• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN STUDIO MUSIK MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 7.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SISTEM INFORMASI PEMESANAN STUDIO MUSIK MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 DAN SQL SERVER 7.0"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

FX. Danang Pramono Sakti

NIM : 005314073

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

(2)

Final Project

Presented as Partial Fulfillment Of The Requirements

To Obtain The Sarjana Teknik Degree

In Informatics Engineering

By :

FX. Danang Pramono Sakti

Student Number : 005314073

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATIC ENGINEERING

FACULTY OF ENGINEERING

SANATA DHARMA UNIVERSITY

(3)
(4)
(5)

D engan segenap hati, karya ini kupersembahkan kepada orang-orang yang terkasih, yang telah berperan dalam mewujudkan cita-citaku, Bapak Johanes Katino Hadi Soewarno, I bu M aria Suwartini, M as Ananto, M bak L ies, M as Hery, M as Agung, M bak Rina,

M as Edy, M bak I ndrie, M bak I in, M as Budhie, M as Sigit, M bak L usi, M bak Ririn, M bak Rista,

(6)

( Mazmur 28 : 7 )

Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada

( Mazmur 146 : 2 )

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku

( Filipi 4 :13 )

(7)

ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Yogyakarta, 23 Juli 2007

(8)

Maka untuk membantu dalam pengelolaan transaksi, dibuatlah sebuah sistem informasi pemesanan studio musik.

Pembuatan sistem informasi ini menggunakan kakas pengembang ( tools )

Visual Basic 6.0 dan database SQL server 7.0, dan dibangun dengan menerapkan tahapan-tahapan rekayasa perangkat lunak sekuensial linier antara lain pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan sistem, desain atau perancangan sistem, pengkodean atau pembuatan program, pengujian dan pemeliharaan.

(9)

information system.

This system is constructed using Visual Basic 6.0 and SQL server 7.0 Database as tools. And builded by applying step of linear sekuential software for example modeling information system, analyse the system requirement, desain or system scheme, code or making the program, examination and conservancy.

(10)

Tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 7.0” ini merupakan tugas akhir yang harus dikerjakan oleh penulis untuk memperoleh gelar S1 dijurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Terselesainya tugas akhir ini tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak : 1. Bapak Drs.H J. Haris Sriwindono, M.Kom selaku dosen pembimbing

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing kami, memberikan saran serta berbagai pengalaman kepada kami.

2. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T, Bapak Alb.Agung Hadhiatma, ST, MT, dan Ibu Merry, S.T selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk menguji penulis, serta memberikan pengalaman dan suasana yang indah ketika pendadaran yang tidak akan penulis lupakan.

3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bimbingan selama kuliah.

4. Seluruh staf karyawan fakultas teknik yang selalu bersedia membantu yang diperlukan oleh penulis.

5. Kedua Orang Tuaku, Bapak Johanes Katino Hadi Soewarno dan Ibu Maria Suwartini terimakasih untuk doa, dukungan, dan pengertiannya serta pengalaman hidup ini tanpa itu semua penulis tidak akan menjadi manusia seperti sekarang. Akhirnya penulis bisa wujudin keinginan Bapak dan Ibu jadi sarjana teknik.

(11)

menjadi sumber penghiburan disaat penulis mengalami kejenuhan dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuanganku dikampus : Dion, Chandra, Gundhul, Merry, Linda, Gina, Thessa, Dewa, Epin, Wiwin, Leak dan yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

9. Nicodema Dian Puspita Rini, yang selalu mendoakan, mendukung, mendorong, menyemangati dan memiliki pengertian yang besar kepada penulis dan rela sebulan sekali main ke yogya, terimakasih banyak My Soulmate.

10.Ajeng dan Cita Kerti terima kasih atas doa, nasihat, dukungan dan kebersamaan yang indah.

11.Teman-temanku dari Kimusiku Band : Agung, Polenk, Hendra, Mario, Gapi, Oonk, Fuky, Ableh, Bem-Benk, Alit, RETTRO Band : Arika, Alex, Anddre ,Bul-Bul, ( Alm ) Yopie, Ridwan, dan semua teman-teman komunitasku.

12.Gitar-gitarku : Cort, Rockwel, Yamaha dan ZOOM-707 II ku, yang aku jadikan sumber penghiburan disaat penulis mengalami kejenuhan dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Natalia Triarita Desi Ratnasari teman seperjuangan bimbingan yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk menemani kekampus, memberi dukungan ketika penulis jatuh dan kecewa, serta membantu penulis disaat terdapat banyak revisi.

(12)

Kami menyadari tanpa bantuan dari banyak pihak baik yang telah kami sebutkan diatas ataupun tidak tugas akhir ini tidak dapat terselesaikan. Kami menyadari jika tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan.

Yogyakarta, Juli 2007

(13)

HALAMAN PERSETUJUAN……….iii

HALAMAN PENGESAHAN………..iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………v

HALAMAN MOTTO………...vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………..vii

ABSTRAKSI………..viii

ABSTRACT……….ix

KATA PENGANTAR………...x

DAFTAR ISI………..xiii

DAFTAR GAMBAR……….xvii

DAFTAR TABEL………..xix

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah……….………...1

I.2 Rumusan Masalah….……….2

I.3 Batasan Masalah………..……..3

I.3 Tujuan Penelitian………...3

I.5 Metode Penelitian………..4

I.6 Sistematika Penelitian………..…….6

BAB II LANDASAN TEORI II.1 Sistem Informasi………8

II.2 Pengembangan Sistem Informasi………..8

II.2.1.Pengertin Siklus Pengembangan Sistem………...….8

II.2.2 Tahapan-tahapan Siklus Pengembangan Sistem..………...……...…...9

(14)

3.Desain Sistem………...10

3.1 Tujuan Desain Sistem……….10

3.2 Alat Bantu Dalam Desain Sistem……..……….11

3.2.1 Use Case Diagram………..11

3.2.2 Data Flow Diagram ( DFD )………...11

3.2.2.1 Pengertian Data Flow Diagram………...11

3.2.2.2 Simbol yang digunakan dalam DFD………11

1.External entity atau boundary………..11

2.Data Flow ( Arus Data )………...12

3.Proses………..……….12

4.Simpanan Data……….13

3.2.3 Data Dictionary ( DD )………...14

3.2.4 Desain Input………14

3.2.5 Desain Output………...…..14

3.2.6 Basis Data ( Database )………..…14

3.2.6.1 Kegunaan Basis Data………..15

3.2.6.2 DesainDatabase…...………...………...….16

3.2.6.3 Entity Relational Model………..…17

II.3 Visual Basic………....20

II.3.1 Sejarah Visual Basic………...….20

II.3.2 Konsep Kerja Visual Basic………..21

II.3.3 Komponen Visual Basic………..21

II..4 SQL Server 7.0………..…25

(15)

BAB III Analisa Dan Perancangan Sistem

III.1 Pendahuluan …...…..31

III.2 Analisa Sistem…...31

III.2.1 Spesifiksi Masalah …...…..33

III.3 Perancangan Sistem…...….36

III.3.1 Perancangan Diagram Arus Data……...36

III.3.2 Deskripsi E-R Diagram pada Sistem...……..45

III.3.21. Entitas, Atribut dan Hubungan...45

III.3.2.2 Perancangan Tabel ( Physical Design )…...50

III.3.3 Perancangan Antar Muka…...……..53

III.3.4 Disain Menu Secara Terinci…...……..58

BAB IV IMPLEMENTASI IV.1 Lingkungan Implementasi………...61

IV.1.1 Lingkungan Perangkat Lunak………..…….61

IV.1.2 Lingkungan Perangkat Keras……….……..61

IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan………..……62

IV.2.1 Koneksi Database……….62

IV.2.2 Halaman Menu Utama………..…62

IV.2.3 Halaman Login User……….……63

IV.2.4 Halaman Input Operator………...…65

IV.2.5 Halaman Daftar Pelanggan………...…67

IV.2.6 Halaman Jadwal Jaga Operator………68

IV.2.7 Halaman Booking ( Pemesanan Ruang Studio Musik )…………...…70

(16)

V.1.1 Kelebihan……….…..81 V.1.2 Kekurangan………..…..82 V.2 Teknologi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Aplikasi………...…..82 V.3 Analisa Metodologi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Aplikasi………...…..82

BAB VI PENUTUP

(17)

c) Simbol Proses………..13

d) Simbol Data Store………13

e) Simbol-simbol dalam E-R………...18

f) Diagram Konteks …...…..37

g) Diagram Berjenjang ………...38

h) Overview Diagram ……...39

i) DFD level 1 Proses 2...…….40

j) DFD level 1 Proses 3...……41

k) DFD level 1 Proses 4...…….42

l) DFD level 1 Proses 5.... …...…….43

m) DFD level 1 Proses 6 ( Laporan )………44

n) ER Diagram………...48

o) Relasi Antar Tabel …………...49

p) Halaman Login UserID...…….53

q) Halaman Input Operator……...….54

r) Halaman Input Pelanggan……...…54

s) Halaman Pencarian ………….…...…55

t) Halaman Pemesanan…...…….55

u) Halaman Input Pembayaran………...56

v) Halaman Lihat Jadwal...57

w) Desain Menu Utama…...…..58

x) Desain Menu Login…...58

y) Desain Menu Entry…...…….59

z) Desain Menu Transaksi…………...59

(18)

ff) Halaman Lihat Operator ( Implementasi )………..………...………….67

gg)Halaman Daftar Pelanggan ( Implementasi )…………..………67

hh)Halaman Lihat Pelanggan ( Implementasi )…………..………..68

ii) Halaman Jadwal Jaga Operator ( Implementasi )………..……….………….69

jj) Halaman Lihat Jadwal Jaga Operator ( Implementasi )..………….…………69

kk)Halaman Booking ( Implementasi )……….……..….……….71

ll) Halaman Lihat Jadwal Booking ( Implementasi )……….……….………….73

mm) Halaman Pembayaran ( Implementasi )…..………….…….…...………….74

nn)Halaman Pencarian ( Implementasi )…..………...….………….76

oo)Laporan Daftar Operator………..77

pp)Laporan Daftar Pelanggan………...78

qq)Laporan Daftar Jadwal Jaga Operator……….78

rr) Laporan Pemesanan ( Booking )………..79

ss) Laporan Keuangan Bulanan………79

(19)

4. Tabel Studio……...…51

5. Tabel Booking.……...51

6. Tabel Jadwal Jaga……...52

7. Tabel Sesi………..………...52

(20)

I.1 Latar Belakang Masalah

Dengan semakin pesatnya perkembangan Sistem Informasi dan komputer, maka pemanfaatanya dapat diterapkan di segala bidang termasuk usaha atau bisnis dimana sangat diperlukan informasi yang tepat dan akurat untuk meningkatkan produktifitas dan pelayanan serta dapat dikelola dan ditangani secara professional guna memenuhi tuntutan jaman yang semakin maju.

Persewaan Studio Musik merupakan salah satu usaha di bidang pelayanan masyarakat. Baik buruknya kinerja suatu studio musik berdasarkan pada pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada pelangganya, sehingga mampu berkompetisi dengan studio-studio musik yang lain. Karena sedemikian pentingnya peranan informasi di dalam suatu tempat usaha, pengolahan informasi yang cepat dan akurat juga sangat berpengaruh pada kinerja tempat usaha tersebut. Saat ini banyak tempat usaha yang memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan “nilai jual” baik di mata konsumen maupun kompetitor. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis pada khususnya telah memacu banyak tempat usaha untuk terus meningkatkan “kualitas diri”, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi informasi.

(21)

tenaga manusia, mengakibatkan proses pertukaran informasi tersebut akan membutuhkan waktu yang lama sehingga kerja menjadi tidak efisien. Demikian pula dengan banyaknya data yang disimpan, diperlukan buku transaksi yang besar, sehingga dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian informasi dan data jika sewaktu-waktu data tersebut dibutuhkan. Masalah-masalah tersebut yang kini sedang dihadapi oleh Bintang Kreasi Mandiri yang merupakan studio musik yang sedang berkembang. Disini pembuatan dan perancangan sistem informasi penyewaan studio musik merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Untuk itulah, kiranya cukup beralasan bila penulis mencoba untuk mengangkat permasalahan tersebut dengan membuat tugas akhir ini dengan judul “Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik dengan Studi Kasus Bintang Kreasi Mandiri” yaitu dengan mempelajari keadaan di lapangan sesungguhnya dan dari studi kasus tersebut membuat sistem yang baru. Untuk mendukung Sistem Informasi Pemesanan Studio Musik ini, maka digunakan

pemrograman Visual Basic versi 6.0 untuk mendukung teknologi tersebut dan dengan menggunakan database SQL server 7.0 dimana proses akses

database menjadi lebih user friendly.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, sehingga sistem ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut :

(22)

dapat menyediakan gambaran perolehan pendapatan dari transaksi yang sudah dilakukan dan menampilkanya dalam bentuk laporan, dan bagaimana sistem ini dapat membantu user dalammelakukanpencarian, pencatatan data transaksi dan hal-hal yang berkaitan dengan data perusahan secara umum.

I.3 Batasan Masalah

Mengingat kompleknya permasalahan pada sistem penyewaan ruang latihan dan recording pada studio musik, maka penulis membatasi masalah :

Merancang dan membuat sistem yang dapat menangani :

a. Memasukkan dan mengedit data Operator serta jadwal kerja operator dan data pelanggan yang ada di Bintang Kreasi Mandiri.

b. Pendaftaran pelanggan dan pemesanan studio. Pendaftaran pelanggan, seperti tanggal pesan, nama band, tanggal main, jam masuk, jam keluar, pembayaran serta pemilihan ruangan studio yang akan digunakan.

c. Pemesanan studio, seperti cek jadwal studio dan pesanan, pembatalan pemesanan studio, pindah jadwal studio, dan uang muka.

d. Pembuatan Laporan yang digunakan sebagai Laporan Pertanggung Jawaban kepada Manajer Perusahaan.

I.4 Tujuan Penelitian

(23)

I.5 Metode Penelitian

Dalam melakukan tugas akhir ini, penulis menggunakan metodologi pengembangan Sistem Sekuensial Linier, definisi Roger S.Pressman,Ph.D, (“Rekayasa Perangkat Lunak” Mc Graw-Hill Companies,Inc.1997 ) yaitu pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial, sistem sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

1. Rekayasa dan pemodelan sistem / informasi

Karena perangkat lunak merupakan bagian dari sebuah sistem, maka kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mangalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia dan database. Rekayasa dan analisis sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak. Rekayasa informasi mencakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan tingkat area bisnis.

2. Analisis kebutuhan perangkat lunak

(24)

domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antarmuka ( interface ) yang diperlukan.

3. Desain

Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda yaitu struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail prosedural ( Algoritma ). Proses desain menterjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode.

4. Pembuatan Program

Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diseleseikan secara mekanis.

5. Pengujian

Proses ini berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menentukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.

6. Pemeliharaan

(25)

ditentukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-perubahan di dalam lingkungan eksternalnya, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau untuk kerja. Pemeliharaan perangkat lunak mangaplikasi lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru lagi.

I.6Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan laporan tugas akhir menggambarkan secara garis besar hal-hal yang akan dibahas dalam laporan ini.

Berikut sistematika dari laporan ini :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi uraian tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, rumusan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi uraian tentang sistem, sistem informasi, basis data dan pengembangan sistem informasi Pada bab ini boleh dikatakan sebagai proses konseptual yang mana terdapat berbagai konsep dasar maupun definisi serta kaitannya dengan sistemyang akan dibangun.

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi uraian tentang tahap-tahap pembuatan sistem yaitu analisa sistem, deskripsi sistem, perancangan sistem yang meliputi use case diagram,

(26)

fasilitas yang disediakan oleh aplikasi berupa rancangan fasilitas data input, rancangan fasilitas data view dan rancangan laporan.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Berisi penjelasan tentang hasil implementasi rancangan sistem dan proses berisi hasil-hasil yang diperoleh dan cara penggunaan program aplikasi serta membahas kekurangan dan kelebihan dari sistem yang telah dibuat.

BAB V : EVALUASI HASIL IMPLEMENTASI

Berisi analisis dari hasil implementasi sistem, membahas kelebihan dan kekurangan yang ada pada sistem.

BAB VI : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan.

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisai yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Definisi lain dari sistem informasi adalah suatu sistem yang mengolah data untuk menghasilkan segala informasi kepada semua pihak pemakai yang membutuhkan(A.M Polina, Diklat Kuliah).

Suatu sistem mempunyai beberapa karakter yang perlu diperhatikan yaitu komponen-komponen ( components ), batasan sistem ( boundary ),

lingkungan luar sistem ( environtments ), penghubung ( interface ), masukan ( input ), keluaran ( output ), pengolahan ( proses ), dan sasaran ( objectives )

atau tujuan ( goal ).

II.2 Pengembangan Sistem Informasi

II.2.1. Pengertian Siklus Pengembangan Sistem

(28)

II.2.2. Tahapan-tahapan Siklus Pengembangan Sistem

1. Penyelidikan Awal dan Studi Kelayakan

Pada tahap penyelidikan awal, analis belajar dari pemakai mengenai apa yang diharapkan dari sebuah sistem informasi yang baru.

Studi kelayakan bertujuan untuk memutuskan usaha-usaha penyusunan sistem yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah sistem informasi.

2. Penentuan Kebutuhan Sistem

Penentuan kebutuhan sistem terdiri dari :

2.1. Teknik Memperoleh Informasi

Beberapa teknik pengumpulan informasi adalah sebagai berikut :

2.1.1. Pengamatan

Teknik pengumpulan informasi melalui observasi atau pengamatan mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya : data yang dikumpukan mempunyai keandalan yang tinggi, analis sistem melalui observasi dapat melihat langsung proses-proses yang ada dalam sistem, dapat digambarkan lingkungan fisik dari kegiatan.

Kerugian teknik observasi antara lain : pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak mewakili suatu tingkat kesulitan pekerjaan tertentu, obeservasi dapat mengganggu proses yang sedang diamati.

2.1.2. Teknik Wawancara Langsung

(29)

diwawancarai bisa menjawab secara bebas dan terbuka, memungkinkan pewawancara mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang, kebenaran hasil wawancara dapat dinilai dari sikap yang diwawacarai.

Teknik ini juga memeliki beberapa kelemahan, diantaranya : prosesnya membutuhkan waktu yang lama, keberhasilan suatu wawancara sangat tergantung pada kepandaian pewawancara dalam mengembangkan pertanyaan, waktu yang dibutuhkan untuk wawancara seringkali menggangu orang yang diwawancarai.

2.1.3. Teknik Kuisioner/Daftar Pertanyaan

Kelebihan dari teknik kuisioner adalah sesuai untuk data yang banyak dan tersebar. Kerugiannya diantaranya : tidak diketahui 100% kebenaran dari jawaban responden, daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel karena tidak bisa dikembangkan sesuai dengan situasinya.

3. Desain Sistem

3.1. Tujuan Desain Sistem

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

(30)

3.2. Alat Bantu Dalam Desain Sistem

3.2.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi.

3.2.2. Data Flow Diagram (DFD)

3.2.2.1. Pengertian Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan bagan yang menunjukkan alir di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai (user) yang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem komputer yang dikembangkan. Tujuan menggunakan DFD terutama untuk membantu komunikasi dan dokumentasi.

3.2.2.2. Simbol yang digunakan dalam DFD

Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :

1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas

sistem)

(31)

disimbolkan dengan notasi kotak dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.1. Simbol Entity 2. Data Flow (Arus Data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data source) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Berikut ini simbol untuk arus data.

nama data flow

Gambar 2.2. Simbol Data FLow 3. Proses

(32)

lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya yang tumpul. Berikut ini simbol untuk proses :

Gambar 2.3. Simbol Proses

Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi :  Identifikasi proses

Identifikasi ini umumnya berupa angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol proses.  Nama Proses

Nama proses menunjukkan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama proses harus jelas dan lengkap mengggambarkan kegiatan proses. Nama proses biasanya berbentuk suatu kalimat yang diawali dengan kata kerja dan letaknya berada di bawah identifikasi proses.

4. Simpanan Data

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa sebagai suatu file atau database di sistemkomputer.

Simpanan data pada DFD dapat disimbolkan sebagai berikut :

Nama data store

Gambar 2. 4. Simbol DataStore Identifikasi

(33)

3.2.3. Data Dictionary (DD)

Kamus data sering disebut dengan istilah sistem data dictionary

adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan adanya kamus data ini, analis dapat mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem dengan lengkap. Kamus data digunakan pada analisis dan perancangan sistem dengan lengkap.

3.2.4. Desain Input

Yang dimaksud dengan desain input adalah merancang bentuk-bentuk dari tampilan pemasukan data.

3.2.5. Desain Output

Output (keluaran) adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Ouput dapat berupa hasil di media keras (kertas) atau hasil di media lunak (berupa tampilan dilayar monitor, video). Disamping itu

output dapat berupa hasil dari proses yang akan digunakan oleh proses lain dan tersimpan disuatu media seperti tape, disk dan lain-lain.

3.2.6. Basis Data (Database)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

(34)

pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan

database sistem.

3.2.6.1 Kegunaan Basis Data

Basis data disusun untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data antara lain :

a. Kerangkapan

Kerangkapan yaitu terjadinya perulangan pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan

b. Data tidak konsisten

Munculnya data yang sama dan medan yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama. Biasanya terjadi akibat pemasukan data (entry data) atau proses mengupdate data tidak konsisten atau kehilangan informasi tentang objek yang ditinjau.

c. Isolasi data (data isolation)

Disebabkan pemakaian beberapa file basis data, akibatnya suatu program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data, kecuali program tersebut diubah atau ditambah seolah-olah file tersebut terpisah (terisolasi) terhadap lainya.

d. Banyak pemakai (multi user)

(35)

e. Keamanan (security)

Hanya digunakan oleh orang tertentu, pada batasan-batasan tertentu yang juga dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap data-data dari kerusakan.

f. Integritas

Berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali, atau kontrol pada semua bagian sehingga dapat beroperasi dalam aturan yang ada.

3.2.6.2 Desain Database

Basis data adalah suatu wadah atau tempat untuk menyimpan dan menyediakan data-data atau informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis data merupakan komponen yang penting dalam pembuatan sistem. Desain basis data bertujuan agar penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien.

Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur-unsur yang diperlukan untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik adalah :

(36)

2. Integritas data, data-data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basisdata dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh masing-masing pemakai.

3. Minimum redudansi, artinya meminimumkan data yang sama disimpan berulang-ulang.

4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat.

5. Terjamin keamanan dan privasinya.

6. Mudah digunakan, dioperasikan dan dipelihara.

Dalam merancang struktur basis data sistem ini, hal pertama yang dilakukan adalah membuat E-R Diagram ( Entity Relational Diagram ) yang mana diagram tersebut didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada ( entities ) dan terdapat hubungan antar obyek ( relationship ). Kemudian dari E-R Diagram tersebut kita dapat membuat relasi antar tabel, sehingga langkah berikutnya kita dapat merancang tabel-tabel basis data tersebut.

3.2.6.3 Entity Relational Model

Entity Relational Model menggambarkan basis data dalam bentuk tabel dua dimensi, dimana setiap kolom sebagai atribut. Atribut menunjukan item data atau field. Kumpulan nilai dari field

(37)

dapat mempunyai satu kunci yang unik. Field yang menjadi kunci unik ini disebut dengan field kunci (key field).

Di dalam suatu tabel tidak boleh ada suatu tuple yang identik sama dengan tuple yang lain. Jadi harus ada kunci yang disebut

primary key. Primary key adalah suatu kolom dimana tidak ada dua baris yang memiliki nilai sama dalam kolom tersebut. Sebuah tabel dapat memiliki lebih dari satu kunci, kunci-kunci tersebut dikenal sebagai secondary key dan foreign key. Secondary key adalah nilai atribut yang mungkin mempunyai unsur yang tidak unik tetapi digunakan juga untuk mengidentifikasi suatu tuple. Foreign key

adalah nilai atribut yang bukan merupakan primary key pada suatu

tuple, namun kunci tersebut merupakan primary key bagi tuple dalam tabel yang lain.

Sifat-sifat Entity Relational Model (Ir. Haryanto Kristanto, 1994, 35)

a. Tidak ada duplikasi baris / tidak ada baris yang sama. b. Urutan baris tidak signifikan (urutan bebas).

c. Urutan kolom tidak signifikan (urutan bebas). d. Nilai data bersifat otomatis

Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relational Model :

Simbol Arti

(38)

Menunjukan adanya hubungan

Atribut

Menghubungkan symbol yang ada

Hubungan tunggal Hubungan jamak

Gambar 2.5 Simbol-simbol yang digunakan Dalam Entity Relational Model

Ada tiga macam hubungan antar relasi dalam Entity Relational Model yaitu :

a. One to one

Suatu entitas atau atribut mempunyai hubungan atau relasi dengan satu entitas atau atribut.

b. One to many

Suatu entitas atau atribut mempunyai hubungan atau relasi dengan beberapa entitas atau atribut.

c. Many to many

(39)

II.3 Visual Basic

II.3.1 Sejarah Visual Basic

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis GUI. Sejarah perkembangan Visual Basic adalah sebagai berikut :

1. Visual Basic pertama kali diperkenalkan tahun 1991 yaitu program Visual Basic untuk DOS dan utnuk Windows.

2. Visual Basic 3.0 dirilis tahun 1993.

3. Visual Basic 4.0 dirilis pada akhir tahun 1995.

4. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis pada akhir tahun 1998.

Apa itu Visual Basic? Kata “Visual” menunjukan cara yang digunakan untuk membuat graphical user interface ( GUI ). Dengan cara ini kita tidak lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan.

(40)

II.3.2 Konsep Kerja Visual Basic

Untuk menyusun sebuah aplikasi Visual Basic kita dapat membuat user interface dengan kontrol “drawing”, seperti text box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya anda dapat mengatur properti untuk form dan kontrol-kontrol yang ada didalamnya. Misalnya memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita dapat menuliskan kode untuk memasukan ke dalam sebuah aplikasi.

II.3.3 Komponen Visual Basic

Beberapa komponen penting dalam Visual Basic adalah sebagai berikut :

1. Menu Bar

Berfungsi untuk memilih tugas-tugas tertentu, seperti memulai, membuka dan menyimpan project, mengompilasi project menjadi file execu (EXE), dan lain-lain.

2. Main Toolbar

Memiliki fungsi yang sama seperti menu bar, tetapi berfungsi seperti jalan pintas karena lebih praktis dalam penggunaanya.

3. Jendela ToolBox ( ToolBox Standard )

(41)

ToolBox mengandung kontrol, berikut adalah fungsi dari kontrol-kontrol pada ToolBox :

a. PictureBox

Untuk menampilkan file gambar ( bmp, jpg, gif, wmf dn ico ). b. Label

Menampilkan teks tetapi pemakainya tidak dapat berinteraksi denganya atau mengubahnya.

c. TextBox

Menampilkan teks yang pemakainya dapat mengisi atau melihat teks yang ditampilkan sebagai output suatu proses.

d. Frame

Mengidentifikasi sebuah group pengontrolan.

e. Command Button

Memberikan sebuah perintah atau tindakan ketika digunakan. Digunakan untuk memulai proses tertentu pada saat pemakai melakukan klik.

f. CheckBox

Memberikan beberapa pilihan kepada pemakai.

g. OptionButton

Memberikan group pilihan. Pemakai hanya dapat memilih satu option pada group pilihan.

h. ListBox

(42)

i. ComboBox

Unit kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox. Pemakai bisa mengetikan pilihan atau memilih lewat daftar drop-down.

j. HscrollBar

Menampilkan balok gulung horizontal ( digunakan untuk menggeser layar secara horizontal ).

k. VscrollBar

Menampilkan balok gulung vertical ( digunakan untuk menggeser layar secara vertical ).

l. Timer

Digunakan untuk menampilkan proses pada program dalam interval waktu tertentu.

m. DriveListBox

Menampilkan daftar drive yang ada.

n. DirectoryListBox

Menampilkan daftar direktori pada drive pilihan.

o. FileListBox

Menampilkan daftar file pada drive dan direktori terpilih.

p. Shape

Membuat lingkaran, elips dan kotak pada form. q. Line

Membuat garis lurus pada form.

(43)

Menampilkan gambar ( bmp, jpg, gif, wmf dan ico ). Perbedaan dengan PictureBox adalah, kontrol ini memberikan perintah seperti

CommandButton saat user mengklik gambar menggunakan mouse.

s. Data

Menampilkan database pada suatu form.

t. OLE

Memungkinkan user menempelkan suatu objek dari aplikasi yang mendukung OLE ke aplikasi Visual Basic.

Selain kontrol standart diatas terdapat banyak kontrol-kontrol lain. Jika diinginkan kontrol yang lain maka dapat dengan cara klik kanan lalu pilih Component, lalu pilih kontrol yang ingin ditambahkan.

4. Jendela Form

Merupakan tempat untuk merancang user interface. Disini dapat diletakan kontrol-kontrol yang dibutuhkan.

5. Jendela Project

Jendela yang menampilkan semua file yang berhubungan dengan aplikasi / project yang saat itu sedang dijalankan.

6. Jendela Propertis

Jendela ini berisi daftar property untuk objeck ( form atau kontrol ) yang dipilih dan berfungsi untuk mengatur karakteristiknya, seperti warna, ukuran, gambar dan lain-lain.

(44)

Merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode bagi objek yang dibuat. Melalui jendela ini dapat diatur karakteristik dari form yang dibuat. Jendela ini dapat muncul dengan menekan menu View, lalu pilih code

pada menu bar atau meng-klik ganda pada form,atau dengan menekan F7

pada saat pointer terfokus pada jendela form designer. 8. Jendela Module

Merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode yang lebih bersifat global. Jendela module ini dapat ditampilkan dengan meng-klik menu

Project pada menu bar, kemudian pilih Add Module.

II.4 SQL SERVER 7.0

Microsoft SQL Server 7.0 adalah perangkat lunak Relational DatabaseManagement ( RDBMS ) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar. SQL Server dapat dijalankan pada NT 4.0 Server atau Microsoft 2000 Server, dan dapat diinstal juga pada personal desktop di Windows 2000 profesional, Windows 98 dan Windows Millenium.

II.4.1 Service Manager

Utilitas Servis Manager dipakai untuk menjalankan ( start ) atau memberhentikan ( stop dan pause ) komponen-komonen server.

II.4.2 Enterprise Manager

(45)

a. Mendefinisikan kelompok-kelompok server yang menjalankan SQL Server.

b. Mendaftarkan sebuah server kedalam sebuah grup.

c. Membuat database, objek, login, user, dan hak-hak pada setiap server. d. Memanggil Query Analyzer untuk membuat perintah SQL dan

menjalankanya.

e. Memanggil berbagai wizard yang ada.

II.4.3 Query Analyzer

Query Analyzer adalah alat bantu grafis yang dapat dipakai untuk mendisain, mengetes, dan menjalankan perintah-perintah Transact SQL, Stored Procedure, Batch, dan Script secara interktif.

Fasilitas yang ada di dalam Query Analyzer : a. Query Window

b. Query Window dibagi menjadi dua bagian yaitu jendela Editor dan jendela Result. Jendela Editor adalah jendela untuk memasukan perintah SQL dan menjalankanya. Jendela editor memberikan alat-alat bantu untuk penyuntingan perintah, yaitu undo, cut, copy, select all, dapat juga untuk mencari dan mengganti teks, memindahkan teks, menyisipkan dan membuang tanda komentar.

II.4.4 Transact SQL

(46)

Transact-SQL yaitu Data Definition Language ( DDL ), Data Control Language ( DCL ), dan Data Manipulation Language ( DML ).

a. Data Definition Language ( DDL )

DDL merupakan bagian dari sistem manajemen database yang dipakai untuk mendefinisikan dan mengatur semua atribut dan property dari sebuah data base.

Bentuk umum pernyataan-pernyataan DDL : - CREATE nama_objek

Dipakai untuk membuat tabel - ALTER nama_objek

Dipakai untuk menambah atau membuang kolom dan konstrain - DROP nama_objek

Dipakai untuk membuang tabel yang telah ada b. Data Control Language ( DCL )

DCL dipakai untuk mengontrol hak-hak pad objek-objek database. c. Data Manipulation Language ( DML )

DML dipakai untuk menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data didalam objek-objek yang didefinisikan oleh DDL. Perintah-perintah DDL adalah :

- SELECT

Untuk mencari record-record dari database - INSERT

(47)

- UPDATE

Untuk mengubah data dalam sebuah tabel - DELETE

Untuk menghapus baris-baris pada sebuah tabel

II.4.5 Elemen-elemen Sintaks

Transact-SQL mempunyai beberapa elemen sintaks yang dipakai dalam perintah-perintah, yaitu :

- Identifier

Identifier adalah nama dari objek datbase. Identifier dibuat pada saat objek didefinisi.

- Variabel

Adalah sebuah objek dalam batch atau script yang dapat berisi sebuah data. Nama variabel tidak boleh sama dengan nama objek atau kta kunci.

- Function

Function membungkus sekumpulan perintah Transact-SQL yang melakukan sebuah tugas tertentu. Sebuah function dapat memanggil function lain.

- Tipe Data

Tipe Data adalah atribut yang mendefinisikan tipe data dari sebuah objek.

(48)

Adalah kombinasi dari sejumlah identifier, nilai dari operator yang dapat dikerjakan oleh SQL Setver menghasilkan sebuah nilai. Ekspresi dapat dipakai untuk mengakses dan mengubah data. Ekspresi dapat dipakai pada satu bagian yang dibaca atau sebagai syarat pencarian.

- Operator

Operator dipakai untuk melakukan perhitungan, perbandingan, penggabungan atau pengisian nilai.

- Elemen Kontrol

Elemen Kontrol adalah kata-kata khusus yang mengontrol aliran eksekusi dari perintah Transact-SQL, blok perintah, dan stored procedure.

- Komentar

Adalah teks yang tidak dikerjakan, komentar berguna sebagai dokumentasi agar program lebih mudah dimengerti. Biasanya komentar berisi nama program, nama pembuat program, dan tanggal pembuatan atau perubahan terakhir. Komentar juga dapat dipakai untuk menjelaskan perhitungan atau proses yang rumit. SQL Server memakai dua jenis karakter untuk menandai karakter, yaitu :

 Tanda minus ganda -- komentar

(49)

II.4.6 Trigger

Trigger adalah Stored Procedure khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat atau sesudah modifikasi data. Stored Procedure adalah kumpulan perintah SQL yang diberi nama dan disimpan di server. Stored Procedure biasanya berisi perintah-perintah umum yang berhubungan dengan basis data pada server dan menghasilkan sekumpulan record.

Perintah-perintah yang akan mengaktifkan trigger adalah UPDATE, INSERT, dan DELETE. Tugas-tugas manajemen trigger

meliputi mengubah, mengganti, menampilkan, menghapus dan membuat trigger tidak aktif. Trigger memakai dua tabel maya yaitu inserted dan deleted untuk mendeteksi modifikasi data. Trigger tidak dapat diaktifkan secar manual, tetapi diaktifkan secara otomatis jika terjadi event INSERT, DELETE, dan UPDATE.

Kemampuan-kemampuan yang dimiliki trigger :

 Dapat menjaga referential integritas dengan melakukan perubahan data atau penghapusan kunci tamu di dalam basisdata.

 Dapat bekerja pada beberapa kolom dalam sebuah bsisdata pada objek diluar basisdata.

(50)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1. Pendahuluan

Bintang Kreasi Mandiri merupakan salah satu studio musik yang ada di kota Yogyakarta. Studio musik ini bergerak dalam bidang jasa yaitu memberi pelayanan penyewaan studio musik khususnya untuk masyarakat yang mempunyai hobi dalam bermusik. Saat ini di Bintang Kreasi Mandiri selain menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada, juga ingin memperbaiki pengelolaan transaksi yang di dalamnya memuat informasi tentang data operator, data pelanggan dan data transaksi.

Dalam pelayanannya kepada masyarakat pihak Bintang Kreasi Mandiri sudah menggunakan komputer tapi hanya digunakan dalam proses recording saja, sehingga selain hanya digunakan dalam proses tersebut, Bintang Kreasi Mandiri berkeinginan mempunyai suatu sistem untuk pengolahan data transaksi yang terkomputerisasi yang selama ini pengoperasiannya masih menggunakan tenaga manusia atau secara manual, dimana seluruh kegiatannya yang meliputi pencatatan pelanggan, proses pemesanan studio dan proses pembayaran serta pencarian data yang sudah ada dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem terkomputerisasi diharapkan dapat memudahkan dalam proses aktifitas yang terjadi di Bintang Kreasi Mandiri.

III.2 Analisis Sistem

(51)

dipengaruhi oleh data-data yang tersedia. Maka data dan inputan haruslah jelas untuk menghasilkan output yang diharapkan. Sedangkan untuk pencatatan kegiatan-kegiatan yang erat kaitanya dengan penyewaan studio musik masih dilakukan secara manual. Proses inilah yang menyebabkan tidak akuratnya data dan kurang tepatnya data informasi untuk pihak yang terkait. Dalam melakukan analisa sistem penyewaan studio musik di Bintang Kreasi Mandiri penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Observasi Sistem / informasi

Mempelajari bagaimana sistem berjalan, apakah terkomputerisasi atau masih manual. Bagaimana proses-proses yang terjadi di Bintang Kreasi Mandiri khususnya pada pelayanan pemesanan. Dapat dilihat untuk proses pelayanan pemesanan secara keseluruhan masih dilakukan secara manual. Bagian yang sudah menggunakan hanya dilakukan pada bagian studio recording. Dimana memang pada proses ini mengharuskan menggunakan komputer. Sedangkan pencatatan pelayanan pemesanan studio musik masih dilakukan secara manual yaitu dicatat pada buku pemesanan dan diisi sesuai kebutuhan. Sesudah itu data yang diperoleh tersebut akan rekap untuk kemudian akan dibuat laporan.

2. Menganalisa kebutuhan informasi

(52)

sistem informasi yang akan berguna bagi studio musik tersebut dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kebutuhan informasi diperlukan untuk meningkatkan pelayanan dalam memberikan informasi sehingga dapat meningkatkan kinerja dimana pemberian informasi menjadi lebih mudah dan cepat.

III.2.1 Spesifikasi Masalah

Berikut ini akan dijelaskan tentang proses transaksi penyewaan studio musik yang ada di Bintang Kreasi Mandiri, dimana proses yang ada digunakan untuk pengembangan sistem yang akan dibuat digunakan data yang mendukung sistem.

Kegiatan-kegiatan dalam pengelolaan penyewaan studio musik secara garis besar digambarkan sebagai berikut :

a. Pengisian data pelanggan yang kemudian digolongkan sesuai dengan jenis penyewaan.

b. Proses penyewaan ditangani oleh petugas dari pihak pengelola. c. Dari kegiatan-kegiatan transaksi tersebut akan diperoleh hasil

informasi yang dapat digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban kepada pemilik perusahaan.

(53)

dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian informasi dan data jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Dengan mempertimbangkan kekurangan-kekurangan yang dapat menghambat pihak studio musik dalam memberikan pelayanan yang lebih baik tersebut, maka perlu diusahakan suatu sistem yang lebih baik dan dalam hal ini adalah sistem informasi penyewaan studio musik. Adapun kelebihan dari sistem ini adalah sistem ini dapat menggatikan kegiatan yang selama ini masih menggunakan tenaga manusia atau secara manual, sehingga akan mempermudah dalam proses pendaftaran pelanggan, proses pemesanan studio, proses pembayaran studio, proses pencarian data dan proses pembuatan laporan.

Berdasarkan hasil analisa dan informasi yang diperoleh di atas, penulis membuat sistem baru terkomputerisasi yang akan dikembangkan dan digunakan untuk mempermudah pencatatan data transaksi yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Pada sistem ini data-data yang dicatat pada buku akan diinputkan dalam komputer yang kemudian akan diolah menjadi laporan. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam pengolahan data transaksi, penyajian datanya dan penyimpanan data.

(54)

1. Bagian pengguna pertama ( user ke-satu ) adalah Operator, di sini bertugas mengolah keseluruhan data pelanggan, data transaksi, dan data pembuatan atau cetak laporan yang ada di Bintang Kreasi Mandiri.

Operator sebagai User yang menggunakan sistem dengan memasukkan login terlebih dahulu.

Di dalam sistem ini operator disediakan fasilitas untuk menginputkan data pemesanan serta data transaksi yang terjadi di studio dan melihat informasi maupun search data transaksi. Di mana operator dapat menginputkan data-datanya yang berupa pendaftaran pelanggan yang meliputi tanggal main, jam masuk dan jam keluar, studio yang disewa, serta uang muka pada awal pelanggan melakukan pendaftaran dan uang pelunasan setelah selesai menggunakan studio, memasukan jadwal studio

2. Manajer adalah pengguna kedua ( user ke-dua ) sistem. Manajer dapat menggunakan sistem untuk mengolah data operator serta jadwal jaga operator, melihat laporan data pelanggan, data transaksi, serta dapat melihat total pemasukan dalam setiap bulan dan tahun.

(55)

pada kebutuhan pemakai sistem dan penyimpanan data yang lebih efektif dan efisien di Bintang Kreasi.

Sistem informasi penyewaan studio musik yang baru akan dibangun dengan menggunakan program Visual Basic 6.0 dan basis datanya menggunakan SQL SERVER 7.0

III.3 Perancangan Sistem

Berdasarkan data yang diperoleh, pertama kali dilakukan analisa terhadap kemungkinan data-data yang akan digunakan dalam pembuatan sistem.

III.3.1 Perancangan Diagram Arus Data

Arus data ini mengalir diantara proses, penyimpanan data dan menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau dalam proses sistem. Untuk membantu menjelaskan bagaimana aliran data yang terjadi dalam sistem, dideskripsikan dengan menggunakan sebuah gambar aliran data yang disebut Data Flow Diagram. Perancangan dimulai dari level yang paling tinggi yang disebut dengan Diagram Konteks. Kemudian dilanjutkan dengan Diagram Berjenjang dan selanjutnya dipecah lagi menjadi level yang lebih rendah.

Di dalam desain proses dengan menggunakan DFD dilakukan tiga tahap sebagai berikut :

(56)

Tahap 3 : Menggambarkan tingkat (level) DFD yang menjelaskan proses yang berjalan dalam sistem.

Ketiga tahap tersebut diimplementasikan sebagai berikut : a) Diagram Context

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Pada diagram konteks diatas terdapat dua Entitas yaitu Operator dan Manajer, Operator adalah user yang bertanggung jawab terhadap sistem, dikarenakan operator menangani segala transaksi yang terjadi di dalam studio dari memasukan data operator itu sendiri, data pelanggan, data transaksi serta proses pembuatan laporan yang akan digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban kepada manajer, sedangkan manajer mengakses hasil dari transaksi yang telah dilakukan dengan mengakses laporan bulanan yang telah di rekap oleh operator, yang didalamnya terdapat laporan data operator, laporan data pelanggan, laporan data transaksi serta laporan keuangan, dimana dari hasil laporan tersebut manajer dapat mengetahui perkembangan usahanya, apakah mengalami kemajuan atau sebaliknya.

A Data transaksi, data user

(57)
(58)

Gambar 3.3 Overview Diagram

dt.pelanggan baru dt.pelanggan

dt.pelanggan

dt. booking dt.booking

(59)

d) DFD level 1 Proses 2

Gambar 3.4 DFD level 1 Proses 2

2.1

Input data Operator

B. Manajer

2.2

Edit data Operator

2.3

Lihat data Operator D2 data operator

A. Operator

dat a operator baru

dat a operator baru

dat a operator baru

dat a operator

dat a operator dat a operator

(60)

e) DFD level 1 Proses 3

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses 3

3.1

I nput data Pelanggan

3.2

Edit data Pelanggan

3.3

Lihat data Pelanggan

A. Operator

B. Manajer

D3 data pelanggan

data pelanggan baru

data pelanggan

data pelanggan

data pelanggan data pelanggan data pelanggan baru

data pelanggan baru

(61)

f) DFD level 1 Proses 4

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses 4

4.1

I nput data Booking

4.3

Lihat data Booking

4.2

Edit data Booking

A. Operator

D4 data booking

B. Manajer

data booking baru

data booking baru

dat a booking baru dat a booking

no.band

no.transaksi dat a booking

dat a booking

(62)

g ) DFD level 1 Proses 5

Gambar 3.7 DFD level 1 Proses 5

5.1

I nput data Pembayaran

5.2

Lihat data Pembayaran

A. Operator

D5 data pembayaran

B. Manajer

data pembayaran baru

data pembayaran baru

data pembayaran

data pembayaran

data

(63)

Gambar 3.8 DFD level 1 Proses 6

D3 data pelanggan

D4 data booking

D5 data pembayaran

D7 Jadwal Jaga

D5 data pembayaran

(64)

terdapat beberapa proses di dalamnya, yang diawali dengan proses pendaftaran di mana pelanggan harus melakukan proses ini sebelum bisa melakukan proses penyewaan studio musik sampai dengan proses yang terakhir yaitu proses pembayaran. Pada bagian ini penulis merancang dan menjelaskan tentang ERD, di mana memungkinkan untuk mengidentifikasi objek data dan hubunganya dengan notasi grafis. ERD berfokus pada data atau dengan menunjukan jaringan data yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD sangat berguna bagi aplikasi dimana data dan hubungan yang mengatur sangatlah kompleks.

III.3.3.1 Entitas, Atribut dan Hubungan

Model Data terdiri dari tiga informasi yang saling tergantung, yaitu entitas, atribut yang menggambarkan objek data tersebut, dan hubungan yang menghubungkan objek data yang satu dengan yang lain. Definisi menurut Roger S. Pressman, Ph.D.(“ Rekayasa Perangkat Lunak “ Mc Graw-Hill Companies,Inc.1997 ).

1. Entitas

Adalah objek dalam dunia nyata yang bisa dibedakan dari objek lain. Pada sistem ini mempunyai beberapa entitas, antara lain

(65)

pelanggan dapat memesan studio, di mana hubungan memesan

mengkonotasikan suatu hubungan khusus antara pelanggan dengan

studio. Hubungan itu selalu ditentukan oleh konteks masalah yang sedang dianalisis.

2. Atribut

Atribut berfungsi menentukan properti dari suatu objek data. Atribut dapat digunakan untuk :

a. menamai sebuah contoh dari objek data b. menggambarkan contoh

c. membuat referensi ke contoh yang lain pada tabel yang lain. 3. Hubungan

Hubungan adalah kumpulan dari dua entitas atau lebih. Definisi menurut Johanes Gehrke dan Raghu Ramakrishnan (“Sistem Manajemen Database” McGraw-Hill Companies,Inc 2003 )

Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa hubungan yang terjadi pada sistem informasi penyewaan studio musik.

Ada beberapa hubungan yang tejadi pada sistem informasi penyewaan studio musik, antara lain hubungan antara pelanggan yang akan memesan satu atau lebih studio musik, dan pada hubungan ini

(66)

oleh banyak pelanggan. Hubungan yang lain adalah hubungan disaat terjadi proses pemesanan studio musik, pada bagian ini terjadi hubungan pelanggan, proses pemesanan dan operator yang bertugas melayani pelanggan saat proses pemesanan sampai dengan proses pembayaran yang terjadi di studio musik tersebut, dari keterangan tersebut menerangkan hubungan banyak-ke-banyak (M:N), maksudnya seorang operator saat dia bertugas jaga studio mungkin telah melayani banyak pelanggan, sementara itu mungkin pula banyak pelanggan telah dilayani oleh satu atau lebih operator yang jaga saat kunjungan ke studio musik.

Selain itu terjadi juga hubungan antara operator yang mempunyai jadwal jaga, pada hubungan ini menerangkan hubungan banyak-ke-banyak (M:N), artinya suatu kejadian objek operator dapat berhubungan satu atau lebih kejadian dari objek jadwal, sementara sebuah kejadian dari jadwal dapat berhubungan dengan satu atau lebih kejadian dari operator, maksudnya seorang operator dapat menempati satu atau beberapa jadwal jaga yang ditugaskan.

(67)

Gambar 3. 9 ERD

* Kd.Operator Nama Operator

Telepon Alamat

(68)

j) Maping Tabel

(69)

1. Tabel UserID

Tabel UserID digunakan untuk menyimpan data user yang dapat memakai sistem informasi penyewaan studio musik. Berikut ini merupakan field-field dari tabel userid :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. IDUser Char 3 ID user (PrimaryKey)

2. Nama Char 15 Nama user

3. Kata Kunci Char 15 Password user

Tabel 3.1. Tabel UserID

2. Tabel Pelanggan

Tabel pelanggan digunakan untuk menyimpan data-data pelanggan yang menjadi anggota dari studio musik. Berikut ini merupakan field-field dari tabel pelanggan :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. No.Pelanggan atau ( Kode_Band )

Char 6 Nomor Pelanggan (Primary Key)

2. Nama Band Char 15 Nama Band

3. Nama Pelanggan Char 30 Nama Pelanggan yang pesan

4. Alamat Char 50 Alamat Pelanggan

5. No.Telepon Char 15 No telepon Pelanggan

(70)

3. Tabel Operator

Tabel Operator digunakan untuk menyimpan data-data Operator yang bekerja di studio musik. Berikut ini merupakan field-field dari tabel operator :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode Operator Char 3 Kode Operator (Primary Key)

2. Nama Operator Char 15 Nama Operator

3. Alamat Char 50 Alamat Operator

4. NoTelepon Char 15 No telepon Operator

Tabel 3.3. Tabel Operator

4. Tabel Studio

Tabel studio digunakan untuk menyimpan data-data studio yang yang ada di studio musik. Berikut ini merupakan field-field dari tabel studio :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode Studio Char 1 Kode studio

2. Tarif Money 8 Tarif penggunaan studio

Tabel 3.4. Tabel Studio

5. Tabel Booking

Tabel memesan digunakan untuk menyimpan data-data pemesanan di studio musik. Berikut merupakan field-field dari tabel pemesanan :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. No.Pemesanan Char 6 No.Pemesanan(Primary Key)

2. No.Pelanggan Char 6 Nomor Pelanggan

3. Kode_Operator Char 3 Kode Operator

4. Kode_Studio Char 3 Kode_Studio

5. Tanggal Pesan Datetime 8 Tanggal saat pesan studio

6. Tanggal Main Datetime 8 Tanggal menggunakan studio

7. Jam_Booking Char 20 Jam menggunakan studio

8. Uang Muka Money 8 Uang DP

(71)

10. Tanggal Pelunasan Datetime 8 Tanggal pelunasan

Tabel 3.5. Tabel Memesan

6. Tabel Jadwal Jaga

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data jadwal jaga operator di studio musik. Berikut ini merupakan field-field dari tabel jaga :

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Kode Operator Char 6 Kode operator

2. Id_Sesi Char 3 Sesi Jam kerja

3. Tanggal datetime 8 Tanggal jaga

Tabel 3.6. Tabel Jaga

7. Tabel Sesi

Tabel ini digunakan untuk mengatur penjadwalan jam kerja Berikut ini merupakan field-field dari table sesi :

No. Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Id_sesi Char 1 Shift kerja

2. Jam Kerja Char 20 Durasi shift kerja

8. Tabel Alat

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data alat di studio musik

No Nama Field Type Ukuran Keterangan

1. Id Alat Char 8 Kode Alat

2. Nama Alat Char 30 Nama alat musik

(72)

III.3.4 Perancangan Antar Muka

Dalam pembuatan sistem informasi penyewaan studio musik ini, terdapat antar-muka perangkat lunak, antar muka yang digunakan oleh administrator. Berikut ini akan dibahas perancangan antar muka dari perangkat lunak tersebut.

1. Halaman Login

Halaman ini akan muncul pertama kali pada saat memasuki proses update. Halaman ini digunakan oleh administrator dan manajer. Halaman ini memiliki item untuk memasukkan username dan password, hal ini dimaksudkan agar orang yang tidak berkepentingan atau tidak memiliki hak akses tidak dapat masuk ke dalam proses update data atau halaman yang bersangkutan.

Selamat Datang di Sistem Informasi Penyewaan Studio Musik Bintang Kreasi Mandiri, Silahkan Login terlebih dahulu untuk dapat masuk ke sistem

Login User

(73)

2. Halaman Input Operator

Halaman input data operator adalah halaman untuk memasukkan data-data operator yang ada di studio musik.

Gambar 3.11. Halaman Input Data Operator

3. Halaman Input Pelanggan

Halaman input data pelanggan adalah halaman untuk memasukkan data-data pelanggan yang ada di studio musik.

Gambar 3.12. Halaman Input Data Pelanggan Kode Operator :

Nama Penjaga : Alamat :

Telepon :

HAPUS BARU EDIT SAVE BATAL CLOSE

Kode Band :

Nama Band : Nama Pemesan : Alamat :

Telepon :

(74)

4. Halaman Pencarian

Halaman ini berfungsi untuk mencari data-data yang ada di studio musik

Gambar 3.13. Halaman Pencarian Pelanggan

5. Halaman Pemesanan

Halaman ini berfungsi untuk proses pemasukan data-data pemesanan studio musik

Gambar 3.14 Halaman Input Pemesanan File Pencarian :

Data Pencarian :

Kode Nama Band Nama Pemesan Alamat Telepon

OK CANCEL

Pemesanan

No.Pemesanan :

No.Band :

Kode Operator :

Tanggal :

Pesan untuk tanggal :

Kode Nama Band No.Tlp Alamat Jam

Masuk

Jam Keluar

Uang Muka No.Slip :

(75)

6. Halaman Input Pembayaran

Halaman ini berfungsi untuk proses pemasukan data-data pembayaran studio musik

Gambar 3.15. Halaman Input Pembayaran Pembayaran

No.Pemesanan :

No.Band :

Kode Operator :

Kode Studio :

Kode Nama Band JamMasuk JamKeluar Durasi Harga Total

Total Bayar : Rp Bayar : Rp Kembali : Rp

(76)

7. Halaman Lihat Jadwal Studio

Halaman ini berfungsi untuk operator apabila ingin melihat jadwal studio musik yang satunya.

Gambar 3.16 Halaman lihat jadwal

JADWAL PEMAKAI STUDIO MUSIK

Studio A

Hari : ….

Tanggal : …. / …. / ….

Jam Latihan Nama Band Uang Muka Keterangan 07.00 - 09.00

(77)

III.3.5 Disain Menu Secara Terinci

Pada menu utama terdapat lima buah submenu yaitu File, Entry, Transaksi, Laporan dan Informasi

Gambar 3.17 Desain Menu Utama

Keterangan : 1. Login

Menu File di dalamnya terdapat proses login user, yaitu proses sebelum masuk ke dalam sistem dan melakukan proses pengolahan data, serta Exit untuk keluar dari sistem.

Gambar 3.18 Desain Menu File

2. Entry

Menu Entry di dalamnya terdapat proses input data operator, input data pelanggan, input data jadwal jaga dan jadwal studio. Bagi pelanggan Login Entry Transaksi Laporan Informasi

BINTANG KREASI MANDIRI ( image )

Login Entry Transaksi Laporan Informasi Login

(78)

yang sudah pernah daftar dan pesan sebelumnya maka tidak perlu melakukan pendaftaran ulang.

Gambar 3.19 Desain Menu Entry

3. Transaksi

Menu Transaksi di dalamnya terdapat proses pemesanan studio, proses pembayaran serta terdapat proses pencarian data ( searching ).

Bentuk tampilan pada menu Transaksi adalah :

Gambar 3.20Desain Menu Transaksi

4. Laporan

Menu Laporan berfungsi untuk menampilkan laporan-laporan antara lain : laporan data operator, laporan data pelanggan, laporan daftar pesan, laporan data pembayaran ( keuangan ), laporan data jadwal jaga dan jadwal studio. Tampilan menu laporan adalah sebagai berikut :

Gambar 3.21 Desain Menu Laporan

(79)

5. Informasi

Menu Informasi di dalamnya terdapat submenu yaitu informasi tentang studio dan peta serta pembuat program. Tampilan menu informasi adalah sebagai berikut :

Gambar 3.22 Desain Menu Informasi

Gambar

tabel yang lain.
Gambar 2.5 Simbol-simbol yang digunakan
Gambar 3.2 Diagram Berjenjang
Gambar 3.4 DFD level 1 Proses 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti terkait penilaian

Kesimpulan yang didapatkan dalam pengerjaan karya ini bagi penulis adalah lebih terbukanya sudut pandang penulis mengenai peran seorang ayah dan cerita atau catatan penulis

memilih semua individu yang ditemui dan memenuhi kriteria pemilihan sampai jumlah sampel yang diinginkan terpenuhi (Polit & Beck, 2012). Perawat yang menjadi sampel

1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan

Pokja ULP/Panitia Pengadaan pada Satker Deputi Bidang KB dan KR, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Luas tanah yang belum bersertifikat sampai dengan tahun 2009 : .... Jumlah sertifikat yang diperoleh melalui prona

boan tersebut, termasuk menciptakan kondisi lingkungan yang diperlukan bagi pohon boan untuk menghasilkan nektar bagi produksi madu hutan.Usaha madu hutan menuntut produksi

Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang bagaimana menggunakan metode Bayesian obyektif untuk melakukan estimasi titik, estimasi interval dan pengujian hipotesis tentang