Nama : Romeli (9109 201 306) Dosen Pembimbing :
Dr.Ir.Janti Gunawan MEngSc,MCom IB Dr.Ir.Gembong Baskoro,Msc
TESIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI Bidang Keahlian Manajemen Industri
Program Pasca sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember SURABAYA 2011
PERANCANGAN PENGUKURAN KINERJA
PROGRAM PERBAIKAN BERKELANJUTAN (KAIZEN-TEIAN)
DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD
Outline Tesis
Latar Belakang
Perumusan Masalah Tujuan Peneltian Manfaat PenelitianTinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Data Penelitian
Perancangan Sistem Pegukuran
kinerja
Penerapan dan Analisa
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
Latar Belakang Permasalahan
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
- Continuous improvement penting untuk menjaga tingkat keunggulan
- Pengukuran kinerja perbaikan penting (untuk pengelolaan) - CI perbaikan berkelanjutan model Jepang Kaizen
- Bagaimana Perbaikan diukur (sekarang)
- Bagaimana Metode pengukuran yang tepat
Perlu dilakukan analisis untuk menilai kinerja
-Definisi Perbaikan berkelanjutan -Karakteristik
-Pengelolaan yang sekarang -Penilaian kinerja
Batasan Masalah
1. Data yang digunakan kinerja kaizen 2010.
2. Data KPI Quality objective perusahaan
Kaizen
Kaizen--Teian
Teian
Kaizen
Kaizen--Teian
Teian
Masaaki Imai Masaaki Imai (1986) (1986) "KAIZEN, the "KAIZEN, the Key to Japan's Key to Japan's Competitive Competitive Success" Success"Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
•Pemeliharaan Mempertahankan kondisi /kelancaran /fungsi saat ini
•Inovasi Terobosan baru seperti membeli peralatan baru /pengembangan
•Kaizen Tindakan perbaikan fungsi yang sedang berlangsung, melibatkan langkah-langkah
kecil yang dilakukan secara terus-menerus
1996 1996
February 7th Establishment of Company
July 12th Earth Breaking Ceremony
1998 1998
August 31st Completion of Construction
1999 1999
May 5th Start of Commercial Production
(Design Capacity: 200,000 TPY)
2000 2000
August 25th Opening Ceremony by
The President of Republic of Indonesia
2001 2001
July 10th registered to LME Grade A
2002 2002
Obtained ISO 9001: 2000 certificate
2004 2004
Expansion Work (Capacity: 255,000 TPY)
2006 2006
Expansion Work (New Capacity: 270,000 TPY) Expansion Work (New Capacity: 300,000 TPY)20092009
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
Latar Belakang Permasalahan
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
KAIZEN Innovation
1. Effect Long-term and long-lasting but undramatic
Short-term but dramatic
2. Pace Small steps Big steps
3. Timeframe Continuous and incremental Intermittent and non-incremental
4. Change Gradual and constant Abrupt and volatile 5. Involvement Everybody Select few “champions” 6. Approach Collectivism, group efforts,
systems approach
Rugged individualism, individual ideas and efforts 7. Mode Maintenance and
improvement
Scrap and rebuild 8. Spark Conventional know-how and
state of the art
Technological break-throughs, new inventions, new theories 9. Practical
requirements
Requires little investment but great effort to maintain it
Requires large investment but little effort to maintain it
10. Effort orientation People Technology 11. Evaluation criteria Process and efforts for better
results
Results for profits 12. Advantage Works well in slow-growth
economy
Better suited to fast-growth economy
Pengelolaan & Ukuran Kinerja
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Perlu prespektif lain selain financial
Mengapa?
Orientasi
Motivasi, Pengetahuan, Pengembangan (Proses & Karyawan)
G. Dixon and J. Swiler( Total quality hand book 1990) “
Comparison of American and Japanese style of management”
KAIZEN Innovation
Japan Strong Weak
West Weak Strong
Kebijakan Kaizen di Perusahaan
Kenapa dipilih?
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
PT. Smelting
PT. Smelting
Gresik Smelter & Refinery Gresik Smelter & Refinery
-Objecttive Target Kaizen-Teian 1485 Poin/tahun
-Strategi Membuat Subject of Improvement masing2 departemen -Mendorong keterlibatan karyawan keterlibatan,pribadi, promosi -Membuat rencana bulanan objective, PIC, rencana
-Meningkatkan kualitas kaizen-teian cost reduction
-Membuat sekretariat untuk koordinasi evaluasi, awarding, kebijakan
Evaluasi Kaizen Bagi perusahaan ? Perlu sebuah tools Managemen
EBSC
EBSC
EBSC
EBSC
Komprehensif-Bukan hanya aspek financial -Untuk Development
-Mudah identifikasi (hijau,merah) -Mng Jepang Vs Western (BSC)
Perumusan Masalah
1. Ukuran kinerja apakah yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
dan menganalisa proses perbaikan (improvement) yang sudah
berlangsung secara komprehesif dan berkelanjutan?
2. Bagaimanakah kinerja program perbaikan berkelanjutan
melalui kaizen teian di PT. Smelting ditinjau dari EBSC?
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
•
Menganalisis proses perbaikan yang terjadi di PT. Smelting dan
membandingkan dengan pendekatan BSC
•
Merancang key performance indicator (KPI) kinerja perbaikan
berkelanjutan perusahaan PT. Smelting secara seimbang dengan
pendekatan BSC.
•
Merancang kerangka kerja pengelolaan proses perbaikan
berkelanjutan (kaizen-Teian) dengan pendekatan BSC sebagai
strategi baru untuk mengelola Kaizen Teain.
2. Studi Pustaka
(Sumber: : Raheel Farhat (2011) “An insight into the value created and value creation process through maintenance performance measurement (MPM)”.
Model dan Teknik Pengukuran
(kinerja proses perbaikan)
Teknik pengukuran kinerja perbaikan dengan beberapa variasi
Value-based Performance measurement
Systems Audit, Quality audit and DEA technique
Performance measurement using MMIS
The Balance scorecard technique
Berbagai teknik dan pendekatan untuk pengukuran kinerja pemeliharaan yang telah dilakukan oleh beberapa pakar
A literature review on
Maintenance Performance Measurement (MPM)
2. Studi Pustaka
(Sumber: : Raheel Farhat (2011) “An insight into the value created and value creation process through
maintenance performance measurement (MPM)”.
Kontek Literatur Teknis pengukuran Strategi pemeliharaan Kerangka kerja menciptakan nilai
Pintelon & Puyvelde(1997) X
Arts,Knapp& Mann (1998) X
Tsang (1999) X
Kutucuoglu,Irani & sharp (2001) X X
Swanson(2001) X
Tsang (2002) X
Linyanage & Kumar (2003) X
Najjar & Alsyouf (2004) X X
Groote(1995)
Garg & Deshmukh (2006) X
Parida & Kumar (2006) X
Alsyouf (2006) X X X
Najjar (2007) X X
Kans & Ingwald ( 2008) X X
Muller,Marquez,Iung (2008) X X
Iung & marquez (2008) X X
J.F. Gómez Fernández, C. Parra
Márquez, M. López Campos, (2009) X X
Parida & Kumar (2009) X
Penulis (2011) X
Finance
Pendekatan apa yang ditunjukkan agar sukses secara financial?
2. Studi Pustaka
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Visi & Strategi perusahaan Internal processes Untuk kepuasan shareholder & customer prosses bisnis mana yang harus dalam kondisi baik?
Learning & Growth
Untuk mencapai visi, bagaimana kita akan meningkatkan kemampuan untuk berubah dan berkembang?
Customer
Untuk mencapai visi, pendekatan
apa untuk customer?
(sumber: Kaplan/Norton, 1997, p. 9)
“Kaplan and Norton position the Balanced Scorecard as a tool for organizations to manage the demands of relevant stakeholders and to translate strategies into action”
2. Studi Pustaka
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Entended
Entended BSC
BSC
Entended
Entended BSC
BSC
Typical BSC contains Top ManagementKaizen Organization chart
Secretariat (committee)
Function Function
Alysouf(2006) : adopsi BSC dalam pengukuran kinerja perbaikan menghasilkan 6 prespektif ( Financial, Customer, Society, Production, Maintenance, Innovation/Growth)
Item Consideration
(Sumber: Imad Alsyouf, (2006) "Measuring maintenance performance using a balanced scorecard approach", Journal of Quality in Maintenance Engineering, Vol. 12 Iss: 2, pp.133 – 149)
Bieker (2001) Sustainability Balanced
Scorecard“ (SBSC) integrating ecological, social as well as economic aspects.
2. Studi Pustaka
Proposal Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Evaluasi
Evaluasi terhadap
terhadap BSC
BSC
Evaluasi
Evaluasi terhadap
terhadap BSC
BSC
Aspek Lain : •Lingkungan (emisi gas) •Safety
•Kenyamanan
Kreteria Metode lain BSC Extended
BSC
Alignment of performance
indicators with the strategic
objectives
X X
Recognizes different
hierarchies X
Balance view of the maintenance system
X X
Integration of objective and subjective measures
X X X
Employee involvement X X
Cross-functional structure X X
Create value for
sustainability X
Kutucuoglu,Irani & sharp(2001) identifies six key features of
an effective performance measurement system for maintenance.
2.
Studi Pustaka
Metode penyusunan KPI
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Sumber: “Muchiri, P., et al., Development of maintenance function performance measurement framework and indicators”. International Journal of Production Economics (2010)
2.
Studi Pustaka
Metode penyusunan KPI
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Sumber: “Muchiri, P., et al., Development of maintenance function performance measurement framework and indicators”. International Journal of Production Economics (2010)
Key performance indicator (KPI) perbaikan dalam matrik
3. Methodologi
Perumusan masalah dan TujuanStudi Pustaka
1. Model perbaikan Jepang (Pemeliharaan, Inovasi dan Kaizen).
2. Balance score card (BSC). 3. Key performance Indicator (KPI) 4. Analytic hierarchy process (AHP) 5. OMAX
Pengumpulan Data
1. Laporan kinerja perusahaan 2. Laporan kinerja kaizen 3. Sistem penilaian Kaizen
Mengidentifikasi sasaran strategis Menentukan indikator dan ukuran KPI
1Mereview penelitian sebelumnya
2Melakukan evaluasi balance scorecard
3Merancang KPI pengukuran kinerja
Kuisioner pembobotan KPI dan Melakukan pembobotan terhadap KPI data tahun 2010( AHP) Melakukan skoring menggunakan OMAX (data tahun 2010)
Menyusun KPI Program Perbaikan (kaizen) dalam indek BSC
Perspektif Pelanggan
-Jumlah komplain -Kepuasan pelanggan
-Perspektif Keuangan
-Profit margin yang lebih tinggi -Meningkatkan produksi -Mengurangi biaya (cost
reduction)
Perspektif Produksi
- Optimasi jadwal - Availabilitas tinggi - Efisiensi peralatan - Efisien sumber daya
Perspektif Inovasi dan Pertumbuhan
-Planned maintenance -Keterlibatan karyawan -Kaizen-teian) poin -Kompetensi dan keahlian
Rasio investasi yg relevan
Perspektif Lingkungan
- Lingkunan yang menyenangkan -MinimEfek lingkungan
Perspektif Maintenance
- Unschedule stop time -Optimal shutdown - Minimal failur - Minimal biaya
pemeliharaan - Minimum accidents - Informasi Spare part - Jumlah usulan untuk
pencegahan
Validasi rancangan system pengukuran kinerja (tahun 2010)
Menganalisa hasil Evaluasi kinerja perbaikan menggunakan pendekatan BSC dan membandingkan hasil pengukuran kinerja dengan metode yang lama (2010)
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
4. Data penelitian
Data yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah sebagai berikut:
1. KPI Kaizen teian dengan target poin 1485
dilaksanakan oleh departemen sumberdaya manusia.
• Cost reduction
• Penilaian kaizen
2. KPI pemeliharaan dilaksanakan oleh
departemen pemeliharaan. Terdiri dari:
• Lama stop yang tidak terencana
• Penggunaan listrik
• Penggunaan air
• Biaya pemeliharaan
3. KPI perusahaan
• direct cost produksi.
• kualitas produksi.
• keluhan pelanggan untuk mutu dan
pelayanan
• pelatihan kepada karyawan
• gas buang SO2
4. Kuisioner intensitas kepetingan dari masing masing perspektif EBSC 5. Diskusi dengan sekretariat Kaizen di
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Perancangan sistem pengukuran kinerja dengan EBSC
- Mengidentifikasi visi dan misi masa depan perusahaan yang diinginkan.
kata kunci sasaran strategis kondisi ideal-realistis yang ingin dicapai KPI
Dari Visi perusahaan
”
Menjadi perusahaan peleburan dan
pemurnian tembaga yang memiliki reputasi
dan terandal di dunia serta ramah terhadap
lingkungan”.
Dari Misi perusahaan”Menghasilkan katoda tembaga dan produk
samping dengan kualitas terbaik dunia,
dengan maksud untuk memberikan
kepuasan tertinggi terhadap semua
pelanggan, dengan mengutamakan
keselamatan dan kesehatan kerja melalui
proses produksi dengan biaya yang efisien
serta ramah lingkungan”.
Sasaran strategis
• Memperoleh reputasi
• Ramah terhadap lingkungan • Menghasilkan Kualitas terbaik • Mengutamakan kepuasan
pelanggan
• Mengutamakan safety
• Terandal dalam proses produksi • Beroperasi dengan biaya efisien
Pemilihan KPI
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Diturunkan dari strategi perusahaan atau lebih khusus pada strategi manufacturing
quality objective dari bagian pemeliharaan quality objective dari kegiatan Kaizen
Kinerja peralatan produksi
overall equipment effectivness (OEE)
( Nakajima, 1988 )
quality objective dari bagian proses & sdm
List semua KPI Evaluasi
maintenance function performance measurement framework
prinsip SMART-C1. Memiliki relevansi yang sangat kuat dengan Sasaran strategisnya 5 Perancangan Sistem Penilaian Kinerja
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
No Tujuan strategis KPI Dipakai KPI EBSC Referensi
1 Lama stop yang tidak terjadwal Waktu stop masing masing bagian (ada 3) Ya Rata2 kinerja dengan OMAX maintenance performance measurement (Farhat 2010)
2 Penggunaan power Power Ya Total
penggunaan power overall poduction effectiveness (Muchiri and Pintelon, 2008)
3 Penggunaan air Volume Tidak
4 Biaya pemeliharaan Jumlah biaya Ya Perspektif keuangan
Evaluasi KPI Departement maintenance
No
Tujuan strategis KPI Dipakai KPI EBSC Referensi
1 Pelaksanaa Training Pencapaian training dibandingkan target tahunan Ya Pencapaian training dibandingkan target tahunan maintenance performance measurement (Farhat 2010) Kebutuhan training Ya
2 Usulan perbaikan Jumlah poin kaizen Ya Jumlah poin kaizen 3 Mengendalikan biaya operasional
kantor
Biaya kantor tidak 4 Mengendalikan biaya operasional
kendaraan
Biaya kendaraan tidak 6 Mengendalikan jumlah komplain dari
lingkungan baik dampak lingkungan maupun dampak sosial
Jumlah komplain dari lingkungan
Ya maintenance performance measurement (Farhat 2010)
Evaluasi KPI Departement Human Resource and general
5 Perancangan Sistem Penilaian KinerjaTesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
No Tujuan strategis KPI Dipakai KPI EBSC Referensi
1 Kesetabilan operasi Availibility Ya Rata2 kinerja
OMAX
overall poduction
effectiveness (Muchiri and Pintelon, 2008)
2 Feed rate Feed rate Tidak Masuk availibility overall poduction
effectiveness (Muchiri and Pintelon, 2008)
3 Good Anode Ratio Good Anode Ratio Tidak Masuk dalam
kualitas
4 Operating Cost Operating Cost Ya Masuk perspektif
keuangan
overall equipment effectivness (Nakajima,1988)
5 CL-Slag Copper Loss CL-Slag Copper
Loss
Tidak Masuk Biaya 6 Electrical Power Consumption Electrical Power
Consumption
Tidak Masuk perspektif maintenance
overall equipment effectivness (Nakajima,1988)
7 Energy Consumption (Natural Gas & HSD)
Energy Consumption Tidak Masuk direct cost 8 Casting Success Ratio Casting Success
Ratio
Tidak Masuk availibility
Evaluasi KPI Departement proses
1 Efisiensi pemurnian Current efisiensi Tidak Rata2 kinerja OMAX Yang ada pada bagian teknikal
overall poduction effectiveness (Muchiri and Pintelon, 2008)
2 Efisiensi waktu Efisiensi waktu Tidak 3 Kualitas deposit Kualitas deposit Tidak
4 Biaya produksi Biaya langsung Ya Biaya produksi total 5 Penggunaan listrik Penggunaan listrik Tidak
1 Kinerja pengolahan asam Availability Tidak overall poduction effectiveness (Muchiri and Pintelon, 2008)
2 Penggunaan tenaga listrik Tenaga listrik Tidak 3 Emisi Gas buang Kandungan So2 gas
buang
ya Emisi Gas buang 4 Biaya produksi Biaya langsung Ya Biaya produksi total 5 Kandungan Arsenik Kandungan arsenik Tidak
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
No Tujuan strategis KPI Dipakai KPI EBSC Referensi
1 Cost reduction Cost reduction Ya Biaya yang bisa dikurangi
Alysouf (2006)
2 Effectiveness for Safety /
Contribution to Environment Efisiens
Poin safety Ya Poin kaizen pada
kontribusi safety
3 Efficiency for Job
(Efficiency, Work Easy, Circumstance)
Poin Efiensi Ya Poin kaizen pada
kontribusi Efisiensi
4 Maintenance (Degree of
Contribution to
Maintenance Free and Prevention of Troubles)
Poin Maintenance Ya Poin kaizen pada
kontribusi Pemeliharaan
5 Originality Tidak Masuk dalam
poin kaizen
Tidak ada
6 Difficulty Tidak
Evaluasi KPI Kaizen Teian (usulan perbaikan)
Poin kaizen/ jumlah pengusul
Kualitas =Poin kaizen/ jumlah usulan
G. Dixon and J. Swiler
KPI baru
Keterlibatan Kualitas
Keselamatan kerja Jumlah kecelakaan Biekers (2001)
Kompetensi Kompetensi level / kebutuhan Farhat (2011)
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Perspektif Strategic objective Key Performance Indicator (KPI)
Financial
Mengurangi biaya (cost reduction) Reduction cost (existing-new cost)
Meningkatkan profit margin Indirect cost and Maintenance cost
Direct cost of production
Customer Menjaga kepuasan pelanggan Jumlah complain kualitas Jumlah complain servis Society
Menjaga lingkungan Emisi gas buang (ppm) Meningkatkan keharmonisan Jumlah complain lingkungan
In te rn al b us in es s pr o ce ss
Optimasi jadwal dan waktu operasional Availibility process
Meningkatkan rasio qood production Good quality cathod production
Meningkatkan mutu produk dan produktivitas Jumlah kaizen poin pada Kontribusi perbaikan efisiensi dan efectivitas
Meningkatkan Effisiensi peralatan Tenaga listrik yang digunakan
M a in te n a n
ce Optimal jumlah dan lama shutdown Lama waktu stop yang tidak terencana
Meminimkan kecelakaan Jumlah kecelakaan
Meningkatkan kinerja peralatan Jumlah kaizen poin pada Kontribusi safety, kemudahan pemeliharaan In n o v at io n a n d gr o w th Rencana perbaikan & Inovasi (planned)
% Jumlah pekerjaan perbaikan yang terencana / Jumlah toal pekerjaan
(ratio proactive work) Continues improve (Kaizen teian) Total kaizen poin submitted Melibatkan karyawan dalam pengembangan
proses perbaikan
Rasio usulan/karyawan Kualitas dari usulan Meningkatkan kompetensi dan kemampuan
karyawan
Training Execution
Tingkat level competensi / kebutuhan
KPI
KPI dalam
dalam perspektif
perspektif Extended BSC
Extended BSC
KPI
KPI dalam
dalam perspektif
perspektif Extended BSC
Extended BSC
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Meningkatkan kompetensi dan keahlian
Training execution
Competency level/req.
Perspektif inovasi dan pertumbuhan Perspektif pemeliharaan
Perspektif internal proses bisnis
Optimasi jadwal dan waktu operasional
Meningkatkan mutu produk Dan produktivitas Meningkatkan rasio qood production Meningkatkan efisiensi peralatan Perspektif pelanggan
Menjaga kepuasan pelanggan
No.of quality complain
Perspektif sosial
Menjaga lingkungan Emisi gas buang
(so2)
Perspektif Keuangan
Mengurangi biaya (cost reduction) Reduction cost
(existing –new cost) Profit margin yang lebih tinggi
Direct cost of production Indirect cost (maintenance cost) No.of service complain Meningkatkan keharmonisan No. of society complain Process availibility
Good quality cathod production
Kaizen poin pada kontribusi perbaikan efisiensi dan efektivitas
Tenaga listrik yang digunakan
Optimal jumlah dan lama shutdown Lama stop yang tidak terencana Minimum kecelakaan Jumlah kecelakaan Menjaga continues improvement (Kaizen-teian)
Poin total kaizen yang masuk Melakukan rencana perbaikan & Inovasi Total of proactive work
Meningkatkan kinerja peralatan
Jumlah kaizen poin pada Kontribusi safety, kemudahan pemeliharaan, dan
memperpanjang umur Melibatkan karyawan dalam pengembangan proses perbaikan Ratio submitor Quality of submit
5 Perancangan Sistem Penilaian Kinerja
Peta Strategi
Peta Strategi
Peta Strategi
Peta Strategi
arsitektur logik yang mendiskripsikan strategi dengan hubungan sebab akibat yang
terintegrasi
Berawal dari inovasi Berakhir pada
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Kuisioner intensitas kepentingan
Kuisioner intensitas kepentingan
Kuisioner intensitas kepentingan
Kuisioner intensitas kepentingan
5 Perancangan Sistem Penilaian Kinerja
No Perspective (A) Nilai Perspective (B)
1 Keuangan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pelanggan
2 Keuangan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sosial
3 Keuangan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Proses bisnis internal
4 Keuangan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemeliharaan
5 Keuangan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Inovasi dan pertumbuhan
6 Pelanggan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sosial
7 Pelanggan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Proses bisnis internal 8 Pelanggan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemeliharaan
9 Pelanggan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Inovasi dan pertumbuhan
10 Sosial 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Proses bisnis internal
11 Sosial 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemeliharaan
12 Sosial 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Inovasi dan pertumbuhan
13 Proses bisnis internal 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemeliharaan
14 Proses bisnis internal 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Inovasi dan pertumbuhan
15 Pemeliharaan 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Inovasi dan pertumbuhan
Responden
Kepala Seksi dari Bagian yang terkait
1. Departemen Proses
2. Departemen Pemeliharaan 3. Departemen Teknikal
Proposal Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
5 Perancangan Sistem Penilaian Kinerja
Perspektif Keuangan
Perbandingan antar perspektif
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5 Perancangan Sistem Penilaian Kinerja
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Pembobotan KPI dengan data Kuisioner
Perspektif Lingkungan
Perspektif Poses Bisnis Internal
Perspektif Pemeliharaan
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
Perspektif Strategic objective Key Performance Indicator (KPI) Standart awal Target Pencapaian
F in a n c ia l
Mengurangi biaya Reduction cost
Total per tahun (Jt Rp)) 270 7000 6600
Meningkatkan profit margin
Indirect cost and Maintenance cost
Biaya perbulan (KUSD) 538.51 446 714
Direct cost of production
($/satuan berat) 15.09 15.78 18.59 C u s to m e r Menjaga kepuasan pelanggan
Jumlah complain kualitas
(rata-rata tiap bulan) 2 2 0
Jumlah complain servis
(rata-rata tiap bulan) 0 0 0
S
o
c
ie
ty
Menjaga lingkungan Emisi gas buang (ppm) 153 260 227
Meningkatkan keharmonisan Jumlah complain lingkungan (rata-rata per tahun)
3.5 Per bulan 3 Per bulan 2 Per bulan In te rn a l b u s in e s s p ro c e s s
Optimasi jadwal dan waktu operasional
Availibility process
Rata-rata per bulan smelter (%) 95.59 95 96.1
Meningkatkan rasio qood production
Good quality cathod production
(%) 89.8 89 97.98
Meningkatkan mutu produk dan produktivitas
Jumlah kaizen poin pada Kontribusi perbaikan efisiensi
(total poin 1 tahun)
980 1400
(asumsi) 1032
Meningkatkan Effisiensi peralatan
Tenaga listrik yang digunakan
rata-rata per bulan (MW) 26.06 24.88 25.87
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Lanjutan Rekap data rancangan program perbaikan berkelanjutan
Perspektif Strategic objective Key Performance Indicator (KPI) Standart awal Target Pencapaian
M a in te n a n c e
Optimal jumlah dan lama shutdown
Lama waktu stop yang tidak terencana Rata-rata jam/bulan skala OMAX (0-10) Smelter=6.8 Acid=1.34 Ref=15.75 Omax= 5 Smelter=12 Acid=4.5 Ref=25 Omax=10 Smelter=2.69 Acid=1.52 Ref=13.35 Omax=6.34 Meminimkan kecelakaan Jumlah kecelakaan Prosentase (%)
(Total kecelakan dalam 1 tahun / jumlah karyawan)
1.22 1.22 2.59
Meningkatkan kinerja peralatan Jumlah kaizen poin pada Kontribusi
safety, kemudahan pemeliharaan 1010
1400 (asumsi) 1037 In n o v a ti o n a n d g ro w th Rencana perbaikan & Inovasi (planned)
ratio proactive work (%) =100%*(MSD+WSD) /(MSD+WSD+SF)
86 80 84
Continues improve (Kaizen teian)
Total kaizen poin submitted
(poin per tahun) 1479 1485 1483
Melibatkan karyawan dalam pengembangan proses perbaikan
Rasio usulan /karyawan
(usulan/450 orang) 2.18 2.66 2.6
Kualitas dari usulan
(poin kaizen/usulan) 1.5 2 1.27
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan
Training Execution Prosentasi (%) realisasi/ rencana
81.54 80 89.17
Tingkat level competensi / kebutuhan
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Perspektif Keuangan D ir e ct c o st R e d u ct io n c o st In d ir e ct c o st & M a in te n a n ce c o st 15.78 200.00 446.00 10 Excellent . . 15.09 98.00 538.00 3 Standart 2 1 20.00 54.29 577.43 0 Worst Target 15.78 200.00 446.00 Pencapaian 18.59 182.00 714.00
Score Pencapaian 3.34 8.76 0.00 Total
Bobot 0.42 0.41 0.17 = 1.00
Nilai Pencapaian
Kinerja 1.40 3.58 0.00 = 4.98
Kriteria Baik Memuaskan sangat buruk Status EBSC Kuning Hijau Merah
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Perspektif Proses Bisnis Internal
A v a il ib il it y p ro ce ss R a ta -r a ta (% ) Go o d q u a li ty c a th o d p ro d u ct io n (% ) Ju m la h k a iz e n p o in p a d a K o n tr ib u si p e rb a ik a n e fi si e n si (t o ta l p o in 1 t a h u n ) T e n a g a li st ri k ra ta -r a ta p e r b u la n (M W ) 96.97 91.67 1400.00 24.88 10 Excellent . . 95.59 89.8 980.00 26.06 3 standart 2 1 95.00 89.00 800.00 26.57 0 worst Target 95.00 89 1400.00 24.88 Pencapaian 96.10 97.98 1032 25.87
Score Pencapaian 5.59 10.00 3.87 4.13 Total
Bobot 0.363 0.463 0.062 0.112 = 1.00 Nilai Pencapaian Kinerja 2.03 4.63 0.24 0.46 = 7.36 Kriteria cukup baik Sangat
memuaskan Standart cukup baik Status EBSC Hijau Hijau Kuning Hijau
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Perspektif Pemeliharaan La m a st o p t id a k te re n ca n a R a ta -r a ta ja m /b u la n sk a la O M A X ( 0 -1 0 ) Ju m la h k e ce la k a a n (% ) (T o ta l k e ce la k a n / ju m la h k a ry a w a n ) d a la m 1 t a h u n Ju m la h k a iz e n p o in p a d a K o n tr ib u si sa fe ty , k e m u d a h a n p e m e li h a ra a n 10.00 0.00 1400.00 10 Excellent . . 5.01 1.22 1010.00 3 standart 2 1 0.00 1.74 842.86 0 worst Target 10.00 1.22 1400.00 Pencapaian 6.34 2.59 1037
Score Pencapaian 6.34 0.00 3.48 Total
Bobot 0.266 0.422 0.312 = 1.00
Nilai Pencapaian
Kinerja 1.69 0.00 1.09 = 2.77
Kriteria Baik Standart Cukup Baik Status EBSC Hijau Merah Kuning
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa
Perspektif Inovasi dan Pertumbuhan
(r a ti o o f p ro a ct iv e w o rk) Ju m la h k a iz e n p o in R a si o p o in / j u m la h k a ry a w a n K u a li ta s u su la n Tr a in in g y a n g te re a li sa si Le v e l k o m p e te n si / k e b u tu h a n 100.00 1485.00 2.66 1.50 85.13 80.00 10 Excellent . . 86.00 1479 2.18 1.51 81.54 78 3 standart 2 1 80.00 1476.43 1.97 1.00 80.00 77.14 0 worst Target 80.00 1485 2.66 1.5 80 80 Pencapaian 84.00 1483 2.6 1.27 89.17 78
Score Pencapaian 2.00 7.67 9.13 5.40 10.00 3.00 Total Bobot 0.211 0.109 0.078 0.292 0.091 0.22 = 1.00 Nilai Pencapaian
Kinerja 0.42 0.84 0.71 1.58 0.91 0.66 = 3.55
Kriteria Standart Baik Memuaskan cukup baik Sangat
memuaskan Standart
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa Indek pencapaian kinerja secara keseluruhan
Perspektif Nil ai k in er ja B ob ot N il ai I n d ek p en cap ai an Pemeliharaan 2.77 0.29 0.79 Keuangan 5.25 0.20 1.06 Inovasi dan pertumbuhan 3.55 0.19 0.66
Proses bisnis internal 7.36 0.16 1.18
Pelanggan 10.00 0.10 1.03
Lingkungan 6.81 0.07 0.44
Total 5.16
cukup baik Hijau
Perspektif Nil ai k in er ja B ob ot N il ai I n d ek p en cap ai an Pelanggan 10.00 0.10 1.03
Proses bisnis internal 7.36 0.16 1.18
Lingkungan 6.81 0.07 0.44 Keuangan 5.25 0.20 1.06 Inovasi dan pertumbuhan 3.55 0.19 0.66 Pemeliharaan 2.77 0.29 0.79 Total 5.16
cukup baik Hijau
Diurut berdasar bobot Diurut berdasar nilai kinerja
Pencapaian kinerja perspektif pemeliharaan dan KPI jumlah kecelakaan dengan indikator merah dan statusnya buruk mendapat nilai 2.59 artinya rasio jumlah kecelakaan terhadap jumlah karyawan, masih sangat tinggi dan dibandingkan tahun sebelumnya adalah lebih buruk.
Berdasarkan perhitungan nilai pencapaian masing masing KPI pada setiap perspektif untuk periode 1 tahun, maka diperoleh nilai indek pencapaian tunggal kinerja program berbaikan berkelanjutan =5.16
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian)
5. Penerapan rancangan dan Analisa Tingkat Perbaikan Prespektif N il a i ki n e rj a B o b o t N il a i I n d e k p e n ca p a ia n K in e rj a r a ta -r a ta In d e ks ra ta -r a ta T in g ka t p e rb a ika n Pemeliharaan 2.77 0.29 0.79 3.00 0.86 -0.08
Inovasi dan pertumbuhan 3.55 0.19 0.66 3.00 0.56 0.18
Keuangan 5.25 0.20 1.06 3.00 0.60 0.75
Lingkungan 6.81 0.07 0.44 3.00 0.20 1.27
Proses bisnis internal 7.36 0.16 1.18 3.00 0.48 1.45
Pelanggan 10.00 0.10 1.03 3.00 0.31 2.33 Prespektif rata -rata Indeks Prespektif rata -rata Indeks -Prespektif Pencapaian Indeks Perbaikan Tingkat = Prespektif K in e rj a p e n ca p a ia n B o b o t N il a i I n d e k p e n ca p a ia n K in e rj a t e rt in g g i In d e ks ta rg e t T in g ka t p e n ca p a ia n ta rg e t Pemeliharaan 2.77 0.29 0.79 10.00 2.86 27.74%
Inovasi dan pertumbuhan 3.55 0.19 0.66 10.00 1.85 35.46%
Keuangan 5.25 0.20 1.06 10.00 2.01 52.50%
Lingkungan 6.81 0.07 0.44 10.00 0.65 68.10%
Proses bisnis internal 7.36 0.16 1.18 10.00 1.60 73.62%
Pelanggan 10.00 0.10 1.03 10.00 1.03 100% % 100 Target Indeks Target Pencapaian Indeks Target Pencapaian Tingkat = x
Tingkat Pencapaian target
Terjadi kemunduran dalam prespektif pemeliharaan, dan Inovasi yang rendah.
Leading Indikator Yang kurang baik
Target pemeliharaan, belum terpenuhi Perlu perbaikan dalam pemeliharaan dan inovasi
Perbandingan penilaian kinerja (lama vs baru)
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian) page 29
No Tujuan strategis KPI perusahaan Target Pencapaian Hasil 1 Lama stop yang tidak
terjadwal
Waktu stop tidak terenacana Smelter =12jam Refinery=25 jam Acid=4.5 jam Smelter =2.69jam Refinery=15 jam Acid=13.5 jam Baik
2 Penggunaan power Power 24.8 25.8 MW Buruk 3 Penggunaan air Volume 4.02/day 4.07/day Buruk 4 Biaya pemeliharaan Jumlah biaya 446KUS 771KUS Buruk
No Tujuan strategis KPI perusahaan Target Pencapaian Hasil 1 Koizen Poin Koizen Poin 1483 1485 Baik
Kebijakan mutu deartemen pemeliharaan
Kebijakan mutu deartemen Sumber daya manusia
Perspektif Nil ai k in er ja B ob ot N il ai I n d ek p en cap ai an Keuangan 5.25 0.20 1.06 Pelanggan 10.00 0.10 1.03 Lingkungan 6.81 0.07 0.44
Proses bisnis internal 7.36 0.16 1.18
Pemeliharaan 2.77 0.29 0.79
Inovasi dan
pertumbuhan 3.55 0.19 0.66
Total 5.16
cukup baik Hijau
Lama
Baru
Sistem pengukuran kinerja
model lama ini belum cukup untuk menilai kinerja dengan baik dan belum dapat
dijadikan bahan acuan untuk melakukan perbaikan. Nilai
indek kinerja belum berupa
indikasi tunggal yang mudah dicerna sehingga perlu
Kesimpulan
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian) page 29
• Pengukuran kinerja proses perbaikan yang ada di perusahaan sekarang menunjukkan bahwa Sasaran mutu departemen pemeliharaan hanya
memperlihatkan indikator lagging saja. Artinya nilai capaian kinerja bagian pemeliharaan hanya berupa hasil proses perbaikan yang telah terjadi dan kurang dapat menunjukkan kinerja yang sedang berlangsung
• Pendekatan (EBSC) berupa indikator lagging dan leading yang mampu menunjukkan kinerja perbaikan yang telah terjadi maupun kinerja
perbaikan kedepan, sehingga koreksi terhadap sasaran mutu KPI dapat dilakukan dengan cepat.
• Adanya peta strategi mampu menunjukkan hubungan KPI dengan strategi perusahaan.
• Hasil capaian kinerja dapat ditunjukkan dengan nilai tunggal dan dengan indikator hijau, kuning dan merah sangat memudahkan
managemen dalam menilai apakah kinerja dari program ini sudah baik atau belum.
Penilaian kinerja menggunakan pendekatan extended balance scorecard sangat membantu memudahkan managemen dalam melakukan evaluasi kinerja dan mengendalikan perusahaan
Saran-saran
Tesis : Perbaikan berkelanjutan (Kaizen Teian) page 29
• Pemilihan KPI harus disesuiakan dengan wilayah kerja dan tidak saling tumpang tindih. Seperti contoh KPI penggunaan tenaga listrik, pada penelitian ini ditemukan bahwa KPI ini milik departemen
pemeliharaan dan beberapa departemen lain. Seharusnya ini adalah milik departemen proses yang berkaitan dengan efisiensi produksi. • Pengukuran kinerja masing masing KPI seharusnya dilakukan periodik
dan satuan KPI sebisa mungkin dikonversi ke ukuran bulanan. Dengan demikian kemajuan dari sistem pengukuran kinerja ini menjadi lebih mudah dievaluasi.
• KPI yang sama untuk beberapa sub pabrik harus dibuat dalam skala yang sama. Misalnya KPI ”lama waktu stop yang tidak terjadwal”