• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TUGAS AKHIR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN DIREKTORI MASJID DI KECAMATAN KOTO BALINGKA DAN KECAMATAN SUNGAI AUR

KABUPATEN PASAMAN BARAT

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora

untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Ilmu Perpustakaan

Oleh : MARIZAL UMAR

NIM 1401040057

PROGRAM DIPLOMA TIGA ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

MARIZAL UMAR (1401040057) Rancangan Direktori Masjid di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Tugas Akhir, Program Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Imam Bonjol Padang, 2017.

Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan yaitu karena kurangnya informasi mengenai masjid yang ada kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menghasilkan sebuah alat telusur informasi berupa direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan sebuah produk, yaitu rancangan direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat. Prosedur penelitian terdiri dari beberapa tahapan, yaitu melakukan analisis kebutuhan, merancang produk, mengembangkan produk dan melakukan uji coba. Produk yang dihasilkan divalidasi oleh ahli dan diujicobakan secara terbatas melalui uji coba perseorangan dan kelompok.

Hasil dari pengembangan produk adalah rancangan direktori masjid sudah efektif. Hasil uji coba juga membuktikan bahwa produk yang dihasilkan adalah valid dan praktis. Dapat disimpulkan bahwa direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat tersebut dapat digunakan dan dijadikan sebagai alat temu kembali informasi yang memudahkan pengguna dalam mencari informasi tentang masjid tanpa membutukan waktu yang relatif lama.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu yang berjudul “Rancangan Direktori Masjid di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat”.. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah meninggalkan dua pusaka, yaitu Al-Qur’an dan Sunnah sebagai panutan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tugas akhir ini penulis susun guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

Dalam penulisan tugas akhir ini, tentunya tidak akan dapat selesai begitu saja, tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran akademis baik moril ataupun materil, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Yufni Faisol, M. Ag. sebagai Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang beserta wakil-wakil dekan.

2. Bapak Fauzi, S. Ag., S. IP., M. A., M. Si. Sebagai Ketua Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

(7)

3. Ibu Yulfira Riza, S.S., M. Hum. selaku Sekretaris Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

4. Bapak Drs. Zulkifli, M. Pd dan Bapak H. Erizal Ilyas, Lc., MA selaku Pembimbing I dan II, yang juga telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan dan penyempurnaan tugas akhir ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Adab dan Humaniora yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama proses perkuliahan.

6. Bapak Drs. Erida, M. Pd dan Bapak Hasri Fendi, SS., M. Pd selaku Validator dalam pembuatan produk.

7. Kedua Orang Tua yang selalu memberi dukungan dan semangat baik moril maupun materil dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

8. Teman -teman dan orang-orang yang telah membantu dalam pengumpulan data dan pembutan Tugas Akhir ini.

Semoga Allah SWT membalas semua bantuan, pengorbanan dan amal baik mereka semua, serta menjadi pahala yang besar disisi Allah SWT. Penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi diri penulis dan orang yang membacanya, serta mohon kritikan dan saran-saran yang membangun demi terjaminnya kualitas tugas akhir ini.

Padang, 08 Agustus 2017

Marizal Umar NIM 1401040057

(8)

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING... i

PENGESAHAN TIM PENGUJI ... ii

PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Pengembangan ... 3

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 4

E. Pentingnya Pengembangan ... 4

F. Definisi Istilah ... 4

G. Metode Pengembangan ... 5

BAB II KAJIAN TEORI A. Koleksi Rujukan ... 11

1. Pengertian Koleksi Rujukan ... 11

2. Ciri-ciri Koleksi Rujukan ... 12

(9)

4. Jenis-jenis Koleksi Rujukan ... 13 B. Direktori ... 14 1. Pengertian Direktori ... 14 2. Tujuan Direktori ... 15 3. Manfaat Direktori ... 16 4. Jenis-jenis Direktori ... 16 C. Masjid ... 17 1. Pengertian Masjid ... 17 2. Fungsi Masjid ... 19

BAB III HASIL PENGEMBANGAN A. Analisis Kebutuhan ... 23

B. Rancangan Model (Produk) ... 25

C. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk) ... 30

D. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk) ... 36

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 38

B. Saran ... 38 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Prosedur Pengembangan ... 6

Gambar 2 Rancangan Direktori ... 27

Gambar 3 Cover Depan ... 28

Gambar 4 Cover Belakang ... 28

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil validasi oleh validator ahli ... 29 Tabel 2 Hasil validasi oleh validator bahasa ... 35

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kabupaten Pasaman Barat merupakan satu diantara 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Daerah Kabupaten Pasaman Barat terletak antara 0 03’ Lintang Utara – 0 11’ Lintang Selatan dan antara 99 10’ – 100 04’ Bujur Timur dengan luas wilayah sekitar 3.887,77 Km². Kabupaten Pasaman Barat terdiri dari 11 kecamatan diantaranya kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur (http://pasamanbaratkab.go.id).

Kecamatan Koto Balingka memiliki luas wilayah sekitar 4.865 Km² dengan jumlah penduduk ± 29.088 jiwa sedangkan kecamatan Sungai Aur memiliki luas wilayah sekitar 47.172 Km² dengan jumlah penduduk ± 30.586 jiwa.

Kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur merupakan dua kecamatan yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Oleh karena itu maka masjid dan mushalla merupakan tempat ibadah yang paling banyak ditemui. Berdasarkan informasi dari Kantor Urusan Agama (KUA) diperoleh data bahwa pada tahun 2016 jumlah masjid di dua kecamatan tersebut sebanyak lima puluh delapan masjid dan tujuh puluh enam mushalla.

Masjid merupakan tempat melaksanakan ibadah bagi umat Islam. Ibadah adalah manivestasi atau pernyataan pengabdian muslim pada tuhan (Gazalba, 1962). Masjid juga merupakan tempat pusat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya, seperti tempat belajar membaca Al-qur’an, pidato, ceramah

(13)

agama, majlis ta’lim, merayakan hari besar Islam dan MTQ. Berikut penjelasan tentang pidato, ceramah agama dan majlis ta’lim, yaitu sebagai berikut.

1. Pidato adalah penyajian lisan kepada sekelompok massa. Seorang berbicara secara langsung di atas podium atau mimbar dan isi pembicaraannya diarahkan kepada orang banyak (Munsyi, 1981).

2. Ceramah agama adalah metode yang dilakukan dengan maksud untuk menyampaikan keterangan petunjuk, pengertian, penjelasan tentang sesuatu masalah dihadapan orang banyak (Munsyi, 1981).

3. Majlis ta’lim adalah lembaga pendidikan Islam yang memiliki kurikulum tersendiri, diselenggarakan secara barkala dan teratur, dan diikuti oleh jamaah yang relative banyak (Hasbullah, 1996).

Mengingat banyaknya masjid di kedua kecamatan tersebut, maka besar kemungkinan bahwa masyarakatnya tidak mengetahui keberadaan masjid-masjid yang ada. Ketidaktahuan masyarakat mengenai informasi masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai aur, ini disebabkan karena kurangnya informasi tentang masjid, khususnya tentang lokasi dan kegiatan masjid, apalagi jarak antara jorong dengan jorong lain itu berjauhan dan itu sangat menyulitkan masyarakat dalam menelusur informasi tentang masjid.

Biasanya kegiatan yang dilaksanakan di masjid melibatkan seorang ustaz/ ustazah, kegiatan tiap-tiap masjid itu berbeda, setiap masjid mempunyai kegiatan tersendiri dan informasi tentang kegiatan-kegiatan masjid tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat secara meluas, khususnya para ustaz/ ustazah yang akan mengisi satu acara pada suatu masjid.

(14)

Hal lain yang ditemukan seperti banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang program dan kegiatan-kegiatan masjid. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dirancang sebuah direktori untuk mempermudah masyarakat dalam menelusur informasi tentang masjid. Dengan adanya direktori masjid ini maka diharapkan masyarakat akan terbantu dalam menelusur informasi, seperti gambar masjid, nama masjid, alamat masjid, luas tanah, status tanah, tahun berdiri, nomor telefon dan kegiatan masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.

Rancangan direktori ini akan menyajikan secara lengkap tentang informasi masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur sehingga masyarakat akan mengetahui serta terbantu dalam menelusur informasi tentang masjid.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan yaitu; “Bagaimana merancang direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat?”

C. Tujuan Pengembangan

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka tujuan pengembangan ini adalah merancang dan menghasilkan sebuah Direktori Masjid di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur. Dengan adanya direktori ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mencari atau menemukan informasi tentang masjid, serta kebutuhan informasi masyarakat mengenai masjid akan terpenuhi.

(15)

D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Spesifikasi produk yang diharapkan adalah berbentuk direktori tentang masjid yang memuat berbagai macam informasi masjid. Direktori ini disusun secara alfabetis dan data yang akan dibuat dalam direktori ini berupa gambar masjid, nama masjid, alamat masjid, luas tanah, status tanah, tahun berdiri, nomor telefon dan kegiatan masjid.

E. Pentingnya Pengembangan

Mayoritas masyarakat yang ada di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat memeluk agama Islam, tentunya sebagai umat Islam membutuhkan tempat untuk beribadah yaitu masjid. Kurangnya informasi tentang masjid membuat para pencari informasi yaitu masyarakat, ustadz maupun ustadzah kesulitan dalam mencari lokasi masjid dan mengetahui kegiatan-kegiatan masjid. Oleh karena itu, diperlukan sebuah direktori tentang masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur untuk mempermudah masyarakat para ustaz/ ustazah dalam pencarian lokasi serta kegiatan masjid.

F. Defenisi Istilah

Agar tidak terjadinya kesalahan dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis akan menjelaskan istilah yang berkaitan dengan judul Direktori Masjid di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat yaitu sebagai berikut.

(16)

Direktori : Suatu bahan pustaka rujukan yang memuat daftar organisasi atau perorangan, disusun secara sistematis, atau menurut abjad (Mustafa, B., 1994).

Masjid : Sebuah bangunan khusus yang berdiri di atas tanah lapang yang diberi batas-batas yang jelas untuk melaksanakan shalat berjama’ah (Soekmono, 1973). Kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur

: Nama daerah pemerintahan berbentuk kecamatan dari sebelas kecamatan yang ada di kabupaten Pasaman Barat.

Yang penulis maksud dengan direktori masjid adalah buku yang berisikan tentang informasi mengenai masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur.

G. Metode Pengembangan 1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian pengembangan (Develoment Research). Penelitian Pengembangan (Develoment Research) adalah suatu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2010). Jadi, dalam penelitian ini akan dibuat sebuah produk yaitu Direktori Masjid di Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur dalam bentuk buku.

(17)

2. Prosedur Penelitian/ Pengembangan

Gambar 1. Prosedur Pengembangan

a. Analisis Kebutuhan

Produk yang akan dihasilkan adalah direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat. Direktori ini akan memudahkan masyarakat dan ustaz/ustazah dalam menelusur informasi tentang masjid, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan adanya direktori ini.

Dalam proses pembuatan produk ini, penulis memperoleh data dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan mendatangi setiap jorong di dua kecamatan tersebut, data tersebut berisikan gambar masjid, nama masjid, alamat masjid, luas tanah, status tanah, tahun berdiri, nomor telefon dan kegiatan masjid. Nantinya produk ini akan di tempatkan pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Pasaman Barat, kantor KUA di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan

Analisis Kebutuhan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi Mengumpulkan Data Kolaborasi dengan Ahli Wawancara/ angket Merancang Produk Kolaborasi dengan Ahli Wawancara/ angket Membuat Produk Terbatas pada pengguna produk Wawancara/ angket Uji Coba Produk

(18)

Sungai Aur agar masyarakat umum dapat menggunakannya dan juga penulis meletakkannya pada ruangan referensi perpustakaan UIN Imam Bonjol padang.

b. Rancangan Model (Produk)

Produk yang telah dihasilkan akan disusun dalam format direktori yang berisi data tentang masjid berupa alamat masjid, nama masjid, gambar masjid dan semua informasi tentang masjid yang dianggap penting.

Adapun kualifikasi ahli/ validator yang penulis butuhkan dalam rancangan model produk ini yaitu:

1) Drs. Erida, M. Pd. Sebagai validator ahli karena beliau merupakan ahli di bidang pustaka dan juga sebagai Dosen Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang. Kemudian mendiskusikan tata cara dan aturan membuat direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. 2) Hasri Fendi, S. S., M. Pd. Sebagai validator bahasa, beliau merupakan

Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, dikarenakan keahlian beliau dalam bidang bahasa dan sastra jadi hasil penulisan rancangan produk juga dapat didiskusikan dengan beliau.

c. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk)

Tahap pengembangan model merupakan bagian terpenting dari produk yang akan dirancang. Untuk itu, digunakanlah berbagai literatur pendukung tentang cara merancang direktori dan melakukan uji validasi dengan para pakar

(19)

dalam bidang direktori. Produk direktori yang telah jadi akan diuji cobakan dan diperiksa kembali oleh ahli/ validator, untuk menentukan validitas produk yang telah dibuat tersebut. Setelah uji coba, kemudian dilakukan revisi terhadap produk tersebut jika masih ada kekurangannya.

d. Evaluasi atau Pengujian Model (Produk)

Dalam pembuatan produk ini perlu dilakukan pengujian untuk menetapkan tingkat keefektifan berguna atau tidaknya suatu produk, serta keefisiensian dan ketertarikan pengguna akan produk yang dihasilkan. Untuk itu, perlu dilakukan uji coba dengan penyebaran angket kepada pengguna nantinya.

1) Desain Uji coba

Uji coba produk pengembangan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu uji coba kelompok kecil, yaitu kepada mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan. Uji coba lapangan yaitu kepada masyarakat dan ustadz/ ustadzah yang ada di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur. Setelah selesai uji coba tersebut kemudian dilakukan evaluasi pada produk yang telah dibuat. Hasil evaluasi ini dibutuhkan untuk memperbaiki produk direktori masjid secara lengkap di tahun berikutnya.

2) Subjek uji coba

Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: a) Mahasiswa Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan

b) Masyarakat dan ustaz/ ustazah di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat.

(20)

Dalam hal ini perlunya penulis untuk mengidentifikasi secara lengkap layakkah produk yang akan dikembangkan ini bagus untuk dikembangkan atau tidak. Subjek uji coba dilakukan untuk menilai keabsahan produk yang akan dikembangkan nanti.

3. Jenis Data

Dalam uji coba produk direktori masjid di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar menetapkan keefektifan dan keefesienan produk. Adapun jenis data yang digunakan adalah :

a. Data Primer

Peneliti memperoleh data dari observasi dan wawancara langsung ke seluruh masjid kepada tangan pertama yaitu seperti pengurus masjid, pendiri masjid, jama’ah masjid dan masyarakat sekitar.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan Koto Balingka dan kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.

4. Instrumen Pengumpulan Data

Adapun instrumen dalam pengumpulan data yaitu menggunakan angket, daftar-daftar pertanyaan (wawancara) dan borang observasi.

Angket/ kuisioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada

(21)

seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2010).

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan-keterangan lisan melalui bercakap-cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan kepada sipeneliti (Mardalis, 2010).

Sedangkan borang observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap (Arikunto, 2010).

5. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dari hasil penyebaran angket dan revisi produk. Semua data yang terkumpul dianalisa dengan cara melihat kelengkapan data masjid yang ada di kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur kabupaten Pasaman Barat, Berdasarkan pengumpulan data tersebut maka akan dianalisis sebuah direktori.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dosen D3 Ilmu Perpustakaan. (2016). Pedoman Penulisan Tugas Akhir: Program Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan. Padang: IAIN Imam Bonjol.

Gazalba, S. (1962). Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Antara.

(1971). Mesjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.

(1989). Masjid Pusat Ibadat dan Kebudayaan Islam. Jakarta: Pustaka Antara.

Hafiah. (2009). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Padang: PUSTAKAINFO.

Hafni, W. (2016). Direktori Surau Tarekat di kabupaten Padang Pariaman. Padang.

Hasbullah. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

http://pasamanbaratkab.go.id. Akses 26/04/2017. Jam 11.00 Wib).

Khatib, P. k. (2013). Sejarah dan Profil Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatra Barat 1952-2012. Padang: Suara Muhammadiyah.

Laugu, N. (2006). Peran Sosial dan Keagaman Perpustakaan Masjid dalam Perspektif Sejarah. Fahris.

Mardalis. (2010). Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Mella, S. (2016). Direktori Mesjid Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Padang.

Mohammad, A. (1997). Manajemen Masjid. Jakarta: Gema Insani Press. Munsyi, A. K. (1981). Metode Diskusi Dalam Dakwah. Surabaya: Al- Ikhlas. Mustafa, B. (1994). Bahan Rujukan Umum. Jakarta: Universitas Terbuka.

Pawit, M. Y. (2010). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kencana.

(23)

Saleh, A. R. (2009). Pengantar Kepustakaan. Jakarta: Sagung Seto.

Soekmono. (1973). Sejarah Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Yayasan Kanisius. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatid, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sulistyo-Basuki. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sumardji. (1992). Pelayanan Referensi di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Trimo, S. (1997). Reference Work & Bibliography dengan sistem modular.

Gambar

Gambar 1. Prosedur Pengembangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, harga, dan Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Persepsi Teknologi Inforasi, Persepsi Pelayanan, Persepsi Risiko Terhadap Minat Nasabah Dalam Menggunakan Internet Banking

Eritahtisen kotoutumisen ovat ensimmäisinä määritelleet Portes ja Rumbaut (2001), ja tämän teorian tulokset ilmenevät myös omassa tutkimuksessani. Teo- rian mukaan lapset

Berdasarkan hasil pengamatan panitia pelaksana terhadap kinerja peserta selama pelatihan tergolong tinggi dengan rerata skor 4,77 (menurut skala Likert). Nilai tersebut

Partisipan yang pada akhirnya berpikir bahwa solusi yang terbaik yang dijadikan jalan keluar bagi kelangsungan hubungan mereka adalah dengan dirinya mengubah keyakinan sesuai

Beberapa permasalahan yang sering terjadi saat pelaksanaan rapat yaitu peserta tidak dapat hadir mengikuti rapat karena alasan jadwalnya padat, peserta datang

dan Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kendala dalam proses pembelajaran yaitu, kurangnya partisipasi peserta didik pada saat mengikuti

Persepsi hambatan yang dirasakan dari kedua pasangan yaitu penggunaan kondom tidak enak dan tidak nyaman ketika berhubungan seksual, sedangkan pengobatan ARV