• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN TERHADAP BAHAYA PENULARAN INFEKSI STUDI KASUS DI RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN TERHADAP BAHAYA PENULARAN INFEKSI STUDI KASUS DI RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG - Unika Repository"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN

TERHADAP BAHAYA PENULARAN INFEKSI STUDI KASUS

DI RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana S2

Program Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

diajukan oleh Riska Tenriana Dewi

NIM 13.93.0028

kepada

PROGRAM PASCA SARJANA HUKUM KESEHATAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

TESIS

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN

TERHADAP BAHAYA PENULARAN INFEKSI STUDI KASUS

DI RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG

diajukan oleh Riska Tenriana Dewi

NIM 13.93.0028

telah disetujui oleh :

Pembimbing Utama

Dr. Yustina Endang Wahyati , SH., MH tanggal...

Pembimbing pendamping

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas ijinNya, penulisan tesis dengan judul “Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Terhadap Bahaya Penularan Infeksi Studi Kasus

Di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang” dapat diselesaikan.

Penelitian ini menggambarkan tentang pelaksanaan perlindungan hukum bagi Tenaga Kesehatan yang bekerja di RSUD Dr M Ashari Pemalang terhadap bahaya penularan infeksi, mengkaji mengenai faktor yang menghambat pelaksanaan perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan. Dari hasil penelitian perlindungan hukum diberikan dalam bentuk perlindungan hukum preventif berupa penyusunan SPO, pembentukan tim PPI, penatalaksanaan pasca terkena infeksi dan perlindungan hukum represif berupa pemberian jaminan kesehatan bagi tenaga kesehatan. Pelaksanaan perlindungan tersebut belum berjalan maksimal karena peraturan yang telah dibuat oleh RSUD Dr M Ashari dan prasarana (alat) telah disediakan namun tenaga kesehatan belum melaksanakan prinsip pencegahan infeksi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, kemudian pemenuhan hak bagi tenaga kesehatan belum diberikan sepenuhnya oleh rumah sakit berupa pemberian vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang terpajan virus HBV akibat keterbatasan obat. Pelaksanaan yang belum maksimal disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya berupa rendahnya kesadaran untuk berprilaku bersih dan belum taat prosedur, pendidikan dan pelatihan yang tidak dilaksanakan secara berkala, adanya keterbatasan anggaran untuk kegiatan PPI dan adanya jenis penyakit yang belum ada obatnya menjadi faktor penghambat pemberian perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan di RSUD Dr M Ashari Pemalang.

Penulis menyadari bahwa terselesainya tesis ini berkat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, penulis

(4)

4. Ibu Dr. Yustina Endang Wahyati , SH., MH selaku pembimbing utama yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan motivasi yang tak terhingga bagi penulis hingga tesis ini dapat terselesaikan. Terima kasih atas bimbingan, arahan, dan motivasinya selama ini.

5. Bapak Suwandi Sawandi, SKM., MKes selaku pembimbing pendamping yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan motivasi yang tak terhingga bagi penulis hingga tesis ini dapat selesai. Terima kasih atas bimbingan, arahan, kesabaran dan motivasinya selama ini.

6. Para staff pengajar Program Studi Magister Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan Program Pascasarjana UNIKA Soegijapranata yang telah memberikan materi kuliah yang sangat bermanfaat bagi terwujudnya tesis ini.

7. RSUD Dr M Ashari Pemalang yang telah bersedia menjadi lahan penelitian bagi peneliti dengan memberikan sumber data primer maupun sumber data sekunder mengenai perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan terhadap bahaya penularan infeksi

8. Abah, Mamak, Papa, Mama yang telah memberikan dukungan material dan sepiritual serta dukungan motivasi yang tiada henti bagi penulis, dan bersedia membantu menjaga Ghaissan dan memberikan perhatian selama penulis menjalani bimbingan tesis, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 Hukum Kesehatan ini.

9. Kakak dan adik selaku keluarga penulis yang telah memberikan doa dan dukungan motivasi yang tiada henti bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 Hukum Kesehatan ini.

10. Arif Lukman Muslim SH., MKn selaku suami tercinta, dan anak kami tersayang Danendra Ghaissan Abyananarif yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta mengajarkan kesabaran bagi penulis yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan studi S2 Hukum Kesehatan ini.

11. Para sahabat “ genk lemest” yang telah banyak memberi dukungan dan

(5)

12. Teman - teman seangkatan, seperjuangan yang telah banyak direpotkan. Terima kasih untuk motivasi dan dukungan yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

13. Rekan – rekan angkatan 18, 19 Program Magister Hukum Kesehatan UNIKA Soegijapranata yang telah memberikan dukungan motivasi, masukan, pengetahuan, pengalaman, serta menghadirkan diskusi-diskusi yang bermanfaat.

Serta para pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam tesis ini. Penulis harapkan karya ilmiah ini dapat berguna dan dimanfaatkan untuk perkembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai Hukum Kesehatan.

Semarang, ...

(6)

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Riska Tenriana Dewi, Peserta Program Studi Magister Hukum Kesehatan, Nim 13.93.0028,

Menyatakan :

1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi. 2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, ...

(7)

DAFTAR ISI

B. PEMBATASAN MASALAH.. ... 8

C. PERUMUSAN MASALAH ... 8

D. TUJUAN PENELITIAN ... 9

E. MANFAAT PENELITIAN ... 9

F. KERANGKA PEMIKIRAN ... 11

1. Kerangka Konsep ... 11

2. Kerangka Teori ... 12

G. METODE PENELITIAN ... 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 28

A. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ... 28

B. RUMAH SAKIT ... 29

1. Pengertian ... 29

2. Kewajiban Dan Hak Rumah Sakit ... 30

3. Bentuk Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit ... 31

C. TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ... 32

1. Pengertian ... 32

2. Kewajiban Dan Hak Rumah Sakit ... 33

D. INFEKSI DI RUMAH SAKIT ... 36

1. Pengertian ... 36

2. Mekanisme Penularan Infeksi ... 37

3. Penularan Infeksi Terhadap Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit ... 37

4. Upaya Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit ... 38

E. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KESEHATAN TERHADAP BAHAYA PENULARAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT ... 39

1. Pengertian Perlindungan Hukum ... 39

2. Macam-macam Perlindungan Hukum ... 40

3. Instrumen Hukum Pengendalian Dan Pencegahan Infeksi Di Rumah Sakit Dan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan ... 41

(8)

Terkena Penyakit Infeksi ... 51

6. Faktor Yang Mempengaruhi Upaya Perlindungan Hukum ... 53

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

A. HASIL PENELITIAN ... 45

1. Gambaran Umum RSUD Dr M Ashari Pemalang ... 55

2. Struktur Organisasi RSUD Dr M Ashari Pemalang ... 56

3. Gambaran Kasus Penularan Infeksi Di RSUD Dr M Ashari Pemalang ... 60

4. Hasil Wawancara Dengan Narasumber Di RSUD Dr M Ashari Pemalang ... 61

B. PEMBAHASAN ... 75

1. Bentuk Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Terhadap Bahaya Penularan Penyakit Infeksi ... 75

2. Pelaksanaan Upaya Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Terhadap Bahaya Penularan Penyakit Infeksi ... 90

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Kesehatan Di RSUD Dr M Ashari Pemalang ... 108

BAB IV PENUTUP ... 112

A. KESIMPULAN ... 112

B. SARAN ... 116

(9)

ABSTRAK

RSUD Dr M Ashari merupakan lingkungan rumah sakit BLUD di wilayah Kabupaten Pemalang yang melaksanakan upaya pelayanan kesehatan berupa promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif. Tenaga kesehatan menjadi ujung tombak dari pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan beresiko untuk tertular penyakit infeksi, dengan mekanisme penularan secara langsung, tidak langsung dan melalui udara yang didapat dari pasien. Masih munculnya angka penularan infeksi yang terjadi terhadap tenaga kesehatan di RSUD Dr M Ashari Pemalang menjadikan tenaga kesehatan berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari bahaya penularan infeksi. Perlindungan diberikan dengan melaksanakan program pencegahan resistensi antimikroba berdasarkan Permenkes Nomor 8 Tahun 2015 Tentang PPRA di Rumah Sakit.

Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis Sosiologis dengan spesifikasi penelitian kualitatif . Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan untuk memperoleh data yang diperlukan.

Referensi

Dokumen terkait

TINJAUAN LAMA DIRAWAT PASIEN BPJS PENYAKIT DIARE DENGAN DAN TANPA KOMPLIKASI SELAMA TRIWULAN I TAHUN.. 2014 DI

Hasil penelitian menunjukan bahwa secara normatif hanya 31,7% perawat RSUD Dr H Moh Anwar mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan limpahan tindakan medis

Skripsi Perlindungan Keselamatan Tenaga Kerja Terhadap Bahaya Kebakaran (Studi Kasus di UNIKA Soegijapranata Semarang) ini mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan

Di lain pihak RSUD memiliki keunggulan yang berupa letak rumah sakit yang. strategis di pinggir jalan utama di tengah kota Pemalang, sarana

Ashari Pemalang, (2) menyusun disain kerja yang efektif, efisien dan ekonomis, (3) meningkatkan kualitas sumber daya manusia di semua jajaran, (4) merancang pendapatan rumah sakit

pelayanan dokter rawat inap dengan minat pemanfaatan ulang did. RSUD

Sebagai pertanyaan penelitian adalah : Apakah persepsi mutu pelayanan rawat inap berpengaruh terhadap minat pemanfaatan ulang di RSUD Dr. Tujuan

Diberikan kepada pasien atau pengunjung pada hari itu di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Ashari Pemalang dengan cara survei, teknik pengambilan sampel menggunakan hasil