STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BISNIS ONLINE DENGAN MENGUNAKAN FACEBOOK SEBAGAI MEDIA ONLINE

(1)

Volume 2, Nomor 3, September 2019 349 ejournal.ymbz.or.id

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BISNIS ONLINE

DENGAN MENGUNAKAN FACEBOOK

SEBAGAI MEDIA ONLINE

Haryati

Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Karimun email :h_yati@rocketmail.com

Abstrak

Tulisan ini mengkaji tentang strategi komunikasi pemasaran bisnis online dengan menggunakan facebook sebagai media online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang digunakan dalam memasarkan produk melalui media online khususnya media sosial seperti facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori yang dikemukan oleh Agus Hermawan dalam buku nya Komunikasi Pemasaran. Agus mengatakan “terdapat empat komponen dalam pemasaran terdiri dari 4P, yaitu ; product, price, place, promotion. Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini yang dalam metode penelitian kualitatif disebut sebagai responden atau informan adalah Tisrin Vita’s Online Shop dengan produk kosmetik drwscincare yang sangat diminati dipasaran saat ini, karena kualitas produk yang bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Data-data yang diperoleh peneliti, akan dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles dan Hubermen Punch (Pawito, 2008:104). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa dalam memasarkan produk oleh owner pelaku bisnis online Tisrin Vita’s Online Shop melalui media online adalah dengan memberikan informasi produk secara digital berupa gambar produk yang disebar melalui jejaring sosial.

Kata Kunci : Strategi, Komunikasi Pemasaran, Media Online Abstract

This paper examines the marketing strategies of online business marketing by using Facebook as an online media. The purpose of this study is to find out how the marketing communication strategy used in marketing products through online media, especially social media such as Facebook, Instagram, and so on. In this study, researchers used a theory suggested by Agus Hermawan in his book Marketing Communication. Agus said "there are four components in marketing consisting of 4P, namely; product, price, place, promotion. As for the population and sample in this study which in qualitative research methods are referred to as respondents or informants is Tisrin Vita's Online Shop with Drwscincare cosmetic products that are very popular in the market today, because of the quality of products that can provide satisfaction to consumers. The data obtained by researchers will be analyzed using the interactive analysis of Miles and Hubermen Punch (Pawito, 2008: 104). From the results of the research that has been done, the researcher concludes that in marketing the product by the online business owner Tisrin Vita’s Online Shop through online media is to provide product information digitally in the form of product images that are disseminated through social networks.

Keywords: Strategy, Marketing Communication, Online Media PENDAHULUAN

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat manusia sudah mudah untuk melakukan kegiatan berkomunikasi, sehingga secara tidak langsung masyarakat manusia disebut sebagai masyarakat informasi.

(2)

Ketika teknologi informasi berkembang dalam skala massal, maka teknologi itu telah mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, sehingga begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak saja menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat. Sehingga manusia hidup dalam dua dunia kehidupan yaitu, kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya (cybercommunity). Dengan adanya teknologi informasi saat ini, komunikasi tidak harus dengan langsung bertatap muka. Masyarakat manusia kini beralih dari melakukan percakapan secara lisan kepercakapan tulisan.

Social Network atau situs jejaring sosial berperan sebagai sumber informasi yang merupakan salah satu alternatif masyarakat modern untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan mudah. Dewasa ini manusia lebih sering berkomunikasi melalui social network, karena lebih memudahkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi.

Facebook adalah salah satu dari sekian banyak social network atau situs jejaring sosial. Facebook diluncurkan pertamakali pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard University, Mark Zuckerberg. Umumnya orang berfecebook bertujuan menjalin komunikasi dengan teman-teman, dapat mengungkapkan perasaan, atau terjalinnya pertemanan yang sudah ada lebih erat lagi, menambah wawasan, atau hanya sebagai hiburan Ada juga yang memanfaat kan Facebook untuk tujuan berbisnis. Facebook merupakan media sosial yang sangat trend dimasa kini.

Tidak hanya sebagai media bergaul, Facebook juga bisa dimanfaatkan sebagai media pemasaran dan promosi online. Sehingga bisnis yang dilakukan melalui facebook bisa berkembang dengan pesat serta lebih efisien sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Komunikasi Pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan dibidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbuat lebih baik. Jadi komunikasi Pemasaran itu merupakan pertukaran informasi dua arah antara pihak-pihak atau lembaga-lembaga yang terlihatdalam pemasaran (Basu Swastha dan Irawan 2001:245).

Komunikasi memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar. Tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi. Dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien. ( Sutisna, 2002:268).

Strategi komunikasi pemasaran menggunakan unsur-unsur komunikasi yang terdapat pada bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) sendiri didefenissikan sebagai suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi penetapan master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu dimana segmen pasar tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen melakukan pembelian (Agus Hermawan , 2012:35) Terdapat empat komponen dalam pemasaran, terdiri dari 4P yaitu :product (produk), Price (harga), place (tempat, termasuk juga distribusi), dan Promotion (promosi).Metode pemasaran 4P berlaku juga untuk pemasaran melalui internet, meskipun dalam internet pemasaran

(3)

dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia maya (Agus Hermawan, 2012:33).

Social networking atau jaringan sosial merupakan medium yang paling popular dalam kategori media sosial. Media sosial memungkinkan anggota untuk berinteraksi satu sama lain, interaksi tidak hanya terjadi pada pesan teks, tetapi juga termasuk foto dan video yang mungkin menarik perhatian pengguna lain. Semua posting (publikasi) merupakan real time, memungkinkan anggota untuk berbagi informasi seperti apa yang sedang terjadi (Saxena, 2014 dalam Rulli Nasrullah, 2015:40).

Kehadiran situs jejaring sosial, salah satunya facebook memberikan ruang bagi komunikasi dan interkasi dalam jejaring sosial diruang siber. Fasilitas di facebook seperti “wall” bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk menyampaikan apa yang sedang dialami, dan bercerita tentang keadaan disekitar.

Meningkat nya pengguna internet tidak diabaikan begitu saja oleh pelaku bisnis. Banyak para pelaku bisnis yang membuat akun di situs jejaring sosial terutama di facebook untuk memasarkan produk mereka. Saat ini bisnis online telah menjamur dikalangan masyarakat di dunia.Bisnis online dapat didefenisikan sebagai suatu aktifitas bisnis baik jasa, maupun produk yang ditawarkan melalui media internet , bernegosiasi dan melakukan transaksi tanpa harus bertatap muka dengan konsumen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tisrin Vita’s Online Shop adalah salah satu bisnis online yang menggunakan media sosial yakni face book sebagai media pemasaran. Produk yang dipasarkan adalah produk kecantikan Drwskinecare. Tisrin Vita’s Online Shop memasarkan produk dengan membuat Fanpage “Tisrin Vita’s Online Shop” di facebook sebagai upaya memaksimalkan media online khusus nya jejaring sosial dalam memasarkan produknya. Proses Komunikasi Pemasaran yang diberikan Dalam Membangun kepercayaan Konsumen

Dalam kegiatan pemasaran produk, Tisrin sebagai owner Tisrin Vita’s Online Shop menerapkan unsur-unsur dalam tahap proses pertukaran informasi mengenai produk yang ditawarkan kepada konsumen. Dalam hal ini Tisrin pemilik “Tisrin Vitas’s Online Shop” sebagai sumber informasi langsung dalam kegiatan pemasaran produk kepada konsumen. Berdasarkan hasil wawancara, dapat peneliti gambarkan keefektifan komunikasi pemasaran “Tisrin Vita’s Online Shop”

Proses Komunikasi Pemasaran “Tisrin Vitas’ Online Shop”

Dalam tahap kegiatan pemasaran produk berikut nya Tisrin membuat program pemasaran. Dalam komunikasi pemasaran program pemasaran bisa berupa iklan, pemberitaan, demonstrasi. Karena aktivitas pemasaran yang dilakukan oleh “Tisrin Vita’s Online Shop” fokus pada jejaring sosial maka dengan mengunggah gambar produk dilengkapi dengan harga dan kontak yang bisa dihubungi sudah sangat efektif untuk menyebarkan informasi produk kepada khalayak sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan. Tisrin Vita’s Online Shop Konsumen Informasi Produk Kepuasan Konsumen

(4)

Dari beberapa program yang dilakukan oleh “Tisrin Vita’s Online Shop” maka dapat diketahui bahwa program-program tersebut merupakan strategi komunikasi pemasaran yang termasuk dalam empat elemen strategi komunikasi pemasaran yang dikemukakan oleh De Loizer dan Kotler sebagai berikut :

Bagan strategi komunikasi pemasaran “Tisrin Vita’s Online Shop” 2.2 Proses Pertukaran Informasi

Dalam komunikasi pemasaran, proses pertukaran informasi yang dimaksud adalah pertukaran pesan-pesan mengenai produk perusahaan atau informasi mengenai perusahaan itu sendiri. Pertukaran informasi terjadi dalam proses komunikasi antara pengirim pesan (sender) dengan penerima pesan (receiver). Informasi diperoleh baik dari produsen ke konsumen mengenai produk yang ditawarkan maupun dari konsumen kepada produsen mengenai produk yang diinginkan.

Dari beberapa unsur yang telah dibahas, maka komunikasi yang dilakukan merupakan komunikasi satu tahap. Dimana pesan yang disampaikan komunikator melalui media langsung ditujukan kepada

komunikan tanpa melalui perantara. Proses komunikasi diawali dengan sumber yang berupa kata-kata atau lambang.

Berikut alur kerja proses pertukaran informasi yang terjadi di “Tisrin Vita’s Online Shop” yang merupakan adaptasi dari proses pertukaran informasi dalam komunikasi pemasaran menurut Mahmud Machfoedz :

Strategi Komunikasi Pemasaran ‘Tisrin Vita’s

Online Shop Public Realtions Personal Selling Sales Promotion Advertising Sosialisasi Secara langsung Melalui Media Sosial facebook Peningkatan penjualan

(5)

Umpan Balik

Proses pertukaran informasi di “Tisrin Vita’s Online Shop”

Proses komunikasi adalah transfer pesan, ide atau pikiran dari pengirim kepada penerima. Ketiga komponen sender (pengirim), receiver (penerima) dan message (pesan) ini sangat berperan dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam komunikasi atau proses penyampaian pesan. Dalam proses ini kepercayaan pengirim kepada penerima akan menimbulkan atansi atau perhatian penuh pada pesan yang disampaikan. Kepercayaan yang timbul dari penerima pesan tercipta atas dasar pembentukan citra yang positif pengirim pesan.

Media online didesain untuk memudahkan interaksi sosial, bersifat interaktif, dan berbasis teknologi internet dengan mengubah pola penyebaran informasi. Promosi dan konten yang menarik dapat mengundang perhatian pengunjung untuk melihat produk atau jasa yang dipasarkan.

Menurut Ilham Prisgunanto, strategi komunikasi pemasaran melalui internet telah mengubah strategi pemasaran konvesional menjadi non-konvesional dengan menggunakan format digital. Pemasaran menggunakan media online juga memiliki hambatan. Hambatan biasa yang dirasakan berupa hambatan teknis .

KESIMPULAN

Pertukaran informasi pada kegiatan pemasaran oleh “Tisrin Vita’s Online Shop” untuk menarik minat calon konsumen dengan berbagai program yang disosialisasikan melalui media online , terutama jejaring sosial.Strategi penggunaan media online yang dilakukan oleh “Tisrin Vita’s Online Shop” dengan memberikan informasi produk secara digital berupa gambar produk yang disebar melalui jejaring sosial.

SARAN

Dalam meningkatkan penjualan dan memperoleh lebih banyak konsumen Tisrin Vita’s Online Shop dapat Mengadakan bazar, secara berkala sehingga konsumen bisa lebih puas mendapat informasi mengenai produk. Diselingi dengan perawatan, konsultasi kecantikan secara gratis. Dengan melakukan aktivitas promosi untuk merangsang peminat konsumen berupa pemotongan harga sebesar 10% - 15% , free ongkos kirim, untuk konsumen pelanggan Tisrin Vita’s Online Shop. Serta Membuat desain-desain konten yang lebih menarik minat konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan 2006. Sosiologi Komunikasi :Teori Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta Kencana.

Engel, Jamef F. 2005, Perilaku Konsumen. Jakarta. Karisma Publishing Tisrin Vita’s Online Shop Pesan Program pemasaran Media yang digunakan Konsumen

(6)

Hermawan, Agus. 2012, Komunikasi Pemasaran. Jakarta. Erlangga Kasali, Renaldi 2007. Manajemen Periklanan. Jakarta Grafiti. Rakhmat, Jalaluddin 2004, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung

Remaja