BAB II CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

(1)

83

Pemerintah Pusat, Pihak Swasta dan Pihak terkait lainnya dalam pembangunan Nasional.

Capaian Kinerja Makro menggunakan indikator kinerja makro sebagai berikut: Tabel 2.1

Indikator Kinerja Makro

No. Indikator Kinerja Makro Capaian Kinerja Tahun N-1 Capaian Kinerja Tahun N Perubahan (%) 1 Indeks Pembangunan Manusia 74,92 74,89 2 Angka Kemiskinan 8,41 9,52 3 Angka Pengangguran 9,04 10,97 4 Pertumbuhan Ekonomi 6,29 5,3

5 Pendapatan Per Kapita 73,46 n.a 6 Ketimpangan Pendapatan

(Gini Ratio)

0,408 0,421

2.2 Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Capaian kinerja Urusan Pemerintahan Merupakan gambaran dari keberhasilan daerah dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang Pemerintah Daerah. Laporan Capaian Kinerja Urusan Pemerintahan Daerah memuat data/informasi kinerja setiap urusan Pemerintahan sesuai dengan indikator masing-masing urusan Pemerintah dan Urusan Penunjang. Data/Informasi setiap indikator wajib diisi oleh Pemerintah Daerah secara lengkap.

(2)

84

Indikator Kinerja Keluaran

NO URUSAN NO IKK

IKK OUTPUT CAPAIAN KINERJA OUTPUT SUMBER DATA KET (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Pendidikan 1 Jumlah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Terakreditasi (Negeri dan Swasta) Jumlah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 208 Terakreditasi = 127 Belum Terakreditasi = 81 Disdik 2 Jumlah peserta didik PAUD (Negeri dan Swasta) yang Menerima

perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah

7.556

Disdik

3 Jumlah peserta didik PAUD (Negeri dan Swasta) yang Menerima pembebasan biaya pendidikan 7.888 Disdik 4 Jumlah kebutuhan minimal pendidik PAUD (Negeri dan Swasta) 850 Disdik 5 Jumlah pendidik pada PAUD (Negeri dan Swasta) 697 Disdik

(3)

85

OUTPUT

6 Jumlah pendidik PAUD (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (DIV) atau sarjana (S1) bidang pendidikan anak usia dini,

kependidikan lain atau psikologi dan sertifikat profesi guru pendidikan anak usia dini

454 Disdik 7 Jumlah kepala sekolah PAUD (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah untuk PAUD formal atau sertifikat pendidikan dan pelatihan kepala satuan PAUD nonformal dari lembaga pemerintah 25 Disdik 8 Jumlah SD dan SMP Negeri Terakreditasi Jumlah SD = 162 Terakreditasi = 158 Belum =4 Jumlah SMP = 49 Terakreditasi = 44 Belum = 5 Disdik

(4)

86

OUTPUT 9 Jumlah peserta didik jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah Surat Keterangan Disdik 10 Jumlah peserta didik jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) yang menerima

Perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah

Surat keterangan

Disdik

11 Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan 26.294 Disdik 12 Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan 14.712 Disdik 13 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) 533 Disdik

(5)

87

OUTPUT 14 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) 820 Disdik 15 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah dasar 1.898 Disdik 16 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) 1.074 Disdik 17 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) 162 Disdik 18 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) 234 Disdik 19 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) 162 Disdik 20 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) 234 Disdik

(6)

88

OUTPUT 21 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik 1.771 Disdik 22 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik

(7)

89

OUTPUT

23 Jumlah kepala sekolah pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah D-IV atau S1, Sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah 125 Disdik 24 Jumlah kepala sekolah pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

(8)

90

OUTPUT 25 Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah dasar (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat 87 Disdik 26 Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah menengah pertama (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah SMA/sederajat 152 Disdik 27 Jumlah SD dan SMP Negeri Terakreditasi Jumlah SD = 162 Terakreditasi = 158 Belum = 4 Jumlah SMP = 49 Terakreditasi = 44 Belum = 5 Disdik 28 Jumlah peserta didik jenjang

sekolah dasar yang menerima

perlengkapan dasar peserta didik dari Pemerintah Daerah

Surat Keterangan Disdik

29 Jumlah peserta didik jenjang sekolah menengah pertama yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari

Pemerintah Daerah

(9)

91

OUTPUT

30 Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah dasar yang menerima

pembebasan biaya pendidikan

26.294 Disdik

31 Jumlah peserta didik pada jenjang sekolah menengah pertama yang menerima pembebasan biaya pendidikan 14.712 Disdik 32 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah dasar 533 Disdik 33 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama 820 Disdik 34 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah dasar 1.898 Disdik 35 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama 1.074 Disdik 36 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah dasar 162 Disdik 37 Jumlah kebutuhan minimal tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah pertama 234 Disdik

(10)

92

OUTPUT 38 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang sekolah dasar 162 Disdik 39 Jumlah tenaga kependidikan pada jenjang sekolah menengah pertama 234 Disdik 40 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah dasar yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik 1.771 Disdik 41 Jumlah pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama yang memiliki ijazah diploma empat (D -IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik 895 Disdik 42 Jumlah kepala sekolah pada jenjang sekolah dasar yang memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

(11)

93

OUTPUT 43 Jumlah kepala sekolah pada jenjang sekolah menengah pertama yang memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah 20 Disdik 44 Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah dasar yang memiliki ijazah SMA/sederajat 87 Disdik 45 Jumlah tenaga penunjang lainnya pada jenjang sekolah menengah pertama yang memiliki ijazah SMA/sederajat 152 Disdik 46 Jumlah satuan pendidikan kesetaraan terakreditasi (Negeri dan Swasta) Jumlah = 20 Terakreditasi = 16 Belum Terakreditasi = 4 Disdik 47 Jumlah peserta didik pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yang menerima perlengkapan dasar peserta didik dari

Pemerintah Daerah

(12)

94

OUTPUT 48 Jumlah peserta didik pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yang menerima pembebasan biaya pendidikan 2.412 Disdik 49 Jumlah kebutuhan minimal pendidik pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) 254 Disdik 50 Jumlah pendidik pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) 254 Disdik 51 Jumlah pendidik pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) 86 Disdik 52 Jumlah kepala sekolah pada jenjang sekolah dasar yang memiliki ijazah D-IV atau S1, sertifikat pendidik dan surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah

(13)

95

OUTPUT 53 Jumlah kepala sekolah pada satuan pendidikan kesetaraan (Negeri dan Swasta) yang memiliki ijazah D-IV atau S1 20 Disdik

2. Kesehatan 1 Jumlah RS Rujukan kota

yangmemenuhi sarana, prasarana dan alat kesehatan (SPA) sesuai standar Presentasi Kelengkapan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan di RS Rujukan Kota Cirebon : 1.RSD Gunungjati 79,56% 2.RS Pelabuhan 76,07% 3.RSU Sumber Kasih 66,8% 4.RSU Putera Bahagia 52,99% 5.RSU Medimas 50,17 % 6.RSU Muhammadiyah 61,7%

7.RSU Budi Asta 75,15%

8.RSIA Cahaya Bunda 73,17% 9.RSIA Panti Abdi Dharma 52,26% 10.RSU Budi Luhur 49,06% Dinas Kesehatan 2 Jumlah RS dibina dan dipersiapkan akreditasinya Jumlah Rumah Sakit Dibina: 1 Jumlah Rumah Sakit belum terakreditasi : 1 1 x 100 % 1 = 100 % Dinas Kesehatan

(14)

96

OUTPUT 3 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia *Buku KIA 6.700 buku (67 Bok) * Kartu Catin 6.570 buah Dinas Kesehatan 4 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan antenatal 108 Dinas Kesehatan 5 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia *Footstep NT 007-F3 (10 unit) * Examination Lamp (10 unit) * examination table (10 unit) * Ginekological table /chair (10 Unit)

* Tensi meter (7 unit) * thermometer( unit pcs)

* Lembar balik buku ABPK KB (46 buah) * Masker ibu bersalin 795 buah Dinas Kesehatan 6 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan persalinan sesuai standar 108 Orang Dinas Kesehatan 7 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia Grafik KMS yang tercantum dalam Buku KIA: Buku KIA 6.700 buku (67 Bok) Dinas Kesehatan 8 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan neonatal esensial sesuai standar 108 Orang Dinas Kesehatan

(15)

97

OUTPUT 9 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia -Pemberiann Vit A pada Bayi Balita -Pemberian Imunisasi pada bayi balita Dinas Kesehatan 10 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan balita sesuai standar 22 Bikor 22 Gizi 22 Imunisasi Dinas Kesehatan 11 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia -Masker untuk anak remaja -Fe Untuk Rematri -BIAS (Imunisasi) Dinas Kesehatan 12 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar sesuai standar 22 Bikor 22 Kesnak 22 Petugas Gizi Dinas Kesehatan

(16)

98

OUTPUT

13 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia

Strip Gula darah 47 box/211 Pos Strip Cholesterol 15 Box/211 Posbindu Lancet 10 Box/211 Posbindu Alkohol swab 9 box/211 Posbindu SRQ 1 Box/211 Posbindu Safety 2 Box/211 Posbindu

Alat Ukur Lingkar Perut 211 Unit Alat Ukur Gula Darah 211 Unit Alat Ukur Cholesterol 211 Unit Optamologi Komunitas: Tumbling 211 Buah Tali Pengukur 211 Buah Penlight 211 Buah Tas Kemasan 211 Buah

Alat Ukur Tinggi Badan 211 Unit Body Fat Analyzer 211 Unit Tensimeter 211 Unit Tas Posbindu 211 Unit Occluder 211 Unit Co Analyzer 8 Unit Dinas Kesehatan

(17)

99

OUTPUT 14 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar 45 Orang Dinas Kesehatan 15 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia

(18)

100

OUTPUT 16 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar 22 Orang Dinas Kesehatan 17 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia Strip Cholesterol 15 Box/211 Posbindu Lancet 10 Box/211 Posbindu Alkohol swab 9 box/211 Posbindu SRQ 1 Box/211 Posbindu Safety 2 Box/211 Posbindu

(19)

101

OUTPUT 18 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar 45 Orang Dinas Kesehatan 19 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia

(20)

102

OUTPUT 20 Jumlah SDM kesehatan untuk pelayanan kesehatan sesuai standar 45 Orang Dinas Kesehatan 21 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia Diazepam 5 mg : 1700 Amitripilin 25 mg : 8400 Klozapine 25 mg : 2000 Flufenazine Dekanoat Injeksi 25 mg/ml : 70 Haloperidol Dekanoat Injeksi 50 mg/ml : 815 Haloperidol 5 mg : 8.800 Klorromazin HCL 100 mg : 3.600 Risperidon 2 mg : 16.000 Trifluoperazine HCl 5 mg : 900 Triheksifenidil 2 mg : 18.000 Dinas Kesehatan 22 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar

22 Petugas ODGJ Dinas Kesehatan 23 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia OAT Kat 1: 865 OAT Kat 2: 59 OAT Kat Anak :215 OAT Kombipak :40 INH 100mg: : 2900 Pot Dahak: 11.800 Kaca Sediaan: 139 Masker N95: 2 Reagen ZN: 770 Catridge TCM: 7200 Dinas Kesehatan

(21)

103

OUTPUT 24 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar Petugas dinkes : 7 Petugas Puskes: 22 Petugas BKPM: 1 Petugas RS : 8 Petugas LAPAS: 1 Petugas RUTAN: 1 Dinas Kesehatan 25 Jumlah dukungan logistik kesehatan yang tersedia 100 % Dinas Kesehatan 26 Jumlah SDM kesehatan untuk Pelayanan kesehatan sesuai standar Petugas Dinkes : 3 Petugas HIV Puskesmas : 22 Petugas RS : 22 Petugas Klinik Intan : 4 Petugas HIV Puskesmas Larangan : 4 Klinik Seroja RS Gunungjati : 4 Dinas Kesehatan 3 Pekerjaan Umum 1 Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS kewenangan Kota (ha) 35.21 Ha Dinas PUPR 2 Panjang sungai di kawasan permukiman yang rawan banjir di WS kewenangan Kota (m) 24,920.42 m Dinas PUPR 3 Luas kawasan permukiman sepanjang pantai yang rawan abrasi erosi dan akresi di WS kewenangan Kota (ha)

24,46 Ha Dinas PUPR

(22)

104

OUTPUT

4 Panjang pantai di kawasan

permukiman yg rawan abrasi, erosi, akresi di WS Kewenangan Kota (m) 21,160 M Dinas PUPR 5 Rencana Tata Pengaturan air dan tata

pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air WS Kewenangan Kota

Ada Dinas

PUPR

6 Rencana Teknis tata pengaturan air dan tata

pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air kewenangan Kota

Ada Dinas

(23)

105

OUTPUT

7 Data prasarana dan sarana pengaman pantai dan sungai milik Pemerintah Kota

Ada

Data prasarana dan sarana pengaman pantai dan sungai milik Pemerintah Kota yang diminta adalah :

i. Bangunan perkuatan tebing 18959,32(m) ii. Tanggul sungai 18959,32(m) iii. Kanal bajir 4702(m)

iv. Pintu air/bendung pengendali banjir 15 (Unit)

v. Pompa banjir Tidak tersedia (Unit dan Kapasitas) vi. Polder/Kolam Retensi tidak ada (Unit)

vii. Breakwater 1051 (m)

viii. Seawall dan Bangunan

pengaman pantai lainnya tidak ada (m) Dinas PUPR 8 Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS kewenangan Kota (ha) 35,21 Ha Dinas PUPR 9 Panjang sungai di kawasan permukiman yang rawan banjir di WS kewenangan Kota (m) 24.920,42 m Dinas PUPR

(24)

106

OUTPUT

10 Luas kawasan permukiman sepanjang pantai yang rawan abrasi erosi dan akresi di WS kewenangan Kota (ha) 24,46 Ha Dinas PUPR 11 Panjang pantai di kawasan permukiman yg rawan abrasi, erosi, akresi di WS kewenangan Kota (m) 21,160 m Dinas PUPR 12 Rencana Tata Pengaturan air dan tata

pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air WS Kewenangan Kota

Ada Dinas

PUPR

13 Rencana Teknis tata pengaturan air dan tata

pengairan/rencana pengelolaan sumber daya air kewenangan Kota

Ada Dinas

PUPR

14 Data prasarana dan sarana pengaman pantai dan sungai milik Pemerintah Kota Ada Dinas PUPR 15 Persentase panjang jaringan irigasi primer dalam kondisi baik

Surat Keterangan Dinas PUPR

16 Persentase panjang jaringan irigasi sekunder dalam kondisi baik

1596,488 m --- X 100% 2013,6 m =79,28% Dinas PUPR

(25)

107

OUTPUT

17 Persentase panjang jaringan irigasi tersier dalam kondisi baik

Surat Keterangan Dinas PUPR 18 Pemenuhan dokumen RISPAM Kota Ada(Terlayaninya kebutuhan air minum untuk masyarakat kota Cirebon) Dinas PUPR 19 Tersusun dan ditetapkannya JAKSTRADA Kota

Tidak Ada Dinas PUPR 20 Jumlah BUMD dan

atau UPTD Kota penyelenggaran SPAM

1 PDAM Dinas PUPR

21 Jumlah izin yang diberikan kepada Badan Usaha untuk melakukan

Penyelenggaraan SPAM

1, adanya ijin yang diberikan oleh BUMD

Dinas PUPR

22 Jumlah kerja sama penyelenggaran SPAM dengan pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah lain. Ada 1 PKS Dinas PUPR 23 Jumlah rumah dengan akses unit pengolahan setempat untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar menggunakan SPALD S Terlayaninya kebutuhan pengolahan air limbah domestik dengan SPALDS (septiktank individual/ septiktank komunal/cubluk) sebanyak 250.407 JIWA ( + 50.081 SR) Dinas PUPR

(26)

108

OUTPUT 24 Jumlah rumah dengan akses sambungan rumah untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar menggunakan SPALD-T Terlayaninya kebutuhan pengolahan air limbah domestik dengan SPALD-T (4 (empat) unit SPALD-T skala kota dan 48 (empat puluh delapan) unit SPALD-T skala permukiman ) sebanyak 48.815 jiwa (9.763 SR) 9763 Dinas PUPR 25 Jumlah rumah dengan akses unit pengolahan setempat dan data jumlah rumah dengan akses sambungan rumah untuk kegiatan pemenuhan pelayanan dasar menggunakan SPALD S dan SPALD T 299.222 jiwa ( + 59.844 SR) Dinas PUPR

26 Jumlah rumah yang sudah menerima pelayanan jasa penyedotan lumpur tinja

27 Jumlah rumah yang sudah menerima pelayanan jasa pengolahan lumpur tinja

28 Jumlah rumah yang sudah menerima pelayanan jasa pengolahan air limbah domestik 299.222 jiwa ( + 59.844 SR) Dinas PUPR

(27)

109

OUTPUT 29 Kinerja penyediaan pelayanan SPALD S akses dasar 11.021 --- x 100% 14681 75,07% Dinas PUPR 30 Kinerja penyediaanpelayan an SPALD S akses aman

Surat Keterangan Dinas PUPR 31 Kinerja penyediaan pelayanan SPALD T akses aman 48815 jiwa + 0 jiwa --- x 100% 319312 =15,29% Dinas PUPR 32 Kinerja penyediaan unit pengolahan setempat

Surat Keterangan Dinas PUPR 33 Kinerja penyediaan

sarana

pengangkutan lumpur tinja

34 Kinerja penyediaan prasarana

pengolahan lumpur tinja

Surat Keterangan Dinas PUPR 35 Kinerja penyediaan sambungan rumah yang tersambung ke IPALD 9.763 --- x 100% 21.129 =46,21 % Dinas PUPR 36 Kinerja penyediaan jasa penyedotan lumpur tinja

37 Rasio bangunan gedung (kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah deret sederhana) yang laik fungsi

38 Jumlah IMB yang diberikan oleh Pemerintah Kota dalam tahun eksisting

643 jumlah IMB yang diberikan oleh Pemerintah Kota

Dinas PUPR

(28)

110

OUTPUT 39 Penetapan Peraturan Daerah tentang Bangunan/Gedung Ada Dinas PUPR 40 Penetapan Keputusan Walikota tentang Tim Ahli Bangunan/Gedung

Surat Keterangan Dinas PUPR 41 Jumlah bangunan gedung yang ditetapkan oleh Walikota untuk dilindungi dan dilestarikan

Surat Keterangan Dinas PUPR 42 Jumlah bangunan gedung yang ditetapkan oleh Walikota untuk kepentingan strategis daerah provinsi

Surat Keterangan Dinas PUPR 43 Jumlah bangunan gedung negara milik Pemerintah Kota 53 Bangunan Dinas PUPR 44 Jumlah bangunan gedung negara milik pemerintah Kota yang dipelihara/dirawat 53 Bangunan Dinas PUPR 45 Panjang jalan berdasarkan yang ditetapkan kepala daerah dalam SK jalan kewenangan Kota 169.371 Dinas PUPR

46 Panjang jalan yang dibangun

(29)

111

OUTPUT

47 Panjang jembatan yg dibangun

Surat Keterangan Dinas PUPR 48 Panjang jalan yang

ditingkatkan (struktur/fungsi)

Surat Keterangan Dinas PUPR 49 Panjang jembatan

yang

diganti/dilebarkan

direkonstruksi atau direhabilitasi Ada 28 m Dinas PUPR 51 Panjang jembatan yang direhabilitasi

dipelihara Pemeliharaan Ringan terhadap 42 Ruas Jalan Dinas PUPR 53 Panjang jembatan yang dipelihara

Surat Keterangan Dinas PUPR 54 Jumlah Pelatihan

Tenaga

operator/teknisi/ana lis di wilayah Kota

Surat Keterangan Dinas PUPR 55 Jumlah tenaga kerja operator/teknisi/ana lis yang terlatih di wilayah Kota 79 tenaga kerja aktif Dinas PUPR 56 Jumlah tenaga kerja konstruksi terlatih yang tersertifikasi operator/teknisi/ana lis di wilayah Kota 88 Tenaga konstruksi Dinas PUPR

(30)

112

OUTPUT 57 Terselenggaranya Sistem Informasi Pembina Jasa Konstruksi Cakupan Kota yang aktif dengan data termutakhir Ada Dinas PUPR 58 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah Kota untuk tahun berjalan yang bersumber dari APBD Kota Ada Dinas PUPR 59 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah Kota untuk tahun berjalan yang bersumber dari APBN Ada Dinas PUPR 60 Tersedianya data dan informasi potensi pasar jasa konstruksi di wilayah

Ada Dinas

PUPR

61 Tersedianya data dan informasi paket pekerjaan jasa konstruksi sesuai kewenangannya yang

sudah dan sedang dilaskanakan oleh badan usaha jasa konstruksi yang termutakhir secara berkala

(31)

113

OUTPUT

62 Tersedianya data dan profil OPD sub-urusan jasa konstruksi Kota Perwal 48 Tahun 2016 Dinas PUPR 63 Tersedianya data dan informasi pelatihan tenaga operator dan teknisi/analis konstruksi di wilayah kabuapten/kota yang dilaksanakan sendiri atau melalui kerjasama dengan Lembaga

Pendidikan

dan Pelatihan Kerja (LPPK) yang diregistrasi oleh menteri yang membidangi jasa konstruksi, asosiasi profesi, perguruan tinggi dan instansi pemerintah lainnya.

Surat Keterangan Dinas PUPR 64 Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah Kota yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan operator dan teknisi/analis 139 Dinas PUPR 65 Tersedianya data dan informasi tenaga kerja konstruksi terlatih yang tersertifikasi operator/teknisi/ana lis di wilayah Kota

139 Dinas

(32)

114

OUTPUT

66 Tersedianya data dan informasi badan usaha yang mendapatkan pembinaan di wilayah Kota 79 Dinas PUPR 67 Tersedianya data dan informasi pemenuhan komitmen permohonan IUJK badan usaha dan TDUP yang disetujui

79 Dinas

PUPR

68 Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan/atau kualifikasi usaha dengan kegiatan usaha jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya

Surat Keterangan Dinas PUPR 69 Tersedianya data dan informasi kecelakaan konstruksi pada proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya 0 Kecelakaan Dinas PUPR

(33)

115

OUTPUT

70 Tersedianya data dan informasi hasil pengawasan ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan/atau kualifikasi usaha dengan segmentasi pasar jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya

Surat Keterangan Dinas PUPR 71 Jumlah badan usaha yang memiliki IUJKN di wilayah Kota 79 Badan Usaha yang aktif Dinas PUPR 72 Jumlah usaha perseorangan yang memiliki TDUP di wilayah Kota

73 Jumlah badan usaha yang memiliki IUJKN yang terlibat dalam proyek di wilayah Kota

79 Badan Usaha Dinas PUPR 74 Jumlah badan usaha yang mendapatkan pembinaan di wilayah Kota 79 badan usaha yang mendapatkan pembinaan Dinas PUPR 75 Jumlah pemenuhan komitmen permohonan IUJK badan usaha dan TDUP yang disetujui

79 Permohonan IUJK tanpa TDUP

Dinas PUPR

(34)

116

OUTPUT 76 Jumlah pengawasan terkait ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan/atau kualifikasi usaha dengan kegiatan usaha jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya

79 Badan Usaha Dinas PUPR 77 Jumlah kecelakaan konstruksi pada proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya 0 Kecelakaan Dinas PUPR 78 Jumlah pengawasan terkait ketidaksesuaian jenis, sifat, klasifikasi, layanan usaha, bentuk dan/atau kualifikasi usaha dengan segmentasi pasar jasa konstruksi yang menjadi kewenangan pengawasannya 194 Pengawasan Dinas PUPR 4 Perumahan Rakyat

1 Jumlah rumah yang berada pada kawasan rawan bencana dan rencana penanganannya 14391 rumah Dinas PRKP

(35)

117

OUTPUT

2 Jumlah rumah yang terkena bencana alam Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 3 Jumlah RT, KK dan Jiwa korban yang rumahnya terkena bencana alam Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

4 Jumlah unit rumah korban bencana yang direhabilitasi sesuai dengan rencana aksi Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

(36)

118

OUTPUT

5 Jumlah unit rumah korban bencana yang dibangun kembali sesuai dengan rencana aksi Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

6 Jumlah unit rumah korban bencana yang dibangun baru/relokasi sesuai dengan rencana aksi Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

7 Jumlah unit dan lokasi rumah sewa yang akan menjadi tempat tinggal sementara korban bencana Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

(37)

119

OUTPUT 8 Jumlah RT, KK dan Jiwa korban bencana yang terfasilitasi Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

9 Jumlah, luasan dan lokasi pencadangan lahan Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 10 Jumlah rumah tangga penerima layanan yang telah mendapatkan fasilitasi ganti kerugian aset properti berdasarkan rencana pemenuhan SPM Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

(38)

120

OUTPUT 11 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan yang belum mendapatkan fasilitasi penggantian hak atas tanah dan/atau bangunan berdasarkan rencana pemenuhan SPM Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 12 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan subsidi uang sewa berdasarkan rencana pemenuhan SPM Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 13 Jumlah rumah tangga penerima kegiatan layanan yang telah mendapatkan penyediaan rumah layak huni berdasarkan rencana pemenuhan SPM Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

(39)

121

OUTPUT 14 Jumlah rumah tangga penerima layanan yang belum mendapatkan penyediaan rumah layak huni berdasarkan rencana pemenuhan SPM Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

15 Jumlah total luasan (Ha) pengadaan tanah Surat Keterangan yang menyatakan di kota Cirebon tidak adanya korban bencana dan relokasi pemerintah daerah pemerintah daerah 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

16 Jumlah luasan (Ha) kawasan permukiman kumuh < 10 Ha Surat Keterangan 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 17 Jumlah unit peningkatan kualitas RTLH Surat keterangan 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

18 Jumlah luasan (ha) penanganan infrastruktur kawasan kumuh Surat Keterangan 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP 19 Jumlah rumah di kota 78859 Unit Dinas PRKP

(40)

122

OUTPUT 20 Jumlah unit Peningkatan Kualitas RTLH 2310 Unit Dinas PRKP 21 Jumlah rumah tidak

layak huni

4492 Unit Dinas PRKP 22 Jumlah rumah yang

tidak dihuni Surat Keterangan 1 --- x 100% 1 =100% Dinas PRKP

23 Rasio rumah dan KK 89827 --- x 100% 78859 =114% Dinas PRKP 24 Jumlah rumah pembangunan baru 546 Dinas PRKP 25 Jumlah perumahan yang terfasilitasi PSU 117 Perumahan Dinas PRKP 26 Jumlah unit rumah

yang sudah difasilitasi air minum

19088 Unit Dinas PRKP

27 Jumlah unit rumah yang terfasilitasi jalan lingkungan

19088 Unit Dinas PRKP 28 Jumlah unit rumah

yang terfasiltasi akses sanitasi (on site / off site)

19088 Unit Dinas PRKP 29 Jumlah perumahan yang terfasilitasi RTNH 117 Perumahan Dinas PRKP 30 Jumlah unit rumah

yang terfasilitasi akses PJU 19088 Unit Dinas _PRKP 31 Jumlah pengembang yang tersertifikasi

Surat Keterangan Dinas PRKP

(41)

123

OUTPUT

32 Jumlah

pengembang yang teregistrasi

Surat Keterangan Dinas PRKP 33 Jumlah pengembang yang mendapat penyuluhan atau pelatihan

Surat Keterangan Dinas PRKP 5 Urusan Trantibumli nmas 1 Jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibum dalam Kota yang ditangani

10 pengaduan Satuan Polisi Pamong Praja 2 Jumlah Satlinmas yang terlatihdan dikukuhkan 150 0rang Satuan Polisi Pamong Praja 3 Jumlah Perda dan

Perkada yang ditegakkan 7 Perda Satuan Polisi Pamong Praja 4 Jumlah Polisi

Pamong Praja yang memiliki kualitas sebagai PPNS 3 orang Satuan Polisi Pamong Praja 5 Tersedianya SOP dalam penegakan Perda dan Perkada serta penanganan gangguan trantibum ada Satuan Polisi Pamong Praja 6 Tersedianya sarana prasarana minimal ada Satuan Polisi Pamong Praja 7 Persentase penyelesaian dokumen KRB sampai dengan dinyatakan sah/legal Surat Keterangan Refocusing Anggaran KPBD

(42)

124

OUTPUT 8 Persentase jumlah penduduk di kawasan rawan bencana yang memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis ancaman bencana 4000 --- x 100% 10.404 = 38% KPBD 9 Persentase penyelesaian dokumen RPB sampai dinyatakan sah/legal Surat keterangan KPBD 10 Persentase penyelesaian dokumen Renkon sampai dinyatakan sah/legal Surat keterangan KPBD 11 Persentase jumlah aparatur dan warga negara yang ikut pelatihan 13 --- x 100 26 = 50% KPBD 12 Persentase warga negara yang ikut pelatihan 30 --- x 100 103 = 29% KPBD 13 Persentase warga negara yang mendapat layanan pusdalops penanggulangan bencana dan saranaprasarana penanggulangan bencana 4842 --- x 100 4978 = 97% KPBD 14 Persentase warga negara yang mendapat peralatan perlindungan Surat keterangan KPBD

(43)

125

OUTPUT

15 Persentase kecepatan respon kurang dari 24 jam untuk setiap status KLB 39 --- x 100% 39 = 100% KPBD 16 Persentase kecepatan respon kurang dari 24 jam untuk setiap status darurat bencana 39 --- x 100% 39 = 100% KPBD 17 Persentase jumlah petugas yang aktif dalam penanganan darurat bencana 21 --- x 100% 26 = 80,7%% KPBD 18 Persentase jumlah korban berhasil dicari, ditolong dan dievakuasi terhadap kejadian bencana 3678 --- x 100% 3678 = 100% KPBD

19 Jumlah dan jenis layanan penyelamatan dan evakuasi pada kondisi membahayakan manusia (operasi darurat non kebakaran) oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di kabupaten/kota Jumlah layanan dan evakuasi 224 5 jenis layanan meliputi Water rescue : 0 Animal Rescue:173 Penyemprotan disinfektan 38 Kejadian DAMKAR 20 Tersedianya pos sektor damkar yang dilengkapi sarana prasarana damkar, sarana prasarana penyelamatan di kantor kecamatan 1 di kecamatan Harjamukti DAMKAR

(44)

126

OUTPUT 21 Tersedianya aparatur selama 24 (jam) yang dilaksanakan secara bergantian (shift) di kantor kecamatan Ada DAMKAR

22 Pos Damkar yang dilengkapi dengan sarana/prasarana damkar, sarana prasarana penyelamatan dan evakuasi di setiap keluarahan/desa Surat keterangan dalam proses Perencanaan DAMKAR

23 Jumlah dan jenis sarana prasarana pemadaman, penyelamatan dan evakuasi Ada 488 Barang (Data Terlampir) DAMKAR 24 Jumlah aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi Standar Kualifikasi Pemadam sebagaimana dimaksud Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Standar Kualifikasi Aparatur Pemadam Kebakaran

Non ASN 69 orang ASN 3

Total 72 Orang

(45)

127

OUTPUT 25 Jumlah relawan kebakaran di bawah binaan Dimas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau perangkat daerah yang menyelenggarakan sub urusan kebakaran 266 orang DAMKAR 26 Jumlah peningkatan kapasitas aparatur pemadam kebakaran Surat Keterangan Refocussing anggaran DAMKAR

6 Sosial 1 Jumlah layanan data dan pengaduan yang dimiliki -Dipandu Sobat =Pelayanan Digital (aplikasi) -Kontes Curhat= Pelayanan Digital (aplikasi) Shelter=Pelaksana an Teknis -Kula eksis: Pelaksanaan Teknis DSPPA 2 Jumlah data penyandang disabilitas terlantar, anak

terlantar, lanjut usia terlantar dan

gepeng yang masuk dalam data terpadu FM dan OTM

1354 lansia DSPPA

3 Jumlah Tim Reaksi Cepat

yang dibentuk

(46)

128

OUTPUT 4 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang dijangkau Anak Terlantar=75 orang Lansia terlantar= 50 orang Disabilitas terlantar=525 Gepeng= 56 WTS=37 DSPPA 5 Jumlah kendaraan roda

empat yang akses khusus

layanan

kedaruratan yang dimiliki

Surat Keterangan DSPPA

6 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang menerima paket permakanan sesuai standar gizi Anak Terlantar=75 orang Lansia terlantar= 50 orang DSPPA 7 Jumlah rumah singgah/shelter/ tempat tinggal sementara yang dimiliki sesuai standar

Surat Ketrangan DSPPA

8 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang menerima paket sandang

(47)

129

OUTPUT 9 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang memanfaatkan alat bantu Disabilitas terlantar=525 orang Gelandangan= 26 orang Pengemis= 30 wanita tuna susila= 37 orang DSPPA

10 Jumlah alat bantu yang

tersedia di rumah singgah/

shelter

11 Jumlah paket perbekalan Kesehatan yang tersedia

12 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang memanfaatkan paket perbekalan kesehatan

13 Jumlah tenaga Kesehatan yang disediakan di rumah singgah

14 Jumlah pekerja sosial professional dan/atau TKS dan/atau relawan sosial yang disediakan Peksos=3 TKSK=6 PSM=25 Tagana=32 Jumlah total-59 DSPPA

(48)

130

OUTPUT 15 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang mendapatkan bimbingan fisik, mental dan sosial sesuai standar di keluarga, masyarakat, Dinas Sosial, Rumah Singgah/Shelter dan/atau pusat kesejahteraan sosial

16 Jumlah bimbingan sosial yang dilaksanakan kepada keluarga dan Masyarakat 2 keluarga DSPPA 17 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang difasilitasi untuk mendapatkan dokumen kependudukan

(49)

131

OUTPUT 18 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang mendapatkan akses layanan pendidikan dan Kesehatan dasar

19 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang mendapatkan layanan penelusuran keluarga 8 orang DSPPA 20 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang direunifikasi dengan keluarga 8 orang DSPPA 21 Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang dirujuk 2 orang DSPPA 22 Jumlah korban bencana yang mendapatkan makanan Rumah ambruk =188 bufferstock Nasi bungkus=600 (bungkus) DSPPA

(50)

132

OUTPUT 23 Jumlah korban bencana yang menerima paket sandang

24 Jumlah tempat penampungan pengungsi yang dimiliki

25 Jumlah paket permakanan khusus bagi kelompok rentan

26 Jumlah korban bencana yang menerima pelayanan dukungan psikososial

27 Jumlah pekerja sosial professional/ tenaga kesejahteraan sosial dan/atau relawan sosial yang tersedia

Peksos=3 TKSK=6 PSM=111 Tagana=25 Jumlah total-145 DSPPA 7 Tenaga Kerja 1 Dokumen perencanaan tenaga kerja kabupaten/kota. 1 Dokumen DISNAKER

(51)

133

OUTPUT 2 Persentase akurasi proyeksi indikator dalam rencana tenaga kerja Menghitung selisih 6 (enam) indikator ketenagakerjaan dengan cara angka realisasi dikurangi Sda dengan angka target dibagi dengan angka realisasi dikali 100 Kemudian nilai 100 dikurangi dengan hasil perhitungan selisih masing-masing indikator Kemudian hasil perhitungan di atas dijumlahkan dan dibagi 6 8 --- x 100% 9 =88,88% DISNAKER 3 Jumlah perusahaan yang menyusun rencana tenaga kerja di kabupaten/kota 20 Perusahaan DISNAKER 4 Persentase penerapan Program PBK dengan kualifikasi klaster 12 --- x 100% 17 =70,59% DISNAKER 5 Persentase instruktur Bersertifikat kompetensi 121 --- x 100% 415 =29,15% DISNAKER 6 Rasio jumlah instruktur terhadap peserta pelatihan 293 --- x 100% 4257 =6,88% DISNAKER

(52)

134

OUTPUT 7 Persentase LPK yang terakreditasi 16 --- x100% 56 =29% DISNAKER 8 Persentase LPK yang memiliki perizinan 40 --- x100% 56 =71% DISNAKER 9 Jumlah penganggur

yang dilatih 4257 orang

DISNAKER 10 Persentase lulusan bersertifikat pelatihan 3894 --- x100% 4257 =91,47% DISNAKER 11 Persentase penyerapan lulusan 1310 --- x100% 4257 =30,77% DISNAKER 12 Lulusan bersertifikat kompetensi 345 ---x 100% 3894 =8.85% DISNAKER 13 Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang diberikan pelatihan 67 ---x 100% 67 =100% DISNAKER 14 Jumlah pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) 67 ---x 100% 67 =100% DISNAKER 15 Persentase perusahaan yang menerapkan program peningkatan produktivitas 580 ---x 100% 1375 =42,18% DISNAKER 16 Data tingkat produktivitas total -0,99 + (31,32 + 62,06 =92.39% DISNAKER

(53)

135

OUTPUT 17 Persentase perusahaan yang telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) 453 ---x 100% 580 =78.10% DISNAKER 18 Persentase perusahaan yang telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 180 ---x 100% 53 =339,62% DISNAKER 19 Rekapitulasi tahunan jumlah konfederasi SP/SB yang tercatat, federasi SP/SB yang tercatat, SP/SB di perusahaan yang tercatat, SP/SB di luar perusahaan yang tercatat dan anggota SP/SB di perusahaan 53 perusahaan DISNAKER 20 Persentase perusahaan yang sudah menyusun struktur skala upah

453 ---x 100% 453 =100% DISNAKER 21 Persentase perusahaan yang telah terdaftar sebatai peserta BPJS Ketenagakerjaan 1254 ---x 100% 1375 =91,20% DISNAKER 22 Persentase jumlah perusahaan yang berselisih 13 ---x 100% 1375 =0,95% DISNAKER 23 Jumlah mogok kerja 0 kali DISNAKER 24 Jumlah penutupan perusahaan 3 perusahaan DISNAKER 25 Jumlah perselisihan

kepentingan Surat keterangan

(54)

136

OUTPUT 26 Umlah perselisihan antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dalam 1 (satu) perusahaan 0 kasus Surat keterangan DISNAKER 27 Jumlah perselisihan PHK 3 kasus DISNAKER 28 Jumlah pekerja/buruh yang ter-PHK 134 orang DISNAKER 29 Jumlah perselisihan yang Diselesaikan melalui Perundingan bipartite 3 kasus DISNAKER 30 Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit kabupaten/kota Yang diberdayakan 1 LKS DISNAKER 31 Persentase perselisihan Hubungan industrial yang Diselesaikan melalui Perjanjian Bersama oleh Mediator Hubungan Industrial 6 ---x 100% 13 =46,15% DISNAKER 32 Jumlah lowongan kerja yang tersedia di wilayah

kabupaten/kota

1241 DISNAKER

33 Jumlah pencari kerja yang terdaftar di kab/kota

(55)

137

OUTPUT

34 Jumlah Bursa Kerja Khusus (BKK) wilayah kab/kota 21 BKK DISNAKER 35 Jumlah Tenaga Kerja Khusus terdaftar dalam satu kabupaten/kota 1 orang DISNAKER 36 Jumlah Pejabat Fungsional Pengantar Kerja 3 orang DISNAKER 37 Jumlah Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta (LPTKS) antar kerja lokal dalam satu wilayah kab/kota

1 lembaga DISNAKER

38 Jumlah perjanjian kerja yang

disahkan oleh dinas bidang Ketenagakerjaan Kab/Kota 2 perjanjian DISNAKER 39 Jumlah penempatan tenaga kerja melalui Informasi Pasar Kerja (IPK) Online (SISNAKER) 943 orang DISNAKER 40 Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang mendapatkan sosialisasi 67 ---x 100% 67 =100% DISNAKER

(56)

138

OUTPUT 41 Jumlah Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)/Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) yang terdata 67 orang DISNAKER 42 Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI)/ Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendapatkan fasilitasi kepulangan yang diterbitkan 58 ---x 100% 58 =100% DISNAKER 43 Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI)/ Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan kerja 67 ---x 100% 67 =100% DISNAKER 44 Data pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI)/Tenaga Kerja Indonesia (TKI) purna dan keluarganya

Surat Keterangan DISNAKER

45 Jumlah Layanan Terpadu Satu Atap(LTSA) yang dibentukan

(57)

139

OUTPUT 8 Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 Jumlah lembaga pemerintah tingkat daerah

Kota yang telah dilatih PUG Surat Keterangan refocusing DSPPA 2 Jumlah program/kegiatan PUG pada perangkat

daerah yang sudah dievaluasi melalui analisis gender di tingkat kota 9 program/kegiatan DSPPA 3 Jumlah media massa (cetak, elektronik) yang bekerja sama dengan

kota (dinas pppa) untuk melakukan KIE pencegahan kekerasan terhadap anak

4 Jumlah lembaga layanan anak yang telah memiliki standar pelayanan minimal 9 DSPPA 5 Persentase korban kekerasan anak yang terlayani 31 ---x 100% 31 =100% DSPPA 6 Jumlah lembaga layanan anak yang mendapat pelatihan 8 diluar lemahwungkuk Lembaga DSPPA

(58)

140

OUTPUT

7 Jumlah lembaga layanan anak yang mendapatkan bantuan

keuangan/fasilitas oleh kota (APBD kota) 6 diluar kec harjamukti Lembaga DSPPA 8 Jumlah organisasi kemasyarakatan yang bergerak dlm bidang perempuan tingkat kota yang mendapatkan pelatihan 15 Peserta DSPPA 9 Jumlah kader perempuan tingkat kota yang sudah dilatih

9 orang Motekar DSPPA

10 Jumlah lembaga layanan Pemberdayaan perempuan yang mendapat pelatihan 5 Lembaga SATGAS PKDRT tingkat kelurahan DSPPA 11 Jumlah lembaga Layanan pemberdayaan perempuan yang mendapatkan bantuan keuangan oleh pemerintah kota

15 paket alat & bahan tata Rias

(59)

141

OUTPUT 12 Jumlah kebijakan/program Pencegahan kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO pada perangkat daerah yang sudah dievaluasi 1 Bimtek SATGAS PKDRT 2.Pelatihan Ketrampilan DSPPA 13 Jumlah lembaga penyediaan layanan perlindungan hak perempuan yg telah terstandardisasi 1.P2TP2A 2.PPT RS Gunung jati 3. SATGAS PKDRT Tk Kelurahan 4.Motekar DSPPA 14 Persentase korban kekerasan perempuan yang terlayani 23 ---x 100% 464 =4,95% DSPPA 9 Pangan 1 Tersedianya infrastruktur perudangan dan sarana pendukung lainnya untuk penyimpanan cadangan pangan Ada DPPKP 2 Tersalurkannya pangan

pokok dan pangan lainnya Ada DPPKP 3 Tersedianya regulasi harga minimum daerah untuk pangan lokal Ada DPPKP

(60)

142

OUTPUT 4 Terlaksananya kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemenuhan konumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang Ada DPPKP 5 Tersedianya peta ketahanan dan kerentanan pangan Ada DPPKP 6 Tertanganinya kerawanan pangan Ada DPPKP 7 Tersalurkannya cadangan pangan pada daerah rentan rawan pangan Ada DPPKP 8 Terlaksananya pengawasan keamanan pangan segar Ada DPPKP

10 Pertanahan 1 SK Izin Lokasi Yang Diterbitkan Oleh Wali kota Ada Dinas PUPR 2 SK Wali kota tentang Penetapan Tanah Obyek Landreform yang bersumber dari Tanah Kelebihan Maksimum/ Absentee dan Daftar Subyek

Surat keterangan Dinas PUPR

(61)

143

OUTPUT 3 SK Wali kota tentang Penetapan Besarnya Ganti Rugi Kepada Bekas Pemilik Tanah Kelebihan Maksimum/Absent ee

Surat keterangan Dinas PUPR

4 Dokumen Izin membuka tanah

Surat keterangan Dinas PUPR 5 Dokumen Perencanaan Penggunaan Tanah Kabupaten/Kota

Surat keterangan Dinas PUPR 11 Lingkungan Hidup 1 Hasil perhitungan Kota terhadap : a. Indeks kualitas air (IKA) b. Indeks Kualitas Udara (IKU) c. Indeks tutupan hutan (ITH) IKA: 50,00 IKU: 73,13 IKL: 35,78 Dinas Lingkunga n Hidup

(62)

144

OUTPUT 2 Tersedianya data dan informasi penanganan sampah di wilayah /kota 1. 67,47 2. 495.000 m3 --- 300.471 m3 = 1,65 tahun 3 . Sunyaragi: 97 % Karyamulya : 107,95% Sukapura: 231,9% Kesambi:295% Kejaksan:154,64% Panjunan:144,3% Larangan:179,9% Pegambiran:84,9% Harjamukti:67,95% Kecapi:82,39% Dinas Lingkunga n Hidup 3 Data izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh pemerintah daerah kota 48 --- x 100% 51 =94,1% 4 Rasio pejabat pengawas LH di daerah (PPLHD) di Kota terhadap usaha yang izin lingkungan, izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh pemerintah /kota

Surat Keterangan Dinas Lingkunga n Hidup 5 Penetapan hak MHA terkait dengan PPLH yang berada di Daerah /kota Surat Keterangan Refocusing Dinas Lingkunga n Hidup

(63)

145

OUTPUT 6 Terfasilitasinya kegiatan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat hukum adat terkait PPLH Surat Keterangan Refocusing Dinas Lingkunga n Hidup 7 Jumlah lembaga kemasyarakatan yang diberikan diklat Surat Keterangan Refocusing Dinas Lingkunga n Hidup 8 Penanganan Pengaduan masyarakat terkait izin lingkungan, izin PPLH

dan PUU LH yang di

terbitkan oleh Pemerintah daerah kota, lokasi usaha dan dampaknya di Daerah kota yang ditangani 16 ---x 100% 16 =100% Dinas Lingkunga n Hidup 12 Urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil 1 Penerbitan akta perkawinan 85 ---x 100% 88 =96,59% Dinas Kependud ukandan Catatan sipil 2 Penerbitan akta perceraian 23 ---x 100% 25 =92% Dinas Kependud ukandan Catatan sipil 3 Penerbitan akta kematian 2.348 ---x 100% 2.349 =99,95% Dinas Kependud ukandan Catatan sipil

(64)

146

OUTPUT 4 Penyajian data Kependudukan 2 ---x 100% 2 =100% Dinas Kependud ukandan Catatan sipil 13 Urusan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 1 Jumlah Kelurahan yang terfasilitasi dalam kerja sama antar Kelurahan

2 Jumlah Kelurahan yang melakukan kerja sama antar Kelurahan tahun berjalan dikurangi jumlah Kelurahan yang melakukan kerja sama antar Kelurahan tahun sebelumnya

3 Jumlah lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat di Kelurahan yang terfasilitasi dalam peningkatan kapasitas dan diberdayakan 1. RW : 249 2. RT : 1370 3. LPM : 22 4. Karang Taruna : 22 5. TP PKK : 22 6. Posyantek Kelurahan : 22 7. Posyantek Kecamatan : 5 DSPPA 4 Jumlah peningkatan Kelurahan yang lembaga kemasyarakatan dan lembaga adatnya melaksanakan kegiatan ekonomi produktif dan pemberdayaan 76 Koprasi 22 Posyandu DSPPA

(65)

147

OUTPUT 5 Jumlah Kelurahan yang terfasilitasi dalam kerja sama antar Kelurahan

6 Jumlah Kelurahan yang melakukan kerja sama antar Kelurahan tahun berjalan dikurangi jumlah Kelurahan yang melakukan kerja sama antar Kelurahan tahun sebelumnya

7 Jumlah lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat di Kelurahan yang terfasilitasi dalam peningkatan kapasitas dan diberdayakan 1. RT : 1370 2. RW : 249 3. LPM : 22 4. Karang Taruna : 22 5. PKK : 22 Melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas LKK di Kelurahan Dan Posyantek Kelurahan 22, Posyantek Kecamatan 5, DSPPA 8 Jumlah peningkatan Kelurahan yang lembaga kemasyarakatan dan lembaga adatnya melaksanakan kegiatan ekonomi produktif dan pemberdayaan

(66)

148

OUTPUT 14 Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota 1 Tersedianya dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) yang di-Perdakan 1 Dokumen Grand Design DPPKB

2 Median Usia Kawin Pertama Perempuan (MUKP) seluruh wanita umur 25-49 tahun 24,78 DPPKB 3 Angka Kelahiran Remaja umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR 15-19) 41,0 DPPKB 4 Persentase masyarakat yang terpapar isi pesan

Program KKBPK (advokasi dan KIE)

1622 ---x 100% 1622 =100% - PPKBD : 22 - Sub PPKBD : 341 - Kelompok KB : 1259 Jumlah : 1622 DPPKB 5 Jumlah stakeholders/pema ngku kepentingan dan mitra kerja (termasuk organisasi kemasyarakatan) yang

berperan serta aktif dalam pengelolaan Program KKBPK

35 Stakeholders dan mitra kerja

(67)

149

OUTPUT

6 Persentase Fasilitasi Kesehatan

(Faskes) yang siap melayani KB MKJP 38 ---x 100% 40 =95% DPPKB 7 Persentase Peserta KB Aktif (PA) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) 6610 ---x 100% 39248 =16,84% DPPKB 8 Pemerintah Daerah Kota yang memiliki Kelompok Kerja KKBPK yang efektif 178 kelompok kerja KKBPK yang efektif BKB : 65 BKR : 36 BKL : 56 PIK – R : 21 DPPKB 9 Persentase pelayanan KB Pasca Persalinan 1196 ---x 100% 5189 =23.05% DPPKB 10 Persentase kesertaan KB di Kota dengan kesertaan rendah 4 ---x 100% 22 =18.18% DPPKB 11 Persentase kesertaan KB keluarga Penerima Bantuan Iuran (PBI) 15523 ---x 100% 52038 =29.83% DPPKB 15 Perhubungan ₁ _Persentase tersedianya fasilitas Penyelenggaraan terminal penumpang angkutan tipe C 1 --- x100% 1 = 100% DISHUB

(68)

150

OUTPUT 2 Terlaksananya pelayanan uji berkala 7622 --- x 100% 9730 =78 % DISHUB 3 Penetapan tariff angkutan orang antar kota dalam Kota, serta angkutan perkotaan dan pedesaan kelas ekonomi 3500 --- x 100% 190 =18,4% DISHUB 4 Persentase pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan Kota WL 100% TL 100% RPPJ 100% Rambu 91% Marka 72% Pagar pengamanan 100% PJU 89,4% DISHUB 5 Persentase pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalulintas untuk jaringan jalan Kota WL 100% TL 100% RPPJ 100% Rambu 91% Marka 72% Pagar pengamanan 100% PJU 89,4% DISHUB 16 Komunikasi dan Informatika 1 Persentase perangkat daerah yang terkoneksi di Jaringan Intra Pemerintah atau menggunakan akses internet yang diamankan yang disediakan oleh Dinas Kominfo 31 --- x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

(69)

151

OUTPUT 2 Persentase perangkat daerah yang menggunakan akses internet yang berkualitas yang disediakan Dinas Kominfo 31 --- x100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 3 Tersedianya sistem elektronik komunikasi intra pemerintah yang disediakan Dinas Kominfo (berbasis suara, video, teks, data dan sinyal lainnya) dengan memanfaatkan Ya Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 4 Persentase kegiatan (event), perangkat daerah dan pelayanan publik pada Pemerintah Daerah yang dimanfaatkan secara daring dengan memanfaatkan domain dan sub domain Instansi Penyelenggara Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2015 tentang Registrasi Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara 14 ---x 100% 14 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

(70)

152

OUTPUT

5 Persentase perangkat daerah yang memiliki portal dan situs web yang sesuai standar 31 ---x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 6 Persentase perangkat daerah yang mengimplementasi kan layanan aplikasi umum dan aplikasi khusus yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundangundanga n 31 ---x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 7 Persentase layanan SPBE (layanan public dan layanan administrasi pemerintahan) yang tercantum dalam dokumen proses bisnis yang telah diimplementasikan secara elektronik 1 ---x 100% 1 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 8 Persentase layanan SPBE (layanan public dan layanan administrasi pemerintahan) yang

memanfaatkan sertifikat elektronik

Surat Keterangan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

(71)

153

OUTPUT 9 Persentase system elektronik yang terdaftar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan 27 ---x 100% 31 =87% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 10 Persentase layanan publik dan layanan administrasi yang terintegrasi dengan sistem penghubung layanan pemerintah 10 ---x 100% 10 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 11 Persentase perangkat daerah yang menggunakan layanan pusat data pemerintah 31 ---x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 12 Persentase perangkat daerah yang menyimpan data di pusat data pemerintah 31 ---x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 13 Persentase perangkat daerah yang memperbaharui datanya sesuai siklus jenis data (sesuai renstra kominfo) 31 ---x 100% 31 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 14 Persentase data yang dapat berbagi pakai 469 ---x 100% 639 =73,40% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

(72)

154

OUTPUT 15 Persentase perangkat daerah yang Mengimplementasi inovasi yang mendukung smart city 21 ---x 100% 31 =67,74% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 16 Persentase ASN pengelola TIK yang Tersertifikasi kompetensi di bawah pengelolaan Dinas Kominfo 15 ---x 100% 15 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 17 Tersedianya peraturan daerah atau peraturan kepala daerah terkait implementasi egovernment Ya (2) Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 18 Persentase komunitas masyarakat/mitra strategis pemerintah daerah Kota yang menyebarkan informasi dan kebijakan pemerintah dan pemerintah Kota 84 ---x 100% 92 =91,30% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik

(73)

155

OUTPUT 19 Persentase konten informasi terkait program dan kebijakan pemerintah dan pemerintah Kota sesuai dengan strategi komunikasi (STRAKOM) 547 ---x 100% 547 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 20 Persentase diseminasi dan layanan informasi publik yang dilaksanakan sesuai dengan strategi komunikasi (STARKOM) dan SOP yang telah ditetapkan 19 ---x 100% 19 =100% Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik 17 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 1 Persentase fasilitasi penerbitan ijin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

Surat keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 2 Persentase fasilitasi penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas usaha simpan pinjam oleh koperasi untuk koperasi

dengan wilayah keanggotaan ldalam daerah Kota

Surat keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah

(74)

156

OUTPUT 3 Persentase pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

Surat keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 4 Persentase usaha simpan pinjam oleh koperasi yang dinilai kesehatannya untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

36 --- x 100% 257 =14,01% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 5 Persentase koperasi yang mengikuti pelatihan untuk koperasi dengan wilayah keanggotaandalam daerah Kota 90 --- x 100% 257 =35,02% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 6 Persentase jumlah anggota operasi yang telah mengikuti Pelatihan perkoperasian untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

90 --- x 100% 32525 =0,28% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah

(75)

157

OUTPUT 7 Persentase koperasi yang telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan perkoperasian untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

5 --- x 100% 257 =1,95% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 8 Persentase koperasi yang diberikan dukungan fasilitasi pembiayaan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 9 Persentase fasilitasi penerbitan sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota 44 --- x 100% 257 =17,12% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 10 Persentase koperasi yang diberikan dukungan fasilitasi pembiayaan untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

Surat Keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 11 Persentase yang diberikan dukungan fasilitasi pemasaran untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

Surat Keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah

(76)

158

OUTPUT 12 Persentase koperasi yang diberikan dukungan fasilitasi pendampingan kelembagaan dan usaha untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota 257 --- x 100% 257 =100% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 13 Persentase koperasi yang diberikan dukungan fasilitasi kemitraan untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam daerah Kota

Surat Keterangan Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 14 Rasio pertumbuhan wirausaha baru yang berskala mikro 741 --- x 100% 1421 =52,15% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 15 Persentase jumlah

usaha mikro yang diinput ke dalam sistem online data system (ODS) 70 --- x 100% 1421 =4,93% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah 16 Persentase jumlah

usaha mikro yang bermitra 50 --- x 100% 1421 =3,52% Dinas Perdagang an Perindustri an dan Usaha Kecil menengah