• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penganggaran Modal. Pertemuan 10Kary-11Reg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penganggaran Modal. Pertemuan 10Kary-11Reg"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Penganggaran

Modal

(2)

Tujuan Pembelajaran

PENGANGGARAN MODAL

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Bab ini , Anda diharapkan

dapat memahami :

1.

Definisi penganggaran modal ,

2.

Manfaat dan risiko penganggaran modal ,

3.

Penentuan sebuah proyek layak atau tidak dengan menggunakan

metode

:

(3)

PENGANGGARAN MODAL

Penganggaran modal (capital budgeting) adalah sebuah proses pengambilan keputusan oleh

manajemen atas kegiatan yang akan memberikan tingkat pengembalian investasi (return on

investment) lebih dari satu tahun.

Penganggaran modal umumnya melibatkan kegiatan

pengambilan keputusan untuk pengadaan aset tetap yang memiliki masa manfaat lebih dari

satu tahun. Penganggaran modal hanya memfokuskan pada kegiatan - kegiatan yang memiliki

jangka waktu pelaksanaan lebih dari satu tahun.

(4)

URGENSI PENGANGGARAN MODAL

▪ Penganggaran modal sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang karena hal - hal berikut.

1. Jumlah dana yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan sangat besar. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, perusahaan tidak hanya menggunakan dana dari kas internal perusahaan, tetapi juga menggunakan dana dari pihak kreditur, misalnya bank. Jika kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan mengalami kegagalan, maka perusahaan kemungkinan besar akan mengalami kesulitan dalam melunasi segala utang yang terkait dengan kegiatan tersebut. Jika perusahaan tidak mampu melunasi utangnya, maka perusahaan kemungkinan besar akan dilikuidasi (ditutup).

2. Kegiatan penganggaran modal memerlukan banyak sekali sumber daya yang ada di perusahaan, tidak hanya uang, tetapi juga fasiltas dan sumber daya manusia. Kegagalan dalam memilih dan menjalankan proyek yang tepat dapatmengakibatkan perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.

3. Sebaliknya, jika kegiatan yang dijalankan oleh perusahaan dilaksanakan dengan sukses, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar di masa mendatang. Kondisi ini dapat memperkuat posisi perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya.

(5)

TEKNIK DAN KONSEP PENGANGGARAN MODAL

Penganggaran modal dapat membantu manajemen perusahaan dalam proses pengambilan

keputusan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan. Keputusan yang diambil oleh manajemen adalah apakah manajemen akan melaksanakan kegiatan tersebut atau justru menolaknya.

Sebagai contoh, PT ABC ingin menambah mesin produksinya dari 3 buah menjadi 5 buah. Untuk itu, PT ABC harus membeli 2 buah mesin baru yang diperkirakan akan dipakai selama 10 tahun. Harga beli mesin sebesar Rp20,000,000,000 per unitnya sehingga diperlukan dana sebesar Rp40,000,000,000. PT ABC harus membuat keputusan apakah akan membeli mesin tersebut atau tidak membelinya. Berbagai faktor yang menentukan jadi atau tidaknya PT ABC membeli mesin, antara lain kondisi keuangan perusahaan dan keyakinan perusahaan tentang penjualan unit produksinya di masa target depan.

(6)

TEKNIK DAN KONSEP PENGANGGARAN MODAL

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam penganggaran modal.

Langkah 1

Tantukan nilai investasi awal (initial outlay) dari kegiatan yang akan dijalankan oleh perusahaan.

Misalnya, perusahaan ingin mengganti mesin lama dengan mesin baru agar lebih efisien dalam berproduksi. Nilai investasi awal pembelian mesin baru adalah seluruh pengeluaran untuk memperoleh mesin baru tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh pengeluaran untuk pembelian mesin.

Harga beli mesin baru: =XXXDitambah

Ongkos angkut pembelian Biaya asuransi selama pengiriman = XXXBiaya tes mesin baru = XXXBiaya pemasangan mesin baru = XXXDikurangi:

Harga jual mesin lama = (xxx)Nilai investasi awal mesin baru XXX

(7)

TEKNIK DAN KONSEP PENGANGGARAN MODAL

Langkah 2

▪ Tentukan sumber pendanaan untuk mendanai kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Sumber-sumber pendanaan untuk mendanai kegiatan perusahaan adalah:

1. dana kas internal perusahaan,

2. hasil penerbitan obligasi kepada masyarakat,

3. hasil dari meminjam dana kepada lembaga keuangan, misalnya ke bank, 4. penerbitan saham baru.

Setiap sumber pendanaan mensyaratkan adanya biaya modal (cost of capital) yang harus dibayarkan oleh perusahaan. Sebagai contoh, jika perusahaan menggunakan sumber pendanaan dari penerbitan obligasi, maka perusahaan harus membayar bunga setiap tahunnya kepada pemegang obligasi. Bunga tersebut adalah biaya modal dari penerbitan obligasi.

Langkah 3

▪ Tentukan arus kas masuk dan arus kas keluar selama kegiatan tersebut dijalankan. Arus kas masuk di masa depan dapat berasal dari penjualan produk dan jasa kepada pelanggan atau dari penghematan yang diterima perusahaan. Misalnya, perusahaan akan mengganti mesin lama yang dimiliki dengan mesin baru. Mesin baru tersebut memiliki masa manfaat selama 5 tahun dan penghematan per tahun yang akan diterima oleh perusahaan dengan menggunakan mesin baru sebesar Rp150.000.000. Total penghematan dari mesin baru tersebut selama masa manfaatnya sebesar Rp750.000.000.

Langkah 4

▪ Menghitung kelayakan pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan metode-metode yang ada di penganggaran modal. Disini hanya akan membahas dua metode, yaitu metode payback period dan net present value.

(8)

METODE PAYBACK PERIOD

Metode payback period mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sebuah kegiatan untuk

menutupi pengeluaran investasi awalnya atau kembali modal. Selama kegiatan berlangsung,

perusahaan akan memperoleh arus kas masuk bersih. Kemudian, arus kas bersih yang diperoleh

setiap tahun dijumlahkan. Jika jumlah arus kas masuk bersih telah sama dengan pengeluaran

investasi awalnya, maka perusahaan dianggap sudah kembali modalnya. Metode ini akan

memilih kegiatan yang memiliki payback periode tercepat.

(9)

PAYBACK PERIOD

PAYACK PERIOD ARUS KAS STABIL

𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒊𝒏𝒗𝒆𝒔𝒕𝒂𝒔𝒊 𝒂𝒘𝒂𝒍

𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏

𝒙 𝟏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏

ARUS KAS

FLUKTUATIF

Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun

n

= Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula.

a

= Jumlah investasi mula-mula.

b

= Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n

c

= Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

(10)

CONTOH 1A

Contoh 9.1 PT XYZ ingin mengganti mesin lamanya dengan sebuah mesin baru

yang lebih efisien. Harga mesin baru diperkirakan sebesar Rp1.000.000.000.

Mesin baru tersebut diharapkan akan memberikan manfaat selama 10 tahun.

Penghematan yang diperoleh dengan menggunakan mesin baru setiap

tahunnya sebesar Rp125.000.000. PT XYZ mensyaratkan untuk dapat membeli

mesin baru tersebut, maka payback period-nya harus tidak lebih dari 6 tahun.

Dengan menggunakan metode payback period, tentukan apakah PT XYZ akan

menyetujui permohan pembelian mesin baru tersebut.

(11)

CONTOH 1A

PP

=

𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

x 1 tahun

=

1.000.000.000 125.000.000

x 1 tahun

= 8 tahun

KESIMPULAN :PP>PP HARAPAN

: 8>6

(12)

CONTOH 1B

Contoh 9.2 PT ABC memiliki rencana untuk membangun sebuah ruko di daerah

Jakarta Utara. Nilai investasi awal proyek tersebut diperkirakan sebesar

Rp1.500.000.000. Berikut ini adalah arus kas bersih yang diperkirakan akan

diperoleh dari proyek tersebut.

Hitunglah payback period dari pembangunan ruko oleh PT ABC.

Tahun Arus kas bersih masuk

1

500.000.000

2

600.000.000

3

800.000.000

4

900.000.000

5

100.000.000

(13)

PP = Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun

= 2 TAHUN + (1.500.000.000-1.100.000.000)/(1.900.000.000-1.100.000.000)x1tahun = 2 TAHUN + (400.000.000/800.000.000)x1 tahun

= 2,5 TAHUN

Tahun Arus kas bersih Arus kas bersih kumulatif Nilai investasi awal yang belum tertutupi sampai akhir tahun

0 1.500.000.000 1 500.000.000 500.000.000 1.000.000.000 2 600.000.000 1.100.000.000 400.000.000 3 800.000.000 1.900.000.000 4 900.000.000 2.800.000.000 5 100.000.000 2.900.000.000

n

= Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi

mula-mula.

a

= Jumlah investasi mula-mula.

b

= Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n

c

= Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

(14)

METODE NET PRESENT VALUE

Salah satu kelemahan dari metode payback period adalah tidak memasukkan nilai waktu dari arus kas

bersih yang diterima di masa mendatang atau sering disebut time value of money. Seperti diketahui, uang memiliki dimensi nilai waktu. Misalnya, nilai uang sebesar Rp1.000.000 yang diterima satu tahun kemudian tidak sama dengan uang sebesar Rp1.000.000 yang diterima. Hal ini terjadi karena konsep bunga majemuk dan inflasi.

jika kita menerima Rp1.000.000 saat ini, kemudian uang tersebut kita tabung dan memperoleh bunga

nilainya di tahun depan lebih besar dari Rp1.000.000 (nilai pokok plus bunga). Metode dalam penganggaran modal yang akan dibahas selanjutnya adalah metode net present value. Dengan menggunakan metode net present value, seluruh nilai arus kas bersih yang diterima di tahun-tahun mendatang akan dihitung saat investasi awal dikeluarkan (di-present value-kan) dengan menggunakan tingkat diskonto tertentu. Tingkat diskonto yang digunakan dapat diperoleh dari tingkat pengembalian investasi yang diharapkan oleh perusahaan (required rate of return). Kemudian, arus kas bersih tersebut dikurangi dengan nilai investasi awalnya untuk memperoleh NPV.

Jika NPV > 0, maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. Sebaliknya,Jika NPV < 0, maka proyek tersebut tidak layak untuk dilaksanakan.

(15)

METODE NET PRESENT VALUE

NPV=

𝑹𝒑 𝟏

(𝟏+𝒅𝒊𝒔𝒄𝒐𝒖𝒏𝒕 𝒓𝒂𝒕𝒆)𝒏

NPV=

𝑹𝒑 𝟏

(16)

CONTOH 2

PT ABC berniat membangun sebuah ruko di daerah Jakarta Utara. Nilai

investasi awal pembangunan ruko adalah Rp1.500.000.000. Berikut ini adalah

arus kas bersih yang diperkirakan akan diterima dari kegiatan pembangunan

ruko. PT ABC memutuskan hanya menggunakan dana kas internal perusahaan

untuk membangun ruko tersebut dan menginginkan tingkat pengembalian

investasi sebesar 10%. Kemudian, manajemen PT ABC hendak menentukan

kelayakan pembangunan ruko tersebut dengan menggunakan metode net

present value.

Tahun Arus kas bersih masuk

1 500.000.000

2 600.000.000

3 800.000.000

4 900.000.000

(17)

NPV>0

MAKA PROYEK INI LAYAK

DIJALANKAN

TAHUN

ARUS KAS BERSIH MASUK

NPV

NPV DARI ARUS

KAS BERSIH

MASUK

1 500.000.000 0,909091 454.545.455 2 600.000.000 0,826446 495.867.769 3 800.000.000 0,751315 601.051.841 4 900.000.000 0,683013 614.712.110 5 100.000.000 0,620921 62.092.132 TOTAL NPV 2.228.269.306

NILAI INVESTASI AWAL 1.500.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Sayuran hijau kaya akan vitamin dan serat ini juga mengandung oksalat da- lam jumlah tinggi, jika dikonsumsi terlalu banyak makanan tinggi oksalat akan meningkatkan jumlah

menentukan lokasi dan waktu dalam pelaksanaan program pada musyawarah atau rapat; (2) partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan, wujud nyata dalam tahap ini dapat

Dari model, untuk parameter yang umum digunakan di lapangan dan konduktivitas listrik lapisan permukaan tanah yang biasa ditemukan, pengukuran atas suatu medium paruhruang homogen

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

 Disajikan seperangkat komputer di ruangan Lab.Komputer, ditayangkan beberapa contoh program aplikasi, peserta didik dapat menjelaskan berbagai kegunaan perangkat lunak

Dalam hubungannya dengan swelling (interaksi antara fluida pemboran dalam hal ini adalah filtrat air dengan clay yang swelling ), faktor kimia sangat menonjol, dan yang

Produksi iklan yang berperan sebagai tanda, dapat dilihat sebagai sebuah gejala komunikasi visual yang dapat dibaca serta ditafsirkan guna menjadi sebuah ilmu pengetahuan

Penentuan konsentrasi yang terdapat dalam sampel kecap manis dapat dilihat dari jumlah konsentrasi rata-rata sampel kecap manis yang merupakan jumlah