CAPAIAN 2010 – 2014 DAN
STRATEGI PENGEMBANGAN MINAPOLITAN
PERIKANAN TANGKAP 2015 - 2019
Disampaikan dalam Acara Rakornas Minapolitan 2014
Batam, 21 - 23 September 2014
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap
1. Refreshing
2. Capaian 2010-2014
3. Strategi Pengembangan Minapolitan
Perikanan Tangkap 2015-2019
Refreshing
1
SARPRAS
SDM
Sentra
pengolahan
&
pemasaran
Kegiatan
usaha
pendukung
lainnya
Tersedianya
layanan jasa
Ketersedian
SDI
Sentra
produksi
penangkapa
n ikan
K
ARAKTERISTIK
DAMPAK POSITIF
THD
PEREKONOMIAN
KAWASAN DAN
DAERAH
SEKITARNYA
SDA
KAWASASAN
MINAPOLITAN
Komitmen
Daerah
KetersediaanSDA / SDM
Aktivitas Usaha Penangkapan IkanAktivitas,
Pengolahan
&
Pemasaran
Aktivitas
Usaha
Pendukung
Layak
Lingkungan
Sesuai
RENSTRA,
RTRW dll
Fasilitas
Pendukung
Letak
Strategis
Data &
informasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Berbasis Perikanan Tangkap
PRINSIP
MINAPOLITAN
INTEGRASI
Pengalokasian dan Perencanaan
Pembangunan dilaksanakan secara holistik
EFISIEN
Sarpras, teknologi dan manajemen yang baik
KUALITAS
Murah dan memiliki daya guna yang tinggi
AKSELERASI TINGGI
Focusing
program dan kegiatan, SDM
berkualitas, teknologi tepat guna
MANDIRI
TAHAPAN
PENGEMBANGAN MINAPOLITAN
PENETAPAN
LOKASI
MINAPOLITAN
PENETAPAN
KAWASAN
MINAPOLITAN
• KELEMBAGAAN
(POKJA) OLEH BUPATI/
WALIKOTA
• PENETAPAN
KAWASAN
OLEH BUPATI/WALIKOTA
SESUAI
RTRW,
RPIJM-D
• BERPEDOMAN PADA
RTRW/RPIJM-D
• KAJIAN SEMUA
ASPEK UTAMA
• PROYEKSI ARAH,
SKENARIO & TAHAPAN
PENGEMBANGAN
• PROGRAM & KEGIATAN TAHUNAN • VOLUME & LOKASI KEGIATAN • JADUAL LAKS & INST PELAKSANA • PEMBIAYAAN & SUMBERNYA
• INDIKATOR KINERJA (OUTPUT,
OUTCOME, BENEFIT, IMPACT)
• RENBANG (HULU-HILIR) • INFORMASI & AKSES PASAR • AKES PERMODALAN • AKSES TEKNOLOGI • PEMBINAAN SDM • SARANA TRANSPORTASI
ACTION
PLAN
BUSINESS
PLAN
MASTER PLAN
MINAPOLITAN
• IDENTIFIKASI POTENSI
DAN MASALAH
• PRODUK UNGGULAN
LANGKAH STRATEGIS
PENGUATAN EKONOMI USAHA MIKRO & KECIL
1. Peningkatan Aksesibilitas terhadap SDA yang berkelanjutan dalam
pemanfaatan dan perlindungan, permodalan, teknologi dan pasar.
2. Distribusi kepemilikan sarana produksi dan reduksi biaya produksi.
3. Pengembangan armada penangkapan ikan produktif.
4. Stabilisasi harga ikan (sistem penyangga).
5. Bantuan
teknis,
sarana
produksi,
peningkatan
ketrampilan,
penyuluhan
dan
permodalan
dengan
skim
kredit
khusus,
menghadirkan lembaga keuangan, pusat penjualan sarana produksi,
BBM dan logistik murah di pelabuhan perikanan.
6. Mengembangkan kemitraan usaha skala kecil dengan usaha skala
besar.
7. Melaksanakan
asuransi/penyisihan
biaya
untuk
keselamatan
kesehatan dan aset yang dioperasionalkan.
PENGUATAN USAHA MENENGAH DAN BESAR (UMB)
1. Peningkatan daya saing dan UMB sebagai penghela
ekonomi rakyat.
2. Efisiensi biaya produksi dan pelayanan usaha serta bongkar
muat dan angkutan.
3. Sistem insentif usaha dan investasi.
4. Iklim usaha yang kondusif (jelas, tidak banyak pungutan,
aman, cepat dll).
5. Mengembangkan investasi perikanan tangkap terpadu.
PENGEMBANGAN EKONOMI BERBASIS WILAYAH DENGAN
SISTEM MANAJEMEN KAWASAN
1.
Menggerakkan sentra – sentra produksi untuk lebih produktif di
kawasan-kawasan ekonomi potensial.
2.
Pembinaan seluruh sistem dan mata rantai produksi hulu dan hilir.
3.
Pembangunan prasarana pendukung : produksi, pengolahan, pemasaran,
dan distribusi.
4.
Sistem pelayan usaha dan investasi terpadu.
5.
Penggunaan teknologi tepat guna dan lingkungan.
6.
Keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya ikan dan
lingkungannya.
7.
Mengembangkan sistem manajemen pelabuhan efisien, bersih, sehat, dan
aman.
8.
Pemulihan sumberdaya ikan sebagai penyanggah produksi.
9.
Membangun dan revitalisasi infrastruktur jalan, air bersih, listrik, dan
fasilitas umum lainnya secara terintegrasi antara sentra usaha dalam
kawasan Minapolitan.
Capaian 2010-2014
Tahun
2010
2011
2012
2013
2014
Dasar
Penetapan
KepMenKP
No 32/2010
KepMenKP
No 39/2011
SK MenKP
No 39/2011
SK MenKP
No 35/2013
SK MenKP
No 35/2013
Kawasan
Minapolitan
83 kawasan
(9 kawasan
percontohan)
89 kawasan
(21 kawasan
percontohan)
89
kawasan
57
kawasan
57
kawasan
Integrasi KKP
(Rp Juta)
_
Rp. 256,933,-
Rp. 612,539,-
Rp. 805,589,- Laporan
Belum Masuk
Integrasi
Lintas Sektor
_
13 K/L
19 K/L
22 K/L
Laporan
Belum Masuk
PERKEMBANGAN MINAPOLITAN PERIKANAN TANGKAP
2010 - 2014
PU, Pertanian,
Perdagangan, Dagri,
Kahutanan, Perhubungan,
Parekraf, Kesehatan,
Perumahan, BPN, Sosial,
BUMN, Nakertrans
Dikbud,
Perindustrian,
Koperasi&UKM,
KLH, KPPPA,
Lembg. Keuangan
/Perbankan
ESDM, KPDT,
Perpustakaan
Nasional
JUMLAH
KABUPATEN/
KOTA
DOKUMEN PERENCANAAN MINAPOLITAN
57
SK KAWASAN
SK POKJA
MASTER PLAN
RTRW
RPIJMD
DED
Sudah Proses Sudah Proses Sudah Proses Sudah Proses Sudah Proses Sudah Proses
43
14
41
16
47
10
23
34
23
34
23
34
EVALUASI DOKUMEN PERENCANAAN
Outcome Minapolitan
Volume Produksi Perikanan Tangkap (Ton)
di 8 Kawasan Minapolitan
Berdasarkan Laporan Perkembangan Minapolitan Daerah, untuk Daerah lain
belum ada informasi
Nilai Produksi Perikanan Tangkap (Rp Juta)
di 6 Kawasan Minapolitan
Outcome Minapolitan
Berdasarkan Laporan Perkembangan Minapolitan Daerah, untuk Daerah lain
belum ada informasi
Pendapatan Nelayan (Rp)
di 5 Kawasan Minapolitan
Outcome Minapolitan
Berdasarkan Laporan Perkembangan Minapolitan Daerah, untuk Daerah lain
belum ada informasi
• Pembangunan/pemeliharaan PP/PPI
• Penguatan aset nelayan melalui SeHAT nelayan
• Penguatan permodalan melalui PUMP dan inkamina, inkamini
• Peningkatan kesejahteraan melaui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dan
Program Listrik Hemat
• Perlindungan nelayan melalui Kartu Nelayan dan Asuransi Nelayan
• Penguatan kelembagaan KUB melalui Diversifikasi Usaha Nelayan
• Pemberian beasiswa kepada anak nelayan pada jenjang Pendidikan Menengah
dan Tinggi
• Pembangunan SPDN/SPBN di sentra nelayan
• Penguatan Pokmaswas dan Sarana Pengawasan SDKP
• Penyiapan WKOPP dan Zonasi Tata Ruang Pesisir
• Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan dan penyuluhan
• Program konversi BBM ke Gas
• Pelestarian SDI melalui rumah ikan
K/L
KEGIATAN
1
Kem PU
Jalan, drainase
2
Kem Pertanian
Peningkatan mutu, sarana prasarana
3
Kem Perdagangan
Rehabilitasi Pasar
4
Kem Dalam Negeri
PNPM
5
Kem Kehutanan
Reboisasi
6
Kem Perhubungan
Pembangunan Pelabuhan Niaga
7
Kem Pariwisata
PNPM, Penataan kawasan
8
Kem Kesehatan
Jamkesmas
9
Kem Perumahan
Rumah Layak Huni
10
BPN
SeHAT
11
Kem Sosial
Operasional LK3, LK3-BM, Bantuan Askesos
12
Kem BUMN
Pengembangan PT Perikanan Nusantara
13
Kem Nakertrans
Bimtek Padat karya
NO
K/L
KEGIATAN
1
Kem PU
Jalan, jembatan, drainase, TPS, talud/turab, normalisasi sungai
2
Kem Pertanian
Peningkatan mutu, sarana prasarana
3
Kem Perdagangan
Rehabilitasi Pasar
4
Kem Dalam Negeri
Peningkatan ekonomi lokasi (fasilitasi BUMDES, kelembagaan kemiskinan)
5
Kem Kehutanan
Reboisasi , Perlindungan hutan dan konservasi alam
6
Kem Perhubungan
Pembangunan Pelabuhan Niaga
7
Kem Pariwisata
PNPM, Penataan kawasan
8
Kem Kesehatan
Puskesmas pembantu, pelayanan kesehatan nelayan
9
Kem Perumahan
Pengembangan Kawasan, Bantuan Stimulan Perumahan dan Pemukiman
10
BPN
SeHAT
11
Kem Sosial
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Kelompok Usaha Bersama (KUBE),
Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, Program percepatan
perlindungan social (raskin, PKH)
12
Kem BUMN
Pengembangan PT Perikanan Nusantara
13
Kem Nakertrans
Pemberdayaan masyarakat, pelatihan tenaga kerja
14
Kem Dikbud
Pengembangan/pelatihan SDM
15
Kem Industri
Pengembangan industry pengolahan hasil laut, pengembangan industry kecil
menengah
16
Kem KopUKM
Permodalan mll koperasi dan budidaya ikan
17
Kem LH
Studi AMDAL, IPAL
18
Kem PPPA
Model pengembangan pemberdayaan perempuan
19
Lembaga Keuangan/Perbankan
Permodalan dan investasi
NO
KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEGIATAN
1 Kem. PU Jalan, jembatan, drainase, TPS, talud/turab, normalisasi sungai
2 Kem. Pertanian Pengelolaan Produksi Serealia dan Tanaman, Pengelolaan sistem penyediaan benih, Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT ) Padi Sawah, dll.
3 Perpustakaan Nasional Buku dan rak
4 Kem. Kehutanan Perlindungan hutan dan konservasi alam
5 BPN SeHAT
6 Kem. Sosial Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, Program percepatan perlindungan social (raskin, PKH)
7 KLH Studi AMDAL, IPAL
8 Kem. Dikbud Pengembangan/pelatihan SDM
9 Kem. Perhubungan Dukungan prasarana transportasi laut bidang kepelabuhanan
10 Kem. KopUKM Permodalan melalui koperasi dan budidaya ikan
11 Kem. Perumahan Rakyat Pengembangan Kawasan, Bantuan Stimulan Perumahan dan Pemukiman
12 KPDT Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat di pesisir, pengembangan sarpras
13 Kem. Kesehatan Pelayanan kesehatan nelayan, Bantuan operasional kesehatan Program bina gizi dan KIA
14 Kem. Nakertrans Pemberdayaan masyarakat, pelatihan tenaga kerja
15 Kem. BUMN Pembangunan SPDN/SPBN , BBM
16 Kem. Dalam Negeri Peningkatan ekonomi lokasi (fasilitasi BUMDES, kelembagaan kemiskinan)
17 Kem. Perindustrian Pengembangan industry pengolahan hasil laut, pengembangan industry kecil menengah
18 Kem. PPPA Model pengembangan pemberdayaan perempuan
19 Kem. ESDM Bantuan listrik
20 Kem. Parekraf PNPM mandiri desa wisata
21 Kem. Perdagangan Pembangunan pasar tradisional
22 Lembaga Keuangan/Perbankan Permodalan dan investasi
Strategi Pengembangan Minapolitan
Perikanan Tangkap 2015-2019
1. Penanggulangan kemiskinan dan
peningkatan kesejahteraan
PERMASALAHAN DAN ARAH KEBIJAKAN
1. Masih tingginya angka kemiskinan di
wilayah pesisir utamanya nelayan.
Indeks kemiskinan (Head Count
Index) nelayan masih lebih tinggi
dibanding rata-rata nasional
2. 60% protein hewani dihasilkan dari
ikan, dan akan terus meningkat
seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk dan kebutuhan akan
pangan yang bergizi
3. Tata kelola perikanan tangkap
(ketidakseimbangan pemafaatan SDI
antar WPP, konflik nelayan, data
potensi ikan, dll)
4. Masih rendahnya daya saing (nilai
ekspor yang belum optimal,
tantangan tingginya persyaratan
impor dari negara tujuan, dll)
ISU STRATEGIS
ARAH KEBIJAKAN
4. Peningkatan daya saing
2. Penguatan ketahanan pangan
3. Pengelolaan sumber daya ikan yang
berkelanjutan
Perikanan tangkap yang maju
dan berkelanjutan untuk
kesejahteraan masyarakat
1. Implementasi EAFM
2. Penguatan data termasuk implementasi logbook, observer, dan data sharing system (DSS).
3. Revitalisasi perairan umum daratan. 4. Penguatan peran di forum internasional 5. Penguatan perizinan termasuk integrasi
data perizinan pusat-daerah
Pengelolaan SDI yang
berkelanjutan
1. Peningkatan Kehidupan Nelayan, termasuk Perbaikan Kampung Nelayan, kesehatan dan pendidikan, dengan dukungan lintas K/L
2. Fasilitasi sarana usaha dan akses permodalan,
3. Diversifikasi usaha dan pemberdayaan perempuan nelayan.
4. Penguatan perlindungan nelayan, manajemen usaha dan kelembagaan nelayan.
Pengentasan Kemiskinan &
Peningkatan Kesejahteraan
1. Revitalisasi armada perikanan nasional. 2. Peningkatan kualitas kapal dan sarana
penanganan ikan.
3. Penerapan inovasi teknologi penangkapan
4. Peningkatan kompetensi awak kapal 5. Optimasi penangkapan di ZEEI dan laut
lepas
Penguatan Ketahanan Pangan
1. Peningkatan pelayanan dan operasional pelabuhan perikanan, termasuk
pengembangan di daerah prioritas, 2. Peningkatan konektivitas pelabuhan
perikanan,
3. Pengembangan eco fishing port,
4. Penerapan cara penanganan ikan yang baik (CPIB)
5. Penguatan pelaksanaan SHTI dan kesyahbandaran.
Penguatan Daya Saing
ARAH KEGIATAN UTAMA 2015-2019
Perikanan
tangkap yang
maju dan
berkelanjutan
untuk
kesejahteraan
masyarakat
BLUE
ECONOMY
• Pengembangan industri olahan sampingan
• Penyerapan tenaga kerja terhadap industri
olahan sampingan
• Pemasaran produk-produk olahan
sampingan
• Efisiensi sumberdaya alam
INDUSTRIALISASI PERIKANAN
• Sistem produksi siklus (non linier) dengan
prinsip generasi dan regerasi
• Inovasi tanpa batas
• Berfikir sistemik mengikuti cara bekerja
alam
• Perubahan cara berbisnis: multi
produk/kompetensi
1. Pengembangan Komoditas & Produk unggulan
2. Penataan kawasan yg berkelanjutan
3. Pengembangan Konektivitas & infrastruktur
4. Pengembangan Usaha & investasi
5. Pengembangan Iptek & SDM
6. Pengendalian mutu & keamanan produk
7. Pengawasan pemanfaatan SDKP
KERANGKA PENGEMBANGAN MINAPOLITAN
INDUSTRIALISASI
PP/PPI
PKN
MINAPOLITAN
PKN
1. Akses Permodalan
2. Penguasaan Teknologi
3. Penguasaan Manajemen Usaha
BANK/ NON
BANK
INVESTASI
DI KAWASAN
MINAPOLITAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
INVESTASI SEKTOR
SWASTA / BUMN
PEMERINTAH :
APBN Pusat (KKP & Kementerian Lain
APBD Prov/Kab/Kota, DAK
Fasilitas Komersial
Sarana & Operasional
Sarana &
Operasional
Prasarana Pokok, Pengawasan, Pembinaan
Insentif +Pembinaan
Regulasi + Pembinaan
PROGRAM
KEMITRAAN
BINA
LINGKUNGAN
Bentuk
Penyaluran
Pinjaman utk
membiayai modal
kerja, atau
pembelian aktiva
tetap
utk peningkatan
produktifitas
Pinjaman khusus
pelaksanaan
usaha mitra,
termasuk untuk
memenuhi
pesanan
Beban
pembinaan
Utk membiayai pelatihan, pemagangan,
pemasaran, promosi
Hibah beban pembinaan maks 20% dari dana
tahun berjalan
Hanya dapat diberikan kepada dan untuk
kepentingan mitra binaan
1
Bantuan Korban Bencana Alam
2
Pendidikan & pelatihan
3
Peningkatan kesehatan
4
Pengembangan sarpras umum
5
Sarana ibadah
6
Pelestarian alam
7
Bantuan sosial kemasyarakatan
dalam pengentasan kemiskinan
Transisi:
BL Peduli yang telah diprogramkan di 2012 agar
diselesaikan. Sisa dana dari program yang telah
terlaksana agar dikembalikan.
Berdasarkan Permen No. PER-08/MBU/2013 tentang Program Kemitraan BUMN
dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
KEGIATAN
PELAKSANA
Penguatan Aspek Legal (Inpres Minapolitan)
Pusat
Koordinasi dengan K/L lain (MoU/PKS) terkait dukungan
program Minapolitan
Pusat
Fokus Rencana Tindak RPJMN Tahun 2015 – 2019 di lokasi
Minapolitan (Review Masterplan)
Pusat dan Daerah
Publikasi dan Promosi Kawasan Minapolitan
Pusat dan Daerah
Perencanaan Usaha Kawasan Minapolitan Perikanan
Tangkap
Daerah
Optimalisasi Pokja Provinsi dan Pokja Kab/Kota
Daerah
Percepatan pembangunan sarana/prasarana perikanan
dan infrastruktur pendukung lainnya
Pusat dan Daerah
Monitoring dan Evaluasi
Pusat dan Daerah
RENCANA KEGIATAN PENGEMBANGAN MINAPOLITAN
1.
Diarahkan pada daerah yang mempunyai trademark perikanan.
2. Berorientasi pada market driven atau product driven mulai dari
hulu ke hilir dan industri pendukungnya.
3. Penyediaan sarana dan prasarana.
4. Mengembangkan produk unggulan yang mempunyai skala
ekonomi.
5. Memecahkan masalah utama sebagai trigger.
6. Sistem keterkaitan antara produsen – konsumen dan kota –
pedesaan.
7. Demokratisasi ekonomi kelautan dan perikanan Pro Rakyat.
8. Pemberdayaan masyarakat dan keberpihakan dengan intervensi
negara secara terbatas (Limited State Intervision).
9. Penguatan Daerah
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
Komitmen Daerah
Peran Aktif Pokja Daerah
Fokus pada zona inti sebagai
pusat pertumbuhan ekonomi
Koordinasi dan integrasi lintas
sektor
Melalui
:
1. Identifikasi Potensi dan Masalah
2. Kerjasama dengan SKPD secara
sektoral
3. Sinergitas SKPD di zona inti
4. Kerjasama dengan pelaku usaha
di zona pendukung dan zona
keterkaitan
5. Menumbuhkan
Pemberdayaan
Masyarakat
6. Kerjasama
dengan
Lembaga
Keuangan/Perbankan
KUNCI KEBERHASILAN MINAPOLITAN
1. Sharing APBD
2. Perencanaan Kegiatan dalam RPIJMD
3. Dokumen Minapolitan di Perda-kan
TERIMA KASIH
Evaluasi Komitmen Daerah
Dokumen Minapolitan
NO KABUPATEN/KOTA ZONA INTI SK
KAWASAN SK POKJA
MASTER
PLAN RTRW RPIJM-D DED
1 Kota Ambon PPN Ambon √ √ √ √ √ √
2 Kota Bitung PPS Bitung √ √ √ √ * √
3 Sukabumi PPN Palabuhanratu √ √ √ √ √ √
4 Kota Padang PPS Bungus √ √ √ √ √ √
5 Kota Jakarta Utara PPS Nizam Zachman * * * * * *
6 Bangka PPN Sungailiat √ √ √ √ √ √
7 Belitung PPN Tanjungpandan √ √ √ √ √ √
8 Kerinci PUD Danau Kerinci √ √ √ √ √ *
9 Cilacap PPS Cilacap √ √ √ √ * *
10 Banyuwangi PPP Muncar √ √ √ √ √ *
11 Lamongan PPN Brondong √ √ √ √ √ √
12 Pacitan PPP Tamperan √ √ √ √ √ √
13 Sambas PPN Pemangkat √ √ √ * √ √
14 Kota Ternate PPN Ternate √ √ √ √ √ √
15 Tapanuli Tengah PPN Sibolga √ √ √ √ √ √
16 Kota Medan PPS Belawan √ √ √ √ √ √
17 Jembrana PPN Pengambengan √ √ √ √ * √
18 Kota Pekalongan PPN Pekalongan √ √ √ √ √ √
19 Bulukumba PPI Kajang √ √ √ * √ √
20 Minahasa Selatan PPI Amurang √ √ √ √ √ *
21 Musi Banyuasin PUD Sungai Musi √ √ √ * * *
22 Simalungun PUD Danau Toba √ √ √ √ * √
23 Trenggalek PPN Prigi √ √ √ √ * √
24 Kota Serang PPN Karangantu √ √ √ √ √ *
25 Aceh Barat Daya PP Ujung Serangga √ √ √ * √ √
26 Aceh Timur PPI Idi √ √ √ * * *
Evaluasi Komitmen Daerah Dokumen Minapolitan
(Lanjutan)
No Kab/Kota Zona Inti SK Kawasan SK Pokja Masterplan RTRW RPIJM-D DED
27 Kota Tual PPN Tual √ √ √ √ √ *
28 Bangka Selatan PPI Sadai √ √ √ * * *
29 Klungkung PPI Kusamba * * √ * * *
30 Tanjung Jabung Timur PPI Nipah Panjang * * √ * * *
31 Bone Bolango PPI Inengo * * √ * * *
32 Serdang Bedagai PPI Sialang √ √ √ * √ *
33 Pati PPP Bajomulyo √ √ √ * √ √
34 Belitung Timur PPI Manggar √ * √ * * √
35 Malang PPP Pondok Dadap √ √ √ * * *
36 Pasaman Barat PPI Sasak √ √ √ * * *
37 Kota Kendari PPS Kendari √ √ √ * * *
38 Ketapang PPP Telukbatang * * * * * *
39 Kota Cirebon PPN Kejawanan √ * * * * *
40 Gorontalo Utara PPP Kwandang * √ * * * √
41 Halmahera Timur PPI Manitinting √ √ * * * *
42 Kota Dumai PPI Dumai √ √ * * * *
43 Kota Probolinggo PPP Mayangan √ √ √ √ √ *
44 Katingan PPI Katingan Kuala √ * √ * √ *
45 Indramayu PPI Karongsong √ √ √ √ * *
46 Kepulauan Meranti PPI Tanjung Samak * * √ * * *
47 Indragiri Hilir PPI Kuala Enok * * * * * *
48 Kotawaringin Barat PPI Kumai √ √ √ * * √
49 Pulau Morotai PPI Tiley * * * * * *
50 Lombok Timur PPP Labuhan Lombok * * * * * √
51 Kota Kupang PPP Kupang * * * * * *
52 Kotabaru PPI Sungaiparing √ √ √ * * *
53 Sorong PPI Sorong * * √ * * *
54 Kaimana PPI Kaimana * * √ * * *
55 Banyuasin PUD Sungai Musi * * √ * * *
56 Buleleng PPI Buleleng √ √ √ * * *