• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN - PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN DI BORNEO EMERALD HOTEL KETAPANG, KALBAR - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN - PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN DI BORNEO EMERALD HOTEL KETAPANG, KALBAR - Unika Repository"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Borneo Emerald Hotel Ketapang

Borneo Emerlad Hotel berdiri pada tahun 2014, yang dipimpin

oleh Bapak Ivan Putra Wijaya. Borneo Emerald Hotel merupakan salah

satu hotel terbesar di Ketapang, Kaliamatn Barat. Terletak di Jalan Dr.

Sutomo No. 68, Mulia Baru, Delta Pawan, Kabupaten Ketapang,

Kalimantan Barat. Borneo Emerald Hotel menjadi salah satu pilihan para

wisatawan lokal menginap dan sering menjadi tempat acara event-event

terbesar. Borneo Emerald Hotel memberikan banyak fasilitas bagi

pengunjungnya seperti wifi, restoran menyediakan masakan Indonesia,

Asia, dan internasional, ruang rapat,ruang pertemuan,ruang khusus

merokok, ATM, fasilitas Spa dan massage, karaoke,dll. Borneo Emerald

Hotel memiliki 79 kamar dan 73 karyawan. Berikut ini Visi dan Misi

Borneo Emerald Hotel Ketapang :

a. VISI

Menjadi hotel pilihan utama di Ketapang.

b. MISI

Memberikan pelayanan dan produk hotel yang berkualitas dengan

pelayanan yang senantiasa memenuhi harapan tamu dengan

(2)

Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi Borneo Emerald Hotel

Ketapang :

4.2 Gambaran Responden

Gambaran responden dapat dilihat melalui umur responden, jenis

kelamin, lama bekerja di Borneo Emerald Hotel, pendidikan, jumlah

anak, dan divisi. Berikut adalah tabel yang menunjukkan gambaran

(3)

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Umur (tahun)

Total

20-35 36-51 52-67

Laki-laki 11 (36,7%)

8 (26,7%)

2 (6,7%)

21 (70%) Perempuan 7

(23,3%)

1 (3,3%)

1 (3,3%)

9 (30%)

Total 18

(60%)

9 (30%)

3 (10%)

30 (100%) Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dilihat dari umur dan jenis

kelamin responden karyawan sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu

sebanyak 11 orang atau sebesar 36,7% dan berjenis kelamin laki-laki.

Bisa dilihat juga dari keseluruhan karyawan di borneo emerald hotel

adalah 73 karyawan, dimana 62 karyawan adalah laki-laki dan 11

karyawan adalah perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan

Borneo Emerald Hotel Ketapang didominasi oleh karyawan laki-laki.

Dari hasil wawancara dengan manajer Human Resource and Development

(HRD), alasannya karena dari peraturan ketenagakerjaan perempuan tidak

boleh kerja di shift malam jadi ini yang membuat perempuan lebih sedikit

daripada laki-laki. Dengan kondisi usaha perhotelan bekerja 24jam

selama 7 hari dalam seminggunya.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan gambaran responden

(4)

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Umur dan Lama Bekerja

Lama Bekerja

Umur (tahun)

Total Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dilihat dari umur didominasi

oleh 20-35 tahun yaitu sebanyak 18 responden atau 60% dan lama bekerja

didominasi oleh 1-2 tahun yaitu sebanyak 16 responden atau 53,3%.

Berikut adalah tabel yang menunjukkan gambaran responden

berdasarkan umur dan pendidikan :

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Umur dan Pendidikan

Pendidikan

Umur (tahun)

Total Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa dilihat dari umur dan

pendidikan sebagian besar berumur 20-35 tahun yaitu 18 responden atau

(5)

Berikut adalah tabel yang menunjukkan gambaran responden

berdasarkan umur dan jumlah anak :

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Umur dan Jumlah Anak

Jumlah Anak

Umur (tahun)

Total Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa responden yang

berumur 20-35 tahun yaitu sebanyak 18 responden atau 60% dan jumlah

anak 0-2 yaitu sebanyak 16 responden atau 53,3%

Berikut adalah tabel yang menunjukkan gambaran responden

berdasarkan umur dan divisi :

Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Divisi

Divisi

Jenis Kelamin

Total Laki-laki Perempuan

A & G

Housekeeping 3

(10%)

2 (6,7%)

(6)

Front Office 1 Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa dilihat dari jenis kelamin

dan divisi sebagian besar karyawan berjenis kelamin laki-laki yaitu

sebanyak 21 responden atau 70% dan divisi HRD (Human Resource Development) yaitu sebanyak 7 responden atau 23,3%.

4.3 Analisis Deskriptif

4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Work Family Conflict

Work family conflict adalah konflik peran ganda yang dialami seorang karyawan baik dalam pekerjaan (work) maupun keluarga (family), karena waktu dan perhatian tercurah pada salah satu peran saja. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap

work family conflict dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Work Family Conflict

No Keterangan

Jawaban

Rata-Rata Konflik Kerja-Keluarga

1 Pekerjaan kantor menganggu kehidupan keluarga dan rumah tangga saya.

2

(7)

3 Pekerjaan saya menimbulkan stress sehingga kesulitan memenuhi kewajiban di dalam aktivitas

keluarga.

4 Berkaitan dengan kewajiban terhadap perkerjaan kantor, saya ingin mengubah

rencana untuk waktu beraktivitas bersama keluarga.

Konflik keluarga-kerja 5 Saya sering telat masuk

kerja, karena tuntutan keluarga saya.

1 pekerjaan karena keluarga saya.

0 tuntutan keluarga saya.

0

8 Tekanan/Stres keluarga mengganggu saya untuk melakukan kewajiban pekerjaan kantor

0 teman-teman saya mengurangi waktu yang akan saya pergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan kantor

6

Total rata-rata skor 3,7 Tinggi

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata untuk

tanggapan responden tentang konflik kerja-keluarga (work interfering with family) sebesar 3,85 dan termasuk kategori tinggi. Artinya, karyawan merasa pekerjaan kantor menganggu kehidupan keluarga dan rumah

(8)

tangganya, karyawan meninggalkan semua kegiatan atau acara dirumah

karena tuntutan pekerjaan kantor, karena pekerjaan karyawan merasa stres

sehingga sulit memenuhi kewajiban di dalam aktivitas keluarga dan

berkaitan dengan kewajiban perkerjaan kantor, karyawan merasa ingin

mengubah rencana untuk waktu beraktivitas bersama keluarga.

Untuk rata-rata tanggapan responden tentang konflik

keluarga-kerja (family interfering with work) sebesar 3,735 dan termasuk kategori tinggi. Artinya, karyawan sering telat masuk kerja, karena tuntutan

keluarga, karyawan sering menunda pekerjaan karena tuntutan keluarga,

karyawan kadang tidak masuk kerja karena tuntutan keluarga dan

tekanan/stres keluarga dapat menganggu karyawan melakukan kewajiban

pekerjaan kantor.

4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Kerja

Kepuasan Kerja adalah sikap yang dimiliki para karyawan

mengenai berbagai aspek pekerjaannya. Untuk mengetahui

tanggapan responden terhadap motivasi dapat dilihat pada tabel

(9)

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Kerja

No Keterangan

Jawaban

Rata-Rata Kepuasan kerja

A Upah 1 Perusahaan

memberikan gaji yang adil kepada seluruh karyawan

2 Gaji yang diberikan sesuai dengan kontribusi yang diberikan karyawan untuk perusahaan

0

3 Gaji yang diberikan perusahaan tepat waktu

0

4 Pekerjaan saya sangat menyenangkan dan menarik

5 Pekerjaan saya sesuai dengan bakat dan keahlian saya

0

6 Saya merasa pekerjaan saya menantang dan tidak membosankan

0 mendorong semangat untuk terus berkembang

0

kesempatan untuk maju oleh perusahaan

0

9 Perusahaan memiliki jabatan yang cukup bagi karyawan yang ingin maju dan berkembang kesempatan untuk dipromosikan oleh

(10)

perusahaan 11 Perusahaan memberikan

kesempatan promosi yang adil kepada seluruh karyawan

0 atasan terjalin sangat baik

13 Atasan memberikan saya arahan pekerjaan dengan baik

0

14 Atasan memberikan penghargaan bagi karyawan yang bekerja dengan baik

0

15 Perusahaan

menyediakan fasilitas yang cukup baik dan tempat kerja yang nyaman dan aman untuk bekerja

0

16 Hubungan saya dengan rekan kerja berjalan dengan baik

0

17 Saya menikmati waktu bekerja dengan rekan kerja

18 Ketika dibutuhkan rekan kerja saya siap membantu

19 Dalam bekerja saya tidak menemukan kesulitan

1

Total rata-rata skor 4,01 Tinggi

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata untuk

(11)

tinggi. Artinya, karyawan merasa puas dengan gaji yang diberikan oleh

perusahaan, karyawan merasa puas gaji yang diberikan sudah sesuai dan

karyawan merasa gaji yang diberikan oleh perusahaan tepat waktu.

Untuk rata-rata tanggapan responden tentang pekerjaan sebesar

4,025 dan termasuk kategori tinggi. Artinya, karyawan merasa puas

dengan pekerjaan yang menyenangkan dan menarik, karyawan merasa

puas pekerjaannya sudah sesuai dengan bakat dan keahliannya, karyawan

merasa puas pekerjaannya menantang dan tidak membosankan, dan

karyawan merasa puas pekerjaannya mendorong untuk terus berkembang.

Untuk rata-rata tanggapan responden tentang promosi sebesar 4

dan termasuk kategori tinggi. Artinya, karyawan merasa puas perusahaan

memberikan kesempatan kepada karyawan untuk maju, karyawan merasa

puas perusahaan memberikan jabatan bagi karyawan yang ingin maju dan

berkembang, karyawan merasa puas mendapatkan kesempatan untuk

dipromosikan dan karyawan merasa puas perusahaan memberikan

kesempatan promosi yang adil.

Untuk rata-rata tanggapan responden tentang penyelia sebesar

4,05 dan termasuk kategori tinggi. Artinya, karyawan merasa puas

hubungan atasan dan karyawan terjalin sangat baik, karyawan merasa

adanya komunikasi yang baik antara atasan dan karyawan, karyawan

merasa puas pekerjaan mereka dihargai oleh atasan dan karyawan merasa

puas dengan fasilitas yang telah diberikan oleh perusahaan selama

(12)

Untuk rata-rata tanggapan responden tentang rekan kerja sebesar

3,975 dan termasuk kategori tinggi. Artinya, hubungan antar karyawan

berjalan dengan baik, karyawan merasa menikmati waktu bekerja dengan

yang lainnya, terjalinnya hubungan yang baik dan saling kerjasama antar

karyawan dan karyawan merasa tidak menemukan kendala selama

bekerja.

4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Turnover Intention

Turnover Intention adalah keinginan atau niat karyawan meninggalkan perusahaan secara sukarela dan mencari pekerjaan

lain. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap motivasi

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Turnover Intention

No Keterangan

Jawaban

Rata-Rata

Turnover Intention

1 Saya sering berfikir unt uk keluar dari hotel ini.

1

2 Saya sering mencari informasi pekerjaan di tempat lain.

5 hotel ini jika ada kesempatan yang lebih baik. meninggalkan hotel ini dalam waktu dekat.

3 erusahaan ini apabila ad a tawaran

(13)

memberi gaji lebih besa r.

Rata – rata skor 2,36 Rendah

Total rata-rata skor 2,36 Rendah

Sumber : Data Primer yang Diolah (2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata untuk

tanggapan responden tentang turnover intention sebesar 2,36 dan termasuk kategori rendah. Artinya, karyawan tidak berniat keluar dari

pekerjannya, karyawan sedang tidak mencari pekerjaan ditempat lain,

karyawan belum merasa siap meninggalkan pekerjaannya walaupun ada

kesempatan yang lebih baik, karyawan tidak akan meninggalkan

pekerjaanya dalam waktu dekat ini dan karyawan tidak akan keluar dari

perusahaan ini walaupun ada tawaran gaji lebih besar dari perusahaan

lain.

4.4 Analisis inferensial

Pengujian hipotesis ini dilakukan pada variabel independent yaitu work family conflict dan kepuasan kerja dan variabel dependent yaitu

turnover intention. Dengan bantuan program SPSS menggunakan analisis regresi linier berganda dengan hasil sebagai berikut :

(14)

Tabel 4.6 Analisis Regresi Linier Berganda

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24,306 5,647 4,305 ,000

WFC ,092 ,112 ,138 ,825 ,416

KK -,208 ,066 -,530 -3,169 ,004

a. Dependent Variable: TI

Sumber : Data Primer Yang Diolah Melalui SPSS (2017)

Berdasarkan tabel diatas, maka didapatkan persamaan regresi :

Y = 24,306 + 0,092X1 – 0,208X2

Dimana :

Y = Turnover Intention

X1 = Work Family Conflict

X2 = Kepuasan Kerja

A. Pengujian Hipotesis Pertama

Dalam pengujian hipotesis yang pertama dilakukan pengujian

variabel independent terhadap variabel dependent, yaitu menguji

pengaruh work family conflict terhadap turnover intention.

H10 = Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara work family

conflict terhadap turnover intention

H11 = Ada pengaruh positif dan signifikan antara work family conflict

terhadap turnover intention

Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh nilai signifikan t sebesar 0,416.

(15)

diterima (Ha ditolak), work family conflict tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap turnover intention dengan tingkat signifikan 5%.

B. Pengujian Hipotesis Kedua

Dalam pengujian hipotesis yang kedua dilakukan pengujian variabel

independent terhadap variabel dependent, yaitu menguji pengaruh

kepuasan kerja terhadap turnover intention.

H20 = Tidak ada pengaruh negatif dan signifikan antara kepuasan kerja

terhadap turnover intention

H21 = Ada pengaruh negatif dan signifikan antara kepuasan kerja

terhadap turnover intention.

Berdasarkan tabel 4.6 diperoleh nilai signifikan t sebesar 0,004.

Dengan menggunkan standar nilai signifikan sebesar 0,05 maka H0

ditolak (Ha diterima), kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap turnover intention dengan tingkat signifikan 5%.

C. Pengujian Hipotesis Ketiga

Dalam pengujian hipotesis yang ketiga dilakukan pengujian variabel

independent secara bersamaan terhadap variabel dependent, yaitu

menguji pengaruh work family conflict dan kepuasan kerja terhadap

turnover intention.

H30 = Tidak ada pengaruh work family conflict dan kepuasan kerja

(16)

H31 = Ada pengaruh work family conflict dan kepuasan kerja terhadap

turnover intention.

Hipotesis ketiga pada penelitian ini dihitung melalui uji F dengan

menggunakan program SPSS sebagai berikut :

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 82,981 2 41,491 5,047 ,014a

Residual 221,985 27 8,222

Total 304,967 29

a. Predictors: (Constant), KK, WFC

b. Dependent Variable: TI

Sumber : Data Primer Yang Diolah Melalui SPSS (2017)

Berdasarkan tabel 4.7, diatas diperoleh nilai signifikan Fhitung sebesar

5,047 dengan tingkat signifikan 0,014. Dengan menggunakan standar nilai

signifikan Ftabel sebesar 0,05 maka hipotesis ketiga pada penelitian ini

diterima, maka H0 ditolak (Ha diterima), yakni work family conflict dan

kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap turnover intention karyawan dengan tingkat signifikan 5%.

4.5 Pembahasan

Berdasarkan pada hasil penelitian ini diketahui bahwa yang

berpengaruh terhadap turnover intention karyawan di Borneo Emerlad Hotel Ketapang adalah kepuasan kerja, sedangkan work family conflict

tidak berpengaruh.

(17)

intention karyawan di Borneo Emerald Hotel Ketapang. Hal ini dapat dilihat pada nilai koefisien regresi variabel work family conflict bernilai positif, Artinya apabila work family conflict rendah maka turnover intention karyawan rendah, sebaliknya apabila work family conflict tinggi maka turnover intention karyawan tinggi. Sementara hasil analisis deskriptif dimana work family conflict tinggi dan turnover intention

rendah. Jadi walaupun work family conflict tinggi di Borneo Emerald Hotel, karyawan tidak berniat keluar dari perusahaan hal ini bisa

disebabkan berbagai faktor di antaranya yaitu pendidikan (yang sebagian

besar karyawan Borneo Emerald Hotel lulusan SMA yaitu sebanyak 20

responden atau sebesar 43,3%) dan status (karena tuntutan untuk

memenuhi kebutuhan keluarga hal ini menjadi pertimbangan karyawan

tersebut untuk keluar dari perusahaan). Hasil penelitian tidak sesuai

dengan teori yang dikemukakan oleh Greenhaus dan Beutell (dalam Lathifah, 2008) bahwa work family conflict disebabkan oleh adanya tekanan secara bersamaan antara peran pekerjaan dan keluarga yang

bertentangan satu sama lainnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lathifah (2008) dengan hasil

penelitian yang menunjukkan bahwa work family conflict tidak berpengaruh terhadap turnover intention karyawan.

Berdasarkan pada hasil penelitian ini diketahui bahwa kepuasan

kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention

(18)

nilai koefisien regresi variabel kepuasan kerja bernilai negatif, Artinya

apabila kepuasan kerja rendah maka turnover intention karyawan tinggi, sebaliknya kepuasan kerja tinggi maka turnover intention rendah karyawan. Hasil penelitian sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Hasibuan (2016:202) kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan

perilaku emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.

Hasil penelitian tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Witasari (2009), Nanda & Utama (2015), dan Tariana &

Wibawa (2016) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa

kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover

intention karyawan.

Berdasarkan pada hasil penelitian ini diketahui bahwa work family conflict dan kepuasan kerja secara sama-sama berpengaruh terhadap

turnover intention karyawan di Borneo Emerald Hotel Ketapang. Hal ini dapat dilihat ditabel 4.7 diatas bahwa nilai koefisien regresi secara

keseluruhan berpengaruh. Artinya jika karyawan merasa work family conflict yang dimiliki tinggi, kepuasan kerja rendah maka turnover intention karyawan tinggi, sebaliknya jika work family conflict rendah, kepuasan kerja tinggi maka turnover intention karyawan rendah. Menurut Abelson (dalam Haryanto,2014) banyak faktor yang mempengaruhi

keinginan karyawan berpindah seperti kepuasan kerja, komitmen

organisasional, keamanan bekerja, konflik peran. Hasil penelitian ini

(19)

(2013) dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Work family conflict dan kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap

Gambar

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Umur dan Pendidikan
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Divisi
Tabel 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Work Family Conflict
+5

Referensi

Dokumen terkait

Semantik merupakan cabang lingustik yang mempelajari tentang arti atau makna yang terkandung pada suatu Bahasa. Setelah peneliti melakukan penelitian pada plat

Secara harfiah, film (cinema) berasal dari kata cinematographie yang berarti cinema (gerak), tho atau phytos (cahaya) dan graphie atau graph (tulisan, gambar,

Ma’arif 16 Nurul Hidayah Banyubang Solokur o Lamongan dalam menulis teks bahasa Indonesia dibedakan dalam beberapa aspek yaitu, kesalahan pada aspek penggunaan ejaan,

Pada kasus kematian ibu, setiap penambahan 1% jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan maka akan melipatgandakan rata-rata jumlah kasus kematian ibu sebesar exp(0,023)= 1,023 kali

Hasil dari penelitian ini adalah: (i) Kolineasi merupakan fungsi bijektif yang mempertahankan garis (ii) Isometri adalah fungsi bijektif yang mempertahankan jarak (iii) Dalam

Penekanan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pada faktor fisiologis terutama pada antropometrik atlet Scorpio club bandung terhadap kemampuan Shooting

Universitas Padjadjaran (Jl. Raya Bandung-Sumedang KM 21 Jatinangor-Sumedang) Email: malik_ahh@yahoo.co.id 6 pelayanan kesehatan berikutnya, serta dapat digunakan

Sinyal kecepatan komponen zonal yang berpengaruh kuat terhadap SPL di JAW1 hingga SMB terjadi pada periode 51,6 minggu dimana koherensinya melebihi 0,93 dengan beda fase