• Tidak ada hasil yang ditemukan

12.40.0212 Debby Ivana Korry LAMPIRAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "12.40.0212 Debby Ivana Korry LAMPIRAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

66

(2)

67

LAMPIRAN A

(3)

68

KUESIONER

SKRIPSI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2016

(4)

69

INFORMASI PENELITIAN

Salam Sejahtera,

Perkenalkan nama saya Debby Ivana Korry, saya adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang angkatan 2012. Saya bermaksud mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi dengan menyebarkan kuesioner kepada ibu. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan dan bantuan dari ibu untuk berkenan membaca petunjuk pengisian skala terlebih dahulu sebelum mengisi skala, jawaban yang ibu berikan berguna bagi saya dalam penelitian dan penyususnan skripsi ini. Saya berharap jawaban yang diberikan pula adalah jawaban sejujur-jujurnya. Saya merahasiakan jawaban yang ibu berikan.

Atas kesediaan dan bantun yang ibu berikan, saya menyampaikan terima kasih. Sukses untuk kita semua.

Hormat saya,

(5)

70

FORM IDENTITAS SUBJEK

Petunjuk :

 Isilah sesuai dengan identitas diri anda dan berilah checklist (√) pada kolom yang telah disediakan.

 Lingkari jawaban yang seseuai dengan anda.

* : beri keterangan yang sesuai dengan anda.

1. Nama (Inisial) :

2. Usia : tahun.

3. Agama :

4. Status :

Menikah Belum menikah

(6)

71

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berikut ini terdapat skala Coping Stress. Bacalah setiap pernyataan pada lembar

berikut dengan cermat.

2. Semua jawaban adalah benar, jika itu sesuai dengan yang anda alami atau

pikirkan.

3. Anda diminta untuk memilih satu dari empat pilihan jawaban yang tersedia. Cara

menjawabnya adalah dengan memberi tanda (X) pada setiap jawaban yang dipilih

yaitu :

TP K S SS

Tidak Pernah Kadang Sering Sangat Sering

Apabila anda ingin mengganti jawaban, maka anda dapat memberikan tanda dua garis horizontal (=) pada jawaban yang salah, kemudian berikan tanda silang (X) pada pilihan yang benar

Contoh :

TP K S SS

TP K S SS

4. Semua pernyataan harus dijawab.

5. Kerahasiaan jawaban dijamin sebagai tanggung jawab etika penelitian

(7)

72

SKALA COPING STRESS

NO. PERNYATAAN TP K S SS

1. 1 Saya hanya memikirkan pada apa yang

harus dilakukan selanjutnya.

2. 2 Mencoba menganalisis masalah agar dapat saya pahami lebih baik.

3. 3

Kembali melakukan kegiatan untuk mengalihkan pikiran saya dari masalah

tersebut.

4. 4 Saya memilih untuk menunggu, karena

waktu akan membuat semua berbeda.

5. 5 Saya berkompromi untuk mendapatkan

hal positif dari situasi tersebut.

6. 6

Melakukan sesuatu yang mungkin tidak akan berhasil, tapi setidaknya saya telah

berusaha.

7. 7

Saya mencoba mengubah pikiran seseorang yang dianggap bertanggung

jawab terhadap masalah tersebut.

8. 8

Saya membicarakan dengan orang lain agar lebih mengetahui tentang situasi

masalah tersebut.

(8)

73

10. 10 Tidak membuat keputusan suatu masalah

yang tidak bisa diubah.

11. 11 Berharap keajaiban akan terjadi.

12. 12 Kadang-kadang nasib saya buruk.

13. 13 Saya akan maju terus, seolah-olah tidak terjadi suatu masalah.

14. 14 Memendam perasaan saya sendiri.

15. 15 Saya mencoba melihat segala sesuatunya

dari sisi positif.

16. 16 Saya tidur lebih banyak dari biasanya.

17. 17

Saya mengungkapan rasa marah kepada orang yang menyebabkan timbulnya

masalah.

18. 18 Saya menerima simpati dan pengertian

dari orang lain.

19. 19 Saya menenangkan diri sendiri agar

merasa lebih baik.

(9)

74

21. 21 Saya mencoba untuk melupakan

semuanya.

22. 22 Saya meminta bantuan dari tenaga

profesional.

23. 23 Saya akan berubah dengan cara hidup

yang lebih baik.

24. 24

Saya memilih untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi sebelum

melakukan suatu tindakan.

25. 25 Saya meminta maaf serta melakukan

sesuatu untuk memperbaikinya.

26. 26 Saya membuat rencana untuk bertindak

dan menjalankannya.

27. 27 Saya menerima hal yang terbaik agar

keinginan dapat terwujud.

28. 28 Memperlihatkan/menunjukkan perasaan

saya apa adanya.

29. 29 Menyadari bahwa saya sendirilah yang

menimbulkan masalah tersebut.

30. 30 Saya merasa mendapat pengalaman yang

lebih baik dibanding dengan sebelumnya.

31. 31

Saya membicarakan dengan seseorang yang bisa melakukan tindakan nyata

(10)

75

32. 32

Saya menjauhi masalah tersebut untuk sementara waktu dengan cara beristirahat

atau berlibur.

33. 33

Saya mencoba untuk membuat diri sendiri merasa lebih baik dan tenang dengan cara makan, minum, merokok, menggunakan

obat-obatan, meditasi, atau tindakan sejenisnya.

34. 34

Saya memanfaatkan peluang yang baik dan melakukan suatu tindakan, walaupun

hal ini mengandung resiko tinggi.

35. 35

Saya mencoba untuk tidak bertindak terlalu tergesa-gesa mengikuti pikiran/ide

yang muncul pertama kali.

36. 36 Saya menemukan kepercayaan serta

pemahaman baru.

37. 37 Menjaga harga diri saya dengan

menunjukkan sikap tabah.

38. 38 Merenungkan kembali apa yang penting

dalam hidup saya.

39. 39 Saya mengubah sesuatu sehingga semua

akan menjadi baik.

40. 40 Saya menghindar dari orang-orang.

41. 41

Tidak terlalu memikirkan masalah tersebut berlarut-larut agar tidak mempengaruhi

(11)

76

42. 42 Meminta nasehat keluarga atau teman

yang saya hormati.

43. 43

Saya menjaga agar orang lain tidak mengetahui tentang buruknya masalah

tersebut.

44. 44

Saya membuat situasi menjadi lebih ringan, seperti menolak untuk bersikap terlalu serius mengenai masalah tersebut.

45. 45 Berbagi cerita dengan orang lain tentang apa yang sedang saya alami.

46. 46 Berpegang pada pendirian dan berjuang

untuk hal yang saya inginkan.

47. 47 Saya melampiaskan suatu masalah kepada

orang lain.

48. 48 Saya melihat pengalaman masa lalu, saat berada pada situasi yang sama.

49. 49

Tahu apa yang seharusnya dilakukan, maka dari itu saya lebih berusaha dengan

sungguh dalam bertindak.

50. 50 Saya tidak percaya bahwa masalah telah terjadi.

51. 51

Saya berjanji pada diri sendiri, bahwa keadaan tersebut akan berbeda di lain

waktu.

52. 52 Saya memikirkan beberapa solusi yang

(12)

77

53. 53 Pasrah menerima suatu masalah, karena

tidak ada yang bisa saya lakukan.

54. 54

Mencoba menjaga perasaan saya dengan tidak terlalu banyak ikut campur urusan

yang lain.

55. 55 Saya berharap mampu mengubah apa

yang telah terjadi.

56. 56 Saya mengubah sesuatu dalam diri sendiri.

57. 57 Saya membayangkan berada pada waktu

dan tempat yang menyenangkan.

58. 58 Saya berharap bahwa masalah akan

berlalu dan selesai dengan sendirinya.

59. 59 Saya berkhayal tentang bagaimana suatu

masalah dapat diatasi.

60. 60 Saya selalu berdoa.

61. 61 Saya mempersiapkan diri untuk hal yang

terburuk.

62. 62 Saya lebih mengontrol pikiran dalam

perkatakan dan tindakan.

63. 63 Meniru tindakan orang yang saya kagumi

(13)

78

64. 64 Saya mencoba melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain.

65. 65 Saya mengingatkan diri sendiri bahwa hal buruk bisa saja terjadi.

(14)

79

LAMPIRAN B

TABULASI

B-1 DATA TABULASI

IBU RUMAH

TANGGA BEKERJA

B-2 DATA TABULASI

IBU RUMAH

(15)

80

LAMPIRAN B-1

DATA

COPING STRESS

IBU RUMAH

(16)
(17)
(18)
(19)

84

LAMPIRAN B-2

DATA

COPING STRESS

IBU RUMAH

(20)
(21)
(22)

87

LAMPIRAN C

(23)

88

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 70 100.0

Excludeda 0 .0

Total 70 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.929 66

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

(24)
(25)

90

Y63 214.10 512.613 .410 .928

Y64 214.04 510.737 .448 .928

Y65 214.77 498.411 .539 .927

(26)

91

LAMPIRAN D

DATA UJI ASUMSI

D-1 DATA UJI NORMALITAS

(27)

92

LAMPIRAN D-1

(28)

93

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

COPING.STRESS

N 70

Normal Parametersa Mean 217.64

Std. Deviation 22.875

Most Extreme Differences Absolute .128

Positive .091

Negative -.128

Kolmogorov-Smirnov Z 1.073

Asymp. Sig. (2-tailed) .200

a. Test distribution is Normal.

(29)

94

LAMPIRAN D-2

(30)

95

Group Statistics

STATUS.BEKERJA N Mean Std. Deviation Std. Error

Mean

COPING.STRESS

BEKERJA 35 234.80 8.203 1.386

TIDAK BEKERJA 35 200.49 19.712 3.332

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig

Interval of the

(31)

96

Group Statistics

STATUS.BEKERJA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

PFC

BEKERJA 35 49.97 3.005 .508

TIDAK BEKERJA 35 43.51 5.238 .885

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

Interval of the

(32)

97

Group Statistics

STATUS.BEKERJA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

EFC

BEKERJA 35 184.83 6.266 1.059

TIDAK BEKERJA 35 156.97 15.263 2.580

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

Interval of the

(33)

98

LAMPIRAN E

KETERANGAN

E-1 SURAT PLAGIASI

E-2 SURAT IJIN PENELITIAN

(34)

99

(35)
(36)

101

(37)
(38)
(39)

104

(40)

Gambar

GRAFIK

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan antara dosen pembimbing dengan kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi tugas akhir skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS didapatkan data bahwa

6.1.6. Jika larutan tidak berwarna merah jambu, P. Titrasi larutan sampel dalam erlenmeyer dengan larutan SO 226 sampai menjadi tidak berwarna. Baca pemakaian larutan SO

[r]

digunakan baik jenis, ukuran, maupun warnanya dapat dibaca dengan jelas, 3) Gambar yang dipilih dalam materi sudah jelas, 4) Suara yang digunakan dapat didengar dengan jelas,

Siswa hanya mampu menyelesaikan masalah seperti yang dicontohkan dalam buku teks (tekstual) daripada bernalar untuk mencari penyelesaian secara kreatif (Boge,

Ditinjau dari berbagai hal, maka pilihan proses pembuatan asam sitrat yang tepat adalah dengan proses “submerged fermentation” menggunakan Aspergillus niger dengan

Oleh karena itu, sebelum melakukan pembahasan terhadap RKUHP yang telah diserahkan pemerintah, maka pemerintah dan DPR seharusnya melakukan penyisiran dan evaluasi

Berdasarkan pemahaman mekanisme executive review di atas, sangat tidak tepat untuk konteks pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan daerah yang berdasarkan asas otonomi