• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSAK 10 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSAK 10 : ASET TIDAK BERWUJUD IAS 38 : Intangible Assets"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PSAK 10 : ASET TIDAK BERWUJUD

IAS 38 : Intangible Assets

(2)

Ruang Lingkup

Dikecualikan dari penerapan PSAK 19 :

Aset tidak berwujud yang diatur standar lain

(goodwill-PSAK 22)

Aset keuangan (PSAK 50)

Hak penambangan (PSAK 29) dan sumber

daya lain yang tidak dapat diperbarui

(3)

1. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian Pengendalian Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan

• Aset non-moneter yang

dapat diidentifikasi tanpa

wujud fisik

• Aset:

• Adanya kontrol, dan

• Keuntungan ekonomis di

masa depan

(4)

2. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Keteridentifikasian

Dapat diidentifikasi:

• Dapat dipisahkan/dibedakan, atau

• Timbul dari kontrak atau hak legal

lainnya

(5)

3. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Pengendalian atas Sumber Daya

Terdapat kontrol, jika:

• Mampu memperoleh manfaat ekonomis masa

depan, dan

• Dapat membatasi akses pihak lain dalam

memperoleh manfaat ekonomis tersebut

(6)

4. Pengertian Aset Tidak Berwujud

Adanya Keuntungan Ekonomis di masa depan

Manfaat ekonomis yang muncul mencakup:

• Pendapatan dari penjualan barang atau jasa

• Penghematan biaya, atau

• Manfaat lain dari penggunaan aset tersebut

(7)

Contoh

Software komputer

Paten

Copyright

Daftar pelanggan

Lisensi

Kuota Impor

franchise

Hak Pemasaran

7

(8)

Pengakuan dan Pengukuran

Prinsip Umum:

Dalam mengakui suatu item sebagai aset

tidak berwujud, entitas perlu menunjukkan

bahwa item tersebut:

Memenuhi

definisi

aset tidak berwujud

Memenuhi

kriteria pengakuan

(9)

2. Pengakuan dan Pengukuran

Kriteria Pengakuan

 Aset tidak berwujud harus diakui jika, dan hanya jika:

 Kemungkinan besar entitas akan memperoleh

manfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut, dan

 Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal.

 Dalam menilai kemungkinan:

 Menggunakan asumsi masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan

 Estimasi terbaik manajemen

(10)

3. Pengakuan dan Pengukuran

Pengeluaran yang tidak memenuhi kriteria

pengakuan

diakui sebagai beban

Aset tidak berwujud pada awalnya harus

diakui sebesar

biaya perolehan

(11)

4. Pengakuan dan Pengukuran

1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah

4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkan internal 6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan

internal

Aset tidak

berwujud dapat

diperoleh dari

(12)

5. Pengakuan dan Pengukuran

1. Perolehan terpisah

2. Akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis

3. Pengakuisisian dengan hibah pemerintah

4. Pertukaran aset

5. Goodwill yang dihasilkan internal

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

Biaya perolehan = harga beli dan segala biaya yang dapat dikaitkan secara

langsung

Nilai wajar pada tanggal akuisisi

Diakui pada nilai wajar atau pada nilai nominalnya

Nilai wajar, kecuali tidak ada substansi komersial (nilai tercatat aset yang

dilepas)

Tidak boleh diakui sebagai aset (tidak dapat teridentifikasi)

(13)

Aset Tidak Berwujud - Internal

 Sulit menentukan apakah suatu aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal memenuhi kriteria untuk diakui:

 Menentukan saat timbulnya aset yang dapat diidentifikasi dan akan menghasilkan manfaat ekonomis masa depan

 Menentukan biaya perolahan aset tersebut secara andal

 Perlu kriteria tambahan

6. Aset tidak berwujud yang dihasilkan internal

(14)

2. Aset Tidak Berwujud - Internal

 Dalam menentukan apakah aset tidak berwujud yang

dihasilkan internal memenuhi syarat untuk diakui, entitas menggolongkan proses dihasilkannya aset menjadi dua tahap:

1. Tahap Riset, dan

2. Tahap Pengembangan Riset adalah penelitian

orisinal dan terencana

yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh

pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru

Pengembangan adalah penerapan

temuan riset atau pengetahuan lainnya pada suatu rencana atau

rancangan produksi bahan baku, alat, produk, proses, sistem, atau jasa yang sifatnya baru atau yang mengalami perbaikan substansial, sebelum dimulainya produksi komersial atau pemakaian

(15)

3. Aset Tidak Berwujud - Internal

Aset tidak berwujud yang timbul dari Riset tidak

boleh diakui

Pengeluaran riset diakui sebagai beban pada

saat terjadinya

Riset adalah penelitian orisinal dan

terencana yang dilaksanakan dengan harapan memperoleh pembaruan pengetahuan dan pemahaman teknis atas ilmu yang baru

(16)

4. ATB Dihasilkan Internal - Pengembangan

 Aset tidak berwujud yang timbul dari kegiatan

Pengembangan, diakui jika, dan hanya jika,terpenuhi semua hal ini:

 Kelayakan teknis penyelesaian

 Niat menyelesaikan dan menggunakan atau menjualnya

 Kemampuan menggunakan atau menjual

 Kemungkinan besar menghasilkan manfaat ekonomis masa depan

 Tersedianya sumber daya teknis, keuangan, dan sumber daya lainnya untuk menyelesaikan dan, menggunakan atau menjualnya

 Kemampuan mengukur secara andal pengeluaran terkait aset tersebut

(17)

5. Aset Tidak Berwujud - Internal

Kapan pengeluaran dikapitalisasi?

Tanggal 1 – Tahap Pengembangan dimulai Tanggal 2 – Kriteria Pengakuan terpenuhi

Tanggal 3 – Tanggal aset baru hasil pengembangan siap digunakan

Pengembangan

Riset

Tanggal 1 Tanggal 2 Tanggal 3

Dibebankan dan tidak dapat disajikan kembali

Dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud =

biaya perolehan

(18)

6. Aset Tidak Berwujud - Internal

Merek, kepala surat kabar, judul publisitas, daftar

pelanggan yang dihasilkan secara internal, tidak

boleh diakui sebagai aset tak berwujud

 Karena tidak dapat dibedakan dengan biaya untuk mengembangkan usaha secara keseluruhan

(19)

Pengukuran setelah Pengakuan

Pilihan  sama seperti PSAK16 Aset Tetap

Model Biaya,

Biaya perolehan – akumulasi amortisasi –

akumulasi kerugian penurunan nilai

atau

Model Revaluasi,

Nilai wajar – akumulasi amortisasi – akumulasi

kerugian penurunan nilai

(20)

Masa Manfaat

 Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud didasarkan

pada usia manfaatnya

 Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak berwujud:

Jangka waktu atau jumlah produksi atau jumlah unit serupa yang dihasilkan,

selama masa manfaat

Terbatas atau Tak Terbatas

– Berdasarkan analisis seluruh faktor relevan – Tidak ada batas yang terlihat pada saat ini

atas periode yang mana aset diharapkan menghasilkan manfaat

– “Tak Terbatas” berbeda dengan “Tak Terhingga”

Diamortisasi Tidak Diamortisasi

(21)

Masa Manfaat Terbatas

Amortisasi

 Dimulai ketika aset tersedia untuk digunakan

 Dihentikan pada waktu yang lebih dulu antara ketika aset digolongkan sebagai tersedia untuk dijual (PSAK 58) atau tanggal ketika aset dihentikan

pengakuannya

 Metode harus menggambarkan pola konsumsi atas manfaat aset.

Dr. Beban Amortisasi xxx

Cr. Aset (atau akumulasi amortisasi) xxx

Amortisasi

(22)

Nilai Residu

Nilai residu direview setiap

akhir periode

Perubahan nilai residu

diperhitungkan sebagai

perubahan estimasi akuntansi

(PSAK 25)

Amortisasi

(23)

Masa Manfaat Tak Terbatas

Tidak diamortisasi  impairment test setiap

tahun dan kapan pun bila ada indikasi

penurunan nilai.

Masa manfaat ditelaah setiap akhir periode

Masa manfaat tak terbatas  suatu ketika bisa

berubah jadi terbatas

 Perubahan estimasi

 Indikasi penurunan nilai

(24)

Rugi Penurunan Nilai

Rugi Penurunan Nilai = Nilai tercatat – Nilai

terpulihkan

Nilai terpulihkan = Mana yang lebih besar antara

Nilai wajar setelah dikurangi ongkos menjual

dengan Nilai kini arus kas masa depan aset

Dr. Rugi penurunan nilai

xxx

Cr. Aset (atau akumulasi penurunan nilai)

xxx

(25)

Penghentian dan Pelepasan

Dihentikan pengakuannya ketika:

 Dalam (proses) pelepasan; atau

 Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan

Keuntungan / kerugian diakui di Laporan Laba

Rugi

(26)

Pengungkapan

Pengungkapan umum:

 Aset yang dihasilkan internal dengan yang lainnya

 Masa manfaat terbatas atau tak terbatas

 Metode amortisasi

 Jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi dengan akumulasi penurunan nilai pada awal dan akhir periode

 Unsur – unsur dalam laporan pendapatan komprehensif

 Penambahan, Penurunan, kerugian penurunan nilai, amortisasi yang diakui, perubahan lainnya pada jumlah tercatat selama periode.

(27)

2. Pengungkapan

Untuk aset tak berwujud tak terbatas

 Jumlah tercatat

 Alasan yang mendukung masa manfaat tak terbatas

Untuk yang menggunakan model revaluasi

 Tanggal efektif revaluasi

 Jumlah tercatat yang direvaluasi

 Jumlah tercatat yang diakui apabila diukur dengan metode biaya

 Jumlah surplus revaluasi awal dan akhir periode

 Metode dan asumsi dalam mengestimasi nilai wajar aset

Nilai keseluruhan biaya riset dan pengembangan

yang diakui sebagai biaya selama periode

(28)

Perbedaan dengan PSAK 19

(Revisi 2000)

Masa manfaat

Ketentuan tentang masa manfaat tak

terbatas

Model Biaya dan Model Revaluasi

Akuisisi aset tak berwujud dalam

kombinasi bisnis

Akuisisi melalui hibah pemerintah

(29)

ISAK No. 14: Biaya Situs Web

Secara umum biaya untuk pengembangan situs

web tidak dapat diakui sebagai aset tidak

berwujud

Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan

pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan

PSAK 19,

Terutama kriteria mengenai kemampuan situs

web menghasilkan manfaat ekonomis di masa

depan

(30)

1. Review

Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria

berikut ini yang relevan dalam menentukan masa

manfaat aset tak berwujud?

a. Keusangan

b. Periode amortisasi

c. Kegunaan yang diharapkan dari aset

d. Nilai residu aset

(31)

1. Review

Menurut PSAK 19, mana DUA dari kriteria

berikut ini yang relevan dalam menentukan masa

manfaat aset tak berwujud?

a. Keusangan

b. Periode amortisasi

c. Kegunaan yang diharapkan dari aset

d. Nilai residu aset

(32)

2. REVIEW

Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan untuk aset

tak berwujud mencakup DUA dari kondisi berikut

ini:

a. Harus diukur pada biaya perolehan

b. Biaya dapat diukur dengan andal

c. Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ketika aset digunakan

d. Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

(33)

2. REVIEW

Menurut PSAK 19, kriteria pengakuan

untuk aset tak berwujud mencakup DUA

dari kondisi berikut ini:

a.

Harus diukur pada biaya perolehan

b.

Biaya dapat diukur dengan andal

c.

Kemungkinan besar manfaat ekonomis

mengalir ketika aset digunakan

d.

Diperoleh sebagai bagian integral dari bisnis

(34)

3. Review

PT ABC memperoleh sebuah merek seharga

Rp300juta. Diestimasikan merek ini akan

menghasilkan arus kas selama 15 tahun ke

depan. Merek ini diamortisasi selama 15 tahun

metode garis lurus. Pada akhir tahun kelima PT

XYZ membeli merek ini seharga Rp250 juta.

Buatlah jurnal untuk mengakui transaksi ini!

(35)

3. REVIEW

 Amortisasi per tahun = Rp300juta / 15 tahun = Rp20juta

 Nilai tercatat aset:

 Rp300juta – (Rp20juta X 5 th) = Rp200juta

 Selisih harga jual dan nilai tercatat diakui sebagai keuntungan di laba rugi

Dr. Kas Rp250juta

Dr. Akm amortisasi Rp100juta

Cr. Aset Rp300juta

Cr. Keuntungan Rp50juta

(36)

4.Review

PT Armada memperoleh teknologi baru yang akan

mengubah proses manufaktur saat ini. Biaya yang terjadi adalah sebagai berikut:

 Biaya teknologi baru Rp1.000 juta

 Diskon yang diberikan Rp100 juta

 Pelatihan staf untuk proses baru Rp50 juta

 Testing teknologi baru Rp10 juta

 Kerugian operasi awal Rp20juta

Berapa biaya yang dapat dikapitalisir sebagai aset tak berwujud?

(37)

 Aset

Cost Rp1.000 juta Dikurangi diskon Rp 100juta Ditambah proses testing Rp 10juta

Rp 910juta

Kerugian operasi awal dan Pelatihan staf mengoperasikan aset  p.66 diakui sebagai beban

(38)

5. REVIEW

Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi

Alasan

Konstruksi fasilitas gedung riset untuk digunakan proyek riset saat ini dan yang akan datang

Dikapitalisasi dan disusutkan sebagai beban penelitian

Punya manfaat masa depan

Akuisisi peralatan R&D hanya digunakan untuk proyek saat ini

Beban R & D Biaya riset

Pembelian stok bahan-bahan untuk digunakan proyek riset saat ini dan masa depan

Sebagai Persediaan dan dibebankan saat dipakai

Punya manfaat masa depan

Gaji staf riset Beban R & D Biaya Riset Biaya riset yang terjadi untuk

proyek PT ABC, ditagihkan setiap bulan

Piutang Bukan beban R&D (direimburse)

(39)

Review

39

Jenis Pengeluaran Perlakuan Akuntansi

Alasan

Biaya material, tenaga kerja dan overhead untuk prototipe produk baru (kelayakan ekonomis tidak terpenuhi)

Beban R&D Tidak memenuhi kriteria pengakuan aset tak berwujud

Biaya riset pemasaran untuk promosi produk baru

Beban operasi Bukan biaya R&D (beban umum dan administratif)

Biaya legal untuk memperoleh hak paten produk baru

Dikapitalisir sebagai “paten” dan diamortisasi

Beban langsung untuk paten

Biaya rekayasa teknis produk baru yang terjadi sebelum tahap

produksi penuh (kelayakan ekonomis tercapai)

Dikapitalisir Memenuhi kriteria pengakuan

Komisi staf penjualan yang memasarkan produk baru

Beban operasi Bukan biaya R&D (beban penjualan)

(40)

ISAK 14 : Biaya Situs Web

(41)

 ISAK 14 Aset Tidak Berwujud- Biaya Situs Web merupakan adopsi dari SIC 32: Web Site Cost. SIC 32 pengakuan biaya untuk

pengembangan web site entitas sebagai aset tidak berwujud. Secara umum biaya untuk pengembangan situs web tidak dapat

diakui sebagai aset tidak berwujud.

Biaya untuk pengembangan web site dapat diakui sebagai aset tidak berwujud apabila memenuhi persyaratan pengakuan pengembangan yang disyaratkan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud

terutama mengenai :

kemampuan web site menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan, • contoh website mampu menghasilkan pendapatan.

ISAK 14: Prinsip umum

(42)

ISAK No. 14: Biaya Situs Web

Secara umum biaya untuk pengembangan situs

web tidak dapat diakui sebagai aset tidak

berwujud

Dapat diakui, apabila memenuhi persyaratan

pengakuan “pengembangan” yang disyaratkan

PSAK 19,

Terutama kriteria mengenai kemampuan situs

web menghasilkan manfaat ekonomis di masa

depan

(43)

 Entitas dapat melakukan pengeluaran internal pada pengembangan dan pengoperasian situs web miliknya untuk akses internal maupun eksternal.

 Situs web yang dirancang untuk akses eksternal dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk

mempromosikan dan mengiklankan produk dan jasa entitas, menyediakan layanan elektronik, dan menjual produk dan jasa.

 Situs web yang dirancang untuk akses internal dapat digunakan untuk menyimpan kebijakan entitas dan

rincian pelanggan, dan mencari informasi yang relevan.

Karakteristik khusus Situs WEB

(44)

(a)

apakah situs web secara internal

menghasilkan aset tidak berwujud yang

merupakan bahasan pada persyaratan dari

PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud?

dan

(b)

Bagaimana perlakuan akuntansi yang sesuai

atas pengeluaran tersebut?.

Permasalahan Situs WEB

(45)

 Situs web entitas yang muncul dari pengembangan dan

digunakan untuk akses internal maupun eksternal

merupakan aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal seperti yang tercakup dalam persyaratan PSAK 19 (revisi 2009): Aset Tidak Berwujud.

 Situs web yang timbul dari pengembangan diakui

sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, Situs

web yang timbul dari pengembangan diakui sebagai aset tidak berwujud jika dan hanya jika, memenuhi

persyaratan umum dalam PSAK 19 par21 DAN par 56.

ISAK 14: Interpretasi

(46)

Apabila entitas tidak dapat menunjukkan

bagaimana situs web yang dikembangkan

(semata-mata atau terutama untuk

mempromosikan dan iklan produk dan jasa

entitas) akan menghasilkan kemungkinan

manfaat ekonomi masa depan, maka semua

pengeluaran pada pengembangan situs web

harus diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

ISAK 14: Interpretasi

(47)

Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.

 Transisi:

 Situs web tidak memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset tidak berwujud, tapi sebelumnya diakui sebagai aset, maka pos tersebut akan dihentikan pengakuannya pada tanggal ketika Interpretasi ini menjadi efektif.

 situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak

berwujud, tetapi sebelumnya tidak diakui sebagai aset, maka aset tidak berwujud tersebut tidak diakui pada tanggal ketika Interpretasi ini menjadi efektif.

 Situs web memenuhi kriteria untuk diakui sebagai aset tidak

berwujud, sebelumnya diakui sebagai aset dan pada awalnya diakui sesuai dengan biaya perolehan, maka jumlah yang diakui pada

awalnya dianggap sudah ditentukan secara benar.

Ketentuan Transisi dan

Tanggal Efektif ISAK 14

(48)

Contoh PSAK 14

Tahap/Dasar pengeluaran Perlakuan akuntansi

Perencanaan

• melakukan studi kelayakan • mendefinisikan spesifikasi

perangkat keras dan perangkat lunak

• mengevaluasi produk-produk dan pemasok alternatif

• memilih preferensi

Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya sesuai dengan PSAK 19 paragraf 53

(49)

Contoh PSAK 14

Pengembangan Aplikasi dan infrastruktur

• pembelian atau pengembangan perangkat keras

Menerapkan persyaratan pada IAS 16

• mendapatkan nama domain • mengembangkan perangkat

lunak operasi (misalnya sistem operasi dan server lunak)

• mengembangkan kode untuk aplikasi

• menginstal aplikasi yang

dikembangkan pada web server • pengujian terfokus

Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung dihubungkan

dengan menyiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara yang

dimaksudkan oleh manajemen, dan situs web yang memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57

(50)

Contoh PSAK 14

Pengembangan desain grafis

• merancang tampilan (misalnya tata letak dan warn(a) dari halaman web

Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung diatribusikan dengan menyiapkan situs web untuk

beroperasi dengan cara yang

dinginkan oleh manajemen, dan situs web yang memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57

(51)

Contoh PSAK 14

Pengembangan Isi

• pembuatan, pembelian, persiapan (misalnya membuat tautan (link) dan mengidentifikasi tag), dan upload informasi, baik secara tekstual maupun grafis, pada situs web sebelum penyelesaian dari

pengembangan situs web. Contoh konten meliputi informasi mengenai entitas, produk atau layanan yang ditawarkan untuk dijual, dan data akses pelanggan

Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya di sesuai dengan PSAK 19.69 ((c) selama isi yang

dikembangkan untuk mengiklankan dan mempromosikan produk dan jasa entitas itu sendiri (misalnya foto-foto digital produk). Jika tidak, mengakui sebagai biaya pada saat terjadinya, kecuali pengeluaran dapat secara langsung dihubungkan dengan mempersiapkan situs web untuk beroperasi dengan cara yang

dimaksudkan oleh manajemen, dan situs web memenuhi kriteria

pengakuan PSAK 19 paragraf 21 dan PSAK 19 paragraf 57

(52)

Contoh PSAK 14

Operasi

• memperbarui grafis dan merevisi isi

• menambahkan fungsi-fungsi baru, fitur dan isi

• mendaftarkan situs web dengan alat pencarian

• membuat cadangan data

• menelaah ulang akses keamanan • menganalisis penggunaan situs

web

Menilai apakah telah memenuhi definisi aset tidak berwujud dan pengakuan kriteria yang ditetapkan dalam PSAK 19 paragraf 18, dalam hal ini pengeluaran diakui pada

(53)

Contoh PSAK 14

Lain-lain

• pengeluaran penjualan, administrasi dan overhead umum lainnya kecuali dapat secara langsung diatribusikan dengan menyiapkan situs web untuk digunakan untuk beroperasi dengan cara yang dimaksudkan oleh manajemen

• Inefisiensi yang dapat diidentifikasi dan kerugian operasi awal yang terjadi

sebelum situs web mencapai kinerja yang direncanakan [misalnya salah pengujian awal]

• Pelatihan karyawan untuk mengoperasikan situs web

Mengakui sebagai beban pada saat terjadinya sesuai dengan PSAK 19 paragraf 64-70

(54)

TERIMA KASIH

Dwi Martani

Departemen Akuntansi FEUI

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

08161932935 atau 081318227080

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil Evaluasi kualifikasi Pokja BLPBJ Provinsi Papua, Perusahaan Saudara diminta untuk menghadiri Pembuktian Kualifikasi (Dengan membawa “print out”

More recently, transposon tagging has been used to clone two key genes controlling germ-soma differentiation: glsA , a gene required for asymmetric division [43 •• ] and regA , the

Overcompensating plants have evolved an escape strategy and have slightly lower relative fitness than undamaged ideal plants (i.e. the cost of herbivory and phenological delay)..

[6] Setiawan, Sandi : Artificial Intelligence, Penerbit ANDI OFFSET,

Observasi adalah penilaian dengan cara melakukan pengamatan terhadap proses meningkatnya pembelajaran menulis karangan narasi, secara langsung, dan sistematis. Dalam

Mantra Jawa dalam KPAA sebagai warisan leluhur Jawa yang ditransmisikan melalui budaya lisan, di dalamnya terdapat kearifan lokal yang berbentuk nilai-nilai kultural yang berguna

Hasil penelitian menunjukkan depresi pada remaja yang mempunyai riwayat keluarga diabetes mellitus di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Mojokerto menunjukkan bahwa dari

Meningkatkan   kapasitas dan profesionalisme aparatur   untuk