• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah tanggal 23 Nopember 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kuliah tanggal 23 Nopember 2015"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

TIU:

Mahasiswa mengerti kelenjar penghasil hormon

dan jenis hormon reproduksi betina yang

menopang secara langsung dalam proses-proses

reproduksi.

TIK:

1. Mahasiswa memahami hormon reproduksi betina dari semenjak proses reproduksi terjadi, mekanisme kerjanya dan hubungannya antar hormon-hormon reproduksi (mekanisme umpan balik).

2. Mahasiswa mengerti macam kelenjar endokrin sebagai penghasil hormon.

(5)

Hormonal Control

Follicular phase

FSH and LH secreted in response to GnRH follicle cells have only FSH receptors

follicle cells secrete estrogens

slow rise in estrogen levels, keeping FSH and LH levels

(6)

Hormonal Control

positive feedback- sharp increase in estrogens cause

sharp increase in FSH and LH (increases GnRH release)

LH receptors develop on follicle cells high LH causes final follicle maturation  ovulation occurs about 1 day after LH surge

(7)

Hormonal Control

Luteal phase

LH stimulates follicle cells to form corpus luteum corpus luteum releases progesterone and estrogens negative feedback- production of progesterone and

(8)

Hormonal Control

corpus luteum disintegrates in 8-10 days, releasing

negative feedback

FSH production resumes and the cycle continues over

again

(9)

Hormonal Control

follicular phase and proliferative phase are linked

estrogens cause endometrium to thicken

uterus is prepared for implantation before ovulation

luteal phase and secretory phase are linked

(10)

Hormonal Control

rapid drop in ovarian hormones after corpus luteum

disintegrates causes arteries in endometrium to spasm,

depriving endometrium of blood

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

1. Estrogen.

Terdiri atas ;

1. hormon estrone,

2. estradiol

3. estriol.

Disebut hormon klasik karena jenis hormon ini paling dulu ditemukan (Estrone, 1929; Estrio,1930 dan estradiol,1940).

Dalam bentuk sintetik adalah DES yang salah satu fungsinya adalah untuk memacu pertumbuhan (kemudian dilarang oleh FDA-USA).

Ekstrak alami estrogen dapat ditemukan pada urine kuda bunting yaitu EQUILIN dan EQUILENIN memiliki potensi 10 kali lebih besar dari pada estrogen klasik.

(16)

Sumber estrogen :

1. Dapat diproduksi oleh hewan jantan dan

betina. Pada hewan betina diproduksi

oleh ovarium, plasenta dan adrenal

cortex, sedangkan pada hewan jantan

dihasilkan oleh testis dan adrenal cortex.

2. Umumnya estrogen tidak ditimbun

dalam

kelenjar

endokreen

tetapi

(17)

• Memproduksi estrogen yaitu pada bagian

sel-sel theca interna.

•Jika Folikel de Graaf mencapai ukuran

maksimal untuk ovulasi maka jumlah sel-sel

theca interna mencapai maksimal.

• Pada saat itu estrogen mencapai maksimal

dan efek biologiknya juga mencapai maksimal

yang ditandai oleh adanya tingkah laku hewan

betina

birahi

yang

ditimbulkan

oleh

rangsangan estrogen pada syaraf pusat.

(18)

Persenyawaan organik yang mempunyai efek biologik seperti estrogen adalah

•GENISTEIN, •COUMESTROL,

• DES, (DIETHYL STIL BESTROL) •DIPROPIONATE (nnd) • DIETHOXY-TRYPHENYL BROMO ETHYLENE (DBE).

DES, DBE dan NND adalah kristal-kristal yang dihasilkan melalui sintesa dalam lab. Kimia. Struktur kimiawinya tidak berintikan steroid tapi efek biologiknya sama dengan steroid fungsinya adalah sebagai perangsang pertumbuhan

/penggemukan akan tetapi akan menimbulkan tumbuhnya jaringan kanker.

(19)

Sejak saat itu orang mulai curiga terhadap penggunaan minyak nabati kacang-kacangan sebagai pelarut steroid. Pada tahun-tahun terakhir ini diketahui pula bahwa minyak jagungpun mengandung zat organik yang bersifat estrogenik. Minyak tumbuh-tumbuhan yang tidak mengandung zat estrogenik semacam itu adalah minyak biji bunga matahari.

GENISTEIN dan COUMESTROL adalah zat organik alam yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan sub-clover di Australia. Struktur efek biologiknya seperti estrogen yaitu menyebabkan

infertilitas pada domba-domba di New Zealand dan Australia.

(20)

FSH merangsang pertumbuhan folikel

•Bersamaan dengan tumbuhnya folikel tumbuh pula

theca interna yang merupakan komponen dari folikel.

•Semakin tebal lapisan teca interna maka akan semakin

banyak estrogen yang disekresikan ke dalam darah, karena teca interna adalah lapisan sel-sel yang akan menghasilkan estrogen.

•Jika kadar estrogen telah mencapai ketinggian level

tertentu maka sekresi FSH menurun, dalam pada itu sekresi LH meningkat terus sampai mencapai puncaknya. LH diperlukan untuk terjadinya ovulasi dan luteinisasi.

•Setelah ovulasi kadar estrogen menurun, sekresi FSH

kembali normal dan berangsur-angsur meningkat lagi.

•Estrogen mempunyai daya hambat terhadap sekresi FSH

melalui hipothalamus.

KERJA TIMBAL BALIK ESTROGEN DENGAN FSH DAN LH.

(21)

PROGESTOGEN = PROGESTERON

•Progesteron adalah nama umum group steroid yang

terdiri atom Carbon. Group progesteron jumlahnya banyak, tetapi hanya progesteronlah yang mempunyai khasiat jauh melebihi progestogen yang lain. Telah disepakati bahwa progesteron adalah satu-satunya progestagen sedangkan selebihnya adalah metabolit dari progesteron.

•Progesteron merupakan substansi intermedia dan

sintesa androgen, estrogen atau cortisol. Oleh karena itu jika alat-alat tubuh yang mensintesis steroid tersebut terganggu dapat melepaskan progesteron. Alat-alat tubuh tersebut adalah ovarium, testes, adrenal kortex dan plasenta.

(22)

Ovarium,

Bagian ovarium yang membentuk progestogen adalah folikel, sel-sel ovarium dan corpus luteum.

Folikel,

Cairan folikel banyak mengandung estrogen dan sedikit progesteron dan pembentukannya telah dimulai sebelum folikel pecah dan sebelum corpus luteum terbentuk. Baik estrogen maupun corpus luteum berasal dari sel-sel yang sama yaitu sel-sel theca interna.

Sel-sel ovarium.

Dalam corpus ovarium diluar sel-sel theca interna dapat dihasilkan progesteron dalam bentuk 20-α-hydroxy-pregna-4-en-3-one. Ovarium yang telah diteliti adalah tikus dan ayam dan yang ditemukan ternyata hanya metabolit dari progesteron saja.

Corpus luteum.

Hampir semua corpus luteum yang berasal dari mammalia, termasuk anjing laut, gajah dan ikan paus, dibanding dengan

jaringan lain corpus luteum ini adalah jaringan tubuh yang paling banyak menghasilkan progestogen terutama progesteron. Setiap gram corpus luteum mengandung 1- 9 μ g progesteron. Penghasil progesteron tertinggi adalah corpus luteum marmot yang diambil pada hari ke-8 – 16 setelah uterusnya dibuang.

(23)

Testikel.

Melalui metoda pembiakan jaringan dari infusi telah diketahui bahwa testes memproduksi progesteron, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil (mungkin hanya sebagai mediator saja/bahan perantara). Telah berhasil ditemukan progesteron dalam darah yang berasal dari vena spermatica. Bersamaan dengan naiknya produksi testoteron maka produksi progesteronpun ikut naik.

(24)

Plasenta.

Progesteron mempunyai tiga pengaruh nyata pada uterus, yaitu :

1. Menghambat kontraksi myometrium sehingga uterus menjadi tenang hingga menjamin pemukiman blastocyst dalam uterus. Progesteron juga mampu meniadakan pengaruh oxytocin pada myometrium, sehingga selama progesteron masih dominan dalam darah sukar untuk menginduksi kelahiran.

2. Progesteron merangsang tumbuhnya kelenjar-kelenjar susu uterus pada endometrium. Susu uterus sangat diperlukan oleh blastocyst sebelum implantasi.

3. Pada species tertentu, implantasi selalu diikuti oleh proses perkembangan sel-sel permukaan endometrium yang menerima blastocyst yang disebut DECIDUOMA. Tanpa adanya rangsangan progesteron, deciduoma tersebut tidak bisa terbentuk.

(25)

Peranan progesteron yang lain adalah :

1. Pengentalan Lendir. Baik pada vagina maupun servix akan

terjadi pengentalan ekskresi epithelium bila progesteron mulai dominan dalam peredaran darahnya. Pada sapi pengentalan lendir tersebut marubah warna lendir dari terang tembus cahaya menjadi kuning kecoklatan, dimana lendir tersebut merupakan sumbat yang baik untuk servix.

2. Kelenjar susu. Pada beberapa species seperti kucing, tikus

dan babi terlihat bahwa progesteron hanya berperan untuk mengembangkan alveoli sedangkan estrogen berperan untuk mengembangkan saluran-saluran susu dalam kelenjar itu. Pada ruminansia dan marmut tanpa progesteron, estrogen mampu merangsang perkembangan kelenjar susu.

3. Kebuntingan. Progesteron dosis tinggi/kadar progesteron

setara dengan kadar sewaktu bunting, akan meniadakan kemungkinan terjadinya ovulasi. Mekanisme peniadaan ovulasi ini terjadi ditingkat hipothalamus. Progesteron menekan terjadinya kontraksi uterus dan menekan respon uterus terhadap pengaruh estrogen/oxytocin. Penyuntikan progesteron dosis tinggi menjelang partus akan memperpanjang masa kebuntingan.

(26)

Sifat keibuan.

Menimbulkan rasa tanggung jawab seekor induk pada anak-anaknya.

Birahi

Hewan-hewan betina kurang nafsu terhadap pejantan meskipun ovarium didapatkan folikel yang masak dan kadar estrogen cukup tinggi dalam peredaran darah. Sering terjadi pada domba-domba di daerah dingin (silent heat). Nafsu menerima pejantan dapat ditingkatkan dengan penyuntikan progesteron sebelum terjadinya pemasakan folikel. Untuk penyuntikan progesteron menjelang birahi diperlukan agar libido di bawah pengaruh estrogen syaraf pusatnya dan alat kelaminnya menjadi lebih peka.

(27)

PREGNAN MARE’S SERUM GONADOTROPIN

(PMSG)

Hormon yang terdapat dalam serum darah bangsa Equidae (kuda, kuldi, zebra) yang sedang bunting. Ditemukan pertama kali oleh Cole dan Hart th. 1930.

1. PMSG dibentuk pada jaringan plasenta (berbentuk

cangkir kecil),

2. Mulai muncul dalam darah pada hari ke 40 umur

kebuntingan.

3. Kadarnya akan meningkat terus sampai mencapai

lebih dari 260 unit per ml darah kuda.

4. Pada hari ke – 65 kadar PMSG mulai menurun

hingga kira-kira paling rendah pada hari ke 170.

(28)

DAYA KERJA PMSG : 1. Merangsang terbentuknya folikel, 2. Merangsang pertumbuhan sel-sel interstitial, 3. Merangsang terbentuknya sel-sel lutea.

4. Umumnya daya kerjanya sama dengan FSH (Folikel Stimulating Hormon) dan sedikit unsur LH (Luteinizing Hormon).

FUNGSI PMSG DALAM

TUBUH KUDA BUNTING : 1. Merangsang ovarium

membentuk folikel-folikel baru.

2. PMSG sering digunakan untuk tujuan superovulasi pada sapi, kambing/domba, kuda maupun kerbau, namun hasil kerjanya masih kurang baik jika dibandingkan dengan FSH untuk tujuan superovulasi.

(29)

Saat ini preparat PMSG dijual bebas di

toko-toko obat untuk pengobatan

wanita-wanita yang susah mendapatkan anak. Nama

komersialnya sesuai dengan perusahaan yang

memproduksinya seperti pregnil berisi

HCG 1500 IU (pabrik Organon), Gestril

berisi PMS sebanyak 1000 IU (pabrik

organon).

(30)

HUMAN CHORIONIC

GONADOTROPIN (HCG).

• Terdapat dalam darah / urine wanita hamil yang

dihasilkan oleh plasenta.

• Hormon ini dijadikan dasar untuk pengetesan

kehamilan pada manusia.

• HCG merupakan hormon glikopart yang

disekresikan oleh sel-sel trophoblast dari

membran zygot yang sedang berkembang.

• Hormon ini berfungsi seperti LH (Luteinizing

(31)

HORMON – HORMON HIPOFISA

1. Vasopressin dan oxytocin, 2. Pars intermedia

mensekresikan hormon melanotropin atau melanocyte stimulating hormone (MSH).

3. Dari ketiga macam hormon tersebut yang terlibat langsung dalam proses reproduksi adalah hormon oxytocin.

BAGIAN DEPAN = HIPOFISA ANTERIOR/ ADENOHIPOFISA/ KELENJAR PITUITARI

1. Thyrotopin (TSH),

2. Gonadotropin (FSH), LH (ICSH), prolactin atau luteutropic hormone (LTH), Adenocorticotropic hormone (ACTH), lipolytic hormone (LPH) dan Somatotropic hormone atau growth hormone (GH).

3. Merupakan hormon reproduksi adalah FSH, LH dan LTH.

BAGIAN BELAKANG / POSTERIOR HIPOFISA /NEUROHYPOPHYISIS)

(32)

1. FSH

1. Dapat diekstraksi dari ternak domba, kuda, babi

dan manusia.

2. Sangat susah mendapatkan FSH murni karena

selalu terkontaminasi dengan hormon lain

terutama LH dan LTH.

3. Disamping itu secara kuantitatif FSH ditemukan

sangat sedikit baik dalam jaringan adenohipofisa

maupun dalam darah.

4. Sifat FSH lainnya adalah sangat rapuh, yaitu

rangkaian asam aminonya mudah putus dan

potensinya menjadi sangat rendah.

(33)

• Setiap molekul FSH mengandung endapan asam

amino sebanyak + 179 buah dan karbohidrat

sebanyak ± 14%.

• Asam amino yang terbanyak adalah proline, lysine

dan cystine kemudian disusul methionine dan

tryptophan.

• Karbohidrat yang terbanyak ditemukan adalah

hexose, hexosamine dan asam sialate, fucose

dalam jumlah yang sedikit.

• Oleh karena mengandung asam amino dan

karbohidrat maka FSH termasuk hormon

glyco-protein.

(34)

FUNGSI UTAMA FSH :

• merangsang pertumbuhan folikel

pada ovarium hingga terbentuk

folikel de graaf tetapi tidak

menyebabkan ovulasi.

(35)

2. LH.

Fungsinya adalah merangsang sel-sel interstitial dalam testes TERNAK BETINA

LH

TERNAK JANTAN

ICSH (Interstitial Cel

Stimulating Hormone). Fungsinya :

1. Merangsang terbentuknya sel-sel luteum 2. Merangsang tumbuhnya sel-sel interstitial

(36)

• LH telah diekstraksi dari domba, sapi, tikus dan manusia.

• LH lebih mudah dimurnikan dari pada FSH. Berdasarkan

hal tersebut juga menyebabkan LH dari species-species

berdekatan seperti pada domba dengan sapi mempunyai

struktur kimia yang hampir sama.

• Seperti halnya FSH, LH juga merupakan hormon

glico-protein, mengandung 216 endapan asam amino dan ± 26%

karbohidrat.

• Deretan asam amino dan karbohidrat nya mirip FSH kecuali

LH tidak mengandung tryptophan dan sangat sedikit

mengandung asam sialat.

(37)

FUNGSI LH :

HEWAN BETINA :

1. Merangsang sel-sel granulosa dan sel-sel theca pada folikel yang masak untuk memproduksi estrogen, selanjutnya dengan estrogen yang meningkat maka LH diproduksi semakin tinggi dan tingginya LH ini akan menyebabkan terjadinya ovulasi pada folikel yang masak.

2. Bersama-sama dengan LTH maka LH akan merangsang sel-sel theca yang terdapat dalam kawah bekas folikel yang pecah untuk membentuk sel-sel korpus luteum dan pembentukan progesteron oleh sel-sel CL.

Berdasarkan hasil penelitian pada tikus betina maupun jantan LH berfungsi untuk

pertumbuhan sel-sel interstitial pada testes maupun ovarium termasuk sel-sel

Leydig untuk meningkatkan androgen

(38)

3. OXYTOCIN (OKSITOSIN).

1. Merupakan hormon protein yang terdiri atas 9 macam asam amino yang melingkar membentuk sebuah gelang.

2. Banyak didapatkan oxytocin dalam bentuk sintetik. Fungsi oxytocin adalah merangsang urat daging licin pada uterus dan kelenjar susu. Terlebih dahulu disensitifkan dengan estrogen maka oxytocin mampu menyebabkan urat daging licin tersebut berkontraksi secara spontan dengan frekuensi yang lebih cepat. Semakin tinggi konsentrasi oxytocin maka akan semakin kuat kontraksi yang terjadi dan pada dosis maksimal akan terjadi kontraksi tonus.

(39)

TUGAS :

TULIS TANGAN DAN KUMPULKAN MINGGU DEPAN

1. Sebutkan apa hormon FSH dan LH pengaruhnya terhadap siklus reproduksi 2. Jelaskan pemahaman sdr tentang hormon reproduksi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan pada pembelajaran siklus 2 tidak ada siswa yang tidak terlibat dalam pembelajaran. Siswa mempresentasikan hasil proyeknya, siswa yang lain

Jadi hal tersebut dapat terjadi bisa juga dari lingkungan keluarga atau orang tua yang kurang perhatian dengan anaknya, sebagai orang tua wajib memberikan

Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu industri

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dan melibatkan 2 subjek laki-laki yang menjalani pola hidup vegetarian murni atau

4.2.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga yang Ikut Usaha

[r]

Semua ukuran tubuh yang memiliki nilai keragaman tinggi pada masing- masing peternakan dapat dijadikan dasar dalam melakukan seleksi terhadap ternak, akan

Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan, bahwa IHK SB dapat diaplikasikan untuk peneguhan diagnosis AIV dan NDV dan terbukti, bahwa pada ayam petelur komersial dengan