Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial
Kuliah#11 TSK205 Sistem Digital - TA 2013/2014
Eko Didik Widianto
Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
23 Maret 2014
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Umpan Balik
I
Sebelumnya dibahas tentang rangkaian kombinasional
yang nilai keluarannya di suatu saat hanya ditentukan
oleh nilai-nilai masukannya pada saat itu
I multiplekser, dekoder, demultiplekser, enkoder dan code
converter
I Peraga 7-segmen
I
Teorema ekspansi Shannon untuk mendesain rangkaian
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Tentang Kuliah
I Membahas tentang rangkaian sekuensial yang keluarannya tidak
hanya tergantung dari masukan saat ini, juga dari nilai keluaran sebelumnya
I Rangkaian ini membutuhkan elemen penyimpan nilai dari sinyal logika
I Bahasan:
I prinsip rangkaian sekuensial
I elemen penyimpan 1 bit latch, yaitu set-reset latch (latch SR), latch SR tergerbang dan data latch (latch D) serta rangkaian logikanya
I elemen penyimpan 1 bit ip-op, meliputi data ip-op (DFF), toggle ip-op (TFF), JK ip-op (JKFF) I register data n bit dan register geser (shift register) I pencacah naik-turun
I pencacah sinkron dan asinkron
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Kompetensi Dasar
I Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu:
I [C2] menjelaskan perbedaan antara latch dan ip-op I [C4] menganalisis fungsi karakteristik latch set-reset,
latch tergerbang, latch data
I [C4] menganalisis fungsi karakteristik ip-op (D, T,
dan JK)
I [C3] membedakan perilaku dan rangkaian pencacah
sinkron dan asinkron
I [C5] merancang rangkaian n buah ip-op menjadi
register data n bit, shift register, pencacah naik/turun sinkron/asinkron serta menganalisisnya
I [C5] merancang dan menganalisis implementasi
rangkaian sekuensial menggunakan IC TTL I Link
I Website:http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/
tkc205-sistem-digital-2013-genap/
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Bahasan
Elemen Penyimpan Keadaan
Latch (Pengunci)
Latch SR (Set-Reset)
Latch SR Tergerbang
Gated Latch D (Data)
IC TTL Latch
Flip-op
Flip-Flop Data (DFF)
Flip-op Toggle (T)
Flip-op JK (JKFF)
IC TTL Flip-op
Register
Register Data
Register Geser
IC TTL Register
Counter/Pencacah
Pencacah Asinkron
Pencacah Sinkron
Pencacah Sinkron dengan DFF
IC TTL Pencacah
Ringkasan
Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial
Elemen Penyimpan dan StatenyaI
Rangkaian yang nilai keluarannya tidak hanya
tergantung dari masukan saat ini, juga dari nilai
keluaran sebelumnya
I
Rangkaian mempunyai elemen penyimpan
I Isi dari elemen penyimpan merepresentasikan keadaan
(state) dari rangkaian
I Perubahan nilai masukan dapat menyebabkan keadaan
rangkaian tidak berubah atau berubah ke keadaan baru
I Rangkaian berubah sesuai urutan keadaan sebagai
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Sistem Kontrol Alarm
I
Diinginkan rangkaian untuk mengontrol alarm
I Alarm merespon kontrol masukan On/O
I akan berbunyi saat On/O = 1 I mati saat On/O = 0
I Alarm berbunyi saat sensor membangkitkan sinyal
tegangan positif (Set) jika terjadi event tidak diinginkan
I Diinginkan alarm tetap aktif (berbunyi) walaupun keluaran sensor tidak aktif (Set=0)
I Alarm dimatikan manual menggunakan kontrol Reset
I
Rangkaian ini memerlukan elemen memori untuk
mengingat bahwa alarm telah aktif hingga datangnya
sinyal Reset
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Elemen Memori
I
Menggunakan 2 buah NOT
I
mempunyai 2 keadaan yang masing-masing akan
berulang tanpa batas, yaitu
I Jika A = 0, maka B = A = 1 dan A = B = 0.
Rangkaian selalu menghasilkan B = 1
I Jika A = 1, maka B = A = 0 dan A = B = 1.
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Elemen Memori Terkontrol
I
Menyediakan mekanisme mengubah keadaan rangkaian
I Load = 0, maka TG2 aktif dan TG1 tidak aktif (feedback)
I Keadaan rangkaian (dan juga keluaran Y) tetap
I Jika Load = 1, maka TG1 aktif dan TG2 tidak aktif (update)
I Masukan Data akan memperbarui nilai A, sehingga nilai
keluaran Y = Data
I Rangkaian berubah keadaannya sesuai Data
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Latch
I
Elemen memori terkontrol di atas membentuk latch
(pengunci)
I
Latch merupakan elemen penyimpan 1-bit
I Untuk menyimpan 1-bit data/state diperlukan 1 buah
latch
I
Tipe latch berdasarkan fungsinya:
I latch set-reset (SR latch) I SR latch tergerbang I latch data (D latch)
I
diaplikasikan untuk mengunci data masukan dan/atau
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Latch SR
Elemen Memori dengan Gerbang NOR
I Rangkaian latch dapat disusun menggunakan gerbang logika NOR
(selain dengan TG)
I Masukannya, Set (S) dan Reset (R), digunakan untuk mengubah state/keadaan, Q, dari rangkaian
I Rangkaian tersebut membentuk latch SR
I Perilaku rangkaian:
I Jika R=S=0, maka state tidak berubah (terkunci) I Jika R=1 (S=0 atau S=1), maka state Q=0 I Jika R=0 dan S=1, maka state Q=1
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Latch SR
Rangkaian dan Tabel Karakteristik
I Rangkaian dihubungkan secara cross-coupled
I Saat R=S=0, rangkaian tetap berada di state saat ini
I Baik (Qa=0 dan Qb =1) atau (Qa=1 dan Qb =0)
I Saat S=1 dan R=0, latch diset ke keadaan dimana Qa=1 dan Qb=0
I Saat S=0 dan R=1, latch diset ke keadaan dimana Qa=0 dan Qb=1
I Saat S=1 dan R=1, Qa=Qb=0 →Kondisi race
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Analisis Waktu Latch SR
I Jika delay propagasi dari Qa dan Qb sama, osilasi di waktu t10
akan berlanjut secara tak terbatas
I Di rangkaian realnya, mungkin terdapat perbedaan dalam delay
dan latch berada di salah satu dari 2 keadaan
I Tidak dapat ditentukan (kondisi race), yang lebih cepat mengunci keadaan
I Sehingga, kombinasi S=R=1 merupakan kombinasi yang tidak diijinkan di latch SR
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Latch SR Tergerbang
Menambahkan Kontrol EnableI Latch SR dasar mengubah statenya saat masukannya berubah
I Seringkali diinginkan untuk menambah satu sinyal enable ke latch SR
dasar
I Sinyal enable diberikan oleh masukan Clk
I Digunakan untuk mengontrol kapan rangkaian dapat mengubah
state-nya
I Saat Clk=0 state tidak berubah, saat Clk=1 state
tergantung masukan S dan R
I Disebut sebagai gated SR latch
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Gated SR Latch
Diagram PewaktuanI
Keadaan saat S=R=1 dihindari, menyebabkan keluaran
tak dapat ditentukan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Gated SR Latch
Rangkaian dengan Gerbang NAND
I
Masukan S dan R dibalik dibandingkan dengan
rangkaian dengan gerbang AND
I
Gerbang NAND memerlukan transistor lebih sedikit
daripada gerbang AND
I
Akan lebih banyak digunakan daripada Gated SR Latch
dengan NOR
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Gated D (Data) Latch
I Latch dapat digunakan sebagai elemen memori untuk sistem alarm
di contoh sebelumnya
I Gated latch lainnya adalah D latch
I Mempunyai sebuah masukan data, D
I Tidak akan terjadi kondisi race seperti latch RS I Menyimpan nilai masukan dengan kontrol berupa sinyal
clock
I Digunakan di rangkaian yang perlu menyimpan nilai I Misalnya 'mengingat' nilai keluaran dari rangkaian
adder/substractor
I Latch dapat dikatakan sebagai elemen penyimpan 1 bit data
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Gated D (Data) Latch
Simbol, Tabel Karakteristik dan Diagram Pewaktuan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC TTL Latch
Nomor IC Deskripsi74279 latch set-reset (quad), aktif rendah
74363/74373 latch data transparan dengan keluaran 3 keadaan (oktal)
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Latch SR (Set-Reset) Latch SR Tergerbang Gated Latch D (Data) IC TTL Latch Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Struktur dan Fungsi 74363/74373
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Sensitivitas Sinyal
I Sensitivitas elemen storage: Level-sensitive dan Edge-triggered
I Level-sensitive: keluaran elemen dikontrol oleh level
masukan clock (0 atau 1)
I Edge-triggered: keluaran elemen hanya berubah di
titik transisi nilai clock
I Positive-edge: transisi sinyal clock dari 0 ke 1 I Negative-edge: transisi sinyal clock dari 1 ke 0
I
Latch merupakan elemen penyimpan dengan sensitivitas
level
I Selama clock clk = 1 nilai keluaran akan tergantung
dari nilai masukan D
I Dalam satu periode clock bisa terjadi lebih dari 1
perubahan state keluaran Q
I Ini akan membedakannya dengan elemen penyimpan ip-op yang akan dibahas berikutnya
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Flip-op
I
Rangkaian latch (gated) merupakan level-sensitive
I State dapat berubah lebih dari sekali selama periode
'aktif' dari sinyal clock
I Untuk logika positif, periode aktif adalah saat clk=1. Dan sebaliknya
I
Flip-op
I Elemen penyimpan 1 bit
I Statenya berubah hanya sekali dalam satu periode
clock
I Tipe: master-slave ip-op dan edge-triggered
ip-op
I Jenis: DFF (data), TFF (toggle) dan JKFF
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Master-slave D Flip-op
I
Dibentuk dari 2 buah gated D latch (38 transistor
CMOS): sebagai master dan slave
I master mengubah statenya saat clock = 1 I slave mengubah statenya saat clock = 0
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Master-slave D Flip-op: Perilaku
I
Saat clock=1, master melihat nilai dari sinyal masukan
D, slave tidak berubah
I Qm mengikuti perubahan D, dan Qs konstan
I
Saat clock=0, master berhenti mengikuti perubahan
nilai masukan D, sebaliknya slave merespon masukan
Q
mdan mengubah statenya
I Karena Qm tidak berubah selama clock=0, slave hanya
mengubah statenya sekalis aja selama satu siklus clock
I
Dari sudut pandang keluaran
I Rangkaian mengubah Qs (keluaran ip-op) di titik
transisi negatif sinyal clock (perubahan dari 1→0)
I Disebut negative-edge-triggered D Flip-op
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Efek Delay Propagasi
I Sebelumnya efek delay propagasi diabaikan
I Dalam prakteknya, delay ini perlu diperhatikan
I Di master-slave D ip-op (negative-edge)
I nilai D harus tidak berubah (stabil) saat clock berubah dari 1 ke 0 (transisi turun)
I Waktu minimum dimana sinyal D harus stabil sebelum transisi clock turun disebut setup time (tsu)
I Waktu minimum dimana sinyal D harus stabil setelah transisi clock disebut hold time (th)
I Nilai tipikal di CMOS: tsu =3ns dan th=2ns
I Untuk positive-edge triggered?
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Positive-Edge-triggered DFF
I Rangkaian berfungsi sama dengan master-slave D ip-op dapat
dibentuk dengan 6 gerbang NAND (24 transistor)
I Saat clock = 0, keluaran gerbang 2 dan 3 tinggi
I P1 = P2 = 1, keluaran latch tidak berubah, berada di present statenya
I P3 = D dan P4 = D
I Saat clock = 1, nilai P3 dan P4 ditransmisikan lewat gerbang 2
dan 3
I P2 = D dan P1 = D, sehingga Q = D dan Q = D
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Perilaku Positive DFF
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Disiplin Pewaktuan
I Untuk dapat beroperasi dengan reliabel, P3 dan P4 harus stabel saat clock berubah dari 0 ke 1 (transisi naik)
I Setup time dari ip-op sama dengan delay dari
masukan D lewat gerbang 4 dan 1 ke P3
I Hold time diberikan oleh delay lewat gerbang 3, sebab
sekali P2 stabil, perubahan di D tidak akan berpengaruh (mengubah state)
I Harus dipastikan bahwa setelah clock berubah ke 1, setiap perubahan di D tidak akan mempengaruhi keluaran latch selama clock=1
I Kasus 1: jika D=0 saat transisi naik clock, maka P2=0
yang akan membuat keluaran gerbang 4 sama dengan 1 selama clock=1, apapun nilai dari masukan D
I Kasus 2: jika D=1 saat transisi naik clock, maka P1=0
yang memaksa keluaran gerbang 1 dan 3 sama dengan 1, apapun nilai dari masukan D
I Sehingga, ip-op akan mengabaikan perubahan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Edge-triggered Flip-op
Positive-edge dan Negative-edge D Flip-op
I
Dua tipe rangkaian:
I positive-edge triggered D ip-op
I rangkaian merespon di transisi positif sinyal clock
I negative-edge triggered D ip-op
I rangkaian merespon di transisi negatif sinyal clock
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Membandingkan Elemen Penyimpan Data
Latch, Positive-edge DFF dan Negative-edge DFFI
Elemen storage: Level-sensitive, positive-edge-sensitive,
dan negative-edge-sensitive
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Masukan Preset dan Clear di DFF
I Diinginkan untuk mengeset sebuah ip-op (Q = 1) atau meng-clear-kannya (Q = 0)
I Flip-op umumnya mempunyai masukan preset dan
clear
I Input ini asinkron (tidak tergantung dari sinyal clock) I Keluaran Q berubah seketika saat preset atau clear
aktif (active-low)
posedge triggered DFF negedge triggered DFF
I Jika Preset = 0, keluaran Q = 1 I Jika Clear = 0, keluaran Q = 0
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Masukan Preset dan Clear
Negative-edge-trigerred DFF (transisi turun)Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Simbol DFF Transisi Turun, Preset, Clear
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Masukan Preset dan Clear
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Simbol DFF Transisi Naik, Preset, Clear
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Flip-op Toggle (T)
I Menggunakan sebuah posedge D ip-op dan rangkaian logika
untuk mendrive masukannya
I Feedback membuat sinyal masukan D sama dengan nilai Q atau
Q di bawah kontrol sinyal T
I Saat T = 1 → state rangkaian 'toggle' saat transisi clock naik
I Saat T = 0 → statenya tetap
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian dan Diagram Pewaktuan TFF
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Flip-op JK
I Flip-op JK dapat diturunkan dari ip-op D, dengan menggunakan 2 masukan J dan K, sehingga
D = JQ + KQ
I Flip-op JK mengkombinasikan perilaku ip-op SR dan ip-op T
I J = S dan K = R untuk semua nilai, kecuali untuk
J = K = 1 (ip-op SR)
I Jika J=K=1, ip-op menbalik (toggle) statenya seperti
ip-op T
I Dapat digunakan sebagai storage seperti DFF dan SR FF. Dan juga T FF dengan menghubungkan J dan K sebagai T
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Simbol dan Fungsi TFF
I
Dapat digunakan sebagai elemen penyimpan 1 bit
I DFF: menghubungkan Data ke masukan J dan Data ke
masukan K
I
TFF: menghubungkan Toggle ke J dan K
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC TTL Flip-op
Nomor IC Deskripsi7474 DFF transisi naik dengan preset dan clear (dual) 7476 JKFF dengan preset dan clear (dual)
7479 DFF (dual)
74112 JKFF transisi turun dengan preset dan clear (dual) 74173 DFF dengan keluaran tiga keadaan (quad) 74174 DFF dengan clear (hex)
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 7474
I
Dual D-type Positive-Edge-Trigerred Flip-Flops with
Preset and Clear
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Flip-Flop Data (DFF) Flip-op Toggle (T) Flip-op JK (JKFF) IC TTL Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74574: 8 DFF Transisi Naik, Tiga Keadaan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register
I
Sebuah DFF dapat menyimpan 1 bit data
I
Register n bit dibentuk dari n buah DFF
I masukan Clk digunakan secara bersama oleh tiap DFF
penyusunnya
I
DFF dapat digunakan untuk membentuk register data
dan register geser
I Register data digunakan untuk menyimpan data I Data yang tersimpan di register bersifat sementara
(volatile)
I Register geser digunakan dalam operasi pergeseran bit
serta dalam konversi data serial ke paralel dan data paralel ke serial
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register Data
I
Register Data n-bit tersusun atas n buah ip-ip
untuk menyimpan n-bit data
I Perilaku register data n bit transisi naik
I Untuk setiap DFF, Q = D saat transisi naik Clk I Keluaran Q(t + 1) = Q(t) atau tetap saat kondisi Clk
lainnya
I
Register data di prosesor: register akumulator, register
status, register alamat, register instruksi, register data
serial terima (RX)/kirim (TX)
I
Contoh penggunaan register:
I Menahan/menyimpan (hold) sebuah keluaran nilai data
dari suatu rangkaian aritmatika
I Menahan/menyimpan (hold) nilai pencacah dalam
rangkaian counter/pencacah
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register Data 4 Bit
I
Saat transisi naik Clk, register akan bernilai
Q[3 : 0] = D[3 : 0]
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register Geser
I
Merupakan sebuah register yang dapat menggeser isinya
sejauh 1 bit perclock
I Bisa geser ke kanan atau ke kiri
I
Register geser kiri
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register Geser Kiri
I
Data digeser ke kiri secara
serial menggunakan
masukan In
I
Isi dari tiap ip-op
ditransfer ke ip-op
berikutnya di tiap transisi
naik sinyal clock
Q3 Q2 Q1 Q0 In t0 0 0 0 0 1 t1 0 0 0 1 0 t2 0 0 1 0 1 t3 0 1 0 1 1 t4 1 0 1 1 1 t5 0 1 1 1 0 t6 1 1 1 0 0 t7 1 1 0 0 0
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Register Geser Kanan dengan Akses Paralel
ITipe transfer data di sistem komputer
I transfer paralel: trasfer n-bit data sekaligus I transfer serial: transfer 1-bit bit dalam satu waktu
I
Untuk mentransfer data secara serial, data diletakkan
dalam suatu register secara paralel (dalam waktu 1 siklus
clock) dan digeser keluar satu bit dalam satu waktu
I Disebut sebagai konversi data parallel-ke-serial
I
Jika bit-bit diterima secara serial, setelah n siklus clock,
isid ari register dapat diakses secara paralel sebagai
sebuah data n-bit
I Disebut sebagai konversi data serial-ke-paralel
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC TTL Register
Nomor IC Deskripsi74164 register geser 8 bit, keluaran paralel, masukan clear asinkron
74165 register geser 8 bit, masukan paralel, dengan keluaran komplementer
74166 register geser 8 bit, masukan paralel
74194/74195 register geser universal dua arah (bidireksional) 4 bit 74198 register geser universal dua arah (bidireksional) 8 bit 74273 register 8 bit dengan reset
74278 register prioritas 4 bit, dapat di-kaskade, masukan data terkunci
74299 register geser universal dua arah (bidireksional) 8 bit, keluaran tiga-keadaan
74374 register oktal dengan keluaran tiga-keadaan 74377 register 8 bit dengan kontrol enable detak 74396 register oktal, akses paralel
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
74165/74166: Register Geser 8 Bit, Load Paralel
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
74165/74166: Perilaku
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
74299: Register Geser Universal 8 Bit
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Operasi IC 74299
1.
SIPO (serial-in parallel-out), register diisi dengan data serial 1 bit dalam satu waktu dan data yang tersimpan di register tersedia sebagai keluaran paralel2.
SISO (serial-in serial-out), data digeser secara serial dari masukan ke keluaran serial, 1 bit dalam satu waktu3.
PISO (parallel-in serial-out), register diisi dengan data paralel n bit dan isi register digeser keluar secara serial 1 bit dalam satu waktu4.
PIPO (parallel-in parallel-out), register diisi dengan data paralel n bit dan isi register dapat tersedia sebagai keluaran paralelRangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74374: Register Data 8 Bit
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Register Data Register Geser IC TTL Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah
I
Rangkaian counter ini dapat digunakan melakukan
beberapa fungsi, misalnya
I Menghitung kejadian dari suatu event
I Membangkitkan interval waktu untuk mengontrol
pekerjaan-pekerjaan (task) di sistem digital
I Menghitung waktu mundur antar event
I Menyediakan alamat baru di pencacah program (PC)
I
Rangkaian counter yang paling sederhana dapat dibuat
dengan menggunakan ip-op T
I ip-op T secara natural cocok untuk
diimplementasikan di operasi pencacahan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron dan Asinkron
I
Pencacah asinkron dibentuk dengan memberikan sinyal
Clk ke terminal detak satu ip-op
I Masukan detak untuk ip-op berikutnya diperoleh dari
keluaran ip-op sebelumnya (efek serupa RCA)
I Lambat karena sumber Clk merambat dari satu ip-op
ke ip-op lainnya
I
Pencacah sinkron dibentuk dengan memberikan sinyal
Clk ke semua ip-op di waktu yang sama
I Semua ip-op menggunakan sumber detak yang sama
I Mempunyai respon yang lebih cepat daripada pencacah
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Naik dengan Flip-op T
I Pencacah 3-bit yang dapat mencacah 0 sampai 7 atau pencacah
module-8
I Masukan clock untuk ketiga ip-op dikoneksikan secara kaskade
I Flip-op pertama terkoneksi ke Clock
I Flip-op berikutnya, sinyal clocknya didrive dari keluaran Q ip-op sebelumnya
I Rangkaian seperti ini disebut sebagai pencacah asinkron atau pencacah ripple
I Masukan T tiap ip-op dikoneksikan ke konstan 1 I State tiap ip-op akan dibalik (toggle) setiap transisi
naik clocknya
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Diagram Pewaktuan Pencacah Naik
I Nilai Q0 akan toggle setiap clock cycle
I Perubahan terjadi setelah transisi naik sinyal clock
I Nilai Q1 akan toggle setelah transisi turun dari Q0, demikian juga
Q2
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Turun dengan Flip-op T
I
Mirip dengan rangkaian pencacah naik, kecuali masukan
clock ip-op kedua dan seterusnya berasal dari
keluaran Q ip-op sebelumnya
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Diagram Pewaktuan Pencacah Turun
I Nilai Q0 akan toggle setiap clock cycle
I Perubahan terjadi setelah transisi naik sinyal clock
I Nilai Q1 akan toggle setelah transisi naik dari Q0, demikian juga
Q2
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Latihan
I
Desain pencacah naik/turun 3-bit menggunakan ip-op
T. Sebuah masukan kontrol Up/Down harus disertakan.
Jika Up/Down = 0 rangkaian berfungsi sebagai
pencacah naik. Jika Up/Down = 1 rangkaian berfungsi
sebagai pencacah turun.
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Perilaku Pencacah Naik
I masukan T tiap TFF akan bernilai sebagai berikut:
T0 = 1 T1 = Q0
T2 = Q0Q1
T3 = Q0Q1Q2
I Implementasi rangkaian pencacah sinkron tersebut membutuhkan
gerbang AND.
I Masukan T0 dihubungkan logika 1, sehingga Q0 akan membalik setiap transisi naik Clk
I Masukan T1 dihubungkan dengan Q0
I Masukan T2 membutuhkan gerbang AND-2 untuk memperoleh Q0Q1
I Masukan T3 membutuhkan gerbang AND-3 untuk memperoleh Q0Q1Q2
I Masalah fan-in: pencacah n bit akan membutuhkan gerbang AND
n − 1
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian
I
Faktorisasi untuk mengatasi fan-in
T
0=
1
T
1=
Q
0T
2=
T
1Q
1Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Diagram Pewaktuan
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Naik n-Bit
I
Untuk sebarang pencacah naik n bit, rangkaiannya
dapat dibentuk dengan persamaan masukan T
isebagai
berikut:
T
0=
1
T
1=
Q
0T
2=
T
1Q
1T
3=
T
2Q
2.
T
n=
T
n−1Q
n−1Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron dengan Enable dan Clear
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron dengan DFF
I Pencacah akan mempunyai urutan nilai 0, 1, 2, 3, · · · , 15, 0, 1, · · · I Nilai pencacah ini diberikan oleh keluaran DFF Q3Q2Q1Q0 I Pencacah akan aktif saat Enable = 1. Saat Enable = 0 maka nilai
pencacah tidak berubah
I Nilai Q0akan membalik (toggle) setiap transisi naik Clk. Agar Q0
membalik di transisi naik Clk berikutnya, maka nilai D0harus
bernilai Q0saat Enable = 1 . Persamaannya adalah
D0=Q0⊕Enable
I Nilai Q1 akan membalik setelah nilai Q0=1. Agar Q1membalik di transisi naik Clk berikutnya, maka nilai D1harus bernilai Q1
saat Q0=1 dan Enable = 1 . Persamaannya adalah D1=Q1⊕Q0·Enable
I Nilai Q2 akan membalik setelah nilai Q1Q0=11. Agar Q2 membalik di transisi naik Clk berikutnya, maka nilai D2harus
bernilai Q2saat Q1=1, Q0=1 dan Enable = 1 . Persamaannya adalah D2=Q2⊕Q1·Q0·Enable
I Nilai Q3 akan membalik setelah nilai Q2Q1Q0=111. Agar Q3
membalik di transisi naik Clk berikutnya, maka nilai D3harus
bernilai Q3saat Q2=1, Q1=1, Q0=1 dan Enable = 1 . Persamaannya adalah D3=Q3⊕Q2·Q1·Q0·Enable
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron dengan DFF
D
0=
Q
0⊕
Enable
D
1=
Q
1⊕
Q
0·
Enable
D
2=
Q
2⊕
Q
1·
Q
0·
Enable
D
3=
Q
3⊕
Q
2·
Q
1·
Q
0·
Enable
I
Untuk pencacah yang lebih besar, masukan D di tiap
DFF bernilai D
i=
Q
i⊕
Q
i−1·
Q
i−2· · ·
Q
1·
Q
0·
Enable
> masalah fan-in
D
0=
Q
0⊕
Enable
D
1=
Q
1⊕
Q
0·
Enable
D
2=
Q
2⊕
Q
1· (
Q
0·
Enable)
D
3=
Q
3⊕
Q
2· (
Q
1·
Q
0·
Enable)
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Rangkaian Pencacah Sinkron dengan Load Paralel
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC TTL Pencacah
Nomor IC Deskripsi7493 4-bit binary counter
74161 synchronous 4-bit binary counter with asynchronous clear 74163 synchronous 4-bit binary counter with synchronous clear 74169 synchronous 4-bit up/down binary counter
74177/74197 presettable binary counter/latch 74191 synchronous up/down binary counter
74193 synchronous up/down binary counter with clear 74393 dual 4-bit binary counter
74453 dual binary counter, synchronous
74455 dual binary up/down counter, synchronous, preset input 74461 8-bit presettable binary counter with three-state outputs 74491 10-bit binary up/down counter with limited preset and
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74393: Dual Pencacah Asinkron 4 Bit
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74393: Fungsi Logika
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74193: Dual Pencacah Sinkron 4 Bit,
Naik/Turun
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74193: Fungsi Logika
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
IC 74193: Perilaku
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Pencacah Asinkron Pencacah Sinkron Pencacah Sinkron dengan DFF IC TTL Pencacah Ringkasan Lisensi
Pencacah Sinkron n x 4 Bit
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Ringkasan Kuliah
I
Yang telah kita pelajari hari ini:
I Elemen rangkaian sekuensial berupa latch dan ip-op: I Latch: RS-latch, D-latch, gated latch
I Flip-op: master-slave D ip-op, edge-trigerred ip-op, T ip-op dan JK ip-op
I Perbedaan antara latch dan ip-op I Register dan pencacah
I Register data dan register geser I Pencacah asinkron dan sinkron
I
Yang akan kita pelajari di pertemuan berikutnya adalah
tentang perancangan rangkaian sekuensial menggunakan
diagram keadaan (Moore)
I Pelajari: http://didik.blog.undip.ac.id/2014/
02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/ http://didik.blog.undip.ac.id @2014,Eko Didik Widianto 87
Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Bacaan Lebih Lanjut
1.
Bab 7: Stephen Brown and Zvonko Vranesic, Fundamentalsof Digital Logic with Verilog/VHDL, 2nd Edition, McGraw-Hill, 2005
Tentang ip-op, register, pencacah dan prosesor sederhana
2.
Datasheet CD4043BE (Texas): Quad Latch SR NOR.http://www.ti.com/lit/gpn/CD4043B
3.
Datasheet CD4044BE (Texas), 54LS279 , 74LS279: QuadLatch SR NAND. http://www.ti.com/lit/gpn/CD4044B
4.
Datasheet SN74LS74A: Dual D-type Positive-Edge-Trigerred Flip-Flops with Preset and Clear.Rangkaian Sekuensial @2014,Eko Didik Widianto Elemen Penyimpan Keadaan Latch (Pengunci) Flip-op Register Counter/Pencacah Ringkasan Lisensi
Lisensi
Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0)
I Anda
bebas
:I untuk Membagikan untuk menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan karya, dan
I untuk Remix untuk mengadaptasikan karya
I Di
bawah persyaratan berikut
:I Atribusi Anda harus memberikan atribusi karya sesuai dengan cara-cara yang diminta oleh pembuat karya tersebut atau pihak yang mengeluarkan lisensi. Atribusi yang dimaksud adalah mencantumkan alamat URL di bawah sebagai sumber.
I Pembagian Serupa Jika Anda mengubah, menambah, atau membuat karya lain menggunakan karya ini, Anda hanya boleh menyebarkan karya tersebut hanya dengan lisensi yang sama, serupa, atau kompatibel.
I Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported
License
I Alamat URL:
http://didik.blog.undip.ac.id/2014/02/25/tkc205-sistem-digital-2013-genap/