemaran air, tanah, udara
dan
konservasi
habitat
serta
keanekaragaman hayati
Belum
optimalnya
manajemen
pengelolaan
dan
pelestarian
budaya
daerah
Isu Strategis Prioritas Pembangunan
Visi-Misi Bupati Periode 2021-2026:
Misi:
1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan
2. Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
3. Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan
penyediaan lapangan kerja
4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)
5. Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya
“TERWUJUDNYA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
YANG MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”
Penjabaran Tujuan dan Sasaran:
Misi 1
Tujuan 1
Peningkatan kualitas
infrastruktur daerah
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan kabupaten Sasaran 2 Meningkatnya kualitas layanan transportasi Sasaran 3 Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana-prasarana pelayanan dasar Sasaran 4 Meningkatnya cakupan jaringan telekomunikasiMisi 1:
Mewujudkan pembangunan infrastruktur
yang berkelanjutan
Penjabaran Tujuan dan Sasaran:
Misi 2
Tujuan 1
Peningkatan kualitas sumberdaya
manusia yang berdaya saing
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Sasaran 2 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Sasaran 3 Meningkatnya kualitas pembangunan gender dan keluarga Sasaran 4 Meningkatnya daya saing daerah Sasaran 5 Meningkatnya pembangunan pemuda dan olahraga
Misi 2:
Mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas, berdaya saing, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Penjabaran Tujuan dan Sasaran:
Misi 3
Tujuan 1
Peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Sasaran 1 Meningkatnya keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan pangan Sasaran 2 Meningkatnya kesejahteraan petani Sasaran 3 Meningkatnya aktivitas ekonomi rakyat Sasaran 4 Menguatnya sektor pariwisata Sasaran 5 Menguatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sasaran 6 Meningkatnya investasi di daerahMisi 3:
Mewujudkan
penguatan
ekonomi
masyarakat dalam rangka pengentasan
kemiskinan dan penyediaan lapangan
kerja
Penjabaran Tujuan dan Sasaran:
Misi 4
Tujuan 1
Peningkatan kualitas tata kelola
pemerintahan
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Sasaran 2 Meningkatnya kualitas kinerja birokrasi yang bersih dan akuntabel Sasaran 3 Meningkatnya implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Sasaran 4 Meningkatnya kemandirian keuangan daerah Sasaran 5 Meningkatnya kemandirian desaMisi 4:
Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang baik, bersih dan berwibawa (good
Penjabaran Tujuan dan Sasaran:
Misi 5
Tujuan 1
Peningkatan kualitas
lingkungan hidup
Sasaran 1 Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan Sasaran 2 Meningkatnya kualitas ruang publik Sasaran 3 Menurunnya risiko bencana kebakaranlahan, hutan, dan permukiman
Tujuan 2
Penguatan pelestarian
budaya daerah
Sasaran 1 Meningkatnya jumlah karya dan cagar budaya yangdikelola
Misi 5:
Mewujudkan Kotawaringin Timur yang
nyaman, lestari dan berbudaya
Strategi dan Kebijakan Misi 1:
Misi 1:
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan
Strategi
Arah Kebijakan
Mewujudkan
akselerasi
pelaksanaan
pembangunan
infrastruktur
yang
berorientasi pada pro-equity, pro-job,
pro-growth, pro-environment
Pembangunan insfrastruktur jalan dan
jembatan
Pembangunan
PSU
lingkungan
perumahan, permukiman, dan pelayanan
dasar
Pembangunan jaringan transportasi dan
telekomunikasi
Strategi dan Kebijakan Misi 2:
Misi 2:
Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas
fasilitas maupun pelayanan kesehatan dan
pendidikan yang berkualitas
Peningkatan akses dan kualitas layanan
kesehatan dasar
Peningkatan akses dan kualitas layanan
pendidikan
Pengarusutamaan gender
Peningkatan
kesetaraan
gender,
perlindungan perempuan dan anak
Meningkatkan daya saing pemuda dan
angkatan kerja
Penyelenggaraan pembinaan wirausahawan
muda
Peningkatan
pelatihan
tenaga
kerja
berorientasi pada pasar kerja
Meningkatkan ketertiban, keamanan, dan
ketenteraman
Strategi dan Kebijakan Misi 3:
Misi 3:
Mewujudkan penguatan ekonomi masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja
Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatkan dukungan dalam penciptaan
IKM dan UMKM yang kompetitif dalam
rangka pemulihan ekonomi paska Covid-19
Peningkatan kualitas kelembagaan, pelaku
usaha, dan sarana-prasarana usaha
Revitalisasi sektor pangan strategis
Penguatan kontinyuitas dan kualitas produk
pangan strategis
Diversifikasi pangan
Meningkatkan perlindungan sosial
Peningkatan
upaya
perlindungan
dan
pemberdayaan
Penyandang
Masalah
Kesejahteraan
Sosial
(PKMS)
dan
penduduk miskin
Pengembangan pariwisata berbasis kearifan
lokal
Peningkatan kapasitas pelaku dan
sarana-prasarana pariwisata
Meningkatkan investasi yang mendorong
perekonomian
rakyat
dan
membuka
kesempatan kerja
Fasilitasi,
promosi,
dan
koordinasi
penciptaan
iklim
usaha/investasi
yang
kondusif
Strategi dan Kebijakan Misi 4:
Misi 4:
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (good governance)
Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatkan kinerja pemerintah daerah,
kualitas, dan sistem pelayanan publik
Penguatan kinerja, kualitas, dan sistem
pelayanan publik pemerintah daerah
Optimalisasi sumberdaya manusia aparatur
yang
berorientasi
pada
integritas
dan
pelayanan publik
Penguatan implementasi tripartit dalam
pengembangan
kerjasama
antardaerah
maupun antarinstitusi
Meningkatkan
dan
mengembangkan
kelitbangan dan inovasi daerah
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan
Swasta
dalam
pengembangan
inovasi
daerah
Strategi dan Kebijakan Misi 5:
Misi 5:
Mewujudkan Kotawaringin Timur yang nyaman, lestari dan berbudaya
Strategi
Arah Kebijakan
Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
lingkungan
Peningkatan upaya pengendalian kualitas
lingkungan hidup
Meningkatkan
pelestarian
dan
pengembangan
seni
budaya,
serta
pengelolaan cagar budaya
Meningkatkan
pelestarian
dan
pengembangan nilai-nilai luhur budaya,
adat dan tradisi, kehidupan seni, bahasa
dan sastra
Meningkatkan
pelestarian
kekayaan
budaya
serta
pemberdayaan
lembaga
budaya lokal
Proyeksi Pendapatan Daerah:
48
Sumber: Bapenda (2021)
Keterangan: belum termasuk DAK
Tahun
Pendapatan Daerah (Rp.)
Pendapatan Asli
Daerah (Rp.)
Pendapatan Transfer
(Rp.)
Lain-lain Pendapatan
Yang Sah (Rp.)
Jumlah (Rp.)
2021
230.755.701.937
1.193.243.477.000
69.541.120.000
1.493.540.298.937
2022
247.214.693.000
1.139.352.832.000
75.104.409.600
1.461.671.934.600
2023
259.552.924.000
1.196.320.473.000
78.859.630.080
1.534.733.027.080
2024
272.508.064.000
1.256.136.497.000
82.802.611.584
1.611.447.172.584
2025
286.110.961.000
1.318.943.322.000
86.942.742.163
1.691.997.025.163
2026
300.393.999.000
1.384.890.488.000
91.289.879.271
1.776.574.366.271
Program Perangkat Daerah:
49
Urusan / Bidang Urusan Jumlah Program Urusan Wajib Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
01 Pendidikan 5
02 Kesehatan 4
03 Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 11 04 Perumahan Dan Kawasan Permukiman 5 05 Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Serta Perlindungan
Masyarakat 3
06 Sosial 6
Urusan Wajib Tidak Berkaitan Dengan Pelayanan Dasar
07 Tenaga Kerja 4
08 Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 6
09 Pangan 4
10 Pertanahan 8
11 Lingkungan Hidup 10
12 Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 4 13 Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 4 14 Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana 3
15 Perhubungan 4
16 Komunikasi Dan Informatika 2 17 Koperasi, Usaha Kecil, Dan Menengah 7
18 Penanaman Modal 5
19 Kepemudaan Dan Olahraga 3
20 Statistik 1
21 Persandian 1
22 Kebudayaan 5
23 Perpustakaan 2
24 Kearsipan 3
Urusan / Bidang Urusan Jumlah Program Pilihan
25 Kelautan Dan Perikanan 4
26 Pariwisata 4
27 Pertanian 6
28 Kehutanan 1
29 Energi Dan Sumber Daya Mineral 1
30 Perdagangan 6
31 Perindustrian 3
32 Transmigrasi 3
Unsur Pendukung Urusan Pemerintahan
01 Sekretariat Daerah 2
02 Sekretariat DPRD 1
Unsur Penunjang Urusan Pemerintahan
01 Perencanaan 2
02 Keuangan 3
03 Kepegawaian 1
04 Pendidikan Dan Pelatihan 1 05 Penelitian Dan Pengembangan 1
Unsur Pengawasan Urusan Pemerintahan
01 Inspektorat Daerah 2
Unsur Kewilayahan
01 Kecamatan 5
Unsur Pemerintahan Umum
01 Kesatuan Bangsa Dan Politik 5
Jumlah Program 161
Indikator Kinerja Misi 1:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Peningkatan kualitas infrastruktur daerah
Indeks Kualitas Infrastruktur Daerah
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan kabupaten
•Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik (> 40 KM/Jam) •Persentase jembatan kabupaten dalam kondisi baik
2. Meningkatnya kualitas layanan transportasi •Persentase layanan angkutan darat, air, dan udara •Angka kecelakaan lalu lintas darat
3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana-prasarana pelayanan dasar
•Persentase rumah tinggal bersanitasi
•Persentase drainase dalam kondisi baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat
•Persentase penduduk berakses air minum / air bersih •Rasio rumah layak huni
•Persentase areal kawasan kumuh 4. Meningkatnya cakupan jaringan
telekomunikasi
Cakupan layanan telekomunikasi
Misi 1:
Indikator Kinerja Misi 2:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang berdaya saing
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat •Rata-rata Lama Sekolah •Harapan Lama Sekolah 2. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Umur Harapan Hidup 3. Meningkatnya kualitas pembangunan gender
dan keluarga
•Indeks Pembangunan Gender (IPG) •Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) 4. Meningkatnya daya saing daerah •Produktivitas Total Daerah
•Angka Kriminalitas Yang Tertangani 5. Meningkatnya pembangunan pemuda dan
olahraga
•Persentase wirausaha muda •Jumlah prestasi olahraga
Misi 2:
Indikator Kinerja Misi 3:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Peningkatan kesejahteraan masyarakat * Pertumbuhan Ekonomi * Tingkat Pengangguran * Tingkat Inflasi * PDRB per Kapita
* Tingkat Kemiskinan * Indeks Gini
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatnya keseimbangan ketersediaan dan kebutuhan pangan
•Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan •Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi •Penguatan Cadangan Pangan
2. Meningkatnya kesejahteraan petani Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB 3. Meningkatnya aktivitas ekonomi rakyat Persentase Usaha Mikro dan Kecil
4. Menguatnya sektor pariwisata Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB 5. Menguatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Persentase PMKS yang tertangani
6. Meningkatnya investasi di daerah Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
Misi 3:
Indikator Kinerja Misi 4:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan
Indeks Reformasi Birokrasi (RB)
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Meningkatnya kualitas kinerja birokrasi yang
bersih dan akuntabel
•Opini BPK
•Indeks Pencegahan Korupsi / Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
•Nilai SAKIP •Nilai LPPD 3. Meningkatnya implementasi Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Indeks SPBE
4. Meningkatnya kemandirian keuangan daerah Rasio Kemandirian Keuangan Daerah 5. Meningkatnya kemandirian desa Indeks Desa Membangun (IDM)
Misi 4:
Indikator Kinerja Misi 5:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Peningkatan kualitas lingkungan hidup
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
1. Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan •Indeks Kualitas Air •Indeks Kualitas Udara
•Indeks Kualitas Tutupan Lahan •Timbunan Sampah yang Ditangani
2. Meningkatnya kualitas ruang publik Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
3. Menurunnya risiko bencana kebakaran lahan, hutan, dan permukiman
•Cakupan pelayanan bencana kebakaran
•Persentase penurunan jumlah titik api (hot spot)
•Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
Misi 5:
Indikator Kinerja Misi 5:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan
Penguatan pelestarian budaya daerah
Persentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Meningkatnya jumlah karya dan cagar budaya yang dikelola
•Jumlah karya budaya yang direvitalisasi dan diinventarisasi •Jumlah cagar budaya yang dikelola secara terpadu