• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRES KERJA PADA MEDICAL REPRESENTATIVE DITINJAU DARI PERSEPSI WAKTU KERJA DAN TARGET PENJUALAN - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STRES KERJA PADA MEDICAL REPRESENTATIVE DITINJAU DARI PERSEPSI WAKTU KERJA DAN TARGET PENJUALAN - Unika Repository"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

50 BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Di dalam sebuah penelitian sebelum mengadakan penelitian, maka peneliti terlebih dahulu menentukan tempat atau kancah penelitian, kemudian menentukan Subjek serta mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan jalannya penelitian. Penelitian dilakukan di sebuah perusahaan farmasi yang merupakan salah satu cabang di Semarang yaitu PT Ethica Industri yang terletak di jalan Ade Irma Suryani no. 14 Semarang. Selanjutnya subjek yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah seorang sales obat atau lebih dikenal dengan Medical Representative (MR) yang berada di Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris stres kerja ditinjau dari persepsi waktu kerja dan target penjualan. Pertimbangan peneliti melakukan penelitian di PT Ethica Industri cabang Semarang adalah sebagai berikut :

1. Belum pernah diadakan penelitian mengenai Stres Kerja pada Medical Representative ditinjau dari Persepsi Waktu Kerja dan

Target Penjualan di PT. Ethica Industri.

(2)

3. Adanya tanggapan positif dari PT. Ethica Industri tersebut untuk diadakan peneltian mengenai Stres Kerja pada Medical Representative ditinjau dari Persepsi Waktu Kerja dan Target

Penjualan.

Penelitian ini dilakukan di salah satu Rumah Sakit tempat para MR melakukan kunjungan pada Dokter serta kegiatan lain yang dilakukan MR. PT. Ethica Industri merupakan salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidang farmasi. PT. Ethica ini berpusat di Jakarta dan memiliki beberapa Ethica didirikan sebagai produsen produk farmasi pada tanggal 30, November 1946 di Jl. Gunung Sahari XII No 11, Jakarta Pusat. Ini adalah perusahaan farmasi pertama untuk menghasilkan produk dalam bentuk injeksi di Indonesia pada tahun 1950, dan menjadi panutan bagi perusahaan farmasi lain di Indonesia. Pada bulan Agustus 1996, Ethica pindah ke sebuah premis yang lebih besar dengan luas 8000 meter persegi di Kawasan Industri Pulogadung.

(3)

Visi

Menjadi salah satu perusahaan global terkemuka di bidang manufaktur, distribusi dan menyediakan produk perawatan kesehatan yang berkualitas dan pelayanan.

B. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian diawali dengan melakukan penyusunan alat ukur atau skala, persiapan administrasi yang menyangkut masalah perijinan pada perusahaan, serta uji validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam peneltian.

1. Permohonan Perijinan Peneltian

Persiapan untuk mengumpulkan data dimulai dengan pengurus perijinan pada pihak PT. Ethica Industri Farmasi. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ijin yang resmi serta terdapat bukti guna memperlancar jalannya penelitian. Setelah mendapat surat ijin dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata kemudian surat perijinan penelitian dengan nomor 636./B.7.3./FP/III2011 diajukan kepada area Manager PT. Ethica Industri Farmasi.

2. Penyusunan Alat Ukur

a. Skala Stres Kerja pada Medical Representative

Terdiri dari 24 item dengan item sebanyak 12 favorable dan 12

unfavorable. Skala disusun berdasarkan gejala-gejala stres

(4)

Tabel 4.

Sebaran Nomor Item Skala Stres Kerja pada Medical Representative Gejala-Gejala Stres kerja Favorable Unfavorable Total

Fisikal 1, 9, 17 2, 10, 18 6

Emosional 3, 11, 19 4, 12, 20 6

Intelektual 5, 13, 21 6, 14, 22 6

Interpersonal 7, 15, 23 8, 16, 24 6

Total 24

a. Skala Persepsi Waktu Kerja

Terdiri dari 18 item dengan item 9 favorable dan 9 unfavorable. Skala disusun berdasarkan aspek-aspek persepsi yaitu pandangan, penafsiran, penilaian.

Tabel 5.

Sebaran Nomor Item Skala Persepsi Waktu Kerja Aspek Persepsi Favorable Unfavorable Total

Pandangan 1, 7, 13 2, 8, 14 3

Penafsiran 3, 9, 15 4, 10, 16 3

Penilaian 5, 11, 17 6, 12, 18 3

Total 18

b. Skala Persepsi Target Penjualan

(5)

Tabel 6.

Sebaran Nomor Item Skala Persepsi Target Penjualan

Aspek Persepsi Favorable Unfavorable Total

Pandangan 1, 7, 13 2, 8, 14 3

Penafsiran 3, 9, 15 4, 10, 16 3

Penilaian 4, 11, 17 6, 12, 18 3

Total 18

C. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti mulai melakukan penelitiannya setelah mengatur dan menyelesaikan berbagai administrasi perijinan dan hal-hal yang berkaitan dengan jalannya penelitian. Peneltian ini menggunakan

TryOut terpakai. Penelitian dilakukan di sebuah Rumah Sakit swasta

(6)

yang telah diisi kepada peneliti dan peneliti mulai mengolah serta membuat tabulasi data-data yang telah terkumpul.

D. Uji Validitas dan Reliabilitas

Setelah diperoleh hasil skala, kemudian selanjutnya adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap alat ukur. Pengujian menggunakan komputer yaitu SPSS 13.00.

1. Skala Stres Kerja

Hasil uji validitas pada skala Stres Kerja menunjukkan bahwa dari 24 item terdapat 1 item yang gugur (tidak valid) dan terdapat 23 item yang valid. Koefisien untuk item yang valid berkisar antara 0, 306 sampai 0, 492 dengan taraf 5%. Rincian item yang valid dan gugur pada Skala Stres Kerja dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7.

Sebaran Item Valid dan Gugur Skala Stres Kerja pada Medical Representative

Aspek Persepsi

Item

Total Gugur

Total Valid Favorable Unfavorable

Fisikal 1, 9, 17 2, 10, 18 0 6

Emosional 3, 11, 19 4, 12, 20 0 6

Intelektual 5, 13*, 21 6, 14, 22 1 5 Interpersonal 7, 15, 23 8, 16, 24 0 6

(7)

Keterangan : (*) item gugur

Hasil pengujian reliabilitas untuk Skala Stres Kerja menunjukkan bahwa skala tersebut reliable dengan koefisien reliabilitas yaitu α = 0, 819 2. Skala Persepsi Waktu Kerja

Hasil uji validitas pada skala Persepsi Waktu Kerja menunjukkan bahwa dari 18 item terdapat 1 item yang gugur (tidak valid) dan terdapat 17 item yang valid. Koefisien untuk item yang valid berkisar antara 0,308 sampai 0,691 dengan taraf 5%. Rincian item yang valid dan gugur pada Skala Persepsi Waktu Kerja Kerja dapat dilihat pada tabel 8.

Item Valid dan Gugur Pada Skala Persepsi Waktu Kerja Tabel 8.

Aspek Persepsi

Item Total

Gugur Total Valid Favorable Unfavorable

Fisikal 1, 9, 17 2, 10, 18 0 6

Emosional 3, 11, 19 4, 12, 20 0 6 Intelektual 5, 13*, 21 6, 14, 22 1 5 Interpersonal 7, 15, 23 8, 16, 24 0 6

1 24

Keterangan : (*) item gugur

(8)

3. Skala Persepsi Target Penjualan

Hasil uji validitas pada skala Persepsi Target Penjualan menunjukkan bahwa dari 18 item terdapat 2 item yang gugur (tidak valid) dan terdapat 16 item yang valid. Koefisien untuk item yang valid berkisar antara 0,311 sampai 0,550 dengan taraf 5%. Rincian item yang valid dan gugur pada Skala Persepsi Target Penjualan dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 9.

Item Valid dan Item Gugur Skala Persepsi Target Penjualan

Aspek Persepsi

Item

Total Gugur

Total valid Favorable Unfavorable

Pandangan 1, 7, 13* 2, 8, 14 1 5

Penafsiran 3, 9, 15 4, 10, 16* 1 5 Penilaian 5, 11, 17 6, 12, 18 0 6

2 16

Keterangan : (*) item gugur

Hasil pengujian reliabilitas untuk Skala Target Penjualan menunjukkan bahwa skala tersebut reliabel dengan koefisien reliabilitas yaitu α =

Gambar

Tabel 5. Sebaran Nomor Item Skala Persepsi Waktu Kerja
Tabel 6.
Tabel 7. Sebaran  Item Valid dan Gugur Skala Stres Kerja pada Medical
 Tabel 8. Item
+2

Referensi

Dokumen terkait

Gugatan perwakilan ( class action) adalah suatu cara pengajuan gugatan, dalam mana satu orang atau lebih yang mewakili dari sekelompok masyarakat dalam jumlah tertentu (relative

Studi Deskriptif Mengenai Penalaran Moral pada Remaja Usia 16-18 Tahun dalam Melakukan Perilaku Menyontek di SMA Negeri X Jakarta.. Penelitian ini diawali dengan fenomena menyontek

Menyusun rencana kegiatan Seksi Lalu Lintas Angkutan Udara berdasarkan langkah-langkah operasional bidang dan hasil evaluasi tahun sebelumnya serta sumber data yang

Sistem tersentralisasi yang pertama, yaitu beratnya beban server yang harus menangani semua proses, diatasi dengan membagi beban itu menjadi 2 bagian: client (yang

Tabel 4.34 Tidak Mendaftarkan Diri Sebagai Wajib Pajak Padahal Orang Tersebut Merupakan Objek Pajak Dapat Dikenakan Sanksi yang Berlaku.... Tabel 4.35 Wajib Pajak Menyalahgunakan

Setelah penelitian selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam proposal penelitian, maka peneliti wajib menyerahkan laporan penelitian.. sesuai format

memahami materi karena banyaknya materi yang harus di hafal, kesulitan dalam memahami istilah, memahami konsep, dan menghitung angka. Motivasi belajar peserta didik masih

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OO2 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor